SlideShare a Scribd company logo
Array (Part 2)
Oleh Drs KH.BUDI YONO
Array Berdimensi Dua
 C++ menyediakan array berdimensi dua
dan dapat digunakan untuk berbagai
keperluan.
 Misalnya untuk menyimpan data
seperti berikut :
Jurusan / Tahun 1992 1993 1994 1995
Teknik Informatika 35 45 80 120
Manajemen Informatika 100 110 70 101
Teknik Komputer 10 15 20 17
Array Berdimensi Dua
 Bentuk tabel diatas dapat dituangkan
dalam bentuk array berdimensi dua
dengan pendefinisian sebagai berikut :
 Pada pendefinisian diatas :
◦ 3 menyatakan jumlah baris (mewakili
jurusan)
◦ 4 menyatakan jumlah kolom (mewakili
tahun kelulusan)
int data_lulus[3][4];
Array Berdimensi Dua
 Masing-masing elemen dalam array
berdimensi dua dapat diakses dengan
bentuk :
nama_array[subscript_baris][subscript_kolom];
Array Berdimensi Dua
 Contoh pengaksesan :
Artinya, memberikan nilai 5 ke baris 1
kolom 2 (baris dan kolom dimulai dari 0).
Artinya, menampilkan elemen data_lulus
dengan subscript pertama (baris) berupa
1 dan subscript kedua (kolom) berupa 2.
cout<<data_lulus[1][2];
data_lulus[1][2] = 5;
Array Berdimensi Dua
//program39.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
void main()
{
cout<<"Program Matrik"<<endl;
int matrik[3][3];
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<"Elemen ke "<<(i+1)<<","<<(j+1)<<" : ";
cin>>matrik[i][j];
}
}
cout<<endl<<"Matrik Hasil : "<<endl;
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<setw(4)<<matrik[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
Array Berdimensi Dua
 Berikut ini merupakan contoh
pengunnaan array berdimensi 2 untuk
program pertambahan matrik ukuran
3x3.
Array Berdimensi Dua
//program40.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
void main()
{
cout<<"Program Pertambahan Matrik 3x3"<<endl;
int matrikA[3][3];
int matrikB[3][3];
int matrikC[3][3];
cout<<endl<<"Masukkan data Matrik A"<<endl;
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<"Elemen ke "<<(i+1)<<","<<(j+1)<<" : ";
cin>>matrikA[i][j];
}
}
cout<<endl<<"Masukkan data Matrik B"<<endl;
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<"Elemen ke "<<(i+1)<<","<<(j+1)<<" : ";
cin>>matrikB[i][j];
}
}
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
matrikC[i][j] = matrikA[i][j] + matrikB[i][j];
}
}
clrscr();
cout<<"Matrik A :"<<endl<<endl;
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<setw(4)<<matrikA[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
cout<<endl<<"Matrik B :"<<endl<<endl;
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<setw(4)<<matrikB[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
cout<<endl<<"Hasil pertambahan, Matrik C :"<<endl<<endl;
for(int i=0; i<3; i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<setw(4)<<matrikC[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
Beberapa Operasi Menggunakan
Array
 Operasi yang umumnya dilakukan
menggunakan array adalah :
◦ Mencari bilangan terbesar / terkecil.
◦ Mencari suatu data pada array.
◦ Mengurutkan data.
Mengurutkan Data Pada Array
 Ada berbagai teknik untuk
mengurutkan data, salah satunya
adalah metode bubble sort.
 Pengurutan dilakukan dengan
membandingkan setiap elemen array
dengan seluruh elemen yang terletak
sesudah posisinya.
Mengurutkan Data Pada Array
//program41.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int data[10];
int i, j, tmp;
cout<<"Program Mengurutkan Data"<<endl;
cout<<"Dengan Metode Bubble Sort"<<endl;
for(i=0; i<10; i++)
{
cout<<"Masukkan data ke "<<(i+1)<<" : ";
cin>>data[i];
}
clrscr();
cout<<"Data sebelum diurutkan : "<<endl;
for(i=0; i<10; i++)
{
cout<<data[i]<<" ";
}
cout<<endl;
for(i=0; i<9; i++)
{
for(j=i+1; j<10; j++)
{
if(data[i]>data[j])
{
tmp = data[i];
data[i] = data[j];
data[j] = tmp;
}
}
}
cout<<"Data setelah diurutkan : "<<endl;
for(i=0; i<10; i++)
{
cout<<data[i]<<" ";
}
getch();
}

More Related Content

PPTX
Materi kuliah 02 array part 2
PPTX
Materi kuliah 02 array part 2
PPTX
Materi kuliah 16 array part 2
DOCX
Algoritma pemrograman 2 - Contoh program"Struct Data Karyawan"
PDF
Tugas C++ (Matriks) - Dian Aditya - 2009/2010
PPTX
Kelompok 2.3
PDF
2. Array of Record (Struktur Data)
PDF
Aray dan recrd
Materi kuliah 02 array part 2
Materi kuliah 02 array part 2
Materi kuliah 16 array part 2
Algoritma pemrograman 2 - Contoh program"Struct Data Karyawan"
Tugas C++ (Matriks) - Dian Aditya - 2009/2010
Kelompok 2.3
2. Array of Record (Struktur Data)
Aray dan recrd

What's hot (19)

PPTX
Kelompok 2.3
PPTX
Array & dimensi array
PDF
8 Data Record
PDF
Bab ii keg pembel 6 array
PDF
Ifc modul 2 (array)
DOCX
Tugas1
PPTX
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
PPTX
Folio asas sains
PPTX
207 p06
DOCX
P6 depandi enda
PDF
Pcd 8
DOCX
Algoritma - Array
DOCX
program pencarian data dengan bahasa C
PPT
Pertemuan 3 orkom
PPTX
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
PPT
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
PDF
program konversi biner ke desimal dengan bahasa c
PPT
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kelompok 2.3
Array & dimensi array
8 Data Record
Bab ii keg pembel 6 array
Ifc modul 2 (array)
Tugas1
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
Folio asas sains
207 p06
P6 depandi enda
Pcd 8
Algoritma - Array
program pencarian data dengan bahasa C
Pertemuan 3 orkom
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
program konversi biner ke desimal dengan bahasa c
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Materi kuliah 17 string
DOCX
Pelaksanaan impor pada komponen mobil esemka mht
PPTX
Balbus el bibliomurciélago : una historia de la Biblioteca Universitaria
PDF
À la découverte des trésors parisiens
PDF
Isis: castra le nostre vite per un terzo degli italiani
PPTX
Ergonomía ingenieril
PPTX
Materi kuliah 19 fungsi part 2
PPTX
Materi kuliah 18 fungsi part 1
PPT
Organ xorou 2013 2
ODP
Léonard de vinci
PDF
Material concept vulcano
PDF
Téma managementu lidských zdrojů v hodnocení výzkumných institucí / Vladimíra...
PDF
(NASA_P.Reese_J.Harben)_Risk_Mitigation_Strategies_for_Compliance_Testing_(Me...
PPTX
Sandra saquinga
PDF
Material concept amber
PDF
Meydan Okumak - Forbes
ODP
I pad show_in_openoffice_slides
DOC
TRABAJO EXTRACLASE 3
DOCX
Estrategias de aprendizaje
Materi kuliah 17 string
Pelaksanaan impor pada komponen mobil esemka mht
Balbus el bibliomurciélago : una historia de la Biblioteca Universitaria
À la découverte des trésors parisiens
Isis: castra le nostre vite per un terzo degli italiani
Ergonomía ingenieril
Materi kuliah 19 fungsi part 2
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Organ xorou 2013 2
Léonard de vinci
Material concept vulcano
Téma managementu lidských zdrojů v hodnocení výzkumných institucí / Vladimíra...
(NASA_P.Reese_J.Harben)_Risk_Mitigation_Strategies_for_Compliance_Testing_(Me...
Sandra saquinga
Material concept amber
Meydan Okumak - Forbes
I pad show_in_openoffice_slides
TRABAJO EXTRACLASE 3
Estrategias de aprendizaje
Ad

Similar to Materi kuliah 16 array part 2 (20)

PPTX
Materi kuliah 02 array part 2
 
PPTX
Pertemuan ARRAY.pptx
PPTX
207 p09
PDF
Bab8.array
PPTX
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 9
PPTX
PPTX
207 p03
PPSX
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
PPT
Pertemuan IV Teori
PPT
Pertemuan vi
PPTX
Pengantar_Python.pptx
PPTX
Array 2 Dimensi.pptx
PPTX
Tugas alpro 3.2 alternatif 1
PPTX
fdokumen.com_array-2-dimensi-56874a32666b4.pptx
PPT
Bab 3 operator
PDF
Materi 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdf
DOCX
Lapopran praktikum struktur data pertemuan 2 Sorting
DOCX
Bab8.array
PPTX
Materi kuliah 02 array part 2
 
Pertemuan ARRAY.pptx
207 p09
Bab8.array
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 9
207 p03
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Pertemuan IV Teori
Pertemuan vi
Pengantar_Python.pptx
Array 2 Dimensi.pptx
Tugas alpro 3.2 alternatif 1
fdokumen.com_array-2-dimensi-56874a32666b4.pptx
Bab 3 operator
Materi 3 - Pengantar Pengolahan Obyek.pdf
Lapopran praktikum struktur data pertemuan 2 Sorting
Bab8.array

More from Budi Yono (20)

PPTX
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
PPTX
Materi kuliah 01 array part 1
PPTX
Materi kuliah 04 pointer part 2
PPTX
Materi kuliah 05 pointer part 3
PPTX
Materi kuliah 08 sort part 3
PPT
Materi kuliah 23 pointer part 3
PPTX
Materi kuliah 19 fungsi part 2
PPTX
01 pengenalan algoritma
PPTX
Materi kuliah 04 sekilas c++
PPTX
05 pengenalan c++
PPTX
08 elemen dasar c++ part 3
PPTX
10 operator dan ungkapan part 2
PPTX
09 operator dan ungkapan part 1
PPTX
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1
PPTX
02 flowchart
PPTX
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
PPTX
07 elemen dasar c++ part 2
PPTX
Fungsi part 4
PPT
Materi kuliah 21 pointer part 1
PPTX
Fungsi part 3
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 01 array part 1
Materi kuliah 04 pointer part 2
Materi kuliah 05 pointer part 3
Materi kuliah 08 sort part 3
Materi kuliah 23 pointer part 3
Materi kuliah 19 fungsi part 2
01 pengenalan algoritma
Materi kuliah 04 sekilas c++
05 pengenalan c++
08 elemen dasar c++ part 3
10 operator dan ungkapan part 2
09 operator dan ungkapan part 1
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1
02 flowchart
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
07 elemen dasar c++ part 2
Fungsi part 4
Materi kuliah 21 pointer part 1
Fungsi part 3

Materi kuliah 16 array part 2

  • 1. Array (Part 2) Oleh Drs KH.BUDI YONO
  • 2. Array Berdimensi Dua  C++ menyediakan array berdimensi dua dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.  Misalnya untuk menyimpan data seperti berikut : Jurusan / Tahun 1992 1993 1994 1995 Teknik Informatika 35 45 80 120 Manajemen Informatika 100 110 70 101 Teknik Komputer 10 15 20 17
  • 3. Array Berdimensi Dua  Bentuk tabel diatas dapat dituangkan dalam bentuk array berdimensi dua dengan pendefinisian sebagai berikut :  Pada pendefinisian diatas : ◦ 3 menyatakan jumlah baris (mewakili jurusan) ◦ 4 menyatakan jumlah kolom (mewakili tahun kelulusan) int data_lulus[3][4];
  • 4. Array Berdimensi Dua  Masing-masing elemen dalam array berdimensi dua dapat diakses dengan bentuk : nama_array[subscript_baris][subscript_kolom];
  • 5. Array Berdimensi Dua  Contoh pengaksesan : Artinya, memberikan nilai 5 ke baris 1 kolom 2 (baris dan kolom dimulai dari 0). Artinya, menampilkan elemen data_lulus dengan subscript pertama (baris) berupa 1 dan subscript kedua (kolom) berupa 2. cout<<data_lulus[1][2]; data_lulus[1][2] = 5;
  • 6. Array Berdimensi Dua //program39.cpp #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <iomanip.h> void main() { cout<<"Program Matrik"<<endl; int matrik[3][3]; for(int i=0; i<3; i++) { for(int j=0; j<3; j++) { cout<<"Elemen ke "<<(i+1)<<","<<(j+1)<<" : "; cin>>matrik[i][j]; } } cout<<endl<<"Matrik Hasil : "<<endl; for(int i=0; i<3; i++) { for(int j=0; j<3; j++) { cout<<setw(4)<<matrik[i][j]<<" "; } cout<<endl; } getch(); }
  • 7. Array Berdimensi Dua  Berikut ini merupakan contoh pengunnaan array berdimensi 2 untuk program pertambahan matrik ukuran 3x3.
  • 8. Array Berdimensi Dua //program40.cpp #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <iomanip.h> void main() { cout<<"Program Pertambahan Matrik 3x3"<<endl; int matrikA[3][3]; int matrikB[3][3]; int matrikC[3][3]; cout<<endl<<"Masukkan data Matrik A"<<endl; for(int i=0; i<3; i++) { for(int j=0; j<3; j++) { cout<<"Elemen ke "<<(i+1)<<","<<(j+1)<<" : "; cin>>matrikA[i][j]; } } cout<<endl<<"Masukkan data Matrik B"<<endl; for(int i=0; i<3; i++) { for(int j=0; j<3; j++) { cout<<"Elemen ke "<<(i+1)<<","<<(j+1)<<" : "; cin>>matrikB[i][j]; } } for(int i=0; i<3; i++) { for(int j=0; j<3; j++) { matrikC[i][j] = matrikA[i][j] + matrikB[i][j]; } } clrscr(); cout<<"Matrik A :"<<endl<<endl; for(int i=0; i<3; i++) { for(int j=0; j<3; j++) { cout<<setw(4)<<matrikA[i][j]<<" "; } cout<<endl; } cout<<endl<<"Matrik B :"<<endl<<endl; for(int i=0; i<3; i++) { for(int j=0; j<3; j++) { cout<<setw(4)<<matrikB[i][j]<<" "; } cout<<endl; } cout<<endl<<"Hasil pertambahan, Matrik C :"<<endl<<endl; for(int i=0; i<3; i++) { for(int j=0; j<3; j++) { cout<<setw(4)<<matrikC[i][j]<<" "; } cout<<endl; } getch(); }
  • 9. Beberapa Operasi Menggunakan Array  Operasi yang umumnya dilakukan menggunakan array adalah : ◦ Mencari bilangan terbesar / terkecil. ◦ Mencari suatu data pada array. ◦ Mengurutkan data.
  • 10. Mengurutkan Data Pada Array  Ada berbagai teknik untuk mengurutkan data, salah satunya adalah metode bubble sort.  Pengurutan dilakukan dengan membandingkan setiap elemen array dengan seluruh elemen yang terletak sesudah posisinya.
  • 11. Mengurutkan Data Pada Array //program41.cpp #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int data[10]; int i, j, tmp; cout<<"Program Mengurutkan Data"<<endl; cout<<"Dengan Metode Bubble Sort"<<endl; for(i=0; i<10; i++) { cout<<"Masukkan data ke "<<(i+1)<<" : "; cin>>data[i]; } clrscr(); cout<<"Data sebelum diurutkan : "<<endl; for(i=0; i<10; i++) { cout<<data[i]<<" "; } cout<<endl; for(i=0; i<9; i++) { for(j=i+1; j<10; j++) { if(data[i]>data[j]) { tmp = data[i]; data[i] = data[j]; data[j] = tmp; } } } cout<<"Data setelah diurutkan : "<<endl; for(i=0; i<10; i++) { cout<<data[i]<<" "; } getch(); }