SlideShare a Scribd company logo
Menyiasati
Jajanan Anak
yang Aman
Penerimaan Penghargaan
Menteri Kesehatan
Tahun 2012
MEDIAKOM
Kementerian Kesehatan RI Info Sehat untuk Semua
ISSN1978-3523
EDISI39INOVEMBERI2012
IndonesiaIndonesia
Cinta Sehat
Mediakom39
ETALASE
SuSunAn ReDAKSI PENANGGUNG JAWAB: drg. Murti Utami, MPH, I REDAKTUR:
Dra. Hikmandari A, M.Ed, Dyah Yuniar Setiawati, SKM, MPS I EDITOR/PENYUNTING Mulyadi,
SKM, M.Kes, Busroni S.IP, Prawito, SKM, MM, M.Rijadi, SKM, MSc.PH, Mety Setyowati, SKM, Aji
Muhawarman, ST, Resti Kiantini, SKM, M.Kes I DESAIN GRAFIS dan FOTOGRAFER: Drg. Anitasari
S.M, Dewi Indah Sari, SE, MM, Giri Inayah, S.Sos, Sumardiono, SE, Sri Wahyuni, S.Sos, MM, Wayang
MasJendra,S.Sn,Lu’ay,S.Sos,DodiSukmana,S.I.KomISEKRETARIAT:WaspodoPurwanto,Endang
Retnowaty, drg. Ria Purwanti, M.Kes, Dwi Handriyani, S.Sos, Dessyana Fa’as, SE, Sekar Indrawati,
S.Sos, Awallokita Mayangsari, SKM, Delta Fitriana, SE, Iriyadi, Zahrudin. IALAMAT REDAKSI: Pusat
Komunikasi Publik, Gedung Kementerian Kesehatan RI Blok A, Ruang 109, JL. HR. Rasuna Said
Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta 12950 I TELEPON: 021-5201590; 021-52907416-9 I FAKS: 021-5223002;
021-52960661 I EMAIL: info@depkes.go.id, kontak@depkes.go.id I CALL CENTER: 021-500567
REDAKSI MENERIMA NASKAH DARI PEMBACA, DAPAT DIKIRIM KE ALAMAT EMAIL kontak@depkes.go.id
HKN dan
Layanan Publikdrg. Murti Utami, MPH
I
ndonesia cinta sehat, Ibu selamat anak sehat. Demikian tema
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012 ini. Tema
yang memiliki makna mengajak dan menggerakkan seluruh
masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Untuk
itu, Kementerian Kesehatan melibatkan berbagai pihak,
terutama unsur masyarakat dan swasta untuk mengedukasi diri,
sehingga menjadikan kesehatan sebagai investasi yang pertama
dan utama.
Guna mendorong investasi tersebut, Menkes dr. Nafsiah Mboi,
menunjukkan kepalan tangan yang terdiri 5 jari. Kelima program
tersebut yaitu; promosi kesehatan, upaya preventif, diagnosa dini,
pengobatan dini dan rehabilitasi fisik maupun mental. Promosi
kesehatan sebagai program utama dan pertama. Menjaga
rakyat sehat tetap sehat. Lebih mudah dan murah. Bila promosi
kesehatan dapat diselenggarakan dengan baik dapat mencegah
84% penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, darah tinggi,
dll. Jadi promosi kesehatan sebagai jempol dari lima jari tangan.
Sedangkan empat program lainnya sebagai empat jari lainnya.
Bila ke lima program saling bersinergi, maka akan menghasilkan
kekuatan besar dalam bidang pelayanan kesehatan, seperti
kokohnya kepalan tangan.
Reformasi birokrasi telah digelorakan, tak boleh surut, apalagi
berhenti. Ujung dari seluruh proses reformasi birokrasi yakni;
terselenggaranya pelayanan publik yang baik“ cepat, mudah,
akurat, ramah dan menyenangkan”. Kementerian Kesehatan secara
perlahan telah mengarah kepada pelayanan publik tersebut,
walau belum sempurna. Melalui Unit Layanan Terpadu, pojok info,
pusat tanggap respon cepat dan implementasi UU Keterbukaan
Informasi Publik. Bidang Keterbukaan Informasi Publik, Kemenkes
tiga tahun secara berturut-turut mendapat penghargaan dari
Komisi Informasi Pusat. Khusus, unit layanan terpadu, telah
melaksanakan pelayanan berstandar ISO 9001: 2008.
Semua karya di atas, berkat jerih payah dan kerjasama yang baik
antara tiga srikandi pimpinan Pusat Komunikasi Publik dengan para
stafnya. Ketiga srikandi itu dr. Lily S Sulistyowati, MM, drg. Tritarayati,
SH dan drg. Murti Utami, MPH. Apa dan bagaimana pengalamannya
memimpin Puskom ? Semua terekam dalam rubrik Media Utama.
Selain itu, Mediakom juga memuat berita HKN dari pusat hingga
daerah. Sebuah upaya menggerakkan masyarakat untuk secara
mandiri berperilaku hidup sehat. Ada juga berita ringan kiat hidup
sehat dalam rubrik info sehat. Salam sehat. Redaksi.
MEDIAKOM
Kementerian Kesehatan RI Info Sehat untuk Semua
ISSN1978-3523
EDISI37IOKTOBERI2012
IndonesiaIndonesia
Cinta Sehat
Menyiasati
Jajanan Anak
yang Aman
Penerimaan Penghargaan
Menteri Kesehatan
Tahun 2012
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 3
SURAT
PEMBACA
PERTANYAAN:
Saya seorang dokter PTT yang sedang mengabdi di
Puskesmas di daerah terpencil dan ingin menjadi CPNS.
Apakah masih ada kebijakan Pemerintah khususnya
Kementerian Kesehatan tentang pengangkatan dokter
PTT menjadi CPNS. Mohon informasinya dan bagaimana
yang harus saya lakukan untuk mewujudkan keinginan
saya untuk menjadi CPNS.Terima kasih.
Salam,
DokterPTTdariDaerahTerpencil
JAWABAN:
Kebijakan dokter PTT untuk diangkat sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 56Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 48Tahun 2005
tentang PengangkatanTenaga Honorer Menjadi Calon
Pegawai Negeri Sipil. Pada pasal 5 jelas disebutkan
bahwa:
(1)Dokter yang telah selesai atau sedang melaksanakan
tugas sebagai pegawai tidak tetap atau sebagai tenaga
honorer pada fasilitas pelayanan kesehatan milik
Pemerintah, dapat diangkat menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil setelah melalui pemeriksaan kelengkapan
administrasi.
(2)Pengangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan tanpa memperhatikan masa bakti sebagai
pegawai tidak tetap atau masa kerja sebagai tenaga
honorer, dengan ketentuan:
(a)Usia paling tinggi 46 (empat puluh enam tahun)
tahun dan
(b)Bersedia bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan
di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan atau
tempat yang tidak diminati paling singkat 5 (lima)
tahun.
Fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil,
tertinggal, perbatasan atau tempat yang tidak diminati
sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (2) huruf b
tersebut ditetapkan oleh Gubernur, Bupati atauWalikota
setempat berdasarkan kriteria yang diatur oleh Menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan.
Kami menyarankan agar Saudara dapat segera
menghubungi Pemerintah Daerah setempat (melalui
Badan Kepegawaian Daerah/BKD) untuk dapat diusulkan
ke MenPAN-RB/BKN. Perlu diketahui bahwa PP Nomor
56Tahun 2012 tersebut berlaku sampai tahun 2014.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Badan
Kepegawaian Daerah setempat.
37
64SIapa Dia
Dia Dokter,
Dia Artis.
Dia Terkenal
Media Utama
HKN
Indonesia
Cinta Sehat
24
PUSKOMPengibar Bendera Positif
dari Kemenkes untuk Publik
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM4
INFO SEHAT
Sarapan dengan sereal-susu
paling ideal
Makan sehat
bisa bikin bahagia
Lenyapkan kantuk
tanpa kafein
Olahraga sebelum sarapan
cepat kikis lemak
Air Bukan Zat Gizi
untuk Menguruskan Badan
Lemak Trans Tingkatkan Kolesterol,
Bukan Gula Darah
6 cara simpel
turunkan kolesterol jahat
Remaja obesitas
beresiko sakit ginjal
Tips memperbanyak air susu ibu
STOP PRESS
Sel Punca dari donor
memperbaiki jantung
Pengaruh kasih sayang terhadap
perkembangan otak anak
Debut Vaksin pertama
untuk Hepatitis E
Menjemur pakaian di dalam rumah
mengundang kapang
Vscan, Solusi bagi ibu-anak
di masa mendatang
Menggali Sejarah Penyakit Jantung
Makanan Pencegah Kanker
Kemitraan Sanofi Pasteur
Dengan Lembaga Eijkman Dalam
Penelitian Dengue Di Indonesia
Sehat dengan Sedekah
MEDIA UTAMA
HKN
Indonesia Cinta Sehat
PELAYANAN PUBLIK Kemenkes
transparan dan akuntabel
Gowes, cara enak untuk sehat
Penerima penghargaan Menteri
Kesehatan tahun 2012
6-13
14-23
24-48
34-48
47&62
70-71
68-69
64-67
54-61
48-53
MEDIA UTAMA
Wapres anugerahkan penghargaan
keterbukaan informasi publik
PUSKOM: Pengibar bendera positif
dari Kemenkes untuk publik
dr. Lily S Sulistyowati, MM
Tidak Ada Menjadi Ada
drg. Tritarayati, SH
Meletakkan Batu Pertama
drg. Murti Utami, MPH
Berikan Respon Terbaik,
Kita itu Pelayanan Publik
ISO ULT, Menakjubkan...!
UU KIP Memberi Hak Masyarakat
Dalam Partisipasi Dan
Kesejahteraan
KOLOM
Sudahkah Anda Baca
Berita Hari Ini?
DAERAH
Indonesia harus sehat
WAYABULA
Masih Berjuang
untuk disebut ‘Sehat’
RAGAM
Menyiasati Jajanan Anak yang
Aman
Hati-hati dengan Pewarna
Makanan
Mengatasi Stress kerja
SIAPA DIA
Dia Dokter, Dia Artis, Dia Terkenal
RESENSI
LENTERA
Menikmati bukan meratapi
(bagian kedua)
DAFTAR ISI
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 5
INFO SEHAT
B
agi sebagian orang, makan pagi atau sarapan tidak
menjadi suatu kebiasaan. Padahal, sarapan adalah waktu
makan yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan.
Para ahli nutrisi mengingatkan bahwa sarapan adalah
salah satu kunci untuk menuju hidup sehat. Dengan sarapan,
Anda tidak cuma memiliki energi untuk memulai aktivitas selama
seharian, tetapi juga dapat mengendalikan berat badan.
Para ahli juga menyarankan, salah satu cara terbaik untuk
mengalami aktivitas di pagi hari adalah dengan mengonsumsi
semangkuk sereal sehat. Kenapa? Karena menurut temuan,
konsumsi sereal akan membuat orang menjadi enggan untuk
beralih makan-makanan berlemak dan makanan manis.
Sigrid Gibson seorang ahli gizi, mengungkapkan bahwa sarapan
sereal ditambah dengan susu bisa menjadi pilihan yang sehat.
Karena, kaya akan sumber kalsium dan nutrisi penting lainnya,
seperti serat, protein dan karbohidrat.
Dalam temuannya, Gibson menganalisis sebanyak 12.068 daftar
menu makanan dari National Diet and Nutrition Survey. Hasil
penelitian menunjukkan, satu dari lima orang dewasa tidak
makan makanan padat ketika sarapan. Sementara sepertiga di
antaranya memilih sereal dan 45 persen mengonsumsi sarapan
non sereal. 
Peneliti juga menemukan bahwa teh dan kopi menjadi menu
paling populer ketika sarapan, yakni sebesar 84 persen.
Dibandingkan pria, wanita ternyata kurang menyukai makanan
seperti roti, sosis, daging atau telur. Dan lebih cenderung untuk
makan buah sebagai gantinya.
Peneliti berkesimpulan bahwa sarapan sereal dengan susu
mendorong orang untuk mengonsumsi makanan rendah lemak
dan tinggi karbohidrat. Sementara mereka yang mengonsumsi
non-sereal, cenderung makan makanan tinggi asam lemak jenuh
dan asupan protein yang rendah. (the times of india)
SarapandenganSereal-Susu
PalingIdeal?Jumlah sarapan tidak mempengaruhi jumlah kalori yang diasup di siang hari. Tetapi sarapan masih
asupan terpenting dalam sehari. Pilih sarapan yang sehat dan menguntungkan.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM6
T
ingkatkan rasa bahagia dalam hidup Anda dengan rutin
mengasup makanan sehat seperti buah dan sayuran
segar. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, jumlah
yang dianjurkan adalah 80 gram buah dan sayur setiap
hari.
«Kekuatan buah dan sayur bagi tubuh sangat mengejutkan.
Selama ini pola makan kurang diperhatikan efeknya pada
kenyamanan dan kesejahteraan mental,» kata Sarah Stewart-
Brown, profesor di Universitas Warwick, yang melakukan
penelitian ini.
Para dokter gizi sudah lama menganjurkan agar kita mengasup
sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Konsumsi
sumber serat tersebut dikaitkan dengan kesehatan pencernaan
hingga menekan risiko diabetes. 
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Stewart-Brown ini
digunakan data hasil survei terhadap 80.000 orang di Inggris Raya
antara 2007 dan 2010. Para peneliti menilai kesejahteraan mental
para partisipan dengan melihat faktor tingkat kebahagiaan,
kecemasan, dan bagaimana mereka menilai kesehatan mereka
sendiri. 
Hasilnya ditemukan kaitan antara kesehatan mental dan konsumsi
tujuh porsi buah dan sayuran setiap hari. «Hasil penelitian ini
konsisten dengan kebutuhan akan tingginya konsumsi buah dan
sayur dengan kesehatan mental,» tulis peneliti. (Huffington Post)
MakananSehatBisa
BikinBahagia
Hilangkan kebergantungan pada kafein. Kita bisa melenyapkan
kantuk dan kelelahan dengan cara-cara berikut:
- Makan pagi dengan menu sehat seimbang guna menjaga
metabolisme dan konsentrasi. 
- Sempatkan mengonsumsi camilan sehat antara waktu makan
pagi dan makan siang. Contohnya, salad campuran sayur dan
buah segar (karbohidrat kompleks). Jenis karbohidrat ini tidak
mudah diubah menjadi gula dan lebih lama menyediakan energi
bagi tubuh, sehingga kinerjanya tetap maksimal.
- Banyak bergerak dan melakukan peregangan. Ini penting untuk
membantu mengatasi tubuh yang kelelahan. 
- Kurangi asupan lemak saat makan siang agar tidak mengantuk
menjelang sore hari. Konsumsi lemak berlebih di waktu ini akan
membuat tubuh bekerja lebih lama untuk mencerna makanan,
sehingga timbul rasa lelah.
Lenyapkan
Kafein
Tanpa
Kantuk
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 7
INFO SEHAT
B
erolahraga sebelum makan pagi terbukti lebih efektif
untuk mengikis lemak dibandingkan dengan olahraga
pada waktu lainnya. Selain membakar lebih banyak lemak,
berolahraga dengan perut kosong disebutkan lebih efektif
mengurangi lemak darah penyebab penyumbatan pembuluh
darah. 
Menurut Dr.Jason Gill dari Universitas Glasgow, olahraga
sebenarnya bisa dilakukan kapan saja dan mendatangkan
manfaat positif bagi kesehatan. Tetapi, olahraga di pagi hari
sebelum sarapan akan mendorong tubuh membakar simpanan
lemak menjadi energi.
“Bila tujuannya untuk menurunkan berat badan berarti harus
mengurangi banyak lemak”katanya. Gill dan timnya melakukan
penelitian terhadap 10 orang pria yang diminta datang tiga kali
ke laboratorium studi kardiovaskular. Setiap kedatangan mereka
diberikan menu sarapan. 
Pada kedatangan yang pertama, para pria itu tidak disuruh
olahraga. Di hari lain, mereka diminta melakukan jalan cepat
sebelum sarapan, dan pada kali ketiga mereka berolahraga
setelah sarapan. 
Mereka yang berolahraga sudah tentu membakar lemak lebih
banyak dibandingkan dengan orang yang sarapan saja. Tetapi,
mereka yang berolahraga jalan cepat sebelum sarapan membakar
lemaknya 33 persen lebih banyak dibanding yang olahraga
setelah sarapan.
Hasil pengujian juga menunjukkan para responden mengalami
penurunan kadar lemak darah, salah satu faktor risiko penyakit
jantung.
Gill menjelaskan bahwa kita tak perlu khawatir berolahraga
dengan perut kosong karena tubuh memiliki cadangan energi
untuk dipakai berolahraga sekitar 90 menit sampai 2 jam. 
Meski begitu jika Anda merasa tak mampu olahraga dengan perut
kosong, menurut Gill itu pun lebih baik daripada tidak melakukan
aktivitas fisik apa pun. Hanya saja, proses penurunan berat badan
mungkin berjalan lebih lama. (Dailymail)
Olahraga
Sebelum
Sarapan
CepatKikis
Lemak
Bila motivasi Anda rutin berlatih di gym, bersepeda, atau pun yoga, adalah untuk melangsingkan badan,
sebaiknya Anda mulai melakukannya di pagi hari sebelum waktu sarapan. 
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM8
A
ir adalah makronutrien terpenting dalam tubuh.
Namun, air tidak dapat digunakan sebagai alat untuk
menguruskan badan atau menggantikan peran zat gizi
lain. Kelebihan atau kekurangan air bisa membahayakan
tubuh. ”Konsumsi air secukupnya, jangan berlebih, tetapi jangan
sampai dehidrasi,”kata dokter ahli gastroenterologi-hepatologi
yang juga Manajer Ventura Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam seusai peresmian Kelompok
Kerja Hidrasi Indonesia di Jakarta, Rabu (10/10).
Mengganti sarapan hanya dengan minum air atau minum air
berlebihan setelah bangun tidur tidak dianjurkan. Pagi hari
cukup minum air 2-4 gelas (0,5-1 liter) untuk merangsang buang
air besar. Kelebihan air justru mendorong isi lambung naik
ke kerongkongan. Konsumsi air berlebih juga akan membuat
jantung bekerja keras memompa darah. Ini bisa memicu
terjadinya gagal jantung, terutama bagi mereka yang jantungnya
lemah.
Stavros A Kavouras dari Laboratorium Kinerja Manusia, Universitas
Arkansas, Amerika Serikat, mengatakan, kelebihan air bisa
memicu keracunan air (hiponatremia), yaitu kandungan elekrolit
dalam tubuh terlalu rendah. Dalam jangka panjang, kondisi ini
membuat badan lemas.
Konsumsi air berlebih bisa memicu psikogenik polidipsia, yaitu
Air
Bukan
ZatGizi
untuk
Menguruskan
Badan
gangguan kejiwaan yang membuat seseorang selalu merasa
haus dan mulut kering hingga ingin terus minum. Pada mereka
yang mengalami gangguan ini bisanya tidak ditemui tanda-tanda
keracunan air.
Kenyataannya, sebagian besar orang justru kurang minum. Ketua
Kelompok Kerja Hidrasi Indonesia yang juga dokter gizi medik
FKUI, Saptawati Bardosono, menyatakan, 46 persen remaja dan
orang dewasa di Indonesia mengalami dehidrasi ringan. Banyak
orang sering mengabaikan rasa haus. Setiap hari, pria perlu 2,5
liter dan perempuan 2 liter air. ”Turunnya daya konsentrasi dan
suasana hati yang berubah negatif merupakan tanda dehidrasi,”
kata Saptawati.
Ivan Tack, peneliti dari Departemen Fisiologi Klinik, Universitas
Paul Sabatier, Toulouse, Perancis, menjelaskan, minum air
diperlukan untuk menjamin metabolisme tubuh, memastikan
kenyamanan tubuh sehingga suasana hati dan konsentrasi
terjaga, serta melindungi ginjal dan saluran kemih.
Pola makan Barat yang tinggi protein dan kaya garam serta
kurang minum membuat jumlah penderita batu ginjal meningkat.
Pola makan ini membuat mudah terbentuk kristal dalam urine,
yang bisa berkembang menjadi batu ginjal. ”Batu ginjal akan
menjadi persoalan besar di Asia,”ujar Ivan memprediksi. (Kompas
Cetak)
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 9
INFO SEHAT
K
olesterol memang ada yang
jahat dan baik. Bagaimana bila
kolesterol  jahat dalam tubuh
Anda termasuk tinggi? Anda tentu
harus waspada karena ancaman penyakit
jantung dan pembuluh darah akan
mengintai. 
Kadangkala Anda merasa sudah
melakukan yang terbaik untuk
menurunkan kolesterol, tapi tetap
tidak berhasil. Mungkin ada pula di
antara Anda yang sudah mencoba
obat penurun kolesterol sebagai salah
satu cara menurunkan kolesterol yang
kelewat tinggi, tapi bagaimana dengan
pola makan Anda? Sudahkah Anda
mengubahnya menjadi lebih sehat?
Karena meskipun dengan pengobatan,
tapi tanpa pola makan yang benar,
kolesterol bisa tetap tinggi. 
Tahukah Anda bahwa Anda bisa
mengurangi kadar kolesterol jahat dalam
tubuh sebanyak 10-20 persen hanya
dengan mengubah pola makan sehingga
makanan Anda menjadi rendah kolesterol.
Lalu, bagaimana Anda bisa tahu makanan
yang bisa membuat kolesterol Anda turun?
Nah... mari lihat tips simpel berikut ini
6CaraSimpelTurunkan
L
emak trans atau lemak tak jenuh
dengan asam lemak trans terbukti
meningkatkan kadar kolesterol
jahat. Kendati begitu lemak
ini tidak memiliki efek jangka
panjang pada kadar gula darah. 
Para peneliti dalam laporannya di The
American Journal of Clinical Nutrition,
menyebutkan bahwa gula darah dan
insulin, hormon yang menjaga kadar
gula darah, ternyata tidak terpengaruh
oleh banyak sedikitnya lemak trans yang
dikonsumsi. 
Lemak trans terdapat antara lain dalam
margarin serta makanan olahan, seperti
biskuit dan kue yang menggunakan
minyak terhidrogenasi. Lemak ini
buruk bagi kesehatan jantung karena
meningkatkan kadar kolesterol jahat. 
Kaitan antara lemak trans dengan gula
darah belum banyak diketahui.“Meski
bukti dari studi kohorot menunjukkan
konsumsi lemak trans berkaitan dengan
resistensi insulin dan diabetes, tetapi riset
secara random dengan kelompok kontrol
dan plasebo menunjukkan hasil berbeda,”
kata ketua peneliti Christos Mantzoros dari
Harvard Medical School.
Meski begitu, beberapa ahli nutrisi
mengatakan meski lemak trans tidak
berpengaruh terhadap gula darah tetapi
konsumsinya tetap harus dibatasi. (Reuters)
1. Perbanyak konsumsi makanan yang
berkolesterol rendah, seperti kacang
kedelai, kacang merah, tahu, tempe, buah
segar, gandum, sayuran, dan jus sayuran.
2.  Buatlah oatmeal untuk sarapan pagi
karena para banyak penelitian telah
membuktikan bahwaoatmeal sangat baik
untuk menurunkan kadar kolesterol Anda.
3. Gantilah telur yang biasa Anda konsumsi
dengan telur rendah kolesterol, telur ini bisa
Anda dapatkan di supermarket atau di pasar.
4. Cobalah ubah kebiasaan Anda
yang senang mengonsumsi makanan
yang banyak mengandung lemak,
seperti fetucini bersaus krim, makanan
berkuah santan, gorengan dan jeroan,
dengan beragam sayuran yang ditumis
dengan sedikit minyak.
5. Perbanyak variasi makanan Anda
dengan mengonsumsi seledri, daun
kemangi, dan ketumbar.
6. Ganti pemakaian margarin dan minyak
yang kurang sehat dengan minyak yang
lebih baik untuk kolesterol Anda, seperti
minyak kelapa. (WebMD)
KolesterolJahat
LemakTrans
Tingkatkan
Kolesterol,
BukanGula
Darah
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM10
M
enjaga berat badan ideal bukan hanya penting bagi
orangtua tapi juga anak-anak dan remaja. Remaja
yang mengalami obesitas dan kegemukan beresiko
lebih tinggi menderita penyakit gangguan ginjal di
usia dewasa. 
Kabar baiknya, risiko tersebut bisa ditekan bila remaja itu bisa
mengurangi berat badannya. Hasil penelitian ini menambah
panjang deretan bukti pentingnya mewaspadai risiko obesitas
sejak masa anak-anak. 
«Angka obesitas dan kegemukan meningkat pesat pada anak-
anak. Jika kondisi ini bisa dihentikan, dampaknya sangat positif.
Upaya menurunkan berat badan pada anak anak memang tidak
Beresiko
mudah karena mereka lebih suka minuman manis ketimbang
makan sayur,» kata Dr.Kirsten Johansen, peneliti.
Penelitian mengenai efek obesitas bagi kesehatan ginjal dilakukan
oleh tim yang dipimpin Dr.Asaf Vivante yang mengumpulkan data
hampir 1,2 juta anak berusia 17 tahun. Responden adalah remaja
yang akan mengikuti ujian militer di Israel antara Januari 1967
hingga Desember 1997. 
Para peneliti kemudian menghubungkan kondisi para remaja itu
dengan dokumentasi penyakit ginjal stadium akhir. Selama 30
tahun periode studi, mereka menemukan 700 pria dan 160 wanita
menderita gagal ginjal stadium akhir. 
Vivante memperkirakan risiko gagal ginjal meningkat enam kali
lipat pada mereka yang kegemukan dan 19 kali lipat pada mereka
yang obesitas.
Yang menarik, risiko penyakit ginjal ternyata bukan hanya tinggi
pada mereka yang menderita diabetes tapi juga orang sehat yang
tidak diabetes.
Meski begitu, menurut Dr.David Katz, direktur Yale University
Prevention Research Center, mengatakan bahwa berat badan
bukan faktor tunggal pencetus penyakit ginjal. «Faktor lain yang
terlibat adalah gaya hidup atau lingkungan,» katanya. (Healthday
News)
SakitGinjal
Remaja
Obesitas
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 11
INFO SEHAT
M
emberikan ASI terhadap
bayi mempunyai dampak
yang positif bagi ibu
dan bayinya. Manfaat
memberikan ASI bagi
ibu adalah menjalin kasih sayang antara
ibu dan anak (bayi), dapat mengurangi
perdarahan setelah melahirkan,
mempercepat pemulihan kesehatan
ibu, menunda kehamilan, mengurangi
risiko terkena kanker payudara, serta
merupakan kebahagiaan tersendiri
bagi ibu. Selain itu, pemberian ASI juga
dapat membentuk perkembangan
emosional antara ibu dan bayinya, sebab
dalam dekapan ibu selama disusui,
bayi bersentuhan langsung dengan ibu
sehingga mendapatkan kehangatan, kasih
sayang dan rasa aman dari ibu. 
Kemudian, seperti yang dikatakan oleh
Dokter Utami Roesli dalam bukunya
yang berjudul Inisiasi Menyusu Dini, Plus
ASI Eksklusif, yang dikutip dari Tempo,
mengatakan bahwa terdapat banyak
Kebahagiaan mendapat anak adalah kebahagiaan yang luar biasa bagi orang tua, khususnya bagi ibu
yang telah merawat anak tersebut sejak di dalam kandungan. Ibu memiliki rasa sayang yang sangat
besar untuk melahirkan dan kemudian membesarkan anak tersebut. Perhatian sayang ibu setelah
anak lahir dimulai dengan memberikan ASI bagi anaknya (bayi), yang awalnya dimulai dengan proses
inisiasi dini.
manfaat memberikan air susu ibu untuk
bayi umur 0 – 6 bulan tanpa diberikan
makanan atau minuman tambahan.
Manfaat ASI eksklusif bagi kesehatan bayi
itu telah dibuktikan melalui berbagai
penelitian. Beberapa manfaat ASI bagi
bayi adalah 6-8 kali lebih jarang menderita
kanker anak; 6-7 kali lebih jarang terkena
pneumonia (radang paru); 3 kali lebih
jarang terkena risiko dirawat karena
sakit saluran pernafasan dibanding bayi
dengan susu formula; menghindarkan
kurang gizi dan vitamin; mengurangi risiko
kencing manis; mengurangi penyakit
jantung dan pembuluh darah; mengurangi
kemungkinan penyakit menahun, seperti
penyakit usus besar; bayi akan lebih jarang
alergi; mengurangi kemungkinan terkena
asma; mengurangi kemungkinan terkena
infeksi E. Sakazakii dari bubuk susu yang
tercemar; serta dapat meningkatkan
kecerdasan bayi karena ASI yang pertama
kali keluar (kolostrum) mengandung
protein dan berbagai zat-zat yang baik
untuk otak bayi.
Karena begitu pentingnya ASI, dibutuhkan
peran dari ibu dan ayah bayi untuk
menjamin ASI ibu tetap banyak dan baik
untuk bagi. Berikut adalah tips yang dapat
dilakukan agar ASI ibu tetap banyak,
1.	Tingkatkan frekuensi menyusui/
memompa/memeras ASI
	 Jangan takut ASI habis karena ibu
menyusui banyak mengeluarkan ASI.
Sebab pada prinsipnya ASI based on
demand. Jika anak belum mau menyusu
karena masih kenyang, maka perahlah
ASI, lalu disimpan dalam tempat dingin,
misalnya kulkas atau cooler box. ASI akan
semakin banyak jika ASI yang diminta
semakin banyak, karena ketika ASI yang
diminta semakin banyak maka produksi
ASI pun ikut meningkat.
2.	Kondisi rileks ibu menyusui
	 Kondisi psikologis turut mempengaruhi
produksi ASI yang dihasilkan ibu
menyusui. Menurut hasil penelitian,
lebih dari 80% kegagalan ibu menyusui
TipsMemperbanyak
AirSusuIbu
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM12
dalam pemberian ASI eksklusif adalah
faktor psikologis ibu menyusui. Ketika
ibu yakin bahwa ASI nya akan cukup,
maka ratusan sensor pada otak akan
memerintahkan hormon oksitosin untuk
memproduksi ASI sesuai kebutuhan.
3.	Hindari pemberian susu formula
	 Terkadang ibu menyusui merasa bahwa
ASInya masih sedikit, atau takut anak
tidak kenyang jika hanya meminum ASI,
sehingga ibu menyusui tersebut segera
memberikan susu formula. Ternyata,
pemberian susu formula itu justru akan
menyebabkan ASI semakin tidak lancar
dan bayi akan relatif malas menyusu
atau malah bingung putting, dalam hal
ini terutama pemberian susu formula
dengan dot. Dalam kasus lain, bayi
yang diberikan susu formula sebelum
menyusu pada ibunya akan merasa
cepat kenyang ketika bayi itu menyusu
pada ibunya, sehingga volume ASI
makin berkurang. Hal ini pada dasarnya
kembali pada point di atas (point 1),
prinsip ASI adalah tergantung pada
permintaan.
4.	Mendatangan klinik laktasi
	 Jika ibu atau ayah merasa tidak yakin
bahwa ASI ibu cukup untuk si bayi,
maka ayah dan ibu tidak perlu ragu
berkonsultasi di klinik laktasi. Di sana
ibu dan ayah akan mendapat penjelasan
agar ASI ibu tetap optimal dan sehat
untuk bayi. Bidan ASI akan menjelaskan
langkah-langkah yang dapat dilakukan
oleh ibu untuk memperbanyak ASI, yang
disesuaikan dengan aktivitas keseharian
ibu.
5.	Makan, minum, dan tidur nyenyak
	 Ibu membutuhkan makanan yang
bergizi, cairan tubuh serta waktu
istirahat yang cukup agar produksi ASI
ibu tetap lancar. Ibu jangan sampai
melewatkan jam-jam waktu makan,
bahkan ibu perlu mengemil makanan
ringan bergizi di sela-sela waktu makan.
Secara umum, jumlah dan kualitas
makanan sangat perlu diperhatikan bagi
ibu menyusui. Mengonsumsi makanan
yang bergizi akan mengembalikan
tubuh ibu ke kondisi prima.
Tidak hanya makanan, konsumsi
minuman ibu juga perlu diperhatikan.
Ibu perlu minum untuk menjamin kondisi
fisik ibu tetap prima, sebab kondisi
tubuh yang prima dapat lebih menjamin
kondisi ASI ibu lancar. Jika kondisi ibu
lelah dan mengalami dehidrasi, dapat
menyebabkan produksi ASI sedikit
menurun.
Selain urusan makan dan minum, hal lain
yang perlu ibu perhatikan adalah masa
tidur. Tidurlah kapanpun ibu bisa, misalnya
ketika bayi sedang tidur. Waku tidur yang
cukup berhubungan dengan kondisi
prima ibu, yang dapat berpengaruh
terhadap kondisi ASI ibu.
Berhubungan dengan makanan dan
minuman ibu, berikut adalah makanan
dan minuman yang baik dikonsumsi oleh
ibu untuk memperbanyak ASI,
Daun Katuk
Daun katuk memiliki kandungan vitamin
A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor,
sterol, alkaloid, dan asam seskuiterna.
Kandungan lain yang terdapat dalam
daun katuk adalah pirolidnon, metil
piroglutamat, dan p-dodesilfenol. Selain
itu terkandung pula energi, hidrat
arang, seratt, abu, kalsium, karoten, dan
air. Kandungan-kandungan tersebut
membuat daun katuk dapat mengisi
sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk
melancarkan ASI.
Pepaya
Pepaya mengandung vitamin A, C, kalium,
dan asam folat. Bagi ibu menyusui, air
buah pepaya dicampur dengan madu
sangat baik untuk menghilangkan rasa
lelah serta ASI yang diproduksi akan
berlimpah.
Air putih
Sebagain besar tubuh manusia terdiri
atas air sehingga penting untuk manusia
menjaga asupan air minumnya. Jika tubuh
kekurangan air, maka produksi ASI pun
akan menurun. Oleh sebab itu, penting
bagi ibu menyusui untuk menjaga asupan
air minum sehari-hari, setidaknya 2 liter air
putih sehari.
Almon
Almon dapat memperbanyak ASI karena
almon mengandung banyak kalsium yang
baik bagi ibu yang sedang menyusui.
Selain itu, almon juga sangat tinggi kalori
dan tidak menyebabkan iritasi atau alergi
pada anak-anak.
Kacang hijau
Kacang hijau bermanfaat dalam
membantu mencukupi kebutuhan protein
dan energi ibu karena mengandung
vitamin B1, protein, fosfor, tiamin, mangan,
kalium, magnesium, dan asam folat. Jika
tubuh ibu dalam kondisi baik, ASI pun
akan tersedia dengan baik.
Pare
Pare merupakan sayuran yang baik untuk
mengentalkan dan memperbanyak
produksi ASI yang dapat membuat bayi
mudah kenyang. Pare mengandung
vitamin K, likopen, fitokimia lutein, dan
anti oksidan.
Jambu air
Kaya vitamin A, C, kalsium, fosfor dan
zat besi, yang baik untuk meningkatkan
fungsi otot dan saraf serta berguna untuk
melindungi sistem kekebalan tubuh
dan meningkatkan ketahanan tubuh
terhadap infeksi. Tubuh ibu yang sehat
akan berdampak baik pada produksi ASI
ibu. Buah ini juga dapat menghalau rasa
tertekan pada ibu pasca melahirkan,
ibu yang stres berpengaruh menjadikan
produksi ASI menurun.
Semangka
Kaya vitamin A dan C, kalium, serta
asam folat yang baik untuk memenuhi
kebutuhan vitamin A ibu menyusui, yang
baik untuk menjaga produksi ASI ibu.
Kadar air dalam semangka juga baik untuk
menambah asupan cairan tubuh.
Sayur-sayuran hijau
Sayur-sayuran hijau, seperti brokoli dan
bayam, banyak mengandung zat besi yang
baik untuk memperlancar ASI. Sayuran
hijau juga mengandung mineral yang
dibutuhkan tubuh ibu agar tetap prima.
Selamat mencoba tip di atas. Ibu cerdas,
ayah peduli, bayi sehat!
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 13
STOP PRESS
Sel Punca dari Donor
Memperbaiki Jantung
P
enelitian ini membuktikan
bahwa sel siapapun ternyata
bisa dipakai untuk mengatasi
kasus serangan jantung.
Hasil penelitian ini akan
dikembangkan, sehingga akan dibangun
sebuah bank sel punca, seperti halnya
menyimpan donor darah. Siapa saja yang
membutuhkan sel punca tinggal meminta
pada bank sel punca.
Dalam riset itu digunakan jenis sel punca
spesifik yang berasal dari sumsung tulang
yang setelah diteliti tidak akan ditolak
oleh tubuh pasien penerima. Menurut
Dr. Joshua Hare dari Universitas Miame,
sel yang dipilih tidak seperti sel lain
yang dianggap jaringan asing sehingga
diserang oleh sel imun.
Pasien dalam penelitian ini adalah pasien
yang menderita serangan jantung pada
awal tahun 2012 ini, dan ada juga yang
terkena serangan jantung 30 tahun lalu.
Seluruh pasien mengalami gagal jantung
karena jaringan yang terbentuk akibat
serangan jantung telah melemahkan
jantung. Dampaknya jantung tidak dapat
memompa darah dengan efektif.
Sel punca yang dipakai dalam riset ini
didapat dari donor. Sel diambil dari
sumsum tulang belakang yang diambil
menggunakan jarum. Sel ini kemudian
diolah dan diperkuat di laboratorium
selama sebulan sebelum kemudian
ditransfer tanpa prosedur operasi. Sel
punca ditransfer dengan tabung yang
dimasukkan melalui pembuluh darah di
selangka menuju jantung, mendekati area
parut. Sebanyak 15 pasien diberikan sel
dari sumsum tulangnya sendiri sedangkan
15 pasien mendapat sel dari orang asing.
Setahun kemudian, kedua kelompok
pasien tersebut mengalami peningkatan
kondisi tubuh, terutama pada kemampuan
berjalan dan kualitas hidup. Dari kedua
kelompok itu juga tidak ditemukan
perbedaan pada cara jantung memompa
darah. Hal paling mengejutkan dari
penelitian itu adalah penggunaan sel
yang didapatkan dari donor walau tidak
memiliki kesamaan golongan darah atau
jaringan.
Para ilmuwan melaporkan sebuah keberhasilan penggunaan sel
punca untuk memperbaiki jantung yang rusak akibat serangan
jantung. Dalam riset tersebut sel punca yang dipakai didonasikan
oleh orang asing namun terbukti aman dan efektif seperti halnya
sel dari tubuh sendiri. Penelitian itu melibatkan 30 pasien di Miami
dan Baltimore, AS.
Tidak hanya pasien dari luar negeri,
pasien dari dalam negeri pun juga sudah
ada yang mencoba sistem cel punca ini,
seperti Endah Purwati. Endah Purwati
awalnya merasa nyeri punggung pada
permulaan tahun 2011. Ketika itu, hasil
foto rontgen tidak menunjukkan indikasi
suatu penyakit. Namun, diagnosis tersebut
berubah ketika kerusakan di tiga ruas
tulang belakangnya terdeteksi pada akhir
tahun 2011.
Karena belum bisa membaca penyakit
Juan Lopez, salah satu pasien yang
mendapatkan sel punca dari sumsum
tulangnya sendiri, menceritakan
banyaknya peningkatan kondisi
kesehatannya pasca melakukan
terapi sel punca. Lopez mengatakan
di usianya yang menginjak 70 tahun
ini ia dapat kembali bekerja dan
bisa menaiki sepeda lagi. Setiap
hari, minggu, dan bulan, ada banyak
kemajuan. Ia mengatakan bahwa tidak
lagi merasakan sesak napas dan energi
tubuh jauh meningkat.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM14
yang diderita Endah, dokter di Jakarta
menyarankan untuk menjalani proses
radiasi atau mencari second opinion ke
Singapura. Endah kemudian memeriksakan
dirinya ke Singapura. Dokter di The National
University Cancer Institute Singapura
memastikan Endah menderita multiple
myeloma atau kanker sel plasma, sejenis
sel darah putih yang ada dalam sumsum
tulang. Ia kemudian ditawari pengobatan
dengan transplantasi sel punca.
Endah mulai menjalani program
transplantasi tepat pada hari Valentine,
Februari lalu. Empat bulan pertama
dijalani Endah dengan berobat jalan
Jakarta-Singapura. Menurut Endah,
pengobatan dengan sel punca
memungkinkan sel tumbuh kembali
untuk memperbaiki kerusakan. Ia
mengakui bahwa sekarang tubuhnya
terasa lebih segar dan punggung tidak
lagi terasa nyeri, setelah menjalani 90 hari
pascatransplantasi. Endah masih tinggal
di apartemennya di Singapura sampai
pemeriksaannya di hari ke-100. Jika hari
itu tiba dan Endah dinyatakan sehat, ia
bisa pulang ke Indonesia dengan tetap
menjaga diri agar tidak terkena infeksi.
Pada dasarya, sel punca menjadi sangat
penting karena bisa berdiferensiasi
menjadi berbagai jenis sel khusus, seperti
sel darah atau sel otot. Sel punca ini bisa
dipanen dari sel embrionik yang diambil
dari embrio bayi atau dari sel dewasa,
seperti sumsum tulang, darah tepi, dan tali
pusat bayi baru lahir.
Perlakuan dengan sel punca dibagi
menjadi dua, yaitu terapi dan
transplantasi. Pada proses terapi, sel
punca hanya disuntikkan ke jaringan
yang rusak, seperti pada penanganan
pasien jantung stadium akhir. Sedangkan
dalam transpalasi, sel punca ditanamkan
menggantikan jaringan yang rusak.
Sel Punca Hasil Reprogramsel Somatik
Sel punca tidak saja dapat diambil dari
sumsum tulang belakang. Ilmuwan Inggris,
Briton John Gurdon dan Shinya Yamanaka
asal Jepang menemukan sel punca yang
tidak berasal dari embrio. Temuan mereka
menunjukkan sel punca bisa dihasilkan
dari sel punca hasil reprogramsel somatik
(induced pluripotent cells) yang berasal
dari sel-sel kulit manusia.
Penemuan tersebut dianggap telah
mengubah cara seorang peneliti ataupun
dokter dalam melihat perkembangan
dan fungsi sel. Penemuan tersebut juga
dianggap menawarkan cara baru untuk
pengobatan penyakit.
Tahapan Transplantasi Sel Punca
Proses penyembuhan dengan sel punca
diawali dengan kemoterapi dosis tinggi.
Sumsum tulang belakangnya di ”bom”
dengan kemoterapi sehingga seluruh isi
sumsum tulangnya menjadi kosong. Sel
punca yang juga ada di dalam sumsum
tulang belakangnya sudah terlebih dulu
dipanen sebelum di kemoterapi. Dalam
kemoterapi, tidak hanya sel kanker yang
mati, tetapi juga sel darah merah dan sel
darah putih pun ikut mati dalam proses
ini. Tahapan kemoterapi ini menjadi masa
paling riskan karena daya tahan tubuh ada
di titik nol dan mudah terkena infeksi.
Setelah melalui kemoterapi, sel punca
kemudian ditransplantasikan ke tubuh
pasien. Sel punca yang ditranspalasikan
diharapkan dapat tumbuh kembali untuk
memperbaiki seluruh sel yang rusak.
Setelah transplantasi, pasien harus dapat
menjaga kondisi tubuhnya agar tetap
sehat, terhindar dari serangan virus dan
bakteri penyakit.
Terkendala fasilitas
Transplantasi sel punca telah
dikembangkan di Indonesia sejak
tahun 1998, yaitu di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM). Indonesia
juga telah memiliki tenaga dokter
ahli di bidang transplantasi sel punca
yang sangat memadai. Namun, hal
yang menjadi kendala adalah alat-alat
yang digunakan untuk transplantasi
sel punca sudah tua. Renovasi ruang
isolasi bagi pasien transplantasi sel
punca di RSCM belum selesai. Kendala
ini yang kemudian menyebabkan pasien
transpalasi sel punca akhirnya dirujuk
ke beberapa rumah sakit di Singapura.
(kompas)
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 15
STOP PRESSSTOP PRESS
P
enelitian ini seperti yang
dimuat dalam jurnal the
Proceedings of the National
Academy of Sciences Early
Edition, pakar ilmu saraf
yang meneliti otak ini menyatakan
perbedaan keduanya sangat
mengejutkan. Otak berukuran kecil di
sebelah kanan begitu berbeda, di mana
banyak area pada otak yang hilang
dibandingkan yang kiri.
Anak dengan otak sebelah kanan
bukan tidak mungkin akan tumbuh
menjadi pribadi yang kurang cerdas,
kurang berempati, cenderung rentan
kecanduan dan terlibat kejahatan.
Anak dengan otak kecil juga cenderung
akan menjadi beban orang lain dan
mengalami problem kesehatan mental
	
  
Pengaruh Kasih Sayang terhadap
Perkembangan Otak Anak
Ternyata perkembangan otak tidak saja dipengaruhi oleh
konsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup, tetapi
juga dipengaruhi faktor perhatian dan kasih sayang. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan pada dua orang anak berusia tiga tahun,
anak yang mendapatkan kasih sayang dari orang tua mempunyai
volume otak lebih besar (gambar kanan/normal) dibandingkan
volume otak anak yang ditelantarkan orang tuanya (gambar kiri/
extreme neglect).
dan fisik yang serius di kemudian
hari. Namun, apa yang menyebabkan
perkembangan kedua otak anak usia
tiga tahun ini begitu berbeda?
Menurut analisa para ahli, penyebab
utamanya adalah cara mereka
diperlakukan orang tua. Anak yang
pertumbuhan otaknya maksimal
selalu mendapat perhatian dan kasih
sayang dari ibunya. Sedangkan anak
dengan ukuran otak yang menciut
kerap diabaikan dan disakiti. Perbedaan
perlakuan ini menjelaskan mengapa
ada anak yang otaknya berkembang
secara optimal, sedangkan anak yang
lain tidak.
Profesor Allan Shore dari University
California Los Angeles Amerika Serikat
yang meneliti masalah ini menyatakan,
pertumbuhan sel otak dipengaruhi oleh
interaksi antara bayi dan pengasuh
utamanya dalam hal ini seorang
ibu. “Pertumbuhan sel otak bayi
membutuhkan interaksi positif antara
bayi dan ibu. Perkembagan sirkuit
serebral tergantung pada hal tersebut,”
ujarnya.
Shore menekankan, jika seorang bayi
tidak diperlakukan dengan baik pada
dua tahun pertama kehidupannya,
maka gen-gen yang bertanggung
jawab untuk beragam aspek fungsi
otak seperti kecerdasan tidak akan
berfungsi dan bahkan tidak eksis. Hal
ini tentu memunculkan kekhawatiran
serta implikasi yang menimpa pada
anak-anak yang diabaikan orang tua
pada dua tahun di awal kehidupannya.
Semakin parah anak tersebut
ditelantarkan orang tua, maka semakin
nyata dampak kerusakan yang akan
muncul.
Gambar perbedaan otak ini juga
memunculkan kekhawatiran akan
adanya siklus penelantaran anak-
anak. Mereka yang ditelantarkan
orang tuanya semasa kecil cenderung
mengalami hambatan perkembangan
otak, sehingga mereka pun cenderung
melakukan hal yang sama pada anak-
anak mereka. Namun begitu, riset
di AS menunjukkan bahwa siklus ini
dapat diputus. Syaratnya perlu ada
penanganan secara dini dan dukungan
penuh dari keluarga.
Seperti dilaporkan laman
Neurosciencenews.com, riset ini
adalah yang pertama menunjukkan
bagaimana perubahan pada daerah
penting dari otak anak berkaitan
dengan pola asuh seorang ibu. Anak-
anak yang mendapatkan perhatian
penuh dari ibu pada awal kehidupannya
cenderung memiliki otak dengan
ukuran hippocampus yang lebih
besar. Hippocampus adalah bagian
otak yang penting dalam pengaturan
fungsi belajar, mengingat dan respons
terhadap stres.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM16
Debut Vaksin Pertama untuk Hepatitis E
Universitas Xiamen di Fujian, Cina, bersama perusahaan farmasi Innovax, kini sedang dalam
pembicaraan dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendaftarkan vaksin baru yang disebut
Hecolin. Vaksin ini digunakan untuk mengatasi virus hepatitis E. Hepatitis E adalah penyakit yang
menyerang hati, yang umumnya menular melalui air minum.
P
enyakit hepatitis E banyak
terjadi di negara-negara
berkembang yang memiliki
fasilitas sanitasi buruk,
terutama di Asia Timur
dan Asia Selatan. Hepatitis E telah
menginfeksi kira-kira 20 juta orang
per tahun dengan angka kematian
mencapai hingga 70 ribu orang.
Belum ada pengobatan yang dapat
menyembukan penyakit ini, sampai
saat ini pengelolaan sanitasi dianggap
sebagai cara terefektif dalam mencegah
penyakit hepatitis E.
Vaksin Hecolin untuk mengantisipasi
hepatitis E ini telah diuji dan mendapat
persetujuan dari State Food and Drug
Administration (SFDA) Cina pada
bulan Desember 2011. Persetujuan
tersebut dikeluarkan setelah Hecolin
memasuki uji klinis tahap III pada tahun
2010. Sejak lebih dari sepuluh tahun
yang lalu, para ilmuwan di Universitas
Xiamen telah mengembangkan
penelitian untuk menemukan antivirus
ini. Dengan melakukan modifikasi
genetik galur bakteri Escherichia coli,
mereka mendapatkan hasil protein
yang mampu menstimulasi sistem
kekebalan manusia terhadap hepatitis
E. Kemudian sejak tahun 2000, dimulai
pengembangan vaksin secara praklinis
dan klinis.
“Produksi vaksin Hecolin juga menjadi
salah satu contoh keberhasilan kerja
sama antara akademisi di sektor
bioteknologi dan industri”, demikian
diterangkan Jun Zhang, Wakil Direktur
dari National Institute of Diagnostics
and Vaccine Development Infectious
Diseases (NIDVD) di bawah Kementerian
Sains dan Teknologi Cina, seperti
dikutip dari kompas.com. NIDVD sendiri
merupakan institusi yang menyatukan
kalangan ilmuwan dengan industri
bisnis komersial dalam memproduksi
vaksin baru.
Hecolin kini telah siap dipasarkan. Oleh
karena itu, NIDVD akan mengupayakan
ketersediaan vaksin di luar Cina. NIDVD
juga telah memasukkan Hecolin ke
dalam daftar prekualifikasi WHO,
sehingga diharapkan vaksin ini nantinya
dapat digunakan oleh berbagai badan
internasional, seperti dalam program
bersama PBB di bidang HIV/AIDS
(berbagai sumber)
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 17
Menjemur Pakaian
di Dalam Rumah
Mengundang Kapang
P
enelitian yang dilakukan
tim dari Mackintosh School
of Architecture di Glasgow,
Skotlandia, menemukan bahwa
menjemur pakaian di dalam
ruangan akan meningkatkan kelembaban
udara sampai 30 persen. 
Survei ini dilakukan terhadap 100 rumah di
Skotlandia, hampir tiga perempat rumah
memiliki tingkat kelembaban yang bisa
memicu pertumbuhan kuman dan tungau.
Survei tersebut dilakukan pada musim
dingin tahun 2011 dan menemukan
sekitar 87 persen rumah tangga menjemur
pakaian di dalam rumah dan dua pertiga
menjemur di dekat sumber panas
seperti radiator. Kondisi tersebut bisa
meningkatkan risiko asma dan penyakit
alergi lainnya.
Para peneliti mengatakan bahwa model
arsitektur yang tertutup rapat untuk
meminimalkan pengeluaran energi
sering kali tidak diikuti dengan ventilasi
yang baik, yang berakibat uap air sulit
untuk menghilang. Kondisi seperti ini
yang kemudian juga dapat memicu
berkembangnya kapang di dalam rumah.
Di musim penghujan seperti sekarang tentu sulit mengandalkan
sinar matahari untuk mengeringkan pakaian. Terkadang pakaian
yang sudah mau kering juga sering dijemur di dalam rumah agar
tidak kembali menjadi basah akibat terpercik air hujan. Namun,
sebenarnya menjemur pakaian di dalam ruangan tidak dianjurkan
karena dapat memicu penyakit asma.
Menurut Malcolm Richardson, profesor
bidang studi jamur dari Universitas
Manchester, Inggris, ada berbagai tipe
kapang, tetapi hanya 10 jenis yang bisa
menyebabkan gangguan kesehatan,
seperti sinusitis, bronkitis, alergi, dan
gangguan pernapasan lainnya. Kapang
adalah jenis jamur yang tumbuh di tempat
di mana kelembaban terperangkap di
udara, misalnya di kamar mandi, tempat
cuci piring, mesin cuci, mesin pengering,
di dapur atau bisa juga ditemukan di tanah
dalam pot tanaman.
Setiap genangan air juga bisa memicu
tumbuhnya jamur. Jika pertumbuhannya
cepat, jamur bisa terlihat dalam hitungan
bulan sampai tahunan. Rumah yang
tidak memiliki ventilasi yang baik juga
menjadi tempat favorit jamur. Menghirup
udara yang memiliki spora jamur bisa
mendatangkan dua efek, yaitu infeksi
pada orang yang memiliki sistem imun
lemah dan reaksi alergi terutama asma,
bagi orang yang memiliki sistem imun
lebih kuat. Gejala-gejala alergi jamur bisa
berupa batuk, rasa lelah berkepanjangan,
iritasi mata dan tenggorokan, sakit kepala,
iritasi kulit, ataupun rasa mual.
P
ada tahun 2010, Sekjen PBB,
Ban Ki-Moon meluncurkan
Strategi Global untuk Kesehatan
Perempuan dan Anak-anak
untuk memenuhi tujuan utama
mendukung perempuan dan kesehaan
anak-anak. Adapun tujuan ini meliputi
lebih banyak bidan terlatih, akses terhadap
kontrasepsi dan perawatan melahirkan
trampil, gizi yang lebih baik, pencegahan
penyakit menular dan pendidikan
masyarakat yang lebih kuat.
Dari kacamata UNICEF, Indonesia
seharusnya fokus pada seluruh sistem
pendekatan yang mengatasi semua aspek
dan komponen. Sumber daya manusia
(SDM), pendidikan, kesehatan, gizi,
akses ke perawatan, kualitas pelayanan,
peraturan, standardisasi pelayanan,
pemerintahan dan tingkat yang memadai
serta penargetan pembiayaan. Kesemua
sistem pendekatan ini, apabila berjalan
bersama asuransi kesehatan dan
mekanisme perlindungan sosial lain, maka
akan membangun sistem kesehatan yang
responsif dan menjamin sistem kesehatan
masyarakat yang lebih baik.
Dr Robin Nandy, kepala bagian
kelangsungan hidup dan perkembangan
anak UNICEF menyatakan bahwa
Indonesia telah memiliki komitmen
untuk menaruh perhatian lebih untuk
meningkatkan kesehatan ibu dan anak
sejak program a World Fit for Children.
“Untuk jangka panjang, investasi di sektor
kesehatan yang lebih adil serta penguatan
jaring pengaman untuk mereka yang
paling rentan akan menjamin kehidupan
mereka di masa depan.”Ujar Nandy. Ia
menambahkan bahwa ibu yang sehat akan
melahirkan anak-anak yang lebih sehat
dan mereka akan tetap bersekolah. Hal
ini penting untuk ditanggulangi bersama-
sama guna memberikan dasar yang
kuat untuk menghilangkan kemiskinan,
mengurangi pengucilan sosial, dan
mempertahankan pertumbuhan ekonomi
dan stabilitas.
Dari timur Indonesia, tepatnya di
Nusa Tenggara Timur, tidak lepas dari
permasalahan ini. Angka kematian ibu dan
STOP PRESSSTOP PRESS
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM18
Vscan,
Solusi bagi ibu-anak
di masa mendatang
Badan PBB untuk masalah anak-anak (UNICEF), menilai Indonesia telah mencapai kemajuan dalam
upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Meskipun demikian, angka kematian ibu dan anak
di tanah air saat ini masih tinggi. Seperti dilansir berbagai media, UNICEF menyatakan bahwa sejak
tahun 1990, angka kematian ibu dan anak di Indonesia mengalami penurunan lebih dari setengah
setiap tahunnya. Hal ini merupakan suatu kemajuan dalam mencapai tujuan pembangunan
millennium (MDGS) 2015.
anak pada saat kelahiran di Nusa Tenggara
Timur (NTT) menempati urutan tertinggi,
yakni 300 per 100.000 jumlah kelahiran,
dari total 230 per 100.000 jumlah kelahiran
di Indonesia. Angka itu tercatat dalam
profil kesehatan nasional 2001-2006
yang dikeluarkan Departemen Kesehatan
(Depkes) RI.“Padahal, ibu merupakan
faktor penentu generasi bangsa yang
berkualitas. Berbeda dengan wilayah
lainnya di Indonesia, masyarakat NTT
belum banyak warga yang mengetahui
pentingnya kesehatan ibu dan anak,”kata
Rikardus Wawo, sekretaris eksekutif forum
parlemen DPRD NTT
Menurut Rikardus, ada beberapa
penyebab tingginya angka kematian
ibu dan anak ketika melahirkan, yaitu
kurangnya bidan terlatih, minimnya
akses masyarakat ke posyandu, dan
rendahnya pemahaman masyarakat
tentang kesehatan reproduksi. Dalam
pandangannya, pemerintah harus
segera menganggarkan dana kesehatan
dan membuat kebijakan khusus terkait
perlindungan kesehatan terhadap ibu dan
anak.“Pemerintah harus mengaktifkan
kembali posyandu dan memberi perhatian
khusus kepada bidan desa, sehingga lebih
terlatih.
Economist Intelligence Unit (EIU) tahun
2010 mengadakan penelitian tentang
kesehatan di Indonesia. Penelitian yang
disponsori GE ini menggambarkan situasi
di Indonesia yang memprihatinkan,
dimana di daerah pedesaan satu dokter
berbanding dengan lebih dari 16 ribu
pasien. Selain itu angka dari WHO (2009)
menyebutkan tingkat kematian ibu dan
anak Indonesia tertinggi di Asia Tenggara,
dua kali lebih besar dibandingkan negara
yang berpendapatan sama seperti
Filipina,Thailand dan Vietnam.
Akar permasalahan ini menurut laporan dari
EIU ini adalah kurangnya infrastruktur untuk
menghubungkan desa dengan pusat –
pusat kesehatan. Untuk dapat mengatasinya,
kita dapat menggunakan inovasi teknologi.
Teknologi yang sesuai dengan kondisi
geografis kepulauan Indonesia amat
dibutuhkan.Teknologi ini juga harus dapat
beradaptasi dengan situasi pedesaan
dengan infrastruktur yang minim.
Salah satunya adalah peluncuran
produk Vscan di Indonesia (2011). Vscan
merupakan USG portabel sebesar telepon
genggam dengan bobot hanya 390 gram.
Dengan Vscan, dokter bisa memeriksa
detak jantung dan gerakan bayi di dalam
rahim, tekanan darah, organ dalam perut,
kandung kemih, sampai jantung. Data
Vscan disimpan dalam kartu microSD
atau microSDHC dengan kapasitas
hingga 32 gigabita. Baterai Vscan dapat
bertahan hingga satu jam dan bisa diisi
ulang. Sangat cocok di area terpencil di
Indonesia dengan pasokan listrik yang
tidak memadai.
Dengan inovasi seperti Vscan, GE dapat
menjalankan fokus rural healthcare-nya
yaitu mendukung peningkatan layanan
kesehatan di daerah rural Indonesia.
Selain itu, inovasi tepat guna semacam ini
selaras dengan prakarsa global GE yaitu
healthymagination yaitu komitmen GE
untuk membantu negara-negara di dunia
meningkatkan mutu layanan kesehatan
serta memperluas akses rakyat pada
layanan tersebut, juga menekan biayanya.  
Dengan alat kesehatan berukuran kecil
seperti Vscan, layanan kesehatan akan
meningkat dan aksesnya pun menjadi
lebih luas sampai ke desa-desa, karena
pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan
dengan lebih akurat, apalagi untuk
memindai kehamilan para wanita di
daerah terpencil yang biasanya tak
terjangkau peralatan pemindai tubuh.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 19
S
ampai saat ini, penyakit jantung
menjadi pembunuh manusia
paling banyak di dunia. Padahal
penyakit jantung tidak menuluar.
Siapa saja bisa diserang penyakit
jantung. Baik tua, muda, miskin, atau
kaya. Apa pun profesi dan agama Anda,
penyakit jantung tak peduli. Ia bisa datang
kepada siapa saja.
Karena itu, penyakit jantung termasuk
ditakuti. Ia bisa menyerang secara tiba-
tiba tanpa diketahui gejalanya. Tiba-
tiba saja seseorang meninggal dalam
aktivitasnya sehari-hari, dan kelihatan
sehat sebelumnya. Karena itu, sudah
banyak sekali korban penyakit jantung
yang meninggal dunia.
Beredasarkan data WHO, di seluruh dunia
17 juta orang meninggal setiap tahun
akibat penyakit jantung. Di balik jumlah
yang besar ini, adakah yang mengetahui
siapakah penderita penyakit jantung
pertama di muka bumi ini?
Sejumlah ilmuan jantung dari Amerika
Serikat berusaha menjawab pertanyaan
ini. Mereka bekerjasama dengan tim dari
Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Tim besar
ini meneliti puluhan mumi yang sudah
berusia ribuan tahun di Mesir, seperti
pernah dilaporkan oleh www.kompas.com.
Pada penelitian itu, Tim besar ini
menemukan satu mumi yang diperkirakan
menjadi manusia pertama yang penderita
sakit jantung. Mumi ini adalah seorang
putri, dan bernama Ahmose-Meryet-Amon.
Ia berasal dari keluarga kerajaan Mesir yang
hidup pada 3500 tahun yang lalu.
Kesimpulan Tim ini memvonis Mumi Putri
Ahmose sebagai penderita sakit jantung
setelah mereka meneliti dan menganalisa
52 mumi di Mesir. Para mumi itu dipindai
(scan) seluruh tubuh di National Museum
of Antiguities, Kairo. Hasilnya adalah ada
kelainan pada tubuh si Putri ini.
Dalam pemindaian terhadap mumi
sang putri diketahui ada sumbatan pada
pembuluh darah yang menuju bagian
jantung, otak, perut, dan kakinya. Jadi,
kesimpulan ini adalah Putri Ahmosesebagai
manusia pertama yang menderita penyakit
jantug di muka bumi ini.
Kesimpulan lain yang ditarik oleh para
peneliti ini adalah bahwa penyakit jantung
sudah ada sebelum gaya hidup modern, di
abad 20. Para dokter yang terlibat dalam
penelitian ini beranggapan bahwa jika
putri itu hidup di zaman modern ini ia
pasti mendapat tindakan operasi pintas
jantung (heart bypass) untuk bertahan
hidup.
Dr. Gregory Thomas dari Universitas
California mengatakan, pada masa Putri
Ahmose hidup belum ada gas atau listrik,
sehingga diasumsikan ia memiliki gaya
hidup aktif, selalu melakukan sesuatu
secara manual. Tidak hanya sering
bergerak, pola makan mereka juga lebih
sehat dari manusia modern. Di masa itu
mereka lebih banyak makan buah dan
sayuran serta ikan yang banyak ditemukan
di sungai Nil. Selain itu pertanian diolah
secara organik dan belum ada minyak
trans fat serta rokok..
Hasil terbesar dari penelitian ini adalah
ternyata telah terjadi penyumbatan
pembuluh darah pada manusia di masa
Mesir Kuno. Ini membuktikan ada link
yang hilang pada faktor risiko penyakit
jantung, sesuatu yang belum terungkap.
Mumi Mesir ini juga menunjukkan bahwa
penyakit jantung bisa menjadi bagian
dari hidup manusia. Meski manusia telah
melakukan segala hal untuk mencegah
sakit jantung, tetapi pada satu titik,
tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika
ternyata kita tetap butuh operasi jantung.
Siapa yang pertama kali menderita penyakit jantung. Sebuah
penelitian menjawab: penderitanya adalah seorang putri mesir yang
hidup 3500 tahun lalu. Ketika itu, pola hidup manusia sehat semua
karena manusia makan semua produk organik, karena belum ada
pabrik makanan. Temuan ini juga mengabarkan bahwa penyakit
jantung telah menjadi bagian hidup manusia sejak lama.
Menggali Sejarah
Penyakit Jantung
STOP PRESSSTOP PRESS
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM20
P
engobatan kanker paling afdhol
adalah melalui tindakan medis.
Namun, mengobati kanker
melalui tangan dokter saja
rasanya kurang cukup. Karena
itu, Anda disarankan melawan kanker
dengan mengatur pola makan dan pola
hidup yang sehat dan benar. Salah satu
caranya adalah dengan cara mengasup
makanan yang memiliki kandungan nutrisi
pembunuh sel kanker. Berikut ini beberapa
makanan yang bisa mencegah kanker:
Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa
sulfur yang dapat merangsang pertahanan
alami sistem kekebalan tubuh terhadap
kanker. Bawang putih juga mungkin
memiliki potensi untuk mengurangi
pertumbuhan tumor dan mencegah
kanker perut.
 
Brokoli
Brokoli merupakan makanan super
pencegah kanker yang harus sering
Anda makan. Tetapi perhatikan jangan
mematangkan brokoli dalam microwave.
Sebuah penelitian di Spanyol menemukan
microwave menghancurkan 97% zat
flavanoid dalam brokoli (zat pelindungan
terhadap kanker). Jadi, lebih baik makan
brokoli yang dikukus, dimakan mentah
sebagai camilan, atau menambahkannya
ke sup dan salad.
 
Kacang Brasil panggang 
Kacang Brasil panggang kaya kaya selenium,
mineral yang membunuh sel-sel kanker,
dan membantu sel memperbaiki DNA.
Sebuah penelitian selama lima tahun yang
dilakukan CornellUniversity dan Universityof
Arizona menunjukkan bahwa mengonsumsi
200 mikrogram selenium setiap hari (dua
kacang Brasil yang diolah) mengurangi risiko
terkena tumor prostat sebanyak 63%, kanker
kolorektal 58%, penyakit atau kanker paru-
paru 46%, dan menurunkan kematian akibat
kanker sebesar 39%.
Lemon, jeruk nipis, jeruk (buah sitrus)
Menurut penelitian di Australia,
mengonsumsi harian buah sitrus
dapat mengurangi risiko kanker mulut,
tenggorokan, dan perut sampai setengahnya.
Blueberry
Campur setengah cangkir blueberry
ke dalam sereal pagi Anda. Blueberry
menempati peringkat nomor satu dalam
hal kekuatan antioksidan. Antioksidan
menetralisir radikal bebas, yang
merupakan senyawa tidak stabil, dapat
merusak sel, dan menyebabkan berbagai
penyakit termasuk kanker.
 
Artichoke
 Artichoke merupakan sumber besar
silymarin, antioksidan yang dapat
membantu mencegah kanker kulit.
 
Salmon
Peneliti Australia menemukan makan
empat porsi ikan atau lebih per pekan
mencegah terserang leukemia (darah
kanker), myeloma, dan limfoma non-
Hodgkin hampir sepertiganya. Penelitian
lain menunjukkan, makan ikan yang
berlemak (salmon, makarel, ikan halibut,
sarden, dan tuna, serta udang dan
kerang) akan menurunkan risiko kanker
endometrium pada wanita. Itu karena
omega-3 yang terdapat dalam ikan.
 
Buah kiwi
Kiwi merupakan buah kaya antioksidan
yang melawan kanker. Kiwi juga
mengandung vitamin C, vitamin E, lutein,
dan tembaga.
Daun bawang
Makan daun bawang dapat mengurangi
risiko kanker prostat sebesar 50%. Namun,
manfaat ini lebih kuat ketika daun bawang
dimakan mentah atau dimasak sebentar.
 
Asinan kubis (sauerkraut)
Sebuah studi di Finlandia menemukan,
proses fermentasi dalam pembuatan
sauerkraut menghasilkan beberapa
senyawa pelawan kanker, termasuk
ITC, indoles, dan sulforaphane. Untuk
mengurangi kadar natrium dalam
sauerkraut, bilas sauerkraut terlebih dahulu
sebelum di makan. (yu)
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penderita
kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang setiap tahun. Penderita
penyakit ini tak jarang berujung pada kematian. Karena itu, kanker
termasuk penyakit yang ditakuti oleh banyak orang.
Makanan
Pencegah Kanker
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 21
P
enyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu
penyakit menular berbahaya yang dapat menimbulkan
kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan
wabah. Indonesia menempati kasus demam berdarah
tertinggi di dunia setelah Brasil. Selama 2009 sampai
2011 jumlah rata-rata kasus akibat virus dengue adalah 126.908
dan rata-rata kematian mencapai 1.125 kasus. Sampai saat ini
obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk mencegah penyakit
Demam Berdarah Dengue belum tersedia.
Baru-baru ini Sanofi Pasteur bermitra dengan Lembaga Eijkman
dalam penelitian dengue di Indonesia. Sanofi Group Indonesia
merupakan salah satu dari 23 Dunia Usaha/Swasta dan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah melakukan Penandatangan
Kerjasama Program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan
Kementerian Kesehatan RI. Tujuan dari kesepakatan bersama
dengan mitra pemerintah tersebut adalah untuk mendukung dan
memberikan kontribusi dalam pembangunan kesehatan serta
mendorong pencapaian target Millenium Development Goals
(MDG’s) Bidang Kesehatan. Sanofi Pasteur divisi vaksin bermitra
dengan Lembaga Eijkman yang merupakan lembaga penelitian
biologi molekuler terkemuka di Indonesia. Kemitraan ini dilakukan
sebagai bentuk usaha bersama untuk mendukung pemerintah
dalam penelitian dengue di inonesia.
Kerjasama antara Sanofi Pasteur dan Lembaga Eijkman (24/10)
ditandai dengan penandatanganan plakat di Lembaga Eijkman
antara Direktur Lembaga Eijkman Sangkot Marzuki danVice
President Asia Pacific and Japan Sanofi Pasteur Jean-Louis Grunwald.
Staf Ahli Kemenristek Amin Soebandrio mengatakan bentuk
kerjasama dengan swasta seperti ini masih sangat dibutuhkan
mengingat anggaran yang dialokasikan APBN untuk penelitian
saat ini masih sangat kecil. Sedangkan Ondri Dwi Sampurno
Dari Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa kemitraan
Sanofi Pasteur dan Lembaga Eijkman ini merupakan awal
Kemitraan Sanofi Pasteur Dengan Lembaga Eijkman
Dalam Penelitian
Dengue Di Indonesia
model kemitraan. Respon ini menjadi payung Kemenkes dan
Kemenristek untuk membuat konsorsium. Kemenkes sebagai
koordinator dengan merekrut potensi sumber daya yang ada
untuk membuat produk yang potensial.
Sanofi Pasteur membantu menyediakan peralatan laboratorium
dengan teknologi terkini untuk Lembaga Eijkman guna
melakukan penelitian dengue. Peralatan laboratorium ini dapat
memastikan proses deteksi dan serotyping virus dengue bisa
dilakukan secara tepat dan akurat. Indonesia akan menjadi salah
satu negara pertama yang menggunakan teknologi deteksi
dengue ini. Menurut Tedjo Sasmono pimpinan Laboratorium
Dengue Eijkman Insitute kelebihan penelitian yang dilakukan oleh
Lembaga Eijkman adalah adanya alat yang terstandar, tidak ada
campur tangan manusia sehingga human errors tidak ada. Hasil
yang diperoleh semuanya sama. Diperlukan data yang solid, perlu
high standar, reagent tersendiri ada barcodenya.
Indonesia akan mendapatkan manfaat nyata dari adanya fasilitas
peralatan laboratorium terintegrasi yang mampu melakukan
proses deteksi cepat akan infeksi dengue hanya dalam hitungan
satu jam, serta dapat menentukan serotype dari virus yang
menginfeksi. Sri Rahayu Hadinegoro Ketua Peneliti Departemen
Ilmu Kesehatan Anak FK-UI mengatakan bahwa Indonesia masih
mengalami kesulitan mengatasi wabah demam berdarah karena
ada empat serotype virus yang berotasi setiap tahunnya dan
tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
“Dengan adanya empat serotype ini menyusahkan untuk
pembuatan vaksin, meskipun saat ini control dengue di Indonesia
sudah cukup baik,”katanya.
Melalui kemitraan ini Lembaga Eijkman akan dapat mencapai
potensi optimal sebagai lembaga penelitian di Indonesia pertama
pada bidang biologi molekuler yang sejajar dengan fasilitas
penelitian laboratorium lainnya di dunia. (Resty)
STOP PRESSSTOP PRESS
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM22
Sehat dengan
Sedekah
K
esehatan merupakan anugerah yang tak ternilai bagi
seluruh umat manusia namun terkadang manusia
kerap lalai menjaga kesehatan dirinya. Berbicara sehat
tentunya tidak sekedar terbebas dari penyakit dan
dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa terhalang
oleh masalah fisik.
Dewasa ini banyak orang sehat secara fisik namun tidak sehat
secara psikis karena masih ada kekosongan dalam jiwanya yang
tidak dipenuhi oleh materi yang telah dimiliki. Jadilah orang-
orang kaya tersebut berusaha mencari‘sesuatu’yang dapat
mengisi kekosongan jiwanya tersebut.
Sebutlah pendiri Microsoft sekaligus orang terkaya di dunia Bill
Gates bersama sang istri Melinda, mendirikan lembaga amal“Bill
and Melinda Gates Foundation”guna memenuhi kebahagiaan
mereka yang dirasa belum lengkap‘hanya’dengan memiliki
kekayaan berlimpah. Mereka pun merasa benar-benar sehat
ketika sudah bisa berbagi dengan sesama.
“Is the rich world aware of how four billion of the six billion live? If we
were aware, we would want to help out, we’d want to get involved”
(Bill Gates).
Contoh lain yang sangat familiar di telinga kita adalah Bunda
Teresa yang menghiasi hidupnya dengan bersedekah sehingga
diberikan kesehatan yang luar biasa. Sepanjang usianya
wanita yang meninggal pada usia 87 tahun ini mencurahkan
kehidupannya untuk membantu kaum miskin, tidak peduli
mereka terjangkit penyakit menular seperti kusta. Bunda Teresa
tetap dengan sentuhan hangat memberikan motivasi agar
mereka bisa berjuang untuk sembuh dan optimis menatap
kehidupan.
“I try to give to the poor people for love what the rich could get for
money. No, I wouldn’t touch a leper for a thousand pounds; yet I
willingly cure him for the love of God.” (Bunda Teresa)
Apa yang telah dilakukan kedua tokoh di atas setidaknya dapat
dijadikan gambaran, betapa sedekah dapat memberikan
kebahagian diri sehingga sangat berdampak positif bagi
kesehatan. Jika kita belum bisa berbuat sebesar mereka, coba
hal yang sederhana saja. Semisal, ketika berangkat ke kantor dan
di jalan bertemu dengan orang yang meminta sedekah, segera
keluarkan uang dari saku anda dan berikan dengan keikhlasan
hati. Beberapa saat kemudian perasaan anda Insya Allah akan
lebih segar bahkan tak sedikit yang tanpa sadar akhirnya
mengeluarkan air mata sebagai ungkapan perasaan bahagia dari
dalam dirinya dan ini merupakan sebuah pertanda bahwa anda
masih sehat fisik dan jiwa. Dalam agama pun disebutkan bahwa
salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit adalah dengan
bersedekah. “Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan
sedekah.” (HR. Baihaqi).
Kisah-kisah nyata orang yang sembuh dari penyakit karena
bersedekah dapat banyak ditemukan dalam tulisan-tulisan yang
ada di dunia maya maupun yang telah dibukukan.
Apabila sedekah dengan uang dirasa berat karena kebutuhan
hidup saja belum terpenuhi dengan gaji yang diperoleh sekarang,
maka bisa dicoba dengan sedekah paling mudah yakni dengan
senyuman. Untuk hal ini Nabi Muhammad sudah sejak lama
mengajarkan kepada kita untuk selalu tersenyum. “Senyummu di
depan saudaramu adalah sedekah.” (Hadits Riwayat At Tirmidzi).
Jadi kalau nggak punya uang untuk bersedekah yaa bisa juga
dipraktekan yang gratisan dan memiliki efek yang baik untuk
kesehatan anda. Seperti ditulis detikhealth, setidaknya ada 10
manfaat senyum untuk kesehatan, yakni:
1. Senyum membuat seseorang lebih menarik
2. Senyum bisa mengubah suasana hati
3. Senyum bisa menular
4. Senyum bisa meredakan stres
5. Senyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh
6. Senyum menurunkan tekanan darah
7. Senyum bisa melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit dan
serotonin
8. Lipatan senyum di wajah bisa membuat orang terlihat lebih
muda
9. Tersenyum bisa membuat orang terlihat sukses
10. Senyum bisa membantu orang tetap positif
Kini silahkan pilih sedekah yang dapat anda lakukan dan rasakan
manfaatnya untuk kesehatan diri anda saat itu juga. Sampaikan
tips sederhana ini kepada orang-orang terbaik dalam hidup anda
biar semakin‘cetar membahana’di bumi pertiwi tercinta.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 23
Tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) sejak 48 tahun
yang lalu. Di tahun 2012 ini, tema besar HKN yang dipilih oleh Kementrian Kesehatan
adalah“Indonesia Cinta Sehat”dengan tema ini diharapkan masyarakat Indonesia
cinta perilaku sehat, cinta lingkungan sehat. HKN ke 48 ini memiliki sub tema HKN“Ibu
Selamat Anak Sehat”. Sub tema ini dipilih dengan harapan masyarakat Indonesia lebih
peduli pada keselamatan ibu melahirkan, mengupayakan anak indonesia yang sehat
dan cerdas.
HKnIndonesia Cinta Sehat
MEDIAUTAMA
24 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 25
MEDIA UTAMA
L
ambang HKN terdiri atas tiga
pilar untuk Indonesia Cinta
Sehat yaitu: Perilaku Sehat,
menjaga lingkungan yang sehat
serta pelayanan kesehatan
yang berkualitas adil dan merata yang
digambarkan oleh 3 manusia yang
membentuk hati. Warna yang digunakan
adalah warna merah melambangkan
besarnya rasa cinta Indonesia kepada
kesehatan dan warna biru langit
melambangkan kesegaran dan kesehatan
optimal Indonesia. Sedangkan jenis huruf
yang digunakan adalah : Arnold 2.1 dan
Cinnamon cake.
Tujuan diselenggarakannya HKN adalah
untuk menggalang komitmen pemangku
kepentingan pemerintah, dunia usaha,
ormas untuk pencapaian pembangunan
kesehatan. Selain itu bertujuan juga untuk
menyebarluaskan informasi tentang
gaya hidup sehat dan bersih sebagai
upaya peningkatan status kesehatan
dan mencegah faktor resiko. Tujuan
selanjutnya adalah untuk meluncurkan
gerakan Indonesia Cinta Sehat, guna
mempercepat pencapaian sasaran
pembangunan kesehatan.
Sehat sendiri merupakan salah satu hak
dasar manusia, juga merupakan salah satu
faktor yang sangat menentukan dalam
pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM), yang bersama faktor pendidikan
dan ekonomi menjadi ukuran untuk
menentukan Indeks (pengembangan)
SDM. Oleh karena itu, tepat sekali
pernyataan yang mengemukakan bahwa
: ”Sehat memang bukan segalanya, tetapi
apabila tidak sehat, maka segalanya tidak
ada artinya ”. Di pihak lain, sehat juga perlu
diupayakan, dan diperjuangkan. Hal ini
karena banyak sekali persyaratan yang
harus dipenuhi untuk mencapai keadaan
sehat.
Sehat, memang banyak ditentukan oleh
perilaku manusia itu sendiri. Namun juga
tidak bisa terlepas dari peran orang lain.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya setiap
orang diwajibkan untuk ikut mewujudkan,
mempertahankan dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Termasuk dalam
kewajiban setiap orang adalah berperilaku
hidup sehat, menjaga dan meningkatkan
derajat kesehatan orang lain seperti yang
tertulis di UU No.36 tahun 2009.
Peningkatan derajat kesehatan sering
disebut juga dengan pembangunan
kesehatan. Dalam mencapai
pembangunan kesehatan yang optimal,
Kementerian Kesehatan telah menetapkan
7 prioritas kebijakan pembangunan
kesehatan yaitu,
1.	Percepatan Upaya Pencapaian MDGs
Bidang Kesehatan
2.	Upaya Promotif & Preventif
3.	Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan
Kesehatan
4.	Pemenuhan Kebutuhan SDM Kesehatan
di Daerah Terpencil Perbatasan
Kepulauan (DTPK) & Daerah Bermasalah
Kesehatan (DBK)
5.	Ketersediaan, Pemerataan Obat &
Vaksin, Kemandirian Bahan Baku Obat,
dan Integrasi Jamu dalam Pelayanan
Kesehatan
6.	Penyelenggaraan Birokrasi yang Bersih,
Efektif & Efisien
7.	Jaminan Kesehatan
Diharapkan bila ketujuh kebijakan
tersebut berhasil dijalankan dengan
maksimal maka sasaran pembangunan
kesehatan yaitu meningkatnya umur
harapan hidup menjadi 71 tahun,
menurunnya kematian bayi menjadi 24 per
1000 kelahiran hidup, menurunnya angka
kematian ibu menjadi 102 per 100.000
kelahiran hidup, menurunnya prevalensi
gizi kurang dan prevalensi stunting pada
balita masing-masing menjadi 15% dan 32
% pada tahun 2014 dapat tercapai.
Namun pembangunan kesehatan
untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya
memang tidak mungkin dicapai hanya
oleh sektor kesehatan saja, karena
kesehatan bersifat multidimensi,
multidisiplin, serta multisektor. Dengan
kata lain, pembangunan kesehatan
memerlukan dukungan berbagai sektor,
swasta/dunia usaha dan organisasi
kemasyarakatan sesuai dengan tujuan dari
diselenggarakannya HKN.
Bila diteliti lebih jauh, filosofi kegiatan
HKN 2012 adalah sebagai upaya
mengajak dan menggerakan seluruh
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM26
masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat, melibatkan berbagai
pihak, terutama unsur masyarakat dan
swasta, agar jangkauan pembinaan
keluarga untuk menjadikan kesehatan
sebagai suatu investasi semakin luas.
Oleh karena lebih banyak melibatkan
unsur masyarakat, maka peringatan HKN
ini diharapkan dapat memberi manfaat
yang berkelanjutan, terutama dalam
menyampaikan informasi kesehatan yang
seimbang dan mengedukasi masyarakat
folosofi lainya yaitu untuk meningkatkan
kemitraan seluas-luasnya terutama kepada
pihak swasta sebagai‘Coorporate Social
Responsibility bersama pemerintah dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat,
khususnya keluarga Indonesia.
Hari Kesehatan Nasional yang diperingati
setiap tanggal 12 November memiliki
rangkaian acara yang cukup panjang,
bahkan sudah dimulai sejak bulan
Oktober. Rangkaian kegiatan tersebut
dilaksanakan baik di pusat, provinsi
maupun di kabupaten/kota dilakukan
sesuai dengan potensi yang ada.
Rangkaian acara tersebut diadakan untuk
menarik perhatian publik agar tergerak
mengambil peran dalam kegiatan-
kegiatan Indonesia Cinta Sehat.
Rangkaian acara HKN terdiri atas
aneka lomba seperti lomba jalan
sehat, lomba sepeda sehat, dan
lomba lingkungan sehat. Selain itu
diselenggarakan juga pameran kegiatan
tentang pemberdayaan masyarakat
oleh Organisasi Kemasyarakatan dan
kegiatan CSR yang dapat memotivasi
dan menjadi inspirasi dunia usaha/
swasta lainnya untuk berkiprah dalam
pembangunan kesehatan. Lalu ada pula
pemberian penghargaan-penghargaan
penting seperti penghargaan Menteri
Kesehatan kepada individu, kelompok
masyarakat yang telah berjasa dalam
pembangunan kesehatan, penghargaan
kepada Gubernur, Bupati/Walikota yang
telah banyak menerbitkan kebijakan
berwawasan kesehatan, aksi nyata
mendorong masyarakat berpartisipasi
langsung dalam upaya meningkatkan
status kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya, serta penghargaan
Kepada Pemenang Lomba. Selain itu
akan diadakan pula Upacara Bendera
serta penandatanganan MoU antara
Kementerian Kesehatan dengan 4 Ormas
dan 6 organisasi lintas sektor pada tanggal
12 November 2012 di Kantor Kementrian
Kesehatan Pusat.
Kementrian Kesehatan juga melakukan
kegiatan-kegiatan lain dalam rangka
Hari Kesehatan Nasional seperti
penyebarluasan informasi kesehatan
tentang Indonesia Cinta Sehat, melalui
majalah, koran, radio, televisi, internet
dan lain sebagainya sepanjang bulan
Oktober-November. Pada bulan yang
sama juga diadakan pemilihan Duta
Kesehatan Nasional. Pada bulan November
akan diadakan Bhakti sosial berupa
pembebasan biaya registrasi, potongan
harga pemeriksaan lab, pemeriksaan/
skrining PTM, pembinaan Posyandu dan
pelayanan Deteksi dan Stimulasi Dini
Tum­buh Kembang anak dengan sasaran
kegiatan anak-anak dan lansia yang
diadakan di rumah sakit, klinik, posyandu
dan tempat-tempat umum.
Diadakan pula kegiataan pemberdayaan
masyarakat untuk membudayakan hidup
bersih dan sehat, lingkungan sehat
dan memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan. Selain itu diadakan pula
kegiatan penggerakan masyarakat
untuk berbagai kegiatan Indonesia Cinta
Sehat, seperti Gerakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk, gerakan bersih-bersih di
sekolah, di tempat kerja, tempat umum,
gerakan Aksi Simpatik tentang Kawasan
Tanpa Rokok di berbagai tatanan dan lain
sebagainya.
Sementara itu di daerah, juga
diselenggarakan berbagai kegiatan dalam
rangka Hari Kesehatan Nasional, seperti
Komunitas Kesehatan di Kabupaten
Lumajang yang akan mengadakan
“Gowes Surojaka HKN 2012”. Kegiatan ini
merupakan kegiatan bersepeda yang
diselenggarakan Komunitas Kesehatan
Kabupaten Lumajang dan diikuti oleh
Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis,
Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat,
Bidan, dan lain-lain) dari berbagai Institusi
Kesehatan di Kabupaten Lumajang.
Rencana etape ditempuh selama 9 hari,
Start dari Surabaya dan Finish di Jakarta
dengan menempuh jarak kurang lebih 800
km.
Penyelenggaraan perayaan Hari Kesehatan
Nasional dilaksanakan oleh panitia
yang terdiri dari unsur pemerintah,
swasta/dunia usaha dan organisasi
kemasyarakatan. Panitia HKN Pusat terdiri
dari unsur swasta/dunia usaha, media
massa, masyarakat khususnya ormas,
organisasi profesi, LSM, Gerakan Pramuka
TP PKK, Kemenkes. Sementara panitia Hari
Kesehatan Nasional Daerah disusun sesuai
keadaan daerah. Pembiayaan peringatan
HKN ditanggung bersama oleh swasta,
masyarakat dan pemerintah, dengan
menggali potensi yang ada, secara sah.
Dengan meriahnya perayaan Hari
Kesehatan Nasional ke 48 tahun 2012 ini
diharapkan bangsa Indonesia lebih sadar
diri akan pentingnya kesehatan, baik
kesehatan diri sendiri, kesehatan orang
lain, juga kesehatan bangsa Indonesia.
Dengan begitu, pembangunan kesehatan
akan berjalan dan tingkat kesehatan
Indonesia akan jadi lebih tinggi.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 27
MEDIA UTAMA
M
enurut UU nomor 25 tahun 2009 yang dimaksud
pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga Negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dengan kata
lain Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan
umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah maupun
swasta, dalam bentuk barang dan jasa baik dalam rangka upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka
pelaksanaan ketentuan perundang-undangan.
Penyelenggara pelayanan publik adalah setiap institusi
penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang
dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan
publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk
kegiatan pelayanan publik.
Seiring dengan perkembangan paradigma layanan terhadap
masyarakat, di mana pada saat ini dirasakan tuntutan yang
semakin kuat dari masyarakat agar institusi mampu menjalankan
tugas dan fungsinya secara profesional dan produktif,
Kementerian Kesehatan dalam rangka mempermudah berbagai
bentuk pelayanan publik maka dibentuk Unit Layanan Terpadu
(ULT) Kementerian Kesehatan. Selain itu terdapat juga layanan
Perpustakaan.
Salah satu tupoksi Pusat Komunikasi Publik adalah
mengkoordinasikan pelayanan informasi publik di Kemenkes,
sehingga tanggung jawab pengelolaan layanan publik dan
informasi berada di Puskom Publik.
PELAYANAN PUBLIK
Kemenkes transparan dan akuntabel
Kapuskom Publik drg. Tritarayati,
SH pernah berujar Puskom mampu
implementasikan pelayanan publik
yang transparan dan akuntabel.
Apakah arti dari pelayanan publik
itu sendiri?
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM28
Berikut program-program pelayanan publik Kementerian
Kesehatan yang berguna bagi masyarakat.
Unit Layanan Terpadu (ULT)
Unit layanan terpadu (ULT) Kementerian Kesehatan RI telah
beroperasi sejak April 2010 di bawah koordinasi Puskom
Publik, yang merupakan pusat layanan satu pintu yang
melayani perizinan bidang kesehatan. Adanya ULT bertujuan
mempermudah penyelenggaraan layanan perizinan bidang
kesehatan; transparansi dan akuntabilitas pelayanan perijinan di
bidang kesehatan.
Dengan visi menjadi penyedia layanan administrasi perizinan
di bidang kesehatan yang professional, ULT mempunyai moto:
senyum, salam, sapa dan tepat waktu. Ada pun jenis layanan dari
ULT adalah:
Perizinan Industri farmasi, pedagang besar farmasi dan industri
obat tradisional, industri ekstrak bahan alam; Perizinan Impor/
Ekspor Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi; Perizinan
Produksi Kosmetika, Perizinan Sertifikasi Sarana Produksi Alkes
& PKRT, Sarana Distribusi Alkes; Sertifikasi produk alkes, PKRT
dan surat keterangan lainnya; Perizinan edar Alkes dan PKRT
kelas 1, kelas 2 , kelas 3; Registrasi apoteker atau Surat Tanda
Registrasi Apoteker; Perizinan RS kelas A dan RS Internasional
(PMA); Penetapan kelas RS; Proses akreditasi RS; Pengurusan
administrasi kepegawaian; dan terakhir adalah Konsultasi tentang
kepegawaian
Unit Layanan Terpadu pada tahun 2012 menjadi salah satu quick-
wins Reformasi Birokrasi (RB) Kementerian Kesehatan. Pada tahun
yang sama tepatnya bulan September 2012 telah mendapatkan
Sertifikasi ISO 9001 : 2008.
Sebagian registrasi perizinan pada ULT sudah menggunakan
sistem online, yang dapat dilakukan di mana saja. Pelayanan
perizinan ini juga mendapat penghargaan pelayanan publik
minim suap dari KPK pada tahun 2011. Saat ini pelayanan publik
seperti perizinan, penanggkatan PNS, dokter PTT sudah dalam
satu atap di Unit Layanan Terpadu (ULT) dan semua biaya tertera
secara transparan di tempat yang telah tersedia.
Pusat Tanggap Dan Respon Cepat (PTRC)
Pada era keterbukaan informasi dan transparansi di Indonesia
menyebabkan masyarakat semakin pandai dan terbuka dalam
menyampaikan pandangan, pendapat dan keluhan yang dialami.
Melihat hal itu Menteri Kesehatan melalui Keputusan No. 296/
Menkes/SKII/2011 telah membentuk Tim Pengelola Pusat
Tanggap dan Respon Cepat (PTRC) di Kementerian Kesehatan
guna memberikan respon dan jawaban yang cepat serta akurat
terhadap keluhan atau pengaduan dan pelayanan infomasi
masyarakat
PTRC dalam memberikan layanan terbaik dilengkapi dengan
infrastruktur yang sangat memadai yaitu diantaranya adalah,
jaringan telepon khusus nomor pengaduan (021) 500567,
e-mail: info@depkes.go.id, faksimili: (021) 52921669, computer
telephony integration (CTI) dan interactive voice response (IVR).
Dengan adanya keragaman jalur komunikasi tersebut diharapkan
mempermudah masyarakat dalam interaksi langsung. Kemudian
PTRC juga melengkapi diri dengan operator atau penerima
panggilan, serta jaringan server berbasis web terpadu, VoIP dan
aplikasi perangkat lunak.
Agar tercipta layanan terbaik PTRC memiliki prinsip cepat,
akomodatif, komunikatif dan etika, serta responsif dan koordinatif.
Pojok Informasi
Untuk melengkapi layanan Kementerian Kesehatan, Puskom
membangun pula Pojok Informasi yang melayani dengan
sepenuh hati sesuai motonya. Pojok informasi itu sendiri
merupakan fasilitas layanan informasi bagi publik melalui tatap
muka disertai layanan kenyamanan bagi pengunjung dengan
fasilitas yang lengkap.
Dengan adanya pojok informasi masyarakat dapat datang
langsung dan menyatakan permohonan informasi. Dari hal
itu petugas akan menindaklanjuti kepada unit utama atau
satuan kerja terkait. Bagi masyarakat paling lambat 10 hari
kerja sejak diterimanya permintaan, petugas informasi akan
menyampaikan pemberitahuan tentang infomasi yang diminta,
serta perpanjangan waktu selama tujuh hari bila informasi yang
dibutuhkan belum dapat disampaikan. Pemohon informasi dapat
melayangkan surat keberatan apabila pemohon tidak puas akan
hasil informasi yang diberikan.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 29
MEDIA UTAMA
GOWeS,
cara enak untuk30 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
uk sehat
Pada puncak peringatan Hari Kesehatan
Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012, di
Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu
(18/11) Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi,
menyambut kedatangan Tim Gowes
Surojaka (Surabaya-Jakarta).
P
ada kesempatan tersebut, Menkes Nafsiah Mboi
menyampaikan penghargaan atas kesungguhan yang
telah ditunjukkan Tm Gowes Surojaka HKN ke-48 yang
telah berhasil menempuh perjalanan sejauh 791 km
dengan bersepeda.
Secara simbolik, Menkes didampingi Direktur Jenderal Bina Upaya
Kesehatan memberikan tanda penghargaan kepada ketua tim.
“Prestasi gemilang saudara-saudara menjadi inspirasi masyarakat
untuk mencintai kegiatan bersepeda khususnya, dan umumnya
untuk senantiasa berolah raga secara teratur,”.
Mengawali perjalanannya, Tim Gowes Surojaka dilepas oleh
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di kantor Dinkes
Provinsi Jawa Timur pada 8 November 2012. Setelah melalui 9
etape, Tim Gowes Surojaka akhirnya memasuki Jakarta pada
Sabtu siang (17/11).
Adapun rute yang dilalui, antara lain Surabaya-Tuban (etape I,
9/11), Tuban-Rembang (etape II, 10/11), Rembang-Semarang
(etape III, 11/11), Semarang-Pekalongan (etape IV, 12/11),
Pekalongan-Brebes (etape V, 13/11), Brebes-Indramayu (etape VI,
14/11), Indramayu-Pamanukan (etape VII, 15/11), Pamanukan-
Karawang (etape VIII, 16/11), Karawang-Jakarta (etape IX, 17/11).
Komunitas Gowes Surojaka HKN 2012 merupakan kegiatan
bersepeda yang diselenggarakan Komunitas Kesehatan
Kabupaten Lumajang dan diikuti oleh Tenaga Kesehatan (Dokter
Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, dan lain-lain)
dari berbagai Institusi Kesehatan di Kabupaten Lumajang. Tim
Gowes Surojaka HKN ke-48 berjumlah sebanyak 29 orang dan
diketuai oleh dr Indrayudi Kresna Wardhana Wakil Direktur Rumah
Sakit Daerah dr. Haryoto Lumajang, Jawa Timur.
Kegiatan ini bermula dari hobby yang terus terasah dan latihan
yang terus menerus, setiap minggunya komunitas goes ini selalu
bersama mengukur jalanan di Lumajang dan sekitarnya. Team
gowes HKN ini terbentuk tujuh bulan lalu, setiap minggu berlatih,
dua bulan terakhir latihan di tingkatkan menjadi Jumat, Sabtu,
Minggu. Tim sudah berlatih 22 kali dengan menu yang berbeda-
beda. Ada menu tanjakan, turunan, ada menu jarak jauh sekitar 7
sampai 10 kilometer. Sebetulnya latihan kita jauh lebih berat dari
yang kita alami ini. Jadi perjalanan ke Jakarta ini seperti latihan
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 31
MEDIA UTAMA
saja ujar dr. Indrayuda Ketua Team Gowes Surojaka.
Team Goes di Perkuat oleh 22 orang yang terdiri dari 19 laki-laki
dan 3 wanita (Dokternya, 3 dokter spesialis, 5 dokter umum. 1
dokter gigi. 1 apoteker. 1 bidan, 2 perawat, 1 ahli gizi, dan satu
karyawan ) yang semuanya adalah tenaga kesehatan dan 7 crew
yaitu driver, photo, video. Usia tim yang termuda adalah Lyna
yudha pramita (22 th) dan yang paling senior yaitu dr.Budiaharto,
MBA Direktur RS Islam Lumajang ( 68 th)
Ketika Mediakom wawancara dengan dr.Indrayudi sebagai
kapten gowes Surojaka, lebih banyak sukanya melakukan gowes
Surojaka ini di banding dukanya. Setiap harinya sejak tgl 8-17
November 2012 memulai aktifitas goesnya dari jam 06.00- 15.30
menjelajahi kota yang pertama Tuban. Yang kedua, Rembang.
Yang ketiga, Semarang. Yang ke-empat, Pekalongan. Yang kelima,
Brebes. Yang ke-enam, Indramayu, yang ketujuh, Pamanukan. Ke-
delapan, Krawang. Ke-sembilan inilah yang terakhir, Jakarta.
Setiap pemberhentian disambut bukan hanya oleh Kadinkes
bahkan ada yang dari Bupati, Pak Wali, ada Pak Wagub. Malam
di gunakan untuk beristirahat, biasanya waktu tersebut di
gunakan untuk pertemuan –pertemuan informal saja seperti
acara kumpul-kumpul. Paling, sharing, argument. Malam hari kita
gathering. Biasanya nyanyi-nyanyi, bisa dibilang untuk refreshing
dan pemulihan kembali supaya semangat besok.
Kalaupun turun hujan dalam perjalanan, tidak berarti team gowes
ini berhenti, mereka menerobos hujan seperti yang pertama kali
hujan saat perjalanan dari Pekalongan ke Brebes Jawa Tengah,
walaupun hujan angin, tetap semangat gowes.
Ketika di tanya suka dukanya, kita bisa melatih disiplin, melatih
sabar. Banyak yang terutama, kita bisa bersilaturahmi, Kita
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM32
banyak bertemu teman, merasa dihargai. Dukanya, hampir tidak
ada. Sepanjang hari, ya gembira terus. Ya, saya kepingin lagi“
disampaikan dr.Indrayudha. Dan setiap kota di sambut baik oleh
bukan hanya Dinas Kesehatan ada beberapa kota di sambut oleh
Bupatinya sehingga yang tadinya tidak kenal menjadi kenal.
Komunitas Goes Surojaka ini baru dipersiapkan tujuh bulan lalu,
biasanya latihan seminggu sekali tetapi dua bulan terakhir ini
latihan dari Jumat, Sabtu, Minggu. Lyna (24 th) dukanya hanya
mengatakan kalau goes di saat terik matahari, kalaupun ada mobil
ambulan yang mendampingi perjalanan mereka, peserta team
goes paling anti naik mobil kalaupun panas, tetap semangat goes.
Lain lagi cerita dr.Budiaharto (68 th) bersepeda menurut saya kan
berolahraga. Untuk memperoleh kegiatan. Nah, kalau kita tidak
bisa mengendalikan emosi, tidak bisa mengendalikan tenaga,
kita akan kehabisan tenaga, mungkin kita akan jatuh. Tapi kalau
kita bisa mengendalikan, Insya Allah jarak sepanjang apapun,
ketinggian setinggi apapun, insya Allah bisa kita lewatin dengan
selamat.
Olah raga sepeda adalah olahraga yang statis bergerak kemana
saja dan menambah teman, wawasan juga pengetahuan ujar
dr.Indrayudi. Tujuan Gowes Surojaka ini tujuan semula memang
ingin memeriahkan HKN. Tapi dibalik tujuan itu, kita ingin
menyampaikan kepada masyarakat bahwa dengan gowes, kita
bisa mewujudkan sehat luar biasa. Sehat yang luar biasa. Itu
yang khususnya kita sampaikan. Karena GOWES itu sesuatu yang
mudah, tetapi GOWES itu juga meningkatkan derajat kesehatan.
Selama ini kita terbuka dengan indahnya badan itu besar, six pack,
ga harus berotot.
Otot besar, tapi kalau kita doping. Otot tanpa spirit, tentu tidak
sehat. Sehat bagi kita adalah fungsi organ itu normal. BAB kita
bagus, nafsu makan kita baik, tidur kita nyenyak, kita bangun
tidak merasa pegal-pegal. Itu adalah gambaran dari fungsi orang
yang muscle. Orang gemuk pun bisa mewujudkan sehat fisik yang
sedemikian. Bisa. Tidak harus orang yang six pack. Ndak. Tidak
perlu doping tersebut. Yang kedua, dengan gowes itu kita tidak
menggangu ekonomi. Tidak ada olah raga yang memultivit kan
kita sedemikian.
Menyampaikan kepada masyarakat bahwa dengan gowes, kita
bisa mewujudkan sehat luar biasa. Sehat yang luar biasa. Itu
yang khususnya kita sampaikan. Karena GOWES itu sesuatu yang
mudah, tetapi GOWES itu juga meningkatkan derajat kesehatan.
Selama ini kita terbuka dengan indahnya badan itu besar, six pack,
ga harus berotot
Kita jugaingin menunjukkan bahwa kita komunitas yang
melakukan kegiatan untuk bisa memberikan aksinyaman. Tidak
hanya teori. Tentunya kita ingin masyarakat tidak melihat kita
sebagai teladan, dan bisa mengikuti. Pokoknya secara umumnya.
Hanya mungkin lebih luas, skalanya mungkin lebih luas lagi.
Syukur kalau nanti akhirnya gowes itu bisa menjadi pilihan
pertama dalam peraturan Komnas. Luar biasanya itu hemat, go
green, banyak sekali artinya.
Di Harapkan juga tentu saja masyarakat tidak hanya berhenti di
sini. Tetapi menjadi renungan selamanya bisa keliling. Tidak hanya
Jakarta. Bisa Bandung – Jakarta bisa Surabaya – Sumatera.
Team Goes ini juga bisa ditumpangi oleh program-program
Kemenkes yang dititipkan. Seperti gaya hidup sehat dengan
gowes. kami menghimbau kepada masyarakat, percayalah bahwa
GOWES itu bisa mewujudkan sehat luar biasa. Ketahuilah, dengan
GOWES …, GOWES itu merupakan cara enak untuk mencapai
sehat yang luar biasa. (yn)
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 33
MEDIA UTAMA
T
ema Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48
tahun 2012,“Indonesia cinta sehat”, dengan sub tema
“Ibu selamat anak sehat”. Tema dan sub tema diangkat
untuk menggalang semangat, dan kerjasama semua
dalam melaksanakan pembangunan kesehatan serta
menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian anak di
Indonesia.
Subtema HKN ke-48 ini berkaitan dengan upaya menapai
Millenium Development Goals (MDGs) yang merupakan bagian
dari pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Pembangunan kesehatan pencapaian MDGs tidak mungkin
dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri. Melainkan harus
didukung semua sektor di jajaran pemerintahan dan dunia
usaha, bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi
kemasyarakatan. Selain itu, pelaksanaannya harus terintegrasi dan
bersinergi antara tingkat Pusat dan Daerah dikoordinasikan oleh
Gubernur dan Bupati/Walikota.
Dalam rangkaian HKN ke-48 tahun 2012, Menteri Kesehatan
memberikan penghargaan kepada perorangan/individu, swasta/
dunia usaha dan lembaga/institusi/kelompok masyarakat yang
berperanserta memberikan kontribusi, komitmen, serta dukungan
sumberdaya dalam mendukung keberhasilan pembangunan
kesehatan. Penghargaan Menteri Kesehatan terdiri dari Ksatria
Bakti Husada (KBH), Manggala Karya Bakti Husada (MKBH), Mitra
Bakti Husada (MBH), tenaga kesehatan berprestasi, institusi
kesehatan berprestasi. Penghargaan ini diberikan kepada mereka
atas prestasi, komitmen dalam pembangunan kesehatan.
Para Penerima penghargaan sbb:
I.	 Penerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada
a.	 Pemerintah Kabupaten Tabalong
b.	 Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara
c.	 Pemerintah Kota Palembang
d.	 Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
e.	 Pemerintah Kabupaten Kutai Barat
f.	 Pemerintah Kabupaten Bulungan
II.	 Penerima penghargaan Ksatria Bakti Husada :
III.	 Penerima penghargaan Mitra Bakti Husada :
a.	 Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas,
b.	 Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan
c.	 PT. Asia Dwi Mitra, Tangerang
d.	 PT. Epson Batam, Batam Kepri
e.	 PT. Chang Shin Indonesia, Karawang Jawa Barat
f.	 Kantor Sekretariat Negara, Jakarta
IV.	 Penerima penghargaan Institusi Kesehatan Berprestasi,
RS dengan pelayanan Jamkesmas terbaik :
a.	 RSUD Bari, Kota Palembang, Propinsi Sumatera Selatan,
b.	 RSU Sari Mutiara, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara,
c.	 RSU Karya Dharma Husada, Kabupaten Buleleng, Propinsi
Bali.
V.	 Penerima Penghargaan Rumah Sakit Berseri
a.	 RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang, Prov Jawa Tengah,
b.	 RSUP Fatmawati, Jakarta, Prov DKI Jakarta,
c.	 RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta,
Prov. DKI akarta
VI.	 Penghargaan Puskesmas yang melakukan promotif dan
preventif terbaik :
a.	 Puskesmas Mojoagung, Mojokerto, Prov. Jawa Timur,
b.	 Puskesmas Bogor Timur, Bogor, Prov Jawa Barat,
c.	 Puskesmas Pemenang, Prov Jambi.
Penerima penghargaan
Menteri Kesehatan tahun 2012
Nama Jabatan
Dr.H.SyahrulYasin Limpo, SH, MH Gubernur Sulawesi Selatan
Prof. dr.Irwan Prayitno, Psi, MSc Gubernur Sumatera Barat
Dr. AgustinTeras Narang, SH Gubernur KalimantanTengah
H. Nur Alam , SE Gubernur SulawesiTenggara
Dr. Subagyo Partodihardjo (alm) Anggota Komisi IX DPR RI
H. Syaifudin Aswari Riva’I, SE Bupati Kabupaten Lahat
Dewa Made Sutanaya, SH Wakil Bupati Gianyar Bali
Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo KetuaTim penggerak PKK Kab. Sleman
Hj.Noorhari Astuti Eko Maulana Ali, S.Sos KetuaTim Penggerak PKK, Kepulauan Bangka Belitung
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM34
VII.	Penerima penghargaan Tenaga Kesehatan berprestasi
a.	 Prof. Dr. dr. Soehartati G, Sp.Rad (K) Onk Rad,
	 Kepala Departemen Radioterapi RSCM Jakarta.
b.	 Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM
	 Manager Unit Pelayanan Terpadu HIV RSCM
VIII.	Penerima penghargaan tenaga kefarmasian pengelola
obat berprestasi di Instlasi Farmasi Propinsi/Kabupaten/
Kota :
a.	 Dra. Lusia Ang, Apt , Instalasi Farmasi Propinsi Papua,
b.	 Arwis, S.Si, MM Kes, Apt, Instalasi Farmasi Kab. Bulukumba
Prov Sulawesi Selatan,
c.	 Sri Winarni, S.Si, Apt, MKes, Instlasi Farmasi Kab. Sleman,
Prov. DI Yogyakarta.
IX.	 Widyaiswara berprestasi
a.	 Edy Sukiarko, SKM, MSi, WI Madya Balai Pelatihan
Kesehatan Nasional Semarang,
b.	 Hasnerita, S.SIT, Mes, WI Muda, Balai Besar Pelatihan
Kesehatan Jakarta,
c.	 Drg. Sri Asih Gahayu, M.Kes, WI Madya, UPT Pelatihan dan
Penelitian Kesehatan Dinkes Prov. Riau.
X.	 Dosen berprestasi :
a.	 Agus Wijarnaka, S.SiT, MKes, Lektor Politeknik Kesehatan
Yogyakarta, Prodi Gizi
b.	 Rita Ramayulis, DCN, MKes, Lektor Poltekkes Kemenkes
Jakarta II, Prodi Gizi
c.	 Sri Winarni, S.Pd, M.Kep, Lektor, Poltekkes Malang, Prodi
Keperawatan.
XI.	 Pemenang lomba Perpustakaan Terbaik
a.	 Kategori Politeknik Kesehatan
1.	 Pemenang I Perpustakaan Poltekkes Jakarta III
2.	 Pemenang II Perpustakaan Poltekkes Tasikmalaya
3.	 Pemenang III Perpustakaan Poltekkes Pontianak
b.	 Kategori RS Vertikal
1.	 Pemenang I Perpustakaan RSUP Fatmawati Jakarta
2.	 Pemenang II Perpustakaan RSUP Adam Malik Medan
3.	 Pemenang III Perpustakaan RS Kanker Dharmais Jakarta
c.	 Kategori Satker Unit Utama/UPT Kementerian Kesehatan
1.	 Pemenang I Perpustakaan B2P2VRP Salatiga
2.	 Pemenang II Perpustakaan Sekretariat Balitbangkes Jakarta
3.	 Pemenang III Perpustakaan Sekretariat BPPSDMK Jakarta
Para penerima penghargaan bidang kesehatan
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 35
W
akil Presiden Boediono menganugerahkan
penghargaan kepada badan publik yang
memberikan layanan informasi terbaik, baik
di tingkat pusat (kementerian dan lembaga)
maupun provinsi di Istana Wakil Presiden,
Jakarta, bulan lalu. Penghargaan diberikan dalam rangka hari Hak
untuk Tahu Internasional (International Right to Know Day) yang
diperingati setiap 28 September 2012.
Hari Hak untuk Tahu Internasional telah diperingati sejak 10 tahun
lalu di dunia sedangkan di Indonesia peringatan baru dijalankan
dua tahun ini, setelah UU no 14/2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik berlaku secara efektif pada 2010. Penghargaan
tersebut diberikan atas dua kategori informasi yang wajib
diumumkan dan pelayanan informasi yang tersedia setiap saat.
Untuk kategori pertama badan publik tingkat pusat, dimumkan
10 kementerian dan lembaga terbaik. Ke-10 kementerian lembaga
tersebut diurutan pertama Kementerian Perindustrian, diikuti
Kementerian Sekretaris Negara dan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional mendapat urutan ke-2.
Di urutan ketiga Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), diikuti
Wapres anugerahkan penghargaan
keterbukaan informasi publik
“Saya mengharapkan pelayanan publik dilaksanakan sebaik-baiknya, akuntabel, dan
berdasarkan peraturan yang berlaku,”
oleh Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Koordiantor
Perekonomian. Kementerian Kehutanan, Mahkamah Konstitusi,
Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian
Kesehatan, Kementerian Keuangan dan Pekerjaan Umum.
Sedangkan untuk kategori pelayanan informasi yang tersedia,
urutan pertama diperoleh Kementerian Sekretaris Negara yang
diikuti BKPK dan BATAN. Untuk tingkat provinsi, kategori informasi
yang wajib diumumkan, peringkat pertama diperolah Provinsi
Jawa barat, diikuti DKI Jakarta, Sumatera Utara, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan
Jawa Timur, Lampung, Jawa Tengah dan Riau serta Kalimantan
Tengah. Sedangkan untuk kategori pelayanan penyediaan
informasi urutan pertama diperoleh Provinsi Jawa Timur, diikuti
Jawa Barat dan Lampung. Wakil Presiden dalam kesempatan
tersebut mengucapkan selamat kepada Kementerian dan
Lembaga serta Provinsi yang memperoleh penghargaan tersebut.
“Saya mengharapkan pelayanan publik dilaksanakan sebaik-
baiknya, akuntabel dan berdasarkan peraturan yang berlaku,”kata
Wakil Presiden.
MEDIA UTAMA
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM36
D
i Kemenkes ada lembaga Pusat Komunikasi
Publik yang sangat penting bagi terselenggaranya
pelayanan publik dan informasi di kementrian.
Sebab, lembaga ini yang menyiapkan dan melayani
informasi tentang kesehatan dari kementrian untuk
publik. Bagi publik, lembaga ini seperti gudang informasi. Ada
kepuasan jika bisa menerima informasi dari lembaga ini secara
cepat, padat, dan sesuai dengan kebutuhan. Karena itu, semua
pejabat di lembaga ini bekerja keras mengembangkan dan
melayani informasi yang jadi kebutuhan publik. Jika Puskom baik,
Pengibar Bendera Positif
dari Kemenkes untuk Publik
PUSKOM
secara keseluruhan Kemenkes dianggap baik oleh publik. Begitu
juga sebaliknya.
Tekad, program dan kerja keras para Kepala Puskom Publik
memperlihatkan betapa lembaga ini sangat penting bagi semua
stakeholder Kemenkes. Mereka telah bekerja dengan dedikasi
tinggi, mulai dr. Lily S Sulistyowati, MM, drg. Tritarayati, SH dan
drg. Murti Utami, MPH. Seperti apa gagasan dan pengalamannya
memimpin dan melayani publik, kami ketengahkan secara utuh
dalam edisi khusus ini.
dr. Lily.S Sulistyowati, MM drg.Tritarayati, SH drg. Murti Utami, MPH
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 37
P
ada bulan Desember 2005, saya mendapatkan
amanah dan dilantik sebagai Kepala pusat Komunikasi
Publik Kementerian Kesehatan yang pertama. Pusat
Komunikasi Publik merupakan struktur yang baru di
Kementerian Kesehatan, sehingga pada saat itu timbul
perasaan gamang dan timbul pemikiran apakah bisa menjalankan
amanah ini dengan sebaik-baiknya? Di satu sisi, ini merupakan
pertaruhan karena merupakan struktur baru dengan nomenklatur
baru sehingga menjadi tantangan yang sangat besar, tetapi di sisi
yang lain karena sifatnya perintah, dijalankan dengan bismillah.
Pada saat dilantik, saya tetap menjabat sebagai Kabag TU
Pimpinan. Selama menunggu pelantikan eselon III dan IV pada
bulan Februari 2006, saya berpikir keras disela-sela akhir pekan
untuk melakukan konsolidasi dengan teman-teman humas yang
kala itu sudah ada yaitu pak Mardi dan bu Isti serta bu Nita untuk
mulai merencanakan membangun Puskom.
Dengan tertatih-tatih, kita bersama-sama membangun Puskom.
Tantangan yang harus dihadapi pada saat berdirinya Puskom,
pertama adalah dibutuhkan SDM yang mampu menerjemahkan
tupoksi. Pada waktu itu kita memulai dengan SDM yang kuat
dan memiliki semangat yang sama untuk menjalankan Puskom
sesuai dengan tupoksinya. Kedua, semuanya serba terbatas mulai
dari saran prasarana, lalu dukungan anggaran yang baru Rp. 1,4
Miliar. Ketiga, Kementerian Kesehatan pertama kali dipimpin oleh
Menteri kesehatan wanita yang memang sangat terbuka terhadap
media, serta berbagai hal yang terjadi, mulai dari tsunami dan
sebagainya yang sangat menyita waktu.
Sebagai humas, concern pemikiran pada waktu itu adalah
bagaimana menjaga komunikasi di Internal Kementerian dan
dengan pihak luar, utamanya dengan para wartawan. Saya
melihat, bahwa sebagai salah satu kementerian yang besar,
kementerian kesehatan tidak terlalu mendapatkan sorotan
media. Bagi wartawan bad news mean good news, oleh karena itu
kita mencoba menjalin hubungan baik dan mendekatkan jarak
dengan dengan para wartawan, caranya? Dengan membuat coffe
morning dilakukan dalam bentuk talkshow, menghadirkan ibu
menteri atau para eselon I sebagai narasumber. Lalu melakukan
media tour, dan memberikan feeding berita kepada media tanpa
menunggu untuk ditanya terlebih dahulu. Hal-hal yang sudah
kita lakukan lambat laun membuahkan hasil jalinan hubungan
yang baik dengan para wartawan. Keuntungan yang lain adalah
kita tetap bisa melakukan kontak dengan media-media di daerah,
sehingga berita kita pun dapat tetap tersebar.
Banyak hal dan prestasi yang telah kita hasilkan sejak awal
berdirinya Puskom.
Pertama, lahirnya mediakom. Dengan tuntutan keterbukaan
informasi dan demi kelancaran komunikasi internal dan eksternal,
kita harus menyampaikan apa-apa saja yang sudah dilakukan
kementerian kesehatan, sehingga kita merasa sangat perlu
dr. Lily S Sulistyowati, MM
Tidak Ada Menjadi Ada
Melahirkan itu, sungguh berat. Harap-harap cemas. Antara bahagia dan resah. Bahagia,
bila yang lahir sehat, lengkap dan ibu selamat. Resah, adanya rasa khawatir, bila yang
terlahir cacat, meninggal dan ibunya juga tak selamat. Peran inilah yang dilakukan
dr.Lily, begitu panggilan akrabnya. Berikut pengalamannya.
MEDIA UTAMA
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM38
untuk membuat majalah. Dengan keterbatasan anggaran dan
sebagainya, agak bondo nekat pada saat itu. Alhamdulillah
ternyata mediakom merupakan majalah sangat ditunggu tunggu
oleh teman-teman di daerah, mereka juga bisa melihat apa saja
yang terjadi di pusat dan program yang berjalan. Mediakom
waktu itu juga mendapatkan penghargaan.
Kedua, Kita mencoba membangun Perpustakaan yang menjadi
tanggung jawab Puskom, dalam pembangunannya mendapatkan
bantuan dari WHO. walaupun perpustakaan yang kita miliki kecil,
tetapi menunya banyak. Fokus Perpustakaan adalah pada buku-
buku terbitan Kementerian Kesehatan. Kita juga membuat lomba
perpustaan terbaik.
Ketiga, Puskom membina Jabatan fungsional kehumasan dan
perpustakaan, kita melakukan pertemuan berkala dengan humas-
humas yang ada di unit program, dan mereka selalu kita libatkan
dalam kegiatan-kegiatan.
Pada waktu itu Humas masih belum prioritas, sehingga kita
berupaya saling membesarkan hati bahwa kedudukan humas
sangat penting terutama untuk menginformasikan keluar dan
mempublikasikan dengan baik apa yang sudah kita kerjakan, oleh
karena itu humas harus bisa dekat dengan pimpinannya. Dulu
para pejabat kita masih enggan untuk berhadapan dengan media,
sehingga kita melakukan pelatihan media handling bagi seluruh
eselon II, itu yang keempat.
Kelima, kita memikirkan bagaimana membentuk komunikasi yang
baik di internal kita sendiri. Kita membangun sistem pengaduan
sebagai cikal bakal Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC).
Dana yang kita plot cukup besar untuk membangun sistem
komunikasinya. Sehingga dapat menerima menerima komplain
melalui surat, fax, telpon, email, dsb. Kita mengatur sistem
pemrosesan dan sebagainya sampai hasilnya kita kembalikan
kepada penanya. Dulu, yang sering mendapatkan complain
adalah mengenai pelayanan rumah sakit, dan kita sebut buru
sergap (buser).
Keenam, Kliping dan tv captured. Kita sepakat kliping sudah
harus sudah selesai dan diterima oleh menteri jam 7 pagi setiap
harinya. Hal ini sangat penting untuk menangkap berita apa yang
beredar di luar. Kalau berita bagus ya syukur, tetapi lebih banyak
berita negatif. Jika ada berita negatif, kita langsung meresponse
kepada unit terkait. Ketika berita tidak bagus atau tidak betul,
kita membuat surat complain dan ditujukan kepada dewan pers.
Pengalaman yang menarik, saya di telpon oleh salah satu Koran
besar, dan dibilang,“Ibu satu ini cerewet sekali, sedikit-sedikit
komplain”
Ketujuh, Press tour sebagai bentuk apresiasi kita kepada media.
Kedelapan, Demo, pahitnya dimaki-maki orang. Belum lagi
wartawan kuning. Yang paling heboh pada saat KPK datang dan
memeriksa ruangan biro perencanaan. Pada saat itu wartawan
sampai tidur di gang gang, kita harus menghadapi, sedangkan
saya sendiri tidak terlalu memahami permasalahan yang terjadi
seperti apa.
Sembilan, Buku sejarah kesehatan. Terakhir di tulis tahun 1975,
jadi kita angkat lagi, karena sejarah kesehatan sangat banyak
dan penting. Pengalaman yang sangat menarik, mengumpulkan
petinggi pensiunan kita dan para menteri-menteri untuk
menyusun buku.
Kesepuluh, kita membuat surat menteri yang ditujukan kepada
para lurah tentang program-program kesehatan. Ada yang
merespon menjawab surat-surat dimaksud.
Ketika itu dimulai juga mengenai UU Keterbukaan Informasi
publik. Secara pro aktif kita mensosialisasikan UU ini, utamanya
ke unit utama dan ke rumah sakit. Dengan adanya hal ini,
Kominfo menilai Puskom Publik Kemenkes cukup baik sebagai K/L
Responsif dan menjadikan kita sebagai referensi bagi Kementerian
Lain. Kita mendapatkan tamu dari Kementerian Perhubungan
dan Kementerian Perdagangan, meminta share tentang kiat-kiat
memajukan pusat komunikasi publik.
Dengan berjalannnya waktu, dengan kenaikan anggaran
yang besar dan tuntutan kegiatan kita yang cukup padat, Kita
mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang kita lakukan melalui
saluran talkshow, Iklan Layanan Masyarakat di media cetak dan
elektronik, serta running text. Intinya pada saat itu kita responsif.
Kerja Keras dan Kesunguhan membangun Puskom akhirnya
membuahkan hasil, Puskom bisa eksis, unit program dapat merasakan
kehadiran Puskom dan hubungan pun terjalin dengan baik.
Tuntutan pada saat menjadi kepala Pusat Komunikasi Publik
adalah harus stand by selama 24 jam, HP tidak boleh dimatikan.
Pengalaman yang tidak terlupakan, pada waktu itu hari minggu,
saya lupa HP dalam kondisi off, saya dicari ke mana-mana, sampai
ke tempat fitness.
PR yang belum sempat dikerjakan adalah saya ingin membuat
radio kementerian kesehatan, tempat kita bisa memberitakan
semua hal yang sudah kita kerjakan tanpa adanya intervensi dan
miss persepsi. Tentunya saya berharap di waktu yang akan datang,
kementerian kesehatan bisa memiliki radio sendiri.
Keterbukaan Informasi Publik adalah hal yang menjadi tantangan
bagi Puskom di era sekarang. Oleh karena itu kita harus penuh
dengan kehati-hatian, secara cermat memilah milah infomasi,
mana yang rahasia, mana yang harus diberikan kepada publik.
PNS harus siap ditempatkan di mana saja. Ketika tiba saya
ditempatkan di tempat lain, cukup senang saya meninggalkan
Puskom. Semuanya sudah kita tata, tinggal melanjutkan saja.
Intinya saya meninggalkan Puskom dengan berbesar hati.
Dari yang tidak ada menjadi ada, suatu hal yang menarik, ada
kepuasan tersendiri.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 39
P
epatah mengatakan“Beginning is difficult”, suatu
awalan kadang memiliki kesulitan namun akan mudah
setelahnya karena proses belajar dan mengenal tempat
dan apa yang dilakukan. Seperti drg. Tritarayati, SH yang
akrab dipanggil Tari menjadikan puskom publik sebagai
institusi yang terbaik di tingkat Kementerian/Lembaga. Pasca
kelahiran puskom publik setelah Lily S Setyowati, jalan panjang
dan terjal mengintai sang nahkoda Tari untuk dapat membangun
institusi yang sehat dan produktif.
Awal karir Tari menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun
1983 di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di bagian Unit Kesehatan
Gigi Sekolah (UKGS). Berlanjut tahun 1985, masuk ke lingkungan
Kementerian Kesehatan, tepatnya di Biro Hukum dan Organisasi.
lalu pada tahun 1991-1997 pindah ke Kanwil Dinkes Provinsi
Jabar. Kemudian tahun 1998, ia berkesempatan kembali ke
Biro Hukum dan Organisasi. Setelah lama bertugas di bidang
kebijakan kesehatan, akhirnya ia dipercaya untuk dipromosikan
menjadi eselon dua untuk pertama kalinya sebagai kepala Pusat
Komunikasi Publik pada tahun 2010.
Sejak pertama kali ia diangkat sebagai pegawai negeri sipil
(PNS), dirinya mempunyai prinsip bahwa ini adalah sebuah
amanah. Begitu pula saat diangkat sebagai pejabat struktural,
ia menganggap ini berarti tugas harus dijalankan dengan
dedikasi tinggi dan tanggung jawab penuh. Hal ini juga yang ia
rasakan ketika dipromosikan sebagai Kepala Pusat Komunikasi
Publik Kemenkes, sebuah unit yang memiliki tupoksi serta
output yang harus disinergiskan dengan arah kebijakan
pimpinan.
Prioritas Kerja dan Tantangannya
Dalam menjalankan jabatan Kapuskom Publik, ia menganalisa
kekuatan, kelemahan, tantangan serta peluang yang ada, yang
kesemuanya memprioritaskan optimalisasi kinerja Puskom. Hal itu
bertujuan meningkatkan akses komunikasi publik kepada media,
lembaga swadaya masyarakat, dan stakeholder terkait. Selain itu,
dalam era Keterbukaan Informasi Publik seperti sekarang ini, ia
berharap Puskom mampu memenuhi harapan pimpinan untuk
merealisasikan implementasi pelayanan publik terpadu yang
transparan dan akuntabel.
Salah satu program yang diapresiasi oleh Ibu Menteri adalah temu
media secara rutin, setiap hari Jumat. Program tersebut menjadi
salah satu cara bagaimana Dinas Kesehatan menyosialisasikan
program sekaligus memperkenalkan pejabat eselon I Kemenkes.
Selain itu para pimpinan membuat komitmen untuk semua
pelayanan yang berkaitan dengan publik harus dalam satu
tempat yaitu ULT (Unit Layanan Terpadu). Kemudian, dibentuk
pula Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC) Kemenkes, sebagai
akses langsung bagi masyarakat yang membutuhkan informasi
dan penyampaian keluhan melalui nomor hotline 500-567. Lalu
diharapkan bagi masyarakat yang datang secara langsung ke
Kemenkes untuk mendapatkan informasi, kini sudah terealisasi
dengan adanya Pojok Informasi yang berada di Lobi gedung
Sujudi Kantor Kemenkes RI.
Dalam menjalankan semua tugasnya Tari dihadapkan dengan
berbagai tantangan seperti yang diakuinya,“Ada satu tantangan
yang menurut saya cukup besar pada awal kepemimpinan saya
di Puskom, ibu Menteri Kesehatan baru beberapa waktu dilantik.
Begitu pula dengan para eselon I di lingkungan Kemenkes.
Karena itu, pencitraan Kemenkes menjadi sebuah kebutuhan, di
samping sosialisasi program dan kebijakan yang juga harus terus
digalakkan.”
Namun menghadapi itu ia memiliki strategi khusus yaitu,
MEDIA UTAMA
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM40
drg. Tritarayati, SH
Meletakkan Batu Pertama
konsolidasi yang dilakukan dalam lingkup internal Puskom
ditambah dengan unit kerja lainnya di lingkungan Kemenkes.
Kemudian mengadakan interaksi dengan para pakar komunikasi
untuk mendapatkan masukan, lalu hal yang paling utama adalah
menyusun skala prioritas dan strategi penyelesaian masalah.
“Setiap tugas yang diberikan selalu saya jadikan tantangan,
karena sebuah tantangan akan menjadi motivasi untuk dapat
menemukan solusi secara cepat, tepat, akurat serta cermat sesuai
target dengan tanggung jawab tentunya.”Dirinya memotivasi.
Hal yang paling berkesan selama menjabat Kapuspom Publik
yang diakuinya yakni mendapat bimbingan dari pimpinan
Kemenkes terutama Ibu Menteri Kesehatan dan Ibu Sesjen. Ia
merasa banyak hal baru dan positif yang menjadi pembelajaran
selama berada di Puskom. Dirinya beruntung pula didukung oleh
staf struktural dan non struktural yang professional di bidangnya,
berdedikasi, dan sangat helpful. Selain itu, suasana kekeluargaan
dan kebersamaan, serta tidak adanya gap antara staf senior dan
junior.
Tari berharap nantinya kaderisasi Puskom dapat berjalan dengan
baik dan senantiasa dapat berbenah diri, agar terus maju dan
dapat menjadi yang terbaik, dengan memiliki SDM profesional
sehingga dijadikan contoh diantara kementerian/lembaga.
“Khusus untuk Mediakom, dengan bertambah usia memasuki
tahun ketiga, saya berharap Mediakom dapat terus menjadi media
komunikasi, edukasi dan interaksi yang handal dan terpercaya
bagi jajaran kesehatan.”tutup Tari. (may/gi)
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 41
MEDIA UTAMA
drg. Murti Utami, MPH
Pelayanan Publik
Harus Responsif
d
rg. Murti Utami, MPH yang akrab dipanggil Ami,
merupakan nahkoda ketiga Pusat Komunikasi Publik.
Ia mengemban pendidikan terakhir Master of Public
Health di Southern Cross University, NSW-Australia,
dan memulai karirnya sebagai CPNS di propinsi
Lombok, eselon 4 di Ditjen Binakemas, Eselon 3 di lingkungan
Setjen, sempat menjadi kepala Biro Umum, Setjen dan sampai
saat ini memimpin Pusat Komunikasi Publik sudah hampir 2
tahun. Berikut hasil wawancara Mediakom beberapa waktu yang
lalu.
“Tidak pernah terpikir sebelumnya, akan memimpin Puskom
Publik, apalagi dengan perpindahan atau mutasi yang cukup
singkat. Sebab, saya baru saja menjadi Kepala Biro Umum selama
setahun”, ujar CPNS dari Provinsi Lombok ini.
Menurut Ami, memimpin organisasi merupakan amanah, harus
dijalankan sebaik baiknya. Jabatan bukan suatu hak seorang
staf, apalagi memilih mana yang kita minati. Beberapa minggu
sebelum dilantik, saya dipanggil pimpinan, memberi tahu saya
akan dipindahkan untuk memimpin Puskomblik. Terus terang
cukup kaget, sehingga membuat saya bertanya pada diri sendiri,
apa salah saya dalam memimpin Biro Umum yang baru setahun,
kemudian harus dipindahkan, sebegitu cepatnya?.
Mungkin karena raut muka saya kaget, terlihat jelas perubahanya,
maka pimpinan langsung mengatakan“saya memerlukan orang
yang dapat bekerja dengan cepat dan responsive”, tegas pimpinan
itu.
Menurut Kapuskom ke tiga ini, ritme kerja di Pusat Komunikasi
Publik sudah tidak asing lagi, karena sewaktu menjadi kepala
Bagian TU Pimpinan telah banyak melakukan kerjasama dan
interaksi dengan Puskom. Disamping itu, juga sudah mengenal
sebagian para struktural sebelumnya. Hal ini menjadi pontesi
yang berharga untuk beradaptasi dan belajar tidak terlalu lama.
Dalam waktu sebulan, melakukan observasi, penilaian apa yang
menjadi kekuatan dan kelemahan dari Puskom ini.
Jujur, sebenarnya tidak banyak kekurangannya, namun tantangan
yang saya hadapi bagaimana mempertahankan yang sudah
baik ini dan menjadi lebih baik lagi. Atas dasar itu saya ingin
memfokuskan kinerja Puskomblik ke arah kualitas kerja yang lebih
professional, bukan berdasarkan kuantitas.
“Misalnya, kita tidak boleh puas saja dengan banyaknya orang
yang kita layani, tetapi kita perlu memperhatikan bagaimana etika
dan cara kita melayani yang baik, ramah, terbuka sehingga orang
yang kita layani menjadi puas”, tambah drg. Murti.
Saya menyadari tantangan ini tidak mudah dilakukan, sehingga
dalam kurun waktu hampir dua tahun saya harus meletakan
landasan kepada para staf untuk menjiwai tugas melayani
dan tidak untuk dilayani, karena saya yakin melayani dengan
keikhlasan dan kesabaran, tanpa disadari akan menimbulkan hasil
yang baik dengan sendirinya.
“Alhamdulillah, hal ini sejalan dengan yang diinginkan ibu
Menkes bahwa dalam berbagai kesempatan sambutannya, beliau
menyampaikan “ Kita harus bangga untuk melayani”. Disamping
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM42
itu, harus menyadari sedang bekerja untuk rakyat, apabila
ingin kaya, bukan disini tempatnya, tapi jadi pengusaha atau
pedagang”, tegas Kapus.
Tantangan lain; bagaimana menjabarkan amanah pimpinan
kepada saya agar Puskom dapat bekerja lebih cepat dan
responsive. Pembentukan berbagai sarana untuk pelayanan
informasi public dan pelayanan public melalui website, PTRC,
Pojok Info, Unit Layanan Publik (ULT) dan lainnya sudah terbangun
melalui hasil kerja keras kedua Kapus terdahulu. Namun kualitas
dan respons time yang selalu terjaga mutunya dalam melakukan
hal tersebut belum dijiwai dengan baik oleh sebagian staf.
Untuk mewujudkan hal tersebut telah disusun berbagai Standard
Operating Procedure (SOP), dan pengembangannya, sehingga
pelayanan publik kementerian kesehatan di Perpustakaan
dan Unit Layanan Terpadu telah mendapatkan sertifikasi ISO
Manajemen mutu 9001:2008 pada bulan Oktober 2012 yang lalu.
Tahun 2013, akan menstandardkan mutu pelayanan informasi
publik yang meliputi PTRC, pojok Info, penanganan keluhan
berstandar ISO manajemen juga.
Menurut Kapus, upaya kerja keras seluruh staf di Puskom satu
persatu membuahkan hasil dengan berbagai penghargaan
yang kami peroleh dalam dua tahun terkahir ini yaitu, Kemenkes
memperoleh peringkat ke 9 dari Komisi Informasi Pusat (KIP)
sebagai Badan Publik yang mengimplementasikan pelayanan
informasi publik, tahun 2011.
Tahun 2012, Kemenkes memperoleh peringkat ke 9 dari 132
Badan public Pusat dan Daerah sebagai Badan Publik yang
memberikan informasi yang wajib disediakan dan diumumkan
secara berkala. Penghargaan itu diserahkan langsung Bapak Wakil
Presiden kepada Ibu Menteri Kesehatan.
Disamping itu, juga menjadi peringkat kedua instansi Pusat
atas pelayanan publik minim suap dari KPK pada tahun 2011.
Prestasi lain, Puskomblik sudah 2 kali diminta untuk presentasi
dihadapan tim Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan (UKP4) karena dinilai sangat proaktif
dalam keterbukaan informasi Publik dan paling responsive dalam
penanganan pengaduan masyarakat.
Moto kerja“ hari ini harus lebih baik dari kemarin”adalah moto
yang akan selalu kami terapkan, sehingga pengembangan,
inovasi, kreatifitas dan profesionalisme akan terus dijalani tanpa
henti. Era teknologi informatika telah menuntut Puskom untuk
mengembangkan social media dalam memberikan informasi.
Website kemkes.go.id dan sehatnegeriku.com telah dibangun
sejak tahun 2007-2008, namun pada saat sekarang tidaklah cukup,
peminatan masyarakat akan tweeter, Facebook dan Youtube juga
semakin besar. Maka kami mengembangkan tweeter dengan
alamat @puskomdepkes, dengan memberikan informasi secara
singkat maupun menjawab pertanyaan yang langsung direspon
saat itu sudah menjadi tuntutan masyarakat.
Sampai berita ini ditulis kami sudah memiliki 9511 followers.
Kami menyadari followers kami masih sedikit, kami akan terus
meperbaiki pesan-pesannya agar lebih menarik, komunikatif dan
sesuai kebutuhan masyarakat. Kecepatan menyampaikan pesan
akan membantu memperkecil opini negatif maupun berita tidak
benar.
Berdasar pengalaman, sewaktu Menkes alm ibu Endang R
Sedyaningsih dirawat di RSUP Cipto Mangunkusumo, beredar isu
bahwa beliau meninggal (saat itu beliau masih terbaring di ruang
perawatan), dengan kemajuan teknologi, kami meng-counter
berita tersebut melalui jejaring social tweeter, FB, group email,
blackberry messengers, webbsite dll. Alhasil dalam waktu 10
menit berita dapat diredam.
Selain tweeter, media social yang kami gunakan dalam
memberikan informasi maupun mensosialisasikan kebijakan
adalah youtube, beberapa pakar media mengapresiasi terobosan
Puskom dalam mengembangkan youtube. Pengalaman yang
membawa hikmah dalam penggunaan youtube sebagai media
informasi, saat masyarakat salah mengintepretasikan tentang
kondom pada saat jumpa pers pertama ibu Menkes.
“Hanya selang satu hari kami dapat menayangkan di youtube
tentang klarifikasi Menkes. Alhasil, beberapa stasiun TV
menggunakan youtube tersebut sebagai dasar klarifikasi. Inilah
terobosan era social media yang serba cepat”, ujar Ami.
Seperti yang sudah disampaikan ibu Lily bahwa kegiatan kliping
dan sms blast berita kesehatan di media telah dilakukan sejak
Puskomblik lahir. Untuk tahun ini, telah mengembangan e-kliping
untuk mempermudah para pimpinan dan penanggungjawab
program mengakses berita dari media tersebut melalui email
mereka dimanapun mereka berada dan kapan saja dapat diakses.
Saat ini masih ujicoba, mudah mudahan tahun depan sudah
dapat beroperasi secara luas.
Tugas Puskom masih banyak, bukan hanya memperbaiki
hubungan kerja ekternal tetapi memperbaiki di internal
Puskompun masih perlu dilakukan. Komitmen pengembangan
Zona Integritas dan Wawasan bebas Korupsi dan melayani telah
dicanangkan oleh Ibu Menteri Kesehatan beberapa waktu yang
lalu, menuntut semua bekerja lebih bersih, professional dan
berintegritas tinggi.
“Hasil Laporan yang kami peroleh dari Biro Keuangan bahwa pada
pemeriksaan laporan keuangan Puskomblik oleh BPK tahun 2011
tidak ditemui Kerugian Negara ( KN 0,0%)”, ujar Kapus Bangga.
Hasil semua ini menjadi tantangan saya, bagaimana
mempertahankan prestasi dan meningkatkan kinerja Pusat
Komunikasi Publik. Saya yakin dengan dasar komitmen seluruh
staf dan jajajaran pejabat struktural untuk bekerja lebih baik,
bersih dan melayani akan mencapai Institusi Puskom yang lebih
baik, baik dan baik lagi.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 43
MEDIA UTAMA
ISO ULT, Menakjubkan...!
M
as Danang, pejabat DC ( Dokument Control)
dalam struktur tim ISO 9001:2008 unit layanan
terpadu (ULT) Kemenkes. Ia berpesan“ anakku,
engkau lahir setelah ISO selesai ya.....!, sambil
memegang perut istrinya dengan halus yang
sedang hamil 7 bulan. Istrinya tersenyum, mendengar suaminya
berpesan kepada anaknya dengan nada berat dan penuh harap
itu”. Pesan itu sangat menggugah perasaan, betapa seriusnya
mempersiapkan ISO ULT yang menjadi tanggung jawabnya.
Tepatnya, rabu 26 September 2012, sebelum pukul 08.00, seluruh
tim telah berdatangan menyambut audit eksternal, sebagai pintu
akhir pelaksanaan ISO. Seluruh dokumen pendukung telah siap
Oleh: Prawito
sehari sebelumnya, walau harus sampai rumah tengah malam
untuk persiapan itu. Lelah, letih dan tentu harap-harap cemas,
mengahadapi ujian yang belum pernah dialami.
Pagi hari, Mbak Dyah, Prawito, Mas Danang dan Mbak Yuni, telah
berkumpul di ruang rapat 104 Puskom Publik. Semua berusaha
untuk tidak tegang, walau hati ini tidak dapat dipungkiri,
berdegub-degub juga. Prosesi pembukan oleh Kapuskom
Publik, Bu Ami berjalan lancar. Pihak Auditor Mas Widya dan
Mas Bambang dari SGS, memberi penjelasan secukupnya. Poin
penting yang tertangkap.“ Audit ini bukan introgasi, bukan pula
mengaudit orang-orangnya, tapi kami mengaudit sistemnya.
Jadi santai aja, jangan kerubuti dan tinggalkan kami, kami akan
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM44
Mas Bambang, mengaudit saya cukup rileks. Walau tajam dan
akurat. Sebab, tidak cukup hanya mampu jawab, tapi harus ada
bukti dan rasional pula. Alhamdulillah, mulai pukul 09.30 -15.30,
jeda instrirahat sholat dzuhur dan makan siang, semua lancar.
Menagapa ? Saya ditentir habis-habisan oleh mas Tambun,
konsultas ISO sebelum naik panggung, menghadapi seluruh
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin terjadi.
Sore hari, tepatnya pukul 16.00, kembali ke ruang 104, Mas Widya
menyampaikan hasil akhir hasil Audit. Ruangan terasa hening,
lebih dingin dari biasanya. Semua konsentrasi tertuju pada
penjelasan akhir.“ Secara umum, kami tidak menemukan masalah
yang bersifat Mayor. Artinya, ULT layak mendapat sertifikat ISO”,.
Begitu, kalimat ini disebut, bu Ami langsung teriak“ Selamat bu
Dyah dan teman-teman, selamat ya...selamat ya...”. Kemudian,
kami bersalam-salaman dengan wajah yang cerita.“ Telor sudah
pecah satu pak”kata Danang. Ya...besuk Anakmu lahir ya...dengan
selamat“ Ibu sehat-anak selamat”, jawabku singkat. Amin pak,
jawab Danang, sambil ngeloyor menuju ruangan.
Ke esokan harinya, Kamis 27 September 2012. Sms mas Danang
masuk“ pak, hari ini saya izin dulu, mau antar istri kontrol ke
dokter”. Langsung saya jawab“ Oke, ya..begitulah, suami yang
baik harus bertanggung jawab pada istri dan anak. Selamat...ya,
semoga lancar persalinan dan menjadi anak yang sholeh. Amin,
jawaban sms dari ujung sana.
Kebetulan, pagi itu saya dapat tugas mengikuti pertemuan di
Istana Wapres tentang“ Networking antara Pemerintah Pusat
dan Daerah”. Singkat cerita, acara selesai pukul 13.00. Langsung
menuju kantor. Sampai di Kantor, ketemu mas Danang“ Selamat
ya...mas atas lahirnya sang kekasih mungil..”, kataku. Belum pak,
kata dokter di minta sabar, ngak usah dipaksa-paksa, begitu jawab
Danang, singkat.
Lho..katanya mau izin, kok masuk, kata saya ? Ya...pak ada
panggilan di ULP ( unit layanan pengadaan). Bahkan sampai hari
berikutnya, Jum’at 28 September 2012 juga belum lahir. Mungkin,
Ia tahu kalau bapaknya sedang sibuk menyiapkan dokumen
layanan informasi publik yang diminta Menpan, Deadline-nya,
jum’at 28 September 2012, sebelum jum’atan. Semoga sukses,
menanti kelahiran untuk kesuksesan berikutnya.
Jum’at itu pula, rencananya Kemenkes akan mendapat
penghargaan 10 besar Kementerian dan Lembaga yang secara
responsif menyediakan informasi secara berkala dan tersedia
setiap saat di Webside ppid.depkes.go.id. Penghargaan itu akan
diserahkan oleh Wakil Presiden di Istana Wapres.( Pra).
bekerja profesional sesuai jadwal yang ditetapkan”, kata Mas
Widya santai.
Penjelasan yang santai dan mengena, membuat seluruh tim juga
rileks. Sebagai Managemen Representative dalam tim ini, saya
memberanikan diri dengan mengatakan“ prinsipnya, kami siap
di audit, silahkan potret kami, mana yang sudah sesuai dan mana
yang belum. Kami menginginkan perubahan menjadi lebih baik
pelayanan di ULT ini, bukan sekedar sertifikat tanpa makna”.
Setelah proses Audit untuk Top Management ( Mbak Dyah), prosesi
dilanjutkan ke ULT. Mas Bambang yang kalem mendapat jatah
mengaudit saya, dan Mas Widya mengaudit MbakYuni. Dalam
proses audit, mbakYuni yang sehari-hari ceria menghadapi macam-
macam pelanggan, tapi hari itu merasa capek banget.“ Pak, saya
capek banget dech hari ini. Padahal, biasanya menghadapi banyak
orang, pakai marah-marah pula, tapi enteng aja. Tapi, kali ini“keder”.
Dokumuen sudah disiapkan, tapi dicari balak-balik, ngak ketemu-
temu“ stres deh”, kata mbakYuni singkat.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 45
MEDIA UTAMA
M
enurut Ketua KIP, Abdul
Rahman Ma’mun,
komisioner harus dapat
menjadi semacam
hakim karena ada
proses ajudikasi sebagaimana proses
di pengadilan, dan produknya adalah
putusan yang setara dengan putusan
pengadilan. Jadi seorang komisioner di
KIP pusat maupun di provinisi sebagian
besar mempunyai latar belakang hukum,
komunikasi atau informasi.
Undang undang KIP menjamin hak
masyarakat atau hak publik untuk
mengetahui informasi-informasi yang
terkait dengan penyelenggaraan negara,
maka ini menjadi konsen dan bagian dari
idealisme.“Masyarakat bisa mengetahui
banyak tentang informasi apa yang
dilakukan oleh penyelenggara negara
baik pimpinan daerah maupun pimpinan
pusat, maka sebagian problem sudah
terselesaikan”, kata Mantan wartawan ini.
Menurut Rahman, kata koordinasi
mudah di ucapkan serta tidak terlalu sulit
dilaksanakan. Kunci dari koordinasi adalah
komunikasi, kalau komunikasi tidak lancar
tentu berimbas pada koordinasi. Apa
yang diketahui masyarakat menjadi tugas
pemerintah melaksanakan dengan benar.
“Bila itu terkomunikasikan dengan baik
dengan menggunakan undang undang
Menjadi komisioner di Komisi Informasi Pusat (KIP), menurut undang
undang keterbukaan informasi publik tugas utamanya adalah
menyelesaikan sengketa informasi melalui mediasi atau ajudikasi.
Para komisioner tersebar di tingkat pusat ada tujuh, dan di provinsi
ada lima, yang kesemuanya dituntut untuk dapat menjadi mediator
dari proses penyelesaian sengketa informasi.
KIP ini maka banyak hal yang menjadi
kebutuhan akan terselesaikan”, ujarnya.
Mantan Direktur Eksekutif EDIAS
Yogyakarta ini mencontohkan, ekstrimnya
timbul demonstrasi, terjadi karena
kebuntuan informasi, kalau mereka tahu
apa masalahnya, mereka tidak perlu demo,
capek capek ngumpulkan banyak orang.
Problem sebetulnya karena informasi
yang tidak lengkap, atau sengaja tidak
disampikan kepada publik oleh para
penyelanggara negara.
“Undang undang KIP ini hadir untuk
memberikan hak kepada masyarakat yang
merupakan hak asasi setiap warga negara.
Juga mengingatkan kepada penyelenggara
negara bahwa mereka berkewajiban
untuk membuka informasi publik kepada
masyarakat tentang apa yang dikerjakan
tentang apa yang diprogramkan, apa
yang dianggarkan supaya masyarakat
dapat menikmati apa yang menjadi tugas
penyelenggara negara bagi masyarakat, itu
kuncinya”, ia menjelaskan.
Ketika perbedaan pendapat ini muncul
antara penyelenggara selaku badan publik
dengan publik selaku masyarakat yang
punya hak atas informasi publik maka
penyelesaiannya melalui informasi. Kalau
seandainya permintaan informasi itu tidak
diberikan dengan alasan misalnya masih
ragu ragu. Kemudian sangat mungkin tidak
diberikan informasinya, lalu dilaporkan
kepada komisi informasi untuk diselesaikan
di komisi informasi melalui mediasi.
Rahman mengatakan bahwa undang
undang KIP ini dapat didorong
untuk menjadi bagian dari upaya
mensejahterakan masyarakat, serta
mendorong partisipasi masyarakat baik
individu maupun kelompok kalau ingin
memberikan masukan informasinya.
Bila masyarakat berpartisipasi tidak hanya
dalam bentuk kritik tapi juga dalam
bentuk masukan program justru bagi
penyelenggara ini sangat berharga. Kalau
pemerintah proaktif dalam memberikan
informasi ke masyarakat maka yang
diuntungkan adalah penyelenggara
negara itu sendiri karena tidak perlu lagi
orang bertanya-tanya karena sudah tahu
ada informasinya.
Kalau itu sudah terjadi maka harapannya
bahwa informasi publik yang lancar
disampaikan kepada publik atau kepada
masyarakat akan membantu kementerian
dalam mengkomunikasikan program-
program berguna di masyarakat. Yang
kedua akan membentuk masyarakat
meningkatkan kesejahteraan mereka
karena mereka tahu apa yang harus
mereka lakukan.
UU KIP Memberi
Hak Masyarakat
Dalam Partisipasi
Dan Kesejahteraan
Abdul Rahman Ma’mun
Ketua Komisi Informasi Pusat
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM46
KOLOM
Sudahkah Anda
Baca Berita Hari Ini?
S
ebagian dari staf yang tempat
tinggalnya berada diluar Jakarta
bahkan sudah harus berangkat
dari rumah ketika sebagian
orang lain, bahkan keluarganya
sendiri, masih terlelap atau masih bersiap
menuju tempat bekerja. Setiap pagi kami
harus‘melahap’sekitar 30 media cetak,
berupa koran, tabloid dan majalah. Baik
koran nasional seperti Kompas, Media
Indonesia dan Republika, maupun yang
lingkupnya daerah seperti Pikiran Rakyat
yang sirkulasinya di seputaran Jawa Barat.
Begitupun dengan koran berbahasa asing
seperti Jakarta Post dan Jakarta Globe
tidak luput dari pantauan kami.
Selain itu kami juga memonitor berita
di majalah dan tabloid terkemuka di
Indonesia seperti Majalah Tempo, Femina
dan Tabloid Nova yang tidak sedikit
membahas isu di bidang kesehatan. Tidak
hanya itu loh. Kami juga memantau berita
di puluhan media lainnya. Ada sekitar
10 stasiun TV yang kami monitor setiap
harinya, sebagian beritanya kami rekam
untuk kepentingan dokumentasi. 12 portal
berita yang menjadi acuan masyarakat
macam detik.com, kompas.com, dan viva.
co.id juga turut kami lacak dan arsipkan
beritanya.
Yang tidak ketinggalan adalah siaran berita
di radio berita berjaringan seperti Elshinta,
dan RRI. Nah untuk media ini berhubung
terkendala dengan keterbatasan peralatan
dan SDM, kami mengoleksi berita mereka
Oleh: Aji Muhawarman
Bagi kebanyakan orang menyempatkan sarapan merupakan
hal penting. Hal ini tidak berlaku bagi staf Sub Bidang Opini
Publik (dahulu Sub Bidang Pendapat Umum). Di bagian ini,
sarapan utama setiap hari adalah koran dan majalah. Ya,
memang begitulah adanya, seringkali kami harus mengabaikan
sarapan karena kami melakukan kegiatan kliping di pagi hari.
melalui akun twitternya, efektif dan efisien.
Cukup hingga disitu? Ternyata tidak.
Kegiatan‘sarapan’dilanjutkan dengan
rangkaian kegiatan lainnya yang saling
terkait. Apa saja? Kami masih harus
menyiapkan SMS Blast yang isinya
headline berita di media yang menurut
pendapat kami memiliki bobot penting,
menarik dan perlu menjadi perhatian
bersama. Isi SMS blast berasal dari kliping-
kliping dari sejumlah media yang berhasil
kami kumpulkan saat pagi.
Setelah siap, kami mengirimkannya
kepada Menteri Kesehatan dan seluruh
pejabat Eselon I-II di Kementerian
Kesehatan yang total jumlahnya sekitar
80 nomor HP penerima. Usai tahapan ini,
proses berlanjut ke bagian pemindaian
kliping. Seluruh kliping berita dipindai/
scan dan disimpan untuk kemudian diolah
datanya menggunakan spreadsheet excel.
Semua aktifitas tersebut selesai kurang
lebih tepat sebelum waktu istirahat makan
siang. Kami sering mengistilahkan dengan
proses‘shift pagi’, karena kesemua proses
tersebut akan berlanjut pada waktu sore
hari, tepatnya dimulai pada pukul 2 siang
sampai dengan sekitar pukul 5 sore.
Sehingga relatif tidak ada waktu kosong di
Sub Bidang ini, sepanjang hari nyaris tanpa
ada jeda pekerjaan.
Diluar kegiatan rutin tersebut, sub bidang
ini juga mendapat tugas lainnya yang
tidak kalah pentingnya. Pemberitaan di
media massa tak selamanya sesuai dengan
kaidah jurnalistik. Terkadang wartawan
membuat berita secara subyektif dan
terjadi kekeliruan data/fakta yang
sebenarnya.
Hal ini tentunya dapat merugikan citra
pemerintah, khususnya Kementerian
Kesehatan. Untuk itu hal ini perlu
ditanggapi dengan menggunakan hak
jawab dan hak koreksi yang diatur dalam
UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Tidak
hanya berita kami juga mengamati iklan
kesehatan. Iklan pengobatan tradisional
sedang gencar-gencarnya di media massa.
Jika tidak dikendalikan, dapat merugikan
masyarakat calon pengguna jasa
pelayanan kesehatan tersebut. Dalam
praktiknya, Puskom berkoordinasi dengan
lembaga terkait yakni Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI), Badan Pengawas
Periklanan Persatuan Perusahaan
Periklanan Indonesia (BPP P3I), dan Dewan
Pers yang memiliki kewenangan untuk
menegur media yang memasang iklan
kesehatan yang tidak sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
Demikianlah sekelumit pekerjaan yang
dilakukan oleh Sub Bidang Opini Publik,
Bidang Media Massa dan Opini Publik
selama ini. Sebuah contoh tugas rutin
sebagai pegawai negeri yang terlihat
mudah, namun menuntut ketekunan,
ketelitian dan kesabaran.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 47
UNTUK RAKYATDAERAH
Gaya Hidup Sehat
di Indonesia
48 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
Sosialisasi Gaya Hidup Sehat
di Kalimantan Timur
H
ari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 Tingkat Provinsi Kaltim
diperingati dengan berbagai kegiatan yang melibatkan ibu
dan anak, sejalan dengan tema HKN yaitu,“Indonesia Cinta
Sehat, Ibu Selamat, Anak Sehat”. Kegiatan itu berupa aneka lomba
dan sosialisasi, antara lain: lomba merangkak dan menyusun bagi
bayi dan anak balita dan lomba membuat makanan pendamping
ASI bagi ibu. Sedangkan kegiatan sosialisasi adalah sosialisasi
efektifitas pijat bayi, sosialisasi tumbuh kembang anak dan deteksi
dini Anak Berkebutuhan Khusus dan sosialisasi rumah tangga
ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pemberian ASI
Eksklusif.
Selain acara yang sesuai dengan tema tersebut, digelar juga
berbagai kegiatan lainnya yaitu menanam pohon, lomba lari 10
km bagi siswa/siswi SMA, sosialisasi promosi kesehatan di sekolah,
jajanan sehat dan kesehatan jiwa bagi guru, seminar kesehatan
pembentukan karakter anak, lomba karaoke bagi karyawan
karyawati instansi kesehatan, bakti sosial dan donor darah serta
dimeriahkan dengan bazaar dan pameran kesehatan.
Sementara itu, upacara peringatan HKN ke-48 Tingkat Provinsi
Kaltim akan dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim
yang ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada Tenaga
Kesehatan Teladan Tahun 2012 dan Lurah/Kepala Desa pemenang
lomba kelurahan/desa berPHBS Tingkat Provinsi pada tanggal 12
November 2012 mendatang.
Masih dalam rangka Hari Kesehatan Nasional pada bulan
November, Lab Klinik Prodia di Samarinda provinsi Kalimantan
Timur memberikan keringanan biaya pemeriksaan 20% selama
6-8 November 2012 untuk semua jenis pemeriksaan, kecuali
biomolekuler. Laboratorium Klinik Prodia Samarinda juga hadir di
beberapa daerah untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional. 
Di antaranya Melak pada 13-14 Nov 2012 bertempat di Apotik Nur
Syifa Sumber Sari Barong Tongkok ( Praktek dr. Riza Sp.A- Samping 
SD.002 Joleq). Sanggata pada tanggal 20-21 Nov 2012  di RSKIA
Cahaya Sanggata Jl. Yos Sudarso III No.56. Bontang pada  22-23
Nov 2012  di Apotik Ami Farma Jl. Bhayangkara Depan Polres
Bontang. Tenggarong pada 27-28  Nov 2012 Jl. Lais No.64 RT.014
Kel. Timbau (Praktek Dr. Adam -Depan TK. Pembina).
Tujuan semua kegiatan ini adalah untuk menggalang komitmen
pemangku kepentingan pemerintah, dunia usaha, organisasi
kemasyarakatan untuk mencapai pembangunan kesehatan.
Kemudian sebagai penyebarluasan informasi tentang gaya
hidup sehat dan bersih sebagai upaya meningkatkan status
kesehatan dan mencegah faktor resiko dan meluncurkan Gerakan
Indonesia Cinta Sehat, guna mempercepat pencapaian sasaran
pembangunan kesehatan
Tema peringatan HKN tersebut mengajak agar seluruh komponen
dapat bekerjasama secara sinergis untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan dan Millenium Development Goals
(MDGs) tahun 2015 dengan melakukan gerakan nyata dalam
meningkatkan perilaku sehat masyarakat, menjaga lingkungan
yang sehat dan mengupayakan rakyat mendapatkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas, adil dan merata.
Mengenai perhatian Pemerintah pada ibu dan anak, selama ini
telah dilakukan berbagai upaya penurunan Angka Kematian
Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) yang semakin gencar
dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan di
Indonesia dan upaya pencapaian komitmen Global MDGs tahun
2015. Pencapaian derajat kesehatan ditandai dengan menurunnya
AKB, menurunnya angka AKI dan menurunnya prevalensi gizi
kurang dan gizi buruk serta meningkatnya umur harapan hidup
(UHH). 
LAMOnGAn, JAWA TIMuR
Memperingati HKn dengan bersepeda
dari Surabaya ke Jakarta
B
anyak cara merayakan hari HKN yang jatuh pada 12
November 2012. Komunitas Kesehatan di Kabupaten
Lumajang akan mengadakan“Gowes Surojaka HKN 2012”,
dari Surabaya ke Jakarta. Kegiatan dengan tema“Indonesia Sehat,
sekaligus untuk meyakinkan masyarakat luas bahwa dengan
bersepeda santai dapat diraih banyak nilai-nilai positif.
Gowes Surojaka HKN 2012 sendiri merupakan kegiatan bersepeda
bersama yang diselenggarakan oleh Komunitas Kesehatan
Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini nantinya diikuti oleh Tenaga
Kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat,
Bidan, dan lain-lain) dari berbagai Institusi Kesehatan di Kabupaten
Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini diagendakan dalam rangka
memperingati Hari Kesehatan Nasional ke – 48 yang bertepatan
pada tanggal 12 November 2012. Rencananya etape ini akan
ditempuh selama sembilan hari, dimulai dari Surabaya dan selesai
di Jakarta, dengan menempuh jarak kurang lebih 800 km.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengkampanyekan
pola hidup sehat sekaligus perilaku hemat energi dan peduli
lingkungan, sesuai ikon Program Kesehatan Kabupaten Lumajang
yaitu GERBANG MAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dari
para Tenaga Medis akan perkembangan perilaku masyarakat yang
kurang memperhatikan pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga
diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut akan memotivasi
masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatannya dengan
mengutamakan perilaku hidup sehat khususnya dengan
berolahraga teratur (ber-sepeda) yang disamping hemat energi,
juga dapat memupuk rasa cinta terhadap lingkungan.,
Dinas Kesehatan juga sudah mengirimkan surat ke Kementrian
Kesehatan tentang acara tersebut. Saat ini para peserta yang
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 49
akan ikut Gowes Surojaka ini sedang latihan di Lumajang, Jawa
Timur agar siap staminanya. Pihak Kementrian Kesehatan sendiri
berusaha menyesuaikan diri agar acara ini bisa menjadi bagian
dalam rangkaian HKN. Peserta Gowes Surojaka nantinya akan
sampai di Jakarta tanggal 11 November, bila hari itu diadakan Car
Free Day maka ada kemungkinan bisa diadakan fun bike.
Kulon Progo, YOGYAKARTA
Hidup Sehat
dengan Paduan Suara
D
inas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo pada tanggal 3
November 2012 yang lalu mengadakan Lomba Paduan
Suara dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke
48. Dalam kejuaraan yang baru pertama kalinya dilaksanakan
tersebut, ada 7 organisasi profesi kesehatan di Kabupaten
Kulonprogo unjuk kebolehan dalam lomba Paduan Suara, di
Gedung Kaca Pemkab. Lomba Paduan Suara 2012 ini dibuka
oleh Kadinas Kesehatan setempat dr H Bambang Haryatno
MKes dengan membawakan lagu wajib Mars Hidup Sehat.
Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk upaya
mengkampanyekan hidup sehat lewat lagu.
Ketujuh organisasi profesi yang mengikuti acara Lomba Paduan
Suara tersebut meliputi bidan (IBI), perawat (PPNI), dokter (IDI),
dokter gigi (PDGI), ahli gizi (PERSAGI), ahli kesehatan lingkungan
(HAKLI), ahli teknik laboratorium (PATELKI). Saat pengumuman
pemenang, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia
(HAKLI) Cabang Kulon Progo sebagai juara I lomba paduan suara
tersebut. HAKLI yang memutuskan untuk tampil dengan apa
adanya dan seadanya ternyata berhasil menampilkan yang terbaik
dan tanpa beban sehingga membuahkan hasil kemenangan.
Sementara itu juara 2 diraih Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang
Kulon Progo dan Juara 3 diraih oleh Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI) Cabang Kulon progo. Dalam lomba ini, selain
lagu wajib setiap peserta diberi kesempatan untuk menyanyikan
lagu pilihan, dimana lagu pilihan yang dinyanyikan HAKLI
“Kecanthol Yoben”, sementara itu IDI dan PPNI menyanyikan
“Cublak-cublak suweng”.
Menurut Ketua Panitia HKN ke 48 tahun 2012 drg. Hunik
Rimawati, M.Kes. lomba ini bertujuan untuk ikut menyebarluaskan
informasi tentang hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk
MEDIA UTAMA
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM50
meningkatkan status kesehatan melalui lomba paduan suara
dengan lagu wajib Mars Hidup Sehat. Pemenang lomba paduan
suara tersebut selanjutnya akan ditampilkan pada saat upacara
HKN di Halaman Kantor Pemda Kabupaten Kulon Progo pada
tanggal 12 November 2012 mendatang.
MOJOKERTO
Operasi bibir sumbing
untuk hidup yang lebih baik
P
enyakit sumbing bibir dan langit-langit merupakan cacat
yang timbul akibat asupan gizi yang kurang pada ibu
hamil trimester I. Kelainan ini dapat disebabkan karena
kekurangan zat zinc dan faktor keturunan. Penderita sumbing
bibir dan langit-langit biasanya kurang bisa bersosialisasi dengan
baik karena faktor malu. Padahal penyakit ini bisa disembuhkan
dengan jalan operasi.
Oleh karena itu, dalam rangka hari Kesehatan Nasional ke - 48 dan
Bulan Berkunjung Majapahit tahun 2012, Kab. Mojokerto menjadi
tuan rumah Bhakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-
langit. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab
Mojokerto, Yayasan Permatasari Semarang, Perhutani Unit II
Jawa Timur KPH, TP PKK Kab. Mojokerto, Kodim 0815 Mojokerto
dan Rumah Sakit Islam Sakinah. Sejak dibuka hingga kini ada
37 pasien yang mendaftar, 22 orang diantaranya dinyatakan
layak untuk dioperasi. Pasien yang mayoritas dari keluarga tidak
mampu ini datang langsung dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Antara lain Jember, Bondowoso, Blitar, Tuban, Bojonegoro Ngawi,
dan Mojokerto. Operasi ini akan dilaksanakan tim RSI Sakinah
dipimpin dokter spesialis bedah dan bedah plastik, dr. Karsono
dari RS. Dr. Karyadi-Semarang. 
Kegiatan ini dibuka Ketua TP PKK Kab. Mojokerto,dr. Hj. Ikfina
Mustofa Kamal Pasa. Ikfina mengatakan, operasi ini untuk
memperbaiki kondisi bibir penderita yang cacat, agar fungsi
pencernaan, pengucapan, komunikasi dan artikulasinya bisa
semakin baik. Masih menurut Ikfina, acara ini sejalan dengan tema
Hari Kesehatan Nasional yaitu Indonesia Cinta Sehat, Ibu Selamat
Anak Sehat. Sedangkan dalam sambutannya, Direktur RSI Sakinah,
dr. H. Sulaiman Rosyid, MM.Kes., menyampaikan, RSI Sakinah
siap melaksanakan dan melayani kegiatan ini dengan optimal.
Dia berharap kerjasama ini berjalan secara berkelanjutan untuk
kepentingan masyarakat.
Ir. Endang Sri Sarastri,SH, MBA, Ketua Yayasan Permatasari,
menyampaikan bahwa operasi ini diharapkan dapat membuat
penderita menjadi lebih percaya diri dalam bersosialisasi
dan pintar sehingga berguna bagi masyarakat. Endang juga
menambahkan tentang perlunya sosialisasi lebih mendalam
terkait pentingnya pemenuhan gizi pada kehamilan pertama
dan juga pengaruh pola konsumsi yang berstandar pada asupan
gizi agar kasus Sumbing Bibir dan langit-langit bisa berkurang
jumlahnya. Endang menginformasikan bahwa batasan operasi
untuk sumbing bibir adalah untuk usia lebih dari 3 bulan.
Sedangkan untuk sumbing langit-langit dari usia 18 bulan
s.d.11 tahun. ”Usia 11 tahun ke atas, tidak dimungkinkan operasi
sumbing langit-langit karena resikonya bisa pendarahan,”
ungkapnya
Ikfina juga menyampaikan, dalam rangka bulan berkunjung
Majapahit ini, banyak kegiatan yang menampilkan kesenian
dan budaya tradisional Majapahit. Sehingga kerjasama yang
melibatkan masyarakat dari luar Kabupaten Mojokerto ini
diharapkan dapat mengenalkan budaya Majapahit dan
keunikannya.“Rekan-rekan media adalah ujung tombak
keberhasilan penyampaian informasi ini, dan PKK akan selalu turut
serta menggerakkan masyarakat.”tambahnya.
Selain mengadakan operasi gratis, Perhutani KPH Mojokerto
juga memberikan tali asih kepada pasien bibir sumbing dan
langit-langit. Perhutani berharap dengan diadakannya acara
ini, keberadaan Perum Perhutani, khususnya Mojokerto bisa
membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi
sisi lingkungan dan hutan. Namun, tidak terlepas dari pentingnya
kesehatan bagi masyarakat Mojokerto dan Jawa Timur umumnya.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 51
D
ari segi pemerintah pusat,
pembangunan kesehatan
adalah bagian dari
Pembangunan Nasional.
Tujuannya secara umum
adalah untuk mencapai masyarakat
yang mempunyau kemampuan hidup
sehat bagi penduduk. Jika banyak warga
sehat, sehingga secara keseluruhan
dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
Pemerintah terus berupaya menyediakan
sarana dan prasarana kesehatan di semua
wilayah. Sebab, fasilitas ini merupakan
kebutuhan mendasar untuk meningkatkan
taraf kesehatan masyarakat.
Tetapi, seperti kita semua sudah ketahui,
karena Indonesia yang sangat luas,
pemerintah belum selesai membangun
fasilitas kesehatan di semua tempat,
sehingga timbul kesan pembangunan
belum sepenuhnya merata. Umumnya,
kawasan timur nusantara menjadi salah
satu tempat yang bisa dikatakan masih
tertinggal dalam urusan penanganan
masalah kesehatan dibandingkan wilayah
yang lebih dekat dengan ibukota negara.
Contohnya adalah desa Wayabula.
Desa Wayabula merupakan ibukota
dari Kecamatan Morotai Selatan Barat.
Wayabula disebut-sebut sebagai
pemukiman pertama di Pulau Morotai
Indonesia yang sangat luas, memerlukan perhatian yang besar sekali dari semua pihak. Baik dari
pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. Beruntungnya adalah sekarang sudah zaman
reformasi, sehingga pemerintah daerah mempunyai wewenang sendiri untuk memajukan daerahnya,
termasuk di bidang kesehatan.
yang pada awal pertumbuhannya yaitu
pada abad 12-16 sering dikunjungi
bangsa-bangsa di dunia antara lain
Portugis, Cina, Arab, dan Jepang serta
negara-negara yang tergabung dalam
Sekutu.
Jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten
Pulau Morotai sampai dengan tahun
2009 antara lain rumah sakit/poliklinik
sebanyak 1 unit, puskesmas sebanyak
5 unit, puskesmas pembantu sebanyak
15 unit dan posyandu sebanyak 66 unit.
Sedangkan tenaga medis yang tersedia
pada tahun 2009 terdiri dari 3 orang
dokter umum, 15 orang bidan dan 28
orang perawat. Sayangnya data terbaru
belum tersedia di data kesra Kecamatan
Morselbar, Kab. Pulau Morotai, yang
menjadi sumber tulisan ini.
Sementara, khusus di Desa Wayabula,
sebuah penelitian menunjukkan bahwa
di sana, tingkat vaksinasi masih amat
rendah. Anak-anak di Desa Wayabula
yang telah mendapat vaksinasi DPT
hanya 29%, DPT –HB 25%, Campak 24 %
dan Polio 25%. Hal ini menggambarkan
bahwa kerentanan anak-anak terhadap
penyakit-penyakit masih tergolong
tinggi. Kondisi ini diperparah dengan
minimnya kesadaran masyarakat untuk
hidup bersih dan perilaku sehat. Hal
ini terlihat dari beberapa hal berikut,
yaitu kebersihan pakaian anak-anak
yang masih buruk, kebersihan pantai
yang tidak dijaga, kotoran hewan ternak
bertebaran. Hal ini didukung dengan
pengamatan tingginya kejadian penyakit
kulit, cacingan, dan diare serta tingginya
angka penyakit pernafasan berdasarkan
keterangan pegawai puskesmas. Terlebih
lagi, berdasarkan keterangan warga,
kesadaran untuk memeriksa kesehatan
dan melakukan pengobatan di Puskesmas
masih rendah.
Selain itu, pengetahuan masyarakat
mengenai kesehatan dalam banyak
hal perlu ditingkatkan. Pengetahuan
mengenai pentingnya memurnikan
kandungan kapur pada air tanah karena
terdapat kasus gondok yang diperkirakan
disebabkan oleh kandungan kapur pada
air tanah Desa Wayabula, pengetahuan
mengenai penggunaan fasilitas Keluarga
Berencana yang tepat karena kegagalan
penggunaan KB sering terjadi serta
pengetahuan mengenai beberapa
penyakit yang rawan terjadi.
Ini semua tentu saja tanggungjawab kita
semua, bukan tanggungjawab pemerintah
daerah di Desa Wayabula saja.
Dan di daerah lain, mungkin masih ada
tempat yang masih mengejar“sehat”
seperti Wayabula, yang menjadi tugas kita
semua untuk membangunnya.
Wayabula
Masih Berjuang untuk disebut ‘Sehat’
MEDIA UTAMA
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM52
53EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
RAGAM
K
ebutuhan anak usia 6 – 12 tahun
berkisar antara 1.550 – 2050
Kkal. Dalam hal ini sarapan
pagi harus memenuhi 20-
25% kebutuhan kalori sehari,
makan siang dan makan malam masing-
masing memenuhi 30% kalori, serta
makanan selingan yang dapat dilakukan
sebanyak dua kali dengan masing-masing
memenuhi 10% kebutuhan kalori.
Salah satu“kebutuhan primer”anak usia
sekolah adalah jajanan. Hal ini dapat
terlihat misalnya ketika setiap pagi anak
sekolah secara rutin meminta uang jajan
pada orang tuanya sebelum berangkat
ke sekolah. Akan tetapi hal ini juga tidak
menutup kemungkinan anak hanya jajan
di sekolah saja, anak juga sering jajan
di warung dekat rumah atau membeli
jajanan di penjual makanan atau minuman
keliling.
Jika melihat hasil survei yang dilakukan
Kementrian Kesehatan di Bogor, jajanan
anak di sekolah menyumbang 36%
kebutuhan energi anak sekolah. Namun,
yang perlu diperhatikan dalam masalah
PJAS (Pangan Jajajan Anak Sekolah) ini
adalah mengenai keseimbangan zat
gizi dan potensi penambahan bahan
berbahaya, bahan tambahan pangan yang
melebihi batas amannya, kontaminasi
zat kimia dan patogen, serta sanitasi
dan kebersihan penjual PJAS yang tidak
memenuhi syarat kebersihan.
Anak adalah investasi bangsa, karena anak merupakan generasi penerus dan pengganti pemimpin-
pemimpin masa sekarang. Merawat anak dengan baik sama seperti meningkatkan sumber daya
manusia Indonesia. Dalam merawat anak ini, tumbuh kembang anak bergantung pada pemberian
gizi yang sesuai dengan gizi seimbang. Dalam masa tumbuh kembang tersebut, pemberian gizi atau
asupan makanan pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna.
Menyiasati Jajanan Anak yang Aman
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM54
Secara umum, pangan jajananan di
sekolah dapat dikelompokkan menjadi
beberapa kategori, yaitu
1.	Makanan utama, misalnya nasi uduk,
mie ayam, bakso, somay, gado-gado dan
sejenisnya
2.	Panganan cemilan atau kue-kue,
misalnya tahu goreng, cilok, martabak
mini, bakwan, dan sejenisnya
3.	Minuman dan buah-buahan, seperti
es teh, es jeruk, es sirup, es campur,
pepaya, semangka, dan sejenisnya.
Terdapat beberapa penyebab yang
menjadikan jajanan anak menjadi tidak
sehat dan berbahaya bagi kesehatan anak,
seperti akibat bahaya fisik, bahaya kimia,
dan bahaya biologis. Potensi bahaya fisik
dapat terjadi apabila pangan dijual di
tempat terbuka dan tidak disimpan dalam
wadah tertutup, penjual mengenakan
perhiasan tangan, atau penjual menangani
makanan dan bahan pangan dengan
ceroboh. Hal-hal ini berakibat pangan
jajanan menjadi tercemar dan rawan
membuat anak keracunan atau diare.
Bahaya kimia dapat terjadi karena
penggunaan bahan berbahaya yang
memang tidak boleh digunakan pada
makanan, yang hingga saat ini masih
sering terjadi. Contoh penggunaan bahan
kimia berbahaya adalah penggunaan
boraks dan formalin sebagai pengawet
makanan, penggunaan pewarna
tekstil untuk pangan. Selain itu, masih
ditemukannya penggunaan bahan
tambangan pangan (BTP) yang melebihi
batas yang diijinkan. Penggunaan bahan-
bahan tersebut masih sering dilakukan
oleh pedagang-pedagang kecil yang
memang mereka belum tau ataupun
sudah tau bahayanya, namun lebih
memilih bahan berbahaya tersebut karena
harganya lebih murah. Bahaya kimia
lainnya disebabkan juga karena pangan
tersebut, misalnya buah-buahan atau
sayur-sayuran, saat di perkebunannya
menggunakan pestisida untuk
menghindari serangan hama, namun zat
kimia tersebut belum dibersihkan secara
sempurma oleh penjual/pengolahnya.
Bahaya kimia seperti ini berbahaya bagi
kesehatan anak ke depannya, sebab
dapat menimbulkan penyakit kanker atau
gangguan hati.
Bahaya mikrobiologi dapat disebabkan
oleh mikroba dan binatang. Mikroba lebih
sering menyebabkan keracunan pangan
dibandingkan bahan kimia dan bahan
asing/cemaran fisik. Akan tetapi, sebagian
mikroba tersebut tidak berbahaya dan
bahkan beberapa diantaranya dapat
digunakan untuk membuat produk
pangan seperti yoghurt,dan tempe.
Jenis mikroba ini dapat berbentuk
parasit, kapang, dan bakteri. Mikroba
yang berbahaya adalah mikroba yang
mengandung racun, seperti bakteri diare.
Oleh sebab itu, untuk menghindari anak
dari jajajan tidak sehat, orang tua dapat
melakukan beberapa siasat agar anak
terhindar dari makanan yang tidak sehat.
Jika anak berada di sekolah lebih dari
lima jam, berarti anak harus mendapat
makanan selingan yang biasanya dimakan
pada waktu istirahat. Membekali anak
ke sekolah dengan makanan selingan
merupakan salah satu menyiasati agar
anak tidak jajan sembarangan di sekolah.
Dengan adanya bekal makanan, maka
anak tidak perlu membeli jajanan di
sekolah. Terdapat beberapa tips agar
anak memakan bekal yang dibawanya ke
sekolah, seperti
1.	Ajak anak berdiskusi menentukan menu
bekal
2.	Variasikan makanan agar anak tidak
bosan
3.	Rasa tidak terlalu manis
4.	Bentuk dan hias makanan menjadi
menarik
5.	Tetap perhatikan kandungan gizi dalam
makanan atau minuman anak
Selain menyiapkan bekal untuk anak
di sekolah, salah satu hal yang perlu
diperhatikan agar anak tidak jajan
sembarangan adalah sarapan pagi anak.
Setelah hampir delapan sampai sepuluh
jam saluran pencernaan beristirahat
selama anak ttidur, tubuh kembali
membutuhkan asupan makanan untuk
menyokong energi anak untuk kembali
beraktivitas dan berkonsentrasi belajar.
Sarapan pagi memang sering disepelekan
karena alasan kurang waktu, atau bosan
dengan menu sarapan yang itu-itu saja.
Sering Keadaan seperti ini sebenarnya
dapat mengakibatkan gangguan fungsi
otak termasuk gangguan perilaku pada
anak usia sekolah, seperti mengantuk dan
kurang konsentrasi.
Sarapan bukan sekadar pengganjal
perut, tetapi juga memberikan energi
agar seorang anak mempunya energi
untuk beraktivitas dengan baik, otak
bekerja dengan lebih optimal, dan tidak
cepat mengantuk. Sarapan juga dapat
mengembalikan fungsi metabolisme
tubuh dan membiasakan sarapan pada
anak setiap pagi ternyata membantu
anak lebih fokus mengerjakan tugas di
sekolah. Seorang ilmuan mengatakan
sarapan pagi merupakan makanan khusus
untuk otak, hal ini didukung pula oleh
sebuah penelitian yang menunjukkan
bahwa sarapan berhubungan erat
dengan kecerdasan mental, dalam artian
sarapan memberikan nilai positif terhadap
aktivitas otak, sehingga otak menjadi
lebih cerdas, peka dan lebih mudah
untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak
langsung akan memberikan pengaruh
positif terhadap anak sekolah dalam
berkativitas di sekolah.
Jika anak memang malas untuk sarapan,
terdapat beberapa hal yang dapat
dilakukan agar anak mau mencoba
sarapan, seperti (1) siapkan menu
makanan yang praktis dan bergizi serta
terdiri dari berbagai jenis bahan makanan
dengan gizi seimbang; (2) sarapan tidak
harus dengan nasi, dapat berupa roti,
sereal, atau kentang; (3) bisa dilengkapi
dengan susu dan buah; (4) siapkan air
minum yang cukup; (5) beri kesempatan
pada anak untuk merencanakan dan
menentukan menu sarapan; (6) beri
penjelasan pada anak mengenai manfaat
sarapan pagi.
Akan tetapi, jika anak masih tetap
ingin jajan walaupun sudah membawa
bekal makanan ke sekolah, orang tua
tidak perlu khawatir. Orang tua harus
dapat mengarahkan agar anak dapat
memilih makanan yang aman dan sehat
dikonsumsi. Terdapat beberapa cara yang
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 55
RAGAM
dapat dilakukan agar anak dapat memilih
jajanan yang aman dan sehat, seperti
1.	Jelaskan pada anak untuk menghindari
jajanan yang mengandung bahan
berbahaya bagi kesehatan, seperti
makanan yang terlalu sangat manis dan
berwarna mencolok.
2.	Beri tau anak mengenai tempat jajan
yang sehat dari sudut pandang
kebersihan tempat, misalnya mengenai
ciri-ciri kantin yang bersih dan sehat
3.	Beri contoh memilih makanan yang
sehat di pasar swalayan dengan melihat
label informasi tanggal kadaluarsa,
kandungan bahan dan gizi, dan
memeriksa kualitas kemasan
4.	Saat mendampingi anak menonton
aneka jenis iklan makanan dan
minuman di televisi, berikan pengertian
bahwa yang dilihatnya belum tentu baik
untuk kesehatan tubuhnya.
Anak juga perlu diberi tau mengenai
langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk mengenali makanan yang sehat
dan aman. Langkah-langkah tersebut
seperti Anak harus menghindari jajanan
yang berwarna mencolok atau jauh
berbeda dari warna aslinya. Menurut Ir
Chandra Irawan dari Akademi Kimia Analis
(AKA) Bogor, jajanan ,seperti kerupuk,
mie, snack, atau es krim yang berwarna
terlalu mencolok ada kemungkinan sudah
ditambahi zat pewarna yang tidak aman;
Cicipi rasanya, makanan yang tidak
aman umumnya berasa tajam, misalnya
sangat gurih dan membuat lidah bergetar.
Lidah adalah pancaindera manusia
yang cukup jeli membedakan mana
makanan yang aman dan yang tidak;
Rasakan aromanya, bau apek atau tengik
pertanda makanan itu sudah rusak atau
terkontaminasi mikroorganisme; Amati
komposisinya, jangan hanya terpesona
dengan kemasan yang menarik, tetapi
perlu juga diperhatikan komposisi jajanan
tersebut. Bila ingin membeli jajanan
produk impor, pastikan produknya sudah
terdaftar dan memiliki izin dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan yang bisa
dicermati dari label dalam kemasan; serta
Perhatikan teksturnya, sebab ttekstur
makanan bisa menandakan kesegaran
makanan. Makanan yang sudah berubah
warna, apalagi berjamur, menandakan
produk yang sudah kadaluwarsa.
Pada dasarnya, hal yang paling efektif
agar anak tidak jajan sembarangan adalah
melatih anak untuk tidak terbiasa jajan.
Jika anak ingin ke sekolah, pastikan anak
sudah sarapan dan membawa bekal
makan. Jika anak ingin bermain atau
berjalan-jalan, pastikan anak sudah cukup
makan dan minum sebelum melakukan
berbagai aktivitasnya. Pembiasaan
merupakan hal yang paling mendasar
untuk menyiasati anak agar selalu
mengonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi.
Jika anak memang sudah gemar jajan,
hal yang dapat dilakukan adalah dengan
memberikan uang jajan secukupnya
dan jangan berlebihan, agar anak bisa
membatasi frekuensi jajannya, serta hal
ini sekaligus juga dapat mengajarkan
kebiasaan anak untuk menabung dan
menyisihkan uang jajannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, jajanan yang
dipilih anak tidak terlepas pula dari jajanan
yang dipilih oleh temannya. Sebab itu,
anak harus diberikan pemahaman bahwa
jajanan yang dikonsumsi oleh temannya
belum tentu seenak yang anak tersebut
bayangkan. Orang tua dapat memberikan
pemahaman bahwa tidak semua jajanan
yang dipilih oleh temannya adalah pilihan
terbaik dan jangan mudah terpengaruh
teman, rumput tetangga belum tentu
benar-benar indah.
Jangan terlalu takut dan khawatir anak
jajan sembarangan. Biarkan anak memilih
apa yang ingin mereka konsumsi, orang
tua hanya mengarahkan yang terbaik.
Jika anak dilarang mengonsumsi
sesuatu, maka anak akan mengonsumsi
sesuatu yang dilarang itu. Seorang
anak, utamanya anak kecil, masih sering
mencoba-coba dan bereksperimen,
terutama bereksperimen tentang hal yang
dilarang pada mereka, termasuk mencoba
makanan atau minuman yang dilarang
orang tuanya.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM56
P
ewarna makanan alami biasanya
dibuat dari tumbuh-tumbuhan
atau hewan yang aman
dikonsumsi, sedangkan pewarna
sintetis dibuat dari zat kimia.
Zat pewarna sintesis terdiri dari pewarna
sintesis yang digunakan untuk makanan
dan pewarna makanan yang digunakan
untuk selain makanan, misalnya pewarna
makanan untuk tekstil. Secara praktek,
yang sering terjadi adalah penggunaan
pewarna untuk bukan makanan
digunakan untuk mewarnai makanan
ataupun juga minuman.
Pewarna sintesis terdiri dari dua macam,
yaitu dyes dan lakes. Dyes adalah zat
warna yang larut air dan diperjualbelikan
dalam bentuk granula, cairan, campuran
warna, dan pasta. Pewarna jenis ini sering
digunakan untuk mewarnai minuman
berkarbonat, minuman ringan, roti,
Zat pewarna sudah sejak lama digunakan untuk makanan. Berbagai makanan tradisional maupun
makanan yang lebih modern banyak yang ditambahkan dengan pewarna, dengan tujuan membuat
tampilannya menjadi lebih menarik. Pada dasarnya terdapat dua jenis pewarna yang sering
digunakan, yaitu pewarna makanan alami dan pewarna sintetis.
kue-kue produk susu, pembungkus
sosis, dan lain-lain. Lakes adalah pigmen
yang dibuat melalui pengendapan dari
penyerapan dye pada bahan dasar, dan
biasa digunakan pada pelapisan tablet,
campuran adonan kue, cake dan donat.
Proses pembuatan zat pewarna sintetisis
biasanya melalui pemberian asam
sulfat atau asam nitrat yang sering kali
terkontaminasi oleh arsen atau logam
berat lain yang bersifat racun. Sebelum
mencapai produk akhir, pewarna sintesis
harus melalui suatu senyawa yang
kadang-kadang berbahaya dan sering
kali tertinggal dalam hasil akhir, atau
terbentuk senyawa-senyawa baru yang
berbahaya. Untuk zat pewarna yang
dianggap aman dan dapat digunakan
untuk makanan atau minuman, ditetapkan
bahwa kandungan arsen tidak boleh lebih
dari 0,00014 persen dan timbal tidak boleh
lebih dari 0,001 persen, sedangkan logam
berat lainnnya tidak boleh ada.
Di Indonesia, peraturan mengenai
penggunaan zat pewarna yang diizinkan
dan dilarang untuk makanan diatur
melalui SK Menteri Kesehatan RI Nomor
722/Menkes/Per/IX/88 mengenai
bahan tambahan pangan. Akan tetapi,
dalam prakteknya masih sering terjadi
penyalahgunaan pemakaian zat pewarna
sembarang untuk diampur dengan
makanan konsumsi, misalnya zat pewarna
untuk tekstil dan kulit dipakai untuk
mewarnai bahan pangan. Hal ini jelas
sangat berbahaya bagi kesehatan karena
adanya residu logam berat pada zat
pewarna tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan La Ode Sumarlin dari UIN
terhadap pangan yang beredar di Jakarta
Hati-hati dengan Pewarna Makanan
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 57
dan Ciputat, 90 persen pangan yang
diteliti ternyata mengandung zat pewarna
tekstil. Angka tersebut menunjukkan
besarnya penggunaan zat pewarna
berbahaya untuk jenis pangan.
Munculnya penyalahgunaan tersebut
antara lain disebabkan oleh ketidaktahuan
masyarakat mengenai zat pewarna
makanan. Bagi konsumen, konsumen
lebih suka terhadap makanan yang
warnanya cerah dan mengkilap, padahal
makanan tersebut mengandung pewarna
berbahaya. Sedangkan bagi produsen,
harga zat pewarna untuk industri jauh
lebih murah dibandingkan dengan
harga zat pewarna untuk pangan. Hal
ini disebabkan bea masuk zat pewarna
untuk bahan pangan jauh lebih tinggi
daripada zat pewarna bahan non pangan.
Dengan menggunakan pewarna tekstil
atau kayu untuk makanan, produsen
makanan tersebut mendapatkan untung
yang lebih besar dibandingkan dengan
menggunakan pewarna makanan yang
sesungguhnya.
Berikut ini adalah contoh pewarna sintesis
yang sering digunakan sebagai pewarna
makanan, seperti dikutip dari food.detik.
com,
1.	Rhodamin B
	 Zat pewarna dengan rumus molekul
C28H31N2O3Cl ini dapat menghasilkan
warna merah, dan biasanya digunakan
untuk mewarnai kue basah dan
sirup. Jenis pewarna ini tidak boleh
digunakan untuk mewarnai makanan
sebab mempunyai efek buruk untuk
kesehatan. Dampak buruk tersebut
misalnya dapat menimbulkan iritasi
pada saluran pencernaan jika terhirup
langsung serta akan menimbulkan
reaksi keracunan dan warna air seni bisa
menjadi merah jika dikonsumsi.
2.	Methanil Yellow
	 Jenis pewarna non pangan yang satu ini
dapat menghasilkan warna kuning dan
tidak mudah larut dalam air. Meskipun
dilarang untuk mewarnai makanan,
namun banyak juga yang menggunakan
pewarna sintetik ini untuk mewarnai
berbagai jenis kue. Methanil Yellow
seharusnya digunakan untuk mewarnai
pakaian dan cat kayu dan tidak untuk
makanan. Efek samping zat ini sama
seperti Rhodamin B, yaitu dapat
menimbulkan gejala keracunan dan
iritasi saluran pencernaan.
3.	Ponceau 4R
	 Pewarna sintetis ini dapat menghasilkan
warna merah hati keunguan dan banyak
digunakan untuk mewarnai selai, kue,
agar-agar dan minuman agar menarik
bagi penikmatnya. Zat pewarna jenis ini
mengandung karsinogenik yang dapat
menyebabkan kanker.
4.	 Tartrazine
	 Pewarna sintetik ini sama seperti
Methanil Yellow,yaitu menghasilkan
warna kuning. Jika dicampurkan
pada makanan dan dikonsumsi dapat
menyebabkan flu, urtikula, dan kulit
lebam.
5.	 Allura Red
	 adalah pewarna sintetis merah jingga
yang banyak digunakan pada permen
dan minuman.  sudah dilarang di banyak
negara lain, termasuk Belgia, Perancis,
Jerman, Swedia, Austria dan Norwegia.
	 Sebuah studi menunjukkan bahwa
reaksi hipersensitivitas terjadi pada
15% orang yang mengkonsumsi.
Dalam studi itu, 52 peserta yang telah
menderita gatal-gatal atau ruam kulit
selama empat minggu atau lebih
diikutkan dalam program diet yang
sama sekali tidak mengandung  dan
makanan lain yang diketahui dapat
menyebabkan ruam atau gatal-gatal.
Setelah tiga minggu tidak ada gejala,
para peserta kembali diberi makanan
yang mengandung  dan dimonitor.
Dari pengujian itu, 15% kembali
menunjukkan gejala ruam atau gatal-
gatal.
6.	Quinoline Yellow
	 Pewarna makanan kuning ini digunakan
dalam produk seperti es krim dan
minuman energi. Zat ini sudah dilarang
di banyak negara termasuk Australia,
Amerika, Jepang dan Norwegia
karena dianggap meningkatkan risiko
hiperaktivitas dan serangan asma.
	 Makanan atau minuman yang
menggunakan pewarna alami
mempunyai beberapa perbedaan
dengan makanan atau minuman
yang menggunakan pewarna sintesis.
Dengan adanya perbedaan ini,
konsumen dapat menentukan makanan
atau minuman mana yang mereka pilih,
yang mengandung pewarna alami atau
pewarna buatan. Berikut ini beberapa
ciri makanan atau minuman yang
menggunakan pewarna sintesis,
a.	 warna sangat mencolok. Pewarna
makanan alami akan terlihat sedikit
pudar warnanya, berbeda dengan
pewarna pakaian yang sangat
mencolok dan terang.
b.	 berasa pahit. Makanan bewarna
yang terasa pahit jika dimakan,
kemungkinan besar menggunakan
pewarna pakaian. Sebab rasa rasa
pahit ini berasal dari zat cat pada
pewarna kain.
c.	 warna yang relatif mudah menempel
di kulit dan susah untuk dihilangkan.
RAGAM
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM58
Beberapa jenis makanan, seperti
tahu dan saos, jika ditempelkan
pada kulit maka warnanya akan
berbekas pada kulit dan agak sudah
dihilangkan kembali warnanya. Hal
ini disebabkan makanan tersebut
menggunakan zat pewarna sintesis
yang sangat pekat dan berbahaya
untuk kesehatan.
d.	 warnanya tidak homogen, terlihat
ada butir-butir yang menggumpal.
Zat pewarna makanan berbahaya
pada dasarnya tidak dirancang
untuk makanan sehingga
komponen zat-zat tersebut tidak
terserap merata pada makanan.
Ini yang kemudian memunculkan
gumpalan pewarna ataupun warna
yang tidak merata di makanan.
e.	 muncul rasa gatal di tenggorokan
setelah mengonsumsinya. Hal ini
merupakan dampak yang langsung
dirasakan bila mengonsumsi
makanan yang mengandung
pewarna sintesis berbahaya. Jika
mengalami hal ini, segeralah
banyak minum air putih agar zat
pewarnanya cepat terbuang akibat
terbawa air putih.
Walau begitu banyak jenis makanan yang
menggunakan pewarna sintesin non-
pangan, namun tidak semua produsen
makanan atau minuman menggunakan
pewarna makanan berbahaya
tersebut. Ada juga produsen jujur yang
menggunakan pewarna makanan ataupun
pewarna alami untuk produk makanan
atau minuman yang mereka hasilkan.
Berikut akan sedikit disebutkan bahan-
bahan yang dapat dijadikan sebagai
pewarna alami makanan atau minuman,
seperti dilansir dari :
•	 cokelat tua; untuk menghasilkan warna
coklat tua dapat menggunakan kayu
manis, cengkeh dan lada hitam yang
telah dipanggang selama lima sampai
enam menit dalam panci dengan suhu
api sedang. Bahan alami ini kemudian
dihaluskan dan dicampur dengan
makanan yang akan diwarnai.
•	 Merah; cara termudah untuk
memberikan warna merah alami pada
makanan adalah dengan menggunakan
jus akar bit, cukup dihaluskan dan
dicampur dengan air maka warna merah
pun akan muncul. Bubuk cabe ataupun
tomat juga bisa memberikan warna
merah pada makanan menu kari.
•	 Oranye; wortel merupakan bahan
terbaik untuk menghasilkan warna
oranye. Wortel tidak manis sehingga
tidak perlu khawatir mengenai rasa yang
berubah setelah diberikan sayuran ini.
•	 Hijau; untuk menghasilkan warna hijau,
dapat mempergunakan bayam atau
buah alpukat. Cukup dihaluskan saja
bahan-bahan ini kemudian dicampur
dengan makanan yang ingin kita jadikan
berwarna hijau. Bahan alami lain yang
dapat digunakan untuk menghasilkan
warna hijau adalah daun suji. Caranya
adalah dengan menumbuk daun
suji hingga halus, dicampur dengan
air, diperas, dan warna hijaupun kita
dapatkan. Daun suji sering digunakan
untuk pewarna kue.
•	 Kuning; kunyit dapat menghasilkan
warna kuning emas untuk makanan.
Dalam menggunakan pewarna kuning
kunyit, gunakan sedikit saja sebab
pewarna makanan ini bisa mengubah
rasa makanan.
•	 Biru violet; blueberri yang diproses
dengan dihaluskan dapat menghasilkan
warna biru dan ungu untuk makanan.
Biasanya pewarna ini sering digunakan
sebagai pewarna alami minuman atau
untuk macam-macam kue.
	
Makanan atau minuman yang berwarna
itu menarik untuk dinikmati. Jangan
takut untuk mengonsumsi makanan atau
minuman berwarna. Cukup menggunakan
ketelitian untuk membedakan mana yang
mengandung zat pewarna berbahaya dan
mana yang mengandung zat pewarna
yang aman dikonsumsi.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 59
K
ita ini menjalani hidup dengan penuh rutinitas yang
tinggi, kadang mudah sekali membuat stress. Pekerjaan
kantor yang menumpuk dan padat, tekanan target
pekerjaan yang belum tercapai dan ditambah lagi
macet dalam perjalanan menuju dan pulang kantor
yang memakan waktu berjam-jam. Apalagi kalau itu semua terjadi
pada hari Senin, saat hari libur terlihat masih begitu jauh.
Untuk memahami stress kerja, kita harus melihat stress kerja ini
sebagai interaksi dari beberapa faktor, yaitu stress di lingkungan
pekerjaan itu sendiri sebagai faktor eksternal dan faktor internal
seperti karakter dan persepsi dari pekerja itu sendiri. Kondisi ini
jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan ketegangan
emosi yang tidak terkendali dan menurunnya motivasi kerja
Sekecil apapun yang namanya stress yang anda alami pasti
mempengaruhi kualitas hasil kerja. Apalagi stress yang
berkepanjangan dapat menyebabkan daya tahan tubuh anda
semakin lemah. Oleh karena itu stress tidak hanya memberikan
efek negative untuk kesehatan tetapi juga psikologis akan
menyebabkan kita bersikap buruk terhadap orang-orang
di sekitar kita. Selanjutnya yang menjadi tantangan adalah
bagaimana mengatasi stress ini? Berikut beberapa tips cara untuk
mengatasi stress kerja :
Berpikir positif.
Hal ini penting karena dalam memanage pikiran, harus penuh
konsentrasi kepada hal-hal yang positif, jika anda belum mencapai
suatu tujuan yang diharapkan. Berpikir positif akan memberikan
efek yang positif dan dipercaya dapat mengatasi dan mencegah
stress. Kita perlu berpikiran positif dalam semua keadaan. Hal
ini karena berpikiran positif akan menjadikan kita mengalami
tekanan atau stress dengan hati yang terbuka.
Pemijatan
Anda bisa melakukan pemijatan tubuh, karena dengan pemijatan
manfaatnya baik sekali untuk relaktasi dan penormalan darah.
Setelah itu, anda akan mengalami atau merasakan perbaikan
kualitas tidur yang tentu pasti akan dapat memulihkan kondisi
lebih baik keletihan anda.
Berolah raga
Dengan berolahraga yang teratur dan berkesinambungan
konsentrasi anda akan terpusat pada gerakan-gerakan anda
yang anda lakukan. Saat olah raga tubuh adan menjadi aktif dan
kemudian mengeluarkan keringat. Badan menjadi segar, lebih
fit, fresh. Berolahraga akan dapat memobilisasi otot-otot anda,
mempercepat alirah darah. Ini berdampak akan memperoleh tidur
yang nyenyak dan istirahat yang cukup serta kesehatan yang lebih
baik.
Hobi
Jika anda mengalami stress, maka cara yang terbaik untuk
mengatasi stress adalah dengan menyalurkan dalam bentuk hobi.
Mengatasi
Stress Kerja
RAGAM
oleh:
Waspodo Purwanto
Staf Pusat Komunikasi Publik
Setjen Kementerian Kesehatan
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM60
Hobi yang melibatkan banyak orang dalam satu kelompok juga
sangat dianjurkan, karena hobi ini akan sangat kondusif terhadap
kehidupan sosial seseorang. Misalnya memancing, mengiikuti
lomba burung berkicau.
Hobi dapat mengalihkan perasaan kita akan hal-hal yang anda
senangi seperti: menanam bunga anggrek atau mendengarkan
musik akan membantu anda untuk mengalihkan perasaan
stress anda. Musik juga dapat membuat perasaan anda menjadi
lebih bergairah, bahkan dengan musik seseorang mampu
mengekpresikan diri dan menghilangkan stress.
Menulis dan membaca
Menulis dan membaca dapat mengalihkan perasaan stress pada
hal-hal yang anda alami dengan menulis dan membaca. Ini secara
tidak langsung dapat merangsang pikiran untuk fokus pada apa
yang anda tulis dan baca.
Curhat
Curhat dengan isteri, kawan dan sabahat bisa membuat perasaan
anda terasa lebih lega, walaupun anda belum 100% belum
menemukan jawaban yang pasti, namun tips ini bisa melegakan
anda. Curhat atau menceriterakan masalah yang kita hadapai
pada orang lain yang dipercaya acapkali mampu mengurangi
beban stress. Apabila teman curhat anda mampu memberikan
solusi yang tepat dan benar, bisa-bisa rasa stress yang menerpa
anda akan hilang seketika.
Minum air putih
Hanya dengan minum air putih saja kira-kira satu atau dua gelas
lebih air putih akan dapat membantu anda untuk lebih rilek
dan dengan cairan tubuh yang cukup. Anda akan terhindar dari
kepenatan dan kelelahan yang akan semakin memperburuk
keadaan jika anda stress. Karena minum air puith akan membantu
memulihkan tubuh anda dari kekurangan cairan, karena
kekurangan cairan dapat menimbulkan keletihan.
Makan makanan yang bergizi
Saat kita dalam keadaan atau kondisi stress, makan secara teratur
dan makanan yang mengandung karbohidrat rendah akan sangat
membantu menjaga keseimbangan gula darah. Makan makanan
yang mengandung terlalu banyak karbohidrat bukanlah hal
yang baik karena akan meningkatkan kandungan insulin darah
yang akan menyebabkan anda merasa lelah. Makanan sehat dan
bergizi yang baik dan benar bekaitan langsung dengan kondisi
tubuh. Karena semua ini berhubungan dengan asupan gizi yang
diperlukan untuk membangun tubuh yang sehat. Ingat, di dalam
tuibuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tubuh yang sehat dan
jiwa yang kuat tidak akan mudah terkena stress.
Tidur
Kelelahan bukan kondisi yang bagus untuk mengatasi stress.
Kondisi kurang tidur akan dapat membuat anda melihat masalah
secara berlebihan dan memperburuk situasi. Tidur sejenak 45 – 60
menit akan menyegarkan tubuh kembali sehingga anda akan
menghadapi hari lebih berenergi.
Aktifitas tidur yang cukup boleh dibilang cukup effektif dan
berkesan. Tidur nyenyak yang cukup memiliki kesan besar pula
perasaan stress anda. Fungsi kekebalan dan ketahanan tubuh
terhadap penyakitpun meningkat. Tidur yang cukup tidak hanya
mengurangi fase pemulihan anda. Namun harus diingat tidur itu
boleh juga meningkatkan tingkat stress dalam tubuh anda jika
kadarnya berlebihan.
Meditasi
Salah satu cara mengatasi stress yaitu dengan melakukan
meditasi. Karena dapat menolong anda guna menjernihkan
semua pikiran dan berkonsentrasi dalam ketenangan alam
disekelilingnya. Dengan melakukan meditasi kurang lebih 30
menit sudah cukup dapat memberikan istirahat dan ketenangan
yang lebih dibandingkan dengan tidur nyenyak selama 1 – 1,
5 jam. Meditasi juga dapat membantu anda untuk melupakan
pikiran-pikiran dan hal-hal lain yang menyebabkan anda menjadi
stress. Selain itu bermeditasi juga dapat menurunkan tingkat
emosi, mengendalikan perasaan dan lain-lain.
Bersyukur dan berdoa
Dengan bersyukur dan berdoa adalah cara terakhir yang saya
sampaikan untuk anda. Bersyukur itu merupakan cara yang
paling baik dan tepat dalam mengatasi stress, bagaimana tidak
karena pada umumnya orang yang mengalami stress dikarenakan
tidak kuat dengan apa yang telah terjadi atau keadaan yang
menimpanya. Dengan bersyukur kita akan senantiasa ingat
bahwa segala sesuatu yang kita peroleh merupakan pemberian
dari Allah Subhanahu Wtata’ala dan sepatutnya kita terima dan
kita kerjakan juga dengan rasa ikhlas. Cara ini akan meningkatkan
pikiran positif anda dengan mensyukuri apa yang anda sudah
lakukan dan mendoakan kepada Allah Subhanahu Wata’ala
agar diberikan kekuatan, sehingga anda bisa melakukan lebih
baik lagi untuk masa yang akan datang. Jadi kalau anda belum
sampai pada tujuan tertentu, maka bersyukurlah anda sudah
melakukannya dan berkonsentrasi pada diri sendiri, jika anda
akan melakukannya lebih baik dihari esok.
Stress itu bisa diatasi, bahwa kita harus yakin dan percaya pada
Allah Subhanahu Wata’ala kalau masalah datang dengan tiba-
tiba dan juga hilang secara tiba-tiba. Kita yakin dan percaya
dengan kekuasaan Allah Subhanahu Wata’ala bahwa masalah
apapun bisa diatasi dengan pertolongan Allah Subhanahu
Wata’ala. Jika anda sudah merasakan tanda-tanda atau gejala-
gejala stress, saya sarankan/himbau anda segera melakukan tips-
tips dan langkah-langkah tersebut, dengan harapan kehidupan
anda akan menjadi jauh lebih baik. Selamat mencoba dan
semoga dapat membantu anda mengatasi stress yang anda
rasakan dan alami.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 61
KOLOM
Indonesia
Harus Sehat62 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
“
I
ndonesia Cinta Sehat merupakan
cermin sikap dan perilaku segenap
bangsa Indonesia  yang mencintai
kesehatan dirinya, keluarganya, dan
lingkungannya. Hal itu adalah kunci
keberhasilan bagi terwujudnya masyarakat
sehat yang mandiri dan berkeadilan”, ujar
Menkes.
Apa yang telah disampaikan Menkes
adalah sebuah kalimat motivasi yang
langsung menyentuh siapa saja yang
mendengarnya. Sebuah kalimat yang
menggugah jiwa untuk tergerak dan
membangun komitmen diri untuk peduli
terhadap kesehatan pribadi, keluarga dan
masyarakat secara lebih luas.
Seperti diketahui bersama, promosi
kesehatan yang sampai ke tengah
masyarakat selama ini lebih banyak
sifatnya yang memberikan pengetahuan
atau himbauan untuk melakukan
sesuatu yang sehat. Namun sedikit yang
meyentuh aspek komitmen diri tiap
individu untuk sadar akan kesehatan
sehingga timbul inisiasi dari hatinya
untuk hidup sehat.
Sebagai contoh, kampanye bahaya
merokok, begitu banyak dilakukan namun
di sisi lain hal tersebut dirasakan belum
terlihat hasilnya, jumlah perokok tidak
berkurang. Bahkan Menkes menganggap
bahaya merokok sebagai bagian dari
tantangan baru di dunia kesehatan
dalam hal ini meningkatnya penyakit
tidak menular (PTM) dan penyakit yang
Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH
pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional
ke-48 menyampaikan bahwa gaya hidup yang sehat
perlu dikembangkan sebagai bagian dari perilaku
sehari-hari. Untuk itu, jargon“Indonesia Cinta Sehat”
dipilih dalam rangka promosi pentingnya kesehatan
bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
disebabkan karena perubahan life style.
Masih dalam rangkaian acara HKN ke-48,
Ibu Menkes menyampaikan bahwa menurut
data Riskesdas 2010 menunjukkan 59%
kematian di Indonesia disebabkan penyakit
tidak menular, yang membutuhkan biaya
pengobatan yang sangat besar seperti
stroke, kanker, diabetes, gagal ginjal,
penyakit jantung, dan AIDS, yang lagi-lagi
jika kita ditelaah lebih jauh faktor merokok
sangat terkait erat.
“Sebenarnya, penyakit-penyakit tersebut
dapat dicegah dengan gaya hidup
sehat, antara lain pola makan dengan
gizi seimbang, mengendalikan stres,
olah raga secara teratur, tidak merokok
dan tidak mengkonsumsi alkohol, dan
berperilaku seksual yang bertanggung
jawab”, demikian solusi yang ditawarkan
Ibu Menkes.
Ikhwal yang disampaikan Ibu Menkes
sejatinya benar namun akan menjadi
bertambah tepat lagi jika dalam kampanye
untuk kesehatan khususnya dalam hal
merokok juga memasukkan unsur-unsur
kalimat yang dapat menggugah jiwa dan
membangun komitmen diri untuk hidup
sehat. Apa yang diutarakan oleh pakar
parenting, Mohammad Fauzil Adhim
dalam bukunya Saat Berharga Untuk Anak
Kiat, setidaknya dapat dijadikan salah satu
gambaran.
“Tanpa ada kekuatan hati, ilmu yang kita
miliki tak banyak memberi arti. Dokter-dokter
spesialis penyakit dalam yang meninggal
karena terlalu banyak merokok itu, bukan
tidak tahu bahaya merokok. Mereka bahkan
sangat tahu. Tetapi kuatnya pengetahuan
tidak dengan sendirinya membuat mereka
terhindar dari melakukan, menghabiskan
batang-batang rokok yang membakar
paru-paru. Karena begitu kecilnya pengaruh
pengetahuan di otak bagi perubahan sikap
dan perilaku, maka perusahaan rokok tidak
pernah khawatir mencantumkan peringatan
pemerintah tentang bahaya merokok di
setiap kemasannya.”
Kini yang menjadi tantangan bagi pegawai
Kemkes serta seluruh elemen masyarakat
yang terlibat dalam pelayanan kesehatan
adalah bagaimana mengaplikasikan
jargon “Indonesia Cinta Sehat.”
“Mari kita jadikan peringatan HKN ke-48
sebagai momentum untuk menggiatkan
upaya promotif-preventif agar seluruh
lapisan masyarakat memperoleh informasi
kesehatan yang benar tentang pola hidup
bersih sehat (PHBS) agar masyarakat mampu
menjaga dirinya agar sehat dan tetap sehat
seumur hidup. Pelayanan kesehatan, dalam
hal ini bukan hanya pengobatan gratis,
tetapi juga mencakup aspek promotif dan
preventif ”, kata Menkes.
Tanpa ragu lagi hal itu harus dimulai
dari diri sendiri dengan menanamkan
komitmen diri sembari berazam dalam
hati dengan bahasa sederhana, seperti
ini: Saya Harus Sehat, Keluarga Saya Harus
Sehat, Indonesia Harus Sehat!
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 63
SIAPA DIA
Dia Dokter.
Dia Artis. Dia Terkenal
T
euku Adi Fitrian alias Tompi lahir pada tanggal 22
September 1978. Ia lahir dan besar di Lhokseumawe
Aceh, oleh karena itu karakter vokalnya dipengaruhi
oleh nyanyian tradisional Aceh yang kerap
dibawakannya dan cara mengaji Al-Qur’an. Selain
menyanyi, Tompi juga merupakan seorang dokter lulusan
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan telah meraih gelar
spesialis bedah plastik juga dari Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia pada tahun 2010. Pada masa-masa kuliah ini, Tompi
mengembangkan bakat menyanyinya dengan belajar tentang
seni musik dan tarik suara bersama penyanyi jazz terkenal, Bertha
dan juga pianis Tjut Nyak Deviana.
Meski disibukkan dengan jadwal prakteknya sebagai seorang
dokter namun Tompi tetap produktif berkarya menghasilkan
lagu-lagu jazz terbaik. Ia telah merilis album Cherokee (2004),
Bali Lounge (2004), album solo pertama T (2005) dan juga Soulful
Ramadhan (2005). Di Tahun 2006, Tompi mengakhiri masa
lajangnya dengan menikahi kekasihnya, Arti Indira yang sudah
dipacarinya selama 6 tahun pada tanggal 1 September 2006.
Pada tahun 2007, Tompi kembali meluncurkan album solo
keduanya, PLAYFUL. Dengan 13 lagu di dalamnya. Di dalam album
ini terdapat lagu anak-anak yang diaransemen dengan musik khas
Tompi, Balonku. Lagu ini spesial dilantunkan Tompi demi buah
hatinya, Teuku Omar Dakari, yang lahir di Jakarta pada tanggal 4
November 2007. Album ketiganya yang diberi judul MY HAPPY
LIFE diluncurkan pada 2008. Album ini menjagokan lagu Sedari
Dulu sebagai single utama dan disusul dengan single Menghujam
Jantungku.
Pada pertengahan Juni 2009, Tompi pernah menambah daftar
profesi baru, yakni sebagai presenter. Namun profesinya ini masih
berkaitan dengan dunia kedokteran, namun dikemas secara
entertainment. Acara yang akan dibawakan Tompi setiap Rabu
malam adalah Tompi and Friend.
Proyek terbarunya pada bulan Agustus 2012, Tompi bersama 22
musisi ternama lainnya terlibat dalam proyek E.F.A (Everyone For
Ambon) sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir dan
longsor di Ambon pada Juli 2012 lalu. Tompi dan rekan-rekan
merekam dan menyanyikan lagu berjudul Harapan ciptaan JFlow
yang diaransemen oleh Barry Likumahuwa. Lagu ini diharapkan
dapat menjadi penyemangat bagi korban bencana Ambon. Selain
Tompi, musisi lainnya yang terlibat antara lain Ridho Slank, Mike
Mohede, Monita Tahalea, Bayu Risa dan Glenn Fredly.
Dalam salah satu wawancara, Tompi mengatakan bahwa ia lebih
menyukai pekerjaannya sebagai dokter bedah plastik meski
tidak bisa meninggalkan dunia tarik suara. Sebagai dokter bedah
plastik yang dikenal dengan nama dr. Teuku Adifitrian, tentu
ada beberapa prosedur kedokteran yang berhubungan dengan
nyawa seseorang. Inilah tantangan yang memicu adrenalin Tompi
sebagai seorang dokter. Tompi mengatakan jika setiap hari ia
mendapat kasus berbeda dan melakukan rekaan pada tubuh
seseorang. Ketika ditanyai pendapatnya mengenai bedah plastik,
Tompi mengatakan bahwa bedah plastik tak ubahnya seperti
orang yang datang ke salon untuk melakukan perawatan rambut.
Menurutnya, bedah plastik itu bukanlah negatif, karena bedah
plastik merupakan perbaikan yang dilakukan untuk peningkatan
taraf hidup. Tompi juga berpesan, bahwa bedah plastik yang baik
harus dilakukan oleh ahlinya, karena bedah plastik seharusnya
memberikan hasil positif dan seimbang terhadap pasiennya.
Tompi
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM64
L
ula Kamal lahir pada tanggal 10 April 1970 di Jakarta. Lula
Kamal memiliki keturunan Arab dari kedua orang tuanya,
yakni Kamal Muhammad dan Alwiyah Bawazier. Lula
merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia tumbuh
dan besar di dalam lingkungan keluarga yang sangat
taat dalam beragama. Ia berprofesi sebagai dokter, namun Lula
juga dikenal sebagai seorang aktris, bintang iklan dan pembawa
acara. Lula dikenal sebagai seorang dokter yang sering mengikuti
kegiatan sosial.
Alasan Lula menjadi dokter tidak bisa terlepas dari peran sang
ibu, Alwiyah Bawazier yang memang berprofesi sebagai seorang
dokter. Menurut ibunya, di dalam keluarga itu harus ada yang
menjadi dokter. Bujukan sang ibu lantas menghantarkan Lula
memilih Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti. Kendati belum
memiliki minat yang mendalam terhadap dunia kedokteran, Lula
baru menyadari betapa menariknya dunia kedokteran setelah
belajar di bangku kuliah. Walaupun awalnya masuk kedokteran
karena bujukan, namun saat ini Lula mengatakan dirinya tidak
menyesal menjadi seorang dokter.
Awal mula Lula terjun ke dunia hiburan Indonesia adalah
saat menjadi None Jakarta 1990. Saat itu pula, Lula mampu
menghasilkan uang dari hasil kerja kerasnya sendiri meski
terbilang cukup kecil. Karena sejak saat itu, Lula disibukkan
dengan kegiatan sebagai None Jakarta. Selain itu, ia juga mulai
wara-wiri tampil di televisi sebagai seorang presenter. Kendati
begitu, Lula tidak langsung masuk ke dunia entertainment karena
ingin menyelesaikan pendidikan dokternya. Lula masih tetap
menjalani perkuliahan dan berhasil lulus sebagai seorang dokter.
Nama Lula mulai dikenal luas saat menjadi pembawa acara“Buah
Bibir”di RCTI. Lula juga pernah menjadi penyiar radio Delta FM
dan Trijaya FM.
Sebagai seorang dokter, dirinya terpanggil menyuarakan anti
narkoba, gerakan jantung sehat, pembasmian nyamuk demam
berdarah, dan terakhir bicara tentang flu burung yang mewabah
pada masyarakat Indonesia. Bahkan Setelah mengikuti berbagai
tes, akhirnya Lula berhasil mendapatkan beasiswa pendidikan
di King’s College, London, Inggris dengan mengambil bidang
rehabilitas narkoba dan adiksi. Di negeri Elizabeth tersebut, Lula
belajar banyak mengenai bahan-bahan yang menyebabkan
ketagihan. Sekembalinya dari Inggris, ia lebih banyak
menghabiskan waktu di berbagai kegiatan penyuluhan narkoba
dan ketergantungannya. Salah satunya adalah dengan terlibat di
Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sebagian besar waktu Lula memang dihabiskan untuk kegiatan
keartisan dan profesinya sebagai seorang dokter. Kendati
demikian, bila disuruh untuk memilih, ia merasa kebingungan.
Karena menurutnya, ia memulai kedua profesi itu dengan
perjuangan yang panjang. Ia bisa menjadi dokter dengan harus
kuliah selama 6 tahun lebih dan menjadi artis pun tidak langsung
terkenal, oleh karena itu ia tidak bisa memilih. Menurut Lula,
ada tiga bagian besar dalam hidupnya, yakni sebagai dokter,
presenter, dan istri sekaligus ibu rumah tangga. Berbagai acara
diskusi pernah ia lakoni sebagai presenter, bahkan juga sebagai
pembicara sekaligus untuk diskuis kesehatan terutama masalah
narkoba.
Saat ini nama Lula Kamal mungkin lebih dikenal orang sebagai
pembawa acara atau penyiar radio. Hanya sebagian orang yang
mengetahui bahwa Lula juga berprofesi sebagai dokter. Dua
profesi yang digelutinya sempat membuat orang menilainya
dengan sebelah mata. Dia pernah mendapat julukan‘Lula si artis’.
Lula pernah mendapatkan pengalaman buruk saat ia menjadi
moderator dalam sebuah seminar. Pembicaranya dalam seminar
tersebut adalah seorang dokter spesialis, tapi yang namanya
ditulis dengan huruf besar di spanduk itu adalah nama Lula
Kamal. Keesokan harinya, nama Lula Kamal sudah dicoret-coret
dengan tulisan‘bego’. Pengalaman-pengalaman tersebut menurut
Lula membuatnya lebih kuat sehingga bisa menjadi orang yang
lebih baik lagi.
Lula
Kamal
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 65
D
r. Boyke terlahir dengan nama lengkap Boyke Dian
Nugraha pada 14 Desember 1956 di kota kembang,
Bandung. Boyke merupakan anak pertama dari
pasangan Subagya Danusasmita dan Milly Ratna
Numala. Sang ayah berprofesi sebagai tentara,
sedangkan ibunya, selain menjadi ibu rumah tangga juga
berprofesi sebagai seorang guru. Boyke memiliki empat orang
adik yang kini berprofesi sebagai ekonom, insinyur, psikolog, dan
notaris.
Hebat, Boyke mampu diterima di tiga perguruan tinggi negeri
ternama, di antaranya adalah Fakultas Kedokteran UI, Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, dan Teknologi Industri ITB.
Ia sempat belajar selama beberapa bulan di ITB, namun Boyke
langsung memutuskan untuk hijrah ke UI setelah mengetahui
bahwa ia diterima di Fakultas Kedokteran UI. Pilihannya memang
sangatlah tepat. Pasalnya, Boyke di waktu kecil memang sudah
memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter.
Setamatnya dari Fakultas Kedokteran UI, Boyke menjalani
wajib kerja sarjana di Puskesmas Palas, Lampung Selatan. Di
Lampung, Boyke melakukan berbagai aktivitas yang bertujuan
untuk kepentingan masyarakat luas. Ia sempat mendirikan SMA
dan sekaligus menjadi kepala sekolah. Dengan banyak bergaul
bersama anak-anak remaja, Boyke mendapatkan pelajaran
berharga. Ia menjadi lebih banyak tahu mengenai problema
remaja khususnya mengenai masalah seputar seks. Masalah-
masalah tersebut akhirnya mendorong Boyke untuk mengambil
spesialisasi di bidang kebidanan dan penyakit kandungan. Berkat
aktivitasnya di daerah Lampung tersebut, Boyke mendapatkan
anugerah sebagai Dokter Puskemas Teladan se-Propinsi Lampung
pada tahun 1985.
Namun, menjadi dokter yang mendalami seksologi ternyata tidak
semulus yang ia bayangkan. Sebab seks masih dianggap tabu
untuk dibahas, sehingga lingkungan pasti akan sulit menerima.
Oleh karena itu ia membutuhkan dukungan dari rekan sejawat
atau para seniorku. Sayangnya, yang Boyke dapat adalah jawaban
yang cukup mengecewakan. Bahkan salah seorang dosen
mengatakan jika ia memilih menekuni seksologi, maka itu sudah
bukan tanggung jawabnya lagi sebagai pendidik.
Lebih parahnya lagi, pemerintah melalui Departemen Penerangan
pada era Orde Baru memberi peringatan keras padanya karena
penjelasan-penjelasannya yang dianggap vulgar. Acaranya di
televisi pun harus dihentikan. Teror telepon dan komentar negatif
dari teman bahkan sejawat tak jarang diterimanya. Bahkan ada
yang mengatakan mendengarkan ceramah dr. Boyke adalah
zina telinga dan menonton acara dr. Boyke di televisi itu adalah
zina mata. Teror pun sampai juga ke telinga orangtua, istri dan
anak-anaknya. Ia mulai bergeming, mengingat teror-teror yang
ditujukan kepada keluarganya. Namun akhirnya ia memutuskan
untuk mencari jawaban dar Tuhan dengan berangkat haji. Setelah
pulang dari haji, Boyke baru merasa yakin dengan pilihannya
untuk terus menjadi seorang seksolog.
Meski sibuk di berbagai kegiatan, Boyke tetaplah seorang suami
dan kepala keluarga yang selalu menyempatkan waktu bersama
keluarga. Ia biasanya meluangkan waktu dengan keluarga setiap
Sabtu dan Minggu. Pernikahan dengan dr Ferry Lasemawati,
SpRad pada tahun 1985, menghadirkan tiga buah hati, yakni
Dhima Paramitha, Dila Puspitha dan Dhitya Prasetya. Dalam hal
mendidik anak, Boyke memang mengajarkan pendidikan seks
sejak dini. Tak heran, ketiga anaknya tersebut selalu terbuka
kepada Boyke. Mereka selalu menceritakan segala masalah yang
mereka hadapi kepada Boyke dan istrinya.
Selain masih dapat berkumpul bersama keluarga, Boyke juga
masih menyempatkan diri untuk menyalurkan hobinya yaitu
menyanyi. Selain hobi menyanyi, ia juga gemar mengoleksi
berbagai lukisan. Pajangan berupa lukisan terlihat terpampang
di sepanjang dinding ruangan kerjanya. Tak hanya itu, Boyke
juga memiliki kegemaran memelihara bunga anggrek, burung,
dan ikan Koi di rumahnya. Meski sudah menginjak usia yang
cukup tua, Boyke juga masih terlihat sehat dan kuat. Ia juga
enggan pensiun dari berbagai macam kegiatannya sekarang. Ia
bertekad untuk terus menekuni dunia kesehatan reproduksi dan
kandungan yang sudah terlanjur dicintainya selain keluarga.
Boyke
S
SIAPA DIA
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM66
S
onia Wibisono lahir di Jakarta pada tanggal 11 Oktober
1997. Ia menempuh pendidikan di SD Tarakanita 1
pada tahun 1983-1989. Lalu ia melanjutkan ke tingkat
SMP di Tarakanita 5 pada tahun 1989-1992. Sementara
unuk tingkat SMA, Sonia bersekolah di St. Theresia High
School antara tahun 1992-1995. Setelah lulus, Sonia diterima di
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1995 dan
lulus tahun 2001.
Bila bertemu langsung dengan dr Sonia Wibisono, bisa membuat
pasiennya pangling. Maklum, selain masih muda dan cantik,
Sonia juga selalu tampil trendy bak seorang model, bukan dokter.
Memang, Sonia tak hanya menguasai soal dunia kedokteran, tapi
juga acapkali tampil sebagai pembicara dalam bidang fashion,
kecantikan dan lifestyle. Sonia juga kerap hadir di berbagai acara
selebritis dan namanya cukup dikenal di kalangan sosialita negeri
ini. Saat ini ia sibuk menggelar acara di berbagai yang berkaitan
dengan dunia kesehatan dan kecantikan.
Sonia mengakui, profesinya sebagai dokter tak akan ditinggalkan
begitu saja. Ia tetap meluangkan waktu untuk praktek sebagai
dokter di sebuah klinik di kawasan Bulungan Jakarta Selatan.
Baginya tugas dokter tidak saja berpraktek mengobati pasien, tapi
memberi penyuluhan untuk mencegah terserang penyakit pun
bagian dari tugasnya. Sonia memilih untuk praktek di klinik paling
hanya dua kali seminggu saja, sebab ia merasa bahwa anak-
anaknya juga butuh perhatian lebih dari dirinya.
Bila diminta memilih antara menjadi dokter di ruang praktek
atau pekerjaan yang lain, Sonia lebih memilih menjadi presenter,
narasumber, dan menulis dunia kesehatan di beberapa majalah
dibanding berada di ruang praktek. Karena menurutnya, dengan
memberi penyuluhan baik lewat seminar maupun tulisan di
media seputar kesehatan pun tidak mengurangi esensi dari
profesi saya sebagai seorang dokter. Alasan lainnya adalah Sonia
ingin memberikan perhatian yang maksimal kepada anak-
anaknya. Ia ingin lebih banyak waktu bermain bersama anak-anak
karena di usia balita inilah masa-masa golden age bagi tumbuh
kembang mereka.
Sonia merasa kegiatan yang ia lakukan selain praktek dokter juga
masih ada kaitannya dengan ilmu kedokteran yang ia pelajari.
Karena apa yang ia sampaikan selama ini, tak jauh dari sisi dunia
kesehatan seperti kecantikan, kebugaran dan gaya hidup. Walau
Sonia memiliki keinginan untuk lebih jauh mengupas soal fashion,
traveling atau psikologi, tapi selalu saja masih berkaitan dengan
kesehatan.
Sedangkan mengenai sosoknya yang lebih dikenal sebagai
sosok wanita yang sangat modis, sehingga tidak terkesan seperti
seorang dokter yang serius dan tampil formal, menurut Sonia
merupakan hal yang wajar. Ia mengakui bahwa dirinya memang
suka tampil modis. Menurutnya, wanita memiliki estrogen yang
menimbulkan sisi feminitas sehingga kodrat sejati seorang wanita
mana pun pasti suka akan keindahan. Sehingga dengan tampil
rapi, bersih dan cantik tentunya akan membuat rasa percaya diri
seorang wanita lebih besar.
Sonia sudah menikah dengan Robert Adhi Wardhana dan saat ini
telah memiliki 3 orang buah hati. Sonia dan suami sebenarnya
sudah sepakat mengikuti anjuran pemerintah untuk hanya
memiliki 2 orang anak. Sedangakan mengenai buah hatinya
yang ketiga ini, Sonia mengaku tidak merencanakannya, karena
usia Sonia yang tidak lagi muda, sehingga berbahaya bila hamil.
Namun masa-masa kehamilan dilakoni Sonia dengan gembira dan
bahagia, sehingga tidak ada masalah berarti yang terjadi.
Sonia
Wibisono
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 67
RESENSI
Nomor Klasifikasi : 613.043 2
Judul : Pedoman pelayanan kesehatan anak di Panti
Impresum : Jakarta : Kementerian Kesehatan RI : Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 2011
Kolasi : vi, 57 hal,; 24 cm
Subyek : 1. CHILD HEALTH SERVICES
A
nak memiliki potensi untuk melanjutkan
pembangunan bangsa karena itu perlu diperhatikan
dan dilindungi. Namun dalam kenyataannya tidak
semua anak Indonesia beruntung dapat tinggal di
rumah bersama dengan orang tua atau keluarga
mereka. Tidak semua anak dilahirkan berasal dari keluarga
yang mampu. Berbagai alasan dapat menyebabkan banyak
keluarga tidak mampu menjalankan pengasuhan bagi anak
yang dilahirkan sehingga anak-anak mereka tinggal di Panti.
Masalah kesehatan anak di Panti tidak jauh berbeda dengan
anak lainnya seperti kesehatan bayi, balita, anak suia sekolah dan
remaja. Dengan terbitnya Inpres Nomor 3 tahun 2010, Puskesmas
diwajibkan untuk memberikan pelayanan kesehatan anak secara
komprehensif di panti yang meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif. Anak di Panti mempunya hak yang sama
dengan anak yang lain untuk memperoleh pelayanan kesehatan
yang berkualitas. Buku ini diharapkan menjadi acuan bagi
pengelola program kesehatan, petugas kesehatan di Puskesmas
dan pengelola panti untuk melaksanakan pembinaan kesehatan
anak di panti.
Informasi lebih lanjut tentang buku ini dapat menghubungi
Pustakawan Perpustakaan Kementerian Kesehatan pada nomor
telepon (021) 5223003, email: perpustakaan@kemkes.go.id,
atau perpustakaan.depkes@gmail.com, facebook: Perpustakaan
Kementerian Kesehatan, dan twitter: @depkeslib. Buku secara
lengkap (full text) dapat dibaca dan diunduh melalui website:
http://perpustakaan.depkes.go.id.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM68
I
ndustri Rumah Tangga Pangan sangat penting karena memiliki beberapa keunggulan.
Selain dapat menyerap hasil pertanian dalam negeri sebagai bahan baku, juga dapat
diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, merupakan pasar yang dapat
dijangkau masyarakat Indonesia, mudah dilakukakan masyarakat karena penggunaan
teknologi proses yang sederhana serta menyerap tenaga kerja. Namun industri rumah
tangga pangan harus memiliki keamanan pangan yang dipersyaratkan sehingga tidak
membahayakan masyarakat.
Buku ini adalah modul yang di susun dengan harapan agar dapat menjadi dasar acuan
untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam rangka pembinaan industri
Rumah Tangga Pangan
Informasi lebih lanjut tentang buku ini dapat menghubungi Pustakawan Perpustakaan
Kementerian Kesehatan pada nomor telepon (021) 5223003, email: perpustakaan@
kemkes.go.id, atau perpustakaan.depkes@gmail.com, facebook: Perpustakaan
Kementerian Kesehatan, dan twitter: @depkeslib. Buku secara lengkap (full text) dapat
dibaca dan diunduh melalui website: http://perpustakaan.depkes.go.id.
Nomor Klasifikasi : 613.2
Judul : Modul pelatihan penyuluh keamanan pangan kabupaten kota
Impresum : Jakarta : Kementerian Kesehatan RI: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 2011
Kolasi : xi, 228 hal,; 29 cm.
ISBN : 978 – 602 -235-015-6
Subyek : 1. FOOD 2. NUTRIONIST – EDUCATION 3. FOOD PACKAGING
Nomor Klasifikasi : 615.13
Judul : Formularium obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai pelayanan kesehatan haji
Impresum : Jakarta : Kementerian Kesehatan RI : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2011
Kolasi : xi, 62 hal,; 21 cm
ISBN : 978-602-9364-41-5
Subyek : 1. FORMULARIES 2. PHARMACOLOGY
P
emberlakuan Formularium Obat, Alat Kesehatan dan Bahan Habis Pakai
akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
bagi jemaah haji baik pada saat persiapan, selama perjalanan maupun ketika
berada di Arab Saudi. Formularium ini digunakan sebagai acuan bagi petugas
haji untuk menjamin ketersediaan dan akses terhadap obat, alat kesehatan
dann bahan habis pakai serta menjamin kerasionalan penggunaan obat yang aman,
bermanfaat dan bermutu bagi jamaah haji.
Buku formularium ini juga dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dana yang ada.
Informasi lebih lanjut tentang buku ini dapat menghubungi Pustakawan Perpustakaan
Kementerian Kesehatan pada nomor telepon (021) 5223003, email: perpustakaan@
kemkes.go.id, atau perpustakaan.depkes@gmail.com, facebook: Perpustakaan
Kementerian Kesehatan, dan twitter: @depkeslib. Buku secara lengkap (full text) dapat
dibaca dan diunduh melalui website: http://perpustakaan.depkes.go.id.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 69
LENTERA
Pernah suatu ketika dalam perjalanan berangkat menuju kantor,
kebetulan saya kurang tidur dan ngantuk berat. Karena dari
stasiun, kereta masih kosong, terpaksa saya duduk. Entah baru
berapa stasiun, sudah tertidur pulas. Harusnya turun di stasiun
Manggarai, kelewat sampai stasiun Gambir. Kejadian seperti ini,
bukan hanya sekali, dua kali, tapi ada beberapa kali.
Angkutan kota
Selain menggunakan kereta api, saya juga menggunakan
kendaraan umum angkutan kota, seperti metromini, kopaja, dan
mikrolet. Khusus mikrolet, saya punya cerita khusus. Pertama,
atap angkutan jenis mikrolet sangat pendek, sehingga semua
penumpang harus duduk, kecuali yang bergelantungan di pintu.
Bila mikrolet sudah penuh, saya lebih baik menunggu mikrolet
berikutnya, agar mendapat tempat duduk. Sebab bila nekat
bergelantungan, terlalu bahaya. Kedua, saya lebih sering terlewat,
turun lebih jauh dari tempat tujuan seharusnya.
Pernah suatu ketika, di malam hari, perjalanan pulang dari Jakarta.
Tepatnya dari Pulau Gadung menuju Bekasi. Seharusnya turun
di lampu merah Pondok Ungu atau di kenal Aqua. Tapi terlewat
sampai stasiun Kranji, kira-kira 3 km. Setelah tersadar, turun dari
angkot kemudian menyeberang jalan, naik angkot ke arah Pulau
Gadung lagi, rencana turun di Aqua. Apa yang terjadi ? Ternyata,
angkot sudah melewati Aqua, dan saya masih dalam kondisi
tertidur lagi. Saya baru tersadar ketika angkot sudah sampai
Cakung, kira-kira terlewat 2 km. Akhirnya, dari pada terlewat terus,
saya memutuskan naik ojek sampai rumah.
Bahkan, ketika naik bus Mayasari Bakti, saya juga pernah tertidur,
sampai bus mayasari tersebut masuk kandang atau pol bus,
di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Bus tersebut menggunakan
rute perjalanan Manggarai-Blok M, PP. Kemudian kondektur bus
tersebut membangunakan,“Bang, Bang mau kemana?”Dengan
Oleh: Prawito
Menikmati bukan“Meratapi”( Bagian kedua )
Naik kereta listrik, posisi paling nikmat itu berdiri. Sekalipun, ada
tawaran tempat duduk kosong, tetap memilih berdiri. Mengapa?
Ada beberapa alasan. Pertama; duduk di dalam kereta, sebagai
laki-laki, terkadang merasa risi dengan ibu-ibu yang berdiri.
Selama masih ada kaum hawa yang berdiri, akan tetap memilih
berdiri. Mempersilahkan mereka untuk duduk. Bila benar-benar
kosong, kondisi tubuh tidak lemas dan ngatuk, baru memilih
duduk. Tapi, kalau kondisi lelah dan ngantuk, lebih baik berdiri.
mengucek mata yang sepet, penumpang itu menjawab: mau
ke Blok M. “Wah, sudah kelewat, Bang. Ini mobil sudah masuk
kandang,”jawabnya. Akhirnya, naik kendaraan lain, kembali
menuju Blok M.
Selain itu, juga sering tertidur di atas sepeda motor. Memang
aneh kedengarannya, tertidur di atas sepeda motor. Ya, aneh
tapi nyata. Khusus berkendara sepeda motor, ada kisah unik. Di
antaranya, mengendari sepeda motor sampai masuk selokan,
menabrak metromini berhenti di pinggir jalan, menabrak gerobak
ketoprak yang sedang didorong penjualnya dan sering salah jalan.
Seperti, seharusnya lurus, tapi belok atau sebaliknya. Begitu sudah
terbangun, baru binggung.“Sampai dimana ini?”bertanya dalam
hati. Selanjutnya, memarkir sepeda motor, kemudian mencari
warung. Duduk di mana saja sambil minum teh botol atau
minuman lain.
Setelah beberapa saat belum juga mengenali daerah tersebut,
baru bertanya kepada sang pemilik warung.“Daerah mana
ini, Bang?”“Sumur bor,”jawab penjual itu. Setelah mendengar
jawaban itu, baru saya paham. Ternyata salah jalan. Seharusnya,
setelah jalan layang Pondok Kopi, dari arah Klender belok kanan,
tapi malah lurus.
Pernah juga salah jalan karena ngantuk. Awalnya, menyusuri
jalan Casablangka menuju Bekasi. Tapi entah bagaimana, sepeda
motor tiba-tiba sudah masuk jalan yang salah. Bingung. Setelah
tengok kanan-tengok kiri, ternyata sudah berada di tengah-
tengah kuburan. Tapi, tidak tahu kuburan mana. Di samping sepi
dan gelap juga bertepatan dengan datangnya waktu magrib.
Terdengar sayub-sayub suara azan berkumandang. Ada rasa takut
dan ngeri, terasa bulu kuduk berdiri. Setelah berputar-putar, baru
ketemu pejalan kaki. Abang tersebut memberi tahu kuburan
tersebut di daerah Pondok Kelapa dan arah jalan menuju Bekasi.
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM70
Alhamdulillah....
Saat ini, hampir setiap hari saya menggunakan Kopaja 66
dari stasiun Manggarai menuju kantor di Jl. H. R. Rasuna Said,
Kuningan, Jakarta Selatan. Untuk menghindari ketiduran di atas
kendaraan, setelah dapat duduk, saya langsung membaca apa
saja. Biasanya memilih tempat duduk paling depan dekat dengan
pengemudi. Tempat ini, selain longgar, juga lebih nyaman,
karena pandangan mata terbuka ke depan. Memudahkan untuk
mengetahui, berapa lama lagi sampai tujuan. Meminimalisir tidak
terlewat.
Kopaja 66, sangat akrab dengan pengamen. Ada tiga kelompok
pengamen yang bergantian selama perjalanan dari terminal
Manggarai sampai Jalan Rasuna Said. Kelompok anak-anak,
remaja dan orang dewasa. Pengamen ini selalu mengawali
dari terminal Manggarai, mereka menyanyikan lagu-lagi asing,
nasional, dan daerah. Seperti biasa, setelah mengamen mereka
meminta sumbangan dari para penumpang.
Ketika sedang fokus membaca, terasa pundak disentuh dari
belakang. Tanpa melihat siapa yang menyentuh dan pikir panjang
siapa yang meminta. Pasti ini kondektur yang sedang meminta
ongkos. Langsung saja mengeluarkan uang Rp 2.000,-, dengan
mata tetap melihat bacaan, uang diambil oleh orang yang
menyentuh. Mereka mengucapkan,“Terima kasih, ya, Bang!”
Tak seberapa lama, ada sentuhan lagi ke pundak dari arah
belakang. Setelah menoleh kebelakang, ternyata kondektur
meminta ongkos. Bukankah tadi sudah memberikan ongkos?
Penumpang lain di belakang menjawab,“Uang Rp 2000,- tadi
yang mengambil pengamen, Bang.”
“Oh, gitu, ya..,”dengan rasa malu saya mengkeluarkan lagi Rp
2000,- “Maaf, ya, Bang!”
“Salah sendiri, mengapa tidak melihat siapa yang menerima ketika
menyerahkan ongkos,”bisik dalam hati.
(bersambung..)
EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 71
Mediakom39

More Related Content

PDF
Mediakom38
PPTX
Psikologi politik ali gufron
PDF
Mediakom 44
PDF
Mediakom 43
PDF
Mediakom 41
PDF
Mediakom 42
PPTX
Psikologi Politik : Ali Ghufron bantu ke Tujuh
PDF
Panduan HKS 2013 (Draft)
Mediakom38
Psikologi politik ali gufron
Mediakom 44
Mediakom 43
Mediakom 41
Mediakom 42
Psikologi Politik : Ali Ghufron bantu ke Tujuh
Panduan HKS 2013 (Draft)

What's hot (12)

PPT
Upaya kesehatan olahraga
PPT
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
PDF
Renstra Kemenkes 2015-2019
DOCX
Definisi kesihatan
PDF
Modul Pembelajaran Kesihatan dan Kesejahteraan
DOCX
7 amalan hidup sihat yang mudah dilakukan
DOC
Gaya hidup sihat
DOC
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
PDF
Td10003 latihan 2 jenry saiparudin
PDF
Data penyakit dan puskesmas kelompok 8
PDF
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
PDF
Konsep kesihatan & gaya hidup
Upaya kesehatan olahraga
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
Renstra Kemenkes 2015-2019
Definisi kesihatan
Modul Pembelajaran Kesihatan dan Kesejahteraan
7 amalan hidup sihat yang mudah dilakukan
Gaya hidup sihat
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
Td10003 latihan 2 jenry saiparudin
Data penyakit dan puskesmas kelompok 8
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Konsep kesihatan & gaya hidup
Ad

More from ppidkemenkes (20)

PDF
Info kita_juli
PDF
Info Kita Juni 2013
PDF
Info Kita Mei 2013
PDF
Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011
PDF
Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012
PDF
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
PDF
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
PDF
Pmk no. 2 ttg klb keracunan pangan
PDF
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
PDF
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
PDF
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
PDF
Info Kita Online Maret
PDF
Mediakom37
PDF
Mediakom36
PDF
Mediakom35
PDF
Mediakom34
PDF
Mediakom40
PDF
Mediakom 32
PDF
Mediakom 33
PDF
Mediakom 31
Info kita_juli
Info Kita Juni 2013
Info Kita Mei 2013
Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011
Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 2 ttg klb keracunan pangan
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Info Kita Online Maret
Mediakom37
Mediakom36
Mediakom35
Mediakom34
Mediakom40
Mediakom 32
Mediakom 33
Mediakom 31
Ad

Mediakom39

  • 1. Menyiasati Jajanan Anak yang Aman Penerimaan Penghargaan Menteri Kesehatan Tahun 2012 MEDIAKOM Kementerian Kesehatan RI Info Sehat untuk Semua ISSN1978-3523 EDISI39INOVEMBERI2012 IndonesiaIndonesia Cinta Sehat
  • 3. ETALASE SuSunAn ReDAKSI PENANGGUNG JAWAB: drg. Murti Utami, MPH, I REDAKTUR: Dra. Hikmandari A, M.Ed, Dyah Yuniar Setiawati, SKM, MPS I EDITOR/PENYUNTING Mulyadi, SKM, M.Kes, Busroni S.IP, Prawito, SKM, MM, M.Rijadi, SKM, MSc.PH, Mety Setyowati, SKM, Aji Muhawarman, ST, Resti Kiantini, SKM, M.Kes I DESAIN GRAFIS dan FOTOGRAFER: Drg. Anitasari S.M, Dewi Indah Sari, SE, MM, Giri Inayah, S.Sos, Sumardiono, SE, Sri Wahyuni, S.Sos, MM, Wayang MasJendra,S.Sn,Lu’ay,S.Sos,DodiSukmana,S.I.KomISEKRETARIAT:WaspodoPurwanto,Endang Retnowaty, drg. Ria Purwanti, M.Kes, Dwi Handriyani, S.Sos, Dessyana Fa’as, SE, Sekar Indrawati, S.Sos, Awallokita Mayangsari, SKM, Delta Fitriana, SE, Iriyadi, Zahrudin. IALAMAT REDAKSI: Pusat Komunikasi Publik, Gedung Kementerian Kesehatan RI Blok A, Ruang 109, JL. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta 12950 I TELEPON: 021-5201590; 021-52907416-9 I FAKS: 021-5223002; 021-52960661 I EMAIL: info@depkes.go.id, kontak@depkes.go.id I CALL CENTER: 021-500567 REDAKSI MENERIMA NASKAH DARI PEMBACA, DAPAT DIKIRIM KE ALAMAT EMAIL kontak@depkes.go.id HKN dan Layanan Publikdrg. Murti Utami, MPH I ndonesia cinta sehat, Ibu selamat anak sehat. Demikian tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012 ini. Tema yang memiliki makna mengajak dan menggerakkan seluruh masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu, Kementerian Kesehatan melibatkan berbagai pihak, terutama unsur masyarakat dan swasta untuk mengedukasi diri, sehingga menjadikan kesehatan sebagai investasi yang pertama dan utama. Guna mendorong investasi tersebut, Menkes dr. Nafsiah Mboi, menunjukkan kepalan tangan yang terdiri 5 jari. Kelima program tersebut yaitu; promosi kesehatan, upaya preventif, diagnosa dini, pengobatan dini dan rehabilitasi fisik maupun mental. Promosi kesehatan sebagai program utama dan pertama. Menjaga rakyat sehat tetap sehat. Lebih mudah dan murah. Bila promosi kesehatan dapat diselenggarakan dengan baik dapat mencegah 84% penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, darah tinggi, dll. Jadi promosi kesehatan sebagai jempol dari lima jari tangan. Sedangkan empat program lainnya sebagai empat jari lainnya. Bila ke lima program saling bersinergi, maka akan menghasilkan kekuatan besar dalam bidang pelayanan kesehatan, seperti kokohnya kepalan tangan. Reformasi birokrasi telah digelorakan, tak boleh surut, apalagi berhenti. Ujung dari seluruh proses reformasi birokrasi yakni; terselenggaranya pelayanan publik yang baik“ cepat, mudah, akurat, ramah dan menyenangkan”. Kementerian Kesehatan secara perlahan telah mengarah kepada pelayanan publik tersebut, walau belum sempurna. Melalui Unit Layanan Terpadu, pojok info, pusat tanggap respon cepat dan implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik. Bidang Keterbukaan Informasi Publik, Kemenkes tiga tahun secara berturut-turut mendapat penghargaan dari Komisi Informasi Pusat. Khusus, unit layanan terpadu, telah melaksanakan pelayanan berstandar ISO 9001: 2008. Semua karya di atas, berkat jerih payah dan kerjasama yang baik antara tiga srikandi pimpinan Pusat Komunikasi Publik dengan para stafnya. Ketiga srikandi itu dr. Lily S Sulistyowati, MM, drg. Tritarayati, SH dan drg. Murti Utami, MPH. Apa dan bagaimana pengalamannya memimpin Puskom ? Semua terekam dalam rubrik Media Utama. Selain itu, Mediakom juga memuat berita HKN dari pusat hingga daerah. Sebuah upaya menggerakkan masyarakat untuk secara mandiri berperilaku hidup sehat. Ada juga berita ringan kiat hidup sehat dalam rubrik info sehat. Salam sehat. Redaksi. MEDIAKOM Kementerian Kesehatan RI Info Sehat untuk Semua ISSN1978-3523 EDISI37IOKTOBERI2012 IndonesiaIndonesia Cinta Sehat Menyiasati Jajanan Anak yang Aman Penerimaan Penghargaan Menteri Kesehatan Tahun 2012 EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 3
  • 4. SURAT PEMBACA PERTANYAAN: Saya seorang dokter PTT yang sedang mengabdi di Puskesmas di daerah terpencil dan ingin menjadi CPNS. Apakah masih ada kebijakan Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan tentang pengangkatan dokter PTT menjadi CPNS. Mohon informasinya dan bagaimana yang harus saya lakukan untuk mewujudkan keinginan saya untuk menjadi CPNS.Terima kasih. Salam, DokterPTTdariDaerahTerpencil JAWABAN: Kebijakan dokter PTT untuk diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 48Tahun 2005 tentang PengangkatanTenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Pada pasal 5 jelas disebutkan bahwa: (1)Dokter yang telah selesai atau sedang melaksanakan tugas sebagai pegawai tidak tetap atau sebagai tenaga honorer pada fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemerintah, dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil setelah melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi. (2)Pengangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan tanpa memperhatikan masa bakti sebagai pegawai tidak tetap atau masa kerja sebagai tenaga honorer, dengan ketentuan: (a)Usia paling tinggi 46 (empat puluh enam tahun) tahun dan (b)Bersedia bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan atau tempat yang tidak diminati paling singkat 5 (lima) tahun. Fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan atau tempat yang tidak diminati sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (2) huruf b tersebut ditetapkan oleh Gubernur, Bupati atauWalikota setempat berdasarkan kriteria yang diatur oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Kami menyarankan agar Saudara dapat segera menghubungi Pemerintah Daerah setempat (melalui Badan Kepegawaian Daerah/BKD) untuk dapat diusulkan ke MenPAN-RB/BKN. Perlu diketahui bahwa PP Nomor 56Tahun 2012 tersebut berlaku sampai tahun 2014. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Badan Kepegawaian Daerah setempat. 37 64SIapa Dia Dia Dokter, Dia Artis. Dia Terkenal Media Utama HKN Indonesia Cinta Sehat 24 PUSKOMPengibar Bendera Positif dari Kemenkes untuk Publik EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM4
  • 5. INFO SEHAT Sarapan dengan sereal-susu paling ideal Makan sehat bisa bikin bahagia Lenyapkan kantuk tanpa kafein Olahraga sebelum sarapan cepat kikis lemak Air Bukan Zat Gizi untuk Menguruskan Badan Lemak Trans Tingkatkan Kolesterol, Bukan Gula Darah 6 cara simpel turunkan kolesterol jahat Remaja obesitas beresiko sakit ginjal Tips memperbanyak air susu ibu STOP PRESS Sel Punca dari donor memperbaiki jantung Pengaruh kasih sayang terhadap perkembangan otak anak Debut Vaksin pertama untuk Hepatitis E Menjemur pakaian di dalam rumah mengundang kapang Vscan, Solusi bagi ibu-anak di masa mendatang Menggali Sejarah Penyakit Jantung Makanan Pencegah Kanker Kemitraan Sanofi Pasteur Dengan Lembaga Eijkman Dalam Penelitian Dengue Di Indonesia Sehat dengan Sedekah MEDIA UTAMA HKN Indonesia Cinta Sehat PELAYANAN PUBLIK Kemenkes transparan dan akuntabel Gowes, cara enak untuk sehat Penerima penghargaan Menteri Kesehatan tahun 2012 6-13 14-23 24-48 34-48 47&62 70-71 68-69 64-67 54-61 48-53 MEDIA UTAMA Wapres anugerahkan penghargaan keterbukaan informasi publik PUSKOM: Pengibar bendera positif dari Kemenkes untuk publik dr. Lily S Sulistyowati, MM Tidak Ada Menjadi Ada drg. Tritarayati, SH Meletakkan Batu Pertama drg. Murti Utami, MPH Berikan Respon Terbaik, Kita itu Pelayanan Publik ISO ULT, Menakjubkan...! UU KIP Memberi Hak Masyarakat Dalam Partisipasi Dan Kesejahteraan KOLOM Sudahkah Anda Baca Berita Hari Ini? DAERAH Indonesia harus sehat WAYABULA Masih Berjuang untuk disebut ‘Sehat’ RAGAM Menyiasati Jajanan Anak yang Aman Hati-hati dengan Pewarna Makanan Mengatasi Stress kerja SIAPA DIA Dia Dokter, Dia Artis, Dia Terkenal RESENSI LENTERA Menikmati bukan meratapi (bagian kedua) DAFTAR ISI EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 5
  • 6. INFO SEHAT B agi sebagian orang, makan pagi atau sarapan tidak menjadi suatu kebiasaan. Padahal, sarapan adalah waktu makan yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan. Para ahli nutrisi mengingatkan bahwa sarapan adalah salah satu kunci untuk menuju hidup sehat. Dengan sarapan, Anda tidak cuma memiliki energi untuk memulai aktivitas selama seharian, tetapi juga dapat mengendalikan berat badan. Para ahli juga menyarankan, salah satu cara terbaik untuk mengalami aktivitas di pagi hari adalah dengan mengonsumsi semangkuk sereal sehat. Kenapa? Karena menurut temuan, konsumsi sereal akan membuat orang menjadi enggan untuk beralih makan-makanan berlemak dan makanan manis. Sigrid Gibson seorang ahli gizi, mengungkapkan bahwa sarapan sereal ditambah dengan susu bisa menjadi pilihan yang sehat. Karena, kaya akan sumber kalsium dan nutrisi penting lainnya, seperti serat, protein dan karbohidrat. Dalam temuannya, Gibson menganalisis sebanyak 12.068 daftar menu makanan dari National Diet and Nutrition Survey. Hasil penelitian menunjukkan, satu dari lima orang dewasa tidak makan makanan padat ketika sarapan. Sementara sepertiga di antaranya memilih sereal dan 45 persen mengonsumsi sarapan non sereal.  Peneliti juga menemukan bahwa teh dan kopi menjadi menu paling populer ketika sarapan, yakni sebesar 84 persen. Dibandingkan pria, wanita ternyata kurang menyukai makanan seperti roti, sosis, daging atau telur. Dan lebih cenderung untuk makan buah sebagai gantinya. Peneliti berkesimpulan bahwa sarapan sereal dengan susu mendorong orang untuk mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi karbohidrat. Sementara mereka yang mengonsumsi non-sereal, cenderung makan makanan tinggi asam lemak jenuh dan asupan protein yang rendah. (the times of india) SarapandenganSereal-Susu PalingIdeal?Jumlah sarapan tidak mempengaruhi jumlah kalori yang diasup di siang hari. Tetapi sarapan masih asupan terpenting dalam sehari. Pilih sarapan yang sehat dan menguntungkan. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM6
  • 7. T ingkatkan rasa bahagia dalam hidup Anda dengan rutin mengasup makanan sehat seperti buah dan sayuran segar. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, jumlah yang dianjurkan adalah 80 gram buah dan sayur setiap hari. «Kekuatan buah dan sayur bagi tubuh sangat mengejutkan. Selama ini pola makan kurang diperhatikan efeknya pada kenyamanan dan kesejahteraan mental,» kata Sarah Stewart- Brown, profesor di Universitas Warwick, yang melakukan penelitian ini. Para dokter gizi sudah lama menganjurkan agar kita mengasup sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Konsumsi sumber serat tersebut dikaitkan dengan kesehatan pencernaan hingga menekan risiko diabetes.  Dalam penelitian yang dilakukan oleh Stewart-Brown ini digunakan data hasil survei terhadap 80.000 orang di Inggris Raya antara 2007 dan 2010. Para peneliti menilai kesejahteraan mental para partisipan dengan melihat faktor tingkat kebahagiaan, kecemasan, dan bagaimana mereka menilai kesehatan mereka sendiri.  Hasilnya ditemukan kaitan antara kesehatan mental dan konsumsi tujuh porsi buah dan sayuran setiap hari. «Hasil penelitian ini konsisten dengan kebutuhan akan tingginya konsumsi buah dan sayur dengan kesehatan mental,» tulis peneliti. (Huffington Post) MakananSehatBisa BikinBahagia Hilangkan kebergantungan pada kafein. Kita bisa melenyapkan kantuk dan kelelahan dengan cara-cara berikut: - Makan pagi dengan menu sehat seimbang guna menjaga metabolisme dan konsentrasi.  - Sempatkan mengonsumsi camilan sehat antara waktu makan pagi dan makan siang. Contohnya, salad campuran sayur dan buah segar (karbohidrat kompleks). Jenis karbohidrat ini tidak mudah diubah menjadi gula dan lebih lama menyediakan energi bagi tubuh, sehingga kinerjanya tetap maksimal. - Banyak bergerak dan melakukan peregangan. Ini penting untuk membantu mengatasi tubuh yang kelelahan.  - Kurangi asupan lemak saat makan siang agar tidak mengantuk menjelang sore hari. Konsumsi lemak berlebih di waktu ini akan membuat tubuh bekerja lebih lama untuk mencerna makanan, sehingga timbul rasa lelah. Lenyapkan Kafein Tanpa Kantuk EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 7
  • 8. INFO SEHAT B erolahraga sebelum makan pagi terbukti lebih efektif untuk mengikis lemak dibandingkan dengan olahraga pada waktu lainnya. Selain membakar lebih banyak lemak, berolahraga dengan perut kosong disebutkan lebih efektif mengurangi lemak darah penyebab penyumbatan pembuluh darah.  Menurut Dr.Jason Gill dari Universitas Glasgow, olahraga sebenarnya bisa dilakukan kapan saja dan mendatangkan manfaat positif bagi kesehatan. Tetapi, olahraga di pagi hari sebelum sarapan akan mendorong tubuh membakar simpanan lemak menjadi energi. “Bila tujuannya untuk menurunkan berat badan berarti harus mengurangi banyak lemak”katanya. Gill dan timnya melakukan penelitian terhadap 10 orang pria yang diminta datang tiga kali ke laboratorium studi kardiovaskular. Setiap kedatangan mereka diberikan menu sarapan.  Pada kedatangan yang pertama, para pria itu tidak disuruh olahraga. Di hari lain, mereka diminta melakukan jalan cepat sebelum sarapan, dan pada kali ketiga mereka berolahraga setelah sarapan.  Mereka yang berolahraga sudah tentu membakar lemak lebih banyak dibandingkan dengan orang yang sarapan saja. Tetapi, mereka yang berolahraga jalan cepat sebelum sarapan membakar lemaknya 33 persen lebih banyak dibanding yang olahraga setelah sarapan. Hasil pengujian juga menunjukkan para responden mengalami penurunan kadar lemak darah, salah satu faktor risiko penyakit jantung. Gill menjelaskan bahwa kita tak perlu khawatir berolahraga dengan perut kosong karena tubuh memiliki cadangan energi untuk dipakai berolahraga sekitar 90 menit sampai 2 jam.  Meski begitu jika Anda merasa tak mampu olahraga dengan perut kosong, menurut Gill itu pun lebih baik daripada tidak melakukan aktivitas fisik apa pun. Hanya saja, proses penurunan berat badan mungkin berjalan lebih lama. (Dailymail) Olahraga Sebelum Sarapan CepatKikis Lemak Bila motivasi Anda rutin berlatih di gym, bersepeda, atau pun yoga, adalah untuk melangsingkan badan, sebaiknya Anda mulai melakukannya di pagi hari sebelum waktu sarapan.  EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM8
  • 9. A ir adalah makronutrien terpenting dalam tubuh. Namun, air tidak dapat digunakan sebagai alat untuk menguruskan badan atau menggantikan peran zat gizi lain. Kelebihan atau kekurangan air bisa membahayakan tubuh. ”Konsumsi air secukupnya, jangan berlebih, tetapi jangan sampai dehidrasi,”kata dokter ahli gastroenterologi-hepatologi yang juga Manajer Ventura Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam seusai peresmian Kelompok Kerja Hidrasi Indonesia di Jakarta, Rabu (10/10). Mengganti sarapan hanya dengan minum air atau minum air berlebihan setelah bangun tidur tidak dianjurkan. Pagi hari cukup minum air 2-4 gelas (0,5-1 liter) untuk merangsang buang air besar. Kelebihan air justru mendorong isi lambung naik ke kerongkongan. Konsumsi air berlebih juga akan membuat jantung bekerja keras memompa darah. Ini bisa memicu terjadinya gagal jantung, terutama bagi mereka yang jantungnya lemah. Stavros A Kavouras dari Laboratorium Kinerja Manusia, Universitas Arkansas, Amerika Serikat, mengatakan, kelebihan air bisa memicu keracunan air (hiponatremia), yaitu kandungan elekrolit dalam tubuh terlalu rendah. Dalam jangka panjang, kondisi ini membuat badan lemas. Konsumsi air berlebih bisa memicu psikogenik polidipsia, yaitu Air Bukan ZatGizi untuk Menguruskan Badan gangguan kejiwaan yang membuat seseorang selalu merasa haus dan mulut kering hingga ingin terus minum. Pada mereka yang mengalami gangguan ini bisanya tidak ditemui tanda-tanda keracunan air. Kenyataannya, sebagian besar orang justru kurang minum. Ketua Kelompok Kerja Hidrasi Indonesia yang juga dokter gizi medik FKUI, Saptawati Bardosono, menyatakan, 46 persen remaja dan orang dewasa di Indonesia mengalami dehidrasi ringan. Banyak orang sering mengabaikan rasa haus. Setiap hari, pria perlu 2,5 liter dan perempuan 2 liter air. ”Turunnya daya konsentrasi dan suasana hati yang berubah negatif merupakan tanda dehidrasi,” kata Saptawati. Ivan Tack, peneliti dari Departemen Fisiologi Klinik, Universitas Paul Sabatier, Toulouse, Perancis, menjelaskan, minum air diperlukan untuk menjamin metabolisme tubuh, memastikan kenyamanan tubuh sehingga suasana hati dan konsentrasi terjaga, serta melindungi ginjal dan saluran kemih. Pola makan Barat yang tinggi protein dan kaya garam serta kurang minum membuat jumlah penderita batu ginjal meningkat. Pola makan ini membuat mudah terbentuk kristal dalam urine, yang bisa berkembang menjadi batu ginjal. ”Batu ginjal akan menjadi persoalan besar di Asia,”ujar Ivan memprediksi. (Kompas Cetak) EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 9
  • 10. INFO SEHAT K olesterol memang ada yang jahat dan baik. Bagaimana bila kolesterol  jahat dalam tubuh Anda termasuk tinggi? Anda tentu harus waspada karena ancaman penyakit jantung dan pembuluh darah akan mengintai.  Kadangkala Anda merasa sudah melakukan yang terbaik untuk menurunkan kolesterol, tapi tetap tidak berhasil. Mungkin ada pula di antara Anda yang sudah mencoba obat penurun kolesterol sebagai salah satu cara menurunkan kolesterol yang kelewat tinggi, tapi bagaimana dengan pola makan Anda? Sudahkah Anda mengubahnya menjadi lebih sehat? Karena meskipun dengan pengobatan, tapi tanpa pola makan yang benar, kolesterol bisa tetap tinggi.  Tahukah Anda bahwa Anda bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh sebanyak 10-20 persen hanya dengan mengubah pola makan sehingga makanan Anda menjadi rendah kolesterol. Lalu, bagaimana Anda bisa tahu makanan yang bisa membuat kolesterol Anda turun? Nah... mari lihat tips simpel berikut ini 6CaraSimpelTurunkan L emak trans atau lemak tak jenuh dengan asam lemak trans terbukti meningkatkan kadar kolesterol jahat. Kendati begitu lemak ini tidak memiliki efek jangka panjang pada kadar gula darah.  Para peneliti dalam laporannya di The American Journal of Clinical Nutrition, menyebutkan bahwa gula darah dan insulin, hormon yang menjaga kadar gula darah, ternyata tidak terpengaruh oleh banyak sedikitnya lemak trans yang dikonsumsi.  Lemak trans terdapat antara lain dalam margarin serta makanan olahan, seperti biskuit dan kue yang menggunakan minyak terhidrogenasi. Lemak ini buruk bagi kesehatan jantung karena meningkatkan kadar kolesterol jahat.  Kaitan antara lemak trans dengan gula darah belum banyak diketahui.“Meski bukti dari studi kohorot menunjukkan konsumsi lemak trans berkaitan dengan resistensi insulin dan diabetes, tetapi riset secara random dengan kelompok kontrol dan plasebo menunjukkan hasil berbeda,” kata ketua peneliti Christos Mantzoros dari Harvard Medical School. Meski begitu, beberapa ahli nutrisi mengatakan meski lemak trans tidak berpengaruh terhadap gula darah tetapi konsumsinya tetap harus dibatasi. (Reuters) 1. Perbanyak konsumsi makanan yang berkolesterol rendah, seperti kacang kedelai, kacang merah, tahu, tempe, buah segar, gandum, sayuran, dan jus sayuran. 2.  Buatlah oatmeal untuk sarapan pagi karena para banyak penelitian telah membuktikan bahwaoatmeal sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol Anda. 3. Gantilah telur yang biasa Anda konsumsi dengan telur rendah kolesterol, telur ini bisa Anda dapatkan di supermarket atau di pasar. 4. Cobalah ubah kebiasaan Anda yang senang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, seperti fetucini bersaus krim, makanan berkuah santan, gorengan dan jeroan, dengan beragam sayuran yang ditumis dengan sedikit minyak. 5. Perbanyak variasi makanan Anda dengan mengonsumsi seledri, daun kemangi, dan ketumbar. 6. Ganti pemakaian margarin dan minyak yang kurang sehat dengan minyak yang lebih baik untuk kolesterol Anda, seperti minyak kelapa. (WebMD) KolesterolJahat LemakTrans Tingkatkan Kolesterol, BukanGula Darah EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM10
  • 11. M enjaga berat badan ideal bukan hanya penting bagi orangtua tapi juga anak-anak dan remaja. Remaja yang mengalami obesitas dan kegemukan beresiko lebih tinggi menderita penyakit gangguan ginjal di usia dewasa.  Kabar baiknya, risiko tersebut bisa ditekan bila remaja itu bisa mengurangi berat badannya. Hasil penelitian ini menambah panjang deretan bukti pentingnya mewaspadai risiko obesitas sejak masa anak-anak.  «Angka obesitas dan kegemukan meningkat pesat pada anak- anak. Jika kondisi ini bisa dihentikan, dampaknya sangat positif. Upaya menurunkan berat badan pada anak anak memang tidak Beresiko mudah karena mereka lebih suka minuman manis ketimbang makan sayur,» kata Dr.Kirsten Johansen, peneliti. Penelitian mengenai efek obesitas bagi kesehatan ginjal dilakukan oleh tim yang dipimpin Dr.Asaf Vivante yang mengumpulkan data hampir 1,2 juta anak berusia 17 tahun. Responden adalah remaja yang akan mengikuti ujian militer di Israel antara Januari 1967 hingga Desember 1997.  Para peneliti kemudian menghubungkan kondisi para remaja itu dengan dokumentasi penyakit ginjal stadium akhir. Selama 30 tahun periode studi, mereka menemukan 700 pria dan 160 wanita menderita gagal ginjal stadium akhir.  Vivante memperkirakan risiko gagal ginjal meningkat enam kali lipat pada mereka yang kegemukan dan 19 kali lipat pada mereka yang obesitas. Yang menarik, risiko penyakit ginjal ternyata bukan hanya tinggi pada mereka yang menderita diabetes tapi juga orang sehat yang tidak diabetes. Meski begitu, menurut Dr.David Katz, direktur Yale University Prevention Research Center, mengatakan bahwa berat badan bukan faktor tunggal pencetus penyakit ginjal. «Faktor lain yang terlibat adalah gaya hidup atau lingkungan,» katanya. (Healthday News) SakitGinjal Remaja Obesitas EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 11
  • 12. INFO SEHAT M emberikan ASI terhadap bayi mempunyai dampak yang positif bagi ibu dan bayinya. Manfaat memberikan ASI bagi ibu adalah menjalin kasih sayang antara ibu dan anak (bayi), dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, serta merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu. Selain itu, pemberian ASI juga dapat membentuk perkembangan emosional antara ibu dan bayinya, sebab dalam dekapan ibu selama disusui, bayi bersentuhan langsung dengan ibu sehingga mendapatkan kehangatan, kasih sayang dan rasa aman dari ibu.  Kemudian, seperti yang dikatakan oleh Dokter Utami Roesli dalam bukunya yang berjudul Inisiasi Menyusu Dini, Plus ASI Eksklusif, yang dikutip dari Tempo, mengatakan bahwa terdapat banyak Kebahagiaan mendapat anak adalah kebahagiaan yang luar biasa bagi orang tua, khususnya bagi ibu yang telah merawat anak tersebut sejak di dalam kandungan. Ibu memiliki rasa sayang yang sangat besar untuk melahirkan dan kemudian membesarkan anak tersebut. Perhatian sayang ibu setelah anak lahir dimulai dengan memberikan ASI bagi anaknya (bayi), yang awalnya dimulai dengan proses inisiasi dini. manfaat memberikan air susu ibu untuk bayi umur 0 – 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan. Manfaat ASI eksklusif bagi kesehatan bayi itu telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Beberapa manfaat ASI bagi bayi adalah 6-8 kali lebih jarang menderita kanker anak; 6-7 kali lebih jarang terkena pneumonia (radang paru); 3 kali lebih jarang terkena risiko dirawat karena sakit saluran pernafasan dibanding bayi dengan susu formula; menghindarkan kurang gizi dan vitamin; mengurangi risiko kencing manis; mengurangi penyakit jantung dan pembuluh darah; mengurangi kemungkinan penyakit menahun, seperti penyakit usus besar; bayi akan lebih jarang alergi; mengurangi kemungkinan terkena asma; mengurangi kemungkinan terkena infeksi E. Sakazakii dari bubuk susu yang tercemar; serta dapat meningkatkan kecerdasan bayi karena ASI yang pertama kali keluar (kolostrum) mengandung protein dan berbagai zat-zat yang baik untuk otak bayi. Karena begitu pentingnya ASI, dibutuhkan peran dari ibu dan ayah bayi untuk menjamin ASI ibu tetap banyak dan baik untuk bagi. Berikut adalah tips yang dapat dilakukan agar ASI ibu tetap banyak, 1. Tingkatkan frekuensi menyusui/ memompa/memeras ASI Jangan takut ASI habis karena ibu menyusui banyak mengeluarkan ASI. Sebab pada prinsipnya ASI based on demand. Jika anak belum mau menyusu karena masih kenyang, maka perahlah ASI, lalu disimpan dalam tempat dingin, misalnya kulkas atau cooler box. ASI akan semakin banyak jika ASI yang diminta semakin banyak, karena ketika ASI yang diminta semakin banyak maka produksi ASI pun ikut meningkat. 2. Kondisi rileks ibu menyusui Kondisi psikologis turut mempengaruhi produksi ASI yang dihasilkan ibu menyusui. Menurut hasil penelitian, lebih dari 80% kegagalan ibu menyusui TipsMemperbanyak AirSusuIbu EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM12
  • 13. dalam pemberian ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Ketika ibu yakin bahwa ASI nya akan cukup, maka ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin untuk memproduksi ASI sesuai kebutuhan. 3. Hindari pemberian susu formula Terkadang ibu menyusui merasa bahwa ASInya masih sedikit, atau takut anak tidak kenyang jika hanya meminum ASI, sehingga ibu menyusui tersebut segera memberikan susu formula. Ternyata, pemberian susu formula itu justru akan menyebabkan ASI semakin tidak lancar dan bayi akan relatif malas menyusu atau malah bingung putting, dalam hal ini terutama pemberian susu formula dengan dot. Dalam kasus lain, bayi yang diberikan susu formula sebelum menyusu pada ibunya akan merasa cepat kenyang ketika bayi itu menyusu pada ibunya, sehingga volume ASI makin berkurang. Hal ini pada dasarnya kembali pada point di atas (point 1), prinsip ASI adalah tergantung pada permintaan. 4. Mendatangan klinik laktasi Jika ibu atau ayah merasa tidak yakin bahwa ASI ibu cukup untuk si bayi, maka ayah dan ibu tidak perlu ragu berkonsultasi di klinik laktasi. Di sana ibu dan ayah akan mendapat penjelasan agar ASI ibu tetap optimal dan sehat untuk bayi. Bidan ASI akan menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh ibu untuk memperbanyak ASI, yang disesuaikan dengan aktivitas keseharian ibu. 5. Makan, minum, dan tidur nyenyak Ibu membutuhkan makanan yang bergizi, cairan tubuh serta waktu istirahat yang cukup agar produksi ASI ibu tetap lancar. Ibu jangan sampai melewatkan jam-jam waktu makan, bahkan ibu perlu mengemil makanan ringan bergizi di sela-sela waktu makan. Secara umum, jumlah dan kualitas makanan sangat perlu diperhatikan bagi ibu menyusui. Mengonsumsi makanan yang bergizi akan mengembalikan tubuh ibu ke kondisi prima. Tidak hanya makanan, konsumsi minuman ibu juga perlu diperhatikan. Ibu perlu minum untuk menjamin kondisi fisik ibu tetap prima, sebab kondisi tubuh yang prima dapat lebih menjamin kondisi ASI ibu lancar. Jika kondisi ibu lelah dan mengalami dehidrasi, dapat menyebabkan produksi ASI sedikit menurun. Selain urusan makan dan minum, hal lain yang perlu ibu perhatikan adalah masa tidur. Tidurlah kapanpun ibu bisa, misalnya ketika bayi sedang tidur. Waku tidur yang cukup berhubungan dengan kondisi prima ibu, yang dapat berpengaruh terhadap kondisi ASI ibu. Berhubungan dengan makanan dan minuman ibu, berikut adalah makanan dan minuman yang baik dikonsumsi oleh ibu untuk memperbanyak ASI, Daun Katuk Daun katuk memiliki kandungan vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid, dan asam seskuiterna. Kandungan lain yang terdapat dalam daun katuk adalah pirolidnon, metil piroglutamat, dan p-dodesilfenol. Selain itu terkandung pula energi, hidrat arang, seratt, abu, kalsium, karoten, dan air. Kandungan-kandungan tersebut membuat daun katuk dapat mengisi sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk melancarkan ASI. Pepaya Pepaya mengandung vitamin A, C, kalium, dan asam folat. Bagi ibu menyusui, air buah pepaya dicampur dengan madu sangat baik untuk menghilangkan rasa lelah serta ASI yang diproduksi akan berlimpah. Air putih Sebagain besar tubuh manusia terdiri atas air sehingga penting untuk manusia menjaga asupan air minumnya. Jika tubuh kekurangan air, maka produksi ASI pun akan menurun. Oleh sebab itu, penting bagi ibu menyusui untuk menjaga asupan air minum sehari-hari, setidaknya 2 liter air putih sehari. Almon Almon dapat memperbanyak ASI karena almon mengandung banyak kalsium yang baik bagi ibu yang sedang menyusui. Selain itu, almon juga sangat tinggi kalori dan tidak menyebabkan iritasi atau alergi pada anak-anak. Kacang hijau Kacang hijau bermanfaat dalam membantu mencukupi kebutuhan protein dan energi ibu karena mengandung vitamin B1, protein, fosfor, tiamin, mangan, kalium, magnesium, dan asam folat. Jika tubuh ibu dalam kondisi baik, ASI pun akan tersedia dengan baik. Pare Pare merupakan sayuran yang baik untuk mengentalkan dan memperbanyak produksi ASI yang dapat membuat bayi mudah kenyang. Pare mengandung vitamin K, likopen, fitokimia lutein, dan anti oksidan. Jambu air Kaya vitamin A, C, kalsium, fosfor dan zat besi, yang baik untuk meningkatkan fungsi otot dan saraf serta berguna untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Tubuh ibu yang sehat akan berdampak baik pada produksi ASI ibu. Buah ini juga dapat menghalau rasa tertekan pada ibu pasca melahirkan, ibu yang stres berpengaruh menjadikan produksi ASI menurun. Semangka Kaya vitamin A dan C, kalium, serta asam folat yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin A ibu menyusui, yang baik untuk menjaga produksi ASI ibu. Kadar air dalam semangka juga baik untuk menambah asupan cairan tubuh. Sayur-sayuran hijau Sayur-sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam, banyak mengandung zat besi yang baik untuk memperlancar ASI. Sayuran hijau juga mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh ibu agar tetap prima. Selamat mencoba tip di atas. Ibu cerdas, ayah peduli, bayi sehat! EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 13
  • 14. STOP PRESS Sel Punca dari Donor Memperbaiki Jantung P enelitian ini membuktikan bahwa sel siapapun ternyata bisa dipakai untuk mengatasi kasus serangan jantung. Hasil penelitian ini akan dikembangkan, sehingga akan dibangun sebuah bank sel punca, seperti halnya menyimpan donor darah. Siapa saja yang membutuhkan sel punca tinggal meminta pada bank sel punca. Dalam riset itu digunakan jenis sel punca spesifik yang berasal dari sumsung tulang yang setelah diteliti tidak akan ditolak oleh tubuh pasien penerima. Menurut Dr. Joshua Hare dari Universitas Miame, sel yang dipilih tidak seperti sel lain yang dianggap jaringan asing sehingga diserang oleh sel imun. Pasien dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita serangan jantung pada awal tahun 2012 ini, dan ada juga yang terkena serangan jantung 30 tahun lalu. Seluruh pasien mengalami gagal jantung karena jaringan yang terbentuk akibat serangan jantung telah melemahkan jantung. Dampaknya jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif. Sel punca yang dipakai dalam riset ini didapat dari donor. Sel diambil dari sumsum tulang belakang yang diambil menggunakan jarum. Sel ini kemudian diolah dan diperkuat di laboratorium selama sebulan sebelum kemudian ditransfer tanpa prosedur operasi. Sel punca ditransfer dengan tabung yang dimasukkan melalui pembuluh darah di selangka menuju jantung, mendekati area parut. Sebanyak 15 pasien diberikan sel dari sumsum tulangnya sendiri sedangkan 15 pasien mendapat sel dari orang asing. Setahun kemudian, kedua kelompok pasien tersebut mengalami peningkatan kondisi tubuh, terutama pada kemampuan berjalan dan kualitas hidup. Dari kedua kelompok itu juga tidak ditemukan perbedaan pada cara jantung memompa darah. Hal paling mengejutkan dari penelitian itu adalah penggunaan sel yang didapatkan dari donor walau tidak memiliki kesamaan golongan darah atau jaringan. Para ilmuwan melaporkan sebuah keberhasilan penggunaan sel punca untuk memperbaiki jantung yang rusak akibat serangan jantung. Dalam riset tersebut sel punca yang dipakai didonasikan oleh orang asing namun terbukti aman dan efektif seperti halnya sel dari tubuh sendiri. Penelitian itu melibatkan 30 pasien di Miami dan Baltimore, AS. Tidak hanya pasien dari luar negeri, pasien dari dalam negeri pun juga sudah ada yang mencoba sistem cel punca ini, seperti Endah Purwati. Endah Purwati awalnya merasa nyeri punggung pada permulaan tahun 2011. Ketika itu, hasil foto rontgen tidak menunjukkan indikasi suatu penyakit. Namun, diagnosis tersebut berubah ketika kerusakan di tiga ruas tulang belakangnya terdeteksi pada akhir tahun 2011. Karena belum bisa membaca penyakit Juan Lopez, salah satu pasien yang mendapatkan sel punca dari sumsum tulangnya sendiri, menceritakan banyaknya peningkatan kondisi kesehatannya pasca melakukan terapi sel punca. Lopez mengatakan di usianya yang menginjak 70 tahun ini ia dapat kembali bekerja dan bisa menaiki sepeda lagi. Setiap hari, minggu, dan bulan, ada banyak kemajuan. Ia mengatakan bahwa tidak lagi merasakan sesak napas dan energi tubuh jauh meningkat. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM14
  • 15. yang diderita Endah, dokter di Jakarta menyarankan untuk menjalani proses radiasi atau mencari second opinion ke Singapura. Endah kemudian memeriksakan dirinya ke Singapura. Dokter di The National University Cancer Institute Singapura memastikan Endah menderita multiple myeloma atau kanker sel plasma, sejenis sel darah putih yang ada dalam sumsum tulang. Ia kemudian ditawari pengobatan dengan transplantasi sel punca. Endah mulai menjalani program transplantasi tepat pada hari Valentine, Februari lalu. Empat bulan pertama dijalani Endah dengan berobat jalan Jakarta-Singapura. Menurut Endah, pengobatan dengan sel punca memungkinkan sel tumbuh kembali untuk memperbaiki kerusakan. Ia mengakui bahwa sekarang tubuhnya terasa lebih segar dan punggung tidak lagi terasa nyeri, setelah menjalani 90 hari pascatransplantasi. Endah masih tinggal di apartemennya di Singapura sampai pemeriksaannya di hari ke-100. Jika hari itu tiba dan Endah dinyatakan sehat, ia bisa pulang ke Indonesia dengan tetap menjaga diri agar tidak terkena infeksi. Pada dasarya, sel punca menjadi sangat penting karena bisa berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel khusus, seperti sel darah atau sel otot. Sel punca ini bisa dipanen dari sel embrionik yang diambil dari embrio bayi atau dari sel dewasa, seperti sumsum tulang, darah tepi, dan tali pusat bayi baru lahir. Perlakuan dengan sel punca dibagi menjadi dua, yaitu terapi dan transplantasi. Pada proses terapi, sel punca hanya disuntikkan ke jaringan yang rusak, seperti pada penanganan pasien jantung stadium akhir. Sedangkan dalam transpalasi, sel punca ditanamkan menggantikan jaringan yang rusak. Sel Punca Hasil Reprogramsel Somatik Sel punca tidak saja dapat diambil dari sumsum tulang belakang. Ilmuwan Inggris, Briton John Gurdon dan Shinya Yamanaka asal Jepang menemukan sel punca yang tidak berasal dari embrio. Temuan mereka menunjukkan sel punca bisa dihasilkan dari sel punca hasil reprogramsel somatik (induced pluripotent cells) yang berasal dari sel-sel kulit manusia. Penemuan tersebut dianggap telah mengubah cara seorang peneliti ataupun dokter dalam melihat perkembangan dan fungsi sel. Penemuan tersebut juga dianggap menawarkan cara baru untuk pengobatan penyakit. Tahapan Transplantasi Sel Punca Proses penyembuhan dengan sel punca diawali dengan kemoterapi dosis tinggi. Sumsum tulang belakangnya di ”bom” dengan kemoterapi sehingga seluruh isi sumsum tulangnya menjadi kosong. Sel punca yang juga ada di dalam sumsum tulang belakangnya sudah terlebih dulu dipanen sebelum di kemoterapi. Dalam kemoterapi, tidak hanya sel kanker yang mati, tetapi juga sel darah merah dan sel darah putih pun ikut mati dalam proses ini. Tahapan kemoterapi ini menjadi masa paling riskan karena daya tahan tubuh ada di titik nol dan mudah terkena infeksi. Setelah melalui kemoterapi, sel punca kemudian ditransplantasikan ke tubuh pasien. Sel punca yang ditranspalasikan diharapkan dapat tumbuh kembali untuk memperbaiki seluruh sel yang rusak. Setelah transplantasi, pasien harus dapat menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat, terhindar dari serangan virus dan bakteri penyakit. Terkendala fasilitas Transplantasi sel punca telah dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1998, yaitu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Indonesia juga telah memiliki tenaga dokter ahli di bidang transplantasi sel punca yang sangat memadai. Namun, hal yang menjadi kendala adalah alat-alat yang digunakan untuk transplantasi sel punca sudah tua. Renovasi ruang isolasi bagi pasien transplantasi sel punca di RSCM belum selesai. Kendala ini yang kemudian menyebabkan pasien transpalasi sel punca akhirnya dirujuk ke beberapa rumah sakit di Singapura. (kompas) EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 15
  • 16. STOP PRESSSTOP PRESS P enelitian ini seperti yang dimuat dalam jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences Early Edition, pakar ilmu saraf yang meneliti otak ini menyatakan perbedaan keduanya sangat mengejutkan. Otak berukuran kecil di sebelah kanan begitu berbeda, di mana banyak area pada otak yang hilang dibandingkan yang kiri. Anak dengan otak sebelah kanan bukan tidak mungkin akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang cerdas, kurang berempati, cenderung rentan kecanduan dan terlibat kejahatan. Anak dengan otak kecil juga cenderung akan menjadi beban orang lain dan mengalami problem kesehatan mental   Pengaruh Kasih Sayang terhadap Perkembangan Otak Anak Ternyata perkembangan otak tidak saja dipengaruhi oleh konsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup, tetapi juga dipengaruhi faktor perhatian dan kasih sayang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada dua orang anak berusia tiga tahun, anak yang mendapatkan kasih sayang dari orang tua mempunyai volume otak lebih besar (gambar kanan/normal) dibandingkan volume otak anak yang ditelantarkan orang tuanya (gambar kiri/ extreme neglect). dan fisik yang serius di kemudian hari. Namun, apa yang menyebabkan perkembangan kedua otak anak usia tiga tahun ini begitu berbeda? Menurut analisa para ahli, penyebab utamanya adalah cara mereka diperlakukan orang tua. Anak yang pertumbuhan otaknya maksimal selalu mendapat perhatian dan kasih sayang dari ibunya. Sedangkan anak dengan ukuran otak yang menciut kerap diabaikan dan disakiti. Perbedaan perlakuan ini menjelaskan mengapa ada anak yang otaknya berkembang secara optimal, sedangkan anak yang lain tidak. Profesor Allan Shore dari University California Los Angeles Amerika Serikat yang meneliti masalah ini menyatakan, pertumbuhan sel otak dipengaruhi oleh interaksi antara bayi dan pengasuh utamanya dalam hal ini seorang ibu. “Pertumbuhan sel otak bayi membutuhkan interaksi positif antara bayi dan ibu. Perkembagan sirkuit serebral tergantung pada hal tersebut,” ujarnya. Shore menekankan, jika seorang bayi tidak diperlakukan dengan baik pada dua tahun pertama kehidupannya, maka gen-gen yang bertanggung jawab untuk beragam aspek fungsi otak seperti kecerdasan tidak akan berfungsi dan bahkan tidak eksis. Hal ini tentu memunculkan kekhawatiran serta implikasi yang menimpa pada anak-anak yang diabaikan orang tua pada dua tahun di awal kehidupannya. Semakin parah anak tersebut ditelantarkan orang tua, maka semakin nyata dampak kerusakan yang akan muncul. Gambar perbedaan otak ini juga memunculkan kekhawatiran akan adanya siklus penelantaran anak- anak. Mereka yang ditelantarkan orang tuanya semasa kecil cenderung mengalami hambatan perkembangan otak, sehingga mereka pun cenderung melakukan hal yang sama pada anak- anak mereka. Namun begitu, riset di AS menunjukkan bahwa siklus ini dapat diputus. Syaratnya perlu ada penanganan secara dini dan dukungan penuh dari keluarga. Seperti dilaporkan laman Neurosciencenews.com, riset ini adalah yang pertama menunjukkan bagaimana perubahan pada daerah penting dari otak anak berkaitan dengan pola asuh seorang ibu. Anak- anak yang mendapatkan perhatian penuh dari ibu pada awal kehidupannya cenderung memiliki otak dengan ukuran hippocampus yang lebih besar. Hippocampus adalah bagian otak yang penting dalam pengaturan fungsi belajar, mengingat dan respons terhadap stres. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM16
  • 17. Debut Vaksin Pertama untuk Hepatitis E Universitas Xiamen di Fujian, Cina, bersama perusahaan farmasi Innovax, kini sedang dalam pembicaraan dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendaftarkan vaksin baru yang disebut Hecolin. Vaksin ini digunakan untuk mengatasi virus hepatitis E. Hepatitis E adalah penyakit yang menyerang hati, yang umumnya menular melalui air minum. P enyakit hepatitis E banyak terjadi di negara-negara berkembang yang memiliki fasilitas sanitasi buruk, terutama di Asia Timur dan Asia Selatan. Hepatitis E telah menginfeksi kira-kira 20 juta orang per tahun dengan angka kematian mencapai hingga 70 ribu orang. Belum ada pengobatan yang dapat menyembukan penyakit ini, sampai saat ini pengelolaan sanitasi dianggap sebagai cara terefektif dalam mencegah penyakit hepatitis E. Vaksin Hecolin untuk mengantisipasi hepatitis E ini telah diuji dan mendapat persetujuan dari State Food and Drug Administration (SFDA) Cina pada bulan Desember 2011. Persetujuan tersebut dikeluarkan setelah Hecolin memasuki uji klinis tahap III pada tahun 2010. Sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu, para ilmuwan di Universitas Xiamen telah mengembangkan penelitian untuk menemukan antivirus ini. Dengan melakukan modifikasi genetik galur bakteri Escherichia coli, mereka mendapatkan hasil protein yang mampu menstimulasi sistem kekebalan manusia terhadap hepatitis E. Kemudian sejak tahun 2000, dimulai pengembangan vaksin secara praklinis dan klinis. “Produksi vaksin Hecolin juga menjadi salah satu contoh keberhasilan kerja sama antara akademisi di sektor bioteknologi dan industri”, demikian diterangkan Jun Zhang, Wakil Direktur dari National Institute of Diagnostics and Vaccine Development Infectious Diseases (NIDVD) di bawah Kementerian Sains dan Teknologi Cina, seperti dikutip dari kompas.com. NIDVD sendiri merupakan institusi yang menyatukan kalangan ilmuwan dengan industri bisnis komersial dalam memproduksi vaksin baru. Hecolin kini telah siap dipasarkan. Oleh karena itu, NIDVD akan mengupayakan ketersediaan vaksin di luar Cina. NIDVD juga telah memasukkan Hecolin ke dalam daftar prekualifikasi WHO, sehingga diharapkan vaksin ini nantinya dapat digunakan oleh berbagai badan internasional, seperti dalam program bersama PBB di bidang HIV/AIDS (berbagai sumber) EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 17
  • 18. Menjemur Pakaian di Dalam Rumah Mengundang Kapang P enelitian yang dilakukan tim dari Mackintosh School of Architecture di Glasgow, Skotlandia, menemukan bahwa menjemur pakaian di dalam ruangan akan meningkatkan kelembaban udara sampai 30 persen.  Survei ini dilakukan terhadap 100 rumah di Skotlandia, hampir tiga perempat rumah memiliki tingkat kelembaban yang bisa memicu pertumbuhan kuman dan tungau. Survei tersebut dilakukan pada musim dingin tahun 2011 dan menemukan sekitar 87 persen rumah tangga menjemur pakaian di dalam rumah dan dua pertiga menjemur di dekat sumber panas seperti radiator. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko asma dan penyakit alergi lainnya. Para peneliti mengatakan bahwa model arsitektur yang tertutup rapat untuk meminimalkan pengeluaran energi sering kali tidak diikuti dengan ventilasi yang baik, yang berakibat uap air sulit untuk menghilang. Kondisi seperti ini yang kemudian juga dapat memicu berkembangnya kapang di dalam rumah. Di musim penghujan seperti sekarang tentu sulit mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian. Terkadang pakaian yang sudah mau kering juga sering dijemur di dalam rumah agar tidak kembali menjadi basah akibat terpercik air hujan. Namun, sebenarnya menjemur pakaian di dalam ruangan tidak dianjurkan karena dapat memicu penyakit asma. Menurut Malcolm Richardson, profesor bidang studi jamur dari Universitas Manchester, Inggris, ada berbagai tipe kapang, tetapi hanya 10 jenis yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti sinusitis, bronkitis, alergi, dan gangguan pernapasan lainnya. Kapang adalah jenis jamur yang tumbuh di tempat di mana kelembaban terperangkap di udara, misalnya di kamar mandi, tempat cuci piring, mesin cuci, mesin pengering, di dapur atau bisa juga ditemukan di tanah dalam pot tanaman. Setiap genangan air juga bisa memicu tumbuhnya jamur. Jika pertumbuhannya cepat, jamur bisa terlihat dalam hitungan bulan sampai tahunan. Rumah yang tidak memiliki ventilasi yang baik juga menjadi tempat favorit jamur. Menghirup udara yang memiliki spora jamur bisa mendatangkan dua efek, yaitu infeksi pada orang yang memiliki sistem imun lemah dan reaksi alergi terutama asma, bagi orang yang memiliki sistem imun lebih kuat. Gejala-gejala alergi jamur bisa berupa batuk, rasa lelah berkepanjangan, iritasi mata dan tenggorokan, sakit kepala, iritasi kulit, ataupun rasa mual. P ada tahun 2010, Sekjen PBB, Ban Ki-Moon meluncurkan Strategi Global untuk Kesehatan Perempuan dan Anak-anak untuk memenuhi tujuan utama mendukung perempuan dan kesehaan anak-anak. Adapun tujuan ini meliputi lebih banyak bidan terlatih, akses terhadap kontrasepsi dan perawatan melahirkan trampil, gizi yang lebih baik, pencegahan penyakit menular dan pendidikan masyarakat yang lebih kuat. Dari kacamata UNICEF, Indonesia seharusnya fokus pada seluruh sistem pendekatan yang mengatasi semua aspek dan komponen. Sumber daya manusia (SDM), pendidikan, kesehatan, gizi, akses ke perawatan, kualitas pelayanan, peraturan, standardisasi pelayanan, pemerintahan dan tingkat yang memadai serta penargetan pembiayaan. Kesemua sistem pendekatan ini, apabila berjalan bersama asuransi kesehatan dan mekanisme perlindungan sosial lain, maka akan membangun sistem kesehatan yang responsif dan menjamin sistem kesehatan masyarakat yang lebih baik. Dr Robin Nandy, kepala bagian kelangsungan hidup dan perkembangan anak UNICEF menyatakan bahwa Indonesia telah memiliki komitmen untuk menaruh perhatian lebih untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak sejak program a World Fit for Children. “Untuk jangka panjang, investasi di sektor kesehatan yang lebih adil serta penguatan jaring pengaman untuk mereka yang paling rentan akan menjamin kehidupan mereka di masa depan.”Ujar Nandy. Ia menambahkan bahwa ibu yang sehat akan melahirkan anak-anak yang lebih sehat dan mereka akan tetap bersekolah. Hal ini penting untuk ditanggulangi bersama- sama guna memberikan dasar yang kuat untuk menghilangkan kemiskinan, mengurangi pengucilan sosial, dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas. Dari timur Indonesia, tepatnya di Nusa Tenggara Timur, tidak lepas dari permasalahan ini. Angka kematian ibu dan STOP PRESSSTOP PRESS EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM18
  • 19. Vscan, Solusi bagi ibu-anak di masa mendatang Badan PBB untuk masalah anak-anak (UNICEF), menilai Indonesia telah mencapai kemajuan dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Meskipun demikian, angka kematian ibu dan anak di tanah air saat ini masih tinggi. Seperti dilansir berbagai media, UNICEF menyatakan bahwa sejak tahun 1990, angka kematian ibu dan anak di Indonesia mengalami penurunan lebih dari setengah setiap tahunnya. Hal ini merupakan suatu kemajuan dalam mencapai tujuan pembangunan millennium (MDGS) 2015. anak pada saat kelahiran di Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati urutan tertinggi, yakni 300 per 100.000 jumlah kelahiran, dari total 230 per 100.000 jumlah kelahiran di Indonesia. Angka itu tercatat dalam profil kesehatan nasional 2001-2006 yang dikeluarkan Departemen Kesehatan (Depkes) RI.“Padahal, ibu merupakan faktor penentu generasi bangsa yang berkualitas. Berbeda dengan wilayah lainnya di Indonesia, masyarakat NTT belum banyak warga yang mengetahui pentingnya kesehatan ibu dan anak,”kata Rikardus Wawo, sekretaris eksekutif forum parlemen DPRD NTT Menurut Rikardus, ada beberapa penyebab tingginya angka kematian ibu dan anak ketika melahirkan, yaitu kurangnya bidan terlatih, minimnya akses masyarakat ke posyandu, dan rendahnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan reproduksi. Dalam pandangannya, pemerintah harus segera menganggarkan dana kesehatan dan membuat kebijakan khusus terkait perlindungan kesehatan terhadap ibu dan anak.“Pemerintah harus mengaktifkan kembali posyandu dan memberi perhatian khusus kepada bidan desa, sehingga lebih terlatih. Economist Intelligence Unit (EIU) tahun 2010 mengadakan penelitian tentang kesehatan di Indonesia. Penelitian yang disponsori GE ini menggambarkan situasi di Indonesia yang memprihatinkan, dimana di daerah pedesaan satu dokter berbanding dengan lebih dari 16 ribu pasien. Selain itu angka dari WHO (2009) menyebutkan tingkat kematian ibu dan anak Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, dua kali lebih besar dibandingkan negara yang berpendapatan sama seperti Filipina,Thailand dan Vietnam. Akar permasalahan ini menurut laporan dari EIU ini adalah kurangnya infrastruktur untuk menghubungkan desa dengan pusat – pusat kesehatan. Untuk dapat mengatasinya, kita dapat menggunakan inovasi teknologi. Teknologi yang sesuai dengan kondisi geografis kepulauan Indonesia amat dibutuhkan.Teknologi ini juga harus dapat beradaptasi dengan situasi pedesaan dengan infrastruktur yang minim. Salah satunya adalah peluncuran produk Vscan di Indonesia (2011). Vscan merupakan USG portabel sebesar telepon genggam dengan bobot hanya 390 gram. Dengan Vscan, dokter bisa memeriksa detak jantung dan gerakan bayi di dalam rahim, tekanan darah, organ dalam perut, kandung kemih, sampai jantung. Data Vscan disimpan dalam kartu microSD atau microSDHC dengan kapasitas hingga 32 gigabita. Baterai Vscan dapat bertahan hingga satu jam dan bisa diisi ulang. Sangat cocok di area terpencil di Indonesia dengan pasokan listrik yang tidak memadai. Dengan inovasi seperti Vscan, GE dapat menjalankan fokus rural healthcare-nya yaitu mendukung peningkatan layanan kesehatan di daerah rural Indonesia. Selain itu, inovasi tepat guna semacam ini selaras dengan prakarsa global GE yaitu healthymagination yaitu komitmen GE untuk membantu negara-negara di dunia meningkatkan mutu layanan kesehatan serta memperluas akses rakyat pada layanan tersebut, juga menekan biayanya.   Dengan alat kesehatan berukuran kecil seperti Vscan, layanan kesehatan akan meningkat dan aksesnya pun menjadi lebih luas sampai ke desa-desa, karena pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dengan lebih akurat, apalagi untuk memindai kehamilan para wanita di daerah terpencil yang biasanya tak terjangkau peralatan pemindai tubuh. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 19
  • 20. S ampai saat ini, penyakit jantung menjadi pembunuh manusia paling banyak di dunia. Padahal penyakit jantung tidak menuluar. Siapa saja bisa diserang penyakit jantung. Baik tua, muda, miskin, atau kaya. Apa pun profesi dan agama Anda, penyakit jantung tak peduli. Ia bisa datang kepada siapa saja. Karena itu, penyakit jantung termasuk ditakuti. Ia bisa menyerang secara tiba- tiba tanpa diketahui gejalanya. Tiba- tiba saja seseorang meninggal dalam aktivitasnya sehari-hari, dan kelihatan sehat sebelumnya. Karena itu, sudah banyak sekali korban penyakit jantung yang meninggal dunia. Beredasarkan data WHO, di seluruh dunia 17 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung. Di balik jumlah yang besar ini, adakah yang mengetahui siapakah penderita penyakit jantung pertama di muka bumi ini? Sejumlah ilmuan jantung dari Amerika Serikat berusaha menjawab pertanyaan ini. Mereka bekerjasama dengan tim dari Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Tim besar ini meneliti puluhan mumi yang sudah berusia ribuan tahun di Mesir, seperti pernah dilaporkan oleh www.kompas.com. Pada penelitian itu, Tim besar ini menemukan satu mumi yang diperkirakan menjadi manusia pertama yang penderita sakit jantung. Mumi ini adalah seorang putri, dan bernama Ahmose-Meryet-Amon. Ia berasal dari keluarga kerajaan Mesir yang hidup pada 3500 tahun yang lalu. Kesimpulan Tim ini memvonis Mumi Putri Ahmose sebagai penderita sakit jantung setelah mereka meneliti dan menganalisa 52 mumi di Mesir. Para mumi itu dipindai (scan) seluruh tubuh di National Museum of Antiguities, Kairo. Hasilnya adalah ada kelainan pada tubuh si Putri ini. Dalam pemindaian terhadap mumi sang putri diketahui ada sumbatan pada pembuluh darah yang menuju bagian jantung, otak, perut, dan kakinya. Jadi, kesimpulan ini adalah Putri Ahmosesebagai manusia pertama yang menderita penyakit jantug di muka bumi ini. Kesimpulan lain yang ditarik oleh para peneliti ini adalah bahwa penyakit jantung sudah ada sebelum gaya hidup modern, di abad 20. Para dokter yang terlibat dalam penelitian ini beranggapan bahwa jika putri itu hidup di zaman modern ini ia pasti mendapat tindakan operasi pintas jantung (heart bypass) untuk bertahan hidup. Dr. Gregory Thomas dari Universitas California mengatakan, pada masa Putri Ahmose hidup belum ada gas atau listrik, sehingga diasumsikan ia memiliki gaya hidup aktif, selalu melakukan sesuatu secara manual. Tidak hanya sering bergerak, pola makan mereka juga lebih sehat dari manusia modern. Di masa itu mereka lebih banyak makan buah dan sayuran serta ikan yang banyak ditemukan di sungai Nil. Selain itu pertanian diolah secara organik dan belum ada minyak trans fat serta rokok.. Hasil terbesar dari penelitian ini adalah ternyata telah terjadi penyumbatan pembuluh darah pada manusia di masa Mesir Kuno. Ini membuktikan ada link yang hilang pada faktor risiko penyakit jantung, sesuatu yang belum terungkap. Mumi Mesir ini juga menunjukkan bahwa penyakit jantung bisa menjadi bagian dari hidup manusia. Meski manusia telah melakukan segala hal untuk mencegah sakit jantung, tetapi pada satu titik, tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika ternyata kita tetap butuh operasi jantung. Siapa yang pertama kali menderita penyakit jantung. Sebuah penelitian menjawab: penderitanya adalah seorang putri mesir yang hidup 3500 tahun lalu. Ketika itu, pola hidup manusia sehat semua karena manusia makan semua produk organik, karena belum ada pabrik makanan. Temuan ini juga mengabarkan bahwa penyakit jantung telah menjadi bagian hidup manusia sejak lama. Menggali Sejarah Penyakit Jantung STOP PRESSSTOP PRESS EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM20
  • 21. P engobatan kanker paling afdhol adalah melalui tindakan medis. Namun, mengobati kanker melalui tangan dokter saja rasanya kurang cukup. Karena itu, Anda disarankan melawan kanker dengan mengatur pola makan dan pola hidup yang sehat dan benar. Salah satu caranya adalah dengan cara mengasup makanan yang memiliki kandungan nutrisi pembunuh sel kanker. Berikut ini beberapa makanan yang bisa mencegah kanker: Bawang putih Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang pertahanan alami sistem kekebalan tubuh terhadap kanker. Bawang putih juga mungkin memiliki potensi untuk mengurangi pertumbuhan tumor dan mencegah kanker perut.   Brokoli Brokoli merupakan makanan super pencegah kanker yang harus sering Anda makan. Tetapi perhatikan jangan mematangkan brokoli dalam microwave. Sebuah penelitian di Spanyol menemukan microwave menghancurkan 97% zat flavanoid dalam brokoli (zat pelindungan terhadap kanker). Jadi, lebih baik makan brokoli yang dikukus, dimakan mentah sebagai camilan, atau menambahkannya ke sup dan salad.   Kacang Brasil panggang  Kacang Brasil panggang kaya kaya selenium, mineral yang membunuh sel-sel kanker, dan membantu sel memperbaiki DNA. Sebuah penelitian selama lima tahun yang dilakukan CornellUniversity dan Universityof Arizona menunjukkan bahwa mengonsumsi 200 mikrogram selenium setiap hari (dua kacang Brasil yang diolah) mengurangi risiko terkena tumor prostat sebanyak 63%, kanker kolorektal 58%, penyakit atau kanker paru- paru 46%, dan menurunkan kematian akibat kanker sebesar 39%. Lemon, jeruk nipis, jeruk (buah sitrus) Menurut penelitian di Australia, mengonsumsi harian buah sitrus dapat mengurangi risiko kanker mulut, tenggorokan, dan perut sampai setengahnya. Blueberry Campur setengah cangkir blueberry ke dalam sereal pagi Anda. Blueberry menempati peringkat nomor satu dalam hal kekuatan antioksidan. Antioksidan menetralisir radikal bebas, yang merupakan senyawa tidak stabil, dapat merusak sel, dan menyebabkan berbagai penyakit termasuk kanker.   Artichoke  Artichoke merupakan sumber besar silymarin, antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker kulit.   Salmon Peneliti Australia menemukan makan empat porsi ikan atau lebih per pekan mencegah terserang leukemia (darah kanker), myeloma, dan limfoma non- Hodgkin hampir sepertiganya. Penelitian lain menunjukkan, makan ikan yang berlemak (salmon, makarel, ikan halibut, sarden, dan tuna, serta udang dan kerang) akan menurunkan risiko kanker endometrium pada wanita. Itu karena omega-3 yang terdapat dalam ikan.   Buah kiwi Kiwi merupakan buah kaya antioksidan yang melawan kanker. Kiwi juga mengandung vitamin C, vitamin E, lutein, dan tembaga. Daun bawang Makan daun bawang dapat mengurangi risiko kanker prostat sebesar 50%. Namun, manfaat ini lebih kuat ketika daun bawang dimakan mentah atau dimasak sebentar.   Asinan kubis (sauerkraut) Sebuah studi di Finlandia menemukan, proses fermentasi dalam pembuatan sauerkraut menghasilkan beberapa senyawa pelawan kanker, termasuk ITC, indoles, dan sulforaphane. Untuk mengurangi kadar natrium dalam sauerkraut, bilas sauerkraut terlebih dahulu sebelum di makan. (yu) Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang setiap tahun. Penderita penyakit ini tak jarang berujung pada kematian. Karena itu, kanker termasuk penyakit yang ditakuti oleh banyak orang. Makanan Pencegah Kanker EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 21
  • 22. P enyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Indonesia menempati kasus demam berdarah tertinggi di dunia setelah Brasil. Selama 2009 sampai 2011 jumlah rata-rata kasus akibat virus dengue adalah 126.908 dan rata-rata kematian mencapai 1.125 kasus. Sampai saat ini obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue belum tersedia. Baru-baru ini Sanofi Pasteur bermitra dengan Lembaga Eijkman dalam penelitian dengue di Indonesia. Sanofi Group Indonesia merupakan salah satu dari 23 Dunia Usaha/Swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah melakukan Penandatangan Kerjasama Program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Kementerian Kesehatan RI. Tujuan dari kesepakatan bersama dengan mitra pemerintah tersebut adalah untuk mendukung dan memberikan kontribusi dalam pembangunan kesehatan serta mendorong pencapaian target Millenium Development Goals (MDG’s) Bidang Kesehatan. Sanofi Pasteur divisi vaksin bermitra dengan Lembaga Eijkman yang merupakan lembaga penelitian biologi molekuler terkemuka di Indonesia. Kemitraan ini dilakukan sebagai bentuk usaha bersama untuk mendukung pemerintah dalam penelitian dengue di inonesia. Kerjasama antara Sanofi Pasteur dan Lembaga Eijkman (24/10) ditandai dengan penandatanganan plakat di Lembaga Eijkman antara Direktur Lembaga Eijkman Sangkot Marzuki danVice President Asia Pacific and Japan Sanofi Pasteur Jean-Louis Grunwald. Staf Ahli Kemenristek Amin Soebandrio mengatakan bentuk kerjasama dengan swasta seperti ini masih sangat dibutuhkan mengingat anggaran yang dialokasikan APBN untuk penelitian saat ini masih sangat kecil. Sedangkan Ondri Dwi Sampurno Dari Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa kemitraan Sanofi Pasteur dan Lembaga Eijkman ini merupakan awal Kemitraan Sanofi Pasteur Dengan Lembaga Eijkman Dalam Penelitian Dengue Di Indonesia model kemitraan. Respon ini menjadi payung Kemenkes dan Kemenristek untuk membuat konsorsium. Kemenkes sebagai koordinator dengan merekrut potensi sumber daya yang ada untuk membuat produk yang potensial. Sanofi Pasteur membantu menyediakan peralatan laboratorium dengan teknologi terkini untuk Lembaga Eijkman guna melakukan penelitian dengue. Peralatan laboratorium ini dapat memastikan proses deteksi dan serotyping virus dengue bisa dilakukan secara tepat dan akurat. Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama yang menggunakan teknologi deteksi dengue ini. Menurut Tedjo Sasmono pimpinan Laboratorium Dengue Eijkman Insitute kelebihan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Eijkman adalah adanya alat yang terstandar, tidak ada campur tangan manusia sehingga human errors tidak ada. Hasil yang diperoleh semuanya sama. Diperlukan data yang solid, perlu high standar, reagent tersendiri ada barcodenya. Indonesia akan mendapatkan manfaat nyata dari adanya fasilitas peralatan laboratorium terintegrasi yang mampu melakukan proses deteksi cepat akan infeksi dengue hanya dalam hitungan satu jam, serta dapat menentukan serotype dari virus yang menginfeksi. Sri Rahayu Hadinegoro Ketua Peneliti Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-UI mengatakan bahwa Indonesia masih mengalami kesulitan mengatasi wabah demam berdarah karena ada empat serotype virus yang berotasi setiap tahunnya dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia. “Dengan adanya empat serotype ini menyusahkan untuk pembuatan vaksin, meskipun saat ini control dengue di Indonesia sudah cukup baik,”katanya. Melalui kemitraan ini Lembaga Eijkman akan dapat mencapai potensi optimal sebagai lembaga penelitian di Indonesia pertama pada bidang biologi molekuler yang sejajar dengan fasilitas penelitian laboratorium lainnya di dunia. (Resty) STOP PRESSSTOP PRESS EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM22
  • 23. Sehat dengan Sedekah K esehatan merupakan anugerah yang tak ternilai bagi seluruh umat manusia namun terkadang manusia kerap lalai menjaga kesehatan dirinya. Berbicara sehat tentunya tidak sekedar terbebas dari penyakit dan dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa terhalang oleh masalah fisik. Dewasa ini banyak orang sehat secara fisik namun tidak sehat secara psikis karena masih ada kekosongan dalam jiwanya yang tidak dipenuhi oleh materi yang telah dimiliki. Jadilah orang- orang kaya tersebut berusaha mencari‘sesuatu’yang dapat mengisi kekosongan jiwanya tersebut. Sebutlah pendiri Microsoft sekaligus orang terkaya di dunia Bill Gates bersama sang istri Melinda, mendirikan lembaga amal“Bill and Melinda Gates Foundation”guna memenuhi kebahagiaan mereka yang dirasa belum lengkap‘hanya’dengan memiliki kekayaan berlimpah. Mereka pun merasa benar-benar sehat ketika sudah bisa berbagi dengan sesama. “Is the rich world aware of how four billion of the six billion live? If we were aware, we would want to help out, we’d want to get involved” (Bill Gates). Contoh lain yang sangat familiar di telinga kita adalah Bunda Teresa yang menghiasi hidupnya dengan bersedekah sehingga diberikan kesehatan yang luar biasa. Sepanjang usianya wanita yang meninggal pada usia 87 tahun ini mencurahkan kehidupannya untuk membantu kaum miskin, tidak peduli mereka terjangkit penyakit menular seperti kusta. Bunda Teresa tetap dengan sentuhan hangat memberikan motivasi agar mereka bisa berjuang untuk sembuh dan optimis menatap kehidupan. “I try to give to the poor people for love what the rich could get for money. No, I wouldn’t touch a leper for a thousand pounds; yet I willingly cure him for the love of God.” (Bunda Teresa) Apa yang telah dilakukan kedua tokoh di atas setidaknya dapat dijadikan gambaran, betapa sedekah dapat memberikan kebahagian diri sehingga sangat berdampak positif bagi kesehatan. Jika kita belum bisa berbuat sebesar mereka, coba hal yang sederhana saja. Semisal, ketika berangkat ke kantor dan di jalan bertemu dengan orang yang meminta sedekah, segera keluarkan uang dari saku anda dan berikan dengan keikhlasan hati. Beberapa saat kemudian perasaan anda Insya Allah akan lebih segar bahkan tak sedikit yang tanpa sadar akhirnya mengeluarkan air mata sebagai ungkapan perasaan bahagia dari dalam dirinya dan ini merupakan sebuah pertanda bahwa anda masih sehat fisik dan jiwa. Dalam agama pun disebutkan bahwa salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit adalah dengan bersedekah. “Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Baihaqi). Kisah-kisah nyata orang yang sembuh dari penyakit karena bersedekah dapat banyak ditemukan dalam tulisan-tulisan yang ada di dunia maya maupun yang telah dibukukan. Apabila sedekah dengan uang dirasa berat karena kebutuhan hidup saja belum terpenuhi dengan gaji yang diperoleh sekarang, maka bisa dicoba dengan sedekah paling mudah yakni dengan senyuman. Untuk hal ini Nabi Muhammad sudah sejak lama mengajarkan kepada kita untuk selalu tersenyum. “Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” (Hadits Riwayat At Tirmidzi). Jadi kalau nggak punya uang untuk bersedekah yaa bisa juga dipraktekan yang gratisan dan memiliki efek yang baik untuk kesehatan anda. Seperti ditulis detikhealth, setidaknya ada 10 manfaat senyum untuk kesehatan, yakni: 1. Senyum membuat seseorang lebih menarik 2. Senyum bisa mengubah suasana hati 3. Senyum bisa menular 4. Senyum bisa meredakan stres 5. Senyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh 6. Senyum menurunkan tekanan darah 7. Senyum bisa melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit dan serotonin 8. Lipatan senyum di wajah bisa membuat orang terlihat lebih muda 9. Tersenyum bisa membuat orang terlihat sukses 10. Senyum bisa membantu orang tetap positif Kini silahkan pilih sedekah yang dapat anda lakukan dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan diri anda saat itu juga. Sampaikan tips sederhana ini kepada orang-orang terbaik dalam hidup anda biar semakin‘cetar membahana’di bumi pertiwi tercinta. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 23
  • 24. Tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) sejak 48 tahun yang lalu. Di tahun 2012 ini, tema besar HKN yang dipilih oleh Kementrian Kesehatan adalah“Indonesia Cinta Sehat”dengan tema ini diharapkan masyarakat Indonesia cinta perilaku sehat, cinta lingkungan sehat. HKN ke 48 ini memiliki sub tema HKN“Ibu Selamat Anak Sehat”. Sub tema ini dipilih dengan harapan masyarakat Indonesia lebih peduli pada keselamatan ibu melahirkan, mengupayakan anak indonesia yang sehat dan cerdas. HKnIndonesia Cinta Sehat MEDIAUTAMA 24 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
  • 25. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 25
  • 26. MEDIA UTAMA L ambang HKN terdiri atas tiga pilar untuk Indonesia Cinta Sehat yaitu: Perilaku Sehat, menjaga lingkungan yang sehat serta pelayanan kesehatan yang berkualitas adil dan merata yang digambarkan oleh 3 manusia yang membentuk hati. Warna yang digunakan adalah warna merah melambangkan besarnya rasa cinta Indonesia kepada kesehatan dan warna biru langit melambangkan kesegaran dan kesehatan optimal Indonesia. Sedangkan jenis huruf yang digunakan adalah : Arnold 2.1 dan Cinnamon cake. Tujuan diselenggarakannya HKN adalah untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan pemerintah, dunia usaha, ormas untuk pencapaian pembangunan kesehatan. Selain itu bertujuan juga untuk menyebarluaskan informasi tentang gaya hidup sehat dan bersih sebagai upaya peningkatan status kesehatan dan mencegah faktor resiko. Tujuan selanjutnya adalah untuk meluncurkan gerakan Indonesia Cinta Sehat, guna mempercepat pencapaian sasaran pembangunan kesehatan. Sehat sendiri merupakan salah satu hak dasar manusia, juga merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), yang bersama faktor pendidikan dan ekonomi menjadi ukuran untuk menentukan Indeks (pengembangan) SDM. Oleh karena itu, tepat sekali pernyataan yang mengemukakan bahwa : ”Sehat memang bukan segalanya, tetapi apabila tidak sehat, maka segalanya tidak ada artinya ”. Di pihak lain, sehat juga perlu diupayakan, dan diperjuangkan. Hal ini karena banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapai keadaan sehat. Sehat, memang banyak ditentukan oleh perilaku manusia itu sendiri. Namun juga tidak bisa terlepas dari peran orang lain. Oleh karena itu, sudah sewajarnya setiap orang diwajibkan untuk ikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Termasuk dalam kewajiban setiap orang adalah berperilaku hidup sehat, menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan orang lain seperti yang tertulis di UU No.36 tahun 2009. Peningkatan derajat kesehatan sering disebut juga dengan pembangunan kesehatan. Dalam mencapai pembangunan kesehatan yang optimal, Kementerian Kesehatan telah menetapkan 7 prioritas kebijakan pembangunan kesehatan yaitu, 1. Percepatan Upaya Pencapaian MDGs Bidang Kesehatan 2. Upaya Promotif & Preventif 3. Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 4. Pemenuhan Kebutuhan SDM Kesehatan di Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) & Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) 5. Ketersediaan, Pemerataan Obat & Vaksin, Kemandirian Bahan Baku Obat, dan Integrasi Jamu dalam Pelayanan Kesehatan 6. Penyelenggaraan Birokrasi yang Bersih, Efektif & Efisien 7. Jaminan Kesehatan Diharapkan bila ketujuh kebijakan tersebut berhasil dijalankan dengan maksimal maka sasaran pembangunan kesehatan yaitu meningkatnya umur harapan hidup menjadi 71 tahun, menurunnya kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup, menurunnya angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup, menurunnya prevalensi gizi kurang dan prevalensi stunting pada balita masing-masing menjadi 15% dan 32 % pada tahun 2014 dapat tercapai. Namun pembangunan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya memang tidak mungkin dicapai hanya oleh sektor kesehatan saja, karena kesehatan bersifat multidimensi, multidisiplin, serta multisektor. Dengan kata lain, pembangunan kesehatan memerlukan dukungan berbagai sektor, swasta/dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan sesuai dengan tujuan dari diselenggarakannya HKN. Bila diteliti lebih jauh, filosofi kegiatan HKN 2012 adalah sebagai upaya mengajak dan menggerakan seluruh EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM26
  • 27. masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, melibatkan berbagai pihak, terutama unsur masyarakat dan swasta, agar jangkauan pembinaan keluarga untuk menjadikan kesehatan sebagai suatu investasi semakin luas. Oleh karena lebih banyak melibatkan unsur masyarakat, maka peringatan HKN ini diharapkan dapat memberi manfaat yang berkelanjutan, terutama dalam menyampaikan informasi kesehatan yang seimbang dan mengedukasi masyarakat folosofi lainya yaitu untuk meningkatkan kemitraan seluas-luasnya terutama kepada pihak swasta sebagai‘Coorporate Social Responsibility bersama pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya keluarga Indonesia. Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November memiliki rangkaian acara yang cukup panjang, bahkan sudah dimulai sejak bulan Oktober. Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan baik di pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota dilakukan sesuai dengan potensi yang ada. Rangkaian acara tersebut diadakan untuk menarik perhatian publik agar tergerak mengambil peran dalam kegiatan- kegiatan Indonesia Cinta Sehat. Rangkaian acara HKN terdiri atas aneka lomba seperti lomba jalan sehat, lomba sepeda sehat, dan lomba lingkungan sehat. Selain itu diselenggarakan juga pameran kegiatan tentang pemberdayaan masyarakat oleh Organisasi Kemasyarakatan dan kegiatan CSR yang dapat memotivasi dan menjadi inspirasi dunia usaha/ swasta lainnya untuk berkiprah dalam pembangunan kesehatan. Lalu ada pula pemberian penghargaan-penghargaan penting seperti penghargaan Menteri Kesehatan kepada individu, kelompok masyarakat yang telah berjasa dalam pembangunan kesehatan, penghargaan kepada Gubernur, Bupati/Walikota yang telah banyak menerbitkan kebijakan berwawasan kesehatan, aksi nyata mendorong masyarakat berpartisipasi langsung dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, serta penghargaan Kepada Pemenang Lomba. Selain itu akan diadakan pula Upacara Bendera serta penandatanganan MoU antara Kementerian Kesehatan dengan 4 Ormas dan 6 organisasi lintas sektor pada tanggal 12 November 2012 di Kantor Kementrian Kesehatan Pusat. Kementrian Kesehatan juga melakukan kegiatan-kegiatan lain dalam rangka Hari Kesehatan Nasional seperti penyebarluasan informasi kesehatan tentang Indonesia Cinta Sehat, melalui majalah, koran, radio, televisi, internet dan lain sebagainya sepanjang bulan Oktober-November. Pada bulan yang sama juga diadakan pemilihan Duta Kesehatan Nasional. Pada bulan November akan diadakan Bhakti sosial berupa pembebasan biaya registrasi, potongan harga pemeriksaan lab, pemeriksaan/ skrining PTM, pembinaan Posyandu dan pelayanan Deteksi dan Stimulasi Dini Tum­buh Kembang anak dengan sasaran kegiatan anak-anak dan lansia yang diadakan di rumah sakit, klinik, posyandu dan tempat-tempat umum. Diadakan pula kegiataan pemberdayaan masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat, lingkungan sehat dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu diadakan pula kegiatan penggerakan masyarakat untuk berbagai kegiatan Indonesia Cinta Sehat, seperti Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk, gerakan bersih-bersih di sekolah, di tempat kerja, tempat umum, gerakan Aksi Simpatik tentang Kawasan Tanpa Rokok di berbagai tatanan dan lain sebagainya. Sementara itu di daerah, juga diselenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, seperti Komunitas Kesehatan di Kabupaten Lumajang yang akan mengadakan “Gowes Surojaka HKN 2012”. Kegiatan ini merupakan kegiatan bersepeda yang diselenggarakan Komunitas Kesehatan Kabupaten Lumajang dan diikuti oleh Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, dan lain-lain) dari berbagai Institusi Kesehatan di Kabupaten Lumajang. Rencana etape ditempuh selama 9 hari, Start dari Surabaya dan Finish di Jakarta dengan menempuh jarak kurang lebih 800 km. Penyelenggaraan perayaan Hari Kesehatan Nasional dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta/dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan. Panitia HKN Pusat terdiri dari unsur swasta/dunia usaha, media massa, masyarakat khususnya ormas, organisasi profesi, LSM, Gerakan Pramuka TP PKK, Kemenkes. Sementara panitia Hari Kesehatan Nasional Daerah disusun sesuai keadaan daerah. Pembiayaan peringatan HKN ditanggung bersama oleh swasta, masyarakat dan pemerintah, dengan menggali potensi yang ada, secara sah. Dengan meriahnya perayaan Hari Kesehatan Nasional ke 48 tahun 2012 ini diharapkan bangsa Indonesia lebih sadar diri akan pentingnya kesehatan, baik kesehatan diri sendiri, kesehatan orang lain, juga kesehatan bangsa Indonesia. Dengan begitu, pembangunan kesehatan akan berjalan dan tingkat kesehatan Indonesia akan jadi lebih tinggi. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 27
  • 28. MEDIA UTAMA M enurut UU nomor 25 tahun 2009 yang dimaksud pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dengan kata lain Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah maupun swasta, dalam bentuk barang dan jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang-undangan. Penyelenggara pelayanan publik adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. Seiring dengan perkembangan paradigma layanan terhadap masyarakat, di mana pada saat ini dirasakan tuntutan yang semakin kuat dari masyarakat agar institusi mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan produktif, Kementerian Kesehatan dalam rangka mempermudah berbagai bentuk pelayanan publik maka dibentuk Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Kesehatan. Selain itu terdapat juga layanan Perpustakaan. Salah satu tupoksi Pusat Komunikasi Publik adalah mengkoordinasikan pelayanan informasi publik di Kemenkes, sehingga tanggung jawab pengelolaan layanan publik dan informasi berada di Puskom Publik. PELAYANAN PUBLIK Kemenkes transparan dan akuntabel Kapuskom Publik drg. Tritarayati, SH pernah berujar Puskom mampu implementasikan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. Apakah arti dari pelayanan publik itu sendiri? EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM28
  • 29. Berikut program-program pelayanan publik Kementerian Kesehatan yang berguna bagi masyarakat. Unit Layanan Terpadu (ULT) Unit layanan terpadu (ULT) Kementerian Kesehatan RI telah beroperasi sejak April 2010 di bawah koordinasi Puskom Publik, yang merupakan pusat layanan satu pintu yang melayani perizinan bidang kesehatan. Adanya ULT bertujuan mempermudah penyelenggaraan layanan perizinan bidang kesehatan; transparansi dan akuntabilitas pelayanan perijinan di bidang kesehatan. Dengan visi menjadi penyedia layanan administrasi perizinan di bidang kesehatan yang professional, ULT mempunyai moto: senyum, salam, sapa dan tepat waktu. Ada pun jenis layanan dari ULT adalah: Perizinan Industri farmasi, pedagang besar farmasi dan industri obat tradisional, industri ekstrak bahan alam; Perizinan Impor/ Ekspor Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi; Perizinan Produksi Kosmetika, Perizinan Sertifikasi Sarana Produksi Alkes & PKRT, Sarana Distribusi Alkes; Sertifikasi produk alkes, PKRT dan surat keterangan lainnya; Perizinan edar Alkes dan PKRT kelas 1, kelas 2 , kelas 3; Registrasi apoteker atau Surat Tanda Registrasi Apoteker; Perizinan RS kelas A dan RS Internasional (PMA); Penetapan kelas RS; Proses akreditasi RS; Pengurusan administrasi kepegawaian; dan terakhir adalah Konsultasi tentang kepegawaian Unit Layanan Terpadu pada tahun 2012 menjadi salah satu quick- wins Reformasi Birokrasi (RB) Kementerian Kesehatan. Pada tahun yang sama tepatnya bulan September 2012 telah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001 : 2008. Sebagian registrasi perizinan pada ULT sudah menggunakan sistem online, yang dapat dilakukan di mana saja. Pelayanan perizinan ini juga mendapat penghargaan pelayanan publik minim suap dari KPK pada tahun 2011. Saat ini pelayanan publik seperti perizinan, penanggkatan PNS, dokter PTT sudah dalam satu atap di Unit Layanan Terpadu (ULT) dan semua biaya tertera secara transparan di tempat yang telah tersedia. Pusat Tanggap Dan Respon Cepat (PTRC) Pada era keterbukaan informasi dan transparansi di Indonesia menyebabkan masyarakat semakin pandai dan terbuka dalam menyampaikan pandangan, pendapat dan keluhan yang dialami. Melihat hal itu Menteri Kesehatan melalui Keputusan No. 296/ Menkes/SKII/2011 telah membentuk Tim Pengelola Pusat Tanggap dan Respon Cepat (PTRC) di Kementerian Kesehatan guna memberikan respon dan jawaban yang cepat serta akurat terhadap keluhan atau pengaduan dan pelayanan infomasi masyarakat PTRC dalam memberikan layanan terbaik dilengkapi dengan infrastruktur yang sangat memadai yaitu diantaranya adalah, jaringan telepon khusus nomor pengaduan (021) 500567, e-mail: info@depkes.go.id, faksimili: (021) 52921669, computer telephony integration (CTI) dan interactive voice response (IVR). Dengan adanya keragaman jalur komunikasi tersebut diharapkan mempermudah masyarakat dalam interaksi langsung. Kemudian PTRC juga melengkapi diri dengan operator atau penerima panggilan, serta jaringan server berbasis web terpadu, VoIP dan aplikasi perangkat lunak. Agar tercipta layanan terbaik PTRC memiliki prinsip cepat, akomodatif, komunikatif dan etika, serta responsif dan koordinatif. Pojok Informasi Untuk melengkapi layanan Kementerian Kesehatan, Puskom membangun pula Pojok Informasi yang melayani dengan sepenuh hati sesuai motonya. Pojok informasi itu sendiri merupakan fasilitas layanan informasi bagi publik melalui tatap muka disertai layanan kenyamanan bagi pengunjung dengan fasilitas yang lengkap. Dengan adanya pojok informasi masyarakat dapat datang langsung dan menyatakan permohonan informasi. Dari hal itu petugas akan menindaklanjuti kepada unit utama atau satuan kerja terkait. Bagi masyarakat paling lambat 10 hari kerja sejak diterimanya permintaan, petugas informasi akan menyampaikan pemberitahuan tentang infomasi yang diminta, serta perpanjangan waktu selama tujuh hari bila informasi yang dibutuhkan belum dapat disampaikan. Pemohon informasi dapat melayangkan surat keberatan apabila pemohon tidak puas akan hasil informasi yang diberikan. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 29
  • 30. MEDIA UTAMA GOWeS, cara enak untuk30 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
  • 31. uk sehat Pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012, di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (18/11) Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, menyambut kedatangan Tim Gowes Surojaka (Surabaya-Jakarta). P ada kesempatan tersebut, Menkes Nafsiah Mboi menyampaikan penghargaan atas kesungguhan yang telah ditunjukkan Tm Gowes Surojaka HKN ke-48 yang telah berhasil menempuh perjalanan sejauh 791 km dengan bersepeda. Secara simbolik, Menkes didampingi Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan memberikan tanda penghargaan kepada ketua tim. “Prestasi gemilang saudara-saudara menjadi inspirasi masyarakat untuk mencintai kegiatan bersepeda khususnya, dan umumnya untuk senantiasa berolah raga secara teratur,”. Mengawali perjalanannya, Tim Gowes Surojaka dilepas oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di kantor Dinkes Provinsi Jawa Timur pada 8 November 2012. Setelah melalui 9 etape, Tim Gowes Surojaka akhirnya memasuki Jakarta pada Sabtu siang (17/11). Adapun rute yang dilalui, antara lain Surabaya-Tuban (etape I, 9/11), Tuban-Rembang (etape II, 10/11), Rembang-Semarang (etape III, 11/11), Semarang-Pekalongan (etape IV, 12/11), Pekalongan-Brebes (etape V, 13/11), Brebes-Indramayu (etape VI, 14/11), Indramayu-Pamanukan (etape VII, 15/11), Pamanukan- Karawang (etape VIII, 16/11), Karawang-Jakarta (etape IX, 17/11). Komunitas Gowes Surojaka HKN 2012 merupakan kegiatan bersepeda yang diselenggarakan Komunitas Kesehatan Kabupaten Lumajang dan diikuti oleh Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, dan lain-lain) dari berbagai Institusi Kesehatan di Kabupaten Lumajang. Tim Gowes Surojaka HKN ke-48 berjumlah sebanyak 29 orang dan diketuai oleh dr Indrayudi Kresna Wardhana Wakil Direktur Rumah Sakit Daerah dr. Haryoto Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini bermula dari hobby yang terus terasah dan latihan yang terus menerus, setiap minggunya komunitas goes ini selalu bersama mengukur jalanan di Lumajang dan sekitarnya. Team gowes HKN ini terbentuk tujuh bulan lalu, setiap minggu berlatih, dua bulan terakhir latihan di tingkatkan menjadi Jumat, Sabtu, Minggu. Tim sudah berlatih 22 kali dengan menu yang berbeda- beda. Ada menu tanjakan, turunan, ada menu jarak jauh sekitar 7 sampai 10 kilometer. Sebetulnya latihan kita jauh lebih berat dari yang kita alami ini. Jadi perjalanan ke Jakarta ini seperti latihan EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 31
  • 32. MEDIA UTAMA saja ujar dr. Indrayuda Ketua Team Gowes Surojaka. Team Goes di Perkuat oleh 22 orang yang terdiri dari 19 laki-laki dan 3 wanita (Dokternya, 3 dokter spesialis, 5 dokter umum. 1 dokter gigi. 1 apoteker. 1 bidan, 2 perawat, 1 ahli gizi, dan satu karyawan ) yang semuanya adalah tenaga kesehatan dan 7 crew yaitu driver, photo, video. Usia tim yang termuda adalah Lyna yudha pramita (22 th) dan yang paling senior yaitu dr.Budiaharto, MBA Direktur RS Islam Lumajang ( 68 th) Ketika Mediakom wawancara dengan dr.Indrayudi sebagai kapten gowes Surojaka, lebih banyak sukanya melakukan gowes Surojaka ini di banding dukanya. Setiap harinya sejak tgl 8-17 November 2012 memulai aktifitas goesnya dari jam 06.00- 15.30 menjelajahi kota yang pertama Tuban. Yang kedua, Rembang. Yang ketiga, Semarang. Yang ke-empat, Pekalongan. Yang kelima, Brebes. Yang ke-enam, Indramayu, yang ketujuh, Pamanukan. Ke- delapan, Krawang. Ke-sembilan inilah yang terakhir, Jakarta. Setiap pemberhentian disambut bukan hanya oleh Kadinkes bahkan ada yang dari Bupati, Pak Wali, ada Pak Wagub. Malam di gunakan untuk beristirahat, biasanya waktu tersebut di gunakan untuk pertemuan –pertemuan informal saja seperti acara kumpul-kumpul. Paling, sharing, argument. Malam hari kita gathering. Biasanya nyanyi-nyanyi, bisa dibilang untuk refreshing dan pemulihan kembali supaya semangat besok. Kalaupun turun hujan dalam perjalanan, tidak berarti team gowes ini berhenti, mereka menerobos hujan seperti yang pertama kali hujan saat perjalanan dari Pekalongan ke Brebes Jawa Tengah, walaupun hujan angin, tetap semangat gowes. Ketika di tanya suka dukanya, kita bisa melatih disiplin, melatih sabar. Banyak yang terutama, kita bisa bersilaturahmi, Kita EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM32
  • 33. banyak bertemu teman, merasa dihargai. Dukanya, hampir tidak ada. Sepanjang hari, ya gembira terus. Ya, saya kepingin lagi“ disampaikan dr.Indrayudha. Dan setiap kota di sambut baik oleh bukan hanya Dinas Kesehatan ada beberapa kota di sambut oleh Bupatinya sehingga yang tadinya tidak kenal menjadi kenal. Komunitas Goes Surojaka ini baru dipersiapkan tujuh bulan lalu, biasanya latihan seminggu sekali tetapi dua bulan terakhir ini latihan dari Jumat, Sabtu, Minggu. Lyna (24 th) dukanya hanya mengatakan kalau goes di saat terik matahari, kalaupun ada mobil ambulan yang mendampingi perjalanan mereka, peserta team goes paling anti naik mobil kalaupun panas, tetap semangat goes. Lain lagi cerita dr.Budiaharto (68 th) bersepeda menurut saya kan berolahraga. Untuk memperoleh kegiatan. Nah, kalau kita tidak bisa mengendalikan emosi, tidak bisa mengendalikan tenaga, kita akan kehabisan tenaga, mungkin kita akan jatuh. Tapi kalau kita bisa mengendalikan, Insya Allah jarak sepanjang apapun, ketinggian setinggi apapun, insya Allah bisa kita lewatin dengan selamat. Olah raga sepeda adalah olahraga yang statis bergerak kemana saja dan menambah teman, wawasan juga pengetahuan ujar dr.Indrayudi. Tujuan Gowes Surojaka ini tujuan semula memang ingin memeriahkan HKN. Tapi dibalik tujuan itu, kita ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa dengan gowes, kita bisa mewujudkan sehat luar biasa. Sehat yang luar biasa. Itu yang khususnya kita sampaikan. Karena GOWES itu sesuatu yang mudah, tetapi GOWES itu juga meningkatkan derajat kesehatan. Selama ini kita terbuka dengan indahnya badan itu besar, six pack, ga harus berotot. Otot besar, tapi kalau kita doping. Otot tanpa spirit, tentu tidak sehat. Sehat bagi kita adalah fungsi organ itu normal. BAB kita bagus, nafsu makan kita baik, tidur kita nyenyak, kita bangun tidak merasa pegal-pegal. Itu adalah gambaran dari fungsi orang yang muscle. Orang gemuk pun bisa mewujudkan sehat fisik yang sedemikian. Bisa. Tidak harus orang yang six pack. Ndak. Tidak perlu doping tersebut. Yang kedua, dengan gowes itu kita tidak menggangu ekonomi. Tidak ada olah raga yang memultivit kan kita sedemikian. Menyampaikan kepada masyarakat bahwa dengan gowes, kita bisa mewujudkan sehat luar biasa. Sehat yang luar biasa. Itu yang khususnya kita sampaikan. Karena GOWES itu sesuatu yang mudah, tetapi GOWES itu juga meningkatkan derajat kesehatan. Selama ini kita terbuka dengan indahnya badan itu besar, six pack, ga harus berotot Kita jugaingin menunjukkan bahwa kita komunitas yang melakukan kegiatan untuk bisa memberikan aksinyaman. Tidak hanya teori. Tentunya kita ingin masyarakat tidak melihat kita sebagai teladan, dan bisa mengikuti. Pokoknya secara umumnya. Hanya mungkin lebih luas, skalanya mungkin lebih luas lagi. Syukur kalau nanti akhirnya gowes itu bisa menjadi pilihan pertama dalam peraturan Komnas. Luar biasanya itu hemat, go green, banyak sekali artinya. Di Harapkan juga tentu saja masyarakat tidak hanya berhenti di sini. Tetapi menjadi renungan selamanya bisa keliling. Tidak hanya Jakarta. Bisa Bandung – Jakarta bisa Surabaya – Sumatera. Team Goes ini juga bisa ditumpangi oleh program-program Kemenkes yang dititipkan. Seperti gaya hidup sehat dengan gowes. kami menghimbau kepada masyarakat, percayalah bahwa GOWES itu bisa mewujudkan sehat luar biasa. Ketahuilah, dengan GOWES …, GOWES itu merupakan cara enak untuk mencapai sehat yang luar biasa. (yn) EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 33
  • 34. MEDIA UTAMA T ema Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012,“Indonesia cinta sehat”, dengan sub tema “Ibu selamat anak sehat”. Tema dan sub tema diangkat untuk menggalang semangat, dan kerjasama semua dalam melaksanakan pembangunan kesehatan serta menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian anak di Indonesia. Subtema HKN ke-48 ini berkaitan dengan upaya menapai Millenium Development Goals (MDGs) yang merupakan bagian dari pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan pencapaian MDGs tidak mungkin dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri. Melainkan harus didukung semua sektor di jajaran pemerintahan dan dunia usaha, bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan. Selain itu, pelaksanaannya harus terintegrasi dan bersinergi antara tingkat Pusat dan Daerah dikoordinasikan oleh Gubernur dan Bupati/Walikota. Dalam rangkaian HKN ke-48 tahun 2012, Menteri Kesehatan memberikan penghargaan kepada perorangan/individu, swasta/ dunia usaha dan lembaga/institusi/kelompok masyarakat yang berperanserta memberikan kontribusi, komitmen, serta dukungan sumberdaya dalam mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan. Penghargaan Menteri Kesehatan terdiri dari Ksatria Bakti Husada (KBH), Manggala Karya Bakti Husada (MKBH), Mitra Bakti Husada (MBH), tenaga kesehatan berprestasi, institusi kesehatan berprestasi. Penghargaan ini diberikan kepada mereka atas prestasi, komitmen dalam pembangunan kesehatan. Para Penerima penghargaan sbb: I. Penerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada a. Pemerintah Kabupaten Tabalong b. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara c. Pemerintah Kota Palembang d. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) e. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat f. Pemerintah Kabupaten Bulungan II. Penerima penghargaan Ksatria Bakti Husada : III. Penerima penghargaan Mitra Bakti Husada : a. Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, b. Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan c. PT. Asia Dwi Mitra, Tangerang d. PT. Epson Batam, Batam Kepri e. PT. Chang Shin Indonesia, Karawang Jawa Barat f. Kantor Sekretariat Negara, Jakarta IV. Penerima penghargaan Institusi Kesehatan Berprestasi, RS dengan pelayanan Jamkesmas terbaik : a. RSUD Bari, Kota Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, b. RSU Sari Mutiara, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, c. RSU Karya Dharma Husada, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali. V. Penerima Penghargaan Rumah Sakit Berseri a. RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang, Prov Jawa Tengah, b. RSUP Fatmawati, Jakarta, Prov DKI Jakarta, c. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta, Prov. DKI akarta VI. Penghargaan Puskesmas yang melakukan promotif dan preventif terbaik : a. Puskesmas Mojoagung, Mojokerto, Prov. Jawa Timur, b. Puskesmas Bogor Timur, Bogor, Prov Jawa Barat, c. Puskesmas Pemenang, Prov Jambi. Penerima penghargaan Menteri Kesehatan tahun 2012 Nama Jabatan Dr.H.SyahrulYasin Limpo, SH, MH Gubernur Sulawesi Selatan Prof. dr.Irwan Prayitno, Psi, MSc Gubernur Sumatera Barat Dr. AgustinTeras Narang, SH Gubernur KalimantanTengah H. Nur Alam , SE Gubernur SulawesiTenggara Dr. Subagyo Partodihardjo (alm) Anggota Komisi IX DPR RI H. Syaifudin Aswari Riva’I, SE Bupati Kabupaten Lahat Dewa Made Sutanaya, SH Wakil Bupati Gianyar Bali Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo KetuaTim penggerak PKK Kab. Sleman Hj.Noorhari Astuti Eko Maulana Ali, S.Sos KetuaTim Penggerak PKK, Kepulauan Bangka Belitung EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM34
  • 35. VII. Penerima penghargaan Tenaga Kesehatan berprestasi a. Prof. Dr. dr. Soehartati G, Sp.Rad (K) Onk Rad, Kepala Departemen Radioterapi RSCM Jakarta. b. Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM Manager Unit Pelayanan Terpadu HIV RSCM VIII. Penerima penghargaan tenaga kefarmasian pengelola obat berprestasi di Instlasi Farmasi Propinsi/Kabupaten/ Kota : a. Dra. Lusia Ang, Apt , Instalasi Farmasi Propinsi Papua, b. Arwis, S.Si, MM Kes, Apt, Instalasi Farmasi Kab. Bulukumba Prov Sulawesi Selatan, c. Sri Winarni, S.Si, Apt, MKes, Instlasi Farmasi Kab. Sleman, Prov. DI Yogyakarta. IX. Widyaiswara berprestasi a. Edy Sukiarko, SKM, MSi, WI Madya Balai Pelatihan Kesehatan Nasional Semarang, b. Hasnerita, S.SIT, Mes, WI Muda, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta, c. Drg. Sri Asih Gahayu, M.Kes, WI Madya, UPT Pelatihan dan Penelitian Kesehatan Dinkes Prov. Riau. X. Dosen berprestasi : a. Agus Wijarnaka, S.SiT, MKes, Lektor Politeknik Kesehatan Yogyakarta, Prodi Gizi b. Rita Ramayulis, DCN, MKes, Lektor Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Prodi Gizi c. Sri Winarni, S.Pd, M.Kep, Lektor, Poltekkes Malang, Prodi Keperawatan. XI. Pemenang lomba Perpustakaan Terbaik a. Kategori Politeknik Kesehatan 1. Pemenang I Perpustakaan Poltekkes Jakarta III 2. Pemenang II Perpustakaan Poltekkes Tasikmalaya 3. Pemenang III Perpustakaan Poltekkes Pontianak b. Kategori RS Vertikal 1. Pemenang I Perpustakaan RSUP Fatmawati Jakarta 2. Pemenang II Perpustakaan RSUP Adam Malik Medan 3. Pemenang III Perpustakaan RS Kanker Dharmais Jakarta c. Kategori Satker Unit Utama/UPT Kementerian Kesehatan 1. Pemenang I Perpustakaan B2P2VRP Salatiga 2. Pemenang II Perpustakaan Sekretariat Balitbangkes Jakarta 3. Pemenang III Perpustakaan Sekretariat BPPSDMK Jakarta Para penerima penghargaan bidang kesehatan EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 35
  • 36. W akil Presiden Boediono menganugerahkan penghargaan kepada badan publik yang memberikan layanan informasi terbaik, baik di tingkat pusat (kementerian dan lembaga) maupun provinsi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, bulan lalu. Penghargaan diberikan dalam rangka hari Hak untuk Tahu Internasional (International Right to Know Day) yang diperingati setiap 28 September 2012. Hari Hak untuk Tahu Internasional telah diperingati sejak 10 tahun lalu di dunia sedangkan di Indonesia peringatan baru dijalankan dua tahun ini, setelah UU no 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik berlaku secara efektif pada 2010. Penghargaan tersebut diberikan atas dua kategori informasi yang wajib diumumkan dan pelayanan informasi yang tersedia setiap saat. Untuk kategori pertama badan publik tingkat pusat, dimumkan 10 kementerian dan lembaga terbaik. Ke-10 kementerian lembaga tersebut diurutan pertama Kementerian Perindustrian, diikuti Kementerian Sekretaris Negara dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mendapat urutan ke-2. Di urutan ketiga Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), diikuti Wapres anugerahkan penghargaan keterbukaan informasi publik “Saya mengharapkan pelayanan publik dilaksanakan sebaik-baiknya, akuntabel, dan berdasarkan peraturan yang berlaku,” oleh Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Koordiantor Perekonomian. Kementerian Kehutanan, Mahkamah Konstitusi, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan dan Pekerjaan Umum. Sedangkan untuk kategori pelayanan informasi yang tersedia, urutan pertama diperoleh Kementerian Sekretaris Negara yang diikuti BKPK dan BATAN. Untuk tingkat provinsi, kategori informasi yang wajib diumumkan, peringkat pertama diperolah Provinsi Jawa barat, diikuti DKI Jakarta, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan Jawa Timur, Lampung, Jawa Tengah dan Riau serta Kalimantan Tengah. Sedangkan untuk kategori pelayanan penyediaan informasi urutan pertama diperoleh Provinsi Jawa Timur, diikuti Jawa Barat dan Lampung. Wakil Presiden dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada Kementerian dan Lembaga serta Provinsi yang memperoleh penghargaan tersebut. “Saya mengharapkan pelayanan publik dilaksanakan sebaik- baiknya, akuntabel dan berdasarkan peraturan yang berlaku,”kata Wakil Presiden. MEDIA UTAMA EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM36
  • 37. D i Kemenkes ada lembaga Pusat Komunikasi Publik yang sangat penting bagi terselenggaranya pelayanan publik dan informasi di kementrian. Sebab, lembaga ini yang menyiapkan dan melayani informasi tentang kesehatan dari kementrian untuk publik. Bagi publik, lembaga ini seperti gudang informasi. Ada kepuasan jika bisa menerima informasi dari lembaga ini secara cepat, padat, dan sesuai dengan kebutuhan. Karena itu, semua pejabat di lembaga ini bekerja keras mengembangkan dan melayani informasi yang jadi kebutuhan publik. Jika Puskom baik, Pengibar Bendera Positif dari Kemenkes untuk Publik PUSKOM secara keseluruhan Kemenkes dianggap baik oleh publik. Begitu juga sebaliknya. Tekad, program dan kerja keras para Kepala Puskom Publik memperlihatkan betapa lembaga ini sangat penting bagi semua stakeholder Kemenkes. Mereka telah bekerja dengan dedikasi tinggi, mulai dr. Lily S Sulistyowati, MM, drg. Tritarayati, SH dan drg. Murti Utami, MPH. Seperti apa gagasan dan pengalamannya memimpin dan melayani publik, kami ketengahkan secara utuh dalam edisi khusus ini. dr. Lily.S Sulistyowati, MM drg.Tritarayati, SH drg. Murti Utami, MPH EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 37
  • 38. P ada bulan Desember 2005, saya mendapatkan amanah dan dilantik sebagai Kepala pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan yang pertama. Pusat Komunikasi Publik merupakan struktur yang baru di Kementerian Kesehatan, sehingga pada saat itu timbul perasaan gamang dan timbul pemikiran apakah bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya? Di satu sisi, ini merupakan pertaruhan karena merupakan struktur baru dengan nomenklatur baru sehingga menjadi tantangan yang sangat besar, tetapi di sisi yang lain karena sifatnya perintah, dijalankan dengan bismillah. Pada saat dilantik, saya tetap menjabat sebagai Kabag TU Pimpinan. Selama menunggu pelantikan eselon III dan IV pada bulan Februari 2006, saya berpikir keras disela-sela akhir pekan untuk melakukan konsolidasi dengan teman-teman humas yang kala itu sudah ada yaitu pak Mardi dan bu Isti serta bu Nita untuk mulai merencanakan membangun Puskom. Dengan tertatih-tatih, kita bersama-sama membangun Puskom. Tantangan yang harus dihadapi pada saat berdirinya Puskom, pertama adalah dibutuhkan SDM yang mampu menerjemahkan tupoksi. Pada waktu itu kita memulai dengan SDM yang kuat dan memiliki semangat yang sama untuk menjalankan Puskom sesuai dengan tupoksinya. Kedua, semuanya serba terbatas mulai dari saran prasarana, lalu dukungan anggaran yang baru Rp. 1,4 Miliar. Ketiga, Kementerian Kesehatan pertama kali dipimpin oleh Menteri kesehatan wanita yang memang sangat terbuka terhadap media, serta berbagai hal yang terjadi, mulai dari tsunami dan sebagainya yang sangat menyita waktu. Sebagai humas, concern pemikiran pada waktu itu adalah bagaimana menjaga komunikasi di Internal Kementerian dan dengan pihak luar, utamanya dengan para wartawan. Saya melihat, bahwa sebagai salah satu kementerian yang besar, kementerian kesehatan tidak terlalu mendapatkan sorotan media. Bagi wartawan bad news mean good news, oleh karena itu kita mencoba menjalin hubungan baik dan mendekatkan jarak dengan dengan para wartawan, caranya? Dengan membuat coffe morning dilakukan dalam bentuk talkshow, menghadirkan ibu menteri atau para eselon I sebagai narasumber. Lalu melakukan media tour, dan memberikan feeding berita kepada media tanpa menunggu untuk ditanya terlebih dahulu. Hal-hal yang sudah kita lakukan lambat laun membuahkan hasil jalinan hubungan yang baik dengan para wartawan. Keuntungan yang lain adalah kita tetap bisa melakukan kontak dengan media-media di daerah, sehingga berita kita pun dapat tetap tersebar. Banyak hal dan prestasi yang telah kita hasilkan sejak awal berdirinya Puskom. Pertama, lahirnya mediakom. Dengan tuntutan keterbukaan informasi dan demi kelancaran komunikasi internal dan eksternal, kita harus menyampaikan apa-apa saja yang sudah dilakukan kementerian kesehatan, sehingga kita merasa sangat perlu dr. Lily S Sulistyowati, MM Tidak Ada Menjadi Ada Melahirkan itu, sungguh berat. Harap-harap cemas. Antara bahagia dan resah. Bahagia, bila yang lahir sehat, lengkap dan ibu selamat. Resah, adanya rasa khawatir, bila yang terlahir cacat, meninggal dan ibunya juga tak selamat. Peran inilah yang dilakukan dr.Lily, begitu panggilan akrabnya. Berikut pengalamannya. MEDIA UTAMA EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM38
  • 39. untuk membuat majalah. Dengan keterbatasan anggaran dan sebagainya, agak bondo nekat pada saat itu. Alhamdulillah ternyata mediakom merupakan majalah sangat ditunggu tunggu oleh teman-teman di daerah, mereka juga bisa melihat apa saja yang terjadi di pusat dan program yang berjalan. Mediakom waktu itu juga mendapatkan penghargaan. Kedua, Kita mencoba membangun Perpustakaan yang menjadi tanggung jawab Puskom, dalam pembangunannya mendapatkan bantuan dari WHO. walaupun perpustakaan yang kita miliki kecil, tetapi menunya banyak. Fokus Perpustakaan adalah pada buku- buku terbitan Kementerian Kesehatan. Kita juga membuat lomba perpustaan terbaik. Ketiga, Puskom membina Jabatan fungsional kehumasan dan perpustakaan, kita melakukan pertemuan berkala dengan humas- humas yang ada di unit program, dan mereka selalu kita libatkan dalam kegiatan-kegiatan. Pada waktu itu Humas masih belum prioritas, sehingga kita berupaya saling membesarkan hati bahwa kedudukan humas sangat penting terutama untuk menginformasikan keluar dan mempublikasikan dengan baik apa yang sudah kita kerjakan, oleh karena itu humas harus bisa dekat dengan pimpinannya. Dulu para pejabat kita masih enggan untuk berhadapan dengan media, sehingga kita melakukan pelatihan media handling bagi seluruh eselon II, itu yang keempat. Kelima, kita memikirkan bagaimana membentuk komunikasi yang baik di internal kita sendiri. Kita membangun sistem pengaduan sebagai cikal bakal Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC). Dana yang kita plot cukup besar untuk membangun sistem komunikasinya. Sehingga dapat menerima menerima komplain melalui surat, fax, telpon, email, dsb. Kita mengatur sistem pemrosesan dan sebagainya sampai hasilnya kita kembalikan kepada penanya. Dulu, yang sering mendapatkan complain adalah mengenai pelayanan rumah sakit, dan kita sebut buru sergap (buser). Keenam, Kliping dan tv captured. Kita sepakat kliping sudah harus sudah selesai dan diterima oleh menteri jam 7 pagi setiap harinya. Hal ini sangat penting untuk menangkap berita apa yang beredar di luar. Kalau berita bagus ya syukur, tetapi lebih banyak berita negatif. Jika ada berita negatif, kita langsung meresponse kepada unit terkait. Ketika berita tidak bagus atau tidak betul, kita membuat surat complain dan ditujukan kepada dewan pers. Pengalaman yang menarik, saya di telpon oleh salah satu Koran besar, dan dibilang,“Ibu satu ini cerewet sekali, sedikit-sedikit komplain” Ketujuh, Press tour sebagai bentuk apresiasi kita kepada media. Kedelapan, Demo, pahitnya dimaki-maki orang. Belum lagi wartawan kuning. Yang paling heboh pada saat KPK datang dan memeriksa ruangan biro perencanaan. Pada saat itu wartawan sampai tidur di gang gang, kita harus menghadapi, sedangkan saya sendiri tidak terlalu memahami permasalahan yang terjadi seperti apa. Sembilan, Buku sejarah kesehatan. Terakhir di tulis tahun 1975, jadi kita angkat lagi, karena sejarah kesehatan sangat banyak dan penting. Pengalaman yang sangat menarik, mengumpulkan petinggi pensiunan kita dan para menteri-menteri untuk menyusun buku. Kesepuluh, kita membuat surat menteri yang ditujukan kepada para lurah tentang program-program kesehatan. Ada yang merespon menjawab surat-surat dimaksud. Ketika itu dimulai juga mengenai UU Keterbukaan Informasi publik. Secara pro aktif kita mensosialisasikan UU ini, utamanya ke unit utama dan ke rumah sakit. Dengan adanya hal ini, Kominfo menilai Puskom Publik Kemenkes cukup baik sebagai K/L Responsif dan menjadikan kita sebagai referensi bagi Kementerian Lain. Kita mendapatkan tamu dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan, meminta share tentang kiat-kiat memajukan pusat komunikasi publik. Dengan berjalannnya waktu, dengan kenaikan anggaran yang besar dan tuntutan kegiatan kita yang cukup padat, Kita mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang kita lakukan melalui saluran talkshow, Iklan Layanan Masyarakat di media cetak dan elektronik, serta running text. Intinya pada saat itu kita responsif. Kerja Keras dan Kesunguhan membangun Puskom akhirnya membuahkan hasil, Puskom bisa eksis, unit program dapat merasakan kehadiran Puskom dan hubungan pun terjalin dengan baik. Tuntutan pada saat menjadi kepala Pusat Komunikasi Publik adalah harus stand by selama 24 jam, HP tidak boleh dimatikan. Pengalaman yang tidak terlupakan, pada waktu itu hari minggu, saya lupa HP dalam kondisi off, saya dicari ke mana-mana, sampai ke tempat fitness. PR yang belum sempat dikerjakan adalah saya ingin membuat radio kementerian kesehatan, tempat kita bisa memberitakan semua hal yang sudah kita kerjakan tanpa adanya intervensi dan miss persepsi. Tentunya saya berharap di waktu yang akan datang, kementerian kesehatan bisa memiliki radio sendiri. Keterbukaan Informasi Publik adalah hal yang menjadi tantangan bagi Puskom di era sekarang. Oleh karena itu kita harus penuh dengan kehati-hatian, secara cermat memilah milah infomasi, mana yang rahasia, mana yang harus diberikan kepada publik. PNS harus siap ditempatkan di mana saja. Ketika tiba saya ditempatkan di tempat lain, cukup senang saya meninggalkan Puskom. Semuanya sudah kita tata, tinggal melanjutkan saja. Intinya saya meninggalkan Puskom dengan berbesar hati. Dari yang tidak ada menjadi ada, suatu hal yang menarik, ada kepuasan tersendiri. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 39
  • 40. P epatah mengatakan“Beginning is difficult”, suatu awalan kadang memiliki kesulitan namun akan mudah setelahnya karena proses belajar dan mengenal tempat dan apa yang dilakukan. Seperti drg. Tritarayati, SH yang akrab dipanggil Tari menjadikan puskom publik sebagai institusi yang terbaik di tingkat Kementerian/Lembaga. Pasca kelahiran puskom publik setelah Lily S Setyowati, jalan panjang dan terjal mengintai sang nahkoda Tari untuk dapat membangun institusi yang sehat dan produktif. Awal karir Tari menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 1983 di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di bagian Unit Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Berlanjut tahun 1985, masuk ke lingkungan Kementerian Kesehatan, tepatnya di Biro Hukum dan Organisasi. lalu pada tahun 1991-1997 pindah ke Kanwil Dinkes Provinsi Jabar. Kemudian tahun 1998, ia berkesempatan kembali ke Biro Hukum dan Organisasi. Setelah lama bertugas di bidang kebijakan kesehatan, akhirnya ia dipercaya untuk dipromosikan menjadi eselon dua untuk pertama kalinya sebagai kepala Pusat Komunikasi Publik pada tahun 2010. Sejak pertama kali ia diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS), dirinya mempunyai prinsip bahwa ini adalah sebuah amanah. Begitu pula saat diangkat sebagai pejabat struktural, ia menganggap ini berarti tugas harus dijalankan dengan dedikasi tinggi dan tanggung jawab penuh. Hal ini juga yang ia rasakan ketika dipromosikan sebagai Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenkes, sebuah unit yang memiliki tupoksi serta output yang harus disinergiskan dengan arah kebijakan pimpinan. Prioritas Kerja dan Tantangannya Dalam menjalankan jabatan Kapuskom Publik, ia menganalisa kekuatan, kelemahan, tantangan serta peluang yang ada, yang kesemuanya memprioritaskan optimalisasi kinerja Puskom. Hal itu bertujuan meningkatkan akses komunikasi publik kepada media, lembaga swadaya masyarakat, dan stakeholder terkait. Selain itu, dalam era Keterbukaan Informasi Publik seperti sekarang ini, ia berharap Puskom mampu memenuhi harapan pimpinan untuk merealisasikan implementasi pelayanan publik terpadu yang transparan dan akuntabel. Salah satu program yang diapresiasi oleh Ibu Menteri adalah temu media secara rutin, setiap hari Jumat. Program tersebut menjadi salah satu cara bagaimana Dinas Kesehatan menyosialisasikan program sekaligus memperkenalkan pejabat eselon I Kemenkes. Selain itu para pimpinan membuat komitmen untuk semua pelayanan yang berkaitan dengan publik harus dalam satu tempat yaitu ULT (Unit Layanan Terpadu). Kemudian, dibentuk pula Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC) Kemenkes, sebagai akses langsung bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan penyampaian keluhan melalui nomor hotline 500-567. Lalu diharapkan bagi masyarakat yang datang secara langsung ke Kemenkes untuk mendapatkan informasi, kini sudah terealisasi dengan adanya Pojok Informasi yang berada di Lobi gedung Sujudi Kantor Kemenkes RI. Dalam menjalankan semua tugasnya Tari dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti yang diakuinya,“Ada satu tantangan yang menurut saya cukup besar pada awal kepemimpinan saya di Puskom, ibu Menteri Kesehatan baru beberapa waktu dilantik. Begitu pula dengan para eselon I di lingkungan Kemenkes. Karena itu, pencitraan Kemenkes menjadi sebuah kebutuhan, di samping sosialisasi program dan kebijakan yang juga harus terus digalakkan.” Namun menghadapi itu ia memiliki strategi khusus yaitu, MEDIA UTAMA EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM40
  • 41. drg. Tritarayati, SH Meletakkan Batu Pertama konsolidasi yang dilakukan dalam lingkup internal Puskom ditambah dengan unit kerja lainnya di lingkungan Kemenkes. Kemudian mengadakan interaksi dengan para pakar komunikasi untuk mendapatkan masukan, lalu hal yang paling utama adalah menyusun skala prioritas dan strategi penyelesaian masalah. “Setiap tugas yang diberikan selalu saya jadikan tantangan, karena sebuah tantangan akan menjadi motivasi untuk dapat menemukan solusi secara cepat, tepat, akurat serta cermat sesuai target dengan tanggung jawab tentunya.”Dirinya memotivasi. Hal yang paling berkesan selama menjabat Kapuspom Publik yang diakuinya yakni mendapat bimbingan dari pimpinan Kemenkes terutama Ibu Menteri Kesehatan dan Ibu Sesjen. Ia merasa banyak hal baru dan positif yang menjadi pembelajaran selama berada di Puskom. Dirinya beruntung pula didukung oleh staf struktural dan non struktural yang professional di bidangnya, berdedikasi, dan sangat helpful. Selain itu, suasana kekeluargaan dan kebersamaan, serta tidak adanya gap antara staf senior dan junior. Tari berharap nantinya kaderisasi Puskom dapat berjalan dengan baik dan senantiasa dapat berbenah diri, agar terus maju dan dapat menjadi yang terbaik, dengan memiliki SDM profesional sehingga dijadikan contoh diantara kementerian/lembaga. “Khusus untuk Mediakom, dengan bertambah usia memasuki tahun ketiga, saya berharap Mediakom dapat terus menjadi media komunikasi, edukasi dan interaksi yang handal dan terpercaya bagi jajaran kesehatan.”tutup Tari. (may/gi) EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 41
  • 42. MEDIA UTAMA drg. Murti Utami, MPH Pelayanan Publik Harus Responsif d rg. Murti Utami, MPH yang akrab dipanggil Ami, merupakan nahkoda ketiga Pusat Komunikasi Publik. Ia mengemban pendidikan terakhir Master of Public Health di Southern Cross University, NSW-Australia, dan memulai karirnya sebagai CPNS di propinsi Lombok, eselon 4 di Ditjen Binakemas, Eselon 3 di lingkungan Setjen, sempat menjadi kepala Biro Umum, Setjen dan sampai saat ini memimpin Pusat Komunikasi Publik sudah hampir 2 tahun. Berikut hasil wawancara Mediakom beberapa waktu yang lalu. “Tidak pernah terpikir sebelumnya, akan memimpin Puskom Publik, apalagi dengan perpindahan atau mutasi yang cukup singkat. Sebab, saya baru saja menjadi Kepala Biro Umum selama setahun”, ujar CPNS dari Provinsi Lombok ini. Menurut Ami, memimpin organisasi merupakan amanah, harus dijalankan sebaik baiknya. Jabatan bukan suatu hak seorang staf, apalagi memilih mana yang kita minati. Beberapa minggu sebelum dilantik, saya dipanggil pimpinan, memberi tahu saya akan dipindahkan untuk memimpin Puskomblik. Terus terang cukup kaget, sehingga membuat saya bertanya pada diri sendiri, apa salah saya dalam memimpin Biro Umum yang baru setahun, kemudian harus dipindahkan, sebegitu cepatnya?. Mungkin karena raut muka saya kaget, terlihat jelas perubahanya, maka pimpinan langsung mengatakan“saya memerlukan orang yang dapat bekerja dengan cepat dan responsive”, tegas pimpinan itu. Menurut Kapuskom ke tiga ini, ritme kerja di Pusat Komunikasi Publik sudah tidak asing lagi, karena sewaktu menjadi kepala Bagian TU Pimpinan telah banyak melakukan kerjasama dan interaksi dengan Puskom. Disamping itu, juga sudah mengenal sebagian para struktural sebelumnya. Hal ini menjadi pontesi yang berharga untuk beradaptasi dan belajar tidak terlalu lama. Dalam waktu sebulan, melakukan observasi, penilaian apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari Puskom ini. Jujur, sebenarnya tidak banyak kekurangannya, namun tantangan yang saya hadapi bagaimana mempertahankan yang sudah baik ini dan menjadi lebih baik lagi. Atas dasar itu saya ingin memfokuskan kinerja Puskomblik ke arah kualitas kerja yang lebih professional, bukan berdasarkan kuantitas. “Misalnya, kita tidak boleh puas saja dengan banyaknya orang yang kita layani, tetapi kita perlu memperhatikan bagaimana etika dan cara kita melayani yang baik, ramah, terbuka sehingga orang yang kita layani menjadi puas”, tambah drg. Murti. Saya menyadari tantangan ini tidak mudah dilakukan, sehingga dalam kurun waktu hampir dua tahun saya harus meletakan landasan kepada para staf untuk menjiwai tugas melayani dan tidak untuk dilayani, karena saya yakin melayani dengan keikhlasan dan kesabaran, tanpa disadari akan menimbulkan hasil yang baik dengan sendirinya. “Alhamdulillah, hal ini sejalan dengan yang diinginkan ibu Menkes bahwa dalam berbagai kesempatan sambutannya, beliau menyampaikan “ Kita harus bangga untuk melayani”. Disamping EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM42
  • 43. itu, harus menyadari sedang bekerja untuk rakyat, apabila ingin kaya, bukan disini tempatnya, tapi jadi pengusaha atau pedagang”, tegas Kapus. Tantangan lain; bagaimana menjabarkan amanah pimpinan kepada saya agar Puskom dapat bekerja lebih cepat dan responsive. Pembentukan berbagai sarana untuk pelayanan informasi public dan pelayanan public melalui website, PTRC, Pojok Info, Unit Layanan Publik (ULT) dan lainnya sudah terbangun melalui hasil kerja keras kedua Kapus terdahulu. Namun kualitas dan respons time yang selalu terjaga mutunya dalam melakukan hal tersebut belum dijiwai dengan baik oleh sebagian staf. Untuk mewujudkan hal tersebut telah disusun berbagai Standard Operating Procedure (SOP), dan pengembangannya, sehingga pelayanan publik kementerian kesehatan di Perpustakaan dan Unit Layanan Terpadu telah mendapatkan sertifikasi ISO Manajemen mutu 9001:2008 pada bulan Oktober 2012 yang lalu. Tahun 2013, akan menstandardkan mutu pelayanan informasi publik yang meliputi PTRC, pojok Info, penanganan keluhan berstandar ISO manajemen juga. Menurut Kapus, upaya kerja keras seluruh staf di Puskom satu persatu membuahkan hasil dengan berbagai penghargaan yang kami peroleh dalam dua tahun terkahir ini yaitu, Kemenkes memperoleh peringkat ke 9 dari Komisi Informasi Pusat (KIP) sebagai Badan Publik yang mengimplementasikan pelayanan informasi publik, tahun 2011. Tahun 2012, Kemenkes memperoleh peringkat ke 9 dari 132 Badan public Pusat dan Daerah sebagai Badan Publik yang memberikan informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala. Penghargaan itu diserahkan langsung Bapak Wakil Presiden kepada Ibu Menteri Kesehatan. Disamping itu, juga menjadi peringkat kedua instansi Pusat atas pelayanan publik minim suap dari KPK pada tahun 2011. Prestasi lain, Puskomblik sudah 2 kali diminta untuk presentasi dihadapan tim Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) karena dinilai sangat proaktif dalam keterbukaan informasi Publik dan paling responsive dalam penanganan pengaduan masyarakat. Moto kerja“ hari ini harus lebih baik dari kemarin”adalah moto yang akan selalu kami terapkan, sehingga pengembangan, inovasi, kreatifitas dan profesionalisme akan terus dijalani tanpa henti. Era teknologi informatika telah menuntut Puskom untuk mengembangkan social media dalam memberikan informasi. Website kemkes.go.id dan sehatnegeriku.com telah dibangun sejak tahun 2007-2008, namun pada saat sekarang tidaklah cukup, peminatan masyarakat akan tweeter, Facebook dan Youtube juga semakin besar. Maka kami mengembangkan tweeter dengan alamat @puskomdepkes, dengan memberikan informasi secara singkat maupun menjawab pertanyaan yang langsung direspon saat itu sudah menjadi tuntutan masyarakat. Sampai berita ini ditulis kami sudah memiliki 9511 followers. Kami menyadari followers kami masih sedikit, kami akan terus meperbaiki pesan-pesannya agar lebih menarik, komunikatif dan sesuai kebutuhan masyarakat. Kecepatan menyampaikan pesan akan membantu memperkecil opini negatif maupun berita tidak benar. Berdasar pengalaman, sewaktu Menkes alm ibu Endang R Sedyaningsih dirawat di RSUP Cipto Mangunkusumo, beredar isu bahwa beliau meninggal (saat itu beliau masih terbaring di ruang perawatan), dengan kemajuan teknologi, kami meng-counter berita tersebut melalui jejaring social tweeter, FB, group email, blackberry messengers, webbsite dll. Alhasil dalam waktu 10 menit berita dapat diredam. Selain tweeter, media social yang kami gunakan dalam memberikan informasi maupun mensosialisasikan kebijakan adalah youtube, beberapa pakar media mengapresiasi terobosan Puskom dalam mengembangkan youtube. Pengalaman yang membawa hikmah dalam penggunaan youtube sebagai media informasi, saat masyarakat salah mengintepretasikan tentang kondom pada saat jumpa pers pertama ibu Menkes. “Hanya selang satu hari kami dapat menayangkan di youtube tentang klarifikasi Menkes. Alhasil, beberapa stasiun TV menggunakan youtube tersebut sebagai dasar klarifikasi. Inilah terobosan era social media yang serba cepat”, ujar Ami. Seperti yang sudah disampaikan ibu Lily bahwa kegiatan kliping dan sms blast berita kesehatan di media telah dilakukan sejak Puskomblik lahir. Untuk tahun ini, telah mengembangan e-kliping untuk mempermudah para pimpinan dan penanggungjawab program mengakses berita dari media tersebut melalui email mereka dimanapun mereka berada dan kapan saja dapat diakses. Saat ini masih ujicoba, mudah mudahan tahun depan sudah dapat beroperasi secara luas. Tugas Puskom masih banyak, bukan hanya memperbaiki hubungan kerja ekternal tetapi memperbaiki di internal Puskompun masih perlu dilakukan. Komitmen pengembangan Zona Integritas dan Wawasan bebas Korupsi dan melayani telah dicanangkan oleh Ibu Menteri Kesehatan beberapa waktu yang lalu, menuntut semua bekerja lebih bersih, professional dan berintegritas tinggi. “Hasil Laporan yang kami peroleh dari Biro Keuangan bahwa pada pemeriksaan laporan keuangan Puskomblik oleh BPK tahun 2011 tidak ditemui Kerugian Negara ( KN 0,0%)”, ujar Kapus Bangga. Hasil semua ini menjadi tantangan saya, bagaimana mempertahankan prestasi dan meningkatkan kinerja Pusat Komunikasi Publik. Saya yakin dengan dasar komitmen seluruh staf dan jajajaran pejabat struktural untuk bekerja lebih baik, bersih dan melayani akan mencapai Institusi Puskom yang lebih baik, baik dan baik lagi. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 43
  • 44. MEDIA UTAMA ISO ULT, Menakjubkan...! M as Danang, pejabat DC ( Dokument Control) dalam struktur tim ISO 9001:2008 unit layanan terpadu (ULT) Kemenkes. Ia berpesan“ anakku, engkau lahir setelah ISO selesai ya.....!, sambil memegang perut istrinya dengan halus yang sedang hamil 7 bulan. Istrinya tersenyum, mendengar suaminya berpesan kepada anaknya dengan nada berat dan penuh harap itu”. Pesan itu sangat menggugah perasaan, betapa seriusnya mempersiapkan ISO ULT yang menjadi tanggung jawabnya. Tepatnya, rabu 26 September 2012, sebelum pukul 08.00, seluruh tim telah berdatangan menyambut audit eksternal, sebagai pintu akhir pelaksanaan ISO. Seluruh dokumen pendukung telah siap Oleh: Prawito sehari sebelumnya, walau harus sampai rumah tengah malam untuk persiapan itu. Lelah, letih dan tentu harap-harap cemas, mengahadapi ujian yang belum pernah dialami. Pagi hari, Mbak Dyah, Prawito, Mas Danang dan Mbak Yuni, telah berkumpul di ruang rapat 104 Puskom Publik. Semua berusaha untuk tidak tegang, walau hati ini tidak dapat dipungkiri, berdegub-degub juga. Prosesi pembukan oleh Kapuskom Publik, Bu Ami berjalan lancar. Pihak Auditor Mas Widya dan Mas Bambang dari SGS, memberi penjelasan secukupnya. Poin penting yang tertangkap.“ Audit ini bukan introgasi, bukan pula mengaudit orang-orangnya, tapi kami mengaudit sistemnya. Jadi santai aja, jangan kerubuti dan tinggalkan kami, kami akan EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM44
  • 45. Mas Bambang, mengaudit saya cukup rileks. Walau tajam dan akurat. Sebab, tidak cukup hanya mampu jawab, tapi harus ada bukti dan rasional pula. Alhamdulillah, mulai pukul 09.30 -15.30, jeda instrirahat sholat dzuhur dan makan siang, semua lancar. Menagapa ? Saya ditentir habis-habisan oleh mas Tambun, konsultas ISO sebelum naik panggung, menghadapi seluruh pertanyaan-pertanyaan yang mungkin terjadi. Sore hari, tepatnya pukul 16.00, kembali ke ruang 104, Mas Widya menyampaikan hasil akhir hasil Audit. Ruangan terasa hening, lebih dingin dari biasanya. Semua konsentrasi tertuju pada penjelasan akhir.“ Secara umum, kami tidak menemukan masalah yang bersifat Mayor. Artinya, ULT layak mendapat sertifikat ISO”,. Begitu, kalimat ini disebut, bu Ami langsung teriak“ Selamat bu Dyah dan teman-teman, selamat ya...selamat ya...”. Kemudian, kami bersalam-salaman dengan wajah yang cerita.“ Telor sudah pecah satu pak”kata Danang. Ya...besuk Anakmu lahir ya...dengan selamat“ Ibu sehat-anak selamat”, jawabku singkat. Amin pak, jawab Danang, sambil ngeloyor menuju ruangan. Ke esokan harinya, Kamis 27 September 2012. Sms mas Danang masuk“ pak, hari ini saya izin dulu, mau antar istri kontrol ke dokter”. Langsung saya jawab“ Oke, ya..begitulah, suami yang baik harus bertanggung jawab pada istri dan anak. Selamat...ya, semoga lancar persalinan dan menjadi anak yang sholeh. Amin, jawaban sms dari ujung sana. Kebetulan, pagi itu saya dapat tugas mengikuti pertemuan di Istana Wapres tentang“ Networking antara Pemerintah Pusat dan Daerah”. Singkat cerita, acara selesai pukul 13.00. Langsung menuju kantor. Sampai di Kantor, ketemu mas Danang“ Selamat ya...mas atas lahirnya sang kekasih mungil..”, kataku. Belum pak, kata dokter di minta sabar, ngak usah dipaksa-paksa, begitu jawab Danang, singkat. Lho..katanya mau izin, kok masuk, kata saya ? Ya...pak ada panggilan di ULP ( unit layanan pengadaan). Bahkan sampai hari berikutnya, Jum’at 28 September 2012 juga belum lahir. Mungkin, Ia tahu kalau bapaknya sedang sibuk menyiapkan dokumen layanan informasi publik yang diminta Menpan, Deadline-nya, jum’at 28 September 2012, sebelum jum’atan. Semoga sukses, menanti kelahiran untuk kesuksesan berikutnya. Jum’at itu pula, rencananya Kemenkes akan mendapat penghargaan 10 besar Kementerian dan Lembaga yang secara responsif menyediakan informasi secara berkala dan tersedia setiap saat di Webside ppid.depkes.go.id. Penghargaan itu akan diserahkan oleh Wakil Presiden di Istana Wapres.( Pra). bekerja profesional sesuai jadwal yang ditetapkan”, kata Mas Widya santai. Penjelasan yang santai dan mengena, membuat seluruh tim juga rileks. Sebagai Managemen Representative dalam tim ini, saya memberanikan diri dengan mengatakan“ prinsipnya, kami siap di audit, silahkan potret kami, mana yang sudah sesuai dan mana yang belum. Kami menginginkan perubahan menjadi lebih baik pelayanan di ULT ini, bukan sekedar sertifikat tanpa makna”. Setelah proses Audit untuk Top Management ( Mbak Dyah), prosesi dilanjutkan ke ULT. Mas Bambang yang kalem mendapat jatah mengaudit saya, dan Mas Widya mengaudit MbakYuni. Dalam proses audit, mbakYuni yang sehari-hari ceria menghadapi macam- macam pelanggan, tapi hari itu merasa capek banget.“ Pak, saya capek banget dech hari ini. Padahal, biasanya menghadapi banyak orang, pakai marah-marah pula, tapi enteng aja. Tapi, kali ini“keder”. Dokumuen sudah disiapkan, tapi dicari balak-balik, ngak ketemu- temu“ stres deh”, kata mbakYuni singkat. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 45
  • 46. MEDIA UTAMA M enurut Ketua KIP, Abdul Rahman Ma’mun, komisioner harus dapat menjadi semacam hakim karena ada proses ajudikasi sebagaimana proses di pengadilan, dan produknya adalah putusan yang setara dengan putusan pengadilan. Jadi seorang komisioner di KIP pusat maupun di provinisi sebagian besar mempunyai latar belakang hukum, komunikasi atau informasi. Undang undang KIP menjamin hak masyarakat atau hak publik untuk mengetahui informasi-informasi yang terkait dengan penyelenggaraan negara, maka ini menjadi konsen dan bagian dari idealisme.“Masyarakat bisa mengetahui banyak tentang informasi apa yang dilakukan oleh penyelenggara negara baik pimpinan daerah maupun pimpinan pusat, maka sebagian problem sudah terselesaikan”, kata Mantan wartawan ini. Menurut Rahman, kata koordinasi mudah di ucapkan serta tidak terlalu sulit dilaksanakan. Kunci dari koordinasi adalah komunikasi, kalau komunikasi tidak lancar tentu berimbas pada koordinasi. Apa yang diketahui masyarakat menjadi tugas pemerintah melaksanakan dengan benar. “Bila itu terkomunikasikan dengan baik dengan menggunakan undang undang Menjadi komisioner di Komisi Informasi Pusat (KIP), menurut undang undang keterbukaan informasi publik tugas utamanya adalah menyelesaikan sengketa informasi melalui mediasi atau ajudikasi. Para komisioner tersebar di tingkat pusat ada tujuh, dan di provinsi ada lima, yang kesemuanya dituntut untuk dapat menjadi mediator dari proses penyelesaian sengketa informasi. KIP ini maka banyak hal yang menjadi kebutuhan akan terselesaikan”, ujarnya. Mantan Direktur Eksekutif EDIAS Yogyakarta ini mencontohkan, ekstrimnya timbul demonstrasi, terjadi karena kebuntuan informasi, kalau mereka tahu apa masalahnya, mereka tidak perlu demo, capek capek ngumpulkan banyak orang. Problem sebetulnya karena informasi yang tidak lengkap, atau sengaja tidak disampikan kepada publik oleh para penyelanggara negara. “Undang undang KIP ini hadir untuk memberikan hak kepada masyarakat yang merupakan hak asasi setiap warga negara. Juga mengingatkan kepada penyelenggara negara bahwa mereka berkewajiban untuk membuka informasi publik kepada masyarakat tentang apa yang dikerjakan tentang apa yang diprogramkan, apa yang dianggarkan supaya masyarakat dapat menikmati apa yang menjadi tugas penyelenggara negara bagi masyarakat, itu kuncinya”, ia menjelaskan. Ketika perbedaan pendapat ini muncul antara penyelenggara selaku badan publik dengan publik selaku masyarakat yang punya hak atas informasi publik maka penyelesaiannya melalui informasi. Kalau seandainya permintaan informasi itu tidak diberikan dengan alasan misalnya masih ragu ragu. Kemudian sangat mungkin tidak diberikan informasinya, lalu dilaporkan kepada komisi informasi untuk diselesaikan di komisi informasi melalui mediasi. Rahman mengatakan bahwa undang undang KIP ini dapat didorong untuk menjadi bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat, serta mendorong partisipasi masyarakat baik individu maupun kelompok kalau ingin memberikan masukan informasinya. Bila masyarakat berpartisipasi tidak hanya dalam bentuk kritik tapi juga dalam bentuk masukan program justru bagi penyelenggara ini sangat berharga. Kalau pemerintah proaktif dalam memberikan informasi ke masyarakat maka yang diuntungkan adalah penyelenggara negara itu sendiri karena tidak perlu lagi orang bertanya-tanya karena sudah tahu ada informasinya. Kalau itu sudah terjadi maka harapannya bahwa informasi publik yang lancar disampaikan kepada publik atau kepada masyarakat akan membantu kementerian dalam mengkomunikasikan program- program berguna di masyarakat. Yang kedua akan membentuk masyarakat meningkatkan kesejahteraan mereka karena mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. UU KIP Memberi Hak Masyarakat Dalam Partisipasi Dan Kesejahteraan Abdul Rahman Ma’mun Ketua Komisi Informasi Pusat EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM46
  • 47. KOLOM Sudahkah Anda Baca Berita Hari Ini? S ebagian dari staf yang tempat tinggalnya berada diluar Jakarta bahkan sudah harus berangkat dari rumah ketika sebagian orang lain, bahkan keluarganya sendiri, masih terlelap atau masih bersiap menuju tempat bekerja. Setiap pagi kami harus‘melahap’sekitar 30 media cetak, berupa koran, tabloid dan majalah. Baik koran nasional seperti Kompas, Media Indonesia dan Republika, maupun yang lingkupnya daerah seperti Pikiran Rakyat yang sirkulasinya di seputaran Jawa Barat. Begitupun dengan koran berbahasa asing seperti Jakarta Post dan Jakarta Globe tidak luput dari pantauan kami. Selain itu kami juga memonitor berita di majalah dan tabloid terkemuka di Indonesia seperti Majalah Tempo, Femina dan Tabloid Nova yang tidak sedikit membahas isu di bidang kesehatan. Tidak hanya itu loh. Kami juga memantau berita di puluhan media lainnya. Ada sekitar 10 stasiun TV yang kami monitor setiap harinya, sebagian beritanya kami rekam untuk kepentingan dokumentasi. 12 portal berita yang menjadi acuan masyarakat macam detik.com, kompas.com, dan viva. co.id juga turut kami lacak dan arsipkan beritanya. Yang tidak ketinggalan adalah siaran berita di radio berita berjaringan seperti Elshinta, dan RRI. Nah untuk media ini berhubung terkendala dengan keterbatasan peralatan dan SDM, kami mengoleksi berita mereka Oleh: Aji Muhawarman Bagi kebanyakan orang menyempatkan sarapan merupakan hal penting. Hal ini tidak berlaku bagi staf Sub Bidang Opini Publik (dahulu Sub Bidang Pendapat Umum). Di bagian ini, sarapan utama setiap hari adalah koran dan majalah. Ya, memang begitulah adanya, seringkali kami harus mengabaikan sarapan karena kami melakukan kegiatan kliping di pagi hari. melalui akun twitternya, efektif dan efisien. Cukup hingga disitu? Ternyata tidak. Kegiatan‘sarapan’dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lainnya yang saling terkait. Apa saja? Kami masih harus menyiapkan SMS Blast yang isinya headline berita di media yang menurut pendapat kami memiliki bobot penting, menarik dan perlu menjadi perhatian bersama. Isi SMS blast berasal dari kliping- kliping dari sejumlah media yang berhasil kami kumpulkan saat pagi. Setelah siap, kami mengirimkannya kepada Menteri Kesehatan dan seluruh pejabat Eselon I-II di Kementerian Kesehatan yang total jumlahnya sekitar 80 nomor HP penerima. Usai tahapan ini, proses berlanjut ke bagian pemindaian kliping. Seluruh kliping berita dipindai/ scan dan disimpan untuk kemudian diolah datanya menggunakan spreadsheet excel. Semua aktifitas tersebut selesai kurang lebih tepat sebelum waktu istirahat makan siang. Kami sering mengistilahkan dengan proses‘shift pagi’, karena kesemua proses tersebut akan berlanjut pada waktu sore hari, tepatnya dimulai pada pukul 2 siang sampai dengan sekitar pukul 5 sore. Sehingga relatif tidak ada waktu kosong di Sub Bidang ini, sepanjang hari nyaris tanpa ada jeda pekerjaan. Diluar kegiatan rutin tersebut, sub bidang ini juga mendapat tugas lainnya yang tidak kalah pentingnya. Pemberitaan di media massa tak selamanya sesuai dengan kaidah jurnalistik. Terkadang wartawan membuat berita secara subyektif dan terjadi kekeliruan data/fakta yang sebenarnya. Hal ini tentunya dapat merugikan citra pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan. Untuk itu hal ini perlu ditanggapi dengan menggunakan hak jawab dan hak koreksi yang diatur dalam UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Tidak hanya berita kami juga mengamati iklan kesehatan. Iklan pengobatan tradisional sedang gencar-gencarnya di media massa. Jika tidak dikendalikan, dapat merugikan masyarakat calon pengguna jasa pelayanan kesehatan tersebut. Dalam praktiknya, Puskom berkoordinasi dengan lembaga terkait yakni Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP P3I), dan Dewan Pers yang memiliki kewenangan untuk menegur media yang memasang iklan kesehatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Demikianlah sekelumit pekerjaan yang dilakukan oleh Sub Bidang Opini Publik, Bidang Media Massa dan Opini Publik selama ini. Sebuah contoh tugas rutin sebagai pegawai negeri yang terlihat mudah, namun menuntut ketekunan, ketelitian dan kesabaran. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 47
  • 48. UNTUK RAKYATDAERAH Gaya Hidup Sehat di Indonesia 48 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
  • 49. Sosialisasi Gaya Hidup Sehat di Kalimantan Timur H ari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 Tingkat Provinsi Kaltim diperingati dengan berbagai kegiatan yang melibatkan ibu dan anak, sejalan dengan tema HKN yaitu,“Indonesia Cinta Sehat, Ibu Selamat, Anak Sehat”. Kegiatan itu berupa aneka lomba dan sosialisasi, antara lain: lomba merangkak dan menyusun bagi bayi dan anak balita dan lomba membuat makanan pendamping ASI bagi ibu. Sedangkan kegiatan sosialisasi adalah sosialisasi efektifitas pijat bayi, sosialisasi tumbuh kembang anak dan deteksi dini Anak Berkebutuhan Khusus dan sosialisasi rumah tangga ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pemberian ASI Eksklusif. Selain acara yang sesuai dengan tema tersebut, digelar juga berbagai kegiatan lainnya yaitu menanam pohon, lomba lari 10 km bagi siswa/siswi SMA, sosialisasi promosi kesehatan di sekolah, jajanan sehat dan kesehatan jiwa bagi guru, seminar kesehatan pembentukan karakter anak, lomba karaoke bagi karyawan karyawati instansi kesehatan, bakti sosial dan donor darah serta dimeriahkan dengan bazaar dan pameran kesehatan. Sementara itu, upacara peringatan HKN ke-48 Tingkat Provinsi Kaltim akan dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim yang ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2012 dan Lurah/Kepala Desa pemenang lomba kelurahan/desa berPHBS Tingkat Provinsi pada tanggal 12 November 2012 mendatang. Masih dalam rangka Hari Kesehatan Nasional pada bulan November, Lab Klinik Prodia di Samarinda provinsi Kalimantan Timur memberikan keringanan biaya pemeriksaan 20% selama 6-8 November 2012 untuk semua jenis pemeriksaan, kecuali biomolekuler. Laboratorium Klinik Prodia Samarinda juga hadir di beberapa daerah untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional.  Di antaranya Melak pada 13-14 Nov 2012 bertempat di Apotik Nur Syifa Sumber Sari Barong Tongkok ( Praktek dr. Riza Sp.A- Samping  SD.002 Joleq). Sanggata pada tanggal 20-21 Nov 2012  di RSKIA Cahaya Sanggata Jl. Yos Sudarso III No.56. Bontang pada  22-23 Nov 2012  di Apotik Ami Farma Jl. Bhayangkara Depan Polres Bontang. Tenggarong pada 27-28  Nov 2012 Jl. Lais No.64 RT.014 Kel. Timbau (Praktek Dr. Adam -Depan TK. Pembina). Tujuan semua kegiatan ini adalah untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan pemerintah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan untuk mencapai pembangunan kesehatan. Kemudian sebagai penyebarluasan informasi tentang gaya hidup sehat dan bersih sebagai upaya meningkatkan status kesehatan dan mencegah faktor resiko dan meluncurkan Gerakan Indonesia Cinta Sehat, guna mempercepat pencapaian sasaran pembangunan kesehatan Tema peringatan HKN tersebut mengajak agar seluruh komponen dapat bekerjasama secara sinergis untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 dengan melakukan gerakan nyata dalam meningkatkan perilaku sehat masyarakat, menjaga lingkungan yang sehat dan mengupayakan rakyat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil dan merata. Mengenai perhatian Pemerintah pada ibu dan anak, selama ini telah dilakukan berbagai upaya penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) yang semakin gencar dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia dan upaya pencapaian komitmen Global MDGs tahun 2015. Pencapaian derajat kesehatan ditandai dengan menurunnya AKB, menurunnya angka AKI dan menurunnya prevalensi gizi kurang dan gizi buruk serta meningkatnya umur harapan hidup (UHH).  LAMOnGAn, JAWA TIMuR Memperingati HKn dengan bersepeda dari Surabaya ke Jakarta B anyak cara merayakan hari HKN yang jatuh pada 12 November 2012. Komunitas Kesehatan di Kabupaten Lumajang akan mengadakan“Gowes Surojaka HKN 2012”, dari Surabaya ke Jakarta. Kegiatan dengan tema“Indonesia Sehat, sekaligus untuk meyakinkan masyarakat luas bahwa dengan bersepeda santai dapat diraih banyak nilai-nilai positif. Gowes Surojaka HKN 2012 sendiri merupakan kegiatan bersepeda bersama yang diselenggarakan oleh Komunitas Kesehatan Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini nantinya diikuti oleh Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, dan lain-lain) dari berbagai Institusi Kesehatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini diagendakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke – 48 yang bertepatan pada tanggal 12 November 2012. Rencananya etape ini akan ditempuh selama sembilan hari, dimulai dari Surabaya dan selesai di Jakarta, dengan menempuh jarak kurang lebih 800 km. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengkampanyekan pola hidup sehat sekaligus perilaku hemat energi dan peduli lingkungan, sesuai ikon Program Kesehatan Kabupaten Lumajang yaitu GERBANG MAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dari para Tenaga Medis akan perkembangan perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut akan memotivasi masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatannya dengan mengutamakan perilaku hidup sehat khususnya dengan berolahraga teratur (ber-sepeda) yang disamping hemat energi, juga dapat memupuk rasa cinta terhadap lingkungan., Dinas Kesehatan juga sudah mengirimkan surat ke Kementrian Kesehatan tentang acara tersebut. Saat ini para peserta yang EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 49
  • 50. akan ikut Gowes Surojaka ini sedang latihan di Lumajang, Jawa Timur agar siap staminanya. Pihak Kementrian Kesehatan sendiri berusaha menyesuaikan diri agar acara ini bisa menjadi bagian dalam rangkaian HKN. Peserta Gowes Surojaka nantinya akan sampai di Jakarta tanggal 11 November, bila hari itu diadakan Car Free Day maka ada kemungkinan bisa diadakan fun bike. Kulon Progo, YOGYAKARTA Hidup Sehat dengan Paduan Suara D inas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo pada tanggal 3 November 2012 yang lalu mengadakan Lomba Paduan Suara dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48. Dalam kejuaraan yang baru pertama kalinya dilaksanakan tersebut, ada 7 organisasi profesi kesehatan di Kabupaten Kulonprogo unjuk kebolehan dalam lomba Paduan Suara, di Gedung Kaca Pemkab. Lomba Paduan Suara 2012 ini dibuka oleh Kadinas Kesehatan setempat dr H Bambang Haryatno MKes dengan membawakan lagu wajib Mars Hidup Sehat. Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk upaya mengkampanyekan hidup sehat lewat lagu. Ketujuh organisasi profesi yang mengikuti acara Lomba Paduan Suara tersebut meliputi bidan (IBI), perawat (PPNI), dokter (IDI), dokter gigi (PDGI), ahli gizi (PERSAGI), ahli kesehatan lingkungan (HAKLI), ahli teknik laboratorium (PATELKI). Saat pengumuman pemenang, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang Kulon Progo sebagai juara I lomba paduan suara tersebut. HAKLI yang memutuskan untuk tampil dengan apa adanya dan seadanya ternyata berhasil menampilkan yang terbaik dan tanpa beban sehingga membuahkan hasil kemenangan. Sementara itu juara 2 diraih Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kulon Progo dan Juara 3 diraih oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Kulon progo. Dalam lomba ini, selain lagu wajib setiap peserta diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu pilihan, dimana lagu pilihan yang dinyanyikan HAKLI “Kecanthol Yoben”, sementara itu IDI dan PPNI menyanyikan “Cublak-cublak suweng”. Menurut Ketua Panitia HKN ke 48 tahun 2012 drg. Hunik Rimawati, M.Kes. lomba ini bertujuan untuk ikut menyebarluaskan informasi tentang hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk MEDIA UTAMA EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM50
  • 51. meningkatkan status kesehatan melalui lomba paduan suara dengan lagu wajib Mars Hidup Sehat. Pemenang lomba paduan suara tersebut selanjutnya akan ditampilkan pada saat upacara HKN di Halaman Kantor Pemda Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 12 November 2012 mendatang. MOJOKERTO Operasi bibir sumbing untuk hidup yang lebih baik P enyakit sumbing bibir dan langit-langit merupakan cacat yang timbul akibat asupan gizi yang kurang pada ibu hamil trimester I. Kelainan ini dapat disebabkan karena kekurangan zat zinc dan faktor keturunan. Penderita sumbing bibir dan langit-langit biasanya kurang bisa bersosialisasi dengan baik karena faktor malu. Padahal penyakit ini bisa disembuhkan dengan jalan operasi. Oleh karena itu, dalam rangka hari Kesehatan Nasional ke - 48 dan Bulan Berkunjung Majapahit tahun 2012, Kab. Mojokerto menjadi tuan rumah Bhakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit- langit. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Mojokerto, Yayasan Permatasari Semarang, Perhutani Unit II Jawa Timur KPH, TP PKK Kab. Mojokerto, Kodim 0815 Mojokerto dan Rumah Sakit Islam Sakinah. Sejak dibuka hingga kini ada 37 pasien yang mendaftar, 22 orang diantaranya dinyatakan layak untuk dioperasi. Pasien yang mayoritas dari keluarga tidak mampu ini datang langsung dari berbagai daerah di Jawa Timur. Antara lain Jember, Bondowoso, Blitar, Tuban, Bojonegoro Ngawi, dan Mojokerto. Operasi ini akan dilaksanakan tim RSI Sakinah dipimpin dokter spesialis bedah dan bedah plastik, dr. Karsono dari RS. Dr. Karyadi-Semarang.  Kegiatan ini dibuka Ketua TP PKK Kab. Mojokerto,dr. Hj. Ikfina Mustofa Kamal Pasa. Ikfina mengatakan, operasi ini untuk memperbaiki kondisi bibir penderita yang cacat, agar fungsi pencernaan, pengucapan, komunikasi dan artikulasinya bisa semakin baik. Masih menurut Ikfina, acara ini sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional yaitu Indonesia Cinta Sehat, Ibu Selamat Anak Sehat. Sedangkan dalam sambutannya, Direktur RSI Sakinah, dr. H. Sulaiman Rosyid, MM.Kes., menyampaikan, RSI Sakinah siap melaksanakan dan melayani kegiatan ini dengan optimal. Dia berharap kerjasama ini berjalan secara berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat. Ir. Endang Sri Sarastri,SH, MBA, Ketua Yayasan Permatasari, menyampaikan bahwa operasi ini diharapkan dapat membuat penderita menjadi lebih percaya diri dalam bersosialisasi dan pintar sehingga berguna bagi masyarakat. Endang juga menambahkan tentang perlunya sosialisasi lebih mendalam terkait pentingnya pemenuhan gizi pada kehamilan pertama dan juga pengaruh pola konsumsi yang berstandar pada asupan gizi agar kasus Sumbing Bibir dan langit-langit bisa berkurang jumlahnya. Endang menginformasikan bahwa batasan operasi untuk sumbing bibir adalah untuk usia lebih dari 3 bulan. Sedangkan untuk sumbing langit-langit dari usia 18 bulan s.d.11 tahun. ”Usia 11 tahun ke atas, tidak dimungkinkan operasi sumbing langit-langit karena resikonya bisa pendarahan,” ungkapnya Ikfina juga menyampaikan, dalam rangka bulan berkunjung Majapahit ini, banyak kegiatan yang menampilkan kesenian dan budaya tradisional Majapahit. Sehingga kerjasama yang melibatkan masyarakat dari luar Kabupaten Mojokerto ini diharapkan dapat mengenalkan budaya Majapahit dan keunikannya.“Rekan-rekan media adalah ujung tombak keberhasilan penyampaian informasi ini, dan PKK akan selalu turut serta menggerakkan masyarakat.”tambahnya. Selain mengadakan operasi gratis, Perhutani KPH Mojokerto juga memberikan tali asih kepada pasien bibir sumbing dan langit-langit. Perhutani berharap dengan diadakannya acara ini, keberadaan Perum Perhutani, khususnya Mojokerto bisa membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi sisi lingkungan dan hutan. Namun, tidak terlepas dari pentingnya kesehatan bagi masyarakat Mojokerto dan Jawa Timur umumnya. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 51
  • 52. D ari segi pemerintah pusat, pembangunan kesehatan adalah bagian dari Pembangunan Nasional. Tujuannya secara umum adalah untuk mencapai masyarakat yang mempunyau kemampuan hidup sehat bagi penduduk. Jika banyak warga sehat, sehingga secara keseluruhan dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pemerintah terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana kesehatan di semua wilayah. Sebab, fasilitas ini merupakan kebutuhan mendasar untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Tetapi, seperti kita semua sudah ketahui, karena Indonesia yang sangat luas, pemerintah belum selesai membangun fasilitas kesehatan di semua tempat, sehingga timbul kesan pembangunan belum sepenuhnya merata. Umumnya, kawasan timur nusantara menjadi salah satu tempat yang bisa dikatakan masih tertinggal dalam urusan penanganan masalah kesehatan dibandingkan wilayah yang lebih dekat dengan ibukota negara. Contohnya adalah desa Wayabula. Desa Wayabula merupakan ibukota dari Kecamatan Morotai Selatan Barat. Wayabula disebut-sebut sebagai pemukiman pertama di Pulau Morotai Indonesia yang sangat luas, memerlukan perhatian yang besar sekali dari semua pihak. Baik dari pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. Beruntungnya adalah sekarang sudah zaman reformasi, sehingga pemerintah daerah mempunyai wewenang sendiri untuk memajukan daerahnya, termasuk di bidang kesehatan. yang pada awal pertumbuhannya yaitu pada abad 12-16 sering dikunjungi bangsa-bangsa di dunia antara lain Portugis, Cina, Arab, dan Jepang serta negara-negara yang tergabung dalam Sekutu. Jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Pulau Morotai sampai dengan tahun 2009 antara lain rumah sakit/poliklinik sebanyak 1 unit, puskesmas sebanyak 5 unit, puskesmas pembantu sebanyak 15 unit dan posyandu sebanyak 66 unit. Sedangkan tenaga medis yang tersedia pada tahun 2009 terdiri dari 3 orang dokter umum, 15 orang bidan dan 28 orang perawat. Sayangnya data terbaru belum tersedia di data kesra Kecamatan Morselbar, Kab. Pulau Morotai, yang menjadi sumber tulisan ini. Sementara, khusus di Desa Wayabula, sebuah penelitian menunjukkan bahwa di sana, tingkat vaksinasi masih amat rendah. Anak-anak di Desa Wayabula yang telah mendapat vaksinasi DPT hanya 29%, DPT –HB 25%, Campak 24 % dan Polio 25%. Hal ini menggambarkan bahwa kerentanan anak-anak terhadap penyakit-penyakit masih tergolong tinggi. Kondisi ini diperparah dengan minimnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan perilaku sehat. Hal ini terlihat dari beberapa hal berikut, yaitu kebersihan pakaian anak-anak yang masih buruk, kebersihan pantai yang tidak dijaga, kotoran hewan ternak bertebaran. Hal ini didukung dengan pengamatan tingginya kejadian penyakit kulit, cacingan, dan diare serta tingginya angka penyakit pernafasan berdasarkan keterangan pegawai puskesmas. Terlebih lagi, berdasarkan keterangan warga, kesadaran untuk memeriksa kesehatan dan melakukan pengobatan di Puskesmas masih rendah. Selain itu, pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan dalam banyak hal perlu ditingkatkan. Pengetahuan mengenai pentingnya memurnikan kandungan kapur pada air tanah karena terdapat kasus gondok yang diperkirakan disebabkan oleh kandungan kapur pada air tanah Desa Wayabula, pengetahuan mengenai penggunaan fasilitas Keluarga Berencana yang tepat karena kegagalan penggunaan KB sering terjadi serta pengetahuan mengenai beberapa penyakit yang rawan terjadi. Ini semua tentu saja tanggungjawab kita semua, bukan tanggungjawab pemerintah daerah di Desa Wayabula saja. Dan di daerah lain, mungkin masih ada tempat yang masih mengejar“sehat” seperti Wayabula, yang menjadi tugas kita semua untuk membangunnya. Wayabula Masih Berjuang untuk disebut ‘Sehat’ MEDIA UTAMA EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM52
  • 53. 53EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
  • 54. RAGAM K ebutuhan anak usia 6 – 12 tahun berkisar antara 1.550 – 2050 Kkal. Dalam hal ini sarapan pagi harus memenuhi 20- 25% kebutuhan kalori sehari, makan siang dan makan malam masing- masing memenuhi 30% kalori, serta makanan selingan yang dapat dilakukan sebanyak dua kali dengan masing-masing memenuhi 10% kebutuhan kalori. Salah satu“kebutuhan primer”anak usia sekolah adalah jajanan. Hal ini dapat terlihat misalnya ketika setiap pagi anak sekolah secara rutin meminta uang jajan pada orang tuanya sebelum berangkat ke sekolah. Akan tetapi hal ini juga tidak menutup kemungkinan anak hanya jajan di sekolah saja, anak juga sering jajan di warung dekat rumah atau membeli jajanan di penjual makanan atau minuman keliling. Jika melihat hasil survei yang dilakukan Kementrian Kesehatan di Bogor, jajanan anak di sekolah menyumbang 36% kebutuhan energi anak sekolah. Namun, yang perlu diperhatikan dalam masalah PJAS (Pangan Jajajan Anak Sekolah) ini adalah mengenai keseimbangan zat gizi dan potensi penambahan bahan berbahaya, bahan tambahan pangan yang melebihi batas amannya, kontaminasi zat kimia dan patogen, serta sanitasi dan kebersihan penjual PJAS yang tidak memenuhi syarat kebersihan. Anak adalah investasi bangsa, karena anak merupakan generasi penerus dan pengganti pemimpin- pemimpin masa sekarang. Merawat anak dengan baik sama seperti meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Dalam merawat anak ini, tumbuh kembang anak bergantung pada pemberian gizi yang sesuai dengan gizi seimbang. Dalam masa tumbuh kembang tersebut, pemberian gizi atau asupan makanan pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna. Menyiasati Jajanan Anak yang Aman EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM54
  • 55. Secara umum, pangan jajananan di sekolah dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu 1. Makanan utama, misalnya nasi uduk, mie ayam, bakso, somay, gado-gado dan sejenisnya 2. Panganan cemilan atau kue-kue, misalnya tahu goreng, cilok, martabak mini, bakwan, dan sejenisnya 3. Minuman dan buah-buahan, seperti es teh, es jeruk, es sirup, es campur, pepaya, semangka, dan sejenisnya. Terdapat beberapa penyebab yang menjadikan jajanan anak menjadi tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan anak, seperti akibat bahaya fisik, bahaya kimia, dan bahaya biologis. Potensi bahaya fisik dapat terjadi apabila pangan dijual di tempat terbuka dan tidak disimpan dalam wadah tertutup, penjual mengenakan perhiasan tangan, atau penjual menangani makanan dan bahan pangan dengan ceroboh. Hal-hal ini berakibat pangan jajanan menjadi tercemar dan rawan membuat anak keracunan atau diare. Bahaya kimia dapat terjadi karena penggunaan bahan berbahaya yang memang tidak boleh digunakan pada makanan, yang hingga saat ini masih sering terjadi. Contoh penggunaan bahan kimia berbahaya adalah penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet makanan, penggunaan pewarna tekstil untuk pangan. Selain itu, masih ditemukannya penggunaan bahan tambangan pangan (BTP) yang melebihi batas yang diijinkan. Penggunaan bahan- bahan tersebut masih sering dilakukan oleh pedagang-pedagang kecil yang memang mereka belum tau ataupun sudah tau bahayanya, namun lebih memilih bahan berbahaya tersebut karena harganya lebih murah. Bahaya kimia lainnya disebabkan juga karena pangan tersebut, misalnya buah-buahan atau sayur-sayuran, saat di perkebunannya menggunakan pestisida untuk menghindari serangan hama, namun zat kimia tersebut belum dibersihkan secara sempurma oleh penjual/pengolahnya. Bahaya kimia seperti ini berbahaya bagi kesehatan anak ke depannya, sebab dapat menimbulkan penyakit kanker atau gangguan hati. Bahaya mikrobiologi dapat disebabkan oleh mikroba dan binatang. Mikroba lebih sering menyebabkan keracunan pangan dibandingkan bahan kimia dan bahan asing/cemaran fisik. Akan tetapi, sebagian mikroba tersebut tidak berbahaya dan bahkan beberapa diantaranya dapat digunakan untuk membuat produk pangan seperti yoghurt,dan tempe. Jenis mikroba ini dapat berbentuk parasit, kapang, dan bakteri. Mikroba yang berbahaya adalah mikroba yang mengandung racun, seperti bakteri diare. Oleh sebab itu, untuk menghindari anak dari jajajan tidak sehat, orang tua dapat melakukan beberapa siasat agar anak terhindar dari makanan yang tidak sehat. Jika anak berada di sekolah lebih dari lima jam, berarti anak harus mendapat makanan selingan yang biasanya dimakan pada waktu istirahat. Membekali anak ke sekolah dengan makanan selingan merupakan salah satu menyiasati agar anak tidak jajan sembarangan di sekolah. Dengan adanya bekal makanan, maka anak tidak perlu membeli jajanan di sekolah. Terdapat beberapa tips agar anak memakan bekal yang dibawanya ke sekolah, seperti 1. Ajak anak berdiskusi menentukan menu bekal 2. Variasikan makanan agar anak tidak bosan 3. Rasa tidak terlalu manis 4. Bentuk dan hias makanan menjadi menarik 5. Tetap perhatikan kandungan gizi dalam makanan atau minuman anak Selain menyiapkan bekal untuk anak di sekolah, salah satu hal yang perlu diperhatikan agar anak tidak jajan sembarangan adalah sarapan pagi anak. Setelah hampir delapan sampai sepuluh jam saluran pencernaan beristirahat selama anak ttidur, tubuh kembali membutuhkan asupan makanan untuk menyokong energi anak untuk kembali beraktivitas dan berkonsentrasi belajar. Sarapan pagi memang sering disepelekan karena alasan kurang waktu, atau bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja. Sering Keadaan seperti ini sebenarnya dapat mengakibatkan gangguan fungsi otak termasuk gangguan perilaku pada anak usia sekolah, seperti mengantuk dan kurang konsentrasi. Sarapan bukan sekadar pengganjal perut, tetapi juga memberikan energi agar seorang anak mempunya energi untuk beraktivitas dengan baik, otak bekerja dengan lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk. Sarapan juga dapat mengembalikan fungsi metabolisme tubuh dan membiasakan sarapan pada anak setiap pagi ternyata membantu anak lebih fokus mengerjakan tugas di sekolah. Seorang ilmuan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung pula oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak, sehingga otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan memberikan pengaruh positif terhadap anak sekolah dalam berkativitas di sekolah. Jika anak memang malas untuk sarapan, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan agar anak mau mencoba sarapan, seperti (1) siapkan menu makanan yang praktis dan bergizi serta terdiri dari berbagai jenis bahan makanan dengan gizi seimbang; (2) sarapan tidak harus dengan nasi, dapat berupa roti, sereal, atau kentang; (3) bisa dilengkapi dengan susu dan buah; (4) siapkan air minum yang cukup; (5) beri kesempatan pada anak untuk merencanakan dan menentukan menu sarapan; (6) beri penjelasan pada anak mengenai manfaat sarapan pagi. Akan tetapi, jika anak masih tetap ingin jajan walaupun sudah membawa bekal makanan ke sekolah, orang tua tidak perlu khawatir. Orang tua harus dapat mengarahkan agar anak dapat memilih makanan yang aman dan sehat dikonsumsi. Terdapat beberapa cara yang EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 55
  • 56. RAGAM dapat dilakukan agar anak dapat memilih jajanan yang aman dan sehat, seperti 1. Jelaskan pada anak untuk menghindari jajanan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan, seperti makanan yang terlalu sangat manis dan berwarna mencolok. 2. Beri tau anak mengenai tempat jajan yang sehat dari sudut pandang kebersihan tempat, misalnya mengenai ciri-ciri kantin yang bersih dan sehat 3. Beri contoh memilih makanan yang sehat di pasar swalayan dengan melihat label informasi tanggal kadaluarsa, kandungan bahan dan gizi, dan memeriksa kualitas kemasan 4. Saat mendampingi anak menonton aneka jenis iklan makanan dan minuman di televisi, berikan pengertian bahwa yang dilihatnya belum tentu baik untuk kesehatan tubuhnya. Anak juga perlu diberi tau mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengenali makanan yang sehat dan aman. Langkah-langkah tersebut seperti Anak harus menghindari jajanan yang berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya. Menurut Ir Chandra Irawan dari Akademi Kimia Analis (AKA) Bogor, jajanan ,seperti kerupuk, mie, snack, atau es krim yang berwarna terlalu mencolok ada kemungkinan sudah ditambahi zat pewarna yang tidak aman; Cicipi rasanya, makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, misalnya sangat gurih dan membuat lidah bergetar. Lidah adalah pancaindera manusia yang cukup jeli membedakan mana makanan yang aman dan yang tidak; Rasakan aromanya, bau apek atau tengik pertanda makanan itu sudah rusak atau terkontaminasi mikroorganisme; Amati komposisinya, jangan hanya terpesona dengan kemasan yang menarik, tetapi perlu juga diperhatikan komposisi jajanan tersebut. Bila ingin membeli jajanan produk impor, pastikan produknya sudah terdaftar dan memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yang bisa dicermati dari label dalam kemasan; serta Perhatikan teksturnya, sebab ttekstur makanan bisa menandakan kesegaran makanan. Makanan yang sudah berubah warna, apalagi berjamur, menandakan produk yang sudah kadaluwarsa. Pada dasarnya, hal yang paling efektif agar anak tidak jajan sembarangan adalah melatih anak untuk tidak terbiasa jajan. Jika anak ingin ke sekolah, pastikan anak sudah sarapan dan membawa bekal makan. Jika anak ingin bermain atau berjalan-jalan, pastikan anak sudah cukup makan dan minum sebelum melakukan berbagai aktivitasnya. Pembiasaan merupakan hal yang paling mendasar untuk menyiasati anak agar selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Jika anak memang sudah gemar jajan, hal yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan uang jajan secukupnya dan jangan berlebihan, agar anak bisa membatasi frekuensi jajannya, serta hal ini sekaligus juga dapat mengajarkan kebiasaan anak untuk menabung dan menyisihkan uang jajannya. Dalam kehidupan sehari-hari, jajanan yang dipilih anak tidak terlepas pula dari jajanan yang dipilih oleh temannya. Sebab itu, anak harus diberikan pemahaman bahwa jajanan yang dikonsumsi oleh temannya belum tentu seenak yang anak tersebut bayangkan. Orang tua dapat memberikan pemahaman bahwa tidak semua jajanan yang dipilih oleh temannya adalah pilihan terbaik dan jangan mudah terpengaruh teman, rumput tetangga belum tentu benar-benar indah. Jangan terlalu takut dan khawatir anak jajan sembarangan. Biarkan anak memilih apa yang ingin mereka konsumsi, orang tua hanya mengarahkan yang terbaik. Jika anak dilarang mengonsumsi sesuatu, maka anak akan mengonsumsi sesuatu yang dilarang itu. Seorang anak, utamanya anak kecil, masih sering mencoba-coba dan bereksperimen, terutama bereksperimen tentang hal yang dilarang pada mereka, termasuk mencoba makanan atau minuman yang dilarang orang tuanya. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM56
  • 57. P ewarna makanan alami biasanya dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau hewan yang aman dikonsumsi, sedangkan pewarna sintetis dibuat dari zat kimia. Zat pewarna sintesis terdiri dari pewarna sintesis yang digunakan untuk makanan dan pewarna makanan yang digunakan untuk selain makanan, misalnya pewarna makanan untuk tekstil. Secara praktek, yang sering terjadi adalah penggunaan pewarna untuk bukan makanan digunakan untuk mewarnai makanan ataupun juga minuman. Pewarna sintesis terdiri dari dua macam, yaitu dyes dan lakes. Dyes adalah zat warna yang larut air dan diperjualbelikan dalam bentuk granula, cairan, campuran warna, dan pasta. Pewarna jenis ini sering digunakan untuk mewarnai minuman berkarbonat, minuman ringan, roti, Zat pewarna sudah sejak lama digunakan untuk makanan. Berbagai makanan tradisional maupun makanan yang lebih modern banyak yang ditambahkan dengan pewarna, dengan tujuan membuat tampilannya menjadi lebih menarik. Pada dasarnya terdapat dua jenis pewarna yang sering digunakan, yaitu pewarna makanan alami dan pewarna sintetis. kue-kue produk susu, pembungkus sosis, dan lain-lain. Lakes adalah pigmen yang dibuat melalui pengendapan dari penyerapan dye pada bahan dasar, dan biasa digunakan pada pelapisan tablet, campuran adonan kue, cake dan donat. Proses pembuatan zat pewarna sintetisis biasanya melalui pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang bersifat racun. Sebelum mencapai produk akhir, pewarna sintesis harus melalui suatu senyawa yang kadang-kadang berbahaya dan sering kali tertinggal dalam hasil akhir, atau terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya. Untuk zat pewarna yang dianggap aman dan dapat digunakan untuk makanan atau minuman, ditetapkan bahwa kandungan arsen tidak boleh lebih dari 0,00014 persen dan timbal tidak boleh lebih dari 0,001 persen, sedangkan logam berat lainnnya tidak boleh ada. Di Indonesia, peraturan mengenai penggunaan zat pewarna yang diizinkan dan dilarang untuk makanan diatur melalui SK Menteri Kesehatan RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 mengenai bahan tambahan pangan. Akan tetapi, dalam prakteknya masih sering terjadi penyalahgunaan pemakaian zat pewarna sembarang untuk diampur dengan makanan konsumsi, misalnya zat pewarna untuk tekstil dan kulit dipakai untuk mewarnai bahan pangan. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan karena adanya residu logam berat pada zat pewarna tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan La Ode Sumarlin dari UIN terhadap pangan yang beredar di Jakarta Hati-hati dengan Pewarna Makanan EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 57
  • 58. dan Ciputat, 90 persen pangan yang diteliti ternyata mengandung zat pewarna tekstil. Angka tersebut menunjukkan besarnya penggunaan zat pewarna berbahaya untuk jenis pangan. Munculnya penyalahgunaan tersebut antara lain disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat mengenai zat pewarna makanan. Bagi konsumen, konsumen lebih suka terhadap makanan yang warnanya cerah dan mengkilap, padahal makanan tersebut mengandung pewarna berbahaya. Sedangkan bagi produsen, harga zat pewarna untuk industri jauh lebih murah dibandingkan dengan harga zat pewarna untuk pangan. Hal ini disebabkan bea masuk zat pewarna untuk bahan pangan jauh lebih tinggi daripada zat pewarna bahan non pangan. Dengan menggunakan pewarna tekstil atau kayu untuk makanan, produsen makanan tersebut mendapatkan untung yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan pewarna makanan yang sesungguhnya. Berikut ini adalah contoh pewarna sintesis yang sering digunakan sebagai pewarna makanan, seperti dikutip dari food.detik. com, 1. Rhodamin B Zat pewarna dengan rumus molekul C28H31N2O3Cl ini dapat menghasilkan warna merah, dan biasanya digunakan untuk mewarnai kue basah dan sirup. Jenis pewarna ini tidak boleh digunakan untuk mewarnai makanan sebab mempunyai efek buruk untuk kesehatan. Dampak buruk tersebut misalnya dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan jika terhirup langsung serta akan menimbulkan reaksi keracunan dan warna air seni bisa menjadi merah jika dikonsumsi. 2. Methanil Yellow Jenis pewarna non pangan yang satu ini dapat menghasilkan warna kuning dan tidak mudah larut dalam air. Meskipun dilarang untuk mewarnai makanan, namun banyak juga yang menggunakan pewarna sintetik ini untuk mewarnai berbagai jenis kue. Methanil Yellow seharusnya digunakan untuk mewarnai pakaian dan cat kayu dan tidak untuk makanan. Efek samping zat ini sama seperti Rhodamin B, yaitu dapat menimbulkan gejala keracunan dan iritasi saluran pencernaan. 3. Ponceau 4R Pewarna sintetis ini dapat menghasilkan warna merah hati keunguan dan banyak digunakan untuk mewarnai selai, kue, agar-agar dan minuman agar menarik bagi penikmatnya. Zat pewarna jenis ini mengandung karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker. 4. Tartrazine Pewarna sintetik ini sama seperti Methanil Yellow,yaitu menghasilkan warna kuning. Jika dicampurkan pada makanan dan dikonsumsi dapat menyebabkan flu, urtikula, dan kulit lebam. 5. Allura Red adalah pewarna sintetis merah jingga yang banyak digunakan pada permen dan minuman.  sudah dilarang di banyak negara lain, termasuk Belgia, Perancis, Jerman, Swedia, Austria dan Norwegia. Sebuah studi menunjukkan bahwa reaksi hipersensitivitas terjadi pada 15% orang yang mengkonsumsi. Dalam studi itu, 52 peserta yang telah menderita gatal-gatal atau ruam kulit selama empat minggu atau lebih diikutkan dalam program diet yang sama sekali tidak mengandung  dan makanan lain yang diketahui dapat menyebabkan ruam atau gatal-gatal. Setelah tiga minggu tidak ada gejala, para peserta kembali diberi makanan yang mengandung  dan dimonitor. Dari pengujian itu, 15% kembali menunjukkan gejala ruam atau gatal- gatal. 6. Quinoline Yellow Pewarna makanan kuning ini digunakan dalam produk seperti es krim dan minuman energi. Zat ini sudah dilarang di banyak negara termasuk Australia, Amerika, Jepang dan Norwegia karena dianggap meningkatkan risiko hiperaktivitas dan serangan asma. Makanan atau minuman yang menggunakan pewarna alami mempunyai beberapa perbedaan dengan makanan atau minuman yang menggunakan pewarna sintesis. Dengan adanya perbedaan ini, konsumen dapat menentukan makanan atau minuman mana yang mereka pilih, yang mengandung pewarna alami atau pewarna buatan. Berikut ini beberapa ciri makanan atau minuman yang menggunakan pewarna sintesis, a. warna sangat mencolok. Pewarna makanan alami akan terlihat sedikit pudar warnanya, berbeda dengan pewarna pakaian yang sangat mencolok dan terang. b. berasa pahit. Makanan bewarna yang terasa pahit jika dimakan, kemungkinan besar menggunakan pewarna pakaian. Sebab rasa rasa pahit ini berasal dari zat cat pada pewarna kain. c. warna yang relatif mudah menempel di kulit dan susah untuk dihilangkan. RAGAM EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM58
  • 59. Beberapa jenis makanan, seperti tahu dan saos, jika ditempelkan pada kulit maka warnanya akan berbekas pada kulit dan agak sudah dihilangkan kembali warnanya. Hal ini disebabkan makanan tersebut menggunakan zat pewarna sintesis yang sangat pekat dan berbahaya untuk kesehatan. d. warnanya tidak homogen, terlihat ada butir-butir yang menggumpal. Zat pewarna makanan berbahaya pada dasarnya tidak dirancang untuk makanan sehingga komponen zat-zat tersebut tidak terserap merata pada makanan. Ini yang kemudian memunculkan gumpalan pewarna ataupun warna yang tidak merata di makanan. e. muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya. Hal ini merupakan dampak yang langsung dirasakan bila mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna sintesis berbahaya. Jika mengalami hal ini, segeralah banyak minum air putih agar zat pewarnanya cepat terbuang akibat terbawa air putih. Walau begitu banyak jenis makanan yang menggunakan pewarna sintesin non- pangan, namun tidak semua produsen makanan atau minuman menggunakan pewarna makanan berbahaya tersebut. Ada juga produsen jujur yang menggunakan pewarna makanan ataupun pewarna alami untuk produk makanan atau minuman yang mereka hasilkan. Berikut akan sedikit disebutkan bahan- bahan yang dapat dijadikan sebagai pewarna alami makanan atau minuman, seperti dilansir dari : • cokelat tua; untuk menghasilkan warna coklat tua dapat menggunakan kayu manis, cengkeh dan lada hitam yang telah dipanggang selama lima sampai enam menit dalam panci dengan suhu api sedang. Bahan alami ini kemudian dihaluskan dan dicampur dengan makanan yang akan diwarnai. • Merah; cara termudah untuk memberikan warna merah alami pada makanan adalah dengan menggunakan jus akar bit, cukup dihaluskan dan dicampur dengan air maka warna merah pun akan muncul. Bubuk cabe ataupun tomat juga bisa memberikan warna merah pada makanan menu kari. • Oranye; wortel merupakan bahan terbaik untuk menghasilkan warna oranye. Wortel tidak manis sehingga tidak perlu khawatir mengenai rasa yang berubah setelah diberikan sayuran ini. • Hijau; untuk menghasilkan warna hijau, dapat mempergunakan bayam atau buah alpukat. Cukup dihaluskan saja bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan makanan yang ingin kita jadikan berwarna hijau. Bahan alami lain yang dapat digunakan untuk menghasilkan warna hijau adalah daun suji. Caranya adalah dengan menumbuk daun suji hingga halus, dicampur dengan air, diperas, dan warna hijaupun kita dapatkan. Daun suji sering digunakan untuk pewarna kue. • Kuning; kunyit dapat menghasilkan warna kuning emas untuk makanan. Dalam menggunakan pewarna kuning kunyit, gunakan sedikit saja sebab pewarna makanan ini bisa mengubah rasa makanan. • Biru violet; blueberri yang diproses dengan dihaluskan dapat menghasilkan warna biru dan ungu untuk makanan. Biasanya pewarna ini sering digunakan sebagai pewarna alami minuman atau untuk macam-macam kue. Makanan atau minuman yang berwarna itu menarik untuk dinikmati. Jangan takut untuk mengonsumsi makanan atau minuman berwarna. Cukup menggunakan ketelitian untuk membedakan mana yang mengandung zat pewarna berbahaya dan mana yang mengandung zat pewarna yang aman dikonsumsi. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 59
  • 60. K ita ini menjalani hidup dengan penuh rutinitas yang tinggi, kadang mudah sekali membuat stress. Pekerjaan kantor yang menumpuk dan padat, tekanan target pekerjaan yang belum tercapai dan ditambah lagi macet dalam perjalanan menuju dan pulang kantor yang memakan waktu berjam-jam. Apalagi kalau itu semua terjadi pada hari Senin, saat hari libur terlihat masih begitu jauh. Untuk memahami stress kerja, kita harus melihat stress kerja ini sebagai interaksi dari beberapa faktor, yaitu stress di lingkungan pekerjaan itu sendiri sebagai faktor eksternal dan faktor internal seperti karakter dan persepsi dari pekerja itu sendiri. Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan ketegangan emosi yang tidak terkendali dan menurunnya motivasi kerja Sekecil apapun yang namanya stress yang anda alami pasti mempengaruhi kualitas hasil kerja. Apalagi stress yang berkepanjangan dapat menyebabkan daya tahan tubuh anda semakin lemah. Oleh karena itu stress tidak hanya memberikan efek negative untuk kesehatan tetapi juga psikologis akan menyebabkan kita bersikap buruk terhadap orang-orang di sekitar kita. Selanjutnya yang menjadi tantangan adalah bagaimana mengatasi stress ini? Berikut beberapa tips cara untuk mengatasi stress kerja : Berpikir positif. Hal ini penting karena dalam memanage pikiran, harus penuh konsentrasi kepada hal-hal yang positif, jika anda belum mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Berpikir positif akan memberikan efek yang positif dan dipercaya dapat mengatasi dan mencegah stress. Kita perlu berpikiran positif dalam semua keadaan. Hal ini karena berpikiran positif akan menjadikan kita mengalami tekanan atau stress dengan hati yang terbuka. Pemijatan Anda bisa melakukan pemijatan tubuh, karena dengan pemijatan manfaatnya baik sekali untuk relaktasi dan penormalan darah. Setelah itu, anda akan mengalami atau merasakan perbaikan kualitas tidur yang tentu pasti akan dapat memulihkan kondisi lebih baik keletihan anda. Berolah raga Dengan berolahraga yang teratur dan berkesinambungan konsentrasi anda akan terpusat pada gerakan-gerakan anda yang anda lakukan. Saat olah raga tubuh adan menjadi aktif dan kemudian mengeluarkan keringat. Badan menjadi segar, lebih fit, fresh. Berolahraga akan dapat memobilisasi otot-otot anda, mempercepat alirah darah. Ini berdampak akan memperoleh tidur yang nyenyak dan istirahat yang cukup serta kesehatan yang lebih baik. Hobi Jika anda mengalami stress, maka cara yang terbaik untuk mengatasi stress adalah dengan menyalurkan dalam bentuk hobi. Mengatasi Stress Kerja RAGAM oleh: Waspodo Purwanto Staf Pusat Komunikasi Publik Setjen Kementerian Kesehatan EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM60
  • 61. Hobi yang melibatkan banyak orang dalam satu kelompok juga sangat dianjurkan, karena hobi ini akan sangat kondusif terhadap kehidupan sosial seseorang. Misalnya memancing, mengiikuti lomba burung berkicau. Hobi dapat mengalihkan perasaan kita akan hal-hal yang anda senangi seperti: menanam bunga anggrek atau mendengarkan musik akan membantu anda untuk mengalihkan perasaan stress anda. Musik juga dapat membuat perasaan anda menjadi lebih bergairah, bahkan dengan musik seseorang mampu mengekpresikan diri dan menghilangkan stress. Menulis dan membaca Menulis dan membaca dapat mengalihkan perasaan stress pada hal-hal yang anda alami dengan menulis dan membaca. Ini secara tidak langsung dapat merangsang pikiran untuk fokus pada apa yang anda tulis dan baca. Curhat Curhat dengan isteri, kawan dan sabahat bisa membuat perasaan anda terasa lebih lega, walaupun anda belum 100% belum menemukan jawaban yang pasti, namun tips ini bisa melegakan anda. Curhat atau menceriterakan masalah yang kita hadapai pada orang lain yang dipercaya acapkali mampu mengurangi beban stress. Apabila teman curhat anda mampu memberikan solusi yang tepat dan benar, bisa-bisa rasa stress yang menerpa anda akan hilang seketika. Minum air putih Hanya dengan minum air putih saja kira-kira satu atau dua gelas lebih air putih akan dapat membantu anda untuk lebih rilek dan dengan cairan tubuh yang cukup. Anda akan terhindar dari kepenatan dan kelelahan yang akan semakin memperburuk keadaan jika anda stress. Karena minum air puith akan membantu memulihkan tubuh anda dari kekurangan cairan, karena kekurangan cairan dapat menimbulkan keletihan. Makan makanan yang bergizi Saat kita dalam keadaan atau kondisi stress, makan secara teratur dan makanan yang mengandung karbohidrat rendah akan sangat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Makan makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat bukanlah hal yang baik karena akan meningkatkan kandungan insulin darah yang akan menyebabkan anda merasa lelah. Makanan sehat dan bergizi yang baik dan benar bekaitan langsung dengan kondisi tubuh. Karena semua ini berhubungan dengan asupan gizi yang diperlukan untuk membangun tubuh yang sehat. Ingat, di dalam tuibuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat tidak akan mudah terkena stress. Tidur Kelelahan bukan kondisi yang bagus untuk mengatasi stress. Kondisi kurang tidur akan dapat membuat anda melihat masalah secara berlebihan dan memperburuk situasi. Tidur sejenak 45 – 60 menit akan menyegarkan tubuh kembali sehingga anda akan menghadapi hari lebih berenergi. Aktifitas tidur yang cukup boleh dibilang cukup effektif dan berkesan. Tidur nyenyak yang cukup memiliki kesan besar pula perasaan stress anda. Fungsi kekebalan dan ketahanan tubuh terhadap penyakitpun meningkat. Tidur yang cukup tidak hanya mengurangi fase pemulihan anda. Namun harus diingat tidur itu boleh juga meningkatkan tingkat stress dalam tubuh anda jika kadarnya berlebihan. Meditasi Salah satu cara mengatasi stress yaitu dengan melakukan meditasi. Karena dapat menolong anda guna menjernihkan semua pikiran dan berkonsentrasi dalam ketenangan alam disekelilingnya. Dengan melakukan meditasi kurang lebih 30 menit sudah cukup dapat memberikan istirahat dan ketenangan yang lebih dibandingkan dengan tidur nyenyak selama 1 – 1, 5 jam. Meditasi juga dapat membantu anda untuk melupakan pikiran-pikiran dan hal-hal lain yang menyebabkan anda menjadi stress. Selain itu bermeditasi juga dapat menurunkan tingkat emosi, mengendalikan perasaan dan lain-lain. Bersyukur dan berdoa Dengan bersyukur dan berdoa adalah cara terakhir yang saya sampaikan untuk anda. Bersyukur itu merupakan cara yang paling baik dan tepat dalam mengatasi stress, bagaimana tidak karena pada umumnya orang yang mengalami stress dikarenakan tidak kuat dengan apa yang telah terjadi atau keadaan yang menimpanya. Dengan bersyukur kita akan senantiasa ingat bahwa segala sesuatu yang kita peroleh merupakan pemberian dari Allah Subhanahu Wtata’ala dan sepatutnya kita terima dan kita kerjakan juga dengan rasa ikhlas. Cara ini akan meningkatkan pikiran positif anda dengan mensyukuri apa yang anda sudah lakukan dan mendoakan kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar diberikan kekuatan, sehingga anda bisa melakukan lebih baik lagi untuk masa yang akan datang. Jadi kalau anda belum sampai pada tujuan tertentu, maka bersyukurlah anda sudah melakukannya dan berkonsentrasi pada diri sendiri, jika anda akan melakukannya lebih baik dihari esok. Stress itu bisa diatasi, bahwa kita harus yakin dan percaya pada Allah Subhanahu Wata’ala kalau masalah datang dengan tiba- tiba dan juga hilang secara tiba-tiba. Kita yakin dan percaya dengan kekuasaan Allah Subhanahu Wata’ala bahwa masalah apapun bisa diatasi dengan pertolongan Allah Subhanahu Wata’ala. Jika anda sudah merasakan tanda-tanda atau gejala- gejala stress, saya sarankan/himbau anda segera melakukan tips- tips dan langkah-langkah tersebut, dengan harapan kehidupan anda akan menjadi jauh lebih baik. Selamat mencoba dan semoga dapat membantu anda mengatasi stress yang anda rasakan dan alami. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 61
  • 62. KOLOM Indonesia Harus Sehat62 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM
  • 63. “ I ndonesia Cinta Sehat merupakan cermin sikap dan perilaku segenap bangsa Indonesia  yang mencintai kesehatan dirinya, keluarganya, dan lingkungannya. Hal itu adalah kunci keberhasilan bagi terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”, ujar Menkes. Apa yang telah disampaikan Menkes adalah sebuah kalimat motivasi yang langsung menyentuh siapa saja yang mendengarnya. Sebuah kalimat yang menggugah jiwa untuk tergerak dan membangun komitmen diri untuk peduli terhadap kesehatan pribadi, keluarga dan masyarakat secara lebih luas. Seperti diketahui bersama, promosi kesehatan yang sampai ke tengah masyarakat selama ini lebih banyak sifatnya yang memberikan pengetahuan atau himbauan untuk melakukan sesuatu yang sehat. Namun sedikit yang meyentuh aspek komitmen diri tiap individu untuk sadar akan kesehatan sehingga timbul inisiasi dari hatinya untuk hidup sehat. Sebagai contoh, kampanye bahaya merokok, begitu banyak dilakukan namun di sisi lain hal tersebut dirasakan belum terlihat hasilnya, jumlah perokok tidak berkurang. Bahkan Menkes menganggap bahaya merokok sebagai bagian dari tantangan baru di dunia kesehatan dalam hal ini meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit yang Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-48 menyampaikan bahwa gaya hidup yang sehat perlu dikembangkan sebagai bagian dari perilaku sehari-hari. Untuk itu, jargon“Indonesia Cinta Sehat” dipilih dalam rangka promosi pentingnya kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. disebabkan karena perubahan life style. Masih dalam rangkaian acara HKN ke-48, Ibu Menkes menyampaikan bahwa menurut data Riskesdas 2010 menunjukkan 59% kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular, yang membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar seperti stroke, kanker, diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung, dan AIDS, yang lagi-lagi jika kita ditelaah lebih jauh faktor merokok sangat terkait erat. “Sebenarnya, penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, antara lain pola makan dengan gizi seimbang, mengendalikan stres, olah raga secara teratur, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol, dan berperilaku seksual yang bertanggung jawab”, demikian solusi yang ditawarkan Ibu Menkes. Ikhwal yang disampaikan Ibu Menkes sejatinya benar namun akan menjadi bertambah tepat lagi jika dalam kampanye untuk kesehatan khususnya dalam hal merokok juga memasukkan unsur-unsur kalimat yang dapat menggugah jiwa dan membangun komitmen diri untuk hidup sehat. Apa yang diutarakan oleh pakar parenting, Mohammad Fauzil Adhim dalam bukunya Saat Berharga Untuk Anak Kiat, setidaknya dapat dijadikan salah satu gambaran. “Tanpa ada kekuatan hati, ilmu yang kita miliki tak banyak memberi arti. Dokter-dokter spesialis penyakit dalam yang meninggal karena terlalu banyak merokok itu, bukan tidak tahu bahaya merokok. Mereka bahkan sangat tahu. Tetapi kuatnya pengetahuan tidak dengan sendirinya membuat mereka terhindar dari melakukan, menghabiskan batang-batang rokok yang membakar paru-paru. Karena begitu kecilnya pengaruh pengetahuan di otak bagi perubahan sikap dan perilaku, maka perusahaan rokok tidak pernah khawatir mencantumkan peringatan pemerintah tentang bahaya merokok di setiap kemasannya.” Kini yang menjadi tantangan bagi pegawai Kemkes serta seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam pelayanan kesehatan adalah bagaimana mengaplikasikan jargon “Indonesia Cinta Sehat.” “Mari kita jadikan peringatan HKN ke-48 sebagai momentum untuk menggiatkan upaya promotif-preventif agar seluruh lapisan masyarakat memperoleh informasi kesehatan yang benar tentang pola hidup bersih sehat (PHBS) agar masyarakat mampu menjaga dirinya agar sehat dan tetap sehat seumur hidup. Pelayanan kesehatan, dalam hal ini bukan hanya pengobatan gratis, tetapi juga mencakup aspek promotif dan preventif ”, kata Menkes. Tanpa ragu lagi hal itu harus dimulai dari diri sendiri dengan menanamkan komitmen diri sembari berazam dalam hati dengan bahasa sederhana, seperti ini: Saya Harus Sehat, Keluarga Saya Harus Sehat, Indonesia Harus Sehat! EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 63
  • 64. SIAPA DIA Dia Dokter. Dia Artis. Dia Terkenal T euku Adi Fitrian alias Tompi lahir pada tanggal 22 September 1978. Ia lahir dan besar di Lhokseumawe Aceh, oleh karena itu karakter vokalnya dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh yang kerap dibawakannya dan cara mengaji Al-Qur’an. Selain menyanyi, Tompi juga merupakan seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan telah meraih gelar spesialis bedah plastik juga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2010. Pada masa-masa kuliah ini, Tompi mengembangkan bakat menyanyinya dengan belajar tentang seni musik dan tarik suara bersama penyanyi jazz terkenal, Bertha dan juga pianis Tjut Nyak Deviana. Meski disibukkan dengan jadwal prakteknya sebagai seorang dokter namun Tompi tetap produktif berkarya menghasilkan lagu-lagu jazz terbaik. Ia telah merilis album Cherokee (2004), Bali Lounge (2004), album solo pertama T (2005) dan juga Soulful Ramadhan (2005). Di Tahun 2006, Tompi mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi kekasihnya, Arti Indira yang sudah dipacarinya selama 6 tahun pada tanggal 1 September 2006. Pada tahun 2007, Tompi kembali meluncurkan album solo keduanya, PLAYFUL. Dengan 13 lagu di dalamnya. Di dalam album ini terdapat lagu anak-anak yang diaransemen dengan musik khas Tompi, Balonku. Lagu ini spesial dilantunkan Tompi demi buah hatinya, Teuku Omar Dakari, yang lahir di Jakarta pada tanggal 4 November 2007. Album ketiganya yang diberi judul MY HAPPY LIFE diluncurkan pada 2008. Album ini menjagokan lagu Sedari Dulu sebagai single utama dan disusul dengan single Menghujam Jantungku. Pada pertengahan Juni 2009, Tompi pernah menambah daftar profesi baru, yakni sebagai presenter. Namun profesinya ini masih berkaitan dengan dunia kedokteran, namun dikemas secara entertainment. Acara yang akan dibawakan Tompi setiap Rabu malam adalah Tompi and Friend. Proyek terbarunya pada bulan Agustus 2012, Tompi bersama 22 musisi ternama lainnya terlibat dalam proyek E.F.A (Everyone For Ambon) sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir dan longsor di Ambon pada Juli 2012 lalu. Tompi dan rekan-rekan merekam dan menyanyikan lagu berjudul Harapan ciptaan JFlow yang diaransemen oleh Barry Likumahuwa. Lagu ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi korban bencana Ambon. Selain Tompi, musisi lainnya yang terlibat antara lain Ridho Slank, Mike Mohede, Monita Tahalea, Bayu Risa dan Glenn Fredly. Dalam salah satu wawancara, Tompi mengatakan bahwa ia lebih menyukai pekerjaannya sebagai dokter bedah plastik meski tidak bisa meninggalkan dunia tarik suara. Sebagai dokter bedah plastik yang dikenal dengan nama dr. Teuku Adifitrian, tentu ada beberapa prosedur kedokteran yang berhubungan dengan nyawa seseorang. Inilah tantangan yang memicu adrenalin Tompi sebagai seorang dokter. Tompi mengatakan jika setiap hari ia mendapat kasus berbeda dan melakukan rekaan pada tubuh seseorang. Ketika ditanyai pendapatnya mengenai bedah plastik, Tompi mengatakan bahwa bedah plastik tak ubahnya seperti orang yang datang ke salon untuk melakukan perawatan rambut. Menurutnya, bedah plastik itu bukanlah negatif, karena bedah plastik merupakan perbaikan yang dilakukan untuk peningkatan taraf hidup. Tompi juga berpesan, bahwa bedah plastik yang baik harus dilakukan oleh ahlinya, karena bedah plastik seharusnya memberikan hasil positif dan seimbang terhadap pasiennya. Tompi EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM64
  • 65. L ula Kamal lahir pada tanggal 10 April 1970 di Jakarta. Lula Kamal memiliki keturunan Arab dari kedua orang tuanya, yakni Kamal Muhammad dan Alwiyah Bawazier. Lula merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia tumbuh dan besar di dalam lingkungan keluarga yang sangat taat dalam beragama. Ia berprofesi sebagai dokter, namun Lula juga dikenal sebagai seorang aktris, bintang iklan dan pembawa acara. Lula dikenal sebagai seorang dokter yang sering mengikuti kegiatan sosial. Alasan Lula menjadi dokter tidak bisa terlepas dari peran sang ibu, Alwiyah Bawazier yang memang berprofesi sebagai seorang dokter. Menurut ibunya, di dalam keluarga itu harus ada yang menjadi dokter. Bujukan sang ibu lantas menghantarkan Lula memilih Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti. Kendati belum memiliki minat yang mendalam terhadap dunia kedokteran, Lula baru menyadari betapa menariknya dunia kedokteran setelah belajar di bangku kuliah. Walaupun awalnya masuk kedokteran karena bujukan, namun saat ini Lula mengatakan dirinya tidak menyesal menjadi seorang dokter. Awal mula Lula terjun ke dunia hiburan Indonesia adalah saat menjadi None Jakarta 1990. Saat itu pula, Lula mampu menghasilkan uang dari hasil kerja kerasnya sendiri meski terbilang cukup kecil. Karena sejak saat itu, Lula disibukkan dengan kegiatan sebagai None Jakarta. Selain itu, ia juga mulai wara-wiri tampil di televisi sebagai seorang presenter. Kendati begitu, Lula tidak langsung masuk ke dunia entertainment karena ingin menyelesaikan pendidikan dokternya. Lula masih tetap menjalani perkuliahan dan berhasil lulus sebagai seorang dokter. Nama Lula mulai dikenal luas saat menjadi pembawa acara“Buah Bibir”di RCTI. Lula juga pernah menjadi penyiar radio Delta FM dan Trijaya FM. Sebagai seorang dokter, dirinya terpanggil menyuarakan anti narkoba, gerakan jantung sehat, pembasmian nyamuk demam berdarah, dan terakhir bicara tentang flu burung yang mewabah pada masyarakat Indonesia. Bahkan Setelah mengikuti berbagai tes, akhirnya Lula berhasil mendapatkan beasiswa pendidikan di King’s College, London, Inggris dengan mengambil bidang rehabilitas narkoba dan adiksi. Di negeri Elizabeth tersebut, Lula belajar banyak mengenai bahan-bahan yang menyebabkan ketagihan. Sekembalinya dari Inggris, ia lebih banyak menghabiskan waktu di berbagai kegiatan penyuluhan narkoba dan ketergantungannya. Salah satunya adalah dengan terlibat di Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebagian besar waktu Lula memang dihabiskan untuk kegiatan keartisan dan profesinya sebagai seorang dokter. Kendati demikian, bila disuruh untuk memilih, ia merasa kebingungan. Karena menurutnya, ia memulai kedua profesi itu dengan perjuangan yang panjang. Ia bisa menjadi dokter dengan harus kuliah selama 6 tahun lebih dan menjadi artis pun tidak langsung terkenal, oleh karena itu ia tidak bisa memilih. Menurut Lula, ada tiga bagian besar dalam hidupnya, yakni sebagai dokter, presenter, dan istri sekaligus ibu rumah tangga. Berbagai acara diskusi pernah ia lakoni sebagai presenter, bahkan juga sebagai pembicara sekaligus untuk diskuis kesehatan terutama masalah narkoba. Saat ini nama Lula Kamal mungkin lebih dikenal orang sebagai pembawa acara atau penyiar radio. Hanya sebagian orang yang mengetahui bahwa Lula juga berprofesi sebagai dokter. Dua profesi yang digelutinya sempat membuat orang menilainya dengan sebelah mata. Dia pernah mendapat julukan‘Lula si artis’. Lula pernah mendapatkan pengalaman buruk saat ia menjadi moderator dalam sebuah seminar. Pembicaranya dalam seminar tersebut adalah seorang dokter spesialis, tapi yang namanya ditulis dengan huruf besar di spanduk itu adalah nama Lula Kamal. Keesokan harinya, nama Lula Kamal sudah dicoret-coret dengan tulisan‘bego’. Pengalaman-pengalaman tersebut menurut Lula membuatnya lebih kuat sehingga bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Lula Kamal EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 65
  • 66. D r. Boyke terlahir dengan nama lengkap Boyke Dian Nugraha pada 14 Desember 1956 di kota kembang, Bandung. Boyke merupakan anak pertama dari pasangan Subagya Danusasmita dan Milly Ratna Numala. Sang ayah berprofesi sebagai tentara, sedangkan ibunya, selain menjadi ibu rumah tangga juga berprofesi sebagai seorang guru. Boyke memiliki empat orang adik yang kini berprofesi sebagai ekonom, insinyur, psikolog, dan notaris. Hebat, Boyke mampu diterima di tiga perguruan tinggi negeri ternama, di antaranya adalah Fakultas Kedokteran UI, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dan Teknologi Industri ITB. Ia sempat belajar selama beberapa bulan di ITB, namun Boyke langsung memutuskan untuk hijrah ke UI setelah mengetahui bahwa ia diterima di Fakultas Kedokteran UI. Pilihannya memang sangatlah tepat. Pasalnya, Boyke di waktu kecil memang sudah memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Setamatnya dari Fakultas Kedokteran UI, Boyke menjalani wajib kerja sarjana di Puskesmas Palas, Lampung Selatan. Di Lampung, Boyke melakukan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas. Ia sempat mendirikan SMA dan sekaligus menjadi kepala sekolah. Dengan banyak bergaul bersama anak-anak remaja, Boyke mendapatkan pelajaran berharga. Ia menjadi lebih banyak tahu mengenai problema remaja khususnya mengenai masalah seputar seks. Masalah- masalah tersebut akhirnya mendorong Boyke untuk mengambil spesialisasi di bidang kebidanan dan penyakit kandungan. Berkat aktivitasnya di daerah Lampung tersebut, Boyke mendapatkan anugerah sebagai Dokter Puskemas Teladan se-Propinsi Lampung pada tahun 1985. Namun, menjadi dokter yang mendalami seksologi ternyata tidak semulus yang ia bayangkan. Sebab seks masih dianggap tabu untuk dibahas, sehingga lingkungan pasti akan sulit menerima. Oleh karena itu ia membutuhkan dukungan dari rekan sejawat atau para seniorku. Sayangnya, yang Boyke dapat adalah jawaban yang cukup mengecewakan. Bahkan salah seorang dosen mengatakan jika ia memilih menekuni seksologi, maka itu sudah bukan tanggung jawabnya lagi sebagai pendidik. Lebih parahnya lagi, pemerintah melalui Departemen Penerangan pada era Orde Baru memberi peringatan keras padanya karena penjelasan-penjelasannya yang dianggap vulgar. Acaranya di televisi pun harus dihentikan. Teror telepon dan komentar negatif dari teman bahkan sejawat tak jarang diterimanya. Bahkan ada yang mengatakan mendengarkan ceramah dr. Boyke adalah zina telinga dan menonton acara dr. Boyke di televisi itu adalah zina mata. Teror pun sampai juga ke telinga orangtua, istri dan anak-anaknya. Ia mulai bergeming, mengingat teror-teror yang ditujukan kepada keluarganya. Namun akhirnya ia memutuskan untuk mencari jawaban dar Tuhan dengan berangkat haji. Setelah pulang dari haji, Boyke baru merasa yakin dengan pilihannya untuk terus menjadi seorang seksolog. Meski sibuk di berbagai kegiatan, Boyke tetaplah seorang suami dan kepala keluarga yang selalu menyempatkan waktu bersama keluarga. Ia biasanya meluangkan waktu dengan keluarga setiap Sabtu dan Minggu. Pernikahan dengan dr Ferry Lasemawati, SpRad pada tahun 1985, menghadirkan tiga buah hati, yakni Dhima Paramitha, Dila Puspitha dan Dhitya Prasetya. Dalam hal mendidik anak, Boyke memang mengajarkan pendidikan seks sejak dini. Tak heran, ketiga anaknya tersebut selalu terbuka kepada Boyke. Mereka selalu menceritakan segala masalah yang mereka hadapi kepada Boyke dan istrinya. Selain masih dapat berkumpul bersama keluarga, Boyke juga masih menyempatkan diri untuk menyalurkan hobinya yaitu menyanyi. Selain hobi menyanyi, ia juga gemar mengoleksi berbagai lukisan. Pajangan berupa lukisan terlihat terpampang di sepanjang dinding ruangan kerjanya. Tak hanya itu, Boyke juga memiliki kegemaran memelihara bunga anggrek, burung, dan ikan Koi di rumahnya. Meski sudah menginjak usia yang cukup tua, Boyke juga masih terlihat sehat dan kuat. Ia juga enggan pensiun dari berbagai macam kegiatannya sekarang. Ia bertekad untuk terus menekuni dunia kesehatan reproduksi dan kandungan yang sudah terlanjur dicintainya selain keluarga. Boyke S SIAPA DIA EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM66
  • 67. S onia Wibisono lahir di Jakarta pada tanggal 11 Oktober 1997. Ia menempuh pendidikan di SD Tarakanita 1 pada tahun 1983-1989. Lalu ia melanjutkan ke tingkat SMP di Tarakanita 5 pada tahun 1989-1992. Sementara unuk tingkat SMA, Sonia bersekolah di St. Theresia High School antara tahun 1992-1995. Setelah lulus, Sonia diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1995 dan lulus tahun 2001. Bila bertemu langsung dengan dr Sonia Wibisono, bisa membuat pasiennya pangling. Maklum, selain masih muda dan cantik, Sonia juga selalu tampil trendy bak seorang model, bukan dokter. Memang, Sonia tak hanya menguasai soal dunia kedokteran, tapi juga acapkali tampil sebagai pembicara dalam bidang fashion, kecantikan dan lifestyle. Sonia juga kerap hadir di berbagai acara selebritis dan namanya cukup dikenal di kalangan sosialita negeri ini. Saat ini ia sibuk menggelar acara di berbagai yang berkaitan dengan dunia kesehatan dan kecantikan. Sonia mengakui, profesinya sebagai dokter tak akan ditinggalkan begitu saja. Ia tetap meluangkan waktu untuk praktek sebagai dokter di sebuah klinik di kawasan Bulungan Jakarta Selatan. Baginya tugas dokter tidak saja berpraktek mengobati pasien, tapi memberi penyuluhan untuk mencegah terserang penyakit pun bagian dari tugasnya. Sonia memilih untuk praktek di klinik paling hanya dua kali seminggu saja, sebab ia merasa bahwa anak- anaknya juga butuh perhatian lebih dari dirinya. Bila diminta memilih antara menjadi dokter di ruang praktek atau pekerjaan yang lain, Sonia lebih memilih menjadi presenter, narasumber, dan menulis dunia kesehatan di beberapa majalah dibanding berada di ruang praktek. Karena menurutnya, dengan memberi penyuluhan baik lewat seminar maupun tulisan di media seputar kesehatan pun tidak mengurangi esensi dari profesi saya sebagai seorang dokter. Alasan lainnya adalah Sonia ingin memberikan perhatian yang maksimal kepada anak- anaknya. Ia ingin lebih banyak waktu bermain bersama anak-anak karena di usia balita inilah masa-masa golden age bagi tumbuh kembang mereka. Sonia merasa kegiatan yang ia lakukan selain praktek dokter juga masih ada kaitannya dengan ilmu kedokteran yang ia pelajari. Karena apa yang ia sampaikan selama ini, tak jauh dari sisi dunia kesehatan seperti kecantikan, kebugaran dan gaya hidup. Walau Sonia memiliki keinginan untuk lebih jauh mengupas soal fashion, traveling atau psikologi, tapi selalu saja masih berkaitan dengan kesehatan. Sedangkan mengenai sosoknya yang lebih dikenal sebagai sosok wanita yang sangat modis, sehingga tidak terkesan seperti seorang dokter yang serius dan tampil formal, menurut Sonia merupakan hal yang wajar. Ia mengakui bahwa dirinya memang suka tampil modis. Menurutnya, wanita memiliki estrogen yang menimbulkan sisi feminitas sehingga kodrat sejati seorang wanita mana pun pasti suka akan keindahan. Sehingga dengan tampil rapi, bersih dan cantik tentunya akan membuat rasa percaya diri seorang wanita lebih besar. Sonia sudah menikah dengan Robert Adhi Wardhana dan saat ini telah memiliki 3 orang buah hati. Sonia dan suami sebenarnya sudah sepakat mengikuti anjuran pemerintah untuk hanya memiliki 2 orang anak. Sedangakan mengenai buah hatinya yang ketiga ini, Sonia mengaku tidak merencanakannya, karena usia Sonia yang tidak lagi muda, sehingga berbahaya bila hamil. Namun masa-masa kehamilan dilakoni Sonia dengan gembira dan bahagia, sehingga tidak ada masalah berarti yang terjadi. Sonia Wibisono EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 67
  • 68. RESENSI Nomor Klasifikasi : 613.043 2 Judul : Pedoman pelayanan kesehatan anak di Panti Impresum : Jakarta : Kementerian Kesehatan RI : Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 2011 Kolasi : vi, 57 hal,; 24 cm Subyek : 1. CHILD HEALTH SERVICES A nak memiliki potensi untuk melanjutkan pembangunan bangsa karena itu perlu diperhatikan dan dilindungi. Namun dalam kenyataannya tidak semua anak Indonesia beruntung dapat tinggal di rumah bersama dengan orang tua atau keluarga mereka. Tidak semua anak dilahirkan berasal dari keluarga yang mampu. Berbagai alasan dapat menyebabkan banyak keluarga tidak mampu menjalankan pengasuhan bagi anak yang dilahirkan sehingga anak-anak mereka tinggal di Panti. Masalah kesehatan anak di Panti tidak jauh berbeda dengan anak lainnya seperti kesehatan bayi, balita, anak suia sekolah dan remaja. Dengan terbitnya Inpres Nomor 3 tahun 2010, Puskesmas diwajibkan untuk memberikan pelayanan kesehatan anak secara komprehensif di panti yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Anak di Panti mempunya hak yang sama dengan anak yang lain untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas. Buku ini diharapkan menjadi acuan bagi pengelola program kesehatan, petugas kesehatan di Puskesmas dan pengelola panti untuk melaksanakan pembinaan kesehatan anak di panti. Informasi lebih lanjut tentang buku ini dapat menghubungi Pustakawan Perpustakaan Kementerian Kesehatan pada nomor telepon (021) 5223003, email: perpustakaan@kemkes.go.id, atau perpustakaan.depkes@gmail.com, facebook: Perpustakaan Kementerian Kesehatan, dan twitter: @depkeslib. Buku secara lengkap (full text) dapat dibaca dan diunduh melalui website: http://perpustakaan.depkes.go.id. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM68
  • 69. I ndustri Rumah Tangga Pangan sangat penting karena memiliki beberapa keunggulan. Selain dapat menyerap hasil pertanian dalam negeri sebagai bahan baku, juga dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, merupakan pasar yang dapat dijangkau masyarakat Indonesia, mudah dilakukakan masyarakat karena penggunaan teknologi proses yang sederhana serta menyerap tenaga kerja. Namun industri rumah tangga pangan harus memiliki keamanan pangan yang dipersyaratkan sehingga tidak membahayakan masyarakat. Buku ini adalah modul yang di susun dengan harapan agar dapat menjadi dasar acuan untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam rangka pembinaan industri Rumah Tangga Pangan Informasi lebih lanjut tentang buku ini dapat menghubungi Pustakawan Perpustakaan Kementerian Kesehatan pada nomor telepon (021) 5223003, email: perpustakaan@ kemkes.go.id, atau perpustakaan.depkes@gmail.com, facebook: Perpustakaan Kementerian Kesehatan, dan twitter: @depkeslib. Buku secara lengkap (full text) dapat dibaca dan diunduh melalui website: http://perpustakaan.depkes.go.id. Nomor Klasifikasi : 613.2 Judul : Modul pelatihan penyuluh keamanan pangan kabupaten kota Impresum : Jakarta : Kementerian Kesehatan RI: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 2011 Kolasi : xi, 228 hal,; 29 cm. ISBN : 978 – 602 -235-015-6 Subyek : 1. FOOD 2. NUTRIONIST – EDUCATION 3. FOOD PACKAGING Nomor Klasifikasi : 615.13 Judul : Formularium obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai pelayanan kesehatan haji Impresum : Jakarta : Kementerian Kesehatan RI : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2011 Kolasi : xi, 62 hal,; 21 cm ISBN : 978-602-9364-41-5 Subyek : 1. FORMULARIES 2. PHARMACOLOGY P emberlakuan Formularium Obat, Alat Kesehatan dan Bahan Habis Pakai akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi jemaah haji baik pada saat persiapan, selama perjalanan maupun ketika berada di Arab Saudi. Formularium ini digunakan sebagai acuan bagi petugas haji untuk menjamin ketersediaan dan akses terhadap obat, alat kesehatan dann bahan habis pakai serta menjamin kerasionalan penggunaan obat yang aman, bermanfaat dan bermutu bagi jamaah haji. Buku formularium ini juga dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dana yang ada. Informasi lebih lanjut tentang buku ini dapat menghubungi Pustakawan Perpustakaan Kementerian Kesehatan pada nomor telepon (021) 5223003, email: perpustakaan@ kemkes.go.id, atau perpustakaan.depkes@gmail.com, facebook: Perpustakaan Kementerian Kesehatan, dan twitter: @depkeslib. Buku secara lengkap (full text) dapat dibaca dan diunduh melalui website: http://perpustakaan.depkes.go.id. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 69
  • 70. LENTERA Pernah suatu ketika dalam perjalanan berangkat menuju kantor, kebetulan saya kurang tidur dan ngantuk berat. Karena dari stasiun, kereta masih kosong, terpaksa saya duduk. Entah baru berapa stasiun, sudah tertidur pulas. Harusnya turun di stasiun Manggarai, kelewat sampai stasiun Gambir. Kejadian seperti ini, bukan hanya sekali, dua kali, tapi ada beberapa kali. Angkutan kota Selain menggunakan kereta api, saya juga menggunakan kendaraan umum angkutan kota, seperti metromini, kopaja, dan mikrolet. Khusus mikrolet, saya punya cerita khusus. Pertama, atap angkutan jenis mikrolet sangat pendek, sehingga semua penumpang harus duduk, kecuali yang bergelantungan di pintu. Bila mikrolet sudah penuh, saya lebih baik menunggu mikrolet berikutnya, agar mendapat tempat duduk. Sebab bila nekat bergelantungan, terlalu bahaya. Kedua, saya lebih sering terlewat, turun lebih jauh dari tempat tujuan seharusnya. Pernah suatu ketika, di malam hari, perjalanan pulang dari Jakarta. Tepatnya dari Pulau Gadung menuju Bekasi. Seharusnya turun di lampu merah Pondok Ungu atau di kenal Aqua. Tapi terlewat sampai stasiun Kranji, kira-kira 3 km. Setelah tersadar, turun dari angkot kemudian menyeberang jalan, naik angkot ke arah Pulau Gadung lagi, rencana turun di Aqua. Apa yang terjadi ? Ternyata, angkot sudah melewati Aqua, dan saya masih dalam kondisi tertidur lagi. Saya baru tersadar ketika angkot sudah sampai Cakung, kira-kira terlewat 2 km. Akhirnya, dari pada terlewat terus, saya memutuskan naik ojek sampai rumah. Bahkan, ketika naik bus Mayasari Bakti, saya juga pernah tertidur, sampai bus mayasari tersebut masuk kandang atau pol bus, di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Bus tersebut menggunakan rute perjalanan Manggarai-Blok M, PP. Kemudian kondektur bus tersebut membangunakan,“Bang, Bang mau kemana?”Dengan Oleh: Prawito Menikmati bukan“Meratapi”( Bagian kedua ) Naik kereta listrik, posisi paling nikmat itu berdiri. Sekalipun, ada tawaran tempat duduk kosong, tetap memilih berdiri. Mengapa? Ada beberapa alasan. Pertama; duduk di dalam kereta, sebagai laki-laki, terkadang merasa risi dengan ibu-ibu yang berdiri. Selama masih ada kaum hawa yang berdiri, akan tetap memilih berdiri. Mempersilahkan mereka untuk duduk. Bila benar-benar kosong, kondisi tubuh tidak lemas dan ngatuk, baru memilih duduk. Tapi, kalau kondisi lelah dan ngantuk, lebih baik berdiri. mengucek mata yang sepet, penumpang itu menjawab: mau ke Blok M. “Wah, sudah kelewat, Bang. Ini mobil sudah masuk kandang,”jawabnya. Akhirnya, naik kendaraan lain, kembali menuju Blok M. Selain itu, juga sering tertidur di atas sepeda motor. Memang aneh kedengarannya, tertidur di atas sepeda motor. Ya, aneh tapi nyata. Khusus berkendara sepeda motor, ada kisah unik. Di antaranya, mengendari sepeda motor sampai masuk selokan, menabrak metromini berhenti di pinggir jalan, menabrak gerobak ketoprak yang sedang didorong penjualnya dan sering salah jalan. Seperti, seharusnya lurus, tapi belok atau sebaliknya. Begitu sudah terbangun, baru binggung.“Sampai dimana ini?”bertanya dalam hati. Selanjutnya, memarkir sepeda motor, kemudian mencari warung. Duduk di mana saja sambil minum teh botol atau minuman lain. Setelah beberapa saat belum juga mengenali daerah tersebut, baru bertanya kepada sang pemilik warung.“Daerah mana ini, Bang?”“Sumur bor,”jawab penjual itu. Setelah mendengar jawaban itu, baru saya paham. Ternyata salah jalan. Seharusnya, setelah jalan layang Pondok Kopi, dari arah Klender belok kanan, tapi malah lurus. Pernah juga salah jalan karena ngantuk. Awalnya, menyusuri jalan Casablangka menuju Bekasi. Tapi entah bagaimana, sepeda motor tiba-tiba sudah masuk jalan yang salah. Bingung. Setelah tengok kanan-tengok kiri, ternyata sudah berada di tengah- tengah kuburan. Tapi, tidak tahu kuburan mana. Di samping sepi dan gelap juga bertepatan dengan datangnya waktu magrib. Terdengar sayub-sayub suara azan berkumandang. Ada rasa takut dan ngeri, terasa bulu kuduk berdiri. Setelah berputar-putar, baru ketemu pejalan kaki. Abang tersebut memberi tahu kuburan tersebut di daerah Pondok Kelapa dan arah jalan menuju Bekasi. EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM70
  • 71. Alhamdulillah.... Saat ini, hampir setiap hari saya menggunakan Kopaja 66 dari stasiun Manggarai menuju kantor di Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Untuk menghindari ketiduran di atas kendaraan, setelah dapat duduk, saya langsung membaca apa saja. Biasanya memilih tempat duduk paling depan dekat dengan pengemudi. Tempat ini, selain longgar, juga lebih nyaman, karena pandangan mata terbuka ke depan. Memudahkan untuk mengetahui, berapa lama lagi sampai tujuan. Meminimalisir tidak terlewat. Kopaja 66, sangat akrab dengan pengamen. Ada tiga kelompok pengamen yang bergantian selama perjalanan dari terminal Manggarai sampai Jalan Rasuna Said. Kelompok anak-anak, remaja dan orang dewasa. Pengamen ini selalu mengawali dari terminal Manggarai, mereka menyanyikan lagu-lagi asing, nasional, dan daerah. Seperti biasa, setelah mengamen mereka meminta sumbangan dari para penumpang. Ketika sedang fokus membaca, terasa pundak disentuh dari belakang. Tanpa melihat siapa yang menyentuh dan pikir panjang siapa yang meminta. Pasti ini kondektur yang sedang meminta ongkos. Langsung saja mengeluarkan uang Rp 2.000,-, dengan mata tetap melihat bacaan, uang diambil oleh orang yang menyentuh. Mereka mengucapkan,“Terima kasih, ya, Bang!” Tak seberapa lama, ada sentuhan lagi ke pundak dari arah belakang. Setelah menoleh kebelakang, ternyata kondektur meminta ongkos. Bukankah tadi sudah memberikan ongkos? Penumpang lain di belakang menjawab,“Uang Rp 2000,- tadi yang mengambil pengamen, Bang.” “Oh, gitu, ya..,”dengan rasa malu saya mengkeluarkan lagi Rp 2000,- “Maaf, ya, Bang!” “Salah sendiri, mengapa tidak melihat siapa yang menerima ketika menyerahkan ongkos,”bisik dalam hati. (bersambung..) EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 71