1. Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat memanfaatkan gerakan open source untuk mengurangi belanja dengan mengganti perangkat lunak proprietary dengan perangkat lunak open source.
2. Namun, penggunaan open source hanya untuk penghematan anggaran dapat menghambat perkembangan komunitas open source, karena pengembang tidak lagi berpartisipasi secara sukarela.
3. Program IGOS pemerintah Indonesia hanya berhenti pada seremonial peluncuran