SlideShare a Scribd company logo
NETWORK AUTOMATION
WITH ANSIBLE
I PUTU HARIYADI
admin@iputuhariyadi.net
APA ITU ANSIBLE?
 Menurut situs Ansible, Ansible merupakan mesin otomatisasi Teknologi Informasi (TI)
sederhana yang dapat mengotomatisasi cloud provisioning, manajemen
konfigurasi, penerapan aplikasi, intra-service orchestration dan kebutuhan TI
lainnya.
 Menurut situs Edureka, keuntungan menggunakan Ansible antara lain:
1. Simple, menggunakan sintak penulisan yang ditulis menggunakan YAML yang
disebut dengan playbook.
2. Agentless, tidak diperlukan agent atau software khusus untuk diinstalasi pada host
yang diautomasi.
3. Powerful & Flexible, memiliki banyak modul untuk manajemen infrastruktur, jaringan,
sistem operasi dan layanan.
4. Efficient, tidak ada software yang diperlukan untuk instalasi pada server sehingga
lebih banyak sumber daya yang dapat digunakan oleh aplikasi.
 Ansible dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Provisioning
Ansible memastikan paket-paket yang dibutuhkan akan diunduh dan diinstalasi
sehingga aplikasi dapat diterapkan.
www.iputuhariyadi.net
2
APA ITU ANSIBLE?
2. Configuration Management
Menetapkan dan mempertahankan konsistensi dari kinerja produk dengan mencatat
dan memperbaharui informasi lengkap yang menjelaskan perangkat keras dan lunak
perusahaan. Seperti versi dan pembaharuan yang telah diterapkan pada paket
software yang terinstal dan lokasi serta alamat jaringan dari perangkat keras.
3. Application Deployment
Ansible dapat memanajemen secara efektif keseluruhan life cycle dari aplikasi, mulai
dari development sampai produksi.
4. Security and Compliance
Kebijakan keamanan dapat didefinisikan pada Ansible sehingga proses pemindaian
dan pemulihan kebijakan ke lokasi dapat diintegrasikan ke dalam proses secara
otomatis.
5. Orchestration
Ansible menyediakan orchestration dalam arti menyelaraskan permintaan bisnis
dengan aplikasi, data, dan infrastruktur. Ini mendefinisikan kebijakan dan tingkat
layanan melalui alur kerja otomatis, penyediaan, dan manajemen perubahan
sehingga menciptakan aplikasi selaras dengan infrastruktur yang dapat ditingkatkan
dari atas ke bawah berdasarkan kebutuhan setiap aplikasi.
www.iputuhariyadi.net
3
TERMINOLOGI PADA ANSIBLE (Sumber: Edureka)
 Controller Machine: mesin dimana ansible diinstalasi dan bertanggungjawab untuk
menjalankan provisioning pada server yang dikelola.
 Inventory: file inisialisasi yang memuat informasi tentang server yang dikelola.
 Playbook: Titik masuk untuk Ansible provisioning, dimana automasi didefinisikan
melalui tugas (tasks) menggunakan format YAML..
 Task: Blok yang mendefinisikan satu prosedur untuk dieksekusi, sebagai contoh
instalasi package tertentu.
 Module: Modul merupakan abstraksi dari tugas sistem, seperti berkaitan dengan
package atau membuat dan mengubah file. Ansible memiliki banyak modul built-in,
namun dapat juga dibuat modul custom.
 Role: Cara yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengatur playbook dan file
lainnya untuk memfasilitasi berbagi pakai dan menggunakan kembali bagian dari
provisioning.
 Play: provisioning yang dieksekusi mulai dari awal sampai akhir disebut dengan play.
Dengan kata lain, eksekusi dari playbook disebut dengan play.
 Facts: variable global yang memuat informasi tentang sistem, seperti interface
jaringan atau sistem operasi.
 Handlers: Digunakan untuk memicu perubahan status dari service, seperti me-restart
atau menghentikan service. www.iputuhariyadi.net
4
ANSIBLE ARCHITECTURE
www.iputuhariyadi.net
5
Sumber: edureka (https://cdn.edureka.co/blog/wp-content/uploads/2016/11/Ansible-Architechture-What-Is-Ansible-Edureka.png)
RANCANGAN JARINGAN UJICOBA
Rancangan jaringan ujicoba
disimulasikan menggunakan VMWare
Workstation 14 Pro. Terdapat 4 (empat)
Virtual Machine (VM) yang dibuat yaitu:
 1 VM Router Gateway menggunakan
MikroTik Cloud Hosted Router (CHR).
Interface ether1 di Mikrotik Gateway
menggunakan mode network
connection host-only (VMnet1).
Sedangkan untuk interface ether2
menggunakan mode NAT.
 1 VM Ansible Control Machine dan 2
VM Managed Machine
menggunakan Linux CentOS 6.8.
Keseluruhan interface jaringan eth0
baik pada Control Machine maupun
Managed Machine menggunakan
mode network connection host-only
(VMnet1).
www.iputuhariyadi.net
6
INTERNET
ANSIBLE
SERVER02
(MANAGED
MACHINE)
ANSIBLE
SERVER01
(MANAGED
MACHINE)
ANSIBLE
NS1
(CONTROL
MACHINE)
Network
192.168.0.0/24
ether1
.1
GATEWAY
DHCP Client
ether2
eth0
.254
eth0
.253
eth0
.252
INSTALASI & KONFIGURASI MIKROTIK CHR SEBAGAI
ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET
 Unduh Mikrotik CHR dari situs Mikrotik pada alamat https://mikrotik.com/download.
 Lakukan instalasi Mikrotik CHR sebagai Virtual Machine (VM) pada VMWare
Workstation 14 Pro.
 Akses VM Mikrotik CHR pada VMWare Workstation maka akan tampil inputan MikroTik
Login, seperti berikut:
Masukkan “admin” dan tekan Enter. Selanjutnya tampil inputan Password: Tekan Enter
karena secara default user “admin” tidak memiliki password (tanpa sandi).
 Menampilkan informasi interface yang dimiliki oleh MikroTik.
 Mengatur DHCP Client pada interface ether2.
www.iputuhariyadi.net
7
KONFIGURASI PADA MIKROTIK CHR SEBAGAI
ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET
 Memverifikasi pengaturan DHCP Client pada interface ether2.
 Mengatur pengalamatan IP pada interface ether1
 Menampilkan informasi pengalamatan IP pada interface.
 Mengatur agar router gateway sebagai Server DNS untuk jaringan lokal.
www.iputuhariyadi.net
8
KONFIGURASI PADA MIKROTIK CHR SEBAGAI
ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET
 Mengatur Internet Connection Sharing (ICS)
 Menampilkan informasi pengaturan ICS.
 Memverifikasi koneksi ke Internet
www.iputuhariyadi.net
9
TAHAPAN INSTALASI DAN KONFIGURASI CENTOS 6.8
 Lakukan instalasi Linux CentOS 6.8 sebagai Virtual Machine (VM) pada VMWare
Workstation yang difungsikan sebagai Ansible Control Machine. Langkah-
langkahnya dapat mengikuti tutorial “Instalasi Linux CentOS 6.4 Pada VMWare
Workstation 10”. Link situs terdapat pada bagian Referensi di halaman terakhir.
 Setelah selesai instalasi, lakukan penonaktifan SELinux dan service IPTables.
 Penonaktifan fitur SELinux dilakukan dengan mengubah nilai dari parameter
SELINUX=enforcing menjadi SELINUX=disabled pada file /etc/selinux/config.
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk
keluar dari editor nano.
 Menonaktifkan fitur IPTables.
www.iputuhariyadi.net
10
TAHAPAN INSTALASI DAN KONFIGURASI CENTOS 6.8
 Memverifikasi hasil penonaktifan fitur IPTables.
 Men-shutdown VM Ansible Control Machine untuk proses Clone.
 Clone VM Ansible Control Machine dengan jenis linked clone sebanyak 2 (dua) VM
yang difungsikan sebagai Ansible Managed Machine Server01 & Server02.
 Lakukan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0 pada masing-masing
Machine dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Control Machine: 192.168.0.254/24
2. Managed Machine Server01: 192.168.0.253/24
3. Managed Machine Server02: 192.168.0.252/24
Alamat IP Default gateway dan Server DNS untuk seluruh machine adalah
192.168.0.1. Perhatian: khusus untuk Managed Machine lakukan perbaikan MAC-
Address yang tidak konsisten pada interface eth0 sebagai dampak proses Clone
VM. Perbaikan dapat dilakukan dengan mengikuti tutorial “Troubleshoot Networking
Pada Cloned Linux CentOS 6.8 Virtual Machine di VMWare Workstation 12”.
 Verifikasi menggunakan perintah ping ke salah satu situs di Internet untuk
memastikan seluruh Machine dapat terkoneksi ke Internet. www.iputuhariyadi.net
11
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA CONTROL
MACHINE
 Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano.
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk
keluar dari editor nano.
 Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0.
# service network restart
www.iputuhariyadi.net
12
VERIFIKASI PADA CONTROL MACHINE
 Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.
 Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh google.com.
Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan
ping.
www.iputuhariyadi.net
13
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA
MANAGED MACHINE SERVER01
 Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano.
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk
keluar dari editor nano.
 Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0.
# service network restart
www.iputuhariyadi.net
14
VERIFIKASI PADA MANAGED MACHINE SERVER01
 Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.
 Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh ansible.com.
Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan
ping.
www.iputuhariyadi.net
15
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA
MANAGED MACHINE SERVER02
 Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano.
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk
keluar dari editor nano.
 Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0.
# service network restart
www.iputuhariyadi.net
16
VERIFIKASI PADA MANAGED MACHINE SERVER02
 Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.
 Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh yahoo.com.
Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan
ping.
www.iputuhariyadi.net
17
INSTALASI ANSIBLE PADA CONTROL MACHINE
1. Menambahkan repository Extra Packages for Enterprise Linux (EPEL) karena Ansible
tidak tersedia secara default pada Yum Repositories.
# rpm -ivh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/i386/epel-release-6-8.noarch.rpm
2. Menginstalasi Ansible.
# yum install ansible -y
3. Memverifikasi hasil instalasi Ansible.
# ansible --version
www.iputuhariyadi.net
18
MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION
UNTUK SSH
1. Membuat key pair menggunakan utilitas ssh-keygen pada control machine.
# ssh-keygen
Tekan Enter pada inputan Enter file in which to save the key (/root/.ssh/id_rsa):
untuk menggunakan lokasi dan nama file default penyimpanan key yaitu
/root/.ssh/id_rsa.
Tekan Enter pada inputan “Enter passphrase (empty for no passphrase):” dan “Enter
same passphrase again:” yang tampil untuk apabila ingin mengosongkan
passphrase. Tampil proses pembuatan key. Tunggu hingga proses selesai dilakukan.
2. Menyalinkan public key dari control machine ke managed machines
menggunakan utilitas ssh-copy-id.
# ssh-copy-id -i root@192.168.0.253
www.iputuhariyadi.net
19
MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION
UNTUK SSH
 Ketik yes dan tekan Enter pada pesan konfirmasi Are you sure you want to
continue connection (yes/no)?.
Selanjutnya tampil inputan password untuk user root untuk managed machine
server01 dengan alamat IP 192.168.0.253 yaitu “12345678”.
Dengan cara yang sama, lakukan untuk managed machine server02 dengan
alamat IP 192.168.0.252
# ssh-copy-id -i root@192.168.0.252
www.iputuhariyadi.net
20
MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION
UNTUK SSH
3. Memverifikasi hasil pengaturan public key authentication untuk SSH dengan cara
mengakses managed machines menggunakan SSH Client. Sebagai contoh SSH ke
server01:
# ssh root@192.168.0.253
Anda dapat mengakses ke server01 tanpa password. Untuk keluar dari server01,
ketik “exit” dan tekan Enter.
Dengan cara yang sama, lakukan ujicoba SSH ke server02:
# ssh root@192.168.0.252
www.iputuhariyadi.net
21
MENGATUR ANSIBLE INVENTORY
 Inventory merupakan file inisialisasi yang digunakan oleh Ansible untuk
mendaftarkan dan mengelompokkan mesin atau host yang akan dikelola.
 Lokasi dari file inventory secara default adalah “/etc/ansible/hosts”.
 Menambahkan managed machines ke file inventory menggunakan editor
nano.
# nano /etc/ansible/hosts
[servers]
server01 ansible_host=192.168.0.253
server02 ansible_host=192.168.0.252
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan tekan Enter. Keluar dari
editor nano dengan menekan CTRL+X.
 Memverifikasi hasil penambahan inventory.
# cat /etc/ansible/hosts
www.iputuhariyadi.net
22
CARA MENJALANKAN ANSIBLE
Terdapat 3 (tiga) cara untuk menjalankan Ansible yaitu:
1. Ad-Hoc
ansible <inventory> -m
Sebagai contoh eksekusi ansible untuk group inventory dengan nama “servers” dan
modul ping.
# ansible servers –m ping
2. Playbooks
ansible-playbook filename.yml
Sebagai contoh eksekusi ansible playbook dengan nama file vsftpd.yml.
# ansible-playbook vsftpd.yml
3. Automation Framework
Menurut situs Ansible, Ansible Tower merupakan solusi berbasis web yang membuat
Ansible lebih mudah digunakan untuk tim TI dan dirancang untuk menjadi pusat
semua tugas otomasi serta memungkinkan untuk mengontrol akses pengguna.
Inventory dapat dikelola secara grafis atau disinkronisasikan dengan beragam
sumber Cloud. Tower juga mencatat (log) semua pekerjaan, terintegrasi dengan
LDAP dan memiliki API REST. Tersedia pula tool Command Line untuk memudahkan
integrasi dengan Jenkins juga.
www.iputuhariyadi.net
23
ANSIBLE AD-HOC (1)
 Memverifikasi koneksi ke seluruh managed machines untuk group “servers”
menggunakan modul ping.
www.iputuhariyadi.net
24
ANSIBLE AD-HOC (2)
 Memverifikasi koneksi ke managed machine tertentu, sebagai contoh ke
server01 menggunakan modul ping.
 Memverifikasi koneksi ke managed machine tertentu, sebagai contoh ke
server02 menggunakan modul ping.
www.iputuhariyadi.net
25
ANSIBLE AD-HOC (3)
 Menampilkan informasi system uptime dari managed machine dengan nama
group “servers” menggunakan modul command.
 Menampilkan informasi ukuran memori baik yang free maupun used dalam satuan
megabytes dari managed machine group “servers” menggunakan modul
command.
www.iputuhariyadi.net
26
ANSIBLE AD-HOC (4)
 Melakukan reboot pada managed machine pada group “servers” dengan
menggunakan modul shell.
 Memverifikasi apakah paket ftp telah terinstalasi pada managed machine pada
group “servers” dengan menggunakan modul yum.
www.iputuhariyadi.net
27
Output yumstate: available berarti
paket ftp belum terinstalasi pada
server01.
ANSIBLE AD-HOC (4)
 Menginstalasi paket ftp pada managed machine pada group “servers” dengan
menggunakan modul yum.
Setelah proses instalasi selesai dilakukan, lakukan verifikasi kembali menggunakan:
Output yumstate: installed berarti paket ftp telah terinstalasi baik pada server01
maupun server02.
www.iputuhariyadi.net
28
Output yumstate: available
berarti paket ftp belum
terinstalasi pada server02.
ANSIBLE PLAYBOOK (1)
 Membuat file playbook menggunakan editor nano dengan ekstensi “yml” untuk
menginstalasi paket vsftpd pada managed machine pada group “servers” dan
menjalankan serta mengaktifkan service vsftpd ketika booting awal Linux CentOS.
# nano vsftpd.yml
---
- hosts: servers
remote_user: root
gather_facts: false
tasks:
- name: install vsftpd package
yum: name=vsftpd state=present
- name: action to start and enable vsftpd
service: name=vsftpd state=started enabled=yes
www.iputuhariyadi.net
29
• Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar
dari editor nano.
ANSIBLE PLAYBOOK (2)
 Ansible Check Mode (Dry Run) digunakan sebagai simulasi.
www.iputuhariyadi.net
30
ANSIBLE PLAYBOOK (3)
 Mengeksekusi playbook file “vsftpd.yml” menggunakan ansible-playbook.
www.iputuhariyadi.net
31
ANSIBLE PLAYBOOK (4)
 Memverifikasi paket vsftpd telah terinstal.
Output yumstate: installed berarti paket vsftpd telah terinstalasi baik pada
server01 maupun server02.
 Memverifikasi status service vsftpd apakah telah berjalan.
 Memverifikasi service vsftpd telah di enable.
www.iputuhariyadi.net
32
ADA PERTANYAAN?
www.iputuhariyadi.net
33
TERIMAKASIH
www.iputuhariyadi.net
34
REFERENSI
 Ansible Documentation, http://docs.ansible.com/
 Edureka Website, https://www.edureka.co/
 Instalasi Linux CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10,
https://www.slideshare.net/putuhariyadi/instalasi-centos-64-pada-vmware-
workstation-10
 I Putu Hariyadi Website, Troubleshoot Networking Pada Cloned Linux CentOS 6.8
Virtual Machine di VMWare Workstation 12,
https://iputuhariyadi.net/2016/10/16/troubleshoot-networking-pada-cloned-linux-
centos-6-8-virtual-machine-di-vmware-workstation-12/
www.iputuhariyadi.net
35

More Related Content

PDF
Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)
PDF
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPN
PDF
Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
PDF
Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14
PDF
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
PDF
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
PDF
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPN
Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14
Modul One Day Workshop Proxmox VE 5.3 High Availability (HA)
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox

What's hot (20)

PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
PDF
Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Jaringan Komputer Tahun Akademik 2020/2021
PDF
Q4.11: Getting Started in LAVA
PDF
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
PPTX
Proxmox for DevOps
PDF
DNS におけるセキュリティ&プライバシ動向
PDF
SIstem Operasi Jaringan
PDF
Modul One Day Workshop Proxmox Automation With Ansible
PDF
Say Bye to VMware PowerCLI ! Time to "GOVC"
PDF
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
ODP
PDF
Galera Cluster 4 presentation at Percona Live Austin 2019
DOCX
Integrasi sistem
PDF
Rab pc komputer bk kb n 2014
PPTX
Penggunaan Alat Ukur Pada Jaringan mata pelajaran dasar dasar TKJ
PPTX
PDF
Recap: Windows Server 2019 Failover Clustering
PPTX
Subnetting
DOCX
Socket Programming TCP Echo Client Server (Python)
PDF
Introduccion a la Virtualización.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Jaringan Komputer Tahun Akademik 2020/2021
Q4.11: Getting Started in LAVA
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Proxmox for DevOps
DNS におけるセキュリティ&プライバシ動向
SIstem Operasi Jaringan
Modul One Day Workshop Proxmox Automation With Ansible
Say Bye to VMware PowerCLI ! Time to "GOVC"
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Galera Cluster 4 presentation at Percona Live Austin 2019
Integrasi sistem
Rab pc komputer bk kb n 2014
Penggunaan Alat Ukur Pada Jaringan mata pelajaran dasar dasar TKJ
Recap: Windows Server 2019 Failover Clustering
Subnetting
Socket Programming TCP Echo Client Server (Python)
Introduccion a la Virtualización.pdf
Ad

Similar to Network Automation with Ansible (20)

PPTX
SETTING NETWORK AUTOMATION WITH ANSIBLE.pptx
PPTX
WORKSHOP NETWORKING IT CAMP BSI PUncak 2016
PDF
buildinginternetserverusingcentos7andcentoswebpanelcwp-version2-190817033135.pdf
PDF
Python Network Programming For Network Engineers
PDF
9.1 gatewae server
PDF
Laporan resmi
PDF
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
PDF
Modul Praktikum Jaringan Komputer
DOCX
Makalah jarkom
DOCX
Dokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 Cimahi
PDF
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
PDF
Cloud Computing Dengan VMWARE
PDF
Network Monitoring Documentation
PDF
Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1
PDF
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
PDF
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
PDF
EasyLink SDK User Guide for all type of machine
PDF
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
PDF
Workshop tp link router & open wrt
PDF
9.1 gatewae server
SETTING NETWORK AUTOMATION WITH ANSIBLE.pptx
WORKSHOP NETWORKING IT CAMP BSI PUncak 2016
buildinginternetserverusingcentos7andcentoswebpanelcwp-version2-190817033135.pdf
Python Network Programming For Network Engineers
9.1 gatewae server
Laporan resmi
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
Modul Praktikum Jaringan Komputer
Makalah jarkom
Dokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 Cimahi
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Cloud Computing Dengan VMWARE
Network Monitoring Documentation
Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
EasyLink SDK User Guide for all type of machine
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
Workshop tp link router & open wrt
9.1 gatewae server
Ad

More from I Putu Hariyadi (20)

PDF
Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN pada LXC Ubuntu di Proxmox Virtual Environment
PDF
Panduan Praktikum Docker dan Kubernetes Versi 1
PDF
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
PDF
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
PDF
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
PDF
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
PDF
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
PDF
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
PDF
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
PDF
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
PDF
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
PDF
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
PDF
Jaringan Nirkabel untuk ISP
PDF
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
PDF
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN pada LXC Ubuntu di Proxmox Virtual Environment
Panduan Praktikum Docker dan Kubernetes Versi 1
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi

Recently uploaded (20)

PPTX
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
PDF
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
PPTX
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPTX
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
PPTX
Model Lintas minat dan pendalaman materi
PPTX
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
PDF
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
MATERI NARKOBA RTS badan anti narkoba.pptx
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
Model Lintas minat dan pendalaman materi
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...

Network Automation with Ansible

  • 1. NETWORK AUTOMATION WITH ANSIBLE I PUTU HARIYADI admin@iputuhariyadi.net
  • 2. APA ITU ANSIBLE?  Menurut situs Ansible, Ansible merupakan mesin otomatisasi Teknologi Informasi (TI) sederhana yang dapat mengotomatisasi cloud provisioning, manajemen konfigurasi, penerapan aplikasi, intra-service orchestration dan kebutuhan TI lainnya.  Menurut situs Edureka, keuntungan menggunakan Ansible antara lain: 1. Simple, menggunakan sintak penulisan yang ditulis menggunakan YAML yang disebut dengan playbook. 2. Agentless, tidak diperlukan agent atau software khusus untuk diinstalasi pada host yang diautomasi. 3. Powerful & Flexible, memiliki banyak modul untuk manajemen infrastruktur, jaringan, sistem operasi dan layanan. 4. Efficient, tidak ada software yang diperlukan untuk instalasi pada server sehingga lebih banyak sumber daya yang dapat digunakan oleh aplikasi.  Ansible dapat melakukan hal-hal berikut: 1. Provisioning Ansible memastikan paket-paket yang dibutuhkan akan diunduh dan diinstalasi sehingga aplikasi dapat diterapkan. www.iputuhariyadi.net 2
  • 3. APA ITU ANSIBLE? 2. Configuration Management Menetapkan dan mempertahankan konsistensi dari kinerja produk dengan mencatat dan memperbaharui informasi lengkap yang menjelaskan perangkat keras dan lunak perusahaan. Seperti versi dan pembaharuan yang telah diterapkan pada paket software yang terinstal dan lokasi serta alamat jaringan dari perangkat keras. 3. Application Deployment Ansible dapat memanajemen secara efektif keseluruhan life cycle dari aplikasi, mulai dari development sampai produksi. 4. Security and Compliance Kebijakan keamanan dapat didefinisikan pada Ansible sehingga proses pemindaian dan pemulihan kebijakan ke lokasi dapat diintegrasikan ke dalam proses secara otomatis. 5. Orchestration Ansible menyediakan orchestration dalam arti menyelaraskan permintaan bisnis dengan aplikasi, data, dan infrastruktur. Ini mendefinisikan kebijakan dan tingkat layanan melalui alur kerja otomatis, penyediaan, dan manajemen perubahan sehingga menciptakan aplikasi selaras dengan infrastruktur yang dapat ditingkatkan dari atas ke bawah berdasarkan kebutuhan setiap aplikasi. www.iputuhariyadi.net 3
  • 4. TERMINOLOGI PADA ANSIBLE (Sumber: Edureka)  Controller Machine: mesin dimana ansible diinstalasi dan bertanggungjawab untuk menjalankan provisioning pada server yang dikelola.  Inventory: file inisialisasi yang memuat informasi tentang server yang dikelola.  Playbook: Titik masuk untuk Ansible provisioning, dimana automasi didefinisikan melalui tugas (tasks) menggunakan format YAML..  Task: Blok yang mendefinisikan satu prosedur untuk dieksekusi, sebagai contoh instalasi package tertentu.  Module: Modul merupakan abstraksi dari tugas sistem, seperti berkaitan dengan package atau membuat dan mengubah file. Ansible memiliki banyak modul built-in, namun dapat juga dibuat modul custom.  Role: Cara yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengatur playbook dan file lainnya untuk memfasilitasi berbagi pakai dan menggunakan kembali bagian dari provisioning.  Play: provisioning yang dieksekusi mulai dari awal sampai akhir disebut dengan play. Dengan kata lain, eksekusi dari playbook disebut dengan play.  Facts: variable global yang memuat informasi tentang sistem, seperti interface jaringan atau sistem operasi.  Handlers: Digunakan untuk memicu perubahan status dari service, seperti me-restart atau menghentikan service. www.iputuhariyadi.net 4
  • 5. ANSIBLE ARCHITECTURE www.iputuhariyadi.net 5 Sumber: edureka (https://cdn.edureka.co/blog/wp-content/uploads/2016/11/Ansible-Architechture-What-Is-Ansible-Edureka.png)
  • 6. RANCANGAN JARINGAN UJICOBA Rancangan jaringan ujicoba disimulasikan menggunakan VMWare Workstation 14 Pro. Terdapat 4 (empat) Virtual Machine (VM) yang dibuat yaitu:  1 VM Router Gateway menggunakan MikroTik Cloud Hosted Router (CHR). Interface ether1 di Mikrotik Gateway menggunakan mode network connection host-only (VMnet1). Sedangkan untuk interface ether2 menggunakan mode NAT.  1 VM Ansible Control Machine dan 2 VM Managed Machine menggunakan Linux CentOS 6.8. Keseluruhan interface jaringan eth0 baik pada Control Machine maupun Managed Machine menggunakan mode network connection host-only (VMnet1). www.iputuhariyadi.net 6 INTERNET ANSIBLE SERVER02 (MANAGED MACHINE) ANSIBLE SERVER01 (MANAGED MACHINE) ANSIBLE NS1 (CONTROL MACHINE) Network 192.168.0.0/24 ether1 .1 GATEWAY DHCP Client ether2 eth0 .254 eth0 .253 eth0 .252
  • 7. INSTALASI & KONFIGURASI MIKROTIK CHR SEBAGAI ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET  Unduh Mikrotik CHR dari situs Mikrotik pada alamat https://mikrotik.com/download.  Lakukan instalasi Mikrotik CHR sebagai Virtual Machine (VM) pada VMWare Workstation 14 Pro.  Akses VM Mikrotik CHR pada VMWare Workstation maka akan tampil inputan MikroTik Login, seperti berikut: Masukkan “admin” dan tekan Enter. Selanjutnya tampil inputan Password: Tekan Enter karena secara default user “admin” tidak memiliki password (tanpa sandi).  Menampilkan informasi interface yang dimiliki oleh MikroTik.  Mengatur DHCP Client pada interface ether2. www.iputuhariyadi.net 7
  • 8. KONFIGURASI PADA MIKROTIK CHR SEBAGAI ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET  Memverifikasi pengaturan DHCP Client pada interface ether2.  Mengatur pengalamatan IP pada interface ether1  Menampilkan informasi pengalamatan IP pada interface.  Mengatur agar router gateway sebagai Server DNS untuk jaringan lokal. www.iputuhariyadi.net 8
  • 9. KONFIGURASI PADA MIKROTIK CHR SEBAGAI ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET  Mengatur Internet Connection Sharing (ICS)  Menampilkan informasi pengaturan ICS.  Memverifikasi koneksi ke Internet www.iputuhariyadi.net 9
  • 10. TAHAPAN INSTALASI DAN KONFIGURASI CENTOS 6.8  Lakukan instalasi Linux CentOS 6.8 sebagai Virtual Machine (VM) pada VMWare Workstation yang difungsikan sebagai Ansible Control Machine. Langkah- langkahnya dapat mengikuti tutorial “Instalasi Linux CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10”. Link situs terdapat pada bagian Referensi di halaman terakhir.  Setelah selesai instalasi, lakukan penonaktifan SELinux dan service IPTables.  Penonaktifan fitur SELinux dilakukan dengan mengubah nilai dari parameter SELINUX=enforcing menjadi SELINUX=disabled pada file /etc/selinux/config. Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.  Menonaktifkan fitur IPTables. www.iputuhariyadi.net 10
  • 11. TAHAPAN INSTALASI DAN KONFIGURASI CENTOS 6.8  Memverifikasi hasil penonaktifan fitur IPTables.  Men-shutdown VM Ansible Control Machine untuk proses Clone.  Clone VM Ansible Control Machine dengan jenis linked clone sebanyak 2 (dua) VM yang difungsikan sebagai Ansible Managed Machine Server01 & Server02.  Lakukan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0 pada masing-masing Machine dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Control Machine: 192.168.0.254/24 2. Managed Machine Server01: 192.168.0.253/24 3. Managed Machine Server02: 192.168.0.252/24 Alamat IP Default gateway dan Server DNS untuk seluruh machine adalah 192.168.0.1. Perhatian: khusus untuk Managed Machine lakukan perbaikan MAC- Address yang tidak konsisten pada interface eth0 sebagai dampak proses Clone VM. Perbaikan dapat dilakukan dengan mengikuti tutorial “Troubleshoot Networking Pada Cloned Linux CentOS 6.8 Virtual Machine di VMWare Workstation 12”.  Verifikasi menggunakan perintah ping ke salah satu situs di Internet untuk memastikan seluruh Machine dapat terkoneksi ke Internet. www.iputuhariyadi.net 11
  • 12. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA CONTROL MACHINE  Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano. Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.  Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0. # service network restart www.iputuhariyadi.net 12
  • 13. VERIFIKASI PADA CONTROL MACHINE  Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.  Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh google.com. Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan ping. www.iputuhariyadi.net 13
  • 14. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA MANAGED MACHINE SERVER01  Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano. Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.  Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0. # service network restart www.iputuhariyadi.net 14
  • 15. VERIFIKASI PADA MANAGED MACHINE SERVER01  Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.  Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh ansible.com. Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan ping. www.iputuhariyadi.net 15
  • 16. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA MANAGED MACHINE SERVER02  Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano. Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.  Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0. # service network restart www.iputuhariyadi.net 16
  • 17. VERIFIKASI PADA MANAGED MACHINE SERVER02  Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.  Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh yahoo.com. Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan ping. www.iputuhariyadi.net 17
  • 18. INSTALASI ANSIBLE PADA CONTROL MACHINE 1. Menambahkan repository Extra Packages for Enterprise Linux (EPEL) karena Ansible tidak tersedia secara default pada Yum Repositories. # rpm -ivh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/i386/epel-release-6-8.noarch.rpm 2. Menginstalasi Ansible. # yum install ansible -y 3. Memverifikasi hasil instalasi Ansible. # ansible --version www.iputuhariyadi.net 18
  • 19. MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION UNTUK SSH 1. Membuat key pair menggunakan utilitas ssh-keygen pada control machine. # ssh-keygen Tekan Enter pada inputan Enter file in which to save the key (/root/.ssh/id_rsa): untuk menggunakan lokasi dan nama file default penyimpanan key yaitu /root/.ssh/id_rsa. Tekan Enter pada inputan “Enter passphrase (empty for no passphrase):” dan “Enter same passphrase again:” yang tampil untuk apabila ingin mengosongkan passphrase. Tampil proses pembuatan key. Tunggu hingga proses selesai dilakukan. 2. Menyalinkan public key dari control machine ke managed machines menggunakan utilitas ssh-copy-id. # ssh-copy-id -i root@192.168.0.253 www.iputuhariyadi.net 19
  • 20. MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION UNTUK SSH  Ketik yes dan tekan Enter pada pesan konfirmasi Are you sure you want to continue connection (yes/no)?. Selanjutnya tampil inputan password untuk user root untuk managed machine server01 dengan alamat IP 192.168.0.253 yaitu “12345678”. Dengan cara yang sama, lakukan untuk managed machine server02 dengan alamat IP 192.168.0.252 # ssh-copy-id -i root@192.168.0.252 www.iputuhariyadi.net 20
  • 21. MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION UNTUK SSH 3. Memverifikasi hasil pengaturan public key authentication untuk SSH dengan cara mengakses managed machines menggunakan SSH Client. Sebagai contoh SSH ke server01: # ssh root@192.168.0.253 Anda dapat mengakses ke server01 tanpa password. Untuk keluar dari server01, ketik “exit” dan tekan Enter. Dengan cara yang sama, lakukan ujicoba SSH ke server02: # ssh root@192.168.0.252 www.iputuhariyadi.net 21
  • 22. MENGATUR ANSIBLE INVENTORY  Inventory merupakan file inisialisasi yang digunakan oleh Ansible untuk mendaftarkan dan mengelompokkan mesin atau host yang akan dikelola.  Lokasi dari file inventory secara default adalah “/etc/ansible/hosts”.  Menambahkan managed machines ke file inventory menggunakan editor nano. # nano /etc/ansible/hosts [servers] server01 ansible_host=192.168.0.253 server02 ansible_host=192.168.0.252 Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan tekan Enter. Keluar dari editor nano dengan menekan CTRL+X.  Memverifikasi hasil penambahan inventory. # cat /etc/ansible/hosts www.iputuhariyadi.net 22
  • 23. CARA MENJALANKAN ANSIBLE Terdapat 3 (tiga) cara untuk menjalankan Ansible yaitu: 1. Ad-Hoc ansible <inventory> -m Sebagai contoh eksekusi ansible untuk group inventory dengan nama “servers” dan modul ping. # ansible servers –m ping 2. Playbooks ansible-playbook filename.yml Sebagai contoh eksekusi ansible playbook dengan nama file vsftpd.yml. # ansible-playbook vsftpd.yml 3. Automation Framework Menurut situs Ansible, Ansible Tower merupakan solusi berbasis web yang membuat Ansible lebih mudah digunakan untuk tim TI dan dirancang untuk menjadi pusat semua tugas otomasi serta memungkinkan untuk mengontrol akses pengguna. Inventory dapat dikelola secara grafis atau disinkronisasikan dengan beragam sumber Cloud. Tower juga mencatat (log) semua pekerjaan, terintegrasi dengan LDAP dan memiliki API REST. Tersedia pula tool Command Line untuk memudahkan integrasi dengan Jenkins juga. www.iputuhariyadi.net 23
  • 24. ANSIBLE AD-HOC (1)  Memverifikasi koneksi ke seluruh managed machines untuk group “servers” menggunakan modul ping. www.iputuhariyadi.net 24
  • 25. ANSIBLE AD-HOC (2)  Memverifikasi koneksi ke managed machine tertentu, sebagai contoh ke server01 menggunakan modul ping.  Memverifikasi koneksi ke managed machine tertentu, sebagai contoh ke server02 menggunakan modul ping. www.iputuhariyadi.net 25
  • 26. ANSIBLE AD-HOC (3)  Menampilkan informasi system uptime dari managed machine dengan nama group “servers” menggunakan modul command.  Menampilkan informasi ukuran memori baik yang free maupun used dalam satuan megabytes dari managed machine group “servers” menggunakan modul command. www.iputuhariyadi.net 26
  • 27. ANSIBLE AD-HOC (4)  Melakukan reboot pada managed machine pada group “servers” dengan menggunakan modul shell.  Memverifikasi apakah paket ftp telah terinstalasi pada managed machine pada group “servers” dengan menggunakan modul yum. www.iputuhariyadi.net 27 Output yumstate: available berarti paket ftp belum terinstalasi pada server01.
  • 28. ANSIBLE AD-HOC (4)  Menginstalasi paket ftp pada managed machine pada group “servers” dengan menggunakan modul yum. Setelah proses instalasi selesai dilakukan, lakukan verifikasi kembali menggunakan: Output yumstate: installed berarti paket ftp telah terinstalasi baik pada server01 maupun server02. www.iputuhariyadi.net 28 Output yumstate: available berarti paket ftp belum terinstalasi pada server02.
  • 29. ANSIBLE PLAYBOOK (1)  Membuat file playbook menggunakan editor nano dengan ekstensi “yml” untuk menginstalasi paket vsftpd pada managed machine pada group “servers” dan menjalankan serta mengaktifkan service vsftpd ketika booting awal Linux CentOS. # nano vsftpd.yml --- - hosts: servers remote_user: root gather_facts: false tasks: - name: install vsftpd package yum: name=vsftpd state=present - name: action to start and enable vsftpd service: name=vsftpd state=started enabled=yes www.iputuhariyadi.net 29 • Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.
  • 30. ANSIBLE PLAYBOOK (2)  Ansible Check Mode (Dry Run) digunakan sebagai simulasi. www.iputuhariyadi.net 30
  • 31. ANSIBLE PLAYBOOK (3)  Mengeksekusi playbook file “vsftpd.yml” menggunakan ansible-playbook. www.iputuhariyadi.net 31
  • 32. ANSIBLE PLAYBOOK (4)  Memverifikasi paket vsftpd telah terinstal. Output yumstate: installed berarti paket vsftpd telah terinstalasi baik pada server01 maupun server02.  Memverifikasi status service vsftpd apakah telah berjalan.  Memverifikasi service vsftpd telah di enable. www.iputuhariyadi.net 32
  • 35. REFERENSI  Ansible Documentation, http://docs.ansible.com/  Edureka Website, https://www.edureka.co/  Instalasi Linux CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10, https://www.slideshare.net/putuhariyadi/instalasi-centos-64-pada-vmware- workstation-10  I Putu Hariyadi Website, Troubleshoot Networking Pada Cloned Linux CentOS 6.8 Virtual Machine di VMWare Workstation 12, https://iputuhariyadi.net/2016/10/16/troubleshoot-networking-pada-cloned-linux- centos-6-8-virtual-machine-di-vmware-workstation-12/ www.iputuhariyadi.net 35