2. Tujuan
ā¶ Analisis Data: Di bidang Ilmu Komputer, kita sering kali
berurusan dengan data besar (big data). Statistika membantu
dalam menganalisis, menginterpretasi, dan menarik kesimpulan
dari data untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
ā¶ Machine Learning dan Kecerdasan Buatan: Banyak
algoritma dalam machine learning dan kecerdasan buatan (AI)
yang bergantung pada teknik-teknik statistika, seperti regresi,
klasifikasi, dan pengelompokan data.
ā¶ Pengolahan Citra dan Video: Banyak aplikasi di Ilmu
Komputer, seperti pengenalan wajah atau pemrosesan
gambar, yang melibatkan teknik-teknik statistika untuk
menganalisis data visual.
3. I. Pendahuluan
ā¶ Deskripsi Singkat: Pada pokok bahasan ini membahas
tentang Ilmu Statistika Terapan yang mencakup pengertian,
peranan statistika, macam statistika, data, populasi dan
sampling, cara sampling, kelompok data, skala pengukuran
data, dan penyajian data.
ā¶ Relevansi: Materi dalam bab ini memberikan pemahaman
bagi sarjana ilmu sosial terapan dan ilmu sains dalam
menjelaskan pengertian, kegunaan, macam statistika, data,
kelompok data, skala pengukuran data, dan penyajian data.
4. II. Kompetensi
Kompetensi:
ā¶ Standar Kompetensi: Pokok bahasan ini memberikan
kompetensi mahasiswa ilmu komputer untuk menjelaskan
pengertian, kegunaan, macam statistika, data, kelompok data,
skala pengukuran data, dan penyajian data serta penerapan
statistika di bidang komputer.
ā¶ Kompetensi Dasar: Setelah mengikuti materi Statistika
Terapan, mahasiswa mampu menjelaskan pengertian statistik
dan statistika, kegunaan statistik, macam statistika, data,
kelompok data, skala pengukuran data, dan penyajian data
sesuai dengan bidang keilmuannya.
5. Statitistik vs Statistika
ā¶ Statistik menyatakan
sebagai kumpulan data, baik
bilangan maupun bukan
bilangan, yang disusun
dalam tabel atau diagram
yang menggambarkan suatu
persoalan. Contohnya:
statistik penduduk, statistik
kelahiran, statistik
pendidikan, dan statistik
pertanian.
6. Statitistik vs Statistika
ā¶ Statistika adalah ilmu
pengetahuan yang
berhubungan dengan cara
pengumpulan data,
pengolahan, penganalisaan,
penarikan kesimpulan, serta
pembuatan keputusan yang
beralasan berdasarkan
analisis yang dilakukan
7. Peranan Statistik
ā¶ Menjelaskan hubungan antara variabel, statistik digunakan
untuk menganalisis hubungan antara variabel, seperti
pengaruh jarak monitor komputer terhadap pencahayaan,
guna memahami faktor-faktor yang memengaruhi kenyamanan
dan kesehatan pengguna.
ā¶ Membandingkan Metode dan Teknologi, kita dapat
membandingkan efektivitas berbagai teknologi, seperti
intensitas cahaya layar laptop pada berbagai jarak dan jenis
perangkat, sehingga membantu dalam pemilihan teknologi
yang optimal.
ā¶ Statistik memainkan peran penting dalam pengambilan
keputusan berbasis data, seperti dalam pemilihan laptop yang
sesuai untuk kebutuhan operasional menggunakan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP), yang mempertimbangkan
berbagai faktor sebelum membuat keputusan akhir.
8. Statistik Berdasarkan Parameter
ā¶ Berdasarkan Tingkat Pekerjaan:
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan
menganalisis suatu kelompok data tanpa menarik kesimpulan
yang berlaku secara umum. Teknik ini meliputi penyajian data
dalam bentuk tabel, diagram, grafik, serta perhitungan ukuran
pemusatan (mean, median, modus) dan ukuran penyebaran
(varians, standar deviasi).
2. Statistik Induktif (Inferensial)
Statistik induktif atau inferensial bertujuan untuk membuat
kesimpulan atau generalisasi tentang suatu populasi
berdasarkan sampel data yang tersedia. Teknik ini mencakup
uji hipotesis, analisis regresi, serta estimasi parameter populasi
dengan tingkat kepercayaan tertentu.
9. Statistik Berdasarkan Parameter
ā¶ Berdasarkan Bentuk Parameternya:
1. Statistika Parametrik
Statistika parametrik digunakan jika data yang dianalisis
berasal dari populasi yang memiliki distribusi tertentu, seperti
distribusi normal. Metode ini sering digunakan dalam analisis
regresi, uji t, dan analisis varians (ANOVA), yang
membutuhkan asumsi mengenai parameter populasi.
2. Statistika Nonparametrik
Statistika nonparametrik digunakan ketika data tidak
mengikuti distribusi tertentu atau tidak memenuhi asumsi
parametrik. Metode ini lebih fleksibel dan sering diterapkan
pada data ordinal atau nominal. Contoh metode
nonparametrik meliputi uji Mann-Whitney, uji Kruskal-Wallis,
dan uji chi-square..
10. Data dan Penyajian Data
ā¶ Pengertian Data
ā¶ Data adalah kumpulan fakta yang dapat berupa angka,
karakter, simbol, gambar, atau suara yang digunakan untuk
mewakili suatu keadaan atau fenomena tertentu. Data
berfungsi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, analisis
statistik, dan penelitian di berbagai bidang.
ā¶ Contoh: Hasil wawancara langsung dengan pelanggan tentang
kepuasan layanan.
ā¶ Pengelompokan Data:
ā¶ Data Primer: Data yang dikumpulkan langsung dari sumber
aslinya oleh peneliti melalui survei, wawancara, eksperimen,
atau observasi.
ā¶ Data Sekunder: Data yang telah dikumpulkan dan
dipublikasikan oleh pihak lain, biasanya digunakan untuk
referensi atau analisis lebih lanjut.
11. Penyajian Data
Agar data lebih mudah dipahami dan dianalisis, data dapat
disajikan dalam berbagai bentuk:
ā¶ Tabel
Tabel menyajikan data dalam format baris dan kolom untuk
memudahkan pembacaan, analisis, serta perbandingan antar
data.
1. Tabel Klasifikasi Satu Arah: Memuat satu karakteristik.
2. Tabel Klasifikasi Dua Arah: Memuat dua karakteristik.
3. Tabel Klasifikasi Tiga Arah: Memuat tiga karakteristik.
12. Tabel Klasifikasi Satu Arah
Tabel ini hanya memuat satu karakteristik, misalnya jumlah
mahasiswa berdasarkan program studi.
Program Studi Jumlah Mahasiswa
Ilmu Komputer 250
Teknik Informatika 300
Sistem Informasi 200
Table: Jumlah mahasiswa berdasarkan program studi
13. Tabel Klasifikasi Dua Arah
Tabel ini memuat dua karakteristik, misalnya jumlah mahasiswa
berdasarkan fakultas dan jenis kelamin.
Fakultas Laki-laki Perempuan Total
Teknik 200 150 350
Ekonomi 100 120 220
Hukum 80 90 170
Table: Jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas dan jenis kelamin
14. Tabel Klasifikasi Tiga Arah
Tabel ini memuat tiga karakteristik, misalnya jumlah mahasiswa
berdasarkan fakultas, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan (S1
atau S2).
Fakultas Jenis Kelamin S1 S2 Total
Teknik Laki-laki 180 20 200
Teknik Perempuan 140 10 150
Ekonomi Laki-laki 90 10 100
Ekonomi Perempuan 110 10 120
Table: Jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas, jenis kelamin, dan
tingkat pendidikan
15. Penyajian Data
Agar data lebih mudah dipahami dan dianalisis, data dapat
disajikan dalam berbagai bentuk visual. Salah satu metode yang
efektif adalah menggunakan diagram dan distribusi frekuensi.
ā¶ Diagram
Diagram adalah representasi visual yang digunakan untuk
menampilkan pola atau tren dalam data secara lebih intuitif.
Contoh:
ā¶ Diagram Batang
- Digunakan untuk membandingkan data antar kategori.
- Data ditampilkan dalam bentuk batang vertikal atau
horizontal.
- Contoh: Perbandingan data penjualan elektronik.
16. Penyajian Data
ā¶ Diagram
Diagram adalah representasi visual yang digunakan untuk
menampilkan pola atau tren dalam data secara lebih intuitif.
Berikut adalah beberapa jenis diagram yang umum digunakan:
Contoh:
ā¶ Diagram Lingkaran
- Digunakan untuk menunjukkan proporsi atau persentase dari
suatu kategori dalam keseluruhan data.
- Setiap bagian lingkaran mewakili persentase dari total data.
17. Penyajian Data
ā¶ Diagram
Diagram adalah representasi visual yang digunakan untuk
menampilkan pola atau tren dalam data secara lebih intuitif.
Berikut adalah beberapa jenis diagram yang umum digunakan:
Contoh:
ā¶ Diagram Garis
- Digunakan untuk menampilkan perubahan data dalam suatu
periode waktu.
- Sering digunakan dalam analisis tren, seperti pertumbuhan
ekonomi atau perubahan suhu.
18. Jenis Data
Data dalam statistik dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat dan
bentuk penyajiannya. Secara umum, data terbagi menjadi dua
jenis utama:
ā¶ Data Kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
angka dan dapat diukur atau dihitung secara numerik. Data
ini sering digunakan dalam analisis statistik untuk
mendapatkan informasi kuantitatif mengenai suatu fenomena.
ā¶ Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka,
melainkan berupa kategori, deskripsi, atau karakteristik
tertentu yang memiliki makna. Data ini digunakan untuk
menggambarkan atau mengklasifikasikan suatu objek atau
fenomena berdasarkan atribut yang dimilikinya.
19. Jenis Data Kuantitatif
ā¶ Data Diskrit ā Data yang hanya bisa berbentuk bilangan
bulat atau jumlah tertentu. Contohnya: jumlah anak dalam
keluarga (1, 2, 3, ...).
ā¶ Data Kontinu ā Data yang dapat memiliki nilai desimal dan
berada dalam suatu rentang. Contohnya: berat badan
seseorang (65,4 kg).
ā¶ Contoh Data Kuantitatif:
- Tinggi badan siswa dalam satuan cm.
- Jumlah pelanggan yang mengunjungi toko dalam sehari.
- Pendapatan bulanan seorang karyawan dalam rupiah
20. Jenis Data Kualitatif
ā¶ Data Nominal ā Data yang hanya menunjukkan kategori
tanpa urutan tertentu. Contohnya: jenis kelamin (laki-laki,
perempuan).
ā¶ Data Ordinal ā Data yang memiliki urutan atau tingkatan,
tetapi selisih antar tingkatan tidak dapat diukur secara pasti.
Contohnya: tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, S1).
ā¶ Contoh Data Kualitatif:
- Warna favorit seseorang (merah, biru, hijau).
- Tingkat kepuasan pelanggan (puas, sangat puas, tidak puas).
- Jenis pekerjaan seseorang (dokter, guru, insinyur).
21. Skala Pengukuran Data
Skala pengukuran data adalah cara untuk mengklasifikasikan dan
mengukur variabel berdasarkan sifatnya. Terdapat empat jenis
skala pengukuran, yaitu:
ā¶ Skala Nominal (Klasifikasi)
Skala nominal digunakan untuk membedakan kategori atau
kelompok tanpa adanya urutan atau tingkatan tertentu. Data
pada skala ini hanya berfungsi sebagai label atau identitas
tanpa nilai numerik yang memiliki arti perbandingan. Contoh:
- Jenis kelamin: Laki-laki (1), Perempuan (2).
- Warna favorit: Merah, Biru, Hijau.
- Kota kelahiran: Jakarta, Bandung, Surabaya.
Figure: Contoh skala nominal
22. Skala Pengukuran Data
Skala pengukuran data adalah cara untuk mengklasifikasikan dan
mengukur variabel berdasarkan sifatnya. Terdapat empat jenis
skala pengukuran, yaitu:
ā¶ Skala Ordinal (Peringkat)
Skala ordinal tidak hanya membedakan kategori, tetapi juga
memberikan tingkatan atau urutan. Namun, jarak antara
setiap tingkatan tidak harus sama
- Tingkat kepuasan pelanggan: Sangat Puas, Puas, Cukup Puas,
Tidak Puas.
- Peringkat lomba: Juara 1, Juara 2, Juara 3.
- Pendidikan: SD, SMP, SMA, S1.
Figure: Gambaran skala ordinal
23. Skala Pengukuran Data
ā¶ Skala Interval (Jarak yang Sama, Tanpa Nol Mutlak)
Skala interval memiliki tingkatan dengan jarak yang sama
antara nilai-nilainya, tetapi tidak memiliki titik nol absolut
(nol tidak menunjukkan ketiadaan suatu nilai). Artinya,
perbandingan nilai tidak dapat dilakukan secara proporsional.
Contoh:
- Suhu dalam skala Celsius atau Fahrenheit (0°C bukan berarti
tidak ada suhu).
- Tahun kalender (tahun 0 bukan berarti tidak ada waktu).
- Skor IQ (orang dengan IQ 120 tidak berarti dua kali lebih
pintar dari IQ 60).
Figure: Gambaran skala interval
24. Skala Pengukuran Data
ā¶ Skala Rasio (Jarak yang Sama, dengan Nol Mutlak)
Skala rasio memiliki semua karakteristik skala interval, tetapi
dengan tambahan titik nol absolut, yang menunjukkan
ketiadaan nilai. Dengan skala ini, perbandingan proporsional
dapat dilakukan.
Contoh:
- Berat badan (50 kg dua kali lebih berat dari 25 kg, dan 0 kg
berarti tidak ada berat).
- Pendapatan (seseorang dengan penghasilan Rp10 juta memiliki
dua kali lipat penghasilan dibanding Rp5 juta).
- Panjang atau tinggi suatu benda dalam cm atau meter.
25. Ringkasan
ā¶ Statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan
pengumpulan, pengolahan, analisis, penarikan kesimpulan, dan
pengambilan keputusan berdasarkan analisis yang dilakukan.
ā¶ Data adalah fakta yang mempresentasikan keadaan
sebenarnya.
26. Latihan Soal
1. Buatlah diagram yang cocok untuk data lima smartphone
pilihan berikut:
ā¶ Samsung: 28%
ā¶ Advan: 5%
ā¶ Vivo: 11%
ā¶ Xiaomi: 24%
ā¶ OPPO: 19%
2. Perbandingan jenis komputer yang menjadi pilihan konsumen
dari tahun 2015 s/d 2020.
3. Buatlah histogram dan diagram garis dari data daya tahan
baterai laptop sebagai berikut:
ā¶ Daya tahan (jam): 6, 9, 12, 15, 18, 21
ā¶ Banyak: 2, 5, 7, 12, 10, 4
27. Daftar Pustaka
ā¶ Sudjana, 1992, Metode Statistika, Edisi ke-5, Bandung,
Penerbit Tarsito.
ā¶ Hidayatullah, Syarif, 2015, Cara Mudah Menguasai Statistik
Deskriptif dengan Excel dan SPSS, Jakarta, Penerbit Salemba
Teknika.
ā¶ Hidayatullah, Syarif, 2020, Statistika dan Probabilitas,
Jakarta, Penerbit Salemba Teknika.
ā¶ Hidayatullah, S dan Saepulrohman, A 2023, Statistika Terapan
Menggunakan Python, Jakarta, Penerbit Salemba Teknika.