Jaringan Komputer
Teknik Informatika
Universitas Yudharta Pasuruan
2012

Pertemuan-3.
Data Link Layer

MOCHAMAD SIRODJUDIN, S.Kom, MM
www.sirodjudin.com
Tugas Link Layer
Tugas dari protokol link layer adalah
memindahkan datagram dari satu
node ke node berikutnya melalui
individual link dalam bentuk frame.
 Disebut individual link karena, link
antara node-node tersebut mungkin
menggunakan protokol yang berbedabeda. Misalnya, link pertama adalah
ethernet, link berikutnya frame relay
dan link terakhir PPP.

Layanan Link Layer
Framing. Membungkus (encapsulate)
datagram ke dalam bentuk frame
sebelum transmisi.
 Link Access. Protokol2 Media Access
Control (MAC) mengatur bagaimana
sebuah frame di transmisikan ke
dalam link. Misalnya, point-to-point
atau broadcast.

Layanan Link Layer
Reliable Delivery. Protokol link layer
menjamin agar pengiriman datagram
melalui link terjadi tanpa error. Ingat
protokol TCP.
 Flow Control. Karena setiap node
memiliki keterbatasan buffer
(memory), maka link layer menjamin
agar pengiriman frame tidak lebih
cepat daripada pemrosesan frame
pada sisi penerima.

Layanan Link Layer


Error Detection. Kesalahan bit dapat
terjadi akibat atenuasi sinyal atau
noise di dalam link. Link layer
melakukan deteksi kesalahan, tetapi
tidak meminta pengiriman kembali
frame yang salah tersebut. Frame
yang salah akan dibuang. Bandingkan
dengan error detection pada TCP.
Layanan Link Layer


Error correction. Selain melakukan
deteksi kesalahan, link layer juga
dapat melakukan koreksi terhadap bit
yang salah. Tidak semua protokol link
layer mampu memberikan layanan ini,
tergantung protokol yang digunakan.
Protokol Multiple Access
Pada model transmisi secara
broadcast, semua node memiliki
kesempatan yang sama untuk
mengirim dan menerima frame.
 Permasalahan: bagaimana sebuah
link dapat digunakan secara bersamasama oleh beberapa node untuk
mengirim frame?

Channel Partitioning
Protocol
TDM (Time Division Multiplexing)
 FDM (Frequency Division
Multiplexing)
 CDMA (Code Division Multiple
Access)

Random Access Protocol
Slotted ALOHA (untuk satellite
communication)
 ALOHA (untuk satellite communication)
 Carrier Sense Multiple Access/Collision
Detection (CDMA/CD) (Untuk LAN)
 Carrier Sense Multiple Access/Collision
Avoidance (CDMA/CA) (Untuk Wireless
Communication)

Ilustrasi ALOHA
Ilustrasi Slotted ALOHA
Ilustrasi CSMA/CD
Ethernet
Ethernet adalah teknologi jaringan
yang dibuat dan dipatenkan
perusahaan Xerox.
 Pertama kali diusulkan oleh Robert
Metcalfe pada tahun 1972.

Beberapa hal tentang
Ethernet
Ethernet adalah implementasi metoda
CSMA/CD.
 Kecepatan transmisi data di ethernet
sampai saat ini adalah 10 Mbps
(Ethernet), 100 Mbps (Fast Ethernet)
dan 1Gbps (Gigabit Ethernet).
 Distandarkan oleh IEEE sejak 1978
dengan nama IEEE 802.3.

Standarisasi Ethernet
10Base5 (thicknet)

RG-8X Coaxial Cable

10  10 Mbps (maximum data rate).
Base  komunikasi baseband.
5  Panjang segmen maksimum
500m.
Standarisasi Ethernet
10Base2 (cheapernet atau thinnet)
10  10 Mbps (maximum data rate).
Base  komunikasi baseband.
2  Panjang segmen maksimum
185m.

Thin Coaxial Cable
(RG-58)

T - Connector

Terminator
Standarisasi Ethernet
10BaseT

Network Card

Unshielded Twisted Pair (UTP) Cable Cat 3

RJ-45 Connector
Standarisasi Ethernet
100BaseT (Fast Ethernet)
 Kecepatan

maksimum transmisi data

100 Mbps.
 Jenis kabel: UTP Cat 5 (Category 5).
 Panjang segmen maksimum 100m.
Standarisasi Ethernet
100Base-FX dan 100Base-SX
 Menggunakan

optical fiber.
 Panjang segmen maksimum untuk 100BaseFX 300m untuk komunikasi half-duplex.
 Panjang segmen maksimum untuk 100BaseSX 400.
UTP Cable
Kategori

Aplikasi

Category 1

Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk
kabel telepon di rumah-rumah.

Category 2

Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan
untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps.

Category 3

Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai
10 Mbps dan digunakan untuk Ethernet dan TokenRing.

Category 4

Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi
sampai 16 Mbps.

Category 5

Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps,
biasanya digunakan untuk FastEthernet (100Base) atau
network ATM.

Category 6

Digunakan untuk komunikasi Gigabit Ethernet
Straight-Through UTP
Cabling
Crossover UTP Cabling

More Related Content

PPTX
Dasar TCP/IP
PDF
KOMUNIKASI DATA
PPT
Tentang TCP/IP
PPTX
PPTX
Modul 2 - Komunikasi Data
PPTX
Modul 3 - Jaringan Komputer
PPTX
Modul 3 - Komunikasi Data
PPTX
7 osi layer
Dasar TCP/IP
KOMUNIKASI DATA
Tentang TCP/IP
Modul 2 - Komunikasi Data
Modul 3 - Jaringan Komputer
Modul 3 - Komunikasi Data
7 osi layer

What's hot (20)

PPTX
Osi layer
PDF
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
PDF
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
PDF
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
PPTX
Modul 2 - Jaringan Komputer
PPT
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
PDF
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
PDF
praktek mikrotik router dan tata cara
PPT
PPTX
Prestation OSI Layer dan TCP IP
PPTX
Power Point TIK bab 6
PPTX
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
PPTX
Arsitektur protokol tcp/ip
PPT
jaringan komputer (OSI)
PPT
Lapisan Jaringan
DOC
desain jaringan berbasis luas
PPT
PPT
Jaringan komputer 05
PPTX
Pengantar KomDat
PPTX
Efisiensi Troubleshooting Network Layer hingga Application Layer
Osi layer
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Modul 2 - Jaringan Komputer
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
praktek mikrotik router dan tata cara
Prestation OSI Layer dan TCP IP
Power Point TIK bab 6
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Arsitektur protokol tcp/ip
jaringan komputer (OSI)
Lapisan Jaringan
desain jaringan berbasis luas
Jaringan komputer 05
Pengantar KomDat
Efisiensi Troubleshooting Network Layer hingga Application Layer
Ad

Viewers also liked (6)

PPSX
Issues in Data Link Layer
PPTX
Dcn ppt by roma
PPT
IEEE Standards
PPT
Design issues for the layers
PDF
IEEE 802 Standard for Computer Networks
PPT
Computer network ppt
Issues in Data Link Layer
Dcn ppt by roma
IEEE Standards
Design issues for the layers
IEEE 802 Standard for Computer Networks
Computer network ppt
Ad

Similar to data link layer (20)

PDF
Modul 3 mac layer
PDF
Data Link Layer
PPTX
Kelompok 9
PPTX
Kelompok 9
PPTX
3.1. memahami hubungan komputer ke jaringan
DOCX
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
PDF
Ethernet
PPTX
05 tk 1073 ethernet-jul
PPT
Materi Pengkabelan OK tentang jaringan komputer
PPTX
Presentasi ethernet
PPTX
Ethernet kelompok 2
PPTX
05-TK-1073-Ethernet.pptx
PPTX
Pertemuan7
PDF
4482 6566-1-pb
PPT
Data_Link_Layer_10.ppt kimia heheheheheh
PPT
Modul 4 1 data link layer
PPTX
PPTX
Komunikasi data kuliah online ke 5
PPTX
Komunikasi data pertemuan 1
PPTX
Komunikasi data kuliah online ke 5 1
Modul 3 mac layer
Data Link Layer
Kelompok 9
Kelompok 9
3.1. memahami hubungan komputer ke jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Ethernet
05 tk 1073 ethernet-jul
Materi Pengkabelan OK tentang jaringan komputer
Presentasi ethernet
Ethernet kelompok 2
05-TK-1073-Ethernet.pptx
Pertemuan7
4482 6566-1-pb
Data_Link_Layer_10.ppt kimia heheheheheh
Modul 4 1 data link layer
Komunikasi data kuliah online ke 5
Komunikasi data pertemuan 1
Komunikasi data kuliah online ke 5 1

More from ahmad amiruddin (16)

PPT
firewall
PPT
enkripsi and authentication
PPT
security
PPT
introduction to security
PPT
application layer
PPT
transport layer protocol
PPT
protokol routing
PPT
PPT
penerapan ip address subnet
PPT
manajemen ip
PPT
ip address and subnet address
PPT
internet layer protokol
PPT
referensi osi
PPT
konsep dasar jaringan komputer
PPT
membuat desain sistem keamanan jaringan
PPT
mengadministrasi server dalam jaringan
firewall
enkripsi and authentication
security
introduction to security
application layer
transport layer protocol
protokol routing
penerapan ip address subnet
manajemen ip
ip address and subnet address
internet layer protokol
referensi osi
konsep dasar jaringan komputer
membuat desain sistem keamanan jaringan
mengadministrasi server dalam jaringan

Recently uploaded (10)

PPTX
Introduction Financial Consolidatioan Multi currency integration to all ERP o...
PPTX
CARA AKSES KE INTERNET MELALUI WIFI ATAU LAN
PDF
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List
PDF
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
PPTX
Fiber_expert_development_program_rev.1.pptx
PPTX
Materi-1 Pengantar Infrastruktur Sistem Informasi.pptx
PPTX
Materi Workshop Keuangan Digital 2025.pptx
PPTX
BAHASA MELAYU STANDARD kwjekqjeljwqelkqw
PDF
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
PDF
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data
Introduction Financial Consolidatioan Multi currency integration to all ERP o...
CARA AKSES KE INTERNET MELALUI WIFI ATAU LAN
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
Fiber_expert_development_program_rev.1.pptx
Materi-1 Pengantar Infrastruktur Sistem Informasi.pptx
Materi Workshop Keuangan Digital 2025.pptx
BAHASA MELAYU STANDARD kwjekqjeljwqelkqw
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data

data link layer

  • 1. Jaringan Komputer Teknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan 2012 Pertemuan-3. Data Link Layer MOCHAMAD SIRODJUDIN, S.Kom, MM www.sirodjudin.com
  • 2. Tugas Link Layer Tugas dari protokol link layer adalah memindahkan datagram dari satu node ke node berikutnya melalui individual link dalam bentuk frame.  Disebut individual link karena, link antara node-node tersebut mungkin menggunakan protokol yang berbedabeda. Misalnya, link pertama adalah ethernet, link berikutnya frame relay dan link terakhir PPP. 
  • 3. Layanan Link Layer Framing. Membungkus (encapsulate) datagram ke dalam bentuk frame sebelum transmisi.  Link Access. Protokol2 Media Access Control (MAC) mengatur bagaimana sebuah frame di transmisikan ke dalam link. Misalnya, point-to-point atau broadcast. 
  • 4. Layanan Link Layer Reliable Delivery. Protokol link layer menjamin agar pengiriman datagram melalui link terjadi tanpa error. Ingat protokol TCP.  Flow Control. Karena setiap node memiliki keterbatasan buffer (memory), maka link layer menjamin agar pengiriman frame tidak lebih cepat daripada pemrosesan frame pada sisi penerima. 
  • 5. Layanan Link Layer  Error Detection. Kesalahan bit dapat terjadi akibat atenuasi sinyal atau noise di dalam link. Link layer melakukan deteksi kesalahan, tetapi tidak meminta pengiriman kembali frame yang salah tersebut. Frame yang salah akan dibuang. Bandingkan dengan error detection pada TCP.
  • 6. Layanan Link Layer  Error correction. Selain melakukan deteksi kesalahan, link layer juga dapat melakukan koreksi terhadap bit yang salah. Tidak semua protokol link layer mampu memberikan layanan ini, tergantung protokol yang digunakan.
  • 7. Protokol Multiple Access Pada model transmisi secara broadcast, semua node memiliki kesempatan yang sama untuk mengirim dan menerima frame.  Permasalahan: bagaimana sebuah link dapat digunakan secara bersamasama oleh beberapa node untuk mengirim frame? 
  • 8. Channel Partitioning Protocol TDM (Time Division Multiplexing)  FDM (Frequency Division Multiplexing)  CDMA (Code Division Multiple Access) 
  • 9. Random Access Protocol Slotted ALOHA (untuk satellite communication)  ALOHA (untuk satellite communication)  Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CDMA/CD) (Untuk LAN)  Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance (CDMA/CA) (Untuk Wireless Communication) 
  • 13. Ethernet Ethernet adalah teknologi jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox.  Pertama kali diusulkan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1972. 
  • 14. Beberapa hal tentang Ethernet Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD.  Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 Mbps (Ethernet), 100 Mbps (Fast Ethernet) dan 1Gbps (Gigabit Ethernet).  Distandarkan oleh IEEE sejak 1978 dengan nama IEEE 802.3. 
  • 15. Standarisasi Ethernet 10Base5 (thicknet) RG-8X Coaxial Cable 10  10 Mbps (maximum data rate). Base  komunikasi baseband. 5  Panjang segmen maksimum 500m.
  • 16. Standarisasi Ethernet 10Base2 (cheapernet atau thinnet) 10  10 Mbps (maximum data rate). Base  komunikasi baseband. 2  Panjang segmen maksimum 185m. Thin Coaxial Cable (RG-58) T - Connector Terminator
  • 17. Standarisasi Ethernet 10BaseT Network Card Unshielded Twisted Pair (UTP) Cable Cat 3 RJ-45 Connector
  • 18. Standarisasi Ethernet 100BaseT (Fast Ethernet)  Kecepatan maksimum transmisi data 100 Mbps.  Jenis kabel: UTP Cat 5 (Category 5).  Panjang segmen maksimum 100m.
  • 19. Standarisasi Ethernet 100Base-FX dan 100Base-SX  Menggunakan optical fiber.  Panjang segmen maksimum untuk 100BaseFX 300m untuk komunikasi half-duplex.  Panjang segmen maksimum untuk 100BaseSX 400.
  • 20. UTP Cable Kategori Aplikasi Category 1 Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah. Category 2 Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps. Category 3 Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan untuk Ethernet dan TokenRing. Category 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps. Category 5 Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk FastEthernet (100Base) atau network ATM. Category 6 Digunakan untuk komunikasi Gigabit Ethernet