Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis operator dasar dalam pemrograman komputer seperti operator aritmatika, logika, penugasan, bitwise, increment/decrement, dan relasi beserta contoh penggunaannya.
3. DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
EXIT
5. Mengevaluasi kesalahan pada program
1. Menjelaskan tentang jenis-jenis operator
2. Menjelaskan masing-masing fungsi operator
3. Memahami cara penggunaan masing-masing operator
4. Membuat program dengan mengaplikasikan operator
5. DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
EXIT
PENGERTIAN OPERATOR
OPERATOR merupakan simbol/karakter dalam
program untuk melakukan suatu operasi/manipulasi.
SIFATNYA
1
2
3
UNARY
TERNARY
BINARY
Hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi
aritmatik.
Contoh : -5
Hanya melibatkan dua buah operand pada suatu operasi
aritmatik.
Contoh : 4 + 8
Hanya melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi
aritmatik.
Contoh : (10 % 3) + 4 + 2
7. OPERATOR ARITMATIKA
Operator ini digunakan untuk opearasi penghitungan atau aritmatika dalam
bahasa pemrograman
ARITMATIKA BINARY
ARITMATIKA UNARY
( + ) untuk penjumlahan/add, contoh:
7+2
( - ) untuk pengurangan/substract,
contoh: 8-4
( * ) untuk perkalian/devide, contoh: 2*3
( / )untuk pembagian/multiply, contoh:
10/2
( % ) untuk sisa bagi/modulo, contoh:
5%2( + ) tanda plus, contoh =6
( - ) tanda minus, contoh -4
DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
BACK NEXT
HIERARKI
OPERATOR
ARITMATIKA
8. Contoh 2:
A = (8 + 2) * 3 / 6
Langkah perhitungannya:
A = 10 * 36
A = 30 / 6
A = 5
Jika suatu operasi aritmatika terdiri dari perkalian atau
pembagian
( * atau / ) dan penjumlahan atau pengurangan ( + atau -
), maka perkalian atau pembagian dikerjakan terlebih
dahulu seperti contoh 1. Namun jika terdapat tanda
kurung ( ) pada salah satu operasi aritmatikanya maka
tingkatan operator ini dapat di abaikan seperti contoh 2Contoh 1:
A = 8 + 2 * 3 / 6
Langkah perhitungannya:
A = 8 + 6 / 6
A = 8 + 1
A = 9
HIERARKI OPERATOR
ARTIMATIKA
DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
BACKEXIT
9. DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
EXIT
OPERATOR LOGIKA
Operator ini digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi sebuah
ungkapan berkondisi
&&
||
!
AND - Jika semua operand
bernilai benar (TRUE) maka
kondisi bernilai benar.
OR - Jika salah satu
operand bernilai benar
(TRUE) maka kondisi
bernilai benar
NOT - untuk membalik
kondisi.
Jika kondisi benar (TRUE)
maka akan berubah
menjadi salah (FALSE),
begitu pula sebaliknya.
10. DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
EXIT
OPERATOR PENUGASAN (Assignment Operator)
Operator ini berfungsi untuk memberikan nilai kepada variabel yang berupa
tanda ( = )
Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Penjelasan:
variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi
dengan hasil perkalian antara x dan y.
11. DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
EXIT
OPERATOR BITWISE
Operator ini digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit.
TABEL KEBENARAN
Bitwise shift left (
<< ) 2
3
4
5
6
1
Bitwise AND (
& )
Bitwise XOR (
^ )
Bitwise OR
( | )Bitwise
NOT ( ~ )
Bitwise shift
right ( >>)
12. DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
EXIT
OPERATOR INCREMENT DAN DECREMENT
Operator Increment adalah operator yang digunakan untuk menaikan nilai variabel sebesar
1, sedangkan operator decrement digunakan untuk menurunkan nilai sebesar 1
Jika diletakkan di depan
variabel. Maka proses
penambahan atau
pengurangan akan
dilakukan sesaat
sebelum atau langsung
pada saat menjumpai
ekspresi ini sehingga
nilai variabel tadi akan
Jika diletakkan di belakang
variabel. Maka proses
penambahan atau
pengurangan akan
dilakukan setelah ekspresi
ini di jumpai atau nilai
variabel akan tetap pada
saat ekspresi ini ditemukan
CONT
OH
14. DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
EXIT
OPERATOR RELASI (PERBANDINGAN)
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai
Sama dengan
( == ) 2
3
4
5
6
1
Lebih dari ( >
)
Kurang dari (
< )
Lebih dari sama
dengan ( >= )Kurang dari sama
dengan ( <= )
Tidak sama dengan (
!= )
Hasil dari perbandingan
operator ini
menghasilkan nilai
numeric 1 (True) atau 0
(False).