Apa itu Routing? Pengertian Routing dan
jenis-jenis Routing
Rizky Agung
Artikel , Routing
Monday, March 4, 2013
8 Komentar
Apa itu Routing? Pengertian Routing dan jenis-jenis Routing - Routing digunakan untuk
proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain
disebuah network yang berbeda. Jika network Anda tidak memiliki router, maka jelas Anda tidak
melakukan routing.
Untuk bisa melakukan routing paket, ada hal-hal yang harus diketahui :
• Alamat tujuan
• Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote
• Route yang mungkin ke semua network remote
• Route terbaik untuk setiap network remote
Router menyimpan routing table yang menggambarkan bagaimana menemukan network-network
remote.
Jenis-jenis routing adalah :
• Routing statis
• Routing default
• Routing dinamis
Proses Routing IP
Proses routing IP dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar berikut ini :
Default gateway dari host 172.16.10.2 (Host_A) dikonfigurasi ke 172.16.10.1. Untuk dapat
mengirimkan paket ini ke default gateway, harus diketahui dulu alamat hardware dari interface
Ethernet 0 dari router (yang dikonfigurasi dengan alamat IP 172.16.10.1 tersebut). Mengapa
demikian? Agar paket dapat diserahkan ke layer Data Link, lalu dienkapsulasi menjadi frame,
dan dikirimkan ke interface router yang terhubung ke network 172.16.10.0. Host berkomunikasi
hanya dengan alamat hardware pada LAN lokal. Penting untuk memahami bahwa Host_A, agar
dapat berkomunikasi dengan Host_B, harus mengirimkan paket ke alamat MAC dari default
gateway di jaringan lokal.
Routing Statis
Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari
setiap router.
Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:
 Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah
dibandingkan dengan routeng dinamis)
 Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
 Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk
mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:
 Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router
dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
 Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan
sebuah route kesemua router—secara manual.
 Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan
menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.
Routing Default
Routing default digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara manual menambahkan router
ke sebuah network tujuan yang remote yang tidak ada di routing table, ke router hop berikutnya.
Bisanya digunakan pada jaringan yg hanya memiliki satu jalur keluar.
Routing Dinamis
Routing dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan
melakukan update routing table pada router. Dan ini lebih mudah daripada menggunakan routing
statis dan default, tapi ia akan membedakan Anda dalam hal proses-proses di CPU router dan
penggunaan bandwidth dari link jaringan
Routed dan Routing Protocol
Protocol tidak lain deskripsi formal dari set atau rule-rule dan konversi yang menentukan
bagaimana device-device dalam sebuah network bertukar informasi. Berikut dua tipe dasar
protocol.
Routed protocol
Merupakan protokol-protokol yang dapat dirutekan oleh sebuah router. Routed protocol
memungkinkan router untuk secara tepat menginterpretasikan logical network. Contoh dari
routed protocol : IP, IPX, AppleTalk, dan DECnet.
Routing protocol
Protokol-protokol ini digunakan untuk merawat routing table pada router-router. Contoh dari
routing protocol diantaranya OSPF, RIP, BGP, IGRP, dan EIGRP
RIP
Routing Information Protocol. Distance vector protocol – merawat daftar jarak tempuh ke
network-network lain berdasarkan jumlah hop, yakni jumlah router yang harus lalui oleh paket-
paket untuk mencapai address tujuan. RIP dibatasi hanya sampai 15 hop. Broadcast di-update
dalam setiap 30 detik untuk semua RIP router guna menjaga integritas. RIP cocok
dimplementasikan untuk jaringan kecil.
OSPF
Open Shortest Path First. Link state protocol—menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan
metric untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana
dari keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika terjadi
perubahan konfigurasi. OSPF cocok untuk jaringan besar.
EIGRP
Enhanced Interior Gateway Routing Protocol. Distance vector protocol—merawat satu set
metric yang kompleks untuk jarak tempuh ke jaringan lainnya. EIGRP menggabungkan juga
konsep link state protocol. Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua EIGRP router
berdekatan. Setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP sangat cocok untuk
jaringan besar.
BGP
Merupakan distance vector exterior gateway protocol yang bekerja secara cerdas untuk merawat
path-path ke jaringan lainnya. Up date-update dikirim melalui koneksi TCP.
Administrasi Distance.
Administrative distance (disingkat AD) digunakan untuk mengukur apa yg disebut ke-dapat-
dipercaya-an dari informasi routing yang diterima oleh sebuah router dari router tetangga. AD
adalah sebuah bilangan integer 0 – 255, dimana 0 adalah yang paling dapat dipercaya dan 255
berarti tidak akan lalu lintas data yang akan melalui route ini.
Jika kedua router menerima dua update mengenai network remote yang sama, maka hal pertama
yang dicek oleh router adalah AD. Jika satu dari route yang di-advertised (diumumkan oleh
router lain) memiliki AD yang lebih rendah dari yang lain, maka route dengan AD terendah
tersebut akan ditempatkan dirouting table.
Jika kedua route yang di-advertised memiliki AD yang sama, maka yang disebut metric dari
routing protocol (misalnya jumlah hop atau bandwidth dari sambungan) akan digunakan untuk
menemukan jalur terbaik ke network remote. Kalau masih sama kedua AD dan metric, maka
digunakan load-balance (pengimbangan beban).
Tabel berikut memperlihatkan AD yang default yang digunakan oleh sebuah router Cisco untuk
memutuskan route mana yang akan ditempuh menuju sebuah jaringan remote.
Sumber route AD Default
Interface yang terhubung langsung 0
Route statis 1
EIGRP 90
IGRP 100
OSPF 110
RIP 120
External EIGRP 170
Tidak diketahui 255 (tdk pernah digunakan
Routing Protocol
Terdapat tiga klas routing protocol
Distance vector Protocol distance-vector menemukan jalur terbaik ke sebuah network remote
dengan menilai jarak. Route dengan jarak hop yang paling sedikit ke network yang dituju, akan
,menjadi route terbaik. Baik RIP dan IGRP adalah routing protocol jenis distance-vector. RIP
dan IGRP mengirim semua routing table ke router-router yang terhubung secara lansung.
Link state Atau disebut juga protocol shortest-path-first, setiap router akan menciptakan tiga
buah table terpisah. Satu dari table ini akan mencatat perubahan dari network-network yang
terhubung secara langsung, satu table lain menentukan topologi dari keseluruhan internetwork,
dan table terakhir digunakan sebagai routing table. OSPF adalah sebuah routing protocol IP yang
sepenuhnya link-state. Protocol link-state mengirim update-update yang berisi status dari link
mereka sendiri ke semua router lain di network.
Hybrid Protokol hybrid menggunakan aspek-aspek dari routing protokol jenis distance-vector
dan routing protocol jenis link-state--sebagai contoh adalah EIGRP.
Routing Protocol Jenis distance-Vector
Algoritma routing distance-vector mengirimkan isi routing tabel yg lengkap ke router router
tetangga, yg kemudian menggabungkan entri-entri di routing tabel yang diterima tersebut dengan
routing tabel yang mereka miliki, untuk melengkapi routing tabel router tersebut.
1. RIP
Routing Information Protocol (RIP) mengirim routing table yang lengkap ke semua interface
yang aktif setiap 30 detik. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik
ke sebuah network remote, tetapi RIP secara default memiliki sebuah nilai jumlah hop
maksimum yg diizinkan, yaitu 15, berarti nilai 16 tidak terjangkau (unreachable). RIP bekerja
baik pada jaringan kecil, tetapi RIP tidak efisien pada jaringan besar dengan link WAN atau
jaringan yang menggunakan banyak router.
RIP v1 menggunakan clasfull routing, yang berarti semua alat di jaringan harus menggunkan
subnet mask yang sama. Ini karena RIP v1 tidak mengirim update dengan informasi subnet mask
di dalamnya. RIP v2 menyediakan sesuatu yang disebut prefix routing, dan bisa mengirim
informasi subnet mask bersama dengan update-update dari route. Ini disebut classless routing
2. IGRP
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah sebuah routing protocol jenis distance-vector
milik cisco (cisco-proprietary). Artinya semua router anda harus router cisco untuk
menggunakan IGRP dijaringan anda.
IGRP memiliki jumlah hop maksimum sebanyak 255, denga nilai default 100. Ini membantu
kekurangan pada RIP.
3. EIGRP
Enhance Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah sebuah routing protocol
distance-vector milik cisco (cisco-proprietary) yang sudah ditingkatkan, yang memberi suatu
keunggulan dibanding IGRP. Keduanya menggunakan konsep dari sebuah autonomous system
untuk menggambarkan kumpulan dari router-router yang contiguous (berentetan, sebelah
menyebelah) yang menjalankan routing protocol yang sama dan berbagi informasi routing. Tapi
EIGRP memasukkan subnet mask kedalam update route-nya. Sehingga memungkinkan kita
menggunakan VLSM dan melakukan perangkuman (summarization) . EIGRP mempunyai
sebuah jumlah hop maksimum 255. Berikut fitur EIGRP yang jauh lebih baik dari IGRP
 Mendukung IP, IPX, dan AppleTalk melalui modul-modul yang bersifat protocol
dependent
 Pencarian network tetangga yang dilakukan dengan efisien
 Komunikasi melalui Reliable Transport Protocol (RTP)
 Pemilihan jalur terbaik melalui Diffusing update Algoritma (DUAL)
Routing Protocol Jenis link-state
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protocol standar terbuka yg telah
dimplementasikan oleh sejumlah vendor jaringan. Jika Anda memiliki banyak router, dan tidak
semuanya adalah cisco, maka Anda tidak dapat menggunakan EIGRP, jadi pilihan Anda tinggal
RIP v1, RIP v2, atau OSPF. Jika itu adalah jaringan besar, maka pilihan Anda satu-satunya
hanya OSPF atau sesuatu yg disebut route redistribution-sebuah layanan penerjemah antar-
routing protocol.
OSPF bekerja dengan sebuah algoritma yang disebut algoritma Dijkstra. Pertama sebuah pohon
jalur terpendek (shortest path tree) akan dibangun, dan kemudian routing table akan diisi dengan
jalur-jalur terbaik yg dihasilkan dari pohon tesebut. OSPF hanya mendukung routing IP saja.

More Related Content

PPTX
Routing Protocol
PPTX
Routing Protocol
PPTX
Pertemuan 14
PPTX
Routing Protocol
PPTX
Routing Protocol
DOCX
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
PPTX
Routing Statis dan Routing Dinamis
PPTX
Routing protocol
Routing Protocol
Routing Protocol
Pertemuan 14
Routing Protocol
Routing Protocol
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing protocol

What's hot (19)

PPTX
Routing protokol
DOCX
Jaringan komunikasi 7 pti1
DOC
Routing dan Macam-Macam Routing
PPTX
Routing protocol
DOCX
Routing information protocol v 2
PDF
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
DOCX
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
PDF
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
DOCX
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
PPTX
Routing statis vs routing dinamis
PPTX
Pertemuan 15
DOCX
Pembahasan Routing
PDF
Manajemen Jaringan Dalam IT
DOC
Routing
DOCX
Makalah Routing Dynamic
PPTX
Kelompok 4 routing
DOCX
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
PPTX
Subnetting ipv4 dan ipv6
Routing protokol
Jaringan komunikasi 7 pti1
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing protocol
Routing information protocol v 2
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
Routing statis vs routing dinamis
Pertemuan 15
Pembahasan Routing
Manajemen Jaringan Dalam IT
Routing
Makalah Routing Dynamic
Kelompok 4 routing
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
Subnetting ipv4 dan ipv6
Ad

Viewers also liked (11)

PPT
Cardiovascularsystem 110221045748-phpapp02
ODP
Fotografias
PPTX
Kelly grup
PDF
Redes informe pizarrasinteractivas_250506
PPT
Group+8+chapter+19+powerpoint[1]
PPTX
Prophet
DOCX
Routing
PDF
Arnold Zwarteneger Productions
PPT
The story of stevens love for sylvia
PPT
Nursing bulletin-respiratory-system-1206089371820429-5
Cardiovascularsystem 110221045748-phpapp02
Fotografias
Kelly grup
Redes informe pizarrasinteractivas_250506
Group+8+chapter+19+powerpoint[1]
Prophet
Routing
Arnold Zwarteneger Productions
The story of stevens love for sylvia
Nursing bulletin-respiratory-system-1206089371820429-5
Ad

Similar to Routing (20)

PPTX
rangkuman abdimas.pptx
PPTX
Routing (1).pptx
DOC
Makalah routing
PDF
Makalah routing
PDF
Manajemen jaringan
DOCX
Makalah routing
PDF
09module 20 static-routing-dynamic-routing
PDF
09module 20 static-routing-dynamic-routing
PDF
09module 20 static-routing-dynamic-routing
PPTX
Routing protocol(revisi)
PPTX
#4.pptx
DOC
Routing Protocol
PPTX
Konsep Routing - v2.pptx
PPTX
Materi PPT AIJ - Media Routing Dinamis.pptx
PPTX
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
PPTX
Bagaimana Cara Routing Dinamis pada aplikasi cisco
PPTX
Perte 13 - Materi Routing Protocol .pptx
PDF
aij-2.pdf
DOCX
Makalah dan kasus Jaringan
PPT
penjelasan Routing pada pemrogramana jaringan
rangkuman abdimas.pptx
Routing (1).pptx
Makalah routing
Makalah routing
Manajemen jaringan
Makalah routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
Routing protocol(revisi)
#4.pptx
Routing Protocol
Konsep Routing - v2.pptx
Materi PPT AIJ - Media Routing Dinamis.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
Bagaimana Cara Routing Dinamis pada aplikasi cisco
Perte 13 - Materi Routing Protocol .pptx
aij-2.pdf
Makalah dan kasus Jaringan
penjelasan Routing pada pemrogramana jaringan

Routing

  • 1. Apa itu Routing? Pengertian Routing dan jenis-jenis Routing Rizky Agung Artikel , Routing Monday, March 4, 2013 8 Komentar Apa itu Routing? Pengertian Routing dan jenis-jenis Routing - Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain disebuah network yang berbeda. Jika network Anda tidak memiliki router, maka jelas Anda tidak melakukan routing. Untuk bisa melakukan routing paket, ada hal-hal yang harus diketahui : • Alamat tujuan • Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote • Route yang mungkin ke semua network remote • Route terbaik untuk setiap network remote
  • 2. Router menyimpan routing table yang menggambarkan bagaimana menemukan network-network remote. Jenis-jenis routing adalah : • Routing statis • Routing default • Routing dinamis Proses Routing IP Proses routing IP dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar berikut ini : Default gateway dari host 172.16.10.2 (Host_A) dikonfigurasi ke 172.16.10.1. Untuk dapat mengirimkan paket ini ke default gateway, harus diketahui dulu alamat hardware dari interface Ethernet 0 dari router (yang dikonfigurasi dengan alamat IP 172.16.10.1 tersebut). Mengapa demikian? Agar paket dapat diserahkan ke layer Data Link, lalu dienkapsulasi menjadi frame, dan dikirimkan ke interface router yang terhubung ke network 172.16.10.0. Host berkomunikasi hanya dengan alamat hardware pada LAN lokal. Penting untuk memahami bahwa Host_A, agar dapat berkomunikasi dengan Host_B, harus mengirimkan paket ke alamat MAC dari default gateway di jaringan lokal. Routing Statis Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router. Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:  Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan dengan routeng dinamis)  Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.  Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja. Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:  Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.  Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan sebuah route kesemua router—secara manual.
  • 3.  Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri. Routing Default Routing default digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara manual menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remote yang tidak ada di routing table, ke router hop berikutnya. Bisanya digunakan pada jaringan yg hanya memiliki satu jalur keluar. Routing Dinamis Routing dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router. Dan ini lebih mudah daripada menggunakan routing statis dan default, tapi ia akan membedakan Anda dalam hal proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan Routed dan Routing Protocol Protocol tidak lain deskripsi formal dari set atau rule-rule dan konversi yang menentukan bagaimana device-device dalam sebuah network bertukar informasi. Berikut dua tipe dasar protocol. Routed protocol Merupakan protokol-protokol yang dapat dirutekan oleh sebuah router. Routed protocol memungkinkan router untuk secara tepat menginterpretasikan logical network. Contoh dari routed protocol : IP, IPX, AppleTalk, dan DECnet. Routing protocol Protokol-protokol ini digunakan untuk merawat routing table pada router-router. Contoh dari routing protocol diantaranya OSPF, RIP, BGP, IGRP, dan EIGRP RIP Routing Information Protocol. Distance vector protocol – merawat daftar jarak tempuh ke network-network lain berdasarkan jumlah hop, yakni jumlah router yang harus lalui oleh paket- paket untuk mencapai address tujuan. RIP dibatasi hanya sampai 15 hop. Broadcast di-update dalam setiap 30 detik untuk semua RIP router guna menjaga integritas. RIP cocok dimplementasikan untuk jaringan kecil. OSPF Open Shortest Path First. Link state protocol—menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana
  • 4. dari keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika terjadi perubahan konfigurasi. OSPF cocok untuk jaringan besar. EIGRP Enhanced Interior Gateway Routing Protocol. Distance vector protocol—merawat satu set metric yang kompleks untuk jarak tempuh ke jaringan lainnya. EIGRP menggabungkan juga konsep link state protocol. Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua EIGRP router berdekatan. Setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP sangat cocok untuk jaringan besar. BGP Merupakan distance vector exterior gateway protocol yang bekerja secara cerdas untuk merawat path-path ke jaringan lainnya. Up date-update dikirim melalui koneksi TCP. Administrasi Distance. Administrative distance (disingkat AD) digunakan untuk mengukur apa yg disebut ke-dapat- dipercaya-an dari informasi routing yang diterima oleh sebuah router dari router tetangga. AD adalah sebuah bilangan integer 0 – 255, dimana 0 adalah yang paling dapat dipercaya dan 255 berarti tidak akan lalu lintas data yang akan melalui route ini. Jika kedua router menerima dua update mengenai network remote yang sama, maka hal pertama yang dicek oleh router adalah AD. Jika satu dari route yang di-advertised (diumumkan oleh router lain) memiliki AD yang lebih rendah dari yang lain, maka route dengan AD terendah tersebut akan ditempatkan dirouting table. Jika kedua route yang di-advertised memiliki AD yang sama, maka yang disebut metric dari routing protocol (misalnya jumlah hop atau bandwidth dari sambungan) akan digunakan untuk menemukan jalur terbaik ke network remote. Kalau masih sama kedua AD dan metric, maka digunakan load-balance (pengimbangan beban). Tabel berikut memperlihatkan AD yang default yang digunakan oleh sebuah router Cisco untuk memutuskan route mana yang akan ditempuh menuju sebuah jaringan remote. Sumber route AD Default Interface yang terhubung langsung 0 Route statis 1 EIGRP 90 IGRP 100 OSPF 110 RIP 120 External EIGRP 170 Tidak diketahui 255 (tdk pernah digunakan Routing Protocol
  • 5. Terdapat tiga klas routing protocol Distance vector Protocol distance-vector menemukan jalur terbaik ke sebuah network remote dengan menilai jarak. Route dengan jarak hop yang paling sedikit ke network yang dituju, akan ,menjadi route terbaik. Baik RIP dan IGRP adalah routing protocol jenis distance-vector. RIP dan IGRP mengirim semua routing table ke router-router yang terhubung secara lansung. Link state Atau disebut juga protocol shortest-path-first, setiap router akan menciptakan tiga buah table terpisah. Satu dari table ini akan mencatat perubahan dari network-network yang terhubung secara langsung, satu table lain menentukan topologi dari keseluruhan internetwork, dan table terakhir digunakan sebagai routing table. OSPF adalah sebuah routing protocol IP yang sepenuhnya link-state. Protocol link-state mengirim update-update yang berisi status dari link mereka sendiri ke semua router lain di network. Hybrid Protokol hybrid menggunakan aspek-aspek dari routing protokol jenis distance-vector dan routing protocol jenis link-state--sebagai contoh adalah EIGRP. Routing Protocol Jenis distance-Vector Algoritma routing distance-vector mengirimkan isi routing tabel yg lengkap ke router router tetangga, yg kemudian menggabungkan entri-entri di routing tabel yang diterima tersebut dengan routing tabel yang mereka miliki, untuk melengkapi routing tabel router tersebut. 1. RIP Routing Information Protocol (RIP) mengirim routing table yang lengkap ke semua interface yang aktif setiap 30 detik. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah network remote, tetapi RIP secara default memiliki sebuah nilai jumlah hop maksimum yg diizinkan, yaitu 15, berarti nilai 16 tidak terjangkau (unreachable). RIP bekerja baik pada jaringan kecil, tetapi RIP tidak efisien pada jaringan besar dengan link WAN atau jaringan yang menggunakan banyak router. RIP v1 menggunakan clasfull routing, yang berarti semua alat di jaringan harus menggunkan subnet mask yang sama. Ini karena RIP v1 tidak mengirim update dengan informasi subnet mask di dalamnya. RIP v2 menyediakan sesuatu yang disebut prefix routing, dan bisa mengirim informasi subnet mask bersama dengan update-update dari route. Ini disebut classless routing 2. IGRP Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah sebuah routing protocol jenis distance-vector milik cisco (cisco-proprietary). Artinya semua router anda harus router cisco untuk menggunakan IGRP dijaringan anda.
  • 6. IGRP memiliki jumlah hop maksimum sebanyak 255, denga nilai default 100. Ini membantu kekurangan pada RIP. 3. EIGRP Enhance Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah sebuah routing protocol distance-vector milik cisco (cisco-proprietary) yang sudah ditingkatkan, yang memberi suatu keunggulan dibanding IGRP. Keduanya menggunakan konsep dari sebuah autonomous system untuk menggambarkan kumpulan dari router-router yang contiguous (berentetan, sebelah menyebelah) yang menjalankan routing protocol yang sama dan berbagi informasi routing. Tapi EIGRP memasukkan subnet mask kedalam update route-nya. Sehingga memungkinkan kita menggunakan VLSM dan melakukan perangkuman (summarization) . EIGRP mempunyai sebuah jumlah hop maksimum 255. Berikut fitur EIGRP yang jauh lebih baik dari IGRP  Mendukung IP, IPX, dan AppleTalk melalui modul-modul yang bersifat protocol dependent  Pencarian network tetangga yang dilakukan dengan efisien  Komunikasi melalui Reliable Transport Protocol (RTP)  Pemilihan jalur terbaik melalui Diffusing update Algoritma (DUAL) Routing Protocol Jenis link-state Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protocol standar terbuka yg telah dimplementasikan oleh sejumlah vendor jaringan. Jika Anda memiliki banyak router, dan tidak semuanya adalah cisco, maka Anda tidak dapat menggunakan EIGRP, jadi pilihan Anda tinggal RIP v1, RIP v2, atau OSPF. Jika itu adalah jaringan besar, maka pilihan Anda satu-satunya hanya OSPF atau sesuatu yg disebut route redistribution-sebuah layanan penerjemah antar- routing protocol. OSPF bekerja dengan sebuah algoritma yang disebut algoritma Dijkstra. Pertama sebuah pohon jalur terpendek (shortest path tree) akan dibangun, dan kemudian routing table akan diisi dengan jalur-jalur terbaik yg dihasilkan dari pohon tesebut. OSPF hanya mendukung routing IP saja.