SlideShare a Scribd company logo
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Telekomunikasi Analog &
Digital
Noise Dan Error Pada Transmisi Digital
Beny Nugraha, MT, M.Sc
10FAKULTAS
TEKNIK
TEKNIK
ELEKTRO
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
1. Atenuasi
Atenuasi adalah melemahnya kekuatan sinyal karena jaraknya
yang jauh melalui medium transmisi apapun. Pertimbangan
untuk perancangan transmisi :
• Sinyal yang diterima harus mempunyai kekuatan yang
cukup sehingga penerima dapat mendeteksi dan
mengartikan sinyal tersebut.
• Sinyal harus mencapai suatu level yang cukup tinggi
daripada noise agar diterima tanpa error.
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
1. Atenuasi
Masalah-masalah di atas dapat diatasi dengan
menggunakan sinyal dengan kekuatan yang
mencukupi dan amplifier-amplifier atau
repeater-repeater.
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
1. Atenuasi
Gambar di bawah mengilustrasikan contoh atenuasi:
Grafik di atas adalah atenuasi tanpa equalisasi (perataan),
yaitu frekuensi tinggi mengalami pelemahan lebih besar
daripada frekuensi rendah. Sedangkan grafik nomor 2 adalah
atenuasi dengan equalisasi
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
2. Distorsi Oleh Delay
Delay distorsi terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui
medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima dengan
waktu yang berbeda. Hal ini merupakan hal yang kritis bagi
data digital yang dibentuk dari sinyal-sinyal dengan frekuensi-
frekuensi yang berbeda-beda sehingga menyebabkan
intersymbol interference.
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
3. Noise
Noise adalah tambahan sinyal yang tidak diinginkan yang
dapat masuk di manapun diantara transmisi dan penerima.
Sumber derau dapat dikelompokkan dalam tiga kategori:
• Sumber derau intrinsic yang muncul dari fluktuasi acak di
dalam suatu sistem fisik seperti thermal dan shot noise.
• Sumber derau buatan manusia seperti motor, switch, dan
elektronika digital.
• Derau karena gangguan alamiah seperti petir dan bintik
matahari.
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
3. Noise
Jenis-jenis Noise:
• Correlated noise: hubungan antara sinyal dan noise masuk
dalam kategori ini. Karena itu, correlated noise hanya
muncul saat ada sinyal.
• Uncorrelated noise: noise yang dapat muncul kapanpun,
saat terdapat sinyal maupun tidak ada sinyal.
Uncorrelated noise muncul tanpa memperhatikan adanya
sinyal atau tidak. Noise dalam kategori ini dapat dibagi lagi
menjadi dua kategori umum, yaitu :
– Eksternal Noise: Adalah noise yang dihasilkan dari luar alat
– Internal Noise: Adalah gangguan elektris yang dihasilkan alat
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
3. Noise
Eksternal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal:
a. Atmospheric noise: Gangguan elektris yang terjadi secara
alami, disebabkan oleh hal – hal yang berkaitan dengan
atmsofer bumi. Noise atmosfer biasanya disebut juga
static electricity. Noise jenis ini bersumber dari kondisi
elektris yang bersifat alami, seperti kilat danhalilintar.
Static electricity berbentuk impuls yang menyebar ke
dalam energi sepanjang lebarfrekuensi
b. Ekstraterrestrial noise: Noise ini terdiri dari sinyal elektris
yang dihasilkan dari luar atmosfer bumi. Terkadang
disebut juga deep-space noise. Noise ekstratererestrial
bisa disebabkan oleh galaksi yang lain, dan/atau matahari.
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
3. Noise
Eksternal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal:
c. Man-made Noise: Secara sederhana diartikan sebagai
noise yang dihasilkan manusia. Contoh: setiap saat di
rumah, penghuni sering mematikan dan menyalakan
lampu melalui saklar, otomatis arus listrik dapat tiba-tiba
muncul atau terhenti. Tegangan dan arus listrik berubah
secara mendadak, perubahan ini memuat lebar frekuensi
yang cukup besar. Beberapa frekuensi itu
memancar/menyebar dari saklar atau listrik rumah, yang
bertindak sebagai miniatur penghantar dan antena.
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
3. Noise
Internal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal:
a. Thermal Noise: Thermal noise berhubungan dengan
perpindahan elektron yang cepat dan acak. Kekuatan
thermal noise proporsional dengan bandwidth dan
temperatur absolut.
Secara matematis, kekuatan noise adalah:
N = kekuatan noise (noise power)
K = Boltzmann’s proportionality constant (1.38 × 10-23
joules per Kelvin)
T = Temperatur absolute
B = bandwidth
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
3. Noise
Internal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal:
b. Shot Noise: Noise jenis ini muncul karena penyampaian
sinyal yang tidak beraturan pada keluaran (output) alat
elektronik yang digunakan, seperti pada transistor dua
kutub.
Shot noise juga bisa terjadi pada alat optik, akibat
keterbatasan foton pada alat optik. Pada shot noise,
penyampaian sinyal bergerak berdasarkan garis edar yang
acak. Karena itu, gangguan yang dihasilkan acak dan
berlapis pada sinyal yang ada.
Shot noise tidak berlaku pada kawat logam, karena
hubungan antar elektron pada kawat logam dapat
menghilangkan fluktuasi acak.
Noise dan Error Pada Transmisi Digital
3. Noise
Internal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal:
c. Transit Time Noise: Arus sinyal yang dibawa melintasi
sistem masukan dan keluaran pada alat elektronik,
(misalnya dari penyampai (emitter) ke pengumpul
(collector) pada transistor) menghasilkan noise yang tidak
beraturan dan bervariasi. Inilah yang disebut dengan
transit-time noise.
Transit- time noise terjadi pada frekuensi tinggi ketika
sinyal bergerak melintasi semikonduktor dan
membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk satu
perputaran sinyal.
Efek Derau
Derau dapat memberikan efek gangguan pada sistem komunikasi
dalam 3 area:
• Derau menyebabkan pendengar tidak mengerti dengan sinyal
asli yang disampaikan atau bahkan tidak mengerti dengan
seluruh sinyal
• Derau dapat menyebabkan kegagalan dalam sistem
penerimaan sinyal.
• Derau juga mengakibatkan sistem yang tidak efisien
Untuk mengatasi derau ini diperlukan filter untuk mengurangi
gangguan derau supaya sinyal yang dikirim tidak tertekan oleh
derau. Namun, apapun cara yang digunakan, sistem komunikasi
menjadi tidak efisien karena membuang banyak waktu dan
tenaga untuk mengatasi derau.
Efek Derau
Efek noise pada sinyal digital dapat dilihat pada gambar di bawah
ini:
Terima Kasih
Beny Nugraha

More Related Content

PPTX
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
PPTX
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
PPTX
sifat sifat sistem
PDF
Timer dan counter
PPTX
konsep dasar sinyal dan sistem
PPTX
5 pengukuran dan kesalahan
PDF
Transmisi Daya Listrik
PDF
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
sifat sifat sistem
Timer dan counter
konsep dasar sinyal dan sistem
5 pengukuran dan kesalahan
Transmisi Daya Listrik
Kuliah 3-modulasi-amplitudo

What's hot (20)

PDF
Slide Chapter 6 Pengkodean
PPT
Power Point Presentasi Komunikasi Data
PPTX
Parameter saluran transmisi 3 fasa
PPTX
Perbedaan sistem linear dan non linear
PPTX
9 rangkaian arus bolak balik
DOCX
Teorema thevenin dan norton
PPTX
9 Sistem Pentanahan
PPT
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
PPTX
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
PPT
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
PDF
Bab 4 propagasi gelombang radio
DOCX
Tugas modulation AM, FM, dan PM
PPT
Hand out sinyal & sistem
PDF
9 semikonduktor
PPT
1 karakteristik sensor
PPT
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
PPTX
PCM (Pulse Code Modulation)
PDF
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
PDF
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
DOCX
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Slide Chapter 6 Pengkodean
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Perbedaan sistem linear dan non linear
9 rangkaian arus bolak balik
Teorema thevenin dan norton
9 Sistem Pentanahan
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bab 4 propagasi gelombang radio
Tugas modulation AM, FM, dan PM
Hand out sinyal & sistem
9 semikonduktor
1 karakteristik sensor
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
PCM (Pulse Code Modulation)
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Ad

Viewers also liked (16)

PPTX
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan beda
PPTX
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
PPTX
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
PPTX
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
PPTX
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...
PPTX
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
PPTX
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
PPTX
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
PPTX
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
PPTX
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
PPTX
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
PPTX
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
PPTX
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
PPTX
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
PPTX
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digital
PPTX
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan beda
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digital
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Ad

Similar to Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada transmisi digital (9)

PPTX
kelompok 6 pembahasan sinyal dan noise.pptx
PDF
BAB II NOISE. Dalam sistem komunikasi, keberhasilan penyampaian informasi dar...
PPTX
2. Dasar Transmisi Data.pptx
PPTX
Gangguan pada sistem transmisi data
PPT
signal digital dan analog pada teknologi.ppt
PPTX
Trans misidata
PPTX
Transmisi data
PPTX
Trans misidata
PPTX
Trans misidata
kelompok 6 pembahasan sinyal dan noise.pptx
BAB II NOISE. Dalam sistem komunikasi, keberhasilan penyampaian informasi dar...
2. Dasar Transmisi Data.pptx
Gangguan pada sistem transmisi data
signal digital dan analog pada teknologi.ppt
Trans misidata
Transmisi data
Trans misidata
Trans misidata

More from Beny Nugraha (14)

PPTX
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
PPTX
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
PPTX
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
PPTX
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
PPTX
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
PPTX
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
PPTX
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
PPTX
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
PPTX
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
PPTX
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
PPTX
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
PPTX
Matematika 2 - Slide week 6 Matriks
PPTX
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
PPTX
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 6 Matriks
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching

Recently uploaded (20)

PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
PPTX
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx

Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada transmisi digital

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi Telekomunikasi Analog & Digital Noise Dan Error Pada Transmisi Digital Beny Nugraha, MT, M.Sc 10FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO
  • 2. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 1. Atenuasi Atenuasi adalah melemahnya kekuatan sinyal karena jaraknya yang jauh melalui medium transmisi apapun. Pertimbangan untuk perancangan transmisi : • Sinyal yang diterima harus mempunyai kekuatan yang cukup sehingga penerima dapat mendeteksi dan mengartikan sinyal tersebut. • Sinyal harus mencapai suatu level yang cukup tinggi daripada noise agar diterima tanpa error.
  • 3. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 1. Atenuasi Masalah-masalah di atas dapat diatasi dengan menggunakan sinyal dengan kekuatan yang mencukupi dan amplifier-amplifier atau repeater-repeater.
  • 4. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 1. Atenuasi Gambar di bawah mengilustrasikan contoh atenuasi: Grafik di atas adalah atenuasi tanpa equalisasi (perataan), yaitu frekuensi tinggi mengalami pelemahan lebih besar daripada frekuensi rendah. Sedangkan grafik nomor 2 adalah atenuasi dengan equalisasi
  • 5. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 2. Distorsi Oleh Delay Delay distorsi terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda. Hal ini merupakan hal yang kritis bagi data digital yang dibentuk dari sinyal-sinyal dengan frekuensi- frekuensi yang berbeda-beda sehingga menyebabkan intersymbol interference.
  • 6. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 3. Noise Noise adalah tambahan sinyal yang tidak diinginkan yang dapat masuk di manapun diantara transmisi dan penerima. Sumber derau dapat dikelompokkan dalam tiga kategori: • Sumber derau intrinsic yang muncul dari fluktuasi acak di dalam suatu sistem fisik seperti thermal dan shot noise. • Sumber derau buatan manusia seperti motor, switch, dan elektronika digital. • Derau karena gangguan alamiah seperti petir dan bintik matahari.
  • 7. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 3. Noise Jenis-jenis Noise: • Correlated noise: hubungan antara sinyal dan noise masuk dalam kategori ini. Karena itu, correlated noise hanya muncul saat ada sinyal. • Uncorrelated noise: noise yang dapat muncul kapanpun, saat terdapat sinyal maupun tidak ada sinyal. Uncorrelated noise muncul tanpa memperhatikan adanya sinyal atau tidak. Noise dalam kategori ini dapat dibagi lagi menjadi dua kategori umum, yaitu : – Eksternal Noise: Adalah noise yang dihasilkan dari luar alat – Internal Noise: Adalah gangguan elektris yang dihasilkan alat
  • 8. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 3. Noise Eksternal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal: a. Atmospheric noise: Gangguan elektris yang terjadi secara alami, disebabkan oleh hal – hal yang berkaitan dengan atmsofer bumi. Noise atmosfer biasanya disebut juga static electricity. Noise jenis ini bersumber dari kondisi elektris yang bersifat alami, seperti kilat danhalilintar. Static electricity berbentuk impuls yang menyebar ke dalam energi sepanjang lebarfrekuensi b. Ekstraterrestrial noise: Noise ini terdiri dari sinyal elektris yang dihasilkan dari luar atmosfer bumi. Terkadang disebut juga deep-space noise. Noise ekstratererestrial bisa disebabkan oleh galaksi yang lain, dan/atau matahari.
  • 9. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 3. Noise Eksternal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal: c. Man-made Noise: Secara sederhana diartikan sebagai noise yang dihasilkan manusia. Contoh: setiap saat di rumah, penghuni sering mematikan dan menyalakan lampu melalui saklar, otomatis arus listrik dapat tiba-tiba muncul atau terhenti. Tegangan dan arus listrik berubah secara mendadak, perubahan ini memuat lebar frekuensi yang cukup besar. Beberapa frekuensi itu memancar/menyebar dari saklar atau listrik rumah, yang bertindak sebagai miniatur penghantar dan antena.
  • 10. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 3. Noise Internal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal: a. Thermal Noise: Thermal noise berhubungan dengan perpindahan elektron yang cepat dan acak. Kekuatan thermal noise proporsional dengan bandwidth dan temperatur absolut. Secara matematis, kekuatan noise adalah: N = kekuatan noise (noise power) K = Boltzmann’s proportionality constant (1.38 × 10-23 joules per Kelvin) T = Temperatur absolute B = bandwidth
  • 11. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 3. Noise Internal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal: b. Shot Noise: Noise jenis ini muncul karena penyampaian sinyal yang tidak beraturan pada keluaran (output) alat elektronik yang digunakan, seperti pada transistor dua kutub. Shot noise juga bisa terjadi pada alat optik, akibat keterbatasan foton pada alat optik. Pada shot noise, penyampaian sinyal bergerak berdasarkan garis edar yang acak. Karena itu, gangguan yang dihasilkan acak dan berlapis pada sinyal yang ada. Shot noise tidak berlaku pada kawat logam, karena hubungan antar elektron pada kawat logam dapat menghilangkan fluktuasi acak.
  • 12. Noise dan Error Pada Transmisi Digital 3. Noise Internal Noise: Ada 3 sumber utama noise eksternal: c. Transit Time Noise: Arus sinyal yang dibawa melintasi sistem masukan dan keluaran pada alat elektronik, (misalnya dari penyampai (emitter) ke pengumpul (collector) pada transistor) menghasilkan noise yang tidak beraturan dan bervariasi. Inilah yang disebut dengan transit-time noise. Transit- time noise terjadi pada frekuensi tinggi ketika sinyal bergerak melintasi semikonduktor dan membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk satu perputaran sinyal.
  • 13. Efek Derau Derau dapat memberikan efek gangguan pada sistem komunikasi dalam 3 area: • Derau menyebabkan pendengar tidak mengerti dengan sinyal asli yang disampaikan atau bahkan tidak mengerti dengan seluruh sinyal • Derau dapat menyebabkan kegagalan dalam sistem penerimaan sinyal. • Derau juga mengakibatkan sistem yang tidak efisien Untuk mengatasi derau ini diperlukan filter untuk mengurangi gangguan derau supaya sinyal yang dikirim tidak tertekan oleh derau. Namun, apapun cara yang digunakan, sistem komunikasi menjadi tidak efisien karena membuang banyak waktu dan tenaga untuk mengatasi derau.
  • 14. Efek Derau Efek noise pada sinyal digital dapat dilihat pada gambar di bawah ini: