STACK (TUMPUKAN)
Amidatus Sholihat
2
Stack
• Stack bersifat LIFO (Last In First Out)
• “Benda yang terakhir masuk ke dalam
stack akan menjadi yang pertama
keluar dari stack
TV TV
VCD
Compo
TV
VCD
Compo
TV
VCD
Compo
3
Ilustrasi Stack
• Contohnya, karena kita menumpuk Compo di posisi terakhir,
maka Compo akan menjadi elemen teratas dalam tumpukan.
Sebaliknya, karena kita menumpuk Televisi pada saat pertama
kali, maka elemen Televisi menjadi elemen terbawah dari
tumpukan. Dan jika kita mengambil elemen dari tumpukan,
maka secara otomatis akan terambil elemen teratas, yaitu
Compo.
• Operasi-operasi/fungsi Stack
– Push : digunakan untuk menambah item pada stack pada
tumpukan paling atas
– Pop : digunakan untuk mengambil item pada stack pada
tumpukan paling atas
– Clear : digunakan untuk mengosongkan stack
– IsEmpty : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah
stack sudah kosong
– IsFull : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah
stack sudah penuh
4
Stack dengan Struct Array
• Definisikan Stack dengan menggunakan
struct
• Definisikan konstanta MAX_STACK
untuk menyimpan maksimum isi stack
• Buatlah variabel array data sebagai
implementasi stack
• Deklarasikan operasi-operasi/function di
atas dan buat implemetasinya
5
Program Stack
• Deklarasi MAX_STACK
#define MAX_STACK 10
• Deklarasi STACK dengan struct dan array data
typedef struct STACK{
int top;
char data[10][10];
};
• Deklarasi/buat variabel dari struct
STACK tumpuk;
6
Program Stack (2)
Inisialisasi Stack
• Pada mulanya isi top dengan -1, karena array
dalam C dimulai dari 0, yang berarti stack adalah
KOSONG!
• Top adalah suatu variabel penanda dalam
STACK yang menunjukkan elemen teratas Stack
sekarang. Top Of Stack akan selalu bergerak
hingga mencapai MAX of STACK sehingga
menyebabkan stack PENUH!
7
Program Stack (2)
Ilustrasi Stack pada saat inisialisasi!
8
Program Stack (3)
Fungsi IsFull
• Untuk memeriksa apakah stack sudah
penuh?
• Dengan cara memeriksa top of stack, jika
sudah sama dengan MAX_STACK-1
maka full, jika belum (masih lebih kecil
dari MAX_STACK-1) maka belum full
9
Program Stack (4)
• Ilustrasi Stack pada kondisi Full
10
Program Stack (5)
Fungsi IsEmpty
• Untuk memeriksa apakah stack masih kosong?
• Dengan cara memeriksa top of stack, jika masih -1 maka
berarti stack masih kosong!
11
Program Stack (6)
Fungsi Push
• Untuk memasukkan elemen ke stack, selalu
menjadi elemen teratas stack (yang ditunjuk oleh
TOS)
• Tambah satu (increment) nilai top of stack lebih
dahulu setiap kali ada penambahan elemen stack.
• Asalkan stack masih belum penuh, isikan data baru
ke stack berdasarkan indeks top of stack setelah
diincrement sebelumnya.
12
Program Stack (7)
13
Program Stack (8)
Fungsi Pop
• Untuk mengambil elemen teratas (data yang
ditunjuk oleh TOS) dari stack.
• Ambil dahulu nilai elemen teratas stack
dengan mengakses top of stack, tampilkan
nilai yang akan dipop, baru dilakukan
decrement nilai top of stack sehingga jumlah
elemen stack berkurang
14
Program Stack (9)
15
Program Stack (10)
• Fungsi Print
• Untuk menampilkan semua elemen-
elemen stack
• Dengan cara looping semua nilai array
secara terbalik, karena kita harus
mengakses dari indeks array tertinggi
terlebih dahulu baru ke indeks yang
kecil!
16
Program Stack (11)
17
Studi Kasus Stack
• Pembuatan Kalkulator SCIENTIFIC
– Misalkan operasi: 3 + 2 * 5
– Operasi di atas disebut notasi infiks,
notasi infiks tersebut harus diubah lebih
dahulu menjadi
– notasi postfix 3 + 2 * 5
– notasi postfiksnya adalah 2 5 * 3 +
18
Studi Kasus Stack (2)
• Pop Stack Soal:
• Jika berupa operand, maka masukkan ke Stack Hasil
• Jika berupa operator, maka:
– Pop nilai pertama dari Stack Hasil
– Pop nilai kedua dari Stack Hasil
– Lakukan operasi sesuai dengan operator yang didapat.
19
Studi Kasus Stack (3)
Operator * di pop dari Stack Soal, pop Stack Hasil dua kali,
yaitu 5 dan 2 kemudian, simpan 5 ke dalam variabel misalnya
a, dan 2 ke dalam variabel misalnya b.
Lalu lakukan operasi sesuai dengan operatornya,
b <operator> a
Jadi b * a, yaitu 2 * 5 kemudian hasilnya disimpan lagi ke
dalam StackHasil
20
Studi Kasus Stack (4)
• Kemudian lakukan langkah yang sama, sampai selesai.
• Pada contoh: operator + dipop dari Stack Soal, pop Stack
Hasil dua kali, yaitu 3, disimpan pada variabel a, dan 2,
disimpan pada variabel b. Kemudian lakukan operasi
sesuai dengan operatornya, b <operator> a
• Jadi b + a, yaitu 8 + 3 = 11.
21
Notasi Aritmatik
• Notasi INFIX :
– operand operator operand : A + B
• Notasi PREFIX :
– operator operand operand : + A B
• Notasi POSTFIX :
– operand operand operator : A B +
22
Prioritas Pengerjaan Notasi Aritmatik
1. Tanda kurung : ( )
2. Eksponensial atau pangkat : ^
3. Perkalian, Pembagian : *, /
4. Penjumlahan, Pengurangan : +, -
23
Infix ke Prefix Algorithm
Contoh
(A + B) – (C * D)
Untuk pengerjaan infix, perlu diperhatikan urutan
sebagai berikut:
1. Pengerjaan dalam kurung ke-1: (A+B), prefix-
nya adalah +AB
2. Pengerjaan dalam kurung ke-2: (C*D), prefix-
nya adalah *CD
3. Terakhir adalah operator -, +AB - *CD, prefix-
nya adalah -+AB*CD
24
Infix ke Postfix Algoritma
Contoh
(A + B) – (C * D)
Untuk pengerjaan infix, perlu diperhatikan urutan
sebagai berikut:
1. Pengerjaan dalam kurung ke-1: (A+B), postfix-
nya adalah AB+
2. Pengerjaan dalam kurung ke-2: (C*D), postfix-
nya adalah CD*
3. Terakhir adalah operator -, AB+ - CD*, postfix-
nya adalah AB+CD*-
25
Prefix ke Infix Algoritma
Contoh
+/*ABCD
Untuk pengerjaan prefix, perlu diperhatikan urutan sebagai
berikut:
1. Cari operator ke-1: *, ambil dua operand sebelumnya A
dan B, sehingga infix-nya adalah (A * B)
2. Cari operator ke-2: /, ambil dua operand sebelumnya (A
*B) dan C, sehingga infix-nya adalah ((A * B) / C)
3. Cari operator ke-3: +, ambil dua operand sebelumnya
((A * B)/C) dan C, sehingga infix-nya adalah ((A * B) /
C) + D
26
Prefix ke Postfix Algoritma
Contoh
+/*ABCD
Untuk pengerjaan prefix, perlu diperhatikan urutan sebagai
berikut:
1. Cari operator ke-1: *, ambil dua operand sebelumnya A
dan B, sehingga postfix-nya adalah AB*
2. Cari operator ke-2: /, ambil dua operand sebelumnya
AB* dan C, sehingga postfix-nya adalah AB*C/)
3. Cari operator ke-3: +, ambil dua operand sebelumnya
AB*C/ dan D, sehingga postfix-nya adalah AB*C/D+
27
Postfix ke Infix Algoritma
Contoh
ABCD*/-
Untuk pengerjaan postfix, perlu diperhatikan urutan sebagai
berikut:
1. Cari operator ke-1: *, ambil dua operand sebelumnya C
dan D, sehingga infix-nya adalah (C*D)
2. Cari operator ke-2: /, ambil dua operand sebelumnya B
dan (C*D), sehingga infix-nya adalah (B/(C*D))
3. Cari operator ke-3: -, ambil dua operand sebelumnya A
dan (B/(C*D)), sehingga infix-nya adalah A – (B/(C*D))
28
Postfix ke Prefix Algoritma
Contoh
ABCD*/-
Untuk pengerjaan postfix, mencari operator di mulai dari
operan terkini sebagai berikut:
1. Cari operator ke-1: *, ambil dua operand sebelumnya C
dan D, sehingga prefix-nya *CD
2. Cari operator ke-2: /, ambil dua operand sebelumnya B
dan *CD, sehingga prefix-nya adalah /B*CD
3. Cari operator ke-3: -, ambil dua operand sebelumnya A
dan /B*CD, sehingga prefix-nya adalah –A/B*CD

More Related Content

PDF
Membaca Peta di Media Sosial Melalui Analisa Teks dan Social Network Analysis
PPT
Struktur Data Tree
PPTX
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
PPT
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
PDF
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
PPT
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
PPT
Sistem Operasi Komputer
PPT
Algoritma brute force
Membaca Peta di Media Sosial Melalui Analisa Teks dan Social Network Analysis
Struktur Data Tree
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Sistem Operasi Komputer
Algoritma brute force

What's hot (20)

PDF
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
PPTX
Pembuatan uml pada toko belanja online
PPTX
Sistem basis data 4
PPTX
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
PPTX
IP Address dan Subnetting.pptx
PPT
Forward Backward Chaining
PPTX
Metode knn
DOCX
Tkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlian
PDF
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
PDF
Use Case Diagram
PPTX
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
PPT
9.kompresi teks
PDF
Makalah input dan output device
PPT
13.algoritma kriptografi modern (bagian 2)
PDF
Data Mining - Naive Bayes
PPTX
Sorting ppt
PDF
Pengenalan Dasar Web
PDF
Pertemuan 5 Stack atau Tumpukan
PPT
Array dan Contoh
PDF
TIK SMA Kelas 11 Semester 1
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Pembuatan uml pada toko belanja online
Sistem basis data 4
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
IP Address dan Subnetting.pptx
Forward Backward Chaining
Metode knn
Tkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlian
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Use Case Diagram
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
9.kompresi teks
Makalah input dan output device
13.algoritma kriptografi modern (bagian 2)
Data Mining - Naive Bayes
Sorting ppt
Pengenalan Dasar Web
Pertemuan 5 Stack atau Tumpukan
Array dan Contoh
TIK SMA Kelas 11 Semester 1
Ad

Viewers also liked (20)

DOCX
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
DOCX
Tugas mandiri struktur data
DOCX
Makalah Kunjungan Binary Tree
PDF
PDF
Manajemen Memori
PPTX
Infix postfixcoversion
DOCX
Karya ilmiah by salsa
DOCX
Class dan object
PPT
Sd pertemuan 5 & 6
PPTX
Struktur data pertemuan 1 & 2
PDF
Pemrograman C++ - Operasi Berkas
PPTX
Sd pertemuan 3 & 4 (edited)
PPT
02 linked list_20160217_jintaekseo
PPTX
Linked List
PDF
Algoritma dan Struktur Data - Konstruktor dan Destruktor
PPT
Predavanja 06 Konstruktori i destruktori
PDF
9.double linked list circular
PPTX
Gerbang Logika Dasar
PPTX
Stack atau tumpukan
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
Tugas mandiri struktur data
Makalah Kunjungan Binary Tree
Manajemen Memori
Infix postfixcoversion
Karya ilmiah by salsa
Class dan object
Sd pertemuan 5 & 6
Struktur data pertemuan 1 & 2
Pemrograman C++ - Operasi Berkas
Sd pertemuan 3 & 4 (edited)
02 linked list_20160217_jintaekseo
Linked List
Algoritma dan Struktur Data - Konstruktor dan Destruktor
Predavanja 06 Konstruktori i destruktori
9.double linked list circular
Gerbang Logika Dasar
Stack atau tumpukan
Ad

Similar to Stack tumpukan (20)

PPT
Bab 3 stack (tumpukan)
PPT
Bab 4 stack (tumpukan)
PPT
Bab 4 stack_tumpukan_
PDF
Stack_Queue.pdf
PDF
Stack tumpukan
PPT
Tistrukdat4
PPT
TI-struktur_data-stack_n_queue
PPTX
PPTX
Perkuliahan Perguruan Tinggi 02 Stack.pptx
PPTX
Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)
PPTX
PPTX
Tugas
PPT
Pertemuan_4,5_Stack(Tumpukan....) (2).ppt
PDF
Bab viii stack
PPTX
STACK.pptx
PPT
1_4_STACK_TUMPUKeeAeweweweweweweN_PPT.ppt
PDF
Algoritma dan Struktur Data - tumpukan
PDF
Algoritma dan Struktur Data - Stack
PDF
4 queue2
PPT
Pertemuan 4 ok
Bab 3 stack (tumpukan)
Bab 4 stack (tumpukan)
Bab 4 stack_tumpukan_
Stack_Queue.pdf
Stack tumpukan
Tistrukdat4
TI-struktur_data-stack_n_queue
Perkuliahan Perguruan Tinggi 02 Stack.pptx
Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)
Tugas
Pertemuan_4,5_Stack(Tumpukan....) (2).ppt
Bab viii stack
STACK.pptx
1_4_STACK_TUMPUKeeAeweweweweweweN_PPT.ppt
Algoritma dan Struktur Data - tumpukan
Algoritma dan Struktur Data - Stack
4 queue2
Pertemuan 4 ok

Recently uploaded (19)

PPTX
Gagal Ginjal Akut GHINA SELVIRA .pptx
PDF
811848831-PPT-TES-DESKRIPShhhhhhhhhI.pdf
PDF
c3oYi7NNpW3omVenymVtXLtqfSi2hzugUlVYbGlQ.pdf
PPTX
Pelatihan_Model_Pembinaan_Gen_Z_Dasar_Menengah.pptx
PDF
pengenalan_Iot perangkatcerdasmasdepan.pdf
PDF
6754aa176b39b (1).pdf data analisis acara
DOCX
proposal nurul 2.docx Fix dokumen yang penting
PPTX
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN INDIGOFERA.pptx
PPT
Modul-Projek-JAJANAN-PASAR-YANG-MENGHASILKAN-RUPIAH-Fase-C.ppt
PPTX
Presentasi Pengenalan Sel smp kelas VII semester I.pptx
PPTX
ANALISIS DATA FUNGSI INFORMATIKA SMP.pptx
DOCX
PROPOSAL PENGARUH PEMBERIAN MIKRONUTRIEN TERHADAP PENINGKATAN INDEKS MASA TUB...
PPTX
Materi Kesiapan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Ulang Tah...
PPTX
PERENCANAAN MEP PERUM.MULTI CIPTA PERMAI_Type 36.pptx
PPTX
Introduction FastAPI for Professional and Student
PPTX
materi abimtek aplikasi ehdw bagi kader pembangunan manusia tahun 2025
PPTX
Flowchart Pengaplikasian Sistem Arduino.pptx
PPTX
Bahan bacaan Informatika pola pikir bertumbuh.pptx
PPTX
PRESNTASI pembangunan perumahan komersil dua lantai
Gagal Ginjal Akut GHINA SELVIRA .pptx
811848831-PPT-TES-DESKRIPShhhhhhhhhI.pdf
c3oYi7NNpW3omVenymVtXLtqfSi2hzugUlVYbGlQ.pdf
Pelatihan_Model_Pembinaan_Gen_Z_Dasar_Menengah.pptx
pengenalan_Iot perangkatcerdasmasdepan.pdf
6754aa176b39b (1).pdf data analisis acara
proposal nurul 2.docx Fix dokumen yang penting
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN INDIGOFERA.pptx
Modul-Projek-JAJANAN-PASAR-YANG-MENGHASILKAN-RUPIAH-Fase-C.ppt
Presentasi Pengenalan Sel smp kelas VII semester I.pptx
ANALISIS DATA FUNGSI INFORMATIKA SMP.pptx
PROPOSAL PENGARUH PEMBERIAN MIKRONUTRIEN TERHADAP PENINGKATAN INDEKS MASA TUB...
Materi Kesiapan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Ulang Tah...
PERENCANAAN MEP PERUM.MULTI CIPTA PERMAI_Type 36.pptx
Introduction FastAPI for Professional and Student
materi abimtek aplikasi ehdw bagi kader pembangunan manusia tahun 2025
Flowchart Pengaplikasian Sistem Arduino.pptx
Bahan bacaan Informatika pola pikir bertumbuh.pptx
PRESNTASI pembangunan perumahan komersil dua lantai

Stack tumpukan

  • 2. 2 Stack • Stack bersifat LIFO (Last In First Out) • “Benda yang terakhir masuk ke dalam stack akan menjadi yang pertama keluar dari stack TV TV VCD Compo TV VCD Compo TV VCD Compo
  • 3. 3 Ilustrasi Stack • Contohnya, karena kita menumpuk Compo di posisi terakhir, maka Compo akan menjadi elemen teratas dalam tumpukan. Sebaliknya, karena kita menumpuk Televisi pada saat pertama kali, maka elemen Televisi menjadi elemen terbawah dari tumpukan. Dan jika kita mengambil elemen dari tumpukan, maka secara otomatis akan terambil elemen teratas, yaitu Compo. • Operasi-operasi/fungsi Stack – Push : digunakan untuk menambah item pada stack pada tumpukan paling atas – Pop : digunakan untuk mengambil item pada stack pada tumpukan paling atas – Clear : digunakan untuk mengosongkan stack – IsEmpty : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah kosong – IsFull : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah penuh
  • 4. 4 Stack dengan Struct Array • Definisikan Stack dengan menggunakan struct • Definisikan konstanta MAX_STACK untuk menyimpan maksimum isi stack • Buatlah variabel array data sebagai implementasi stack • Deklarasikan operasi-operasi/function di atas dan buat implemetasinya
  • 5. 5 Program Stack • Deklarasi MAX_STACK #define MAX_STACK 10 • Deklarasi STACK dengan struct dan array data typedef struct STACK{ int top; char data[10][10]; }; • Deklarasi/buat variabel dari struct STACK tumpuk;
  • 6. 6 Program Stack (2) Inisialisasi Stack • Pada mulanya isi top dengan -1, karena array dalam C dimulai dari 0, yang berarti stack adalah KOSONG! • Top adalah suatu variabel penanda dalam STACK yang menunjukkan elemen teratas Stack sekarang. Top Of Stack akan selalu bergerak hingga mencapai MAX of STACK sehingga menyebabkan stack PENUH!
  • 7. 7 Program Stack (2) Ilustrasi Stack pada saat inisialisasi!
  • 8. 8 Program Stack (3) Fungsi IsFull • Untuk memeriksa apakah stack sudah penuh? • Dengan cara memeriksa top of stack, jika sudah sama dengan MAX_STACK-1 maka full, jika belum (masih lebih kecil dari MAX_STACK-1) maka belum full
  • 9. 9 Program Stack (4) • Ilustrasi Stack pada kondisi Full
  • 10. 10 Program Stack (5) Fungsi IsEmpty • Untuk memeriksa apakah stack masih kosong? • Dengan cara memeriksa top of stack, jika masih -1 maka berarti stack masih kosong!
  • 11. 11 Program Stack (6) Fungsi Push • Untuk memasukkan elemen ke stack, selalu menjadi elemen teratas stack (yang ditunjuk oleh TOS) • Tambah satu (increment) nilai top of stack lebih dahulu setiap kali ada penambahan elemen stack. • Asalkan stack masih belum penuh, isikan data baru ke stack berdasarkan indeks top of stack setelah diincrement sebelumnya.
  • 13. 13 Program Stack (8) Fungsi Pop • Untuk mengambil elemen teratas (data yang ditunjuk oleh TOS) dari stack. • Ambil dahulu nilai elemen teratas stack dengan mengakses top of stack, tampilkan nilai yang akan dipop, baru dilakukan decrement nilai top of stack sehingga jumlah elemen stack berkurang
  • 15. 15 Program Stack (10) • Fungsi Print • Untuk menampilkan semua elemen- elemen stack • Dengan cara looping semua nilai array secara terbalik, karena kita harus mengakses dari indeks array tertinggi terlebih dahulu baru ke indeks yang kecil!
  • 17. 17 Studi Kasus Stack • Pembuatan Kalkulator SCIENTIFIC – Misalkan operasi: 3 + 2 * 5 – Operasi di atas disebut notasi infiks, notasi infiks tersebut harus diubah lebih dahulu menjadi – notasi postfix 3 + 2 * 5 – notasi postfiksnya adalah 2 5 * 3 +
  • 18. 18 Studi Kasus Stack (2) • Pop Stack Soal: • Jika berupa operand, maka masukkan ke Stack Hasil • Jika berupa operator, maka: – Pop nilai pertama dari Stack Hasil – Pop nilai kedua dari Stack Hasil – Lakukan operasi sesuai dengan operator yang didapat.
  • 19. 19 Studi Kasus Stack (3) Operator * di pop dari Stack Soal, pop Stack Hasil dua kali, yaitu 5 dan 2 kemudian, simpan 5 ke dalam variabel misalnya a, dan 2 ke dalam variabel misalnya b. Lalu lakukan operasi sesuai dengan operatornya, b <operator> a Jadi b * a, yaitu 2 * 5 kemudian hasilnya disimpan lagi ke dalam StackHasil
  • 20. 20 Studi Kasus Stack (4) • Kemudian lakukan langkah yang sama, sampai selesai. • Pada contoh: operator + dipop dari Stack Soal, pop Stack Hasil dua kali, yaitu 3, disimpan pada variabel a, dan 2, disimpan pada variabel b. Kemudian lakukan operasi sesuai dengan operatornya, b <operator> a • Jadi b + a, yaitu 8 + 3 = 11.
  • 21. 21 Notasi Aritmatik • Notasi INFIX : – operand operator operand : A + B • Notasi PREFIX : – operator operand operand : + A B • Notasi POSTFIX : – operand operand operator : A B +
  • 22. 22 Prioritas Pengerjaan Notasi Aritmatik 1. Tanda kurung : ( ) 2. Eksponensial atau pangkat : ^ 3. Perkalian, Pembagian : *, / 4. Penjumlahan, Pengurangan : +, -
  • 23. 23 Infix ke Prefix Algorithm Contoh (A + B) – (C * D) Untuk pengerjaan infix, perlu diperhatikan urutan sebagai berikut: 1. Pengerjaan dalam kurung ke-1: (A+B), prefix- nya adalah +AB 2. Pengerjaan dalam kurung ke-2: (C*D), prefix- nya adalah *CD 3. Terakhir adalah operator -, +AB - *CD, prefix- nya adalah -+AB*CD
  • 24. 24 Infix ke Postfix Algoritma Contoh (A + B) – (C * D) Untuk pengerjaan infix, perlu diperhatikan urutan sebagai berikut: 1. Pengerjaan dalam kurung ke-1: (A+B), postfix- nya adalah AB+ 2. Pengerjaan dalam kurung ke-2: (C*D), postfix- nya adalah CD* 3. Terakhir adalah operator -, AB+ - CD*, postfix- nya adalah AB+CD*-
  • 25. 25 Prefix ke Infix Algoritma Contoh +/*ABCD Untuk pengerjaan prefix, perlu diperhatikan urutan sebagai berikut: 1. Cari operator ke-1: *, ambil dua operand sebelumnya A dan B, sehingga infix-nya adalah (A * B) 2. Cari operator ke-2: /, ambil dua operand sebelumnya (A *B) dan C, sehingga infix-nya adalah ((A * B) / C) 3. Cari operator ke-3: +, ambil dua operand sebelumnya ((A * B)/C) dan C, sehingga infix-nya adalah ((A * B) / C) + D
  • 26. 26 Prefix ke Postfix Algoritma Contoh +/*ABCD Untuk pengerjaan prefix, perlu diperhatikan urutan sebagai berikut: 1. Cari operator ke-1: *, ambil dua operand sebelumnya A dan B, sehingga postfix-nya adalah AB* 2. Cari operator ke-2: /, ambil dua operand sebelumnya AB* dan C, sehingga postfix-nya adalah AB*C/) 3. Cari operator ke-3: +, ambil dua operand sebelumnya AB*C/ dan D, sehingga postfix-nya adalah AB*C/D+
  • 27. 27 Postfix ke Infix Algoritma Contoh ABCD*/- Untuk pengerjaan postfix, perlu diperhatikan urutan sebagai berikut: 1. Cari operator ke-1: *, ambil dua operand sebelumnya C dan D, sehingga infix-nya adalah (C*D) 2. Cari operator ke-2: /, ambil dua operand sebelumnya B dan (C*D), sehingga infix-nya adalah (B/(C*D)) 3. Cari operator ke-3: -, ambil dua operand sebelumnya A dan (B/(C*D)), sehingga infix-nya adalah A – (B/(C*D))
  • 28. 28 Postfix ke Prefix Algoritma Contoh ABCD*/- Untuk pengerjaan postfix, mencari operator di mulai dari operan terkini sebagai berikut: 1. Cari operator ke-1: *, ambil dua operand sebelumnya C dan D, sehingga prefix-nya *CD 2. Cari operator ke-2: /, ambil dua operand sebelumnya B dan *CD, sehingga prefix-nya adalah /B*CD 3. Cari operator ke-3: -, ambil dua operand sebelumnya A dan /B*CD, sehingga prefix-nya adalah –A/B*CD