STATIC ROUTE
FRANSISKA UTAMI DEWI LASENO
SRI NOFRI WIHANDARI
ELSI PUSPITA SARI
PUTRI IHSAN NOFELI
YOSI ISMARINA
• Halaman Judul
• Router
• Routing
• Static Route
• Tabel Routing
• Cara Kerja
• Membuat Tabel Route
• Contoh Soal
• Keuntungan
• Kerugian
Router
• Router adalah perangkat yang akan
  melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke
  jaringan yang lain, menggunakan metode
  addressing dan protokol tertentu untuk
  melewatkan paket IP dari satu jaringan ke
  jaringan lain yang mungkin memiliki banyak
  jalur di antara keduanya.
Router (lanj.)

• PC Router adalah Personal Computer
  (PC) yang digunakan sebagai router
  (routing) biasanya yang digunakan
  adalah PC – multihomed, yaitu
  komputer yang memiliki lebih dari 1
  NIC (Network Interface Card).
Routing

• Routing (perutean) merupakan cara
  bagaimana suatu trafik atau lalu lintas
  dalam jaringan dapat menentukan
  lokasi tujuan dan cara tercepat
  menuju ke tujuan tersebut sesuai
  dengan alamat IP yang diberikan.
Routing (lanj.)

• Dibagi dua:
   – Static Route
   – Dynamic Route
• Penggunaan dapat disesuaikan dengan
  kebutuhan pada saat mendesain suatu
  jaringan, apakah route yang dibuat bersifat
  kompleks atau sederhana
Static Route
• Suatu static route adalah suatu mekanisme routing
  yang tergantung dengan routing table (tabel
  routing) dengan konfigurasi manual.

• Suatu static route akan berfungsi sempurna jika
  routing table berisi suatu route untuk setiap
  jaringan di dalam internetwork yang mana
  dikonfigurasi secara manual oleh administrator
  jaringan
Static Route (lanj.)
• Static route terdiri dari perintah-perintah konfigurasi
  sendiri-sendiri untuk setiap route kepada router. Sebuah
  router hanya akan meneruskan paket kepada subnet-
  subnet yang hanya ada pada routing table.

• Router tabelnya diset manual dan disimpan dalam router.
  Seorang administrator harus meng-update route static ini
  secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar
  jaringan (internetwork). Oleh karena itu routing static
  biasanya digunakan untuk membangun jaringan yang
  berskala kecil.
Tabel Routing
• Field pada routing table:
   – Destination
     dalam windows: network destination
   – Network Mask
      dalam windows: netmask
   – Next-Hop
      dalam windows: gateway
   – Interface
   – Metric
Contoh Tabel Routing
Contoh Tabel Routing
           (penjelasan) …
• 127.0.0.0 Jaringan Loopback. Tiap datagram yang
  dikirim ke 127.0.0.0 akan dirutekan ke 127.0.0.1
  dan refleksikan balik.
• 192.168.1.0 alamat jaringan I. Datagram yang
  ditujukan ke jaringan ini akan dirutekan melalui
  adapter 192.168.1.1.
• 192.168.1.1 Adapter Network (NIC 1) pada router.
  Perhatikan datagram yang dikirimkan ke alamat ini
  akan dirutekan kembali ke Loopback.
Contoh Tabel Routing
          (penjelasan) ..
• 192.168.1.255 Alamat Broadcast untuk
  jaringan 192.168.1.1. Broadcast akan
  dirutekan ke jaringan melalui adapter
  192.168.1.1.
• 192.168.2.0 Alamat jaringan II. Datagram
  yang ditujukan ke jaringan ini akan dirutekan
  melalui adapter 192.168.2.1.
• 192.168.2.1 Adapter Network (NIC 2) pada
  router. Perhatikan datagram yang dikirimkan
  ke alamat ini akan dirutekan kembali ke
  Loopback.
Contoh Tabel Routing
            (penjelasan)
• 192.168.2.255 Alamat Broadcast untuk jaringan
  192.168.2.1. Broadcast akan dirutekan ke jaringan
  melalui adapter 192.168.2.1.
• 224.0.0.0 Alamat multicast yang digunakan secara
  internal oleh WindowsNT.
• 255.255.255.255 Alamat Broadcast Local (router
  tidak meneruskan broadcast ke jaringan lain).
Cara Kerja Routing Static

• Administrator jaringan yang
  mengkonfigurasi router
• Router melakukan routing
  berdasarkan informasi dalam tabel
  routing
• Routing static digunakan untuk
  melewatkan paket data
Membuat Tabel Routing Static

  Route [command] [Destination]
     mask [netmask] [gateway]

• Keterangan:
  Route menerima empat opsi:
   – add menambahkan route ke tabel
   – delete menghapus route dari tabel
   – change mengubah routing pada entri tabel
   – print mencetak tabel routing
Membuat Tabel Routing Static
                    (lanj.)
• destination adalah parameter pilihan yang
  menyebutkan alamat jaringan tujuan yang akan
  disebutkan pada entri tabel routing.
• mask adalah netmask dari destination.
• gateway adalah parameter pilihan yang
  menentukan alamat IP dari gateway yang akan
  digunakan saat melakukan routing datagram ke
  tujuan.
Contoh Soal
Contoh Soal (lanj.)
Contoh Soal (lanj.)
• Perintah static route yang dapat diberikan adalah
  sebagai berikut ini.
   – PC Router 1:
       C:>   route   add   192.168.2.0   mask   255.255.248.0   192.168.2.1
       C:>   route   add   192.168.3.0   mask   255.255.248.0   192.168.3.1
       C:>   route   add   192.168.6.0   mask   255.255.248.0   192.168.3.2
       C:>   route   add   192.168.4.0   mask   255.255.248.0   192.168.4.1
       C:>   route   add   192.168.7.0   mask   255.255.248.0   192.168.4.2
       Seterusnya sampai,
   – PC Router 4:
       C:>   route   add   192.168.1.0   mask   255.255.248.0   192.168.4.1
       C:>   route   add   192.168.2.0   mask   255.255.248.0   192.168.2.2
       C:>   route   add   192.168.2.0   mask   255.255.248.0   192.168.5.2
       C:>   route   add   192.168.3.0   mask   255.255.248.0   192.168.3.1
       C:>   route   add   192.168.6.0   mask   255.255.248.0   192.168.3.2
Contoh Soal (lanj.)
Router         Destination       Mask           Net Hop    Keterangan

         1    192.168.1.0    255.255.248.0          -        Direct

              192.168.2.0    255.255.248.0          -        Direct

              192.168.3.0    255.255.248.0   192.168.2.2     Indirect

              192.168.4.0    255.255.248.0          -        Direct

              192.168.5.0    255.255.248.0   192.168.2.2     Indirect

              192.168.6.0    255.255.248.0   192.168.2.2     Indirect

              192.168.7.0    255.255.248.0   192.168.2.2     Indirect

     2..3           …              …               …            …

         4    192.168.1.0    255.255.248.0   192.168.4.1     Indirect

              192.168.2.0    255.255.248.0   192.168.4.1     Indirect

              192.168.3.0    255.255.248.0   192.168.5.1     Indirect

              192.168.4.0    255.255.248.0          -        Direct

              192.168.5.0    255.255.248.0          -        Direct

              192.168.6.0    255.255.248.0   192.168.5.1     Indirect

              192.168.7.0    255.255.248.0          -        Direct
Keuntungan Static Route

• Static route lebih aman dibanding
  dynamic route
• Static route kebal dari segala usaha
  hacker untuk men-spoof paket
  dynamic routing protocols dengan
 maksud melakukan konfigurasi router
 untuk tujuan membajak traffic.
Kerugian Static Route

• Administrasinya adalah cukup rumit
  dibanding dynamic routing, khususnya
  jika terdiri dari banyak router yang
  perlu dikonfigurasi secara manual
• Rentan terhadap kesalahan saat entri
  data static route dengan cara manual
Static Route

More Related Content

DOCX
Desain Jaringan Gedung
PPTX
Pertemuan 9 pengalamatan
PDF
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 02
PPTX
Direct memory access (DMA)
PDF
2700 3 data preprocessing
PPTX
PENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTUR
PPT
Pertemuan 10
PPT
Bai03 he thong tap tin fat
Desain Jaringan Gedung
Pertemuan 9 pengalamatan
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 02
Direct memory access (DMA)
2700 3 data preprocessing
PENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTUR
Pertemuan 10
Bai03 he thong tap tin fat

What's hot (20)

PDF
Kiến trúc máy tính và hợp ngữ bài 07
PDF
Sử dụng GIT cho người mới bắt đầu (Tiếng Việt)
PPTX
bài 6. các sinh học phân tử.pptx
PDF
Bài toán số học liên quan tới lũy thữa
PDF
Kiến trúc máy tính và hợp ngữ bài 05
PPTX
Pushdown Automata - Materi 8 - TBO
PPT
6. analisis semantik
PDF
SAP HANA System Replication - Setup, Operations and HANA Monitoring
PDF
Kriptografi - MD5
PPTX
Struktur sistem Terdistribusi
DOCX
Báo cáo bài tập lớn môn Cơ sở dữ liệu - Học viện công nghệ bưu chính viễn thông
PDF
Gdb basics for my sql db as (percona live europe 2019)
PDF
Hệ điều hành (chương 5)
DOCX
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
PPTX
Phương pháp tham lam giải bài toán lập lịch công việc
PPTX
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
PPTX
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
DOC
Sistem berkas
PPTX
Pengolahan transaksi pada MySQL
PPTX
Sistem Operasi
Kiến trúc máy tính và hợp ngữ bài 07
Sử dụng GIT cho người mới bắt đầu (Tiếng Việt)
bài 6. các sinh học phân tử.pptx
Bài toán số học liên quan tới lũy thữa
Kiến trúc máy tính và hợp ngữ bài 05
Pushdown Automata - Materi 8 - TBO
6. analisis semantik
SAP HANA System Replication - Setup, Operations and HANA Monitoring
Kriptografi - MD5
Struktur sistem Terdistribusi
Báo cáo bài tập lớn môn Cơ sở dữ liệu - Học viện công nghệ bưu chính viễn thông
Gdb basics for my sql db as (percona live europe 2019)
Hệ điều hành (chương 5)
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Phương pháp tham lam giải bài toán lập lịch công việc
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
Sistem berkas
Pengolahan transaksi pada MySQL
Sistem Operasi
Ad

Similar to Static Route (20)

PDF
Bab II routing
DOC
Laporan 4
PPTX
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
DOCX
Routing
DOC
Laporan 5
DOCX
Makalah jaringan komputer
DOCX
Makalah jaringan komputer
PDF
9 routing
PPT
UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt
DOC
Laporan 5 routing static
PPT
Routing xi tkj
PPT
Jaringan komputer
PDF
Mikrotik static routing
PDF
Laporan praktikum jarkom_4
PPT
PPTX
rangkuman abdimas.pptx
DOC
Konfigurasi rip
PPTX
Pemrograman Konsep Routing
Bab II routing
Laporan 4
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
Routing
Laporan 5
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
9 routing
UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt
Laporan 5 routing static
Routing xi tkj
Jaringan komputer
Mikrotik static routing
Laporan praktikum jarkom_4
rangkuman abdimas.pptx
Konfigurasi rip
Pemrograman Konsep Routing
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PPTX
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
PDF
LK - Kerangka Pembelajaran Mendalam luring 4 Herpina Indah Permata Sari.pdf
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
LK - Kerangka Pembelajaran Mendalam luring 4 Herpina Indah Permata Sari.pdf
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc

Static Route

  • 1. STATIC ROUTE FRANSISKA UTAMI DEWI LASENO SRI NOFRI WIHANDARI ELSI PUSPITA SARI PUTRI IHSAN NOFELI YOSI ISMARINA
  • 2. • Halaman Judul • Router • Routing • Static Route • Tabel Routing • Cara Kerja • Membuat Tabel Route • Contoh Soal • Keuntungan • Kerugian
  • 3. Router • Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protokol tertentu untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya.
  • 4. Router (lanj.) • PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – multihomed, yaitu komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface Card).
  • 5. Routing • Routing (perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan.
  • 6. Routing (lanj.) • Dibagi dua: – Static Route – Dynamic Route • Penggunaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat bersifat kompleks atau sederhana
  • 7. Static Route • Suatu static route adalah suatu mekanisme routing yang tergantung dengan routing table (tabel routing) dengan konfigurasi manual. • Suatu static route akan berfungsi sempurna jika routing table berisi suatu route untuk setiap jaringan di dalam internetwork yang mana dikonfigurasi secara manual oleh administrator jaringan
  • 8. Static Route (lanj.) • Static route terdiri dari perintah-perintah konfigurasi sendiri-sendiri untuk setiap route kepada router. Sebuah router hanya akan meneruskan paket kepada subnet- subnet yang hanya ada pada routing table. • Router tabelnya diset manual dan disimpan dalam router. Seorang administrator harus meng-update route static ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Oleh karena itu routing static biasanya digunakan untuk membangun jaringan yang berskala kecil.
  • 9. Tabel Routing • Field pada routing table: – Destination dalam windows: network destination – Network Mask dalam windows: netmask – Next-Hop dalam windows: gateway – Interface – Metric
  • 11. Contoh Tabel Routing (penjelasan) … • 127.0.0.0 Jaringan Loopback. Tiap datagram yang dikirim ke 127.0.0.0 akan dirutekan ke 127.0.0.1 dan refleksikan balik. • 192.168.1.0 alamat jaringan I. Datagram yang ditujukan ke jaringan ini akan dirutekan melalui adapter 192.168.1.1. • 192.168.1.1 Adapter Network (NIC 1) pada router. Perhatikan datagram yang dikirimkan ke alamat ini akan dirutekan kembali ke Loopback.
  • 12. Contoh Tabel Routing (penjelasan) .. • 192.168.1.255 Alamat Broadcast untuk jaringan 192.168.1.1. Broadcast akan dirutekan ke jaringan melalui adapter 192.168.1.1. • 192.168.2.0 Alamat jaringan II. Datagram yang ditujukan ke jaringan ini akan dirutekan melalui adapter 192.168.2.1. • 192.168.2.1 Adapter Network (NIC 2) pada router. Perhatikan datagram yang dikirimkan ke alamat ini akan dirutekan kembali ke Loopback.
  • 13. Contoh Tabel Routing (penjelasan) • 192.168.2.255 Alamat Broadcast untuk jaringan 192.168.2.1. Broadcast akan dirutekan ke jaringan melalui adapter 192.168.2.1. • 224.0.0.0 Alamat multicast yang digunakan secara internal oleh WindowsNT. • 255.255.255.255 Alamat Broadcast Local (router tidak meneruskan broadcast ke jaringan lain).
  • 14. Cara Kerja Routing Static • Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router • Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing • Routing static digunakan untuk melewatkan paket data
  • 15. Membuat Tabel Routing Static Route [command] [Destination] mask [netmask] [gateway] • Keterangan: Route menerima empat opsi: – add menambahkan route ke tabel – delete menghapus route dari tabel – change mengubah routing pada entri tabel – print mencetak tabel routing
  • 16. Membuat Tabel Routing Static (lanj.) • destination adalah parameter pilihan yang menyebutkan alamat jaringan tujuan yang akan disebutkan pada entri tabel routing. • mask adalah netmask dari destination. • gateway adalah parameter pilihan yang menentukan alamat IP dari gateway yang akan digunakan saat melakukan routing datagram ke tujuan.
  • 19. Contoh Soal (lanj.) • Perintah static route yang dapat diberikan adalah sebagai berikut ini. – PC Router 1: C:> route add 192.168.2.0 mask 255.255.248.0 192.168.2.1 C:> route add 192.168.3.0 mask 255.255.248.0 192.168.3.1 C:> route add 192.168.6.0 mask 255.255.248.0 192.168.3.2 C:> route add 192.168.4.0 mask 255.255.248.0 192.168.4.1 C:> route add 192.168.7.0 mask 255.255.248.0 192.168.4.2 Seterusnya sampai, – PC Router 4: C:> route add 192.168.1.0 mask 255.255.248.0 192.168.4.1 C:> route add 192.168.2.0 mask 255.255.248.0 192.168.2.2 C:> route add 192.168.2.0 mask 255.255.248.0 192.168.5.2 C:> route add 192.168.3.0 mask 255.255.248.0 192.168.3.1 C:> route add 192.168.6.0 mask 255.255.248.0 192.168.3.2
  • 20. Contoh Soal (lanj.) Router Destination Mask Net Hop Keterangan 1 192.168.1.0 255.255.248.0 - Direct 192.168.2.0 255.255.248.0 - Direct 192.168.3.0 255.255.248.0 192.168.2.2 Indirect 192.168.4.0 255.255.248.0 - Direct 192.168.5.0 255.255.248.0 192.168.2.2 Indirect 192.168.6.0 255.255.248.0 192.168.2.2 Indirect 192.168.7.0 255.255.248.0 192.168.2.2 Indirect 2..3 … … … … 4 192.168.1.0 255.255.248.0 192.168.4.1 Indirect 192.168.2.0 255.255.248.0 192.168.4.1 Indirect 192.168.3.0 255.255.248.0 192.168.5.1 Indirect 192.168.4.0 255.255.248.0 - Direct 192.168.5.0 255.255.248.0 - Direct 192.168.6.0 255.255.248.0 192.168.5.1 Indirect 192.168.7.0 255.255.248.0 - Direct
  • 21. Keuntungan Static Route • Static route lebih aman dibanding dynamic route • Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protocols dengan maksud melakukan konfigurasi router untuk tujuan membajak traffic.
  • 22. Kerugian Static Route • Administrasinya adalah cukup rumit dibanding dynamic routing, khususnya jika terdiri dari banyak router yang perlu dikonfigurasi secara manual • Rentan terhadap kesalahan saat entri data static route dengan cara manual