Teknologi informasi dan komunikasi
- 1. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Tidak bisa dipungkiri pada zaman yang serba canggih seperti sekarang ini penguasaan tentang teknologi informasi dan komunikasi pada saat sekarang ini terutama bagi seorang guru sangatlah penting. Keberadaan TIK mendorong semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan untuk lebih adaptif dalam menyikapi semua perubahan yang terjadi. E.W. Martin mengatakan TIK adalah semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi)1. Teknologi informasi merupakan teknologi yang sangat praktis dan bisa kita gunakan dalam membantu tugas kita, dimana alat yang bisa digunakan berupa seperangkat komputer yang digunakan untuk mengolah data. Dalam TIK dikenal juga ada yang disebut aplikasi yang memanfaatkan jaringan internet dalam mengoprasikannya, berguna untuk memudahkan mengakses dan mendapatkan informasi dengan lebih mudah dan cepat. Galbraith menyatakan pada hakikatnya teknologi merupakan penerapan ilmu atau pengetahuan lain yang terorganisir ke dalam tugas-tugas praktis2. Menurut Bambang teknologi informasi adalah sarana dan prasaran (hardware, software, userware) sistem dan metode untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna3. Bambang warsita mengungkapkan kecenderungan (trend) teknologi informasi mengarah pada pemanfaatan teknologi informasi dan teknologi terkait dalam 1 Martin, E.W. Managing Information Technology:What Manager Need To Know, (New York: Prentice Hall, New York, 2001) h.226. 2 Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran,(Jakarta: Rineka Cipta,2008), h.110 3 Ibid., hh. 135-136
- 2. mengintegrasikan suatu data, gambar, grafik, dan suara sehingga menghasilkan suatu informasi secara komprehensif. Sementara itu Sutrisno mengungkapkan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dan sumber belajar seperti, komputer, koleksi data, software serta multimedia4. Pengertian teknologi sebagai kumpulan pengetahuan, melengkapi teknologi sebagai sarana atau alat yang diyujukan untuk mendukung kegiatan manusia agar lebih efisien dan mempunyai tujuan tertentu. Hal tersebut senada dengan pernyataan Istiningsih, bahwa teknologi dapat dikatakan sebagai pengetahuan, alat dan sistem yang digunakan untuk membuat hidup lebih mudah dan lebih baik5. Lucas dalam Deni Darmawan mengungkapkan teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik, mikro komputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak dan peralatan-peralatan yang bersifat fisik6. William dan Sawyer mengungkapkan teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh, seperti radio, televisi, telepon dan lain-lain7. William dan Sawyer dalam Deni Darmawan mengatakan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video8. Everret M Rogers dalam Deni Darmawan mengemukakan teknologi informasi merupakan perangkat keras bersifat organisatoris dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa 4 Sutrisno, Kreatif Mengembangkan AktifitasPembelajaran Berbasis TIK, (Jakarta: Referensi, 2012), h.24 5 Istiningsih, Pemanfatan TIK dalam Pembelajaran,(yogyakarta, skripta cetakan ke 2, 2012), h.4. 6 Deni Darmawan, Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2012:h.46). 7 Wiliam Sawyer, Using Information Technology:Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi, (Yogyakarta, ANDI, 2007), hh.3-4 8 Deni Darmawan, Teknologi Informasi dan Komunikasi:Pendidikan,Teori dan aplikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset,2012) h.47.
- 3. individu atau khalayak mengumpulkan, memproses, dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain9. Teknologi merupakan salah satu media dalam penyebaran informasi yang bisa digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara dan lain sebagainya. Penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan sehari hari sangatlah penting, untuk menunjang kinerja dan kreativitas seorang guru supaya bisa mencipatakan suasana pembelajaran yang aktif dan inovatif, dan membantu kegiatan untuk lebih efektif dan efisien. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam Puskur Diknas Indonesia terdiri dari 2 aspek yakni Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. 1). Teknologi informasi meliputi semua hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan, sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. 2). Teknologi komunikasi adalah semua hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke perangkat yang lainnya. Teknologi Informasi dan teknologi komunikasi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan yang memiliki pengertian luas tentang semua kegiatan yang memiliki keterkaitan antara proses, manipulasi, pengelolaan dan transfer atau pemindahan informasi antar media yang digunakan10. Menurut Muhammad Rohman dan Sofan Amri dalam buku Manajemen pendidikan, (2012:hh.136-137) Ada 4 manfaat dari TIK yang bisa kita manfaatkan yaitu: 1). TIK sebagai gudang ilmu pengetahuan, 2). TIK sebagai alat bantu pembelajaran, 3). TIK sebagai fasilitas pembelajaran, 4). TIK sebagai infrastruktur pembelajaran. Dengan keempat manfaat TIK tersebut diharapkan akan memberikan konstribusi besar dalam peningkatan sumber daya 9 Ibid., h.47 10 Puskur Depdiknas, (Jakarta: 2007), h.36
- 4. manusia Indonesia yang cerdas dan kompetetif melalui pembangunan masyarakat berpengetahuan (Knowledge-based society). Untuk mengatasi setiap permasalah dan tantangan hidup masyarakat harus memiliki kecakapan seperti: 1). Memiliki keterampilan dalam bidang teknologi (TIK), 2).kemampuan berfikir kritis, 3). Kemampuan untuk dapat menyelesaikan masalah, 4). Keterampilan yang efektif dalam berkomunikasi, dan 5). Keterampilan campuran11. 11 Muhammad Rohman dan Sofan Amri, Manajemen Pendidikan (2012: hh.136-137)