SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
4
Most read
7
Most read
Resnita Dewi, S.S., M. Hum.
Tindak tutur (speech act) merupakan unsur pragmatik
yang melibatkan pembicara, pendengar, atau penulis
atau pembaca serta yang dibicarakan.
Chaer dan Agustina (2010: 50) mendefinisikan tindak
tutur sebagai gejala individual yang bersifat psikologis
dan keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan
bahasa penutur dalam menghadapi situasi tertentu.
Tindak tutur ini lebih menitikberatkan pada makna
atau arti tindak dalam suatu tuturan. Tindak tutur
dapat berwujud suatu pertanyaan, perintah, maupun
pernyataan.
Searle di dalam bukunya Speech Acts: An Essay in the
philosophy of language (1969, 23-24) mengemukakan
bahwa pragmatis setidak-tidaknya ada tiga jenis
tindakan yang dapat diwujudkan seorang penutur,
yakni tindak lokusi (locutionary act), tindak ilokusi
(ilocutionary act) dan tindak perlokusi (perlocutionary
act).
Lokusi, Ilokusi, Perlokusi
• MenyatakanLokusi
• Menyatakan +
• MelakukanIlokusi
• Dampak/Efek pada lawan
tuturPerlokusi
1. Tindak tutur lokusi adalah tindak tutur untuk
mengatakan sesuatu.
Contoh “Di sini sangat panas!”, makna lokusinya
berhubungan dengan “suhu udara di tempat itu yang
tinggi”.
2. Tindak ilokusi adalah tindak tutur untuk melakukan
sesuatu.
Contohnya “Di sini sangat panas!”, makna ilokusinya
bisa berupa permintaan (request) agar membuka
jendela lebar-lebar, atau bila kalimat tersebut diulang-
ulang, mungkin mengisyaratkan keluhan
(complaint).
3. Tindak perlokusi (perlocutionary act) adalah tindak
tutur yang mengutamakan dampak atau efek pada
lawan tutur.
Contoh “Di sini panas”, berdasarkan konteks tertentu
(udara panas, berada dalam ruangan yang jendela dan
pintu tertutup semua, misalnya), maka hasil yang
akan diperoleh adalah jendela akan dibuka lebar-lebar
atau tidak dihiraukan sama sekali.
• Makna ≠
maksud
• Makna =
maksud
• ≠ modus• = modus
langsung
Tidak
langsung
Tidak
literal
literal
Langsung, Tidak langsung, Literal,
Tidak literal
1. Tindak Tutur langsung
Tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang
langsung diutarakan sebagai perintah kepada lawan
tutur jika tuturan itu berfungsi sebagai perintah.
Secara formal berdasarkan modusnya kalimat
dibedakan menjadi kalimat berita (dekaratif), kaimat
tanya (interogatif), dan kalimat perintah (imperatif).
2. Tindak Tutur tidak Langsung
Tindak tutur tidak langsung : diutarakan secara tidak
langsung biasanya tidak dapat dijawab secara
langsung, tetapi harus segera dilaksanakan maksud
yang terimplikasi di dalamnya.
Modus Tindak Tutur
Langsung Tidak langsung
Berita Memberitakan Menyuruh
Tanya Bertanya Menyuruh
Perintah Memerintah -
3. Tindak Tutur Literal
Tindak tutur literal (literal speech act) adalah tindak
tutur yang maksudnya sama dengan makna kata-kata
yang menyusunnya.
Contohnya: penyanyi itu suaranya bagus
4. Tindak Tutur tidak Literal
Tindak tutur tidak literal (nonliteral speech act) adalah
tindak tutur yang maksudnya tidak sama atau
berlawanan dengan makna kata-kata yang
menyusunya.
Contoh: suaramu bagus,( tetapi tak usah
nyanyi saja)
5. Tindak Tutur Langsung Literal
Tindak tutur langsung literal (direct litera speeck act)
adalah tindak tutur yang diutarkan dengan modus
tuturan dan makna yang sama dengan maksud
pengutarannya. Maksud memerintah disampaikan
dengan kaliamat perintah, memberi dengan kalimat
berita, menyatakan sesuatu dengan kalimat tanya.
Contoh: Orang itu sangat pandai.
6. Tindak Tutur tidak Langsung Literal
Tindak tutur tidak langsung literal (indirect literal
speech act) adalah tindak tutur yang diungkapkan
dengan modus kalimat yang tidak sesuai dengan
maksud pengutarannya tetapi makna kata-kata yang
menyusunnya sesuai dengan apa yang dimaksudkan
penutur.
Contoh: (A) lantainya kotor.
(B) Baik, saya akan menyapu sekarang,
Bu.
7. Tindak Tutur Langsung tidak Literal
Tindak tutur langsung tidak literal (direct nonliteral
speech act) adalah tindak tutur yang diutarakan
dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud
tuturan, tetapi kata-kata yang menyususnya tidak
memiliki makna yang sama dengan maksud penutur.
Contoh: suaramu bagus.
8. Tindak Tutur tidak Langsung tidak Lateral
Tindak tutur tidak langsung tidak lateral (indirect
nonliteral speech act) adalah tindak tutur yang
diutarakan dengan modus kalimat dan makna kalimat
yang tidak sesuai dengan maksud yang hendak
diutarakan.
Contoh: Lantainya bersih sekali.
Tugas :
Analisislah tidak tutur yang terdapat dalam video
berikut ini! Arahkanlah analisis tindak tutur tersebut
dengan mengaitkannya pada keterampilan-
keterampilan yang diharapkan untuk menghadapi
Revolusi Industri 4.0.
VIDEO

More Related Content

DOCX
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
PPTX
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
PPTX
struktur artikel ilmiah i
PPTX
Ppt sejarah sastra
PPT
Performance based Assessment
PPTX
Artikel ilmiah
PDF
RPS Bahasa Arab 1- 2022-2023.pdf
PDF
TATA TERTIB SEKOLAH
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
struktur artikel ilmiah i
Ppt sejarah sastra
Performance based Assessment
Artikel ilmiah
RPS Bahasa Arab 1- 2022-2023.pdf
TATA TERTIB SEKOLAH

What's hot (20)

PPTX
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
PPTX
Unsur unsur wacana
PPTX
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
PPTX
Materi wacana
PPT
Pragmatik
PPTX
PPTX
hubungan bahasa dan pikiran
PPTX
Jenis-Jenis Semantik
PPTX
Kohesi leksikal 1
PPTX
berbahasa indonesia yang baik dan benar
PPTX
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPTX
Linguistik sistemik fungsional
PPTX
variasi dan jenis bahasa
PPT
Mata kuliah-fonologi
PPT
Pragmatik
DOCX
makalah Transformasi generatif
DOCX
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
DOC
Bunyi bahasa dan tata bunyi
PPT
Fonologi
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Unsur unsur wacana
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
Materi wacana
Pragmatik
hubungan bahasa dan pikiran
Jenis-Jenis Semantik
Kohesi leksikal 1
berbahasa indonesia yang baik dan benar
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Linguistik sistemik fungsional
variasi dan jenis bahasa
Mata kuliah-fonologi
Pragmatik
makalah Transformasi generatif
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bunyi bahasa dan tata bunyi
Fonologi
Ad

Similar to tindak tutur (20)

PDF
Bahan mentah
PPTX
Jenis Tindak Tutur
DOCX
Diksi dan arti
PPT
Pragmatik l,mjnknjkmmmmmmmmmmmmmmmmmmmppp
DOC
Tataran linguistik semantik
PPTX
Pesan - Teori Komunikasi
PPT
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
DOCX
Semantik Pragmatis
PPTX
Menelaah Struktur Dan Ciri Kebahsaan Teks Pidato Persuasif.pptx
PPT
Komunikasi Verbal
DOCX
makalah semantik
PPTX
Tugas power point
PPTX
Ferdinand de Saussure
PPTX
Unsur unsur wacana
PPTX
Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris
PPTX
Kaitan komunikasi dengan aspek paralinguistik, linguistik dan
DOCX
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
DOCX
Forum semantik
PPTX
Diksi persentation
PPT
Bahan mentah
Jenis Tindak Tutur
Diksi dan arti
Pragmatik l,mjnknjkmmmmmmmmmmmmmmmmmmmppp
Tataran linguistik semantik
Pesan - Teori Komunikasi
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
Semantik Pragmatis
Menelaah Struktur Dan Ciri Kebahsaan Teks Pidato Persuasif.pptx
Komunikasi Verbal
makalah semantik
Tugas power point
Ferdinand de Saussure
Unsur unsur wacana
Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Kaitan komunikasi dengan aspek paralinguistik, linguistik dan
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
Forum semantik
Diksi persentation
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPTX
Pembelajaran-Mendalam-RTL-dan-Umpan-Baliknya.pptx
PPTX
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
PPTX
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PPT Akidah Akhlak Kelompok 1 X-8 (4).pptx
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
Pembelajaran-Mendalam-RTL-dan-Umpan-Baliknya.pptx
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx

tindak tutur

  • 2. Tindak tutur (speech act) merupakan unsur pragmatik yang melibatkan pembicara, pendengar, atau penulis atau pembaca serta yang dibicarakan.
  • 3. Chaer dan Agustina (2010: 50) mendefinisikan tindak tutur sebagai gejala individual yang bersifat psikologis dan keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan bahasa penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Tindak tutur ini lebih menitikberatkan pada makna atau arti tindak dalam suatu tuturan. Tindak tutur dapat berwujud suatu pertanyaan, perintah, maupun pernyataan.
  • 4. Searle di dalam bukunya Speech Acts: An Essay in the philosophy of language (1969, 23-24) mengemukakan bahwa pragmatis setidak-tidaknya ada tiga jenis tindakan yang dapat diwujudkan seorang penutur, yakni tindak lokusi (locutionary act), tindak ilokusi (ilocutionary act) dan tindak perlokusi (perlocutionary act).
  • 5. Lokusi, Ilokusi, Perlokusi • MenyatakanLokusi • Menyatakan + • MelakukanIlokusi • Dampak/Efek pada lawan tuturPerlokusi
  • 6. 1. Tindak tutur lokusi adalah tindak tutur untuk mengatakan sesuatu. Contoh “Di sini sangat panas!”, makna lokusinya berhubungan dengan “suhu udara di tempat itu yang tinggi”.
  • 7. 2. Tindak ilokusi adalah tindak tutur untuk melakukan sesuatu. Contohnya “Di sini sangat panas!”, makna ilokusinya bisa berupa permintaan (request) agar membuka jendela lebar-lebar, atau bila kalimat tersebut diulang- ulang, mungkin mengisyaratkan keluhan (complaint).
  • 8. 3. Tindak perlokusi (perlocutionary act) adalah tindak tutur yang mengutamakan dampak atau efek pada lawan tutur. Contoh “Di sini panas”, berdasarkan konteks tertentu (udara panas, berada dalam ruangan yang jendela dan pintu tertutup semua, misalnya), maka hasil yang akan diperoleh adalah jendela akan dibuka lebar-lebar atau tidak dihiraukan sama sekali.
  • 9. • Makna ≠ maksud • Makna = maksud • ≠ modus• = modus langsung Tidak langsung Tidak literal literal Langsung, Tidak langsung, Literal, Tidak literal
  • 10. 1. Tindak Tutur langsung Tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang langsung diutarakan sebagai perintah kepada lawan tutur jika tuturan itu berfungsi sebagai perintah. Secara formal berdasarkan modusnya kalimat dibedakan menjadi kalimat berita (dekaratif), kaimat tanya (interogatif), dan kalimat perintah (imperatif).
  • 11. 2. Tindak Tutur tidak Langsung Tindak tutur tidak langsung : diutarakan secara tidak langsung biasanya tidak dapat dijawab secara langsung, tetapi harus segera dilaksanakan maksud yang terimplikasi di dalamnya.
  • 12. Modus Tindak Tutur Langsung Tidak langsung Berita Memberitakan Menyuruh Tanya Bertanya Menyuruh Perintah Memerintah -
  • 13. 3. Tindak Tutur Literal Tindak tutur literal (literal speech act) adalah tindak tutur yang maksudnya sama dengan makna kata-kata yang menyusunnya. Contohnya: penyanyi itu suaranya bagus
  • 14. 4. Tindak Tutur tidak Literal Tindak tutur tidak literal (nonliteral speech act) adalah tindak tutur yang maksudnya tidak sama atau berlawanan dengan makna kata-kata yang menyusunya. Contoh: suaramu bagus,( tetapi tak usah nyanyi saja)
  • 15. 5. Tindak Tutur Langsung Literal Tindak tutur langsung literal (direct litera speeck act) adalah tindak tutur yang diutarkan dengan modus tuturan dan makna yang sama dengan maksud pengutarannya. Maksud memerintah disampaikan dengan kaliamat perintah, memberi dengan kalimat berita, menyatakan sesuatu dengan kalimat tanya. Contoh: Orang itu sangat pandai.
  • 16. 6. Tindak Tutur tidak Langsung Literal Tindak tutur tidak langsung literal (indirect literal speech act) adalah tindak tutur yang diungkapkan dengan modus kalimat yang tidak sesuai dengan maksud pengutarannya tetapi makna kata-kata yang menyusunnya sesuai dengan apa yang dimaksudkan penutur. Contoh: (A) lantainya kotor. (B) Baik, saya akan menyapu sekarang, Bu.
  • 17. 7. Tindak Tutur Langsung tidak Literal Tindak tutur langsung tidak literal (direct nonliteral speech act) adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan, tetapi kata-kata yang menyususnya tidak memiliki makna yang sama dengan maksud penutur. Contoh: suaramu bagus.
  • 18. 8. Tindak Tutur tidak Langsung tidak Lateral Tindak tutur tidak langsung tidak lateral (indirect nonliteral speech act) adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat dan makna kalimat yang tidak sesuai dengan maksud yang hendak diutarakan. Contoh: Lantainya bersih sekali.
  • 19. Tugas : Analisislah tidak tutur yang terdapat dalam video berikut ini! Arahkanlah analisis tindak tutur tersebut dengan mengaitkannya pada keterampilan- keterampilan yang diharapkan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. VIDEO