SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
8
Most read
10
Most read
Tugas Jaring Kontrol 
Geodesi 
Peta Jaring Kontrol 
Kelurahan Menur Pumpungan 
Kecamatan Sukolilo 
Kota Surabaya 
Avrilina Luthfil Hadi 
3512100079 
Jaring Kontrol Geodesi A 
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA 
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 
INSTITUT TENOLOGI SEPULUH NOPEMBER 
SURABAYA 
2014
A. Pendahuluan 
Tugas pertama Jaring Kontrol Geodesi ini adalah membuat jaring kontrol pada 
keluarahan Menur Pumpungan beserta Syarat Geometriknya. Data ini yang diumpamakan akan 
dibutuhkan untuk keperluan pengukukuran di lapangan. Peta dasar yang digunakan adalah peta 
digital RBI Kota Surabaya dengan menggunakan software AutoCAD. 
Pada pengerjaan ini dibutuhkan beberapa data yang harus didapatkan yaitu Grafis dan 
analitis. Data Grafis adalah data yang didapatkan dari AutoCAD yaitu seperti jarak antara satu 
titik dengan titik yang lain, serta besarnya sudut yang terbentuk antara dua garis. Sedangkan 
Analitik adalah data yang di dapatkan setelah melalui proses perhitungan, seperti menghitung 
besar jarak berdasarkan hitungan rumus tan-1ΔX 
ΔY 
dengan koordinat yang diketahui. 
Melalui tugas satu ini, dapat diketahui besar RMS error, besar SOF (Strength of Figure), 
Koordinat jaring analitis, dan Syarat Geometriknya 
B. Menghitung RMS Eror 
Akurasi koreksi gometrik disajikan dalam bentuk standar deviasi (RMSE, Root Mean 
Square Error). Standar deviasi didefinisikan sebagai kuadrat-akar rata-rata aritmatika jumlah 
kuadrat error. Kuadrat dari standar deviasi (σ2) disebut dengan varian atau ‘mean square 
error dan konsekunsinya, kerapkali disamakan arti dengan Root Mean Square Error (RMSE). 
Dalam hal ini penulis menghitung RMS Eror dengan menghitung Jarak, lalu sudut dan azimuth 
sehingga didapatkan koordinat analitis yang akan diihitung RMS erornya. Pengolahan data ini 
menggunakan software bantu Microsoft Excel. 
1. Menghitung Jarak 
No Jarak 
Jarak 
Interpolasi 
Jarak Grafis ΔX ΔX-ΔXrata-rata 
(ΔX-ΔXrata-rata)^ 
2 
1 12 505 504.8 0.2 0.573 0.328 
2 15 680 681.82 -1.82 -1.447 2.094 
3 16 467.5 468.71 -1.21 -0.837 0.701 
4 25 512.5 513.98 -1.48 -1.107 1.226 
5 23 442.5 442.44 0.06 0.433 0.187 
6 35 550 549.21 0.79 1.163 1.352 
7 34 422.5 421.72 0.78 1.153 1.329 
8 45 520 520.22 -0.22 0.153 0.023 
9 410 422.5 423.28 -0.78 -0.407 0.166
10 510 585 586.34 -1.34 -0.967 0.935 
11 5BM 422.5 421.95 0.55 0.923 0.852 
12 56 512.5 513.85 -1.35 -0.977 0.955 
13 6 BM 562.5 563.8 -1.3 -0.927 0.860 
14 67 472.5 473.74 -1.24 -0.867 0.752 
15 7 BM 565 564.44 0.56 0.933 0.870 
16 78 492.5 492.07 0.43 0.803 0.645 
17 8 BM 430 430.51 -0.51 -0.137 0.019 
18 89 445 445.73 -0.73 -0.357 0.128 
19 9 BM 467.5 467.13 0.37 0.743 0.552 
20 910 435 434.76 0.24 0.613 0.376 
21 10 BM 495 494.83 0.17 0.543 0.295 
rata-rata -0.373 Jumlah 14.643 
2. Menghitung Sudut 
No Sudut 
Sudut Interpolasi Sudut Grafis 
Interpolasi Grafis 
Derajat Menit Detik Derajat Menit Detik 
1 512 48 35 0 48 34 0 48.583 48.567 
2 125 84 0 0 84 0 47 84.000 84.013 
3 251 47 25 0 47 25 13 47.417 47.420 
4 253 49 2 30 49 2 44 49.042 49.046 
5 523 69 37 30 69 37 52 69.625 69.631 
6 235 61 20 0 61 19 24 61.333 61.323 
7 534 63 12 30 63 12 2 63.208 63.201 
8 345 70 27 30 70 26 50 70.458 70.447 
9 453 46 20 0 46 21 8 46.333 46.352 
10 5104 59 27 30 59 26 43 59.458 59.445 
11 5410 76 5 0 76 4 24 76.083 76.073 
12 1054 44 27 30 44 28 52 44.458 44.481 
13 105BM 55 57 30 55 57 35 55.958 55.960 
14 10BM5 79 5 0 79 4 54 79.083 79.082 
15 BM105 44 57 30 44 57 32 44.958 44.959 
16 65BM 73 22 30 73 21 19 73.375 73.355 
17 6BM5 60 50 0 60 50 3 60.833 60.834 
18 BM65 45 47 30 45 48 38 45.792 45.811 
19 6BM7 49 40 0 49 39 21 49.667 49.656 
20 BM67 65 15 0 65 14 32 65.250 65.242 
21 67BM 65 5 0 65 6 7 65.083 65.102 
22 7BM8 57 25 0 57 24 20 57.417 57.406 
23 BM78 47 30 0 47 29 7 47.500 47.485 
24 78BM 75 5 0 75 6 34 75.083 75.109
25 89BM 56 12 0 56 13 4 56.200 56.218 
26 9BM8 59 22 30 59 22 43 59.375 59.379 
27 BM89 64 25 0 64 24 13 64.417 64.404 
28 9BM10 53 37 30 53 38 40 53.625 53.644 
29 BM109 59 55 0 59 55 6 59.917 59.918 
30 BM910 66 25 0 66 26 14 66.417 66.437 
31 156 43 22 30 43 23 9 43.375 43.386 
32 561 87 45 0 87 45 28 87.750 87.758 
33 615 48 52 30 48 51 22 48.875 48.856 
sudut interpolasi - 
sudut Grafis (ΔX) 
ΔX-ΔXrata-rata 
(ΔX-ΔXrata-rata)^ 
2 
0.017 0.018 0.0003364507 
-0.013 -0.011 0.0001294960 
-0.004 -0.002 0.0000037449 
-0.004 -0.002 0.0000048972 
-0.006 -0.004 0.0000196709 
0.010 0.012 0.0001363272 
0.008 0.009 0.0000893725 
0.011 0.013 0.0001635083 
-0.019 -0.017 0.0002962861 
0.013 0.015 0.0002170165 
0.010 0.012 0.0001363272 
-0.023 -0.021 0.0004452882 
-0.001 0.000 0.0000000824 
0.002 0.003 0.0000111729 
-0.001 0.001 0.0000012552 
0.020 0.021 0.0004578807 
-0.001 0.001 0.0000007100 
-0.019 -0.017 0.0002962861 
0.011 0.013 0.0001564816 
0.008 0.009 0.0000893725 
-0.019 -0.017 0.0002868005 
0.011 0.013 0.0001635083 
0.015 0.016 0.0002688993 
-0.026 -0.024 0.0005970783 
-0.018 -0.016 0.0002592696 
-0.004 -0.002 0.0000037449 
0.013 0.015 0.0002170165 
-0.019 -0.018 0.0003157203 
-0.002 0.000 0.0000000001 
-0.021 -0.019 0.0003564404
-0.011 -0.009 0.0000838581 
-0.008 -0.006 0.0000372326 
0.019 0.021 0.0004229116 
3. Azimuth 
Titik 
Azimuth Grafis Azimuth Analitis 
Derajat Menit Detik Derajat Menit Detik 
12 113 21 57 113 21 54.22 
15 64 47 57 64 47 55.95 
16 15 56 34 15 56 36.78 
25 17 22 44 17 22 43.55 
23 87 0 36 87 0 35.31 
35 328 20 0 328 20 0.41 
34 31 32 2 31 32 0.42 
45 281 58 52 281 58 51.82 
410 358 3 52 358 3 16.04 
510 57 30 0 57 29 59.29 
5BM 1 32 25 1 32 19.29 
65 108 11 6 108 11 4.55 
6BM 62 22 28 62 22 25.17 
67 357 7 27 357 7 52.51 
7BM 112 1 49 112 1 50.25 
78 64 32 42 64 32 42.78 
8BM 169 26 8 169 26 12.62 
89 105 1 55 105 1 57.66 
9BM 228 47 37 228 48 55.65 
910 162 22 37 162 22 38.4 
10BM 282 28 4 282 27 30.07 
104 178 3 16 178 3 16.04 
BM9 48 48 51 48 48 55.65 
43 211 31 22 211 32 0.42 
32 267 0 0 267 0 35.31 
21 293 21 57 293 21 54.22 
4. Menghitung Koordinat Analitis 
Koordinat analitis didapatkan melalui perhitungan dengan menggunakan azimuth 
menggunakan rumus : 
ΔXrata-rata 
(ΔX-ΔXrata-rata)^ 
2 
-0.002 0.0054601055
푋푏 = 푋푎 + 푑푎푏 sin 훼푎푏 
Titik awal perhitungan menggunakan koordinat titik BM grafis. Hasil yang didapatkan sama 
dengan koordinat jaring grafis yang menandakan bahwa perhitungan yang dilakukan benar. 
Titik Koordinat Jaring Grafis Titik Koordinat Analitis 
x y X Y 
BM 695169.53 9193659.65 695169.530 9193659.650 
1 694541.27 9192947.54 694541.268 9192947.550 
2 695004.68 9192747.34 695004.682 9192747.348 
3 695446.52 9192770.42 695446.520 9192770.428 
4 695667.08 9193129.87 695667.078 9193129.875 
5 695158.20 9193237.86 695158.200 9193237.865 
6 694670.02 9193398.22 694670.020 9193398.230 
7 694646.31 9193871.37 694646.310 9193871.376 
8 695090.61 9194082.86 695090.612 9194082.867 
9 695521.09 9193967.25 695521.089 9193967.249 
10 695652.71 9193552.90 695652.708 9193552.901 
5. RMS Eror Koordinat 
Menghitung RMS eror koordinat menggunakan rumus : 
Ʃ(Δ푥 − Δ푥 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎)2 + Ʃ(Δ푦 − Δ푦 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎)2 
푅푀푆 푒푟표푟 = √ 
푛 − 1 
Diketahui Δ푥 푑푎푛 Δ푥 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎 adalah : 
delta x delta y 
(ΔX-ΔXrata-rata)^ 
2 
(ΔY-ΔYrata-rata)^ 
2 
0.0000 0.0000 0.0000000437 0.0000287686 
-0.0019 0.0100 0.0000028592 0.0000214959 
0.0024 0.0080 0.0000068074 0.0000069504 
0.0000 0.0080 0.0000000437 0.0000069504 
-0.0021 0.0050 0.0000035755 0.0000001322 
0.0001 0.0050 0.0000000955 0.0000001322
0.0000 0.0100 0.0000000437 0.0000214959 
0.0002 0.0060 0.0000001674 0.0000004050 
0.0022 0.0070 0.0000058037 0.0000026777 
-0.0014 -0.0010 0.0000014183 0.0000404959 
-0.0018 0.0010 0.0000025310 0.0000190413 
Ʃ (ΔX-ΔXrata-rata)^2 = 0.0000233891 
Ʃ (ΔY-ΔYrata-rata)^2 = 0.0001485455 
Ʃ(Δ푥 − Δ푥 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎)2 + Ʃ(Δ푦 − Δ푦 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎)2 
푅푀푆 푒푟표푟 = √ 
푛 − 1 
0.0000233891 + 0.0001485455 
푅푀푆 푒푟표푟 = √ 
10 
푅푀푆 푒푟표푟 = 0.0041464992 
Jadi nilai RMS erornya adalah ퟎ. ퟎퟎퟒퟏퟒퟔퟒퟗퟗퟐ
C. Menghitung SOF 
SOF (Strength of Figure) adalah kekuatan geometrik (bentuk) rangkaia segitiga yang 
menentukan penyebaran kesalahan dalam perataan jaring. Kekuatan geometrik jaring segitiga 
yang baik dicerminkan oleh harga SOF yang kecil dan akan menjamin ketelitian yang merata 
pada seluruh jaring Perhitungan ini sangat penting untuk menentukan susunan pada system 
triangulasi. SOF dapat disebut juga kekuatan jaring polygon. 
b.1 Rumus menghitung SOF 
퐶 = (푛′ − 푆 ′ + 1) + (푛 − 2푆 + 3) 
Dimana: 
n’ adalah total number of lines observed in both direction 
S adalah The total number of Station 
S’ adalah The total number of station occupied 
퐷 = 2 푥 (푛 − 1) + 푛푢푚푏푒푟 표푓 푙푖푛푒푠 표푏푒푠푒푟푣푒푑 푖푛 표푛푒 푑푖푟푒푐푡푖표푛 
푆푂퐹 = 
퐷 − 퐶 
퐷 
. Ʃ(훿푎 
2 + 훿푎 훿푏 + 훿푏 
2) 
Dimana : 
훿푎 adalah Harga diferensial pada decimal keenam dari log sin A, dimana A adalah sudut 
yang berhadapan dengan sisi yang dihitung. 
훿푏 adalah Harga diferensial pada decimal keenam dari log sin B, dimana B adalah sudut 
yang berhadapan dengan sisi yang dihitung. 
b.2 Perhitungan 
Diketahui : 
n = 21 
n’ = 18 
S = 11 
S’ = 11
퐶 = (푛′ − 푆 ′ + 1) + (푛 − 2푆 + 3) 
퐶 = (18 − 11 + 1) + (21 − (2 푥 11) + 3) 
퐶 = 10 
퐷 = 2 푥 (푛′ − 1) + 푛푢푚푏푒푟 표푓 푙푖푛푒푠 표푏푒푠푒푟푣푒푑 푖푛 표푛푒 푑푖푟푒푐푡푖표푛 
퐷 = 2 푥(18 − 1) + 3 
퐷 = 37 
퐷 − 퐶 
퐷 
37−10 
37 
= 27 
37 
= ퟎ. ퟕퟐퟗퟕퟐퟗퟕퟑ 
2 
3 
Line 
Diketahui 
1 
Line 
Ditanya 
6 
5 
4 10 
7 
BM 
Gambar Jaring Kontrol Kelurahan Menur Pumpungan 
9 
A B 
8 
Sudut o ` " Sudut o ` " 
12 25 152 47 25 13 512 48 34 0 
25 53 532 61 19 24 523 69 37 52 
35 45 345 70 26 50 534 63 12 2 
45 510 5104 59 26 43 5410 76 4 24 
510 BM10 5BM10 79 4 54 BM510 55 57 35 
BM10 BM9 BM910 66 26 14 BM109 59 55 6
BM9 BM8 BM89 64 24 13 BM98 56 13 4 
BM8 BM7 87BM 47 29 7 BM87 75 6 34 
7BM 8BM 76BM 65 14 32 87BM 47 29 7 
BM6 65 65BM 73 21 19 6BM5 60 50 3 
65 15 615 48 51 22 561 87 45 28 
δA δB δA^2 δA^B δA^2+δA*δB+δB^2 
1.935 1.858 3.744225 3.452164 10.791619 
1.152 0.782 1.327104 0.611524 2.839492 
0.748 1.064 0.559504 1.132096 2.487472 
1.243 0.522 1.545049 0.272484 2.466379 
0.406 1.422 0.164836 2.022084 2.764252 
0.918 1.22 0.842724 1.4884 3.451084 
1.009 1.408 1.018081 1.982464 4.421217 
1.93 0.56 3.7249 0.3136 5.1193 
0.971 1.93 0.942841 3.7249 6.541771 
0.629 1.175 0.395641 1.380625 2.515341 
1.84 0.824 3.3856 0.678976 5.580736 
Ʃ(훿푎 
2 + 훿푎 훿푏 + 훿푏 
2) = 48.978663 
Jadi nilai SOF dari Jaring Koordinat adalah : 
푆푂퐹 = 
퐷 − 퐶 
퐷 
. Ʃ(훿푎 
2 + 훿푎 훿푏 + 훿푏 
2) 
푆푂퐹 = 0.72972973 푥 48.978663 
푆푂퐹 = ퟑퟓ. ퟕퟒퟏퟏퟖퟔퟓퟏ
D. Perataan Jaring Geodetik 
Merupakan bidang lengkung yang disebabkan oleh adanya ellipsoid yang dinyatakan 
dalam lintang bujur geodetis. Perataan jarring geodetik dibagi atas perataan jaring bebas dan 
perataan jaring terikat. Pada jarring control ini menggunakan perataan jaring terikat karena 
memiliki dua titik ikat pada jarring. Perhitungannya menggunakan rumus : 
푟 = 푤 + 푠 − 1 − 2(푝 − 2) + 2푓 − 3 
Dimana: w = jumlah sudut yang diukur 
s = jumlah sisi yang diukur 
p = titik –titik yang ada pada jarring 
f = jumlah titik engikat yang ada 
a. Perhitungan Jumlah Syarat Jaring Terikat 
Diketahui pada jaring kontrol : 
w = 33 
s = 21 
p = 11 
f = 2 
푟 = 푤 + 푠 − 1 − 2(푝 − 2) + 2푓 − 3 
푟 = 33 + 21 − 1 − 2(11 − 2) + 2.2 − 3 
푟 = 36 
b. Persamaan Syarat Jaring Terikat 
I. Segitiga 
I = 푎1 + 푎2 + 푎3 = 1800 
II = 푏1 + 푏2 + 푏3 = 1800 
III = 푐1 + 푐2 + 푐3 = 1800 
IV = 푑1 + 푑2 + 푑3 = 1800 
V = 푒1 + 푒2 + 푒3 = 1800 
VI = 푓1 + 푓2 + 푓3 = 1800 
VII = 푔1 + 푔2 + 푔3=1800 
VIII = ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 = 1800 
IX = 푖1 + 푖2 + 푖3 = 1800 
X = 푗1 + 푗2 + 푗3 = 1800
XI = 푘1 + 푘2 + 푘3 = 1800 
II. Segiempat 
I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 = 3600 
II = 푐1 + 푐2 + 푑1 + 푐3 + 푑3 + 푑2 = 3600 
III = 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 = 3600 
IV = ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 = 3600 
V = 푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 = 3600 
VI = 푎1 + 푎2 + 푎3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 3600 
VII = 푏1 + 푏2 + 푏3 + 푐1 + 푐2 + 푐3 = 3600 
VIII = 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 푒2 + 푒3 = 3600 
IX = ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푖1 + 푖2 + 푖3 = 3600 
X = 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 3600 
III. Segi lima 
I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 + 푐1 + 푐2 + 푐3 = 5400 
II = 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 = 5400 
III = ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 + 푖1 + 푖2 + 푖3 = 5400 
IV = 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푎1 + 푎2 + 푎3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 5400 
V = 푐1 + 푐2 + 푐3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 푒2 + 푒3= 5400 
VI = 푓1 + 푓2 + 푓3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 = 5400 
IV. Segi enam 
I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 + 푐1 + 푐2 + 푐3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 = 7200 
II = 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 = 7200 
III = 푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푎1 + 푎2 + 푎3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 7200 
IV = 푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 
푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 = 7200 
V. Segi tujuh 
I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 + 푐1 + 푐2 + 푐3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 
푒2 + 푒3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 9000 
II = 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 + 
푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 = 9000 
VI. Segidelapan 
I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 + 푐1 + 푐2 + 푐3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 
푒2 + 푒3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 = 1.0800 
II = 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 + 
푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푐1 + 푐2 + 푐3 = 1.0800
SOF Jaring Kontrol Geodesi

More Related Content

PDF
Koneksi Antar Materi Modul 2.2cgpa10.pdf
DOCX
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
PDF
INTERPRETASI DATA LAB.pdf
PPTX
Present bab 13 auditing
PPT
Pneumonia
PPTX
Diabetes Mellitus
PPTX
Hypertension
PPTX
Republic Act No. 11313 Safe Spaces Act (Bawal Bastos Law).pptx
Koneksi Antar Materi Modul 2.2cgpa10.pdf
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
INTERPRETASI DATA LAB.pdf
Present bab 13 auditing
Pneumonia
Diabetes Mellitus
Hypertension
Republic Act No. 11313 Safe Spaces Act (Bawal Bastos Law).pptx

What's hot (20)

PPTX
Sistem Koordinat
DOCX
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
PDF
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soal
PDF
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
PDF
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
PDF
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
DOCX
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
PDF
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
DOCX
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.
DOCX
Laporan Praktikhum IUT
PDF
Analisis data geofisika
DOCX
Laporan Polygon dan Thachymetri
PPTX
SLR (Satellite Laser Ranging)
PDF
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)
PDF
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
PDF
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
PPTX
Pemetaan digital
PDF
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
PDF
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
PPT
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...
Sistem Koordinat
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soal
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.
Laporan Praktikhum IUT
Analisis data geofisika
Laporan Polygon dan Thachymetri
SLR (Satellite Laser Ranging)
SISTEM NAVIGASI DAN PETA NAUTICAL CHART (5)
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Pemetaan digital
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...
Ad

Viewers also liked (20)

PPT
Kerangka Kontrol Horisontal
PPTX
Kerangka kontrol vertikal 1
PDF
Modul iv
DOCX
Sinkronisasi tata ruang dan perencanaan regional2
PPTX
Teknik Geodesi
PDF
Govtech: is the Industry at an Inflection Point?
DOCX
03_Toponimi Keputih Gang II
PPTX
Aspek fisik
PPT
pesantren Thaybah surabaya
PDF
geodesi satelit survey
PPTX
Pertumbuhan kota surabaya
PDF
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
DOCX
D059283626
PPTX
Mengenal program aplikasi grafis
PDF
Analisis isi lambung kadal
PPT
Sistem peredaran darah pada manusia
DOCX
Bahaya rokok
PPTX
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
DOCX
Modul 3 waterpass memanjang
PPT
Ii. karakteristik komponen lalu lintas
Kerangka Kontrol Horisontal
Kerangka kontrol vertikal 1
Modul iv
Sinkronisasi tata ruang dan perencanaan regional2
Teknik Geodesi
Govtech: is the Industry at an Inflection Point?
03_Toponimi Keputih Gang II
Aspek fisik
pesantren Thaybah surabaya
geodesi satelit survey
Pertumbuhan kota surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
D059283626
Mengenal program aplikasi grafis
Analisis isi lambung kadal
Sistem peredaran darah pada manusia
Bahaya rokok
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Modul 3 waterpass memanjang
Ii. karakteristik komponen lalu lintas
Ad

Similar to SOF Jaring Kontrol Geodesi (20)

DOCX
3.8 perhitungan debit rencana
PDF
TKPP_03_dot substraction tkpp kuliah.pdf
PPTX
Tugasan visual agihan perjalanan_A181974
PPTX
perhitungan metode PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX)
PPTX
Tugasan 9 pisahan ragaman
PPT
Statistik pert 7
PPTX
Aminullah Assagaf_P13_P16_Ekonometrics & Multivariate Statitics_LENGKAP 25_14...
DOCX
Pengerjaan Buku "Applied Linear Regression Model " Soal 7.12 7.14 7.15
PPTX
uji linieritas
PPTX
uji linieritas
DOCX
pemilihan moda
PDF
Vle 0987.pdf
DOCX
3.6 cut and fill + contoh perhitungan
DOCX
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
DOCX
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
PDF
Perencanaa rumah dua lantai
PDF
Perencanaa rumah dua lantai
PDF
Trial sbp spm 2014 add math k1
PDF
236900466 3472-1-mt-trial-spm-sbp-2014
PPTX
PAPARAN operasi dan pemeliharaan-persiapan ISA
3.8 perhitungan debit rencana
TKPP_03_dot substraction tkpp kuliah.pdf
Tugasan visual agihan perjalanan_A181974
perhitungan metode PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX)
Tugasan 9 pisahan ragaman
Statistik pert 7
Aminullah Assagaf_P13_P16_Ekonometrics & Multivariate Statitics_LENGKAP 25_14...
Pengerjaan Buku "Applied Linear Regression Model " Soal 7.12 7.14 7.15
uji linieritas
uji linieritas
pemilihan moda
Vle 0987.pdf
3.6 cut and fill + contoh perhitungan
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Perencanaa rumah dua lantai
Perencanaa rumah dua lantai
Trial sbp spm 2014 add math k1
236900466 3472-1-mt-trial-spm-sbp-2014
PAPARAN operasi dan pemeliharaan-persiapan ISA

Recently uploaded (20)

PPTX
KETERAMPILAN KADER - Copy TAHUN 2024.pptx
PDF
Peraturan menteri perhubungan_63_TAHUN_2019.pdf
PPTX
Aalat Pelindung Diri_Keselamatan_Bengkel Otomotif_SMK
PPTX
1 Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi 18.10 - Copy.pptx
PPTX
MAINTENACE KNOWLEDGE_SHARING_ALL NEW.pptx
PPTX
Pengenalan SPALDT_SPALDS_Karanganyar.pptx
PPT
variabel valve timing intelligence untuk xenia
PPTX
20240805-ppt-pendahuluan-temef-dan-manikin.pptx
PPT
08_Sistem-Penilaian-Kesesuaian_BW_1708071.ppt
PPTX
PPT Mitigasi Banjir dnajsndj;asjdkaskldhjkash
PPTX
02 SEL ELEKTROKIMIA 1.pptx kimia fisika 1
PPTX
PEMBUATAN PANEL TRAINER DAN PROTOTYPE UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI TENTANG S...
PPTX
4. PENERAPAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA.pptx
PPTX
TOPOLOGI JARINGAN STAR TEKNIK INFORMATIKA
PPTX
Ilmu Geologi pertambangan dan peran dalam industri.pptx
PPT
hand-tools-service-special-tools-alat-ukur.ppt
PDF
07. Mekanisme Penyusunan RKM_Sanimas 2024 (Tahap 2).pptx.pdf
PPTX
7-presentasi-pk-metrologi-141030010022-conversion-gate01.pptx
PDF
12. Mekanisme Pelaporan Kegiatan Sanimas_rev08082024.pptx.pdf
PPTX
Pengarusutamaan GESI Dalam Penataan Perumahan dan Permukiman.pptx
KETERAMPILAN KADER - Copy TAHUN 2024.pptx
Peraturan menteri perhubungan_63_TAHUN_2019.pdf
Aalat Pelindung Diri_Keselamatan_Bengkel Otomotif_SMK
1 Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi 18.10 - Copy.pptx
MAINTENACE KNOWLEDGE_SHARING_ALL NEW.pptx
Pengenalan SPALDT_SPALDS_Karanganyar.pptx
variabel valve timing intelligence untuk xenia
20240805-ppt-pendahuluan-temef-dan-manikin.pptx
08_Sistem-Penilaian-Kesesuaian_BW_1708071.ppt
PPT Mitigasi Banjir dnajsndj;asjdkaskldhjkash
02 SEL ELEKTROKIMIA 1.pptx kimia fisika 1
PEMBUATAN PANEL TRAINER DAN PROTOTYPE UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI TENTANG S...
4. PENERAPAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA.pptx
TOPOLOGI JARINGAN STAR TEKNIK INFORMATIKA
Ilmu Geologi pertambangan dan peran dalam industri.pptx
hand-tools-service-special-tools-alat-ukur.ppt
07. Mekanisme Penyusunan RKM_Sanimas 2024 (Tahap 2).pptx.pdf
7-presentasi-pk-metrologi-141030010022-conversion-gate01.pptx
12. Mekanisme Pelaporan Kegiatan Sanimas_rev08082024.pptx.pdf
Pengarusutamaan GESI Dalam Penataan Perumahan dan Permukiman.pptx

SOF Jaring Kontrol Geodesi

  • 1. Tugas Jaring Kontrol Geodesi Peta Jaring Kontrol Kelurahan Menur Pumpungan Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya Avrilina Luthfil Hadi 3512100079 Jaring Kontrol Geodesi A JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TENOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
  • 2. A. Pendahuluan Tugas pertama Jaring Kontrol Geodesi ini adalah membuat jaring kontrol pada keluarahan Menur Pumpungan beserta Syarat Geometriknya. Data ini yang diumpamakan akan dibutuhkan untuk keperluan pengukukuran di lapangan. Peta dasar yang digunakan adalah peta digital RBI Kota Surabaya dengan menggunakan software AutoCAD. Pada pengerjaan ini dibutuhkan beberapa data yang harus didapatkan yaitu Grafis dan analitis. Data Grafis adalah data yang didapatkan dari AutoCAD yaitu seperti jarak antara satu titik dengan titik yang lain, serta besarnya sudut yang terbentuk antara dua garis. Sedangkan Analitik adalah data yang di dapatkan setelah melalui proses perhitungan, seperti menghitung besar jarak berdasarkan hitungan rumus tan-1ΔX ΔY dengan koordinat yang diketahui. Melalui tugas satu ini, dapat diketahui besar RMS error, besar SOF (Strength of Figure), Koordinat jaring analitis, dan Syarat Geometriknya B. Menghitung RMS Eror Akurasi koreksi gometrik disajikan dalam bentuk standar deviasi (RMSE, Root Mean Square Error). Standar deviasi didefinisikan sebagai kuadrat-akar rata-rata aritmatika jumlah kuadrat error. Kuadrat dari standar deviasi (σ2) disebut dengan varian atau ‘mean square error dan konsekunsinya, kerapkali disamakan arti dengan Root Mean Square Error (RMSE). Dalam hal ini penulis menghitung RMS Eror dengan menghitung Jarak, lalu sudut dan azimuth sehingga didapatkan koordinat analitis yang akan diihitung RMS erornya. Pengolahan data ini menggunakan software bantu Microsoft Excel. 1. Menghitung Jarak No Jarak Jarak Interpolasi Jarak Grafis ΔX ΔX-ΔXrata-rata (ΔX-ΔXrata-rata)^ 2 1 12 505 504.8 0.2 0.573 0.328 2 15 680 681.82 -1.82 -1.447 2.094 3 16 467.5 468.71 -1.21 -0.837 0.701 4 25 512.5 513.98 -1.48 -1.107 1.226 5 23 442.5 442.44 0.06 0.433 0.187 6 35 550 549.21 0.79 1.163 1.352 7 34 422.5 421.72 0.78 1.153 1.329 8 45 520 520.22 -0.22 0.153 0.023 9 410 422.5 423.28 -0.78 -0.407 0.166
  • 3. 10 510 585 586.34 -1.34 -0.967 0.935 11 5BM 422.5 421.95 0.55 0.923 0.852 12 56 512.5 513.85 -1.35 -0.977 0.955 13 6 BM 562.5 563.8 -1.3 -0.927 0.860 14 67 472.5 473.74 -1.24 -0.867 0.752 15 7 BM 565 564.44 0.56 0.933 0.870 16 78 492.5 492.07 0.43 0.803 0.645 17 8 BM 430 430.51 -0.51 -0.137 0.019 18 89 445 445.73 -0.73 -0.357 0.128 19 9 BM 467.5 467.13 0.37 0.743 0.552 20 910 435 434.76 0.24 0.613 0.376 21 10 BM 495 494.83 0.17 0.543 0.295 rata-rata -0.373 Jumlah 14.643 2. Menghitung Sudut No Sudut Sudut Interpolasi Sudut Grafis Interpolasi Grafis Derajat Menit Detik Derajat Menit Detik 1 512 48 35 0 48 34 0 48.583 48.567 2 125 84 0 0 84 0 47 84.000 84.013 3 251 47 25 0 47 25 13 47.417 47.420 4 253 49 2 30 49 2 44 49.042 49.046 5 523 69 37 30 69 37 52 69.625 69.631 6 235 61 20 0 61 19 24 61.333 61.323 7 534 63 12 30 63 12 2 63.208 63.201 8 345 70 27 30 70 26 50 70.458 70.447 9 453 46 20 0 46 21 8 46.333 46.352 10 5104 59 27 30 59 26 43 59.458 59.445 11 5410 76 5 0 76 4 24 76.083 76.073 12 1054 44 27 30 44 28 52 44.458 44.481 13 105BM 55 57 30 55 57 35 55.958 55.960 14 10BM5 79 5 0 79 4 54 79.083 79.082 15 BM105 44 57 30 44 57 32 44.958 44.959 16 65BM 73 22 30 73 21 19 73.375 73.355 17 6BM5 60 50 0 60 50 3 60.833 60.834 18 BM65 45 47 30 45 48 38 45.792 45.811 19 6BM7 49 40 0 49 39 21 49.667 49.656 20 BM67 65 15 0 65 14 32 65.250 65.242 21 67BM 65 5 0 65 6 7 65.083 65.102 22 7BM8 57 25 0 57 24 20 57.417 57.406 23 BM78 47 30 0 47 29 7 47.500 47.485 24 78BM 75 5 0 75 6 34 75.083 75.109
  • 4. 25 89BM 56 12 0 56 13 4 56.200 56.218 26 9BM8 59 22 30 59 22 43 59.375 59.379 27 BM89 64 25 0 64 24 13 64.417 64.404 28 9BM10 53 37 30 53 38 40 53.625 53.644 29 BM109 59 55 0 59 55 6 59.917 59.918 30 BM910 66 25 0 66 26 14 66.417 66.437 31 156 43 22 30 43 23 9 43.375 43.386 32 561 87 45 0 87 45 28 87.750 87.758 33 615 48 52 30 48 51 22 48.875 48.856 sudut interpolasi - sudut Grafis (ΔX) ΔX-ΔXrata-rata (ΔX-ΔXrata-rata)^ 2 0.017 0.018 0.0003364507 -0.013 -0.011 0.0001294960 -0.004 -0.002 0.0000037449 -0.004 -0.002 0.0000048972 -0.006 -0.004 0.0000196709 0.010 0.012 0.0001363272 0.008 0.009 0.0000893725 0.011 0.013 0.0001635083 -0.019 -0.017 0.0002962861 0.013 0.015 0.0002170165 0.010 0.012 0.0001363272 -0.023 -0.021 0.0004452882 -0.001 0.000 0.0000000824 0.002 0.003 0.0000111729 -0.001 0.001 0.0000012552 0.020 0.021 0.0004578807 -0.001 0.001 0.0000007100 -0.019 -0.017 0.0002962861 0.011 0.013 0.0001564816 0.008 0.009 0.0000893725 -0.019 -0.017 0.0002868005 0.011 0.013 0.0001635083 0.015 0.016 0.0002688993 -0.026 -0.024 0.0005970783 -0.018 -0.016 0.0002592696 -0.004 -0.002 0.0000037449 0.013 0.015 0.0002170165 -0.019 -0.018 0.0003157203 -0.002 0.000 0.0000000001 -0.021 -0.019 0.0003564404
  • 5. -0.011 -0.009 0.0000838581 -0.008 -0.006 0.0000372326 0.019 0.021 0.0004229116 3. Azimuth Titik Azimuth Grafis Azimuth Analitis Derajat Menit Detik Derajat Menit Detik 12 113 21 57 113 21 54.22 15 64 47 57 64 47 55.95 16 15 56 34 15 56 36.78 25 17 22 44 17 22 43.55 23 87 0 36 87 0 35.31 35 328 20 0 328 20 0.41 34 31 32 2 31 32 0.42 45 281 58 52 281 58 51.82 410 358 3 52 358 3 16.04 510 57 30 0 57 29 59.29 5BM 1 32 25 1 32 19.29 65 108 11 6 108 11 4.55 6BM 62 22 28 62 22 25.17 67 357 7 27 357 7 52.51 7BM 112 1 49 112 1 50.25 78 64 32 42 64 32 42.78 8BM 169 26 8 169 26 12.62 89 105 1 55 105 1 57.66 9BM 228 47 37 228 48 55.65 910 162 22 37 162 22 38.4 10BM 282 28 4 282 27 30.07 104 178 3 16 178 3 16.04 BM9 48 48 51 48 48 55.65 43 211 31 22 211 32 0.42 32 267 0 0 267 0 35.31 21 293 21 57 293 21 54.22 4. Menghitung Koordinat Analitis Koordinat analitis didapatkan melalui perhitungan dengan menggunakan azimuth menggunakan rumus : ΔXrata-rata (ΔX-ΔXrata-rata)^ 2 -0.002 0.0054601055
  • 6. 푋푏 = 푋푎 + 푑푎푏 sin 훼푎푏 Titik awal perhitungan menggunakan koordinat titik BM grafis. Hasil yang didapatkan sama dengan koordinat jaring grafis yang menandakan bahwa perhitungan yang dilakukan benar. Titik Koordinat Jaring Grafis Titik Koordinat Analitis x y X Y BM 695169.53 9193659.65 695169.530 9193659.650 1 694541.27 9192947.54 694541.268 9192947.550 2 695004.68 9192747.34 695004.682 9192747.348 3 695446.52 9192770.42 695446.520 9192770.428 4 695667.08 9193129.87 695667.078 9193129.875 5 695158.20 9193237.86 695158.200 9193237.865 6 694670.02 9193398.22 694670.020 9193398.230 7 694646.31 9193871.37 694646.310 9193871.376 8 695090.61 9194082.86 695090.612 9194082.867 9 695521.09 9193967.25 695521.089 9193967.249 10 695652.71 9193552.90 695652.708 9193552.901 5. RMS Eror Koordinat Menghitung RMS eror koordinat menggunakan rumus : Ʃ(Δ푥 − Δ푥 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎)2 + Ʃ(Δ푦 − Δ푦 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎)2 푅푀푆 푒푟표푟 = √ 푛 − 1 Diketahui Δ푥 푑푎푛 Δ푥 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎 adalah : delta x delta y (ΔX-ΔXrata-rata)^ 2 (ΔY-ΔYrata-rata)^ 2 0.0000 0.0000 0.0000000437 0.0000287686 -0.0019 0.0100 0.0000028592 0.0000214959 0.0024 0.0080 0.0000068074 0.0000069504 0.0000 0.0080 0.0000000437 0.0000069504 -0.0021 0.0050 0.0000035755 0.0000001322 0.0001 0.0050 0.0000000955 0.0000001322
  • 7. 0.0000 0.0100 0.0000000437 0.0000214959 0.0002 0.0060 0.0000001674 0.0000004050 0.0022 0.0070 0.0000058037 0.0000026777 -0.0014 -0.0010 0.0000014183 0.0000404959 -0.0018 0.0010 0.0000025310 0.0000190413 Ʃ (ΔX-ΔXrata-rata)^2 = 0.0000233891 Ʃ (ΔY-ΔYrata-rata)^2 = 0.0001485455 Ʃ(Δ푥 − Δ푥 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎)2 + Ʃ(Δ푦 − Δ푦 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎)2 푅푀푆 푒푟표푟 = √ 푛 − 1 0.0000233891 + 0.0001485455 푅푀푆 푒푟표푟 = √ 10 푅푀푆 푒푟표푟 = 0.0041464992 Jadi nilai RMS erornya adalah ퟎ. ퟎퟎퟒퟏퟒퟔퟒퟗퟗퟐ
  • 8. C. Menghitung SOF SOF (Strength of Figure) adalah kekuatan geometrik (bentuk) rangkaia segitiga yang menentukan penyebaran kesalahan dalam perataan jaring. Kekuatan geometrik jaring segitiga yang baik dicerminkan oleh harga SOF yang kecil dan akan menjamin ketelitian yang merata pada seluruh jaring Perhitungan ini sangat penting untuk menentukan susunan pada system triangulasi. SOF dapat disebut juga kekuatan jaring polygon. b.1 Rumus menghitung SOF 퐶 = (푛′ − 푆 ′ + 1) + (푛 − 2푆 + 3) Dimana: n’ adalah total number of lines observed in both direction S adalah The total number of Station S’ adalah The total number of station occupied 퐷 = 2 푥 (푛 − 1) + 푛푢푚푏푒푟 표푓 푙푖푛푒푠 표푏푒푠푒푟푣푒푑 푖푛 표푛푒 푑푖푟푒푐푡푖표푛 푆푂퐹 = 퐷 − 퐶 퐷 . Ʃ(훿푎 2 + 훿푎 훿푏 + 훿푏 2) Dimana : 훿푎 adalah Harga diferensial pada decimal keenam dari log sin A, dimana A adalah sudut yang berhadapan dengan sisi yang dihitung. 훿푏 adalah Harga diferensial pada decimal keenam dari log sin B, dimana B adalah sudut yang berhadapan dengan sisi yang dihitung. b.2 Perhitungan Diketahui : n = 21 n’ = 18 S = 11 S’ = 11
  • 9. 퐶 = (푛′ − 푆 ′ + 1) + (푛 − 2푆 + 3) 퐶 = (18 − 11 + 1) + (21 − (2 푥 11) + 3) 퐶 = 10 퐷 = 2 푥 (푛′ − 1) + 푛푢푚푏푒푟 표푓 푙푖푛푒푠 표푏푒푠푒푟푣푒푑 푖푛 표푛푒 푑푖푟푒푐푡푖표푛 퐷 = 2 푥(18 − 1) + 3 퐷 = 37 퐷 − 퐶 퐷 37−10 37 = 27 37 = ퟎ. ퟕퟐퟗퟕퟐퟗퟕퟑ 2 3 Line Diketahui 1 Line Ditanya 6 5 4 10 7 BM Gambar Jaring Kontrol Kelurahan Menur Pumpungan 9 A B 8 Sudut o ` " Sudut o ` " 12 25 152 47 25 13 512 48 34 0 25 53 532 61 19 24 523 69 37 52 35 45 345 70 26 50 534 63 12 2 45 510 5104 59 26 43 5410 76 4 24 510 BM10 5BM10 79 4 54 BM510 55 57 35 BM10 BM9 BM910 66 26 14 BM109 59 55 6
  • 10. BM9 BM8 BM89 64 24 13 BM98 56 13 4 BM8 BM7 87BM 47 29 7 BM87 75 6 34 7BM 8BM 76BM 65 14 32 87BM 47 29 7 BM6 65 65BM 73 21 19 6BM5 60 50 3 65 15 615 48 51 22 561 87 45 28 δA δB δA^2 δA^B δA^2+δA*δB+δB^2 1.935 1.858 3.744225 3.452164 10.791619 1.152 0.782 1.327104 0.611524 2.839492 0.748 1.064 0.559504 1.132096 2.487472 1.243 0.522 1.545049 0.272484 2.466379 0.406 1.422 0.164836 2.022084 2.764252 0.918 1.22 0.842724 1.4884 3.451084 1.009 1.408 1.018081 1.982464 4.421217 1.93 0.56 3.7249 0.3136 5.1193 0.971 1.93 0.942841 3.7249 6.541771 0.629 1.175 0.395641 1.380625 2.515341 1.84 0.824 3.3856 0.678976 5.580736 Ʃ(훿푎 2 + 훿푎 훿푏 + 훿푏 2) = 48.978663 Jadi nilai SOF dari Jaring Koordinat adalah : 푆푂퐹 = 퐷 − 퐶 퐷 . Ʃ(훿푎 2 + 훿푎 훿푏 + 훿푏 2) 푆푂퐹 = 0.72972973 푥 48.978663 푆푂퐹 = ퟑퟓ. ퟕퟒퟏퟏퟖퟔퟓퟏ
  • 11. D. Perataan Jaring Geodetik Merupakan bidang lengkung yang disebabkan oleh adanya ellipsoid yang dinyatakan dalam lintang bujur geodetis. Perataan jarring geodetik dibagi atas perataan jaring bebas dan perataan jaring terikat. Pada jarring control ini menggunakan perataan jaring terikat karena memiliki dua titik ikat pada jarring. Perhitungannya menggunakan rumus : 푟 = 푤 + 푠 − 1 − 2(푝 − 2) + 2푓 − 3 Dimana: w = jumlah sudut yang diukur s = jumlah sisi yang diukur p = titik –titik yang ada pada jarring f = jumlah titik engikat yang ada a. Perhitungan Jumlah Syarat Jaring Terikat Diketahui pada jaring kontrol : w = 33 s = 21 p = 11 f = 2 푟 = 푤 + 푠 − 1 − 2(푝 − 2) + 2푓 − 3 푟 = 33 + 21 − 1 − 2(11 − 2) + 2.2 − 3 푟 = 36 b. Persamaan Syarat Jaring Terikat I. Segitiga I = 푎1 + 푎2 + 푎3 = 1800 II = 푏1 + 푏2 + 푏3 = 1800 III = 푐1 + 푐2 + 푐3 = 1800 IV = 푑1 + 푑2 + 푑3 = 1800 V = 푒1 + 푒2 + 푒3 = 1800 VI = 푓1 + 푓2 + 푓3 = 1800 VII = 푔1 + 푔2 + 푔3=1800 VIII = ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 = 1800 IX = 푖1 + 푖2 + 푖3 = 1800 X = 푗1 + 푗2 + 푗3 = 1800
  • 12. XI = 푘1 + 푘2 + 푘3 = 1800 II. Segiempat I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 = 3600 II = 푐1 + 푐2 + 푑1 + 푐3 + 푑3 + 푑2 = 3600 III = 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 = 3600 IV = ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 = 3600 V = 푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 = 3600 VI = 푎1 + 푎2 + 푎3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 3600 VII = 푏1 + 푏2 + 푏3 + 푐1 + 푐2 + 푐3 = 3600 VIII = 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 푒2 + 푒3 = 3600 IX = ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푖1 + 푖2 + 푖3 = 3600 X = 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 3600 III. Segi lima I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 + 푐1 + 푐2 + 푐3 = 5400 II = 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 = 5400 III = ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 + 푖1 + 푖2 + 푖3 = 5400 IV = 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푎1 + 푎2 + 푎3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 5400 V = 푐1 + 푐2 + 푐3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 푒2 + 푒3= 5400 VI = 푓1 + 푓2 + 푓3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 = 5400 IV. Segi enam I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 + 푐1 + 푐2 + 푐3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 = 7200 II = 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 = 7200 III = 푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푎1 + 푎2 + 푎3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 7200 IV = 푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 = 7200 V. Segi tujuh I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 + 푐1 + 푐2 + 푐3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 = 9000 II = 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 + 푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 = 9000 VI. Segidelapan I = 푎1 + 푏1 + 푎2 + 푎3 + 푏3 + 푏2 + 푐1 + 푐2 + 푐3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푘1 + 푘2 + 푘3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 = 1.0800 II = 푒1 + 푒2 + 푒3 + 푓1 + 푓2 + 푓3 + ℎ1 + ℎ2 + ℎ3 + 푔1 + 푔2 + 푔3 + 푖1 + 푖2 + 푖3 + 푗1 + 푗2 + 푗3 + 푑1 + 푑2 + 푑3 + 푐1 + 푐2 + 푐3 = 1.0800