BAB 1 
PENDAHULUAN 
1 
1.1 Latar Belakang Masalah 
Hidup ini penuh dengan pilihan sehingga kita sering diperhadapkan pada 
keharusan mengambil keputusan walaupun kadang-kadang tanpa kita sadari. 
Setiap hari, berpuluh-puluh keputusan harus kita ambil. Sejak bangun pagi hari 
ini, misalnya, anda sudah diperhadapkan dengan berbagai pilihan berolahraga 
ringan sebelum mandi atau langsung melakukan aktifitas lain. Menu sarapan 
berupa roti, breakfast cereal, atau nasi disertai minuman berupa kopi, teh, susu, 
atau air putih. Berangkat ke kampus dengan kendaraan sendiri atau dengan 
kendaraan umum. Rute perjalanan yang akan dilalui (rute A, B, atau C), jam 
berapa harus meninggalkan rumah, dan lain sebagainya. Pengambilan keputusan 
untuk hal-hal tersebut diatas umumnya kita lakukan “by default” dan tanpa 
perlu pertimbangan yang dalam.Pada kasus lain, keputusan yang tepat mungkin 
hanya dapat dicapai setelah melalui pertimbangan dan anal isis yang mendalam. 
Sebagai contoh, untuk kebutuhan transportasi selama anda kuliah di universitas, 
ada dua alternatif yang tersedia dan anda harus pilih: (1) menggunakan angkutan 
umum, atau (2) membeli kendaraan (motor atau mobil). Agar anda dapat 
memutuskan alternatif mana yang terbaik, akan dibutuhkan suatu analisis 
yang lebih dalam, yang tidak dapat dilakukan diluar kepala. 
1.2 Tujuan Penulisan 
Tujuan penulisan laporan dengan judul proses pengambilan keputusan dan 
analisis pengambilan keputusan sebagai berikut 
1. Memberikan penjelasan kepada pembaca tentang proses pengambilan keputusan 
2. Memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai tahapan-tahapan dalam 
pengambilan keputusan.
3. Menjelaskan kepada pembaca mengenai analisis pengambilan keputusan. 
2
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Ruang Lingkup Ekonomi Teknik 
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan 
berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis.Dengan teknik-teknik 
ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis 
dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat 
disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa 
alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan 
kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most 
Profitable). 
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk 
menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus 
diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum 
komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). 
Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang 
akan datang. 
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan 
yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen 
kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan 
estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran 
kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam 
membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi 
rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar 
pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada 
keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, 
3
untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja 
ada. Tugas-tugas Ekonomi Teknik adalah menyeimbangkan berbagai tukar rugi 
diantara tips-tips biaya dan kinerjanya. 
4 
Prinsip-prisip ekonomi teknik 
1. Membuat alternatif (keputusan) 
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan 
kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. 
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan 
Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau 
perlunya perbandingan. 
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten 
Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan 
secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan. 
4. Gunakan satu ukuran umum 
Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung 
sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan 
perbandingan alternatif yang di dapat. 
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan 
Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa 
kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan 
dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain. 
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian
Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan 
hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan 
perbandingannya. 
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda 
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri 
terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari 
alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya. 
5 
Tahapan analisis ekonomi teknik 
• Definisikan masalah dan tujuannya. 
• Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari. 
• Memunculkan alternatif-alternatif. 
• Evaluasi pada masing-masing alternatif. 
• Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria. 
• Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya. 
Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik 
biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan 
biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang 
kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, 
hingga rate of return (besar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif 
dilaksanakan.
6 
2.2 Pengambilan Keputusan 
Proses pengambilan keputusan yang logis dan sistematis akan sangat 
membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang penting diperhatikan 
untuk menghasilkan keputusan yang baik. Dengan menggunakan pendekatan yang 
terstruktur dan sistematis,kita dapat terhindar dari kesalahan yang diakibatkan oleh 
terabaikannya faktor-faktor yang penting untuk dipertimbangkan sehingga kita 
dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik. Agar kita dapat mengambil 
keputusan yang baik dan efektif, ada enam langkah yang harus dilakukan yaitu: (1) 
ciptakan lingkungan yang kondusif bagi setiap orang untuk berkontribusi secara 
efektif dalam proses pengambilan keputusan,(2) identifikasi semua altiernatif 
penyelesaian yang mungkin dilakukan,(3) uji setiap alternatif yang ada berdasarkan 
kriteria-kriteia kunci yang disetujui bersama,(4) pilih alternatif terbaik berdasarkan 
kriteia-kriteria kunci yang telah ditetapkaan,(5) cek ulang keputusan yang diambil, 
dan (6) komunikasikan keputusan yang diambil kepada pihak-pihak yang terkait 
dan lakukan aksi berdasarkan keputusan yang telah diambil tersebut. 
Proses Pengambilan Keputusan 
1. Mengenali adanya suatu masalah 
• Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit. 
• Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah. 
2. Mendefinisikan Tujuan 
Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan. 
3. Mengumpulkan data-data yang relevan 
4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih.
Minimal dua alternatif. Dua alternatif yang kadang diabaikan: 
• Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini, 
tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah ini). 
• Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali. 
5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik 
6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk 
dijadikan sebuah model. 
7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif. 
8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan. 
• Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan. 
• Memilih yang sesuai dengan kriteria. 
7 
9. Post Audit of results 
Analisis Pengambilan Keputusan 
Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam 
kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 
1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu 
banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting. 
2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan 
pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 
3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan 
pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu.
Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu 
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan 
pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah 
tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah 
sejenis. 
Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu.Kemampuan melakukan 
analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat 
seiring bertambahnya pengalaman.Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan 
dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis 
kuantitatif lebih dalam. 
Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis 
kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut: 
1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk 
dianalisis dan dipecahkan. 
2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan 
mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi. 
3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil 
keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan. 
Ekonomi teknik adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan 
kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik.Alat tersebut 
terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek yang 
melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang 
diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. 
Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah 
masalah yang termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis 
8
ekonomi teknik, aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan 
keputusan, meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah 
tersebut sebelumnya. 
Pemecahan Masalah dalam Ekonomi Teknik 
Pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang 
profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian 
yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai. 
9 
1. Mengenali kontroversi 
2. Menimbang klaim alternative 
3. Membentuk penilaian 
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah 
itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih 
bekerja. 
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 
1. Usaha persiapan yaitu mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah 
dengan menyediakan orientasi sistem. 
2. Usaha definisi yaitu mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan 
kemudian memahaminya. 
3. Usaha solusi yaitu mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, 
mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan 
membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan. 
Contoh Soal: 
1. Sebuah mesin memproduksi baut dengan biaya Rp.40 untuk material dan Rp. 15 untuk
tenaga kerja. Jumlah pesanan barang berjumlah 3 juta buah baut. Setelah separo pesanan 
telah selesai dikerjakan, sales mesin menawarkan penambahan suatu alat pada mesin 
yang akan mengurangi biaya, sehingga biaya unutk material menjadi Rp. 34 dan Rp.10 
untuk tenaga kerja, tapi biaya penambahan alat tersebut Rp 100.000. dengan biaya lain 
sebesar 250% dari biaya tenaga kerja. Mana yang akan dipilih, melanjutkan dengan 
mesin yang lama atau menambah alat pada mesin?? 
Solution: 
Alternatif A: melanjutkan dengan tanpa penambahan alat: 
Material cost 1.500.000 x 0.40 = 600.000 
Direct labor cost 1.500.000 x 0.15 = 225.000 
Other costs 2.50 x direct labor cost = 562.500 
Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.387.500 
Alternatif B: melanjutkan dengan penambahan alat: 
Additional tooling cost = 100.000 
Material cost 1.500.000 x 0.34 = 510.000 
Direct labor cost 1.500.000 x 0.10 = 150.000 
Other costs 2.50 x direct labor cost = 375.500 
Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.135.000 
Maka yang dipilih adalah melanjutkan dengan penambahan alat. Alternatif B 
10
BAB III 
PENUTUP 
11 
3.1 Simpulan 
Ekonomi Teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek 
ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan 
manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Adapun Prinsip prisip ekonomi teknik 
adalah: 
1. Membuat alternatif (keputusan) 
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan 
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten 
4. Gunakan satu ukuran umum 
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan 
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian 
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda 
Proses Pengambilan Keputusan 
1. Mengenali adanya suatu masalah 
• Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit. 
• Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah. 
2. Mendefinisikan Tujuan 
Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan.
12 
3. Mengumpulkan data-data yang relevan 
4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih. 
5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik 
6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk 
dijadikan sebuah model. 
7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif. 
8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan. 
9. Post Audit of results 
Analisis Pengambilan Keputusan 
Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam 
kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 
1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu 
banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting. 
2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan 
pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 
3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan 
pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu. 
Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu 
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan 
pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah 
tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah 
sejenis.
Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu.Kemampuan melakukan 
analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat 
seiring bertambahnya pengalaman.Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan 
dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis 
kuantitatif lebih dalam. 
Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis 
kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut: 
1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk 
dianalisis dan dipecahkan. 
2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan 
mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi. 
3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil 
keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan. 
Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis 
pengambilan keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di 
bidang teknik.Alat tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya 
usulan-usulan proyek yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk 
menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. 
Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah 
masalah yang termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis 
ekonomi teknik, aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan 
keputusan, meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah 
tersebut sebelumnya. 
13
DAFTAR PUSTAKA 
http://ekonomiteknik112081081.blogspot.com/2012/02/proses-pengambilan-keputusan. 
html. Diakses tanggal 13 Oktober 2014. 
http://arindragershon.blogspot.com/2012/01/pengenalan-ekonomi-teknik_27.html. 
Diakses tanggal 13 Oktober 2014. 
EKONOMI TEKNIK DIKTAT, http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/. 
Diakses tanggal 13 Oktober 2014. 
14

More Related Content

DOCX
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
DOCX
Ekonomi teknik
DOCX
Tugas pertama Ekonomi Teknik
PPTX
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
DOCX
Makalah ekonomi teknik asbal
DOCX
Bab iekonomi teknik asbal
DOCX
Ekonomi teknik 2
PPT
Teknik Pengambilan Keputusan
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Ekonomi teknik
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Makalah ekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbal
Ekonomi teknik 2
Teknik Pengambilan Keputusan

What's hot (20)

PPTX
Teknik Pengambilan Keputusan
PPTX
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
DOCX
Ekonomi teknik
PPTX
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
PPTX
Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
DOCX
Tugas ekonomi teknik # 1
DOCX
Pengambilan keputusan dalam manajemen
PDF
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
PPTX
efektivitas dan komponen pengambilan keputusan
PPTX
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...
PPTX
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
PPTX
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
PPTX
Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
PDF
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
PPTX
Konsep pengambilan keputusan bisnis
PDF
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
PDF
Konsep dasar pengambilan keputusan
PPTX
Pengambilan keputusan
PDF
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
DOCX
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Teknik Pengambilan Keputusan
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
Ekonomi teknik
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Tugas ekonomi teknik # 1
Pengambilan keputusan dalam manajemen
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
efektivitas dan komponen pengambilan keputusan
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Konsep dasar pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Ad

Viewers also liked (12)

PDF
Minergy SPL processing solution
PDF
ZFINDALLZPROGAM
PPT
к 100 летию международного женского дня
PDF
Akyi+taw thar+be+luu
PPTX
Velov lezing pinterest 2014
DOCX
Tugas softskill 2
PDF
Minergy Corporate presentation
PPTX
Aidez commissaire gilbert 2015
PPTX
Konsep dan makna pembelajaran
PPTX
Nike Air Mag
DOCX
PPTX
Manajemen perkantoran
Minergy SPL processing solution
ZFINDALLZPROGAM
к 100 летию международного женского дня
Akyi+taw thar+be+luu
Velov lezing pinterest 2014
Tugas softskill 2
Minergy Corporate presentation
Aidez commissaire gilbert 2015
Konsep dan makna pembelajaran
Nike Air Mag
Manajemen perkantoran
Ad

Similar to Tugas softskill 1 (20)

PPTX
TUGAS KELOMPOK 6 KEPEMIMPINAN DAN BERPIKIR SISTEM.pptx
DOCX
Softskillekonomi2014_part1
DOCX
Ruang lingkup ekonomi teknik
DOCX
Makalah ekonomi teknik
PDF
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
PDF
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
DOCX
DOCX
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
DOCX
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
PPTX
Sistem penunjang keputusan SPK-Materi 4.pptx
PDF
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
PPTX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PDF
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
PPTX
POWET POINT MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT.pptx
DOCX
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
PDF
materi ajar tpk dalam ilmu ekonomi dan manajemen
PDF
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
PDF
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
PPT
ANALISIS KEPUTUSAN MANAGEMENT ORGANISASI
PPT
MATERI HUKUM.ppt
TUGAS KELOMPOK 6 KEPEMIMPINAN DAN BERPIKIR SISTEM.pptx
Softskillekonomi2014_part1
Ruang lingkup ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknik
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Sistem penunjang keputusan SPK-Materi 4.pptx
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
POWET POINT MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT.pptx
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
materi ajar tpk dalam ilmu ekonomi dan manajemen
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
ANALISIS KEPUTUSAN MANAGEMENT ORGANISASI
MATERI HUKUM.ppt

Recently uploaded (20)

PDF
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPT
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
DOCX
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PPTX
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025

Tugas softskill 1

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup ini penuh dengan pilihan sehingga kita sering diperhadapkan pada keharusan mengambil keputusan walaupun kadang-kadang tanpa kita sadari. Setiap hari, berpuluh-puluh keputusan harus kita ambil. Sejak bangun pagi hari ini, misalnya, anda sudah diperhadapkan dengan berbagai pilihan berolahraga ringan sebelum mandi atau langsung melakukan aktifitas lain. Menu sarapan berupa roti, breakfast cereal, atau nasi disertai minuman berupa kopi, teh, susu, atau air putih. Berangkat ke kampus dengan kendaraan sendiri atau dengan kendaraan umum. Rute perjalanan yang akan dilalui (rute A, B, atau C), jam berapa harus meninggalkan rumah, dan lain sebagainya. Pengambilan keputusan untuk hal-hal tersebut diatas umumnya kita lakukan “by default” dan tanpa perlu pertimbangan yang dalam.Pada kasus lain, keputusan yang tepat mungkin hanya dapat dicapai setelah melalui pertimbangan dan anal isis yang mendalam. Sebagai contoh, untuk kebutuhan transportasi selama anda kuliah di universitas, ada dua alternatif yang tersedia dan anda harus pilih: (1) menggunakan angkutan umum, atau (2) membeli kendaraan (motor atau mobil). Agar anda dapat memutuskan alternatif mana yang terbaik, akan dibutuhkan suatu analisis yang lebih dalam, yang tidak dapat dilakukan diluar kepala. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan laporan dengan judul proses pengambilan keputusan dan analisis pengambilan keputusan sebagai berikut 1. Memberikan penjelasan kepada pembaca tentang proses pengambilan keputusan 2. Memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai tahapan-tahapan dalam pengambilan keputusan.
  • 2. 3. Menjelaskan kepada pembaca mengenai analisis pengambilan keputusan. 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Ruang Lingkup Ekonomi Teknik Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis.Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang. Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, 3
  • 4. untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada. Tugas-tugas Ekonomi Teknik adalah menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya. 4 Prinsip-prisip ekonomi teknik 1. Membuat alternatif (keputusan) Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. 2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan. 3. Gunakan sudut pandng yang konsisten Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan. 4. Gunakan satu ukuran umum Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat. 5. Pertimbangkan kriteria yang relevan Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain. 6. Membuat tugas suatu ketidakpastian
  • 5. Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya. 7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya. 5 Tahapan analisis ekonomi teknik • Definisikan masalah dan tujuannya. • Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari. • Memunculkan alternatif-alternatif. • Evaluasi pada masing-masing alternatif. • Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria. • Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya. Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return (besar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif dilaksanakan.
  • 6. 6 2.2 Pengambilan Keputusan Proses pengambilan keputusan yang logis dan sistematis akan sangat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang penting diperhatikan untuk menghasilkan keputusan yang baik. Dengan menggunakan pendekatan yang terstruktur dan sistematis,kita dapat terhindar dari kesalahan yang diakibatkan oleh terabaikannya faktor-faktor yang penting untuk dipertimbangkan sehingga kita dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik. Agar kita dapat mengambil keputusan yang baik dan efektif, ada enam langkah yang harus dilakukan yaitu: (1) ciptakan lingkungan yang kondusif bagi setiap orang untuk berkontribusi secara efektif dalam proses pengambilan keputusan,(2) identifikasi semua altiernatif penyelesaian yang mungkin dilakukan,(3) uji setiap alternatif yang ada berdasarkan kriteria-kriteia kunci yang disetujui bersama,(4) pilih alternatif terbaik berdasarkan kriteia-kriteria kunci yang telah ditetapkaan,(5) cek ulang keputusan yang diambil, dan (6) komunikasikan keputusan yang diambil kepada pihak-pihak yang terkait dan lakukan aksi berdasarkan keputusan yang telah diambil tersebut. Proses Pengambilan Keputusan 1. Mengenali adanya suatu masalah • Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit. • Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah. 2. Mendefinisikan Tujuan Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan. 3. Mengumpulkan data-data yang relevan 4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih.
  • 7. Minimal dua alternatif. Dua alternatif yang kadang diabaikan: • Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini, tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah ini). • Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali. 5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik 6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model. 7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif. 8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan. • Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan. • Memilih yang sesuai dengan kriteria. 7 9. Post Audit of results Analisis Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting. 2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu.
  • 8. Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis. Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu.Kemampuan melakukan analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman.Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih dalam. Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk dianalisis dan dipecahkan. 2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi. 3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan. Ekonomi teknik adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik.Alat tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis 8
  • 9. ekonomi teknik, aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut sebelumnya. Pemecahan Masalah dalam Ekonomi Teknik Pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai. 9 1. Mengenali kontroversi 2. Menimbang klaim alternative 3. Membentuk penilaian Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Usaha persiapan yaitu mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem. 2. Usaha definisi yaitu mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya. 3. Usaha solusi yaitu mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan. Contoh Soal: 1. Sebuah mesin memproduksi baut dengan biaya Rp.40 untuk material dan Rp. 15 untuk
  • 10. tenaga kerja. Jumlah pesanan barang berjumlah 3 juta buah baut. Setelah separo pesanan telah selesai dikerjakan, sales mesin menawarkan penambahan suatu alat pada mesin yang akan mengurangi biaya, sehingga biaya unutk material menjadi Rp. 34 dan Rp.10 untuk tenaga kerja, tapi biaya penambahan alat tersebut Rp 100.000. dengan biaya lain sebesar 250% dari biaya tenaga kerja. Mana yang akan dipilih, melanjutkan dengan mesin yang lama atau menambah alat pada mesin?? Solution: Alternatif A: melanjutkan dengan tanpa penambahan alat: Material cost 1.500.000 x 0.40 = 600.000 Direct labor cost 1.500.000 x 0.15 = 225.000 Other costs 2.50 x direct labor cost = 562.500 Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.387.500 Alternatif B: melanjutkan dengan penambahan alat: Additional tooling cost = 100.000 Material cost 1.500.000 x 0.34 = 510.000 Direct labor cost 1.500.000 x 0.10 = 150.000 Other costs 2.50 x direct labor cost = 375.500 Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.135.000 Maka yang dipilih adalah melanjutkan dengan penambahan alat. Alternatif B 10
  • 11. BAB III PENUTUP 11 3.1 Simpulan Ekonomi Teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Adapun Prinsip prisip ekonomi teknik adalah: 1. Membuat alternatif (keputusan) 2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan 3. Gunakan sudut pandng yang konsisten 4. Gunakan satu ukuran umum 5. Pertimbangkan kriteria yang relevan 6. Membuat tugas suatu ketidakpastian 7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda Proses Pengambilan Keputusan 1. Mengenali adanya suatu masalah • Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit. • Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah. 2. Mendefinisikan Tujuan Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan.
  • 12. 12 3. Mengumpulkan data-data yang relevan 4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih. 5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik 6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model. 7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif. 8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan. 9. Post Audit of results Analisis Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting. 2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu. Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis.
  • 13. Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu.Kemampuan melakukan analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman.Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih dalam. Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk dianalisis dan dipecahkan. 2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi. 3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan. Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik.Alat tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik, aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut sebelumnya. 13
  • 14. DAFTAR PUSTAKA http://ekonomiteknik112081081.blogspot.com/2012/02/proses-pengambilan-keputusan. html. Diakses tanggal 13 Oktober 2014. http://arindragershon.blogspot.com/2012/01/pengenalan-ekonomi-teknik_27.html. Diakses tanggal 13 Oktober 2014. EKONOMI TEKNIK DIKTAT, http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/. Diakses tanggal 13 Oktober 2014. 14