SlideShare a Scribd company logo
ilmubiner@gmail.com

Data Mining

http://ilmubiner.blogspot.com

Belajar Mudah Algoritma Data Mining : Apriori
Algoritma apriori merupakan salah satu algoritma klasik data mining. Algoritma apriori
digunakan agar komputer dapat mempelajari aturan asosiasi. Tabel 1 di bawah ini merupakan
contoh transaksi pada suatu toko swalayan :
Tabel 1. Tabel Transaksi Barang yang Dibeli
Transaksi Barang yang Dibeli
Barang1, Barang2, Barang3
T1
Barang1, Barang2
T2
Barang2, Barang5
T3
Barang1, Barang2, Barang5
T4
Mempelajari aturan asosiasi berarti komputer diminta untuk mencari barang-barang yang sering
dibeli bersamaan. Pada Tabel 1 di atas, barang-barang yang paling sering dibeli bersamaan
adalah Barang1 dan Barang2. Untuk selanjutnya barang disebut dengan item dan himpunan
barang disebut itemset.
Contoh pemakaian hasil dari mempelajari aturan asosiasi :
•

•
•

Meletakkan barang-barang yang sering dibeli bersamaan dengan posisi berdekatan atau
mudah dijangkau sehingga diharapkan pembeli membeli barang lebih banyak. Cara ini
dikembangkan oleh Wal-Mart yang merupakan salah satu pasar swalayan populer di
Amerika. Saat itu Wal-Mart menganalisis data yang dimilikinya, dan menemukan bahwa
pada hari Jumat sore, pembeli laki-laki yang membeli popok, ternyata cenderung membeli
bir. Dari hasil temuan tersebut, Wal-Mart menempatkan bir di dekat tempat penjualan popok,
dan alhasil penjualan bir meningkat. Kasus ini menjadi terkenal, karena sebelumnya banyak
yang tidak menduga akan ampuhnya data mining.
Amazon.com, mengembangkan perekomendasi (recommender), yaitu sebuah program untuk
merekomendasikan barang-barang lain kepada pembeli pada saat pembeli melakukan
browsing atau membeli suatu barang.
Google mengembangkan fitur auto-complete, yaitu saat pemakai mengetikkan suatu kata,
program akan menampilkan daftar kata-kata berikutnya, yang paling banyak memiliki
asosiasi pada kata yang diketik.

Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan algoritma apriori untuk mempelajari aturan
asosiasi transaksi barang-barang yang dibeli, dengan contoh yang lebih kompleks pada Tabel 2.
Untuk menggunakan algoritma apriori, golden rule yang digunakan adalah : sebuah item atau
itemset disebut sering dibeli jika dibeli 60% kali. Jadi dalam kasus ini adalah barang yang dibeli
paling sedikit tiga kali.

1
ilmubiner@gmail.com

ID Transaksi
T1
T2
T3
T4
T5

Data Mining

http://ilmubiner.blogspot.com

Tabel 2. Transaksi Barang yang Dibeli
Barang yang Dibeli
{Mango, Onion, Nintendo, Key-chain, Eggs, Yo-yo}
{Doll, Onion, Nintendo, Key-chain, Eggs, Yo-yo}
{Mango, Apple, Key-chain, Eggs}
{Mango, Umbrella, Corn, Key-chain, Yo-yo}
{Corn, Onion, Onion, Key-chain, Ice-cream, Eggs}

Untuk mempermudah, nama-nama item di Tabel 2, disingkat dengan diambil huruf awalnya saja,
sebagai contoh :
M = Mango
O = Onion
Dan sebagainya.
Sehingga Tabel 2, menjadi seperti Tabel 3 di bawah :

ID Transaksi
T1
T2
T3
T4
T5

Tabel 3. Transaksi Barang yang Dibeli
Barang yang Dibeli
{M, O, N, K, E, Y }
{D, O, N, K, E, Y }
{M, A, K, E}
{M, U, C, K, Y }
{C, O, O, K, I, E}

Langkah ke-1 : Hitung banyaknya transaksi untuk setiap item. Hati-hati, untuk item O (Onion)
dibeli sebanyak 4 biji, namun pembelian O hanya ada 3 transaksi.

Tabel 4. Banyaknya Transaksi per Item
Item
Banyaknya
Transaksi
M
3
O
3
N
2
K
5
E
4
Y
3
D
1
A
1
U
1
C
2
I
1
2
ilmubiner@gmail.com

Data Mining

http://ilmubiner.blogspot.com

Langkah ke-2 : Berdasarkan golden rule yang telah disebutkan di atas, saring data pada Tabel 4,
hanya memilih item yang memiliki transaksi minimal sebanyak 3 transaksi. Item yang
banyaknya transaksi kurang dari 3, dibuang. Hasilnya dapat dilihat di Tabel 5.

Tabel 5. Item yang Paling Sering Dibeli
Item
Banyaknya
Transaksi
M
3
O

3

K

5

E

4

Y

3

Langkah ke-3 : Buat pasangan item dimulai dari item pertama, yaitu MO, MK, ME, MY.
Kemudian dilanjutkan dengan item kedua. Misalnya OK, OE, OY. Perhatikan, OM tidak dibuat
karena OM = MO (pasangan yang dibuat dari item pertama).

Tabel 6. Pasangan Item
Pasangan Item
MO
MK
ME
MY
OK
OE
OY
KE
KY
EY

Langkah ke-4 : Hitung berapa kali suatu pasangan item dibeli bersamaan. Contohnya pasangan
MO dibeli secara bersamaan dalam itemset {M, O, N, K, E, Y}. Pasangan MK dibeli bersamaan
sebanyak 3 kali yaitu di dalam {M,O,N,K,E,Y}, {M,A,K,E}, dan {M,U,C, K, Y}. Hasilnya
dapat dilihat pada Tabel 7.

3
ilmubiner@gmail.com

Data Mining

http://ilmubiner.blogspot.com

Tabel 7. Banyaknya Transaksi Pasangan Item
Pasangan
Banyaknya
Item
Transaksi
MO
1
MK
3
ME
2
MY
2
OK
3
OE
3
OY
2
KE
4
KY
3
EY
2

Langkah ke-5 : Gunakan golden rule, hapus semua pasangan item yang banyaknya transaksi
kurang dari tiga. Hasilnya adalah pada Tabel 8.

Tabel 8. Transaksi Pasangan Item yang Terbanyak
Pasangan
Banyaknya
Item
Transaksi
MK
3
OK
3
OE
3
KE
4
KY
3

Langkah ke-6 : Buat pasangan tiga item dengan aturan menggunakan pasangan item pada Tabel
8 yang memiliki huruf awal yang sama yaitu :
•
•

OK dan OE, menjadi OKE
KE dan KY, menjadi KEY

Kemudian hitung ada beberapa banyaknya transaksi dari pasangan tiga item berdasarkan Tabel
3. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 9.

4
ilmubiner@gmail.com

Data Mining

http://ilmubiner.blogspot.com

Tabel 9. Banyak Transaksi 3 Pasang Item
Pasangan Item
Banyaknya
Transaksi
OKE
3
KEY
2
Dalam langkah ini, misalkan ada tiga pasangan item ABC, ABD, ACD, ACE, BCD dan akan
dibuatkan pasangan 4 item, carilah 2 huruf awal yang sama. Contoh :
•
•

ABC dan ABD, menjadi ABCD
ACD dan ACE, menjadi ACDE

Dan seterusnya. Secara umum, carilah pasangan item yang huruf (item) terakhirnya berbeda.
Langkah ke-7 : Gunakan lagi golden rule, dengan membuang pasangan tiga item yang
banyaknya transaksi kurang dari 3. Hasilnya tinggal OKE karena KEY hanya dibeli bersamaan
dua kali.
Kesimpulan : Tiga item yang sering dibeli bersamaan adalah O, K, dan E.

Pengertian Dukungan (Support) dan Keyakinan (Confidence)
Di situs Amazon.com, terdapat fitur Frequently Bought Together (barang yang sering dibeli
bersamaan) dan Customers who bought this item also bought (barang yang juga dibeli oleh
pembeli saat membeli suatu barang). Algoritma apriori dapat digunakan untuk menentukan
Frequently Bought Together berdasarkan significance of support, dan menentukan Customers
who bought this item also bought berdasarkan tingkat keyakinan (confidence).

Yang dimaksud dengan dukungan atau significance of support, ada pada golden rule yang telah
digunakan di atas yaitu ; sebuah item atau itemset disebut sering dibeli jika dibeli 60% kali. Hal
5
ilmubiner@gmail.com

Data Mining

http://ilmubiner.blogspot.com

tersebut menunjukkan bahwa dukungan minimum (minimum support) adalah 60%. Dengan kata
lain, suatu itemset disebut sering dibeli jika minimal 60% itemset tersebut ada pada keseluruhan
transaksi dan dapat digunakan pada Frequently Bought Together. Pada contoh di atas, itemset O,
K, E adalah Frequently Bought Together.
Untuk mengetahui tingkat keyakinan, frequent itemset (yaitu {O, K, E}) dapat digunakan untuk
mencari aturan-aturan asosiasi antar item di dalam frequent itemset tersebut. Caranya adalah ;
1. Itemset dibuatkan himpunan bagiannya. Hasilnya seperti pada contoh di bawah :
•
•
•
•
•
•

{O}
{K}
{E}
{O, K}
{K, E}
{O, E}

2. Cari asosiasi pada semua himpunan bagian yang telah dibuat, misal :
{O} => {K, E} artinya : jika O dibeli, bagaimana kemungkinan K dan E akan dibeli pada
transaksi yang sama. O dibeli pada 3 transaksi dan di dalam 3 transaksi tersebut, K dan E juga
dibeli. Maka keyakinannya adalah : 3/3 x 100% = 100%.
{K} => {O,E} : keyakinannya adalah 3/5 x 100% = 60%
{E} => {O,K} : keyakinannya adalah 3/4 x 100% = 75%
{K,E} => {O} : keyakinannya adalah 3/3 x 100% = 100%
{O,E} => {K} : keyakinannya adalah 3/3 x 100% = 100%
{O,K} => {E} : keyakinannya adalah 3/4 x 100% = 100%

<eof>

Sumber : Vithlani, Nikhil (2012), Apriori algorithm for Data Mining – Made Simple,
http://nikhilvithlani.blogspot.com/2012/03/apriori-algorithm-for-data-mining-made.html, 30 Des
2013.

6

More Related Content

PPTX
Perancangan basis data perkreditan mobil
PDF
Sorting selection-sort
PDF
Pengertian dan Representasi Graph
PPTX
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
PPTX
Mekanisme pembuatan keputusan
PPTX
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
PDF
Algoritma Apriori
DOCX
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
Perancangan basis data perkreditan mobil
Sorting selection-sort
Pengertian dan Representasi Graph
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Mekanisme pembuatan keputusan
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Apriori
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )

What's hot (20)

PPTX
Korelasi Point Biserial
DOCX
Diagram erd restaurant
PPS
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
DOCX
Use skenario
PPT
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
PPTX
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
DOCX
Tugas normalisasi imaika penjualan komputer
PDF
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
PPT
Algoritma brute force
PDF
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
PDF
Metode pembuktian matematika
PDF
Laporan Praktikum Mikrokontroler
PDF
Matematika Diskrit kombinatorial
DOCX
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
DOC
statistik dasar1
DOCX
System Request
PPT
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
PPTX
Penerapan fungsi non linier
PPT
linear programming metode simplex
PPTX
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Korelasi Point Biserial
Diagram erd restaurant
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
Use skenario
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
Tugas normalisasi imaika penjualan komputer
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Algoritma brute force
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Metode pembuktian matematika
Laporan Praktikum Mikrokontroler
Matematika Diskrit kombinatorial
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
statistik dasar1
System Request
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
Penerapan fungsi non linier
linear programming metode simplex
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Ad

Viewers also liked (20)

PDF
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PDF
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...
PDF
Belajar mudah algoritma data mining k means
PDF
PDF
Tugas 5 Data Mining
PPTX
Perancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritma
PDF
Belajar mudah algoritma data mining c4.5
PPTX
Pert 04 clustering data mining
PPTX
Data mining
PDF
K means Clustering
PDF
Haar Cascade Classifier dan Algoritma Adaboost untuk Deteksi Banyak Wajah dal...
PDF
Klasterisasi buku berbahasa indonesia
DOC
ArvindBChopade
PDF
Minggu10 algoritma genetika
PDF
Analisa klasifikasi biaya pasien rawat inap menggunakan teknik data mining at...
PDF
Rudi hartanto tutorial 04 rapid miner 5.3 k-means
PDF
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
PDF
Support Vector Machine
DOCX
Makalah tentang illegal logging
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...
Belajar mudah algoritma data mining k means
Tugas 5 Data Mining
Perancangan aplikasi data mining berbasis web dengan algoritma
Belajar mudah algoritma data mining c4.5
Pert 04 clustering data mining
Data mining
K means Clustering
Haar Cascade Classifier dan Algoritma Adaboost untuk Deteksi Banyak Wajah dal...
Klasterisasi buku berbahasa indonesia
ArvindBChopade
Minggu10 algoritma genetika
Analisa klasifikasi biaya pasien rawat inap menggunakan teknik data mining at...
Rudi hartanto tutorial 04 rapid miner 5.3 k-means
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
Support Vector Machine
Makalah tentang illegal logging
Ad

Similar to Belajar mudah algoritma data mining apriori (6)

PDF
Data mining 8
PPTX
Modul 9 - Association-Rules.pptx
PDF
1680 14 algoritma apriori
PPTX
Association_Rules[Ardha_Luthfiarta].pptx
PDF
ANALISIS KERANJANG BELANJA DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA PERUSAHAAN RETAIL
Data mining 8
Modul 9 - Association-Rules.pptx
1680 14 algoritma apriori
Association_Rules[Ardha_Luthfiarta].pptx
ANALISIS KERANJANG BELANJA DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA PERUSAHAAN RETAIL

Recently uploaded (8)

PPT
pengantar-sistem-informasi manajemen.ppt
PPTX
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx
DOCX
Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam Upaya menciptakan aplikasi Anti Vi...
PPTX
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN VIDEO GAME SEBAGAI MEDIA TERAPI DEPRESI
DOCX
Antivirus Versi.FULL.JALiN.KB.PRO Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam ...
PPTX
Implementasi Microservices pada Manufaktur
PPTX
Peranan AI dalam Dunia Pendidikan dan Industri Aplikasinya
PPTX
PEMAHAMAN MAPEL KODING DAN KECERDASAN ARTIFICIAL
pengantar-sistem-informasi manajemen.ppt
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx
Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam Upaya menciptakan aplikasi Anti Vi...
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN VIDEO GAME SEBAGAI MEDIA TERAPI DEPRESI
Antivirus Versi.FULL.JALiN.KB.PRO Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam ...
Implementasi Microservices pada Manufaktur
Peranan AI dalam Dunia Pendidikan dan Industri Aplikasinya
PEMAHAMAN MAPEL KODING DAN KECERDASAN ARTIFICIAL

Belajar mudah algoritma data mining apriori

  • 1. ilmubiner@gmail.com Data Mining http://ilmubiner.blogspot.com Belajar Mudah Algoritma Data Mining : Apriori Algoritma apriori merupakan salah satu algoritma klasik data mining. Algoritma apriori digunakan agar komputer dapat mempelajari aturan asosiasi. Tabel 1 di bawah ini merupakan contoh transaksi pada suatu toko swalayan : Tabel 1. Tabel Transaksi Barang yang Dibeli Transaksi Barang yang Dibeli Barang1, Barang2, Barang3 T1 Barang1, Barang2 T2 Barang2, Barang5 T3 Barang1, Barang2, Barang5 T4 Mempelajari aturan asosiasi berarti komputer diminta untuk mencari barang-barang yang sering dibeli bersamaan. Pada Tabel 1 di atas, barang-barang yang paling sering dibeli bersamaan adalah Barang1 dan Barang2. Untuk selanjutnya barang disebut dengan item dan himpunan barang disebut itemset. Contoh pemakaian hasil dari mempelajari aturan asosiasi : • • • Meletakkan barang-barang yang sering dibeli bersamaan dengan posisi berdekatan atau mudah dijangkau sehingga diharapkan pembeli membeli barang lebih banyak. Cara ini dikembangkan oleh Wal-Mart yang merupakan salah satu pasar swalayan populer di Amerika. Saat itu Wal-Mart menganalisis data yang dimilikinya, dan menemukan bahwa pada hari Jumat sore, pembeli laki-laki yang membeli popok, ternyata cenderung membeli bir. Dari hasil temuan tersebut, Wal-Mart menempatkan bir di dekat tempat penjualan popok, dan alhasil penjualan bir meningkat. Kasus ini menjadi terkenal, karena sebelumnya banyak yang tidak menduga akan ampuhnya data mining. Amazon.com, mengembangkan perekomendasi (recommender), yaitu sebuah program untuk merekomendasikan barang-barang lain kepada pembeli pada saat pembeli melakukan browsing atau membeli suatu barang. Google mengembangkan fitur auto-complete, yaitu saat pemakai mengetikkan suatu kata, program akan menampilkan daftar kata-kata berikutnya, yang paling banyak memiliki asosiasi pada kata yang diketik. Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan algoritma apriori untuk mempelajari aturan asosiasi transaksi barang-barang yang dibeli, dengan contoh yang lebih kompleks pada Tabel 2. Untuk menggunakan algoritma apriori, golden rule yang digunakan adalah : sebuah item atau itemset disebut sering dibeli jika dibeli 60% kali. Jadi dalam kasus ini adalah barang yang dibeli paling sedikit tiga kali. 1
  • 2. ilmubiner@gmail.com ID Transaksi T1 T2 T3 T4 T5 Data Mining http://ilmubiner.blogspot.com Tabel 2. Transaksi Barang yang Dibeli Barang yang Dibeli {Mango, Onion, Nintendo, Key-chain, Eggs, Yo-yo} {Doll, Onion, Nintendo, Key-chain, Eggs, Yo-yo} {Mango, Apple, Key-chain, Eggs} {Mango, Umbrella, Corn, Key-chain, Yo-yo} {Corn, Onion, Onion, Key-chain, Ice-cream, Eggs} Untuk mempermudah, nama-nama item di Tabel 2, disingkat dengan diambil huruf awalnya saja, sebagai contoh : M = Mango O = Onion Dan sebagainya. Sehingga Tabel 2, menjadi seperti Tabel 3 di bawah : ID Transaksi T1 T2 T3 T4 T5 Tabel 3. Transaksi Barang yang Dibeli Barang yang Dibeli {M, O, N, K, E, Y } {D, O, N, K, E, Y } {M, A, K, E} {M, U, C, K, Y } {C, O, O, K, I, E} Langkah ke-1 : Hitung banyaknya transaksi untuk setiap item. Hati-hati, untuk item O (Onion) dibeli sebanyak 4 biji, namun pembelian O hanya ada 3 transaksi. Tabel 4. Banyaknya Transaksi per Item Item Banyaknya Transaksi M 3 O 3 N 2 K 5 E 4 Y 3 D 1 A 1 U 1 C 2 I 1 2
  • 3. ilmubiner@gmail.com Data Mining http://ilmubiner.blogspot.com Langkah ke-2 : Berdasarkan golden rule yang telah disebutkan di atas, saring data pada Tabel 4, hanya memilih item yang memiliki transaksi minimal sebanyak 3 transaksi. Item yang banyaknya transaksi kurang dari 3, dibuang. Hasilnya dapat dilihat di Tabel 5. Tabel 5. Item yang Paling Sering Dibeli Item Banyaknya Transaksi M 3 O 3 K 5 E 4 Y 3 Langkah ke-3 : Buat pasangan item dimulai dari item pertama, yaitu MO, MK, ME, MY. Kemudian dilanjutkan dengan item kedua. Misalnya OK, OE, OY. Perhatikan, OM tidak dibuat karena OM = MO (pasangan yang dibuat dari item pertama). Tabel 6. Pasangan Item Pasangan Item MO MK ME MY OK OE OY KE KY EY Langkah ke-4 : Hitung berapa kali suatu pasangan item dibeli bersamaan. Contohnya pasangan MO dibeli secara bersamaan dalam itemset {M, O, N, K, E, Y}. Pasangan MK dibeli bersamaan sebanyak 3 kali yaitu di dalam {M,O,N,K,E,Y}, {M,A,K,E}, dan {M,U,C, K, Y}. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 7. 3
  • 4. ilmubiner@gmail.com Data Mining http://ilmubiner.blogspot.com Tabel 7. Banyaknya Transaksi Pasangan Item Pasangan Banyaknya Item Transaksi MO 1 MK 3 ME 2 MY 2 OK 3 OE 3 OY 2 KE 4 KY 3 EY 2 Langkah ke-5 : Gunakan golden rule, hapus semua pasangan item yang banyaknya transaksi kurang dari tiga. Hasilnya adalah pada Tabel 8. Tabel 8. Transaksi Pasangan Item yang Terbanyak Pasangan Banyaknya Item Transaksi MK 3 OK 3 OE 3 KE 4 KY 3 Langkah ke-6 : Buat pasangan tiga item dengan aturan menggunakan pasangan item pada Tabel 8 yang memiliki huruf awal yang sama yaitu : • • OK dan OE, menjadi OKE KE dan KY, menjadi KEY Kemudian hitung ada beberapa banyaknya transaksi dari pasangan tiga item berdasarkan Tabel 3. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 9. 4
  • 5. ilmubiner@gmail.com Data Mining http://ilmubiner.blogspot.com Tabel 9. Banyak Transaksi 3 Pasang Item Pasangan Item Banyaknya Transaksi OKE 3 KEY 2 Dalam langkah ini, misalkan ada tiga pasangan item ABC, ABD, ACD, ACE, BCD dan akan dibuatkan pasangan 4 item, carilah 2 huruf awal yang sama. Contoh : • • ABC dan ABD, menjadi ABCD ACD dan ACE, menjadi ACDE Dan seterusnya. Secara umum, carilah pasangan item yang huruf (item) terakhirnya berbeda. Langkah ke-7 : Gunakan lagi golden rule, dengan membuang pasangan tiga item yang banyaknya transaksi kurang dari 3. Hasilnya tinggal OKE karena KEY hanya dibeli bersamaan dua kali. Kesimpulan : Tiga item yang sering dibeli bersamaan adalah O, K, dan E. Pengertian Dukungan (Support) dan Keyakinan (Confidence) Di situs Amazon.com, terdapat fitur Frequently Bought Together (barang yang sering dibeli bersamaan) dan Customers who bought this item also bought (barang yang juga dibeli oleh pembeli saat membeli suatu barang). Algoritma apriori dapat digunakan untuk menentukan Frequently Bought Together berdasarkan significance of support, dan menentukan Customers who bought this item also bought berdasarkan tingkat keyakinan (confidence). Yang dimaksud dengan dukungan atau significance of support, ada pada golden rule yang telah digunakan di atas yaitu ; sebuah item atau itemset disebut sering dibeli jika dibeli 60% kali. Hal 5
  • 6. ilmubiner@gmail.com Data Mining http://ilmubiner.blogspot.com tersebut menunjukkan bahwa dukungan minimum (minimum support) adalah 60%. Dengan kata lain, suatu itemset disebut sering dibeli jika minimal 60% itemset tersebut ada pada keseluruhan transaksi dan dapat digunakan pada Frequently Bought Together. Pada contoh di atas, itemset O, K, E adalah Frequently Bought Together. Untuk mengetahui tingkat keyakinan, frequent itemset (yaitu {O, K, E}) dapat digunakan untuk mencari aturan-aturan asosiasi antar item di dalam frequent itemset tersebut. Caranya adalah ; 1. Itemset dibuatkan himpunan bagiannya. Hasilnya seperti pada contoh di bawah : • • • • • • {O} {K} {E} {O, K} {K, E} {O, E} 2. Cari asosiasi pada semua himpunan bagian yang telah dibuat, misal : {O} => {K, E} artinya : jika O dibeli, bagaimana kemungkinan K dan E akan dibeli pada transaksi yang sama. O dibeli pada 3 transaksi dan di dalam 3 transaksi tersebut, K dan E juga dibeli. Maka keyakinannya adalah : 3/3 x 100% = 100%. {K} => {O,E} : keyakinannya adalah 3/5 x 100% = 60% {E} => {O,K} : keyakinannya adalah 3/4 x 100% = 75% {K,E} => {O} : keyakinannya adalah 3/3 x 100% = 100% {O,E} => {K} : keyakinannya adalah 3/3 x 100% = 100% {O,K} => {E} : keyakinannya adalah 3/4 x 100% = 100% <eof> Sumber : Vithlani, Nikhil (2012), Apriori algorithm for Data Mining – Made Simple, http://nikhilvithlani.blogspot.com/2012/03/apriori-algorithm-for-data-mining-made.html, 30 Des 2013. 6