SlideShare a Scribd company logo
METODE SIMPLEX
MetodeMetode grafikgrafik tidaktidak dapatdapat menyelesaikanmenyelesaikan persoalanpersoalan linearlinear
program yangprogram yang memilkimemilki variabelvariabel keputusankeputusan yangyang cukupcukup besarbesar
atauatau lebihlebih daridari duadua,, makamaka untukuntuk menyelesaikannyamenyelesaikannya digunakandigunakan
MetodeMetode Simplex.Simplex.
BeberapaBeberapa ketentuanketentuan yangyang perluperlu diperhatikandiperhatikan,, antaraantara lain:lain:
1.1. NilaiNilai kanankanan (NK / RHS)(NK / RHS) fungsifungsi tujuantujuan harusharus nolnol (0).(0).
2.2. NilaiNilai kanankanan (RHS)(RHS) fungsifungsi kendalakendala harusharus positifpositif.. ApabilaApabila
negatifnegatif,, nilainilai tersebuttersebut harusharus dikalikandikalikan ––1.1.
3.3. FungsiFungsi kendalakendala dengandengan tandatanda ““≤≤”” harusharus diubahdiubah keke bentukbentuk
“=”“=” dengandengan menambahkanmenambahkan variabelvariabel slack/surplus.slack/surplus.
VariabelVariabel slack/ surplusslack/ surplus disebutdisebut jugajuga variabelvariabel dasardasar..
4.4. FungsiFungsi kendalakendala dengandengan tandatanda “≥”“≥” diubahdiubah keke bentukbentuk “≤”“≤”
dengandengan caracara mengalikanmengalikan dengandengan ––1,1, lalulalu diubahdiubah keke bentukbentuk
persamaanpersamaan dengandengan ditambahkanditambahkan variabelvariabel slack.slack. KemudianKemudian
karenakarena RHSRHS--nyanya negatifnegatif,, dikalikandikalikan lagilagi dengandengan ––11 dandan
ditambahditambah artificialartificial variabelvariabel (M).(M).
5.5. FungsiFungsi kendalakendala dengandengan tandatanda “=”“=” harusharus ditambahditambah artificialartificial
variabelvariabel (M).(M).
Pembuatan Tabel Simplex
ContohContoh soalsoal::
Z = 3X1 + 5X2Z = 3X1 + 5X2
KendalaKendala::
1) 2X1 81) 2X1 8
2) 3X2 152) 3X2 15
3) 6X1 + 5X2 303) 6X1 + 5X2 30
LangkahLangkah--langkahlangkah::
1.1. MengubahMengubah fungsifungsi tujuantujuan dandan fungsifungsi kendalakendala ((lihatlihat beberapabeberapa
ketentuanketentuan yangyang harusharus diperhatikandiperhatikan didi atasatas!)!)
FungsiFungsi tujuantujuan
Z = 3XZ = 3X11 + 5X+ 5X22 =>=> ZZ -- 3X3X11 -- 5X5X22 = 0= 0
FungsiFungsi kendalakendala
1) 2X1) 2X11 ≤≤ 88 =>=> 2X2X11 + X+ X33 = 8= 8
2)2) 3X3X22 ≤≤ 1515 =>=> 3X3X22 + X+ X44 = 15= 15
3) 6X3) 6X11 + 5X+ 5X22 ≤≤ 3030 =>=> 6X6X11 + 5X+ 5X22 + X+ X55 = 30= 30
(X(X33, X, X44 dandan XX55 adalahadalah variabelvariabel slack)slack)
2.2. MenyusunMenyusun persamaanpersamaan--persamaanpersamaan keke dalamdalam tabeltabel
Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
3.3. MemilihMemilih kolomkolom kuncikunci
KolomKolom kuncikunci adalahadalah kolomkolom yangyang mempunyaimempunyai nilainilai padapada barisbaris ZZ
yangyang bernilaibernilai negatifnegatif dengandengan angkaangka terbesarterbesar
4.4. MemilihMemilih barisbaris kuncikunci
Index =Index = NilaiNilai kanankanan (NK) /(NK) / NilaiNilai kolomkolom kuncikunci
BarisBaris kuncikunci adalahadalah barisbaris yangyang mempunyaimempunyai indexindex terkecilterkecil
Var.Dsr Z X1 XX22 X3 X4 X5 NK Index
Z 1 -3 -5 0 0 0 0 -
X3 0 2 0 1 0 0 8 ~
XX44 0 0 3 0 1 0 15 5
X5 0 6 5 0 0 1 30 6
AngkaAngka KunciKunci KoefisienKoefisien angkaangka kolomkolom kuncikunci
5.5. MengubahMengubah nilainilai--nilainilai barisbaris kuncikunci
=>=> dengandengan caracara membaginyamembaginya dengandengan angkaangka kuncikunci..
BarisBaris barubaru kuncikunci == barisbaris kuncikunci :: angkaangka kuncikunci
sehinggasehingga tabeltabel menjadimenjadi sepertiseperti berikutberikut::
Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index
Z 1 -3 -5 0 0 0 0 -
X3 0 2 0 1 0 0 8 ~
XX44 0 0 1 0 1/3 0 5 5
X5 0 6 5 0 0 1 30 6
6.6. MengubahMengubah nilainilai--nilainilai selainselain barisbaris kuncikunci sehinggasehingga nilainilai--nilainilai
kolomkolom kuncikunci ((selainselain barisbaris kuncikunci) = 0) = 0
BarisBaris barubaru == barisbaris lamalama –– ((koefisienkoefisien angkaangka kolomkolom kuncikunci xx
nilainilai barisbaris barubaru kuncikunci))
Baris Z
Baris lama [ -3 -5 0 0 0 0 ]
NBBK -5 [ 0 1 0 1/3 0 5 ] _
Baris baru -3 0 0 5/3 0 25
Baris X3
Baris lama [ 2 0 1 0 0 8 ]
NBBK 0 [ 0 1 0 1/3 0 5 ] _
Baris baru 2 0 1 0 0 8
Baris X5
Baris lama [ 6 5 0 0 1 30 ]
NBBK 5 [ 0 1 0 1/3 0 5 ] _
Baris baru 6 0 0 -5/3 1 5
MasukkanMasukkan nilainilai didi atasatas keke dalamdalam tabeltabel,, sehinggasehingga tabeltabel menjadimenjadi
sepertiseperti berikutberikut::
Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8 4
X4 0 0 1 0 1/3 0 5 ~
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5 5/6
7.7. MelanjutkanMelanjutkan perbaikanperbaikan--perbaikanperbaikan ((langkahlangkah 33--6)6) sampaisampai
barisbaris ZZ tidaktidak adaada nilainilai negatifnegatif
Z 1 0 0 0 5/6 1/2 27 1/2
X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 6 1/3
X4 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6
DiperolehDiperoleh hasilhasil: X1 = 5/6 , X2 = 5,: X1 = 5/6 , X2 = 5, ZmaxZmax = 27 ½= 27 ½
PENYIMPANGAN - PENYIMPANGAN BENTUK STANDAR
1. Fungsi batasan dengan tanda sama dengan (=)
=> ditambah dengan variabel buatan
Contoh :
Fungsi kendala:
1) 2X1 ≤ 8 => 2X1 + X3 = 8
2) 3X2 ≤ 15 => 3X2 +X4 = 15
3) 6X1 + 5X2 = 30 => 6X1 + 5X2 + X5 = 30
Fungsi tujuan:
Z = 3X1 + 5X2 => Z – 3X1 – 5X2 + MX5 = 0
Nilai setiap variabel dasar (X5) harus sebesar 0, sehingga fungsi
tujuan harus dikurangi dengan M dikalikan dengan baris batasan
yang bersangkutan (3). Nilai baris Z sebagai berikut:
[ -3 -5 0 0 M , 0 ]
M [ 6 5 0 0 1 , 30] _
(-6M-3) (-5M-5) 0 0 0 -30M
Tabel:
03 metode simplex
Diperoleh hasil : X1 = 5/6, X2 = 5 dan Zmax = 27 ½
2. Fungsi tujuan : Minimisasi
Soal minimisasi harus diubah menjadi maksimisasi dengan cara
mengganti tanda positif dan negatif pada fungsi tujuan.
Contoh:
Minimumkan Z = 3X1 + 5X2
Fungsi batasan: 1) 2X1 = 8
2) 3X2 15
3) 6X1 + 5X2 30
Penyelesaian:
Fungsi batasan: 1) 2X1 + X3 = 8
2) 3X2 + X4 = 15
3) 6X1 + 5X2 -X5 + X6 = 30
Fungsi tujuan menjadi:
maksimumkan (-Z) = -3X1 – 5X2 –MX3 – MX6
diubah menjadi fungsi implisit => -Z + 3X1 + 5X2 + MX3 + MX6=0
Nilai – nilai variabel dasar (X3 dan X6 ) harus = 0, maka:
[ 3 5 M 0 0 M , 0 ]
-M [ 2 0 1 0 0 0 , 8 ]
-M [ 6 5 0 0 -1 1 , 30 ] +
(-8M+3) (-5M+5) 0 0 M 0 , -38M
Tabel:
(karena –Z= -18, maka Z=18)
Penyelesaian optimal: X1 = 4, X2 = 6/5 dan Zmin = 18
Sampai Jumpa Minggu Depan
Dalam Bab Selanjutnya

More Related Content

PDF
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
PPT
linear programming metode simplex
PDF
Metode Simpleks - Riset Operasional
PPTX
metode simpleks maksimum (Program linear)
PPT
Linier simplek MAKSIMASI
PPT
Fungsi limit aljabar tak terhingga
PPTX
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
PDF
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
linear programming metode simplex
Metode Simpleks - Riset Operasional
metode simpleks maksimum (Program linear)
Linier simplek MAKSIMASI
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS

What's hot (20)

PPTX
Metode Simpleks
DOCX
Metode Simplek Minimasi
PPT
Stat d3 3
PDF
Simpleks minimasi
PDF
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PPTX
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
DOCX
Eliminasi gauss
PDF
Prolin
PDF
Program linier
PPT
Stat d3 4
PPTX
Metode Dualitas (Primal-Dual)
PPT
M2 lp-2 met simpleks
PDF
Dualitas- Program Linear
PPT
Stat d3 5
PDF
Big M Methode
PPT
Integral tak tentu dan tertentu i
PPTX
Analisis Sensitivitas
PDF
Lp analisis sensitivitas studi kasus reddy mikks
PPTX
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
PPTX
Bab 3(3) spl
Metode Simpleks
Metode Simplek Minimasi
Stat d3 3
Simpleks minimasi
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
Eliminasi gauss
Prolin
Program linier
Stat d3 4
Metode Dualitas (Primal-Dual)
M2 lp-2 met simpleks
Dualitas- Program Linear
Stat d3 5
Big M Methode
Integral tak tentu dan tertentu i
Analisis Sensitivitas
Lp analisis sensitivitas studi kasus reddy mikks
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Bab 3(3) spl
Ad

Similar to 03 metode simplex (20)

PPTX
Pertemuan ke- 5 (Metode Simpleks Maksimum).pptx
PPTX
LP SIMPLEKS KASUS MINIMISASI.pptx
PPTX
BAB LP metode simplex operation research
PPTX
Pertemuan 5 lp metode simplex
PPTX
Pertemuan 4 lp metode simplex
PPTX
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PDF
-SIMPLEX.pdf
PPTX
DIPELAJARI YA (1).pptx
PDF
Week 2-3,MANAJEMEN SAINS Week 2-3,MANAJEMEN SAINS
PPTX
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
PDF
Makalah kelompok 4 metode simpleks
PPTX
ANALISIS SENSITIVITAS (POST OPTIMUM )SIMPLEKS-NEW.pptx
PPTX
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS-TERBARU.pptx
PPT
NK adalah nilai kanan persamaan, yaitu nilai di belakang tanda sama dengan ( ...
PPTX
Presentation kelompok 5.pptx
PPTX
Materi riset operasional metode simplexx
PDF
MPL ITS
DOCX
Tugas program linier
PPT
Program Linier : Solusi Simpleks memaksimalkan z dengan batasan
PPT
PERT 4 Metode_Simpleks-ppt teknik riset opersdional.ppt
Pertemuan ke- 5 (Metode Simpleks Maksimum).pptx
LP SIMPLEKS KASUS MINIMISASI.pptx
BAB LP metode simplex operation research
Pertemuan 5 lp metode simplex
Pertemuan 4 lp metode simplex
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
-SIMPLEX.pdf
DIPELAJARI YA (1).pptx
Week 2-3,MANAJEMEN SAINS Week 2-3,MANAJEMEN SAINS
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
Makalah kelompok 4 metode simpleks
ANALISIS SENSITIVITAS (POST OPTIMUM )SIMPLEKS-NEW.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS-TERBARU.pptx
NK adalah nilai kanan persamaan, yaitu nilai di belakang tanda sama dengan ( ...
Presentation kelompok 5.pptx
Materi riset operasional metode simplexx
MPL ITS
Tugas program linier
Program Linier : Solusi Simpleks memaksimalkan z dengan batasan
PERT 4 Metode_Simpleks-ppt teknik riset opersdional.ppt
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
1.Materi Kebijakan Umum Program Revit.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PPTX
Keragaman kerajinan tangan mancanegara.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPT
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PDF
070725 - Definisi dan Data Indikator SNP.pdf
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PDF
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
1.Materi Kebijakan Umum Program Revit.pdf
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Keragaman kerajinan tangan mancanegara.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
070725 - Definisi dan Data Indikator SNP.pdf
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf

03 metode simplex

  • 1. METODE SIMPLEX MetodeMetode grafikgrafik tidaktidak dapatdapat menyelesaikanmenyelesaikan persoalanpersoalan linearlinear program yangprogram yang memilkimemilki variabelvariabel keputusankeputusan yangyang cukupcukup besarbesar atauatau lebihlebih daridari duadua,, makamaka untukuntuk menyelesaikannyamenyelesaikannya digunakandigunakan MetodeMetode Simplex.Simplex. BeberapaBeberapa ketentuanketentuan yangyang perluperlu diperhatikandiperhatikan,, antaraantara lain:lain: 1.1. NilaiNilai kanankanan (NK / RHS)(NK / RHS) fungsifungsi tujuantujuan harusharus nolnol (0).(0). 2.2. NilaiNilai kanankanan (RHS)(RHS) fungsifungsi kendalakendala harusharus positifpositif.. ApabilaApabila negatifnegatif,, nilainilai tersebuttersebut harusharus dikalikandikalikan ––1.1. 3.3. FungsiFungsi kendalakendala dengandengan tandatanda ““≤≤”” harusharus diubahdiubah keke bentukbentuk “=”“=” dengandengan menambahkanmenambahkan variabelvariabel slack/surplus.slack/surplus. VariabelVariabel slack/ surplusslack/ surplus disebutdisebut jugajuga variabelvariabel dasardasar..
  • 2. 4.4. FungsiFungsi kendalakendala dengandengan tandatanda “≥”“≥” diubahdiubah keke bentukbentuk “≤”“≤” dengandengan caracara mengalikanmengalikan dengandengan ––1,1, lalulalu diubahdiubah keke bentukbentuk persamaanpersamaan dengandengan ditambahkanditambahkan variabelvariabel slack.slack. KemudianKemudian karenakarena RHSRHS--nyanya negatifnegatif,, dikalikandikalikan lagilagi dengandengan ––11 dandan ditambahditambah artificialartificial variabelvariabel (M).(M). 5.5. FungsiFungsi kendalakendala dengandengan tandatanda “=”“=” harusharus ditambahditambah artificialartificial variabelvariabel (M).(M). Pembuatan Tabel Simplex ContohContoh soalsoal:: Z = 3X1 + 5X2Z = 3X1 + 5X2 KendalaKendala:: 1) 2X1 81) 2X1 8 2) 3X2 152) 3X2 15 3) 6X1 + 5X2 303) 6X1 + 5X2 30
  • 3. LangkahLangkah--langkahlangkah:: 1.1. MengubahMengubah fungsifungsi tujuantujuan dandan fungsifungsi kendalakendala ((lihatlihat beberapabeberapa ketentuanketentuan yangyang harusharus diperhatikandiperhatikan didi atasatas!)!) FungsiFungsi tujuantujuan Z = 3XZ = 3X11 + 5X+ 5X22 =>=> ZZ -- 3X3X11 -- 5X5X22 = 0= 0 FungsiFungsi kendalakendala 1) 2X1) 2X11 ≤≤ 88 =>=> 2X2X11 + X+ X33 = 8= 8 2)2) 3X3X22 ≤≤ 1515 =>=> 3X3X22 + X+ X44 = 15= 15 3) 6X3) 6X11 + 5X+ 5X22 ≤≤ 3030 =>=> 6X6X11 + 5X+ 5X22 + X+ X55 = 30= 30 (X(X33, X, X44 dandan XX55 adalahadalah variabelvariabel slack)slack)
  • 4. 2.2. MenyusunMenyusun persamaanpersamaan--persamaanpersamaan keke dalamdalam tabeltabel Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index Z 1 -3 -5 0 0 0 0 X3 0 2 0 1 0 0 8 X4 0 0 3 0 1 0 15 X5 0 6 5 0 0 1 30
  • 5. Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index Z 1 -3 -5 0 0 0 0 X3 0 2 0 1 0 0 8 X4 0 0 3 0 1 0 15 X5 0 6 5 0 0 1 30 3.3. MemilihMemilih kolomkolom kuncikunci KolomKolom kuncikunci adalahadalah kolomkolom yangyang mempunyaimempunyai nilainilai padapada barisbaris ZZ yangyang bernilaibernilai negatifnegatif dengandengan angkaangka terbesarterbesar
  • 6. 4.4. MemilihMemilih barisbaris kuncikunci Index =Index = NilaiNilai kanankanan (NK) /(NK) / NilaiNilai kolomkolom kuncikunci BarisBaris kuncikunci adalahadalah barisbaris yangyang mempunyaimempunyai indexindex terkecilterkecil Var.Dsr Z X1 XX22 X3 X4 X5 NK Index Z 1 -3 -5 0 0 0 0 - X3 0 2 0 1 0 0 8 ~ XX44 0 0 3 0 1 0 15 5 X5 0 6 5 0 0 1 30 6 AngkaAngka KunciKunci KoefisienKoefisien angkaangka kolomkolom kuncikunci
  • 7. 5.5. MengubahMengubah nilainilai--nilainilai barisbaris kuncikunci =>=> dengandengan caracara membaginyamembaginya dengandengan angkaangka kuncikunci.. BarisBaris barubaru kuncikunci == barisbaris kuncikunci :: angkaangka kuncikunci sehinggasehingga tabeltabel menjadimenjadi sepertiseperti berikutberikut:: Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index Z 1 -3 -5 0 0 0 0 - X3 0 2 0 1 0 0 8 ~ XX44 0 0 1 0 1/3 0 5 5 X5 0 6 5 0 0 1 30 6
  • 8. 6.6. MengubahMengubah nilainilai--nilainilai selainselain barisbaris kuncikunci sehinggasehingga nilainilai--nilainilai kolomkolom kuncikunci ((selainselain barisbaris kuncikunci) = 0) = 0 BarisBaris barubaru == barisbaris lamalama –– ((koefisienkoefisien angkaangka kolomkolom kuncikunci xx nilainilai barisbaris barubaru kuncikunci)) Baris Z Baris lama [ -3 -5 0 0 0 0 ] NBBK -5 [ 0 1 0 1/3 0 5 ] _ Baris baru -3 0 0 5/3 0 25 Baris X3 Baris lama [ 2 0 1 0 0 8 ] NBBK 0 [ 0 1 0 1/3 0 5 ] _ Baris baru 2 0 1 0 0 8 Baris X5 Baris lama [ 6 5 0 0 1 30 ] NBBK 5 [ 0 1 0 1/3 0 5 ] _ Baris baru 6 0 0 -5/3 1 5
  • 9. MasukkanMasukkan nilainilai didi atasatas keke dalamdalam tabeltabel,, sehinggasehingga tabeltabel menjadimenjadi sepertiseperti berikutberikut:: Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index Z 1 -3 0 0 5/3 0 25 X3 0 2 0 1 0 0 8 X4 0 0 1 0 1/3 0 5 X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
  • 10. Var.Dsr Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Index Z 1 -3 0 0 5/3 0 25 X3 0 2 0 1 0 0 8 4 X4 0 0 1 0 1/3 0 5 ~ X5 0 6 0 0 -5/3 1 5 5/6 7.7. MelanjutkanMelanjutkan perbaikanperbaikan--perbaikanperbaikan ((langkahlangkah 33--6)6) sampaisampai barisbaris ZZ tidaktidak adaada nilainilai negatifnegatif Z 1 0 0 0 5/6 1/2 27 1/2 X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 6 1/3 X4 0 0 1 0 1/3 0 5 X5 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6 DiperolehDiperoleh hasilhasil: X1 = 5/6 , X2 = 5,: X1 = 5/6 , X2 = 5, ZmaxZmax = 27 ½= 27 ½
  • 11. PENYIMPANGAN - PENYIMPANGAN BENTUK STANDAR 1. Fungsi batasan dengan tanda sama dengan (=) => ditambah dengan variabel buatan Contoh : Fungsi kendala: 1) 2X1 ≤ 8 => 2X1 + X3 = 8 2) 3X2 ≤ 15 => 3X2 +X4 = 15 3) 6X1 + 5X2 = 30 => 6X1 + 5X2 + X5 = 30 Fungsi tujuan: Z = 3X1 + 5X2 => Z – 3X1 – 5X2 + MX5 = 0 Nilai setiap variabel dasar (X5) harus sebesar 0, sehingga fungsi tujuan harus dikurangi dengan M dikalikan dengan baris batasan yang bersangkutan (3). Nilai baris Z sebagai berikut:
  • 12. [ -3 -5 0 0 M , 0 ] M [ 6 5 0 0 1 , 30] _ (-6M-3) (-5M-5) 0 0 0 -30M Tabel:
  • 14. Diperoleh hasil : X1 = 5/6, X2 = 5 dan Zmax = 27 ½ 2. Fungsi tujuan : Minimisasi Soal minimisasi harus diubah menjadi maksimisasi dengan cara mengganti tanda positif dan negatif pada fungsi tujuan. Contoh: Minimumkan Z = 3X1 + 5X2 Fungsi batasan: 1) 2X1 = 8 2) 3X2 15 3) 6X1 + 5X2 30
  • 15. Penyelesaian: Fungsi batasan: 1) 2X1 + X3 = 8 2) 3X2 + X4 = 15 3) 6X1 + 5X2 -X5 + X6 = 30 Fungsi tujuan menjadi: maksimumkan (-Z) = -3X1 – 5X2 –MX3 – MX6 diubah menjadi fungsi implisit => -Z + 3X1 + 5X2 + MX3 + MX6=0 Nilai – nilai variabel dasar (X3 dan X6 ) harus = 0, maka: [ 3 5 M 0 0 M , 0 ] -M [ 2 0 1 0 0 0 , 8 ] -M [ 6 5 0 0 -1 1 , 30 ] + (-8M+3) (-5M+5) 0 0 M 0 , -38M
  • 17. (karena –Z= -18, maka Z=18) Penyelesaian optimal: X1 = 4, X2 = 6/5 dan Zmin = 18
  • 18. Sampai Jumpa Minggu Depan Dalam Bab Selanjutnya