SlideShare a Scribd company logo
Metode Sorting dan Aplikasinya
Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Muhammad Abbie Triadi Brata
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Bandar Lampung, Lampung
Abbietriadi94@gmail.com
I. PENGERTIAN SORTING
Sorting atau pengurutan data adalah proses yang
sering harus dilakukan dalam pengolahan data. Sort
dalam hal ini diartikan mengurutkan data yang
berada dalam suatu tempat penyimpanan, dengan
urutan tertentu baik urut menaik (ascending) dari
nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar, atau urut
menurun (descending) dari nilai terbesar sampai
dengan nilai terkecil. Sorting adalah proses
pengurutan.
Terdapat dua macam pengurutan:
 Pengurutan internal (internal sort), yaitu
pengurutan terhadap sekumpulan data yang
disimpan dalam media internal komputer
yang dapat diakses setiap elemennya secara
langsung. Dapat dikatakan sebagai
pengurutan tabel
 Pengurutan eksternal (external sort), yaitu
pengurutan data yang disimpan dalam
memori sekunder, biasanya data bervolume
besar sehingga tidak mampu untuk dimuat
semuanya dalam memori.
Dalam hal ini, hanya akan dibahas algoritma
pengurutan internal, dengan data berada dalam
array satu dimensi.
Algoritma pengurutan internal yang utama antara
lain:
1.Bubble Sort
2.Selection Sort
3.Insertion Sort
4.Shell Sort
5.Merge Sort
Berikut ini metode Sorting :
A. BUBBLE SORT
Bubble sort adalah proses pengurutan sederhana
yang bekerja dengan cara berulang kali
membandingkan dua elemen data pada suatu saat
dan menukar elemen data yang urutannya salah. Ide
dari Bubble sort adalah gelembung air yang
akan “mengapung” untuk table yang terurut
menaik (ascending). Elemen bernilai kecil
akan “diapungkan” (ke indeks terkecil), artinya
diangkat ke “atas” (indeks terkecil) melalui
pertukaran. Karena algoritma ini melakukan
pengurutan dengan cara membandingkan elemen-
elemen data satu sama lain, maka bubble sort
termasuk ke dalam jenis algoritma comparison-
based sorting.
CARA KERJA BUBBLE SORT
B. SELECTION SORT
Algoritma Selection sort memilih elemen
maksimum/minimum array, lalu menempatkan
elemen maksimum/minimum itu pada awal atau
akhir array (tergantung pada urutannya
ascending/descending). Selanjutnya elemen tersebut
tidak disertakan pada proses selanjutnya. Karena
setiap kali selection sort harus membandingkan
elemen-elemen data, algoritma ini termasuk dalam
comparison-based sorting.Seperti pada
algoritma Bubble Sort, proses memilih nilai
maksimum /minimum dilakukan pada setiap pass.
Jika array berukuran N, maka jumlah pass adalah
N-1.Terdapat dua pendekatan dalam metode
pengurutan dengan Selection Sort :
1. Algoritma pengurutan
maksimum (maximum selection sort), yaitu
memilih elemen maksimum sebagai basis
pengurutan.
2. Algoritma pengurutan
minimum (minimum selection sort), yaitu
memilih elemen minimum sebagai basis
pengurutan.
Contoh Selection Sort
C. INSERTION SORT
Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan
yang membandingkan dua elemen data pertama,
mengurutkannya, kemudian mengecek elemen data
berikutnya satu persatu dan membandingkannya
dengan elemen data yang telah diurutkan. Karena
algoritma ini bekerja dengan membandingkan
elemen-elemen data yang akan diurutkan, algoritma
ini termasuk pula dalam comparison-based sort.Ide
dasar dari algoritma Insertion Sort ini adalah
mencari tempat yang “tepat” untuk setiap elemen
array, dengan cara sequential search. Proses ini
kemudian menyisipkan sebuah elemen array yang
diproses ke tempatnya yang seharusnya. Proses
dilakukan sebanyak N-1 tahapan (dalam sorting
disebut sebagai “pass“), dengan indeks dimulai dari
0.
Proses pengurutan dengan menggunakan
algoritma Insertion Sort dilakukan dengan cara
membandingkan data ke-i (dimana i dimulai dari
data ke-2 sampai dengan data terakhir) dengan data
berikutnya. Jika ditemukan data yang lebih kecil
maka data tersebut disisipkan ke depan sesuai
dengan posisi yang seharusnya.
D. SHELL SORT (METODE
SHELL)
Metode ini disebut juga dengan metode
pertambahan menurun (diminishing increment).
Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell
pada tahun 1959, sehingga sering disebut dengan
Metode Shell Sort. Metode ini mengurutkan data
dengan cara membandingkan suatu data dengan
data lain yang memiliki jarak tertentu, kemudian
dilakukan penukaran bila diperlukan.
E. MERGE SORT
MergeSort adalah algoritma yang berdasarkan
strategi divide-and-conquer. Algoritma ini tediri
dari dua bagian utama, yaitu bagian pembagian list
menjadi sublist-sublist yang lebih kecil dan bagian
sort (pengurutan) dan merge (penggabungan) pada
sublist-sublist tersebut.
1) Divide: membagi masalah menjadi beberapa
submasalah yang memiliki kemiripan dengan
masalah semula namun berukuran lebih kecil
(idealnya berukuran hampir sama),
2) Conquer: memecahkan (menyelesaikan)
masing-masing submasalah (secara rekursif), dan
3) Combine: mengabungkan solusi masing-
masing submasalah sehingga membentuk solusi
masalah semula.
Berikut ini adalah contoh aplikasi nya:
.
DAFTAR PUSTAKA
[1] substrate interface,” IEEE Transl. J. Magn. Japan, vol. 2, pp.
740–741, August 1987 [Digests 9th Annual Conf. Magnetics
Japan, p. 301, 1982].
[2] Materi Algortitma dan Struktur Data – Septafiansyah Dwi Putra

More Related Content

PPTX
aritmatika komputer
PPTX
Bab 1.d. dinamika kelompok sosial
PDF
Representasi Data dalam Komputer
PDF
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
PDF
Penjadwalan.pdf
PPTX
Algoritma & Pemrograman
PPTX
Merge sort
PPT
Struktur CPU
aritmatika komputer
Bab 1.d. dinamika kelompok sosial
Representasi Data dalam Komputer
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
Penjadwalan.pdf
Algoritma & Pemrograman
Merge sort
Struktur CPU

What's hot (20)

PPTX
Pertemuan 9 pengalamatan
PPTX
Jenis dan proses interupsi
PPTX
Sorting ppt
PPTX
Sistem basis data 4
PPT
Struktur sosial
PPTX
Ppt Kesenjangan sosial
PDF
Fuzzy fungsi keanggotaan
PPTX
4 rekursi
DOCX
Makalah Algoritma
PPTX
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PPTX
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
PDF
Makalah input dan output device
PPTX
DOCX
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
PDF
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
PPTX
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
PDF
Algoritma dan Struktur Data - Rekursif
PPTX
P3 ARSITEKTUR VON NEUMANN.pptx
PPTX
Membuat Daftar Isi Yang Rapi
DOC
Bullying
Pertemuan 9 pengalamatan
Jenis dan proses interupsi
Sorting ppt
Sistem basis data 4
Struktur sosial
Ppt Kesenjangan sosial
Fuzzy fungsi keanggotaan
4 rekursi
Makalah Algoritma
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Makalah input dan output device
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
Algoritma dan Struktur Data - Rekursif
P3 ARSITEKTUR VON NEUMANN.pptx
Membuat Daftar Isi Yang Rapi
Bullying
Ad

Viewers also liked (7)

PDF
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
PDF
Sorting shell-sort bw
PPTX
8 elementary sorts-shell
PDF
Sorting quick-sort
PDF
Makalah shell sort
PDF
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
PDF
circular linked list
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
Sorting shell-sort bw
8 elementary sorts-shell
Sorting quick-sort
Makalah shell sort
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
circular linked list
Ad

Similar to Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya (20)

DOC
Ni luh dewi pradnyawati
DOC
Ni wayan tulus ristiani algo
DOC
Ni luh dewi pradnyawati
DOCX
Siti rohmatul khoiriah
DOCX
Tria opita
DOC
Msw a4 format
DOC
Setiawan Aprianto
DOC
Algoritma Sorting
DOC
Revitalia purba
DOCX
Metode sorting dan aplikasinya2
DOC
Nelson weldy
DOCX
ratna mustika sari
PPTX
Struktur_Data_Pertemuan_4.pptx
PPTX
INFORMATIKA - SORTING -BERFIKIR KOMPUTASIONAL-.pptx
PPTX
Materi Sorting informatika kelas X .pptx
PDF
Analisis Algoritma Pada Masalah Sorting
DOC
tugas algoritma
DOC
Tugas Algoritma
PPTX
207 p10
PDF
desain dan analisis algoritma - Sorting.pdf
Ni luh dewi pradnyawati
Ni wayan tulus ristiani algo
Ni luh dewi pradnyawati
Siti rohmatul khoiriah
Tria opita
Msw a4 format
Setiawan Aprianto
Algoritma Sorting
Revitalia purba
Metode sorting dan aplikasinya2
Nelson weldy
ratna mustika sari
Struktur_Data_Pertemuan_4.pptx
INFORMATIKA - SORTING -BERFIKIR KOMPUTASIONAL-.pptx
Materi Sorting informatika kelas X .pptx
Analisis Algoritma Pada Masalah Sorting
tugas algoritma
Tugas Algoritma
207 p10
desain dan analisis algoritma - Sorting.pdf

Recently uploaded (20)

PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
PPTX
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
PPT
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PDF
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
DOCX
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
PDF
3. Buku Sekolah Sehat, sekolah sehat bagi madrasah
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPTX
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
PPTX
XI BAB 7 SISTEM PERNAPASAN pada kelas xi
PDF
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
PDF
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
PPTX
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
3. Buku Sekolah Sehat, sekolah sehat bagi madrasah
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
XI BAB 7 SISTEM PERNAPASAN pada kelas xi
Gangguan Penglihatan Mata - presentasi biologi
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
9ICP - Hubungan antara Pancasila dengan UUD 1945Bhinneka Tunggal Ika.pptx

Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya

  • 1. Metode Sorting dan Aplikasinya Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data Muhammad Abbie Triadi Brata Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung Bandar Lampung, Lampung Abbietriadi94@gmail.com I. PENGERTIAN SORTING Sorting atau pengurutan data adalah proses yang sering harus dilakukan dalam pengolahan data. Sort dalam hal ini diartikan mengurutkan data yang berada dalam suatu tempat penyimpanan, dengan urutan tertentu baik urut menaik (ascending) dari nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar, atau urut menurun (descending) dari nilai terbesar sampai dengan nilai terkecil. Sorting adalah proses pengurutan. Terdapat dua macam pengurutan:  Pengurutan internal (internal sort), yaitu pengurutan terhadap sekumpulan data yang disimpan dalam media internal komputer yang dapat diakses setiap elemennya secara langsung. Dapat dikatakan sebagai pengurutan tabel  Pengurutan eksternal (external sort), yaitu pengurutan data yang disimpan dalam memori sekunder, biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu untuk dimuat semuanya dalam memori. Dalam hal ini, hanya akan dibahas algoritma pengurutan internal, dengan data berada dalam array satu dimensi. Algoritma pengurutan internal yang utama antara lain: 1.Bubble Sort 2.Selection Sort 3.Insertion Sort 4.Shell Sort 5.Merge Sort Berikut ini metode Sorting : A. BUBBLE SORT Bubble sort adalah proses pengurutan sederhana yang bekerja dengan cara berulang kali membandingkan dua elemen data pada suatu saat dan menukar elemen data yang urutannya salah. Ide dari Bubble sort adalah gelembung air yang akan “mengapung” untuk table yang terurut menaik (ascending). Elemen bernilai kecil akan “diapungkan” (ke indeks terkecil), artinya diangkat ke “atas” (indeks terkecil) melalui pertukaran. Karena algoritma ini melakukan pengurutan dengan cara membandingkan elemen- elemen data satu sama lain, maka bubble sort termasuk ke dalam jenis algoritma comparison- based sorting.
  • 2. CARA KERJA BUBBLE SORT B. SELECTION SORT Algoritma Selection sort memilih elemen maksimum/minimum array, lalu menempatkan elemen maksimum/minimum itu pada awal atau akhir array (tergantung pada urutannya ascending/descending). Selanjutnya elemen tersebut tidak disertakan pada proses selanjutnya. Karena setiap kali selection sort harus membandingkan elemen-elemen data, algoritma ini termasuk dalam comparison-based sorting.Seperti pada algoritma Bubble Sort, proses memilih nilai maksimum /minimum dilakukan pada setiap pass. Jika array berukuran N, maka jumlah pass adalah N-1.Terdapat dua pendekatan dalam metode pengurutan dengan Selection Sort : 1. Algoritma pengurutan maksimum (maximum selection sort), yaitu memilih elemen maksimum sebagai basis pengurutan. 2. Algoritma pengurutan minimum (minimum selection sort), yaitu memilih elemen minimum sebagai basis pengurutan. Contoh Selection Sort C. INSERTION SORT Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan yang membandingkan dua elemen data pertama, mengurutkannya, kemudian mengecek elemen data berikutnya satu persatu dan membandingkannya dengan elemen data yang telah diurutkan. Karena algoritma ini bekerja dengan membandingkan elemen-elemen data yang akan diurutkan, algoritma ini termasuk pula dalam comparison-based sort.Ide dasar dari algoritma Insertion Sort ini adalah mencari tempat yang “tepat” untuk setiap elemen array, dengan cara sequential search. Proses ini kemudian menyisipkan sebuah elemen array yang diproses ke tempatnya yang seharusnya. Proses dilakukan sebanyak N-1 tahapan (dalam sorting disebut sebagai “pass“), dengan indeks dimulai dari 0.
  • 3. Proses pengurutan dengan menggunakan algoritma Insertion Sort dilakukan dengan cara membandingkan data ke-i (dimana i dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir) dengan data berikutnya. Jika ditemukan data yang lebih kecil maka data tersebut disisipkan ke depan sesuai dengan posisi yang seharusnya. D. SHELL SORT (METODE SHELL) Metode ini disebut juga dengan metode pertambahan menurun (diminishing increment). Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell pada tahun 1959, sehingga sering disebut dengan Metode Shell Sort. Metode ini mengurutkan data dengan cara membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki jarak tertentu, kemudian dilakukan penukaran bila diperlukan. E. MERGE SORT MergeSort adalah algoritma yang berdasarkan strategi divide-and-conquer. Algoritma ini tediri dari dua bagian utama, yaitu bagian pembagian list menjadi sublist-sublist yang lebih kecil dan bagian sort (pengurutan) dan merge (penggabungan) pada sublist-sublist tersebut. 1) Divide: membagi masalah menjadi beberapa submasalah yang memiliki kemiripan dengan masalah semula namun berukuran lebih kecil (idealnya berukuran hampir sama), 2) Conquer: memecahkan (menyelesaikan) masing-masing submasalah (secara rekursif), dan 3) Combine: mengabungkan solusi masing- masing submasalah sehingga membentuk solusi masalah semula. Berikut ini adalah contoh aplikasi nya:
  • 4. . DAFTAR PUSTAKA [1] substrate interface,” IEEE Transl. J. Magn. Japan, vol. 2, pp. 740–741, August 1987 [Digests 9th Annual Conf. Magnetics Japan, p. 301, 1982]. [2] Materi Algortitma dan Struktur Data – Septafiansyah Dwi Putra