SISTEM OPERASI  Chapter 13 Create By: Syaputri Artami Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNM  Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
PENJADWALAN Tujuan multiprograming adalah mempunyai banyak proses yang berjalan setiap waktu sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan CPU. Dengan multi-programing , waktu yan terbuang percuma disebut digunakan secara produktif. Caranya adalah dengan menyimpan beberapa proses di memori pada suatu saat.  Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  ketika banyak proses berjalan bersamaan, sistem operasi harus memutuskan proses mana yang harus berjalan pertama kali. Bagian dar sistem operasi yang menangani hal ini (pembuat keputusan) disebut dengan  Scheduler  (penjadwl). Algoritma yang digunakan disebut dengan  Algoritma Penjadwalan.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Strategi penjadwalan mempunyai dua metode, yaitu; Pre-emptive proses yang sedang berjalan dapat diinterupsi dan dipindahkan ke status ready oleh sistem operasi sehingga CPU dapat diambil alih proses yang lain.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  Non Pre-emptive Sekali proses berada di status  running  (sedang berjalan), maka proses tersebut akan  dieksekusi terus sampai proses berhenti karena selesai atau di blok untuk menunggu I/O atau untuk menerima beberpa layanan dari sistem operasi dan CPU tidak dapat diambil alih oleh proses yang lain. Dengan kata lain, proses yang sedang berjalan tidak dapat disela.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Sasaran Utama Penjadwalan  penjadwalan pada sistem operasi multi-programming merupakan hal yang paling mendasar. Kriteria untuk mengukur optimasi kinerja penjadwalan yang juga merupakan sasaran utama penjadwalan adalah: Pemanfaatan CPU (efesiensi) Menjaga agar CPU tetap dalam keadaan sibuk artinya CPU tidak pernah mengganggur, termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekuisi program pemakai dan sistem operasi. Adil (Fairness) menjaga dan menjamin tiap proses mendapat layanan dari CPU secara adil.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  Throughput berarti jumlah proses yang dapat diselesaikan dalam satuan unit waktu. Turn Around Time waktu yang dihabiskan dari saat proses masuk ke sistem sampai proses diselesaikan oleh sistem. Response Time Jumlah waktu dari proses untuk mulai merespons atau waktu yang dibutuhkan dari masuk ke sistem sampai respons pertama muncul
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Ada bebermacam-macam algoritma penjadwalan: FIFO (first ini first out) atau FCFS (First Come First Serve). Merupakan algoritma penjadwalan yang paling sederhanadan merupakan penjadwalan metode non-preeptive. SJF (Shortest Job First). Algoritma ini merupakan algoritma non-preeptive yang memilih waktu kerja CPU (CP Burst-time) terpendek pada suatu proses yang akan dikerjakan lebih dulu.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  HRRN (Highest Response Ratio Next). Merupakan penjadwalannon-preemtive yang  sebenarnya merupakan perbaikan dari algoritma SJF, karena pada saat SJF ada kemungkinan proses dengan waktu layanan lama akan menunggu lama untuk dieksekusi. Prioritas. Penjadwalan prioritas dapat menjadi penjadwalan preemtive dan non-preemtive. Ketika suatu proses berada di antrian ready, maka prioritasnya dibandingkan dengan prioritas proses sedang berjalan.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  Guaranteed (terjamin). Penjadwalan ini mwerupakan penjadwalan preemtive dengan prioritas yag dinamis. Penjadwalan ini berusaha memberikan kepada setiap proses daya CPU yang sama. Deadline. Dalam penjadwalan ini seluruh proses yang datang di periksa deadline pemprosesannya.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  SRT (Shortest Remaining Time). Penjadwalan ini merupakan penjadwalan preetive. Penjadwalan harus selalu memilih proses yang mempunyai perkiraan waktu sisapemprosesan yang terpendek. Round Robin. Algoritma penjadwalan ini dirancang khusus untuk sistem yang berbagi-pakai waktu ( time-sharting).  Penjadwalan ini mirip dengan FIFO/FCFS, tetapi ada penyelaan di antara setiap proses berbasiskan suatu unit waktu.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  Two Queues (Dua Antrian). Penjadwan dengan dua antrian ini  mengatasi masalah penurunan tanggapan dari CPU ketika sistem sedang sangat penuh dan sibuk. Multi Queues (Antrian Banyak). Oleh karena itu dibuat suatu antrian baru dimana masing-masing mempunyai time-slice yang lebih panjang.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) MANAJEMEN PENYIMPANAN Manajemen Memori proses merupaka bagian akktif dari koputasi. Suatukomputasi membutuhkan memori penyimpanan data. Memori utama dibagi menjadi dua bagian; satua bagian untuk sistem operasi ( resident monitor, kernel) dan bagian lain untuk program yang sedang dijalankan (disebut dengan bagian user).
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Tingkatan Manajemen Memori Sistem yang berjalan mempunyai manajemen memori dalam dua tingkatan. Memori manajer merupakan subsistem dari sistem operasi yang mengalokasikan blok memori yang besar untuk proses.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Swapping  Suatu proses harus berada di memori untuk dieksekusi. Swapping membutuhkan media penyimpanan lain, biasanya  berupa harddisk yang cepat. Harddisk ini harus cukup besar untuk menampung proses-proses berupa image memori yang di-copy-kan dari memori dan harus dapat diakses secara langsung pada image memori tersebut.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Syarat-syarat manajemen memori Relocation Protection Sharing Logical organization Physical organization
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Syarat-syarat manajemen memori Relocation Protection Sharing Logical organization Physical organization
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Relocation Dalam sistem multi-proggraming memori utama yang tersedia di-sharing di antara banyak proses. Proggramer tidak mungkin tahu program lain mana yang akan menetap di memori utama ketika proggramer tersebut menjalankan programnya.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Protection Setiap proses seharusnya dilindungi dari gangguan yang tidak diinginkan dari proses-proses yang lain, baik itu secara tidak sengaja maupun disengaja.  Relocation  menambah kerumitan dan kesulitan pada proteksi ini. Hal ini disebabkan lokasi dari suatu program dalam memori utama tidak dapat diperkirakan dan tidak mungkin untuk memeriksa alamat mutlak pada waktu kompilasi untuk memastikan proteksinya. Dengan demikian diperukan mekanisme yangmendukung reloksi dan sekaligus medukung proteksi.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Sharing mekanisme proteksi harus mempunyai fleksibilitas unutk mengijinkan berbagai proses mengakses bagian yang sama dari memori.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Logical Organization Memori utama di sistem komputer diorganisasikan sala bentuk lier atau satu dimensi. Alamat ruang terdiri dari urutan byte atau word. Agar pengorganisasian memori secara fisik dengan pengorganisasian program dapat sesuai, dibutuhkan pengorganisasian memori yang tidak fisik; yaitu secara logik yang menggunakan pengorganisasian seperti pengorganisasian program , yaitu denga modul-modul.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Physical Organization memori utama merupakan memori yang cepat dan mahal sehingga kapasitas serta sifat  volatile  (tidak permanen), sementara memori sekunder merupakan memori yang lebih lambat dan murah daripada memori utama sehingga kapasitas bisa jauh lebih besar dari memori sekunder, serta bersifat  non-volatile . Oelh karena itu dibutuhkan pengorganisasian anatara dua tingkatan memori ini dapat berjalan dengan lancar.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) THANK YOU   SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

PPT
Konsep proses dan penjadwalan
DOCX
algoritma
PPTX
Sistem Operasi: Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan Kernel
PPT
Proses di Sistem Operasi
PPT
Penjadwalan proses
DOC
Pertemuan3 1 so
PPT
Penjadwalan Proses
PPTX
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Konsep proses dan penjadwalan
algoritma
Sistem Operasi: Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan Kernel
Proses di Sistem Operasi
Penjadwalan proses
Pertemuan3 1 so
Penjadwalan Proses
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi

What's hot (20)

PPT
08. 01.perangkat lunak sistem fix sti
PPT
Pengantar Sistem Operasi
PPTX
02. proses pada so
PPT
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
PPTX
Operating system
PPT
Sistem operasi rangkuman
PPT
Ferli Apriadi - Manajemen Proses
PDF
03 struktur sistem operasi
PPT
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
PPTX
Farrah Winajah - Struktur Sistem Operasi
PPTX
Bernis Sagita - Manajemen proses
PDF
Teknologi perangkat lunak
PPTX
Pertemuan 7
DOCX
Makalah sistem operasi
PPTX
Manajemen Memory
PDF
5 penjadwalan aplod
PDF
9 man memoriaplot
PPT
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
PPTX
Kuliah 10 so
PPT
Kuliah iii struktur sistem operasi komputer
08. 01.perangkat lunak sistem fix sti
Pengantar Sistem Operasi
02. proses pada so
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Operating system
Sistem operasi rangkuman
Ferli Apriadi - Manajemen Proses
03 struktur sistem operasi
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Farrah Winajah - Struktur Sistem Operasi
Bernis Sagita - Manajemen proses
Teknologi perangkat lunak
Pertemuan 7
Makalah sistem operasi
Manajemen Memory
5 penjadwalan aplod
9 man memoriaplot
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
Kuliah 10 so
Kuliah iii struktur sistem operasi komputer
Ad

Viewers also liked (8)

PPT
Proyecto política
PPTX
Subir neurociencia
DOC
Trabajo colaborativo final grupo-20
PDF
What is Social Media ?
PDF
Front end developer
DOC
Trabajo colaborativo final grupo-20
DOC
Trabajo colaborativo final grupo-20
Proyecto política
Subir neurociencia
Trabajo colaborativo final grupo-20
What is Social Media ?
Front end developer
Trabajo colaborativo final grupo-20
Trabajo colaborativo final grupo-20
Ad

Similar to Chapter13.os (20)

PPT
Dukungan Sistem operasi
PDF
Arsitektur dan Organisasi Komputer 07.pdf
PPTX
Chapter 4 Konsep Penjadwalan Proses.pptx
PPTX
Operating System (2)
PPTX
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
PDF
Manajemen Memori
PPTX
01-Pengantar-Sistem-Operasi.pptxhahshmmn
PDF
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
PPTX
SISTEM PERANGKAT LUNAK yang terdapat pada komputer
PPTX
PPT PSO 2.pptxjajnajaaananaanajajwjjjwjwj
PPTX
Materi PPT Pengantar Sistem Operasi.pptx
PPT
PPT
Penjadwalan-Proses.ppt
PPT
Pertemuan 3.2.x penjadwalan
PPT
Penjadualan CPU
PPT
sistem-opersai-dokumen.com_penjadwalan-cpu.ppt
PPT
Penjadwalan Proses CPU.ppt
PPT
Penjadwalan Proses CPU.ppt
PPTX
Tugas kelompok 1 sistem operasi
PPTX
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
Dukungan Sistem operasi
Arsitektur dan Organisasi Komputer 07.pdf
Chapter 4 Konsep Penjadwalan Proses.pptx
Operating System (2)
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
Manajemen Memori
01-Pengantar-Sistem-Operasi.pptxhahshmmn
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
SISTEM PERANGKAT LUNAK yang terdapat pada komputer
PPT PSO 2.pptxjajnajaaananaanajajwjjjwjwj
Materi PPT Pengantar Sistem Operasi.pptx
Penjadwalan-Proses.ppt
Pertemuan 3.2.x penjadwalan
Penjadualan CPU
sistem-opersai-dokumen.com_penjadwalan-cpu.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Tugas kelompok 1 sistem operasi
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx

More from PhOo JuTek (20)

PPT
Chapter 2 peripheral
PPT
Chapter 1 peripheral
PPT
Chapter8.os
PPT
Chapter14.os
PPT
Chapter12.os
PPT
Chapter11.os
PPT
Chapter10.os
PPT
Chapter9.os
PPT
Chapter7.os
PPT
Chapter6.os
PPT
Chapter5.os
PPT
Chapter4.os
PPT
Chapter3.os
PPT
Chapter2.os
PPT
Chapter1.os
PPT
Chapter14(basis data)p
PPT
Chapter13(basis data)p
PPT
Chapter12(basis data)p
PPT
Chapter11(basis data)p
PPT
Chapter10(basis data)p
Chapter 2 peripheral
Chapter 1 peripheral
Chapter8.os
Chapter14.os
Chapter12.os
Chapter11.os
Chapter10.os
Chapter9.os
Chapter7.os
Chapter6.os
Chapter5.os
Chapter4.os
Chapter3.os
Chapter2.os
Chapter1.os
Chapter14(basis data)p
Chapter13(basis data)p
Chapter12(basis data)p
Chapter11(basis data)p
Chapter10(basis data)p

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
DOCX
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc

Chapter13.os

  • 1. SISTEM OPERASI Chapter 13 Create By: Syaputri Artami Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNM Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 2. PENJADWALAN Tujuan multiprograming adalah mempunyai banyak proses yang berjalan setiap waktu sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan CPU. Dengan multi-programing , waktu yan terbuang percuma disebut digunakan secara produktif. Caranya adalah dengan menyimpan beberapa proses di memori pada suatu saat. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 3. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan ketika banyak proses berjalan bersamaan, sistem operasi harus memutuskan proses mana yang harus berjalan pertama kali. Bagian dar sistem operasi yang menangani hal ini (pembuat keputusan) disebut dengan Scheduler (penjadwl). Algoritma yang digunakan disebut dengan Algoritma Penjadwalan.
  • 4. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Strategi penjadwalan mempunyai dua metode, yaitu; Pre-emptive proses yang sedang berjalan dapat diinterupsi dan dipindahkan ke status ready oleh sistem operasi sehingga CPU dapat diambil alih proses yang lain.
  • 5. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan Non Pre-emptive Sekali proses berada di status running (sedang berjalan), maka proses tersebut akan dieksekusi terus sampai proses berhenti karena selesai atau di blok untuk menunggu I/O atau untuk menerima beberpa layanan dari sistem operasi dan CPU tidak dapat diambil alih oleh proses yang lain. Dengan kata lain, proses yang sedang berjalan tidak dapat disela.
  • 6. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Sasaran Utama Penjadwalan penjadwalan pada sistem operasi multi-programming merupakan hal yang paling mendasar. Kriteria untuk mengukur optimasi kinerja penjadwalan yang juga merupakan sasaran utama penjadwalan adalah: Pemanfaatan CPU (efesiensi) Menjaga agar CPU tetap dalam keadaan sibuk artinya CPU tidak pernah mengganggur, termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekuisi program pemakai dan sistem operasi. Adil (Fairness) menjaga dan menjamin tiap proses mendapat layanan dari CPU secara adil.
  • 7. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan Throughput berarti jumlah proses yang dapat diselesaikan dalam satuan unit waktu. Turn Around Time waktu yang dihabiskan dari saat proses masuk ke sistem sampai proses diselesaikan oleh sistem. Response Time Jumlah waktu dari proses untuk mulai merespons atau waktu yang dibutuhkan dari masuk ke sistem sampai respons pertama muncul
  • 8. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Ada bebermacam-macam algoritma penjadwalan: FIFO (first ini first out) atau FCFS (First Come First Serve). Merupakan algoritma penjadwalan yang paling sederhanadan merupakan penjadwalan metode non-preeptive. SJF (Shortest Job First). Algoritma ini merupakan algoritma non-preeptive yang memilih waktu kerja CPU (CP Burst-time) terpendek pada suatu proses yang akan dikerjakan lebih dulu.
  • 9. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan HRRN (Highest Response Ratio Next). Merupakan penjadwalannon-preemtive yang sebenarnya merupakan perbaikan dari algoritma SJF, karena pada saat SJF ada kemungkinan proses dengan waktu layanan lama akan menunggu lama untuk dieksekusi. Prioritas. Penjadwalan prioritas dapat menjadi penjadwalan preemtive dan non-preemtive. Ketika suatu proses berada di antrian ready, maka prioritasnya dibandingkan dengan prioritas proses sedang berjalan.
  • 10. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan Guaranteed (terjamin). Penjadwalan ini mwerupakan penjadwalan preemtive dengan prioritas yag dinamis. Penjadwalan ini berusaha memberikan kepada setiap proses daya CPU yang sama. Deadline. Dalam penjadwalan ini seluruh proses yang datang di periksa deadline pemprosesannya.
  • 11. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan SRT (Shortest Remaining Time). Penjadwalan ini merupakan penjadwalan preetive. Penjadwalan harus selalu memilih proses yang mempunyai perkiraan waktu sisapemprosesan yang terpendek. Round Robin. Algoritma penjadwalan ini dirancang khusus untuk sistem yang berbagi-pakai waktu ( time-sharting). Penjadwalan ini mirip dengan FIFO/FCFS, tetapi ada penyelaan di antara setiap proses berbasiskan suatu unit waktu.
  • 12. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan Two Queues (Dua Antrian). Penjadwan dengan dua antrian ini mengatasi masalah penurunan tanggapan dari CPU ketika sistem sedang sangat penuh dan sibuk. Multi Queues (Antrian Banyak). Oleh karena itu dibuat suatu antrian baru dimana masing-masing mempunyai time-slice yang lebih panjang.
  • 13. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) MANAJEMEN PENYIMPANAN Manajemen Memori proses merupaka bagian akktif dari koputasi. Suatukomputasi membutuhkan memori penyimpanan data. Memori utama dibagi menjadi dua bagian; satua bagian untuk sistem operasi ( resident monitor, kernel) dan bagian lain untuk program yang sedang dijalankan (disebut dengan bagian user).
  • 14. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Tingkatan Manajemen Memori Sistem yang berjalan mempunyai manajemen memori dalam dua tingkatan. Memori manajer merupakan subsistem dari sistem operasi yang mengalokasikan blok memori yang besar untuk proses.
  • 15. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Swapping Suatu proses harus berada di memori untuk dieksekusi. Swapping membutuhkan media penyimpanan lain, biasanya berupa harddisk yang cepat. Harddisk ini harus cukup besar untuk menampung proses-proses berupa image memori yang di-copy-kan dari memori dan harus dapat diakses secara langsung pada image memori tersebut.
  • 16. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Syarat-syarat manajemen memori Relocation Protection Sharing Logical organization Physical organization
  • 17. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Syarat-syarat manajemen memori Relocation Protection Sharing Logical organization Physical organization
  • 18. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Relocation Dalam sistem multi-proggraming memori utama yang tersedia di-sharing di antara banyak proses. Proggramer tidak mungkin tahu program lain mana yang akan menetap di memori utama ketika proggramer tersebut menjalankan programnya.
  • 19. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Protection Setiap proses seharusnya dilindungi dari gangguan yang tidak diinginkan dari proses-proses yang lain, baik itu secara tidak sengaja maupun disengaja. Relocation menambah kerumitan dan kesulitan pada proteksi ini. Hal ini disebabkan lokasi dari suatu program dalam memori utama tidak dapat diperkirakan dan tidak mungkin untuk memeriksa alamat mutlak pada waktu kompilasi untuk memastikan proteksinya. Dengan demikian diperukan mekanisme yangmendukung reloksi dan sekaligus medukung proteksi.
  • 20. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Sharing mekanisme proteksi harus mempunyai fleksibilitas unutk mengijinkan berbagai proses mengakses bagian yang sama dari memori.
  • 21. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Logical Organization Memori utama di sistem komputer diorganisasikan sala bentuk lier atau satu dimensi. Alamat ruang terdiri dari urutan byte atau word. Agar pengorganisasian memori secara fisik dengan pengorganisasian program dapat sesuai, dibutuhkan pengorganisasian memori yang tidak fisik; yaitu secara logik yang menggunakan pengorganisasian seperti pengorganisasian program , yaitu denga modul-modul.
  • 22. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Physical Organization memori utama merupakan memori yang cepat dan mahal sehingga kapasitas serta sifat volatile (tidak permanen), sementara memori sekunder merupakan memori yang lebih lambat dan murah daripada memori utama sehingga kapasitas bisa jauh lebih besar dari memori sekunder, serta bersifat non-volatile . Oelh karena itu dibutuhkan pengorganisasian anatara dua tingkatan memori ini dapat berjalan dengan lancar.
  • 23. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) THANK YOU  SEMOGA BERMANFAAT