BASIS DATA Chapter 14 Create By: Syaputri Artami Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNM  Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Menghapus Table Table yang tidak terpakai lagi dapat dihapus dengan menggunakan peryataan DROP TABLE. Contoh: merupakan pernyataan untuk menghapus table tblpengarang. saat table dihapus, indeks ataupun table yang berkaitan dengan table tersebut akan dihapus.  Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Mengubah Struktur Table Setelah suatu table tercipta, kadangkala anda perlu mengubah struktur table. Hal ini dapat dikerjakan dengan menggunakan pernyataan ALTER TABLE, sebagai contoh: merupakan perintah untuk menambahkan kolom bernama kelamin, yang bertipe CHAR (1).  Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Menambahkan Data Bila table telah tercipta, pemasukan data bisa segera dilakukan. SQL memilikipertanyaan INSERT yang berguna untuk memasukkan data ke table.  INSERT juga memungkinkan penyisipan baris dengan kolom-kolom tertentu saja yang  diisi. Kolom-kolom yan tidak disebut pada INSERT secara otomatis akan diisi  dengan NULL dan kolom yan tidak disebutkan dalam INSERT haruslah yang tidak mengandung NOT NULL  Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Mengubah Data Data yang telah tersimpan pada table dapat diubah dengan menggunakan pertanyaan UPDATE. Contoh: perhatikan, antara alamat = ‘Jl. Emmi saelan 17’ dan kota = ‘semarang’ terdapat tanda koma (sebagai pemisah) Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Menghapus Data Baris-baris yang terpakai dapat dihapus dengan menggunakan pernyataan DELETE. Untuk menghapus baris yang nilai kd_pengnya adalah 11, anda bisa memberikan pernyataan sebagai berikut: Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Pernyataan SELECT SELECT merupakan pernyataan SQL yang berguna untuk menampilkan isi table. Sebagai contoh: Merupakan pernyataan untuk menampilkan kolom kode pengarang dan nama yang terdapat pada tabel pengarang Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
PROTEKSI DATA Proteksi Data  DBMS umumnya memiliki fasilitas yang dimaksudkan unutk melindungi data dari berbagai risiko yang mungkin terjadi dan membawa dampak terhadap data dalam basis data. Berbagai kemungkinan yang diantisipasi oleh fasilitas proteksi data adalah: Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Lanjutan  Gangguan listrik sumberlistrik yang mati mendadak menyebabkan informasi yang masih berada dalam RAM (memori komputer) menjadi hilang. Akibatnya, akan ada yang hilang. Kerusaka disk Data  yang terdapat pada disk hilang Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Lanjutan  Kesalahan perangkat lunak hal ini yang mengakibatkan hasil yang tidak benar, karena pengubahan basis data tidak melaui prosedur sebagaimana mestinya (bisa mengakibatkan basis data dalam keadaan tidak konsisten) Pengaksesan oleh orang yang tak berhak Data yang bersifat sensitif seharusnya hanya boleh diketahui oleh pengguna yang berhak. Pengaksesan oleh orang yang tidak berhak harus dicegah sehingga kemungkinan adanya sabotase terhadap basis data bisa dihindari Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Lanjutan  Kemungkinan terjadinya dua orang atau lebih mengubah data yang sama. Hal seperti ini bisa terjadi terhadap sistem yang  multiuser,  dan sebagai akibatnya dapat menimbulkan ketidak konsitenan. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
DBMS menyediakan sejumlah kontrol yang disebut: Pemulihan ( recovery) Pengamanan  (security) Integritas ( integrity) Konkurensi ( concurrency) Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Pemulihan pemulihan adalah upaya untuk mengendalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelah suatu kegagalan terjadi. Ada beberapa macam pemulihan yang perlu ditangani: Pemulihan terhadap kegagalan transaksi  Pemulihan terhadap kegagalan sistem  Pemulihan terhadap kegagalan media Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
1. Pemulihan Transaksi Sebelum melangkah lebih jauh, perlu kirannya untuk membahas istilah transaksi. Sebuah transaksi adalah suatu kesatuan prosedur di dalam program yang mungkin mempengaruhi data pada sejumlah table. Sebagai contoh, sebuah transaksi adalah saat anda mengambil uang melalui ATM.  Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  Sebuah transaksi dikatakan telah disetuji kalau seluruh rangkaian prosesdalam transaksi tersebut berhasil dialksanakan. Dalam prakteknya, bisa saja sesuatu proses didalam sebuah transaksi gagal dilaksanakan. sistem yang baik harus dapat mengantisipasi keadaan dengan mengembalikan keadaan seperti semula (sebelum transaksi dimulai).
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  sebuah transaksi diketahui berhasil dilaksanakan ketika berada dalam keadaan disetujui.sebuah transaksi dikatakan batal kalau telah berada dalam ke adaan batal. Keadaan batal atau disetujui atau batal telah terpenuhi, transaksi dikatakan berakhir. Bila transaksi telah berakhir, transaksi yang baru dapat dimulai lagi.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) 2. Pemulihan Sistem Pada pembahasan di depan, pemulihan didasarkan oleh kegagalan transaksi. Dalam praktiknya, kegagalan bisa terjaddi gangguan pada sistem misalnya sumber listrik tiba-tiba mati.  kegagalan sistem menyebabkan data yang berada dalam RAM hilang, akibatnya ada transaksi yang tidak selesai. Transaksi seperti ini tentu saja harus dibatalkan pada saat sistem diaktifkan kembali (proses bisa disebut Undo).
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) 3. Pemulihan media pemulihan karena kegagalan media (misalnya disk rusak) berbeda dengan pemulihan kegagalan transaksi ataupun kegagalan sistem. Pengamanannya adalah dengan memuat kembali (dikenal dengan istilah restore) salinan basis data (bisadisebut backup) itu sebabnya mnegapa pada pengoperasian sistem harus ada penanganan backup, tergantung dengan kebutuhan.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Pengamanan Telah didasari bahwa jaringan komputer memungkinkan suatu data dapat dipakai secara bersama-sama olh sejumlah orang. Hal serupa juga telah terjadi pada berbagi jenis komputer, tetapi kedudukan sebagai sistem  multiuser.  Data dapat diakses dari mana saja , tentu saja dapat menguntungkan. Namun demikian di sisi lain kemudahan seperti itu juga membuka peluang bahwa data yang sensitif bisa diakses oleh siapa saja.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Jenis pengamanan  Fisis  pengamanan dilakukan dengan menempatkan sistem komputer pada ruang yang secara fisis tidak dapat diakses oleh sebarang orang  Manusia  kewewenangan pengguna harus diperhatikan dengan baik, agar orang yang tidak berhak tidak dapat mengakses data.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  Sistem Operasi memngingat seseorang dapat mengakses data dari jarak jauh (jauh dari pusat data), keamanan dalam level sistem operasi juga harus diperhatikan. Sistem basis data  pada level basis data, terdapat peraturan-peraturan yang kemungkinan seseorang  misalnya dapat membaca data tertentu.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Terdapat 9 hak pada Oracle, misalnya: ALTER DELETE EXECUTE INDEX INSERT REFERENCES SELECT  UPDATE  ALL
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Enkripsi Data Berbagai DBMS melakukan potensi data terhadap pengguna yang tidak berhak dengan cara menambahkan eskripsi data. Dalam hal ini data disimpan sebagaimana adanya, melainkan dikodekan ke dalam bentuk yang tidak dapat di baca oleh orang lain yang tidak berhak.  Salah satu algoritma yang berhak dipakai unutk melakukan eskripsi data yaitu DES ( Data encryption Standard)
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Integritas Integritas mengatakan keakurasian atau keabsahan data dalam basis data. Untuk mendukung interaksi. DBMS menyiapkan kekangan intekritas. Kegunaannya untuk menjaga keabsahan data dalam basis data. Dengan adanyanya komponen itegritas, sesalahan data dalam basis data dapat dideteksi dengan cepat.
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  untuk mendukung integritas, DBMS memilki bagian yang disebut  subsistem integritas.  Subsistem ini bertanggung jawab terhadap pemantau operasi pengubahan terhadap pengguna (penyisipan, modifikasi, dan sebagainya) untuk menjamin operasi bersangkutan tidak melanggar aturan-aturan yang ditetapkan (aturan integritas).
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Date (1995) mengajukan konsep yang disebut  bahasa integritas hipotesis untuk membuat aturan-aturan integritas. Sebagai contoh:
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan Trigger adalah pernyataan yang dijanlankan secara otomatis oleh sistem sewaktu terjadi pemodifikasian/penyisipan/penghapusan terhadap table. Trigger biasanya menjalankan yang terkemas dalam prosedur tersimpan (pertanyaan-pertanyaan tersebut disimpan dalam sebuah nama prosedur sehingga pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dieksekusi sebagai suatu kesatuan oleh server basis data).
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan  Trigger dipakai untuk membentuk integritas referansial.  Pada DBMS yang tidak mendukung trigger, maka pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus diimplementasikan pada bagian program yang akan mengubah basis data. Jika ada bagian yang karena sesuatu hal tidak menertakan pertanyaan ini, maka integritas basis data menjadi terlanggar
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Date mengklafikasikan kekanganintegritas menjadi: Aturan Integritas domain Aturan integritas atribut Aturan integritas relasi Aturan integritas basis data
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Aturan Integritas Domain Aturan integritas domain digunakan untuk menciptakan suatu domain dan nilai yang berlaku bagi domain. Contoh:
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Aturan Integritas Atribut Aturan itegritas atribut dikenakan pada atribut (kolom),untuk menentukan nilai yang absah terhadap atribut. Sebagai ocntoh, bentuk yang digunakan bisa saja berupa: Misalnya:
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Aturan Integritas Relasi Aturan intergrasi relasi adalah aturan integritas yang dikenakan terhadap sebuah table. Sebagai contoh, konsep tentang aturan ini bisa seperti berikut:
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Aturan Inegritas Basis Data  Aturan yang dikenakan terhadap dua table atau lebih yang terkait. Aturan ini melibatkan atribut-atribut yang terdapar pada dua table atau lebih. Aturan ini hanya diperiksa kalau akhir transaksi dijumpai (setelah COMMINT). Kalau kakangan tidak dipenuhi, tindakan yang dilakukan berupa pembatasan transksi (ROLLBACK).
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Konkurensi konkurensi berarti bahwa jumlah transaksi diperkanankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yan sama. Hal ini menjadi titik perhatian bagi DBMS yang menukung  multiuser .
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) 1. Persoalan Konkurensi Hal yang mendasari perlulnya kontrol konkurensi adalah adanya tiga persoalan yang timbul bila sejumlah transaksi mengakses data yang sama. Ketiga persoalan yang dimaksud adalah: 1. persoalan hilang saat pengubahan 2. persoalan ketergantungan terhadap data yang belum disetujui.  3. persoalan ketidakkonsistenan
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) 2. Serialisabilitas unutk menjadmin serialisabilitas, suatu pengaksesan data dilakukan dengan menggunakan perilaku mutual ekslusif, artinya saat suatu transaksi mengubah suatu data, data tersebut tidak boleh dimodifikasi oleh transaksi lain.  berkaitan dengan penguncian data, Korth mengajukan dua mode: 1.  berbagai ( shared) 2.  eksklusif
Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) THANK YOU   SEMOGA DAPAT BERMANFAAT

More Related Content

PPT
Chapter14(basis data)p
DOCX
Makalah sistem operasi
PPT
Chapter14.os
DOCX
Makalah Sistem Operasi
PPTX
Sistem operasi tiga
PPT
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
PPTX
Sistem operasi kelompok 4-3 b
PPTX
Manajemen Memory
Chapter14(basis data)p
Makalah sistem operasi
Chapter14.os
Makalah Sistem Operasi
Sistem operasi tiga
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
Sistem operasi kelompok 4-3 b
Manajemen Memory

Similar to Chapter14(basis data)p (20)

PPTX
Data base informatika_13_Proteksi_Data.pptx
PPT
Chapter3(basis data)
DOCX
Tugas individu 2 (friska nuraini)
PPT
Chapter4.os
PPTX
Client server database - Angga Joe
PPT
Konsep sistem operasi
DOCX
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
PPT
Chapter3(basis data)p
DOCX
Dian eka pratiwi 1204411302
DOCX
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
PPT
Chapter6(basis data)p
PDF
Tugas 2 individu tentang dbms
PPT
Amik boekittinggi
PPT
Amik boekittinggi
PPT
Amik boekittinggi
PPT
Chapter6(basis data)
PPT
Chapter7.os
PPT
Chapter4(basis data)
DOCX
Pengolahan data elektronik
PPT
Chapter8(basis data)
Data base informatika_13_Proteksi_Data.pptx
Chapter3(basis data)
Tugas individu 2 (friska nuraini)
Chapter4.os
Client server database - Angga Joe
Konsep sistem operasi
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
Chapter3(basis data)p
Dian eka pratiwi 1204411302
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
Chapter6(basis data)p
Tugas 2 individu tentang dbms
Amik boekittinggi
Amik boekittinggi
Amik boekittinggi
Chapter6(basis data)
Chapter7.os
Chapter4(basis data)
Pengolahan data elektronik
Chapter8(basis data)
Ad

More from PhOo JuTek (20)

PPT
Chapter 2 peripheral
PPT
Chapter 1 peripheral
PPT
Chapter8.os
PPT
Chapter13.os
PPT
Chapter12.os
PPT
Chapter11.os
PPT
Chapter10.os
PPT
Chapter9.os
PPT
Chapter6.os
PPT
Chapter5.os
PPT
Chapter3.os
PPT
Chapter2.os
PPT
Chapter1.os
PPT
Chapter13(basis data)p
PPT
Chapter12(basis data)p
PPT
Chapter11(basis data)p
PPT
Chapter10(basis data)p
PPT
Chapter9(basis data)p
PPT
Chapter8(basis data)p
PPT
Chapter7(basis data)p
Chapter 2 peripheral
Chapter 1 peripheral
Chapter8.os
Chapter13.os
Chapter12.os
Chapter11.os
Chapter10.os
Chapter9.os
Chapter6.os
Chapter5.os
Chapter3.os
Chapter2.os
Chapter1.os
Chapter13(basis data)p
Chapter12(basis data)p
Chapter11(basis data)p
Chapter10(basis data)p
Chapter9(basis data)p
Chapter8(basis data)p
Chapter7(basis data)p
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PPTX
Modul ajar kelas 5 sd kecerdasan artifisial pptx
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Modul ajar kelas 5 sd kecerdasan artifisial pptx
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx

Chapter14(basis data)p

  • 1. BASIS DATA Chapter 14 Create By: Syaputri Artami Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNM Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 2. Menghapus Table Table yang tidak terpakai lagi dapat dihapus dengan menggunakan peryataan DROP TABLE. Contoh: merupakan pernyataan untuk menghapus table tblpengarang. saat table dihapus, indeks ataupun table yang berkaitan dengan table tersebut akan dihapus. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 3. Mengubah Struktur Table Setelah suatu table tercipta, kadangkala anda perlu mengubah struktur table. Hal ini dapat dikerjakan dengan menggunakan pernyataan ALTER TABLE, sebagai contoh: merupakan perintah untuk menambahkan kolom bernama kelamin, yang bertipe CHAR (1). Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 4. Menambahkan Data Bila table telah tercipta, pemasukan data bisa segera dilakukan. SQL memilikipertanyaan INSERT yang berguna untuk memasukkan data ke table. INSERT juga memungkinkan penyisipan baris dengan kolom-kolom tertentu saja yang diisi. Kolom-kolom yan tidak disebut pada INSERT secara otomatis akan diisi dengan NULL dan kolom yan tidak disebutkan dalam INSERT haruslah yang tidak mengandung NOT NULL Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 5. Mengubah Data Data yang telah tersimpan pada table dapat diubah dengan menggunakan pertanyaan UPDATE. Contoh: perhatikan, antara alamat = ‘Jl. Emmi saelan 17’ dan kota = ‘semarang’ terdapat tanda koma (sebagai pemisah) Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 6. Menghapus Data Baris-baris yang terpakai dapat dihapus dengan menggunakan pernyataan DELETE. Untuk menghapus baris yang nilai kd_pengnya adalah 11, anda bisa memberikan pernyataan sebagai berikut: Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 7. Pernyataan SELECT SELECT merupakan pernyataan SQL yang berguna untuk menampilkan isi table. Sebagai contoh: Merupakan pernyataan untuk menampilkan kolom kode pengarang dan nama yang terdapat pada tabel pengarang Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 8. PROTEKSI DATA Proteksi Data DBMS umumnya memiliki fasilitas yang dimaksudkan unutk melindungi data dari berbagai risiko yang mungkin terjadi dan membawa dampak terhadap data dalam basis data. Berbagai kemungkinan yang diantisipasi oleh fasilitas proteksi data adalah: Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 9. Lanjutan Gangguan listrik sumberlistrik yang mati mendadak menyebabkan informasi yang masih berada dalam RAM (memori komputer) menjadi hilang. Akibatnya, akan ada yang hilang. Kerusaka disk Data yang terdapat pada disk hilang Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 10. Lanjutan Kesalahan perangkat lunak hal ini yang mengakibatkan hasil yang tidak benar, karena pengubahan basis data tidak melaui prosedur sebagaimana mestinya (bisa mengakibatkan basis data dalam keadaan tidak konsisten) Pengaksesan oleh orang yang tak berhak Data yang bersifat sensitif seharusnya hanya boleh diketahui oleh pengguna yang berhak. Pengaksesan oleh orang yang tidak berhak harus dicegah sehingga kemungkinan adanya sabotase terhadap basis data bisa dihindari Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 11. Lanjutan Kemungkinan terjadinya dua orang atau lebih mengubah data yang sama. Hal seperti ini bisa terjadi terhadap sistem yang multiuser, dan sebagai akibatnya dapat menimbulkan ketidak konsitenan. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 12. DBMS menyediakan sejumlah kontrol yang disebut: Pemulihan ( recovery) Pengamanan (security) Integritas ( integrity) Konkurensi ( concurrency) Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 13. Pemulihan pemulihan adalah upaya untuk mengendalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelah suatu kegagalan terjadi. Ada beberapa macam pemulihan yang perlu ditangani: Pemulihan terhadap kegagalan transaksi Pemulihan terhadap kegagalan sistem Pemulihan terhadap kegagalan media Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 14. 1. Pemulihan Transaksi Sebelum melangkah lebih jauh, perlu kirannya untuk membahas istilah transaksi. Sebuah transaksi adalah suatu kesatuan prosedur di dalam program yang mungkin mempengaruhi data pada sejumlah table. Sebagai contoh, sebuah transaksi adalah saat anda mengambil uang melalui ATM. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
  • 15. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan Sebuah transaksi dikatakan telah disetuji kalau seluruh rangkaian prosesdalam transaksi tersebut berhasil dialksanakan. Dalam prakteknya, bisa saja sesuatu proses didalam sebuah transaksi gagal dilaksanakan. sistem yang baik harus dapat mengantisipasi keadaan dengan mengembalikan keadaan seperti semula (sebelum transaksi dimulai).
  • 16. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan sebuah transaksi diketahui berhasil dilaksanakan ketika berada dalam keadaan disetujui.sebuah transaksi dikatakan batal kalau telah berada dalam ke adaan batal. Keadaan batal atau disetujui atau batal telah terpenuhi, transaksi dikatakan berakhir. Bila transaksi telah berakhir, transaksi yang baru dapat dimulai lagi.
  • 17. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) 2. Pemulihan Sistem Pada pembahasan di depan, pemulihan didasarkan oleh kegagalan transaksi. Dalam praktiknya, kegagalan bisa terjaddi gangguan pada sistem misalnya sumber listrik tiba-tiba mati. kegagalan sistem menyebabkan data yang berada dalam RAM hilang, akibatnya ada transaksi yang tidak selesai. Transaksi seperti ini tentu saja harus dibatalkan pada saat sistem diaktifkan kembali (proses bisa disebut Undo).
  • 18. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) 3. Pemulihan media pemulihan karena kegagalan media (misalnya disk rusak) berbeda dengan pemulihan kegagalan transaksi ataupun kegagalan sistem. Pengamanannya adalah dengan memuat kembali (dikenal dengan istilah restore) salinan basis data (bisadisebut backup) itu sebabnya mnegapa pada pengoperasian sistem harus ada penanganan backup, tergantung dengan kebutuhan.
  • 19. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Pengamanan Telah didasari bahwa jaringan komputer memungkinkan suatu data dapat dipakai secara bersama-sama olh sejumlah orang. Hal serupa juga telah terjadi pada berbagi jenis komputer, tetapi kedudukan sebagai sistem multiuser. Data dapat diakses dari mana saja , tentu saja dapat menguntungkan. Namun demikian di sisi lain kemudahan seperti itu juga membuka peluang bahwa data yang sensitif bisa diakses oleh siapa saja.
  • 20. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Jenis pengamanan Fisis pengamanan dilakukan dengan menempatkan sistem komputer pada ruang yang secara fisis tidak dapat diakses oleh sebarang orang Manusia kewewenangan pengguna harus diperhatikan dengan baik, agar orang yang tidak berhak tidak dapat mengakses data.
  • 21. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan Sistem Operasi memngingat seseorang dapat mengakses data dari jarak jauh (jauh dari pusat data), keamanan dalam level sistem operasi juga harus diperhatikan. Sistem basis data pada level basis data, terdapat peraturan-peraturan yang kemungkinan seseorang misalnya dapat membaca data tertentu.
  • 22. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Terdapat 9 hak pada Oracle, misalnya: ALTER DELETE EXECUTE INDEX INSERT REFERENCES SELECT UPDATE ALL
  • 23. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Enkripsi Data Berbagai DBMS melakukan potensi data terhadap pengguna yang tidak berhak dengan cara menambahkan eskripsi data. Dalam hal ini data disimpan sebagaimana adanya, melainkan dikodekan ke dalam bentuk yang tidak dapat di baca oleh orang lain yang tidak berhak. Salah satu algoritma yang berhak dipakai unutk melakukan eskripsi data yaitu DES ( Data encryption Standard)
  • 24. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Integritas Integritas mengatakan keakurasian atau keabsahan data dalam basis data. Untuk mendukung interaksi. DBMS menyiapkan kekangan intekritas. Kegunaannya untuk menjaga keabsahan data dalam basis data. Dengan adanyanya komponen itegritas, sesalahan data dalam basis data dapat dideteksi dengan cepat.
  • 25. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan untuk mendukung integritas, DBMS memilki bagian yang disebut subsistem integritas. Subsistem ini bertanggung jawab terhadap pemantau operasi pengubahan terhadap pengguna (penyisipan, modifikasi, dan sebagainya) untuk menjamin operasi bersangkutan tidak melanggar aturan-aturan yang ditetapkan (aturan integritas).
  • 26. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Date (1995) mengajukan konsep yang disebut bahasa integritas hipotesis untuk membuat aturan-aturan integritas. Sebagai contoh:
  • 27. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan Trigger adalah pernyataan yang dijanlankan secara otomatis oleh sistem sewaktu terjadi pemodifikasian/penyisipan/penghapusan terhadap table. Trigger biasanya menjalankan yang terkemas dalam prosedur tersimpan (pertanyaan-pertanyaan tersebut disimpan dalam sebuah nama prosedur sehingga pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dieksekusi sebagai suatu kesatuan oleh server basis data).
  • 28. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan Trigger dipakai untuk membentuk integritas referansial. Pada DBMS yang tidak mendukung trigger, maka pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus diimplementasikan pada bagian program yang akan mengubah basis data. Jika ada bagian yang karena sesuatu hal tidak menertakan pertanyaan ini, maka integritas basis data menjadi terlanggar
  • 29. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Date mengklafikasikan kekanganintegritas menjadi: Aturan Integritas domain Aturan integritas atribut Aturan integritas relasi Aturan integritas basis data
  • 30. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Aturan Integritas Domain Aturan integritas domain digunakan untuk menciptakan suatu domain dan nilai yang berlaku bagi domain. Contoh:
  • 31. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Aturan Integritas Atribut Aturan itegritas atribut dikenakan pada atribut (kolom),untuk menentukan nilai yang absah terhadap atribut. Sebagai ocntoh, bentuk yang digunakan bisa saja berupa: Misalnya:
  • 32. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Aturan Integritas Relasi Aturan intergrasi relasi adalah aturan integritas yang dikenakan terhadap sebuah table. Sebagai contoh, konsep tentang aturan ini bisa seperti berikut:
  • 33. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Aturan Inegritas Basis Data Aturan yang dikenakan terhadap dua table atau lebih yang terkait. Aturan ini melibatkan atribut-atribut yang terdapar pada dua table atau lebih. Aturan ini hanya diperiksa kalau akhir transaksi dijumpai (setelah COMMINT). Kalau kakangan tidak dipenuhi, tindakan yang dilakukan berupa pembatasan transksi (ROLLBACK).
  • 34. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Konkurensi konkurensi berarti bahwa jumlah transaksi diperkanankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yan sama. Hal ini menjadi titik perhatian bagi DBMS yang menukung multiuser .
  • 35. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) 1. Persoalan Konkurensi Hal yang mendasari perlulnya kontrol konkurensi adalah adanya tiga persoalan yang timbul bila sejumlah transaksi mengakses data yang sama. Ketiga persoalan yang dimaksud adalah: 1. persoalan hilang saat pengubahan 2. persoalan ketergantungan terhadap data yang belum disetujui. 3. persoalan ketidakkonsistenan
  • 36. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) 2. Serialisabilitas unutk menjadmin serialisabilitas, suatu pengaksesan data dilakukan dengan menggunakan perilaku mutual ekslusif, artinya saat suatu transaksi mengubah suatu data, data tersebut tidak boleh dimodifikasi oleh transaksi lain. berkaitan dengan penguncian data, Korth mengajukan dua mode: 1. berbagai ( shared) 2. eksklusif
  • 37. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) THANK YOU  SEMOGA DAPAT BERMANFAAT