Chapter9(basis data)p
Download as PPT, PDF0 likes231 views
Dokumen tersebut membahas tentang normalisasi basis data, termasuk diagram dependensi fungsional, dekomposisi tak hilang, bentuk normal pertama hingga kelima, serta masalah yang muncul jika relasi tidak memenuhi bentuk normal tertentu.
Chapter9(basis data)p
- 1. BASIS DATA Chapter 9 Create By: Syaputri Artami Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNM Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 2. Diagram Dependensi Fungsional Diagram dependensi fungsional (diagram DF) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan dependensi fungsional. Diagram ini menunjukan hubungan antara atribut yang menjadi penentu atribut lainnya dengan hubungan yang dikatakan dengan tanda panah. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 3. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 4. Dekomposisi Tak Hilang Pada proses normalisasi seringkali terjadi pemecahan sebuah relasi menjadi dua relasi atau lebih. Proses pemecahan seperti ini sering disebut dengan istilah dekomposisi. Secara lebih khusus, jenis dekomposisi yang dilakukan adalah dekomposisi tak hilang, yang artinya bahwa tidak ada informasi yang hilang ketika relasi dipecah menjadi relasi-relasi lain. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 5. Bentuk Normal Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-erlasi dalam basis data dan harus dipenuhi oleh relsiorelsi tersebut pada level-level normalsasi. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 6. Beberapa level yang sering digunakan pada normalisasi adalah: Bentuk normal pertama (1NF) Bentuk normal kedua (2NF) Bentuk normal ketiga (3NF) Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF) Bentuk normal empat (4NF) Bentuk normal kelima (5NF) Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 7. Lanjutan Bentuk normal pertama, kedua, dan ketiga diperkenalkan oleh E.F Codd, yang mana merupakan bentuk normal yang umum dipakai. Pada kebanyakan relasi, jika ketika bentuk normal tersebut sudah terpenuhi, maka persoalan anormali tidak akan muncul lagi. Bentuk normal 4NF dan 5NF diperkenalkan oleh Gagin. Bentuk ini hanya digunakan pada kasus-kasus tertentu (khusus) yaitu pada relasi yang mengandung dependensinilai banyak. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 8. Bentuk normal biasanya digambarkan seperti berikut: Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 9. Bentuk Normal Pertama Bentuk normal pertama sering dikenakan pada table yang belum bernormalisasi. Table yang belum ternormalisasi adalah table yang memiliki aatribut yang berulang. Relasi yang memenuhi bentuk normal pertama umumnya memilki berbagai maslah. Maslah yang muncul secara umum adaalh disebabkan oleh adanya kemubazhiran. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 10. Bentuk Normal Kedua Bentuk normal kedua didefenisikan berdasarkan dependensi fungsional. Suatu relasi dalam bentuk normal kedua jika dan hany jika: Berada pada bentuk normal pertama Semua atribut bukan kunci memilki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. Yang dimaksud atribut bukan kunci adalah atribut yang buakn merupakan bagian kunci primer. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
- 11. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) THANK YOU SEMOGA DAPAT BERMANFAAT