2. Diagram class sebuah spesifikasi
yang
jika
diinstansiasiakan menghasilkan sebuah
objek
dan merupakan inti dari pengembangan dan
desain berorientasi objek.
Class
menggambarkan
keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
Class diagram menggambarkan struktur
dan objek beserta
deskripsi
hubungan
class, package
dan satu sama
lain seperti
containment,
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
3. Objek adalah abstraksi dari sebuah entitas nyata
atau tidak nyata yang informasinya harus diingat
atau disimpan.
Class adalah deskripsi lebih dari satu atau lebih
objek dengan sejumlah atribut dan layanan yang
sama termasuk deskripsi tentang cara membuat
objek dari kelas tersebut.
Atribut adalah variable data, yang dapat
memberikan informasi keadaan dimana tiap objek
dari suatu kelas mempunya nilai tersendiri. Atribut
juga merupakan penjelasan dari item data
Metoda adalah prosedur atau fungsi yang menjadi
perilaku kelas dan objek dan menjadi tanggung
jawab objek tersebut.
4. Deskripsi Notasi
package merupakan
sebuah bungkusan dari satu atau
lebih kelas
package
kelas pada struktur sistem nama_kelas
+atribut
+operasi()
sama dengan konsep interface dalam
pemrograman berorientasi objek
nama_interface
relasi antar kelas dengan
makna umum, asosiasi biasanya juga
disertai
dengan multiplicity
5. Deskripsi Notasi
relasi antar kelas dengan makna kelas
yang satu digunakan oleh kelas yang
lain, asosiasi biasanya juga
disertai dengan multiplicity
relasi antar kelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi
(umum khusus)
relasi antar kelas dengan
makna kebergantungan antar kelas
6. Association
Hubungan statis antar class. Pada umumnya menggambarkan class
yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus
mengetahui eksistensi class lain.
Agregation
Hubungan secara
keseluruhan component class.
Inheritance dan Generalization
antara aggregate class dengan
Inheritance adalah hubungan hirarkis antar class. Class dapat
diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metode
class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia
disebut anak dari class yang mewarisinya. Kebalikan dari inheritance
adalah Generalitation yang merupakan hubungan taksonomi antara
class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus.
Hubungan dinamis
Rangkaian pesan yang dikirim dari satu class kepada class lainnya.
Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan
sequence diagram.
7. class dengan
Menggambarkan hubungan antar
ditandai dengan anak panah
dan
seringkali
ditambahkan label dan multiplicity
untuk memperjelas hubungan
Multiplicity Arti
N (default) Banyak
0..0 Nol
0..1 Nol atau satu
0..n Nol atau banyak
1..1 Tepat satu
1..n Satu atau banyak
9. Generalization adalah inheritance pada UML dimana sub class
mewarisi feature dari super classnya. Sub class mampu
overriding metode super classnya. Generalization dinotasikan
dengan anak panah mengacu ke super class.
10. Sebuah aggregation adalah bentuk khusus association
yang memodelkan hubungan whole-part antara
sebuah aggregation dengan bagiannya.
11. Merupakan relasi Whole-part yang tidak boleh
dipisahkan
Ilustrasi :
● Class Person dan Class Head
●Menghapus person berarti juga menghapus
kepalanya dan orang tidak bisa hidup tanpa kepala
● Orang dan Kepala harus ada bersamaan
12. Dependency adalah perubahan pada salah satu elemen yang
mengakibatkan perubahan pada elemen yang lain. Semakin
kompleks sistem, maka dependency menjadi sesuatu yang
harus dipertimbangkan. Dependency hanya berlaku satu arah.
Bisa diperjelas dengan penggunaan keyword, seperti
<<parameter>>, <<use>>, <<call>> dengan notasi anak panah
dan garis putus-putus. Aturan umum dependency adalah
mengurangi dependency antar modul (low coupling).
13. Abstract Class digunakan
pada classyang tidak bisa
diinstantiasi,
diturunkan
non-abstract.
kedalam
Memiliki
harus
class
satu
sedangkan
atau lebih metode
metode
abstract
abstract
tidak memiliki implementasi.
Implementasi dilakukan oleh
class yang menurunkan.
Dinotasikan italics pada
nama.
14. Private ( -)
Tidak dapat dipanggil dari luar class yang
bersangkutan
Protected (#)
Hanya dapat dipanggil oleh class yang
bersangkutan dan anak-anak yang
mewarisinya
Public (+)
Dapat dipanggil oleh siapa saja
18. Objek diagram berasal dari kelas objek diagram
diagram sehingga tergantung pada diagram
kelas.
Konsep-konsep dasar serupa untuk kelas objek
diagram dan diagram. Obyek diagram juga
mewakili pandangan statis dari sebuah sistem
tetapi pandangan statis ini merupakan
sebuah snapshot dari sistem pada saat tertentu.
Object diagram digunakan untuk membuat
satu set benda dan hubungan mereka sebagai
contoh.
19. Deskripsi Notasi
objek dari kelas yang
berjalan saat sistem
dijalankan
nama_objek :
nama_kelas atribut =
nilai
relasi antar objek
20. Class mendefinisikan rule, object mendefinisikan
fakta-fakta
Class mendefinisikan “what can be”,
object mendeskripsikan “what is”
Keduanya membentuk object model
Kegunaan Class :
◦ terutama sebagai alat research dan testing
◦ untuk memahami masalah dengan mendokumentasikan
contoh-contoh dari problem domain sebagai object
diagram
◦ saat analisis & perancangan untuk memverifikasi
keakuratan class diagram
22. Kelas mempresentasikan abstraksi logic,
komponen dapat merepresentasikan sesuatu
yang fisik. Komponen dapat tinggal di node,
sementara kelas tidak.
Komponen merepresentasikan pemaketan
fisik dari
beberapa
komponen logic lain dan
pda level abtraksi.
Kelas dapat mempunyai atribut dan operasi
secara langsung. Komponen hanya
mempunyai operasi yang dapat dicapai hanya
lewat antarmukanya.
24. Component diagram menggambarkan struktur dan
hubungan antar komponen peranti lunak, termasuk
ketergantungan (dependency) diantaranya.
Komponen peranti lunak adalah modul berisi code,
baik berisi source code maupun binary code, baik
library maupun executable, baik yang muncul pada
compile time, link time maupun run time.
Pada umumnya komponen terbentuk dari bebrapa
class dan/atau package, tapi dapat juga dari
komponen-komponen yang lebih kecil.
Komponen dapat juga berupa interface, yaitu
kumpulan layanan yang disediakan sebuah
komponen untuk komponen lain.
25. Komponen deployment
diperlukan untuk
Komponen yang
membentuk system yang
seperti DLL ( Dynamic
executable (exe). Dapat
dapat dieksekusi,
Link Library ) dan
juga untuk model
seperti COM+, COBRA, Enterprise Java Beans,
juga halaman web dinamis, dan sebagainya.
Komponen produk, seperti file kode
sumber dan file data.
Komponen eksekusi
26. Deployment Component: Yang menjadi basis dari
Contoh
executable system. deployment
component diantaranya: DAN LAIN-LAIN(Dynamic
Library Link) file exe, Active X Control, Java Bean dan
lain-lain.
Work Product Component: Yaitu file-file yang
dibutuhkan untuk pembuatan deployment
component. Contoh untuk component kedua ini
diantaranya file data, file source code dan lain-
lain.
Execution Component: Yang dibuat sebagai hasil
dari sistem yang akan dijalankan.
27. Executable, menspesifikasikan komponen
yang dieksekusi di suatu node.
Library, menspesifikasikan pustaka
objek static atau dinamik.
Table, menspesifikasikan komponen
yang merepresentasikan table basis data.
File, menspesifikasikan
komponen
yang
merepresentasikan dokumen yang berisi
kode sumber atau data.
Document, menspesifikasikan
yang merepresentasikan dokumen.
komponen
28. Elemen dan descriptionnya Simbol
Komponen adalah sebuah blok bangunan fisik
dari sistem. Hal ini digambarkan sebagai persegi
panjang dengan tab.
Nama Component
Interface Sebuah antarmuka menggambarkan
sekelompok operasi digunakan atau dibuat oleh
komponen.
32. Deployment/physical diagram menggambarkan
detail bagaimana komponen di-deploy dalam
infrastruktur sistem, di mana komponen akan
terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa),
bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi
tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang
bersifat fisikal .
Sebuah node adalah server, workstation, atau
piranti keras lain yang digunakan untuk men-
deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya.
Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan
dapat juga didefinisikan dalam
requirement
diagram ini.
33. Elemen dan descriptionnya Simbol
Node: Elemen yang menyediakan lingkungan eksekusi
untuk komponen-komponen sistem. Digambarkan oleh
kubus dengan nama obyek di dalamnya, didahului oleh
titik dua, dan digarisbawahi
Koneksi: Serupa dengan relasi / asosiasi yang
digunakan dalam diagram kelas untuk menentukan
interkoneksi antar node.
35. Identifikasi perangkatdan node yang unik terhadap sistem
Menyediakan icon visual menggunakan mekanisme
perluasan di UML untuk mendefinisikan stereotype dengan
ikon yang cocok. Paling tidak kita harus membedakan antara
pemroses ( komponen yang memiliki perangkat lunak ) dan
perangkat ( device).
Memodelkan keterhubungan antara pemroses-pemroses
dan perangkat-perangkat di diagram deployment. Serupa
itu,spesifikasikan keterhubungan antara komponen-
komponen di pandangan implementasi sistem dan node-
node di pandangan deployment sistem.
Bila diperlukan,perluas perangkat intelejen dengan
memodelkan strukturnya dengan diagram deployment lebih
rinci.
36. Identifikasi node-node yang mempresentasikan
pemroses client dan server.
terhadap kelakuan sistem seperti credit
Beri perhatian pada perangkat-perangkat
unik
card
reader,badge reader,dan perangkat tampilan selain
monitor karena penempatanya di topologi perangkat
keras sistem berarti secara arsitektur.
Sediakan ikon untuk pemroses dan perangkat ini
dengan menggunakan fasilitas mekanisme stereotype
UML.
Memodelkan topologi node-node ini di diagram
deployment.serupa itu,spesifikasikan keterhubungan
antara komponen-komponen di pandangan
implementasi sistem dan node-node pandangan
deployment sistem.
37. Identifikasi perangkat-perangkat dan pemroses-pemroses sebagai
sistem client/server lebih sederhana.
Jika perlu kinerja jaringan sistem atau dampak perubahan ke
jaringan, jamin kita memodelkan perangkat-perangkat
komunikasi ke level ke cukup rinci untuk dapat memberi
perhitungan.
Beri perhatian ke pengelompokan node-node logic yang dapat
dispesifikasikan menggunakan paket.
Memodelkan perangkat-perangkat dan pemroses-pemroses ini
menggunakan diagram deployment.Bila dimungkinkan,gunakan
tool untuk menemukan topologi sistem dengan menelusuri
jaringan sistem.
Jika kita perlu focus pada dinamis sitem,pergunakan diagram
use-case untuk menspesifikasikasn jenis kelakuan yang
diperlukan dan lakukan perluasan perluasan use-case.