SlideShare a Scribd company logo
Pendekatan
Object Oriented
Bab
8
KONSEP
Natural mapping
Pemodelan dengan memetakan entitas sebagai object
yang selain mempunyai attribute juga mempunyai
behaviour dan responsibility.
Suatu object dapat ‘lahir’ (create), ‘dikenal’ (read),
‘berubah’ (update) dan ‘mati’ (delete).
Hierarchical model
Satu object merupakan instance dari suatu class yang
spesifik namun juga termasuk dalam supertype class-nya.
Terdapat pohon hirarki yang menghubungkan antra
supertype class dengan subtype class.
KONSEP
Encapsulation
Object dapat menjalankan behaviour yang mempengaruhi
attribute-nya, karena attribute dan behaviour menjadi satu
paket informasi yang tersembunyi dalam object.
Inheritance
Object memiliki attribute dan behaviour dari class-nya dan
mewarisi attribute dan behaviour dari supertype class-nya
Polymorphisme
Attribute dan behaviour menyatu dengan class dari object.
Attribute atau behaviour antar class dapat mempunyai
penamaan yang sama dengan arti berbeda.
KONSEP
Generalization & Specialization
Kesamaan attribute dan behaviour digeneralisasi dengan
membentuk supertype class. Perbedaan attribute dan
behaviour dispesialisasikan dalam subtype class.
Communication
Antar object berinteraksi atau berkomunikasi dengan saling
mengirimkan message.
Message
Pesan dapat dicetuskan oleh object aktif atau karena
adanya kejadian. Pesan memicu object pasif untuk
menjalankan behaviour-nya.
KONSEP
Scalability, Extensibility &
Expandability
Skala lingkup sistem dibatasi oleh banyaknya class.
Jumlah informasi tidak terpengaruh oleh jumlah array
variable yang disediakan melainkan oleh jumlah object
yang dibuat. Class dapat dikembangkan menjadi beberapa
subtype class. Pengembangan lingkup sistem dapat
ditempuh dengan pengembangan class.
Complexity & Maintenability
Kompleksitas sistem dapat dibangun melalui class secara
bertahap. Perawatan atau perbaikan sistem dapat pula
dilakukan bertahap melalui class.
KONSEP
Flexibility & reusability
Sistem dibangun dengan didukung software library yang
meliputi class library dan model library. Sistem dapat
dibuat dengan class dan model library yang diperlukan.
Class dan model library dari sistem yang telah dibuat dapat
dipergunakan untuk sistem yang lain.
Modularity, parallelsm & concurrency
Sistem dibangun secara modular yaitu terbagi dalam
beberapa komponen atau modul. Pengembangan sistem
melalui modul-modul dapat dilakukan paralel dan bersama.
Demikian pula saat pengujian dan implementasi.
08 model oo
Inheritance
Inheritance
Inheritance
METODOLOGI
Object Oriented Analysis
Metode analisis yang menelaah kebutuhan dari perspektif
kelas dan objek yang ditemukan dalam domain masalah.
Object Oriented Design
Metode perancangan yang mengarahkan proses
dekomposisi orientasi objek dan penggambaran struktur
logika dan fisik dari model sistem.
Object Oriented Programming
Metode implementasi di mana program terorganisasi
sebagai koleksi kooperatif objek
TEKNIK PEMODELAN
Grady Booch Method
Sally Shlaer – Stephen J. Mellor Method
Object Modeling Technique, OMT, by James
Rumbaugh
Object-Oriented Software Engineering,
OOSE/Objectory, by Ivar Jacobson
Fusion by D. Coleman, Hewlett Packard
Peter Coad / Edward Yourdon Method
Unified Modeling Language
UNIFIED MODELING LANGUAGE
Unified Modeling Language (UML)
merupakan bahasa grafis untuk visualisasi,
spesifikasi, kostruksi dan dokumentasi bagan-
bagan sistem intensif software.
memberikan cara baku untuk menuliskan cetak biru
(blueprint) sistem meliputi :
Bagian konseptual, semisal proses bisnis dan fungsi
sistem.
Bagian kongkrit, semisal kelas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman spesifik, skema basis data dan komponen
software reusable.
UNIFIED MODELING LANGUAGE
Dikembangkan di Rational Software
Corporation
Standardisasi Object Management Group
(OMG)
Pemrakarsa :
Grady Booch (Booch),
James Rumbaugh (Object Modeling Technique,
OMT),
Ivar Jacobson (Object-Oriented Software
Engineering, OOSE/Objectory)
TUJUAN
Untuk memodelkan sistem, dari konsep
hingga executable software, menggunakan
konsep teknik orientasi objek.
Untuk memetakan permasalahan sistem
skala besar, kompleks dan kritis
Untuk membuat bahasa pemodelan yang
berguna bagi sisi manusia maupun mesin.
ARSITEKTUR
Implementation View
Software Management
Configuration Management
Programmers
Use-Case View
Functionality
End User
Deployment View
System topology
Delivery
Installation
Communication
System Engineering
Analysts/Designers
Design/Logical View
Structure
Functionality
Process View
Performance
Scalability
Troughput
System Integrators
ARSITEKTUR
Use-case view
Sudut pandang yang menunjukkan perilaku atau fungsional
sistem yang diamati oleh end user sebagai actor eksternal
Design/Logical view
Sudut pandang yang menunjukkan bagaimana fungsional
dirancang pada sistem, dalam bentuk struktur statis dan
perilaku dinamis.
Process view
Sudut pandang yang menunjukkan perlakuan dan proses
pada sistem, dalam mekanisme komunikasi dan
sinkronisasi yang membentuk sistem concurrent.
ARSITEKTUR
Implementation view
Sudut pandang yang menunjukkan organisasi komponen
dan file yang digunakan dalam sistem fisik.
Deployment view
Sudut pandang yang menunjukkan pengembangan sistem
dalam arsitektur fisik dengan komputer dan peralatan
sebagai nodes.
KERANGKA MODEL
Real
World
Use Case Diagram
State Diagram
Dynamic
Static
Class
SubClass SubClass
Domain Model
Class
SubClass SubClass
Class Diagram
Class
Graphical User
Interface
Ideal Object Model
Diagram
Interaction Diagram
Program
Code
KERANGKA MODEL
Elemen-Elemen
Thing
Relationship
Diagram
ELEMEN THING
Structural Thing
Class
Class adalah sekumpulan object yang mempunyai kesamaan attribute,
behaviour dan responsibility
Object adalah entitas yang mempunyai identity unik
Attribute/Property adalah karakteristik object yang meliputi identity dan
state
Identity adalah karakteritik object yang membedakan dengan object yang
lain
State adalah karakteristik object yang menunjukkan kondisi atau
situasinya pada saat tertentu
Behaviour/Method adalah operasi atau kejadian yang dilakukan object
Responsibility adalah peranan atau fungsi dari class
Composite Class adalah meta class yang mempunyai hubungan
aggregation dari beberapa nested class
Supertype Class adalah meta class yang mempunyai hubungan
generalization dari beberapa subtype class
ELEMEN THING
Structural Thing...
Interface
Interface adalah sekumpulan operasi yang digunakan untuk
mengatur class atau component
Collaboration
Collaboration adalah sekumpulan peranan atau elemen lain yang
berinteraksi dalam membentuk perilaku kooperatif.
Use case
Use case adalah deskripsi urutan aksi yang terjadi dalam sistem,
baik yang manual (dilakukan oleh actor) maupun otomatis
Actor adalah object yang berinteraksi dengan sistem melalui use
case untuk mengubah informasi
ELEMEN THING
Structural Thing...
Active class
Active Class adalah class dari active object
Active Object adalah object yang memiliki proses atau perlakuan
kontrol sendiri
Component
Component adalah implementasi fisik yang menjadi bagian dari
sistem
Node
Node adalah elemen fisik yang ada saat run time dan menunjukkan
computational resource (Komputer, input device, communication
device, output device)
ELEMEN THING
Behavioural thing
Interaction
Interaction adalah perilaku interaksi antar object yang menunjukkan fungsi
tertentu
State
State adalah karakteristik object yang menunjukkan kondisi atau situasinya
pada saat tertentu
Grouping thing
Package
Package adalah mekanisme pengelompokan beberapa elemen dalam satu
grup
Annotational thing
Note
Note adalah komentar yang terkait dengan elemen tertentu.
ELEMEN RELATIONSHIP
Dependency
Dependency adalah hubungan antar dua elemen, di mana perubahan
pada satu elemen (independent element) akan mempengaruhi elemen
yang lain (dependent element)
Association
Association adalah hubungan antar class
Multiplicity/Link adalah hubungan normal antar class, di mana satu
object dari satu class bisa terhubung dengan beberapa object di
class lainnya.
Aggregation adalah hubungan antara composite class dengan
nested class
ELEMEN RELATIONSHIP
Generalization
Generalization adalah hubungan antar supertype class dengan subtype
class
Realization
Realization adalah hubungan elemen tertentu yang dinyatakan oleh
elemen yang lain
ELEMEN DIAGRAM
Use Case Diagram
Menggambarkan entitas/objek (actor) dan aktivitas (use
case) yang dilakukan
Class Diagram
Menggambarkan class dan hubungan antar class
(association, generalization, dependency & realization)
Object Diagram
Menggambarkan identitas class dari object (name, attribute,
behaviour & responsibility), dan relationship-nya
ELEMEN DIAGRAM
Statechart Diagram
Menggambarkan perubahan status (state) dari object dan
kejadian (event) penyebab perubahan tersebut
Sequence Diagram
Menggambarkan urutan dan waktu proses eksekusi use
case, pengiriman message dan eksekusi behaviour
Collaboration Diagram
Menggambarkan interaksi (collaboration) antar object, dan
pengiriman message.
ELEMEN DIAGRAM
Activity Diagram
Menggambarkan aliran sekuensial aktivitas (Use Case)
Component Diagram
Menggambarkan komponen-komponen sistem (executable
program, form, object, library) dan interaksinya
Deployment Diagram
Menggambarkan arsitektur fisik dari software dan hardware
dalam sistem
KONSEP PEMODELAN
Use case driven
Use case digunakan sebagai bagan utama untuk mewujudkan
perilaku sistem yang diinginkan; untuk verifikasi dan validasi
arsitektur sistem; untuk menguji; dan untuk mengkomunikasikan
dengan stakeholders.
Architecture centric
Arsitektur sistem digunakan sebagai bagan utama untuk
konseptualisasi, konstruksi dan managemen sistem yang
dikembangkan
Iterative and incremental
Pengembangan dilakukan secara iteratif dan inkremental untuk
mendapatkan perbaikan berkelanjutan.
TAHAP PENGEMBANGAN
Analisis Kebutuhan
Menggunakan use case untuk menggambarkan kebutuhan end user.
Diagram use case memodelkan hirarki hubungan actor dan peran
fungsionalnya dalam sistem (use case), serta user/customer-nya.
Analisis kebutuhan juga dapat menggunakan identifikasi proses bisnis.
Analisis Sistem
Berkenaan dengan abstraksi primer (kelas dan objek) dan mekanisme
yang ditunjukkan domain masalah. Diagram kelas menggambarkan
identifikasi kelas dan hubungan antar kelas. Kolaborasi antar kelas untuk
menunjukkan use case juga digambarkan dalam model dinamis.
Perancangan
Mengembangkan hasil analisis dalam solusi teknik. Beberapa kelas baru
ditambahkan untuk memperbaiki infrastruktur teknik, yaitu : antar muka
pengguna, pengelola basis data, protokol komunikasi, peralatan, dan lain
sebagainya. Kelas domain masalah digambarkan dalam infrastruktur
teknik tersebut.
TAHAP PENGEMBANGAN
Pemrograman
Merupakan tahap konstruksi. Kelas-kelas yang dideskripsikan dalam
tahap perancangan dikonversikan pada kode aktual dalam bahasa
pemrograman orientasi objek.
Pengujian
Menguji sistem melalui unit test, integration test, system test, dan
acceptance test. Unit test digunakan untuk menguji kelas individu dan
kelompok kelas, melalui diagram kelas dan spesifikasi kelas. Integration
test digunakan untuk menguji integrasi komponen dan kelas, dan untuk
verifikasi hubungan tersebut, melalui diagram diagram komponen dan
diagram kolaborasi. System test digunakan untuk menguji validasi output
fungsional sistem (dengan menganggap sistem black box), melalui
diagram use case. Acceptance test digunakan untuk menguji
penerimaan pengguna terhadap sistem
ANY QUESTION ?

More Related Content

PDF
Pengujian Perangkat Lunak
PPTX
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
PPTX
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
PDF
basis data lanjut modul
DOC
Bagian komputer dan fungsinya
PDF
Aplikasi CMS
DOCX
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
DOCX
Pengembangan Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
basis data lanjut modul
Bagian komputer dan fungsinya
Aplikasi CMS
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Pengembangan Perangkat Lunak

What's hot (20)

PPTX
Tata kelola ti (pt. telkom)
PPT
Sistem Basis Data(PPT)
PPTX
Sistem Komputer
PPT
IMK - Strategi Banyak Window
PPTX
Kelas IX - Bab 1 - Berpikir Komputasional.pptx
PDF
Clean Code - Formatting Code
PDF
Perancangan perangkat lunak
PDF
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
PPT
Rekayasa Perangkat Lunak
PDF
Software computer
PDF
Modul Informatika Berfikir Komputasional
DOC
Silabus sistem komputer smt 2
PPTX
Pemodelan perangkat lunak
PPT
konsep dasar analisis perancangan sistem
PPTX
Sistem basis data 4
DOCX
Bab 7 pemodelan proses
PPT
Struktur data (bubble sort)
PPTX
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
DOC
FORMAT ATP 2022-KONSENTRASI KEAHLIAN.doc
PDF
Analisis pieces pada sistem informasi kepegawaian dinas pendidikan kab sleman
Tata kelola ti (pt. telkom)
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Komputer
IMK - Strategi Banyak Window
Kelas IX - Bab 1 - Berpikir Komputasional.pptx
Clean Code - Formatting Code
Perancangan perangkat lunak
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
Rekayasa Perangkat Lunak
Software computer
Modul Informatika Berfikir Komputasional
Silabus sistem komputer smt 2
Pemodelan perangkat lunak
konsep dasar analisis perancangan sistem
Sistem basis data 4
Bab 7 pemodelan proses
Struktur data (bubble sort)
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
FORMAT ATP 2022-KONSENTRASI KEAHLIAN.doc
Analisis pieces pada sistem informasi kepegawaian dinas pendidikan kab sleman
Ad

Similar to 08 model oo (20)

PPT
Sie10 uml
PPT
Aps13 design unified_modelinglanguage
PDF
pbo-2.pdf
PPT
Object Oriented
PPT
Aps12 design object_modeling
PDF
Emitor rnr case_tool
PPT
Apsi 1
PDF
Modul uml
PDF
Uml yusep wendy budiman
PPTX
PERANCANGAN_SISTEM_BERORIENTASI_OBJEK_1.pptx
PPTX
Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454
PDF
Uml
PPTX
Diagram Class dan Diagram Object presentasi
PPTX
Pengantar-Analisa-dan-Perancangan-Sistem-Informasi.pptx
PPT
pertemuan_1 PerancanganB berorientasi objek.ppt
DOC
Projek asti(b) revisi
PDF
Materi pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdf
PDF
Otomatisasi sistem perparkiran
Sie10 uml
Aps13 design unified_modelinglanguage
pbo-2.pdf
Object Oriented
Aps12 design object_modeling
Emitor rnr case_tool
Apsi 1
Modul uml
Uml yusep wendy budiman
PERANCANGAN_SISTEM_BERORIENTASI_OBJEK_1.pptx
Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454
Uml
Diagram Class dan Diagram Object presentasi
Pengantar-Analisa-dan-Perancangan-Sistem-Informasi.pptx
pertemuan_1 PerancanganB berorientasi objek.ppt
Projek asti(b) revisi
Materi pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdf
Otomatisasi sistem perparkiran
Ad

More from Arif Rahman (20)

PDF
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
PDF
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
PDF
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
PDF
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
PDF
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
PDF
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
PDF
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
PPT
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia

Recently uploaded (20)

PDF
10. MK, EWS dan Lap Fisik_Sanimas_17092024.pdf
PDF
13. Penyusunan RKTL TFL_PK IV Sanimas.pdf
PDF
07. Mekanisme Penyusunan RKM_Sanimas 2024 (Tahap 2).pptx.pdf
PDF
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
PDF
03. Konsep Dasar.. Sanimas Rev.1.pptx.pdf
PPTX
LAPORAN ANTARA JAKSTRADA PROPINSI NTT.PPT
PPTX
1 Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi 18.10 - Copy.pptx
PPTX
Ilmu Geologi pertambangan dan peran dalam industri.pptx
PPTX
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...
PDF
Jual GPS Topcon HiPer SR Extended Range Site Receiver
PPTX
Slide Modul 1 Pengantar SCM PELATIHAN.pptx
PDF
12. Mekanisme Pelaporan Kegiatan Sanimas_rev08082024.pptx.pdf
PPTX
20240805-ppt-pendahuluan-temef-dan-manikin.pptx
PPTX
Aalat Pelindung Diri_Keselamatan_Bengkel Otomotif_SMK
PPTX
Seminar Hasil Penelitian Analisis Pegas Daun
PPTX
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
PPTX
PRESENTATION PRODUCT KNOWLEDGE Mc-Quay (ID).pptx
PPTX
KETERAMPILAN KADER - Copy TAHUN 2024.pptx
PDF
6. Sosialisasi dan .. Pembentukan KMP.pdf
PPT
Presentasi Tentang Diagram P-h dan Diagram Psikrometrik.ppt
10. MK, EWS dan Lap Fisik_Sanimas_17092024.pdf
13. Penyusunan RKTL TFL_PK IV Sanimas.pdf
07. Mekanisme Penyusunan RKM_Sanimas 2024 (Tahap 2).pptx.pdf
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
03. Konsep Dasar.. Sanimas Rev.1.pptx.pdf
LAPORAN ANTARA JAKSTRADA PROPINSI NTT.PPT
1 Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi 18.10 - Copy.pptx
Ilmu Geologi pertambangan dan peran dalam industri.pptx
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...
Jual GPS Topcon HiPer SR Extended Range Site Receiver
Slide Modul 1 Pengantar SCM PELATIHAN.pptx
12. Mekanisme Pelaporan Kegiatan Sanimas_rev08082024.pptx.pdf
20240805-ppt-pendahuluan-temef-dan-manikin.pptx
Aalat Pelindung Diri_Keselamatan_Bengkel Otomotif_SMK
Seminar Hasil Penelitian Analisis Pegas Daun
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
PRESENTATION PRODUCT KNOWLEDGE Mc-Quay (ID).pptx
KETERAMPILAN KADER - Copy TAHUN 2024.pptx
6. Sosialisasi dan .. Pembentukan KMP.pdf
Presentasi Tentang Diagram P-h dan Diagram Psikrometrik.ppt

08 model oo

  • 2. KONSEP Natural mapping Pemodelan dengan memetakan entitas sebagai object yang selain mempunyai attribute juga mempunyai behaviour dan responsibility. Suatu object dapat ‘lahir’ (create), ‘dikenal’ (read), ‘berubah’ (update) dan ‘mati’ (delete). Hierarchical model Satu object merupakan instance dari suatu class yang spesifik namun juga termasuk dalam supertype class-nya. Terdapat pohon hirarki yang menghubungkan antra supertype class dengan subtype class.
  • 3. KONSEP Encapsulation Object dapat menjalankan behaviour yang mempengaruhi attribute-nya, karena attribute dan behaviour menjadi satu paket informasi yang tersembunyi dalam object. Inheritance Object memiliki attribute dan behaviour dari class-nya dan mewarisi attribute dan behaviour dari supertype class-nya Polymorphisme Attribute dan behaviour menyatu dengan class dari object. Attribute atau behaviour antar class dapat mempunyai penamaan yang sama dengan arti berbeda.
  • 4. KONSEP Generalization & Specialization Kesamaan attribute dan behaviour digeneralisasi dengan membentuk supertype class. Perbedaan attribute dan behaviour dispesialisasikan dalam subtype class. Communication Antar object berinteraksi atau berkomunikasi dengan saling mengirimkan message. Message Pesan dapat dicetuskan oleh object aktif atau karena adanya kejadian. Pesan memicu object pasif untuk menjalankan behaviour-nya.
  • 5. KONSEP Scalability, Extensibility & Expandability Skala lingkup sistem dibatasi oleh banyaknya class. Jumlah informasi tidak terpengaruh oleh jumlah array variable yang disediakan melainkan oleh jumlah object yang dibuat. Class dapat dikembangkan menjadi beberapa subtype class. Pengembangan lingkup sistem dapat ditempuh dengan pengembangan class. Complexity & Maintenability Kompleksitas sistem dapat dibangun melalui class secara bertahap. Perawatan atau perbaikan sistem dapat pula dilakukan bertahap melalui class.
  • 6. KONSEP Flexibility & reusability Sistem dibangun dengan didukung software library yang meliputi class library dan model library. Sistem dapat dibuat dengan class dan model library yang diperlukan. Class dan model library dari sistem yang telah dibuat dapat dipergunakan untuk sistem yang lain. Modularity, parallelsm & concurrency Sistem dibangun secara modular yaitu terbagi dalam beberapa komponen atau modul. Pengembangan sistem melalui modul-modul dapat dilakukan paralel dan bersama. Demikian pula saat pengujian dan implementasi.
  • 11. METODOLOGI Object Oriented Analysis Metode analisis yang menelaah kebutuhan dari perspektif kelas dan objek yang ditemukan dalam domain masalah. Object Oriented Design Metode perancangan yang mengarahkan proses dekomposisi orientasi objek dan penggambaran struktur logika dan fisik dari model sistem. Object Oriented Programming Metode implementasi di mana program terorganisasi sebagai koleksi kooperatif objek
  • 12. TEKNIK PEMODELAN Grady Booch Method Sally Shlaer – Stephen J. Mellor Method Object Modeling Technique, OMT, by James Rumbaugh Object-Oriented Software Engineering, OOSE/Objectory, by Ivar Jacobson Fusion by D. Coleman, Hewlett Packard Peter Coad / Edward Yourdon Method Unified Modeling Language
  • 13. UNIFIED MODELING LANGUAGE Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa grafis untuk visualisasi, spesifikasi, kostruksi dan dokumentasi bagan- bagan sistem intensif software. memberikan cara baku untuk menuliskan cetak biru (blueprint) sistem meliputi : Bagian konseptual, semisal proses bisnis dan fungsi sistem. Bagian kongkrit, semisal kelas yang ditulis dalam bahasa pemrograman spesifik, skema basis data dan komponen software reusable.
  • 14. UNIFIED MODELING LANGUAGE Dikembangkan di Rational Software Corporation Standardisasi Object Management Group (OMG) Pemrakarsa : Grady Booch (Booch), James Rumbaugh (Object Modeling Technique, OMT), Ivar Jacobson (Object-Oriented Software Engineering, OOSE/Objectory)
  • 15. TUJUAN Untuk memodelkan sistem, dari konsep hingga executable software, menggunakan konsep teknik orientasi objek. Untuk memetakan permasalahan sistem skala besar, kompleks dan kritis Untuk membuat bahasa pemodelan yang berguna bagi sisi manusia maupun mesin.
  • 16. ARSITEKTUR Implementation View Software Management Configuration Management Programmers Use-Case View Functionality End User Deployment View System topology Delivery Installation Communication System Engineering Analysts/Designers Design/Logical View Structure Functionality Process View Performance Scalability Troughput System Integrators
  • 17. ARSITEKTUR Use-case view Sudut pandang yang menunjukkan perilaku atau fungsional sistem yang diamati oleh end user sebagai actor eksternal Design/Logical view Sudut pandang yang menunjukkan bagaimana fungsional dirancang pada sistem, dalam bentuk struktur statis dan perilaku dinamis. Process view Sudut pandang yang menunjukkan perlakuan dan proses pada sistem, dalam mekanisme komunikasi dan sinkronisasi yang membentuk sistem concurrent.
  • 18. ARSITEKTUR Implementation view Sudut pandang yang menunjukkan organisasi komponen dan file yang digunakan dalam sistem fisik. Deployment view Sudut pandang yang menunjukkan pengembangan sistem dalam arsitektur fisik dengan komputer dan peralatan sebagai nodes.
  • 19. KERANGKA MODEL Real World Use Case Diagram State Diagram Dynamic Static Class SubClass SubClass Domain Model Class SubClass SubClass Class Diagram Class Graphical User Interface Ideal Object Model Diagram Interaction Diagram Program Code
  • 21. ELEMEN THING Structural Thing Class Class adalah sekumpulan object yang mempunyai kesamaan attribute, behaviour dan responsibility Object adalah entitas yang mempunyai identity unik Attribute/Property adalah karakteristik object yang meliputi identity dan state Identity adalah karakteritik object yang membedakan dengan object yang lain State adalah karakteristik object yang menunjukkan kondisi atau situasinya pada saat tertentu Behaviour/Method adalah operasi atau kejadian yang dilakukan object Responsibility adalah peranan atau fungsi dari class Composite Class adalah meta class yang mempunyai hubungan aggregation dari beberapa nested class Supertype Class adalah meta class yang mempunyai hubungan generalization dari beberapa subtype class
  • 22. ELEMEN THING Structural Thing... Interface Interface adalah sekumpulan operasi yang digunakan untuk mengatur class atau component Collaboration Collaboration adalah sekumpulan peranan atau elemen lain yang berinteraksi dalam membentuk perilaku kooperatif. Use case Use case adalah deskripsi urutan aksi yang terjadi dalam sistem, baik yang manual (dilakukan oleh actor) maupun otomatis Actor adalah object yang berinteraksi dengan sistem melalui use case untuk mengubah informasi
  • 23. ELEMEN THING Structural Thing... Active class Active Class adalah class dari active object Active Object adalah object yang memiliki proses atau perlakuan kontrol sendiri Component Component adalah implementasi fisik yang menjadi bagian dari sistem Node Node adalah elemen fisik yang ada saat run time dan menunjukkan computational resource (Komputer, input device, communication device, output device)
  • 24. ELEMEN THING Behavioural thing Interaction Interaction adalah perilaku interaksi antar object yang menunjukkan fungsi tertentu State State adalah karakteristik object yang menunjukkan kondisi atau situasinya pada saat tertentu Grouping thing Package Package adalah mekanisme pengelompokan beberapa elemen dalam satu grup Annotational thing Note Note adalah komentar yang terkait dengan elemen tertentu.
  • 25. ELEMEN RELATIONSHIP Dependency Dependency adalah hubungan antar dua elemen, di mana perubahan pada satu elemen (independent element) akan mempengaruhi elemen yang lain (dependent element) Association Association adalah hubungan antar class Multiplicity/Link adalah hubungan normal antar class, di mana satu object dari satu class bisa terhubung dengan beberapa object di class lainnya. Aggregation adalah hubungan antara composite class dengan nested class
  • 26. ELEMEN RELATIONSHIP Generalization Generalization adalah hubungan antar supertype class dengan subtype class Realization Realization adalah hubungan elemen tertentu yang dinyatakan oleh elemen yang lain
  • 27. ELEMEN DIAGRAM Use Case Diagram Menggambarkan entitas/objek (actor) dan aktivitas (use case) yang dilakukan Class Diagram Menggambarkan class dan hubungan antar class (association, generalization, dependency & realization) Object Diagram Menggambarkan identitas class dari object (name, attribute, behaviour & responsibility), dan relationship-nya
  • 28. ELEMEN DIAGRAM Statechart Diagram Menggambarkan perubahan status (state) dari object dan kejadian (event) penyebab perubahan tersebut Sequence Diagram Menggambarkan urutan dan waktu proses eksekusi use case, pengiriman message dan eksekusi behaviour Collaboration Diagram Menggambarkan interaksi (collaboration) antar object, dan pengiriman message.
  • 29. ELEMEN DIAGRAM Activity Diagram Menggambarkan aliran sekuensial aktivitas (Use Case) Component Diagram Menggambarkan komponen-komponen sistem (executable program, form, object, library) dan interaksinya Deployment Diagram Menggambarkan arsitektur fisik dari software dan hardware dalam sistem
  • 30. KONSEP PEMODELAN Use case driven Use case digunakan sebagai bagan utama untuk mewujudkan perilaku sistem yang diinginkan; untuk verifikasi dan validasi arsitektur sistem; untuk menguji; dan untuk mengkomunikasikan dengan stakeholders. Architecture centric Arsitektur sistem digunakan sebagai bagan utama untuk konseptualisasi, konstruksi dan managemen sistem yang dikembangkan Iterative and incremental Pengembangan dilakukan secara iteratif dan inkremental untuk mendapatkan perbaikan berkelanjutan.
  • 31. TAHAP PENGEMBANGAN Analisis Kebutuhan Menggunakan use case untuk menggambarkan kebutuhan end user. Diagram use case memodelkan hirarki hubungan actor dan peran fungsionalnya dalam sistem (use case), serta user/customer-nya. Analisis kebutuhan juga dapat menggunakan identifikasi proses bisnis. Analisis Sistem Berkenaan dengan abstraksi primer (kelas dan objek) dan mekanisme yang ditunjukkan domain masalah. Diagram kelas menggambarkan identifikasi kelas dan hubungan antar kelas. Kolaborasi antar kelas untuk menunjukkan use case juga digambarkan dalam model dinamis. Perancangan Mengembangkan hasil analisis dalam solusi teknik. Beberapa kelas baru ditambahkan untuk memperbaiki infrastruktur teknik, yaitu : antar muka pengguna, pengelola basis data, protokol komunikasi, peralatan, dan lain sebagainya. Kelas domain masalah digambarkan dalam infrastruktur teknik tersebut.
  • 32. TAHAP PENGEMBANGAN Pemrograman Merupakan tahap konstruksi. Kelas-kelas yang dideskripsikan dalam tahap perancangan dikonversikan pada kode aktual dalam bahasa pemrograman orientasi objek. Pengujian Menguji sistem melalui unit test, integration test, system test, dan acceptance test. Unit test digunakan untuk menguji kelas individu dan kelompok kelas, melalui diagram kelas dan spesifikasi kelas. Integration test digunakan untuk menguji integrasi komponen dan kelas, dan untuk verifikasi hubungan tersebut, melalui diagram diagram komponen dan diagram kolaborasi. System test digunakan untuk menguji validasi output fungsional sistem (dengan menganggap sistem black box), melalui diagram use case. Acceptance test digunakan untuk menguji penerimaan pengguna terhadap sistem