GPRS
GPRS (General Packet Radio Service), adalah komunikasi data dan suara yang
dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem
GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan
e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang
pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM
dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga memung-
kikan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld
komputer.
GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu
teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan
penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan
GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS
dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data
gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
Sejarah
Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G
yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang
hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini
disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari
teknologi generasi sebelumnya. 1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup
untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone
System). 2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan
CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara
komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.
 Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan
waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus
melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu
channel radio.
 Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan di
negara Jepang.
 iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk membuka
aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk.
 Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk
keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.
 Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT, kecepatan
transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih luas.
 IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan
metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan.
 GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan di
dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini
adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.
Generasi 3G : digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband).
Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Generasi 3,5G: memungkinkan akses internet yang lebih cepat. Contoh: HSDPA.
Generasi 4G : merupakan Long Term Evolution (LTE) yakni, evolusi dari teknologi 3GPP
dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk dibedakan
dengan jelas antara teknologi 3G dan 4 G. Contoh: Wimax Mobile Standard.
Sekilas
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan
prinsip “tunnelling”. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar
sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian
tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan
kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagi antar pengguna sehingga menjadi
sangat efisien. Dari segi biaya, harga mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya
ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa
memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih
cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.
GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan
komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif
rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator
jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk
mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah
menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena
ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui
jaringan bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca,
pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari
perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada kemunculan berbeagai provider HP
yang bersaing menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
''notebook'' dan ''handheld computer''. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat
tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
 Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
 Software yang dipergunakan
 Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa
lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
Perbedaan GPRS dan WAP
WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi
seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan
GPRS (General Packet Radio Service) adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP
tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang
terkoneksi ke Speedy.
Komponen Utama
Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah:
 GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan
internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network),
information routing, network screening, user screening, address mapping.
 SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan
GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke
HLR, registrasi pelanggan baru.
 PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS
Cara Kerja
SGSN bertugas:
1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan
GPRS (management mobility)
3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung
jawabnya (location management)
4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi frame relay melalui PCU
(Packet Control Unit) di dalam BSC.
GGSN bertugas:
1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service
provider
2. Memutakhirkan informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN.
GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk
mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan
ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah
kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket
per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan
menggunakan IP seperti 08063464xxx. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal
transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih
murah daripada biaya akses CSD. GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet
data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih
baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.
Cara Pemasangan
Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung)
diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat di masing-masing operator.
Setting GPRS di HP dapat dilakukan dengan otomatis dan manual. Setting GPRS secara
otomatis dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke provider yang anda miliki, tarifnya
bervariasi antar provider, dan format pesan yang dikirimkan juga berbeda-beda tergantung
dari setiap provider. Sementara, untuk setting GPRS secara manual HP cukup mengikuti
petunjuk setting default yang terdapat di HP, tanpa perlu mengubah-ubahnya lagi. Jika ingin
memakai HP untuk koneksi Internet dari PC, anda hanya perlu untuk mengeset GPRS saja,
tanpa perlu mengeset WAP ataupun MMS. Tiga hal yang harus diketahui adalah access point
name, username, dan password. Selanjutnya, untuk menggunakan GPRS di komputer, dapat
menyambungkan handphone yang telah tersetting GPRS itu dengan komputer yang telah
tersetting. Cukup memasukkan angka dialling misalnya 08096470 dan klik tombol dial, maka
permintaan kita akan segara disambungkan. Saat ini, GPRS di Indonesia kalah bersaing
dengan teknologi 2,75G, 3G, 3,5G, dan 4G yang memang pengembangan lebih lanjut dari
GPRS.
Pengembangan GPRS
Generasi 2,75G
Generasi 2,75G dikenal dengan generasi EDGE. EDGE diperkenalkan oleh AT&T di
Amerika Serikat pada tahun 2003. Secara teknis sebetulnya EDGE telah memenuhi standar
3G yang ditetapkan oleh ITU. Teknologi ini dapat mengirimkan data lebih cepat dari 2.5G.
Generasi 3G
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan
mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa
ke mana saja. Perkembangan teknologi 3G secara komersial dimulai pada Oktober, 2001,
ketika NTTDoCoMo dari Jepang dengan teknologi W-CDMA menjual produknya untuk
pertama kali secara terbatas. Kemudian disusul oleh SK Telecom, Korea Selatan pada tahun
2002 dengan teknologi 1xEV-DO, diikuti oleh KTF dari Korea Selatan dengan teknologi EV-
DO. Keberhasilan layanan 3 G di kedua negara ini disebabkan oleh faktor dukungan
pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas
penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT
Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun
mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel
pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router
terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
Di Eropa, dipelopori oleh British Telecom dan Telenor dengan teknologi W-CDMA
pada Desember 2001. Di Amerika Serika jaringan 3G dipelopori oleh Monet Mobile
Networks dengan teknologi CDMA20001xEV-DO, diikuti oleh Verizon Wireless pada tahun
2003. Di Australia jaringan 3G komersial pertama kali diperkenalkan oleh Hutchinson
Telecommunication dengan nama Three pada bulan maret 2003. Pada bulan Desember 2007
jaringan 3G telah dioperasikan di 40 negara dan 154 jaringan HSDPA telah beroperasi di 71
negara, dan 200 juta pelanggan telah terhubung melalui jaringan 3G.
Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan spektrum secara global,
melalui penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil
pengembangan teknologi generasi kedua, yaitu hasil perkembangan evolusioner, yang masih
menggunakan perangkat jaringan 2G yang diperluas dan hasil perkembangan revolusioner
yang memerlukan jaringan dan alokasi frekuensi yang sama sekali baru. Secara evolusioner,
IMT-2000 telah menerapkan dua macam evolusi ke 3G, yakni dari 2G CDMA standard IS-95
(cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000) dan dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC
(EDGE). Secara revolusioner, IMT-2000 membangun alokasi spektrum yang baru terkait
tuntutan saluran yang makin luas.
Salah Paham Akan 3G
Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G dalam masyarakat umum:
1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah
handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis
pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang
sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke
jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G
untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada
umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz,
atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).
Kelebihan dan kekurangan GPRS
1. Kelebihan:
a) Perkembangan teknologi pita lebar bergerak menguntungkan baik untuk dunia bisnis,
pemerintahan maupun perorangan, karena semakin baru teknologinya semakin besar data
yang dapat dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat. Jenis data yang dapat dikirimkan juga
menjadi lebih beragam, tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar
bergerak, dan suara.
b) Teknologi jaringan GPRS mempunyai kecepatan yang mampu mencapai hingga 171,2 kbps.
c) GPRS sendiri menggunakan sistem yang selalu terhubung. Sistem tersebut berupa : Gateway
GPRS Support Node (GGSN)
d) Gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah
sebagai interface ke Public Data Network (PDN), information routing, network screening,
user screening dan address mapping.
e) Serving GPRS Support Node (SGSN)
f) Gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk
mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
g) Packet Control Unit (PCU)
h) Komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS. Dapat mengakses
ke rangkaian LAN.
i) Dapat digunakan untuk download/ upload file
j) Mendukung e-mail
k) Mendukung MMS
l) Mengakses internet
m) Pemakaian biaya dapat di minimalisir
2. Kekurangan:
a) Disamping harganya lebih mahal, perlu diperhatikan aspek keamanannya dan aspek etika di
dalam penggunaan teknologi yang baru. Peran ITU sangat penting di sini.Penyedia jasa
layanan pita lebar bergerak harus membangun jaringan baru yang memerlukan investasi yang
sangat besar.
b) Adanya keterbatasan kemampuan dari gadget itu sendiri untuk jaringan GPRS.
c) Kecepatan akses yang terbatas. Pada kenyataannya, ternyata kecepatan GPRS tidak sesuai
dengan yang sering diberitakan. Rata-rata kecepatan yang di dapat di bawah 170 kbps.
d) Modulasi tidak stabil
e) Koneksi kadang terputus dengan sendirinya
f) Tidak ada media penyimpanan.
Generasi 3,5G
Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang memungkinkan pengiriman
data lebih cepat. Perbandingan antara 3G dan 3,5G terlihat jelas pada kecepatan transmisinya.
Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara pada 3,5G kecepatan transmisi
maksimal mencapai 3,6Mbps. Generasi 3G dan 3,5G mendukung layanan video call yang
memungkinkan penelpon dan penerima saling bertatap muka.
Generasi 4G
Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun
sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi
dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit
untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G yaitu
WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000,
sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International
Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang
disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU
segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G), konsekuensinya
ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz
Koneksi GPRS
Saat ini handphone telah menjadi alat komunikasi yang sangat populer, bahkan
meninggalkan kejayaan telephone karena kelebihannya pada mobilitas dan individualitas.
Dalam hal biaya yang harus dikeluarkan juga lebih fleksibel daripada berlangganan telephone
rumah (maksudnya murah atau mahalnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan). Dalam perkembangannya, handphone terus-menerus mengalami kemajuan
teknologi dengan dibenamkannya fitur-fitur yang makin canggih di dalamnya. Salah satunya
adalah teknologi komunikasi data. Teknologi komunikasi data yang saat ini masih umum dan
tetap dipertahankan ada (utamanya pada handphone-handphone kelas menengah kebawah)
adalah GPRS, yang memungkinkan si pemilik handphone berkirim pesan MMS dan
mengakses internet dengan cukup baik.
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data
dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki
kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak
(mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan
GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini
terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook
dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung
faktor-faktor sebagai berikut:
 Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
 Software yang dipergunakan
 Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS
terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
GPRS (General Packet Radio Service )
Suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan
dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler
dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem
GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail,
data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
Kecepatan Akses Internet GPRS
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi
bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak
digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu
komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS
memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi
bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan
dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS
dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah
dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan
handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-
faktor sebagai berikut:
 Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
 Software yang dipergunakan
 Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa
lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
NAMA : (Kelas 9-E)
1. ANNISA RAMADHANI
2. FENI SETYAWATI
3. NUR OKTAFIANI P.
4. RAHAYU PRATIWI
5. RUTH MARTINI
TUGAS :
“Mencari artikel di internet dengan materi (GPRS) isi materi minimal 10 hal dengan gambar
minimal 3 gambar di kumpulkan : Hari Senin, 06-10-2014”
SMP TARUNA BHAKTI

More Related Content

PPTX
Gprs ( general packet radio service )
PDF
GPRS: Komunikasi Data Melalui Jaringan Komunikasi Bergerak
PPT
Pti finish
PPTX
Macam Macam Koneksi Internet
PDF
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
PPTX
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
PPSX
kecepatan akses internet dan perangkat keras internet/intranet
Gprs ( general packet radio service )
GPRS: Komunikasi Data Melalui Jaringan Komunikasi Bergerak
Pti finish
Macam Macam Koneksi Internet
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
kecepatan akses internet dan perangkat keras internet/intranet

What's hot (15)

PPTX
Presentation kel 2
PPTX
Kecepatan akses internet
PPTX
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPTX
Bab 5 powerpoint kelas 9 semester 1
PPTX
Mengenal ukuran kecepatan akses internet
PDF
Jurnal dwi wahyu
DOCX
Ukuran kecepatan akses internet
PPTX
Presentasi tik
PPTX
1.3. mengenal ukuran kecepatan akses internet
PPTX
Tik bab 5 KLS 9
PPTX
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPTX
presentasi koneksi internet
PPTX
Power Point
PPTX
Bab 3 akses internet
PPTX
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Presentation kel 2
Kecepatan akses internet
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
Bab 5 powerpoint kelas 9 semester 1
Mengenal ukuran kecepatan akses internet
Jurnal dwi wahyu
Ukuran kecepatan akses internet
Presentasi tik
1.3. mengenal ukuran kecepatan akses internet
Tik bab 5 KLS 9
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
presentasi koneksi internet
Power Point
Bab 3 akses internet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Ad

Viewers also liked (15)

DOCX
Monografía
PPTX
Organizadores graficos-unidad-uno
PDF
Csa executive bios
DOCX
Reactivos completamiento
PDF
Andsn Consultants
PPTX
Prezentacja katarzyna chudziak
PDF
Fireproof mica tape manufacturers in china
PDF
Galil single axis motion controller brochure
DOCX
Gambar Tugas Kebutuhan Ekonomi
PDF
LAB SAFETY
PPTX
Penggunaan Efek dengan Interactive Tool
DOCX
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
DOCX
Informatica exposicion
PDF
Brochura pc 2017 2018
PPTX
Akses internet
Monografía
Organizadores graficos-unidad-uno
Csa executive bios
Reactivos completamiento
Andsn Consultants
Prezentacja katarzyna chudziak
Fireproof mica tape manufacturers in china
Galil single axis motion controller brochure
Gambar Tugas Kebutuhan Ekonomi
LAB SAFETY
Penggunaan Efek dengan Interactive Tool
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
Informatica exposicion
Brochura pc 2017 2018
Akses internet
Ad

Similar to GPRS Internet Computer (20)

PPT
Teknologi mobile ims
PDF
Parlin mobile
PPTX
Gsm & cdma wireless
PPTX
Evolusi _teknologi selular
PPT
Telekomunikasi bergerak (mobile)
DOCX
Mobile technology
PPTX
Teknologi Seluler untuk Tingkat SMK Jurusan TJKT
PDF
C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333
PDF
Slide minggu ke 15
PPTX
Perkembangan_Jaringan dari era 1G_5G.pptx
PPSX
PPT
materi pengantar struktur jaringan seluler
PPTX
Komputasi Nirkabel dan Bergerak Pertemuan 3.pptx
PPT
struktur-jaringan-seluler gsm1234(1).ppt
PPTX
MOBILE COMPUTING menggunakan teknologi mobile J2ME
PPT
Teknologi cellular
PPTX
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
PPTX
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
PPT
9 sistem-komunikasi-bergerak
PPTX
PERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptx
Teknologi mobile ims
Parlin mobile
Gsm & cdma wireless
Evolusi _teknologi selular
Telekomunikasi bergerak (mobile)
Mobile technology
Teknologi Seluler untuk Tingkat SMK Jurusan TJKT
C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333
Slide minggu ke 15
Perkembangan_Jaringan dari era 1G_5G.pptx
materi pengantar struktur jaringan seluler
Komputasi Nirkabel dan Bergerak Pertemuan 3.pptx
struktur-jaringan-seluler gsm1234(1).ppt
MOBILE COMPUTING menggunakan teknologi mobile J2ME
Teknologi cellular
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
9 sistem-komunikasi-bergerak
PERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptx

Recently uploaded (10)

PPTX
Materi Workshop Keuangan Digital 2025.pptx
PDF
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
PPTX
Introduction Financial Consolidatioan Multi currency integration to all ERP o...
PPTX
CARA AKSES KE INTERNET MELALUI WIFI ATAU LAN
PPTX
Materi-1 Pengantar Infrastruktur Sistem Informasi.pptx
PDF
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data
PPTX
BAHASA MELAYU STANDARD kwjekqjeljwqelkqw
PDF
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
PPTX
Fiber_expert_development_program_rev.1.pptx
PDF
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List
Materi Workshop Keuangan Digital 2025.pptx
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
Introduction Financial Consolidatioan Multi currency integration to all ERP o...
CARA AKSES KE INTERNET MELALUI WIFI ATAU LAN
Materi-1 Pengantar Infrastruktur Sistem Informasi.pptx
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data
BAHASA MELAYU STANDARD kwjekqjeljwqelkqw
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
Fiber_expert_development_program_rev.1.pptx
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List

GPRS Internet Computer

  • 1. GPRS GPRS (General Packet Radio Service), adalah komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga memung- kikan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld komputer. GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
  • 2. Sejarah Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. 1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.  Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio.  Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan di negara Jepang.  iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk.  Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.  Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT, kecepatan transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih luas.  IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan.  GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya. Generasi 3G : digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. Generasi 3,5G: memungkinkan akses internet yang lebih cepat. Contoh: HSDPA.
  • 3. Generasi 4G : merupakan Long Term Evolution (LTE) yakni, evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk dibedakan dengan jelas antara teknologi 3G dan 4 G. Contoh: Wimax Mobile Standard. Sekilas GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip “tunnelling”. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagi antar pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari segi biaya, harga mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP. GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada kemunculan berbeagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, ''notebook'' dan ''handheld computer''. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
  • 4.  Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS  Software yang dipergunakan  Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps. Perbedaan GPRS dan WAP WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS (General Packet Radio Service) adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy.
  • 5. Komponen Utama Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah:  GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping.  SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.  PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS Cara Kerja SGSN bertugas: 1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area
  • 6. 2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility) 3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management) 4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi frame relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC. GGSN bertugas: 1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider 2. Memutakhirkan informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN. GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP seperti 08063464xxx. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD. GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.
  • 7. Cara Pemasangan Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung) diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat di masing-masing operator. Setting GPRS di HP dapat dilakukan dengan otomatis dan manual. Setting GPRS secara otomatis dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke provider yang anda miliki, tarifnya bervariasi antar provider, dan format pesan yang dikirimkan juga berbeda-beda tergantung dari setiap provider. Sementara, untuk setting GPRS secara manual HP cukup mengikuti petunjuk setting default yang terdapat di HP, tanpa perlu mengubah-ubahnya lagi. Jika ingin memakai HP untuk koneksi Internet dari PC, anda hanya perlu untuk mengeset GPRS saja, tanpa perlu mengeset WAP ataupun MMS. Tiga hal yang harus diketahui adalah access point name, username, dan password. Selanjutnya, untuk menggunakan GPRS di komputer, dapat menyambungkan handphone yang telah tersetting GPRS itu dengan komputer yang telah tersetting. Cukup memasukkan angka dialling misalnya 08096470 dan klik tombol dial, maka permintaan kita akan segara disambungkan. Saat ini, GPRS di Indonesia kalah bersaing dengan teknologi 2,75G, 3G, 3,5G, dan 4G yang memang pengembangan lebih lanjut dari GPRS. Pengembangan GPRS Generasi 2,75G
  • 8. Generasi 2,75G dikenal dengan generasi EDGE. EDGE diperkenalkan oleh AT&T di Amerika Serikat pada tahun 2003. Secara teknis sebetulnya EDGE telah memenuhi standar 3G yang ditetapkan oleh ITU. Teknologi ini dapat mengirimkan data lebih cepat dari 2.5G. Generasi 3G Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. Perkembangan teknologi 3G secara komersial dimulai pada Oktober, 2001, ketika NTTDoCoMo dari Jepang dengan teknologi W-CDMA menjual produknya untuk pertama kali secara terbatas. Kemudian disusul oleh SK Telecom, Korea Selatan pada tahun 2002 dengan teknologi 1xEV-DO, diikuti oleh KTF dari Korea Selatan dengan teknologi EV- DO. Keberhasilan layanan 3 G di kedua negara ini disebabkan oleh faktor dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur. Di Eropa, dipelopori oleh British Telecom dan Telenor dengan teknologi W-CDMA pada Desember 2001. Di Amerika Serika jaringan 3G dipelopori oleh Monet Mobile Networks dengan teknologi CDMA20001xEV-DO, diikuti oleh Verizon Wireless pada tahun 2003. Di Australia jaringan 3G komersial pertama kali diperkenalkan oleh Hutchinson Telecommunication dengan nama Three pada bulan maret 2003. Pada bulan Desember 2007 jaringan 3G telah dioperasikan di 40 negara dan 154 jaringan HSDPA telah beroperasi di 71 negara, dan 200 juta pelanggan telah terhubung melalui jaringan 3G. Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan spektrum secara global, melalui penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil pengembangan teknologi generasi kedua, yaitu hasil perkembangan evolusioner, yang masih menggunakan perangkat jaringan 2G yang diperluas dan hasil perkembangan revolusioner yang memerlukan jaringan dan alokasi frekuensi yang sama sekali baru. Secara evolusioner, IMT-2000 telah menerapkan dua macam evolusi ke 3G, yakni dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000) dan dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC
  • 9. (EDGE). Secara revolusioner, IMT-2000 membangun alokasi spektrum yang baru terkait tuntutan saluran yang makin luas. Salah Paham Akan 3G Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G dalam masyarakat umum: 1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus. 2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System). Kelebihan dan kekurangan GPRS 1. Kelebihan: a) Perkembangan teknologi pita lebar bergerak menguntungkan baik untuk dunia bisnis, pemerintahan maupun perorangan, karena semakin baru teknologinya semakin besar data yang dapat dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat. Jenis data yang dapat dikirimkan juga menjadi lebih beragam, tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara. b) Teknologi jaringan GPRS mempunyai kecepatan yang mampu mencapai hingga 171,2 kbps. c) GPRS sendiri menggunakan sistem yang selalu terhubung. Sistem tersebut berupa : Gateway GPRS Support Node (GGSN) d) Gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke Public Data Network (PDN), information routing, network screening, user screening dan address mapping. e) Serving GPRS Support Node (SGSN)
  • 10. f) Gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru. g) Packet Control Unit (PCU) h) Komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS. Dapat mengakses ke rangkaian LAN. i) Dapat digunakan untuk download/ upload file j) Mendukung e-mail k) Mendukung MMS l) Mengakses internet m) Pemakaian biaya dapat di minimalisir 2. Kekurangan: a) Disamping harganya lebih mahal, perlu diperhatikan aspek keamanannya dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru. Peran ITU sangat penting di sini.Penyedia jasa layanan pita lebar bergerak harus membangun jaringan baru yang memerlukan investasi yang sangat besar. b) Adanya keterbatasan kemampuan dari gadget itu sendiri untuk jaringan GPRS. c) Kecepatan akses yang terbatas. Pada kenyataannya, ternyata kecepatan GPRS tidak sesuai dengan yang sering diberitakan. Rata-rata kecepatan yang di dapat di bawah 170 kbps. d) Modulasi tidak stabil e) Koneksi kadang terputus dengan sendirinya f) Tidak ada media penyimpanan. Generasi 3,5G Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang memungkinkan pengiriman data lebih cepat. Perbandingan antara 3G dan 3,5G terlihat jelas pada kecepatan transmisinya. Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara pada 3,5G kecepatan transmisi maksimal mencapai 3,6Mbps. Generasi 3G dan 3,5G mendukung layanan video call yang memungkinkan penelpon dan penerima saling bertatap muka. Generasi 4G Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit
  • 11. untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G), konsekuensinya ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz Koneksi GPRS Saat ini handphone telah menjadi alat komunikasi yang sangat populer, bahkan meninggalkan kejayaan telephone karena kelebihannya pada mobilitas dan individualitas. Dalam hal biaya yang harus dikeluarkan juga lebih fleksibel daripada berlangganan telephone rumah (maksudnya murah atau mahalnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan). Dalam perkembangannya, handphone terus-menerus mengalami kemajuan teknologi dengan dibenamkannya fitur-fitur yang makin canggih di dalamnya. Salah satunya adalah teknologi komunikasi data. Teknologi komunikasi data yang saat ini masih umum dan tetap dipertahankan ada (utamanya pada handphone-handphone kelas menengah kebawah) adalah GPRS, yang memungkinkan si pemilik handphone berkirim pesan MMS dan mengakses internet dengan cukup baik. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
  • 12.  Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS  Software yang dipergunakan  Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps. GPRS (General Packet Radio Service ) Suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW). Kecepatan Akses Internet GPRS Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor- faktor sebagai berikut:  Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS  Software yang dipergunakan
  • 13.  Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
  • 14. NAMA : (Kelas 9-E) 1. ANNISA RAMADHANI 2. FENI SETYAWATI 3. NUR OKTAFIANI P. 4. RAHAYU PRATIWI 5. RUTH MARTINI TUGAS : “Mencari artikel di internet dengan materi (GPRS) isi materi minimal 10 hal dengan gambar minimal 3 gambar di kumpulkan : Hari Senin, 06-10-2014” SMP TARUNA BHAKTI