Teori kinesik yang diperkenalkan oleh Ray Birdwhistell menekankan pentingnya ekspresi nonverbal seperti gerakan tubuh, postur, dan ekspresi wajah dalam komunikasi, yang berkontribusi lebih dari 30% terhadap makna sosial interaksi. Birdwhistell berpendapat bahwa perilaku tubuh memiliki pola budaya dan harus dipelajari secara sistematis, dengan memanfaatkan kolaborasi dalam antropologi dan linguistik. Tiga tingkat studi kinesik yaitu prekinesik, mikrokinesik, dan kinesik sosial memberikan pendekatan yang berbeda dalam memahami perilaku komunikasi nonverbal.