GEMBA KAIZEN
Oleh : Setiyono
PT. METEC SEMARANG
KUBOTA CORP.
KAIZEN
 Latar Belakang Kaizen
 Kaizen adalah aktifitas perubahan yang
dilakukan secara terus menerus untuk
meningkatkan apa yang telah dicapai ke arah
yang lebih baik
 Kaizen adalah peningkatan dalam keahlian ,
kesadaran akan pencarian sumber masalah
,kreativitas , penciptaan ide dan
implementasinya, bukan orientasi kesalahan
namun untuk memperbaiki kesalahan
 Pengertian Kaizen
 Kai (改) = Break, Change
Zen (善) = Good , For The Better
改善 = Continual Improvement
 Kaizen = continous improvement yaitu
usaha perbaikan terus menerus, tahap demi
tahap untuk menjadi lebih baik dari kondisi
sekarang
 Kaizen = Mengambil yang baik, membuang
yang buruk dan menciptakan yang baru (
Ary Ginanjar Agustian )
KAIZEN
 Lingkup Kaizen
 Ruang lingkup kaizen tidak terbatas ,
dimulai dari :
 Diri kita sendiri
 Keluarga
 Rumah Tangga
 Lingkungan Masyarakat
 Perusahaan
 Negara
KAIZEN
KAIZEN
 Konsep kaizen ini mengasumsikan bahwa hidup kita ( cara
kerja, hidup bersosial atau rumah tangga ) seharusnya
berusaha untuk terus menerus mengalami perbaikan.
 Meskipun perubahan di dalam Kaizen tidak dramatis tetapi
sedikit dan bertahap, perubahan yang diakibatkan dalam
jangka waktu tertentu cukup besar. Hal ini berbeda dengan
perubahan yang dihasilkan oleh western manajement yang
biasanya dramatis.
 Kaizen merupakan payung bagi semua manajement
practices yang berkembang seperti TQC, ZD, JIT dll
Mengapa Menggunakan Kaizen?
 Cepat dan mudah pelaksanaannya
 Big impact ( Dampak Besar ) terhadap attack ( pemecahan )
ke akar masalah
 Hasil bisa langsung dirasakan
 Menggunakan SDM yang ada
 Fokus pada major issue ( masalah utama )
 Teamwork, lihat dengan kacamata berbeda
 Melewati semua batasan birokrasi
 Bisa dipakai untuk referensi Kaizen berikutnya
Apa yang dipelajari di Kaizen ?
Sejarah Lean Production System
-“Lean Production”. Tujuan dari sistem ini
adalah untuk meminimumkan penggunaan sumber-
sumber daya yang tidak memberi nilai tambah pada
produk.
- Strategi efisiensi yang dapat menurunkan biaya,
meningkatkan output, menjadi lebih kompetitif, dan
meningkatkan hasil produksi
Apa yang dipelajari di Kaizen ?
Mengenal 7 muda (無駄 )/waste di manufaturing
Value added ( nilai tambah ) vs non value added
Ergonomic, work flow & work stations
Material flow dan line lay out
Base data vs improvement
Follow up activities after Kaizen
Sistem Produksi Lean
JIT JIDOKA
Penggunaan yang
efisien dari :
-orang
-peralatan
-Material
- space/tempat
- Meningkatkan
kemampuan
proses
-Meminimalkan
variasi
- mengelola
ketidaknormalan
Penyebab Kaizen Gagal
 Fokus di area tertentu bukan pada perubahan budaya
 Tidak melibatkan semua bagian
 Ketakutan gagal dan ragu pada hal baru
 Ketidakmampuan untuk melihat proses secara
keseluruhan
 Salah prioritas utama (produksi, design, bisnis)
 Ketidakmampuan membaca peluang ke depan
 Gagal menerapkan CREATIVITY
Penerapan Kaizen di Industri
 Flex & Response : penambahan produksi sekecil
mungkin ( tidak ada stock)
 Fokus pada pengurangan Non Value added karena
handling proses
 Pengurangan abnormal proses untuk memaksimalkan
aliran proses
 Pull system semaksimal mungkin
 Ergonomic dan peletakan line tooling
 Material flow dan inventory system secara keseluruhan
GEMBA
 GEMBA KAIZEN
 Gemba (現場) = Lokasi , Lapangan
 Gemba Kaizen = adalah suatu metode Improvement di
lapangan produksi yang bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas di perusahaan
 Gemba adalah ‘real place’ yaitu tempat dimana suatu tindakan
dilakukan atau terjadi.
 Didalam bisnis gemba adalah tempat dimana suatu aktifitas
yang bernilai (value-adding) untuk dapat memuaskan
konsumen.
 Gemba didalam manufacturing industry adalah tempat dimana
dilakukan proses pengembangan (developing), produksi dan
penjualan produk.
 Didalam ‘service’ gemba adalah tempat dimana customer
berinteraksi dengan tempat pelayanan jasa.
GEMBA
 Problem yang biasa timbul pada kebanyakan manajer
adalah mereka lebih senang duduk didalam kantor dan
menjaga jarak dengan gemba (tempat produksi). Mereka
mengetahui berbagai proses produksi yang telah
dilakukan hanya dari report yang dikirim harian,
mingguan atau bulanan.
 Didalam proses yang baik (cleaner production), prioritas
pertama manajer seharusnya pergi ke gemba dan
observasi.
 Gemba adalah guru yang nyata dan memberikan data
yang real.
5 Gemba-Principles
 When a trouble happens go to gemba first
Ini adalah prinsip utama, ketika terjadi masalah digemba, maka
segeralah pergi ke tempat kejadian.
 Check with gembutsu (machines, tools, reject and customer
complaints)
Gembutsu(現物) adalah sesuatu yang bisa disentuh/diraba dengan
tangan. Ketika melakukan pengecekan timbulkan pertanyaan “why”,
sehingga suatu saat timbul jawaban kenapa trouble terjadi.
 Take temporary countermeasures on the spot.
Lakukan sesuatu seketika juga hal-hal yang dianggap dapat
menyelesaikan masalah, misalnya ketika mesin berhenti lakukan
sesuatu bahkan mungkin perlu menendang mesin tersebut, atau
ketika customer marah lakukanlah permintaan maaf atau
memberikan hadiah kepadanya. Tetapi hal-hal tersebut bukan
merupakan langkah temporer saja bukan permanen
5 Gemba -Principles
 Find out the root cause
Dengan mengatakan ‘why’ pada saat check gembutsu,
diharapkan akar penyebab permasalahan dapat ditemukan.
 Standardize for prevention of recurrence
Jika telah teridentifikasi penyebab permasalahan dan
melakukan countermeasure (tindakan penyelesaian),
seharusnya hal-hal tersebut distandarisasi sehingga problem
yang sama tidak timbul lagi.
GEMBA KAIZEN
 Semua orang didalam suatu perusahaan harus bekerja
bersama untuk mengikuti tiga pilar dasar pada saat
melakukan kaizen didalam gemba, yaitu :
1. Housekeeping
2. Muda Elimination
3. Standardization
1. Housekeeping
 Merupakan hal yang sangat diperlukan didalam good
manajement
 Melalui housekeeping, pekerja mendapatkan dan melatih
disiplin secara mandiri
 Pekerja tanpa kedisplinan akan sulit untuk mendapatkan
product atau service yang berkualitas
2. Muda(無駄 )
 Muda adalah waste/sampah yaitu segala sesuatu yang
tidak ada atau tidak memberikan tambahan nilai pada
produk atau service.
 Kaizen lebih menekankan muda elimination sehingga
dapat meningkatkan produktifitas dan menurunkan cost
dibanding meningkatkan investasi.
7 Waste / Muda
1. Muda of over production
Yaitu memproduksi melebihi yang diinginkan oleh
konsumen sehingga menimbulkan stock.
2. Muda of inventory
Adalah hasil adanya over production, jika dapat
memproduksi sesuai yang dibutuhkan pada proses
selanjutnya berarti telah melakukan eliminasi muda of
inventory.
3. Muda of waiting
Seringkali ditemukan seorang operator menunggu
materil tiba baru kemudian mereka menghidupkan
mesin, hal ini merupakan sesuatu yang tidak ada
nilainya (non-value added) ketika operator hanya
melihat dan menunggu.
7 Waste / Muda
4. Muda of motion ,
Ketika opertor berkeliling untuk mencari tools atau untuk
mendapatkan benda kerja merupakan sesuatu yang tidak
punya nilai tambah (no value added)
7 Waste / Muda
7 Waste / Muda
5. Muda of transportation
Ketika material bergerak diatas truk,
conveyor, forklift merupakan sesuatu
yang no value added.
6. Muda of producing rejects
Produksi menghasilkan reject cenderung
mengakibatkan rework atau bahkan
material terbuang sia-sia (big muda).
7. Muda of processing
Dengan menyusun lagi aliran proses
dengan baik seringkali dapat
menghilangkan beberapa proses yang
tidak perlu
7 Waste / Muda
10 Prinsip Kaizen
1. Berfokus pada pelanggan; fokus utama
adalah kualitas produk yang bermuara pada
kepuasan pelanggan.
2. Mengadakan peningkatan secara terus menerus;
Kualitas total merupakan sine qua non (without
which not)/Essential untuk keberlangsungan.
10 Prinsip Kaizen
3. Mengakui masalah secara terbuka; Membangun
kultur yang tidak saling menyalahkan.
10 Prinsip Kaizen
10 Prinsip Kaizen
4. Mempromosikan keterbukaan; Ilmu pengetahuan adalah untuk
saling dibagikan & hubungan-hubungan komunikasi yang
mendukungnya merupakan sumber efisiensi yang lebih besar.
10 Prinsip Kaizen
5. Menciptakan tim kerja; pertama, pengaruh antar sesama teman
(dan kepemimpinan) bisa memelihara disiplin untuk memastikan
bahwa tidak ada seorangpun dibiarkan mengganggu keseimbangan
didalam tim dan keharmonisan antar tim, kedua, setiap orang
diberi semangat untuk memanfaatkan pendidikan dan pelatihan
guna memastikan bahwa kontribusi pribadi menambah nilai pada
hasil hasil tim.
10 Prinsip Kaizen
6. Memanajemeni proyek melalui tim fungsional silang;
menggunakan sumber daya antar departemen bahkan dari luar
perusahaan.
10 Prinsip Kaizen
7. Memelihara proses hubungan yang benar;Mendesain dan
memastikan proses hubungan antar manusianya
10 Prinsip Kaizen
8.Mengembangkan disiplin pribadi; Melalui pendidikan, agama,
dan norma norma sosial untuk menjaga keutuhan.
10 Prinsip Kaizen
9. Memberikan informasi pada semua karyawan; Misi, nilai,
produk, kinerja, manusia dan rencana perusahaan dari
tantangan perusahaan menjadi tantangan pribadi.
10 Prinsip Kaizen
10. Memberikan wewenang kepada setiap karyawan; Melalui
pelatihan dalam berbagai keahlian, dorongan semangat,
tanggung jawab pengambilan keputusan, akses pada
data dan anggaran, timbal balik, rotasi pekerjaan dan
penghargaan.
DASAR – DASAR KAIZEN DALAM
MEMBUAT BARANG
 Apa Tujuan Perusahaan ?
 Apa Tujuan Pengusaha ?
 Kenapa harus melaksanaan Kaizen ?
 Kaizen dilaksanakan untuk siapa ?
 Seberapa jauh pemahaman kegiatan dalam
bekerja yang menghasilkan manfaat ( Nilai ) ?
 Kegiatan apa dalam bekerja yang tidak
menghasilkan manfaat ?
DASAR – DASAR KAIZEN DALAM
MEMBUAT BARANG
 Urutan pembuatan barang berdasarkan barang
yang laku jual dan order konsumen
 Stock bukan berarti kekayaan ( aktiva ),
namun diartikan titipan/hutang
 Nilai atau manfaat barang ditentukan oleh
konsumen , kita harus membuat barang seperti
yang diinginkan konsumen
DASAR – DASAR KAIZEN DALAM
MEMBUAT BARANG
 Sejauh mana peranan waktu yang
menghasilkan manfaat ?
 Sejauh mana peranan yang menghasilkan
manfaat ?
 Sejauh mana peranan pekerja yang
menghasilkan manfaat ?
KEUNTUNGAN KAIZEN
 Peningkatan proses;
 Penggunaan paradigma baru;
 Mempercepat waktu proses;
 Zero investment;
 Human Development;
 Keamanan dan keselamatan kerja.
KEUNTUNGAN LAIN KAIZEN
 Penggunaan sistem Plan-Do-Check-Action (PDCA)
mengakibatkan cepat dalam meningkatkan proses dan
menghilangkan masalah.
 Identifikasi, implementasi, monitor dan mengatur
perubahan menyebabkan dapat mencegah terjadinya
masalah baru.
 Memfokuskan organisasi kepada kepuasan konsumen
dan berdasarkan fakta dalam mengambil keputusan.
 Membantu organisasi untuk menjadi lebih efisien pada
proses peningkatan dan pemecahan masalah dilakukan
pada tingkat optimal dan biaya yang rendah
TOOLS YANG DIGUNAKAN KAIZEN
a. Cause & Effect – Fish bone.
Fish bone berguna untuk menganalisa dan
menemukan faktor-faktor yang berpengaruh
secara signifikan didalam menentukan
karakteristik kualitas output kerja.
Hubungan penyimpangan kualitas dengan
faktor-faktor penyebab tersebut
dapat digambarkan dalam diagram dibawah ini:
Ada lima faktor penyebab utama yang
signifikan dan perlu diperhatikan, yaitu:
• Manusia (man);
• Metode kerja (work-method);
• Mesin atau peralatan kerja lainnya
• Bahan baku (raw materials); dan
• Lingkungan kerja (work environment).
YANG DIGUNAKAN KAIZEN
TOOLS YANG DIGUNAKAN KAIZEN
b.Isian (Check Sheet).
Lembar isian merupakan alat bantu
memudahkan proses pengumpulan
data. Bentuk dan isinya disesuaikan
dengan kebutuhan maupun kondisi
kerja yang ada.Didalam pengumpulan
data. maka data harus diambil sesuai
dengan kebutuhan analisis dalam arti
bahwa data harus :
• Jelas, tepat dan mencerminkan fakta.
• Dikumpulkan berdasarkan cara yang
benar, hati-hati dan teliti.
c. 5 Why Analysis.
Five why analysis adalah suatu metode
untuk menemukan akar dari
permasalahan. Biasanya yang nampak
adalah gejala-gejala bukanlah masalah
sebenarnya
TOOLS YANG DIGUNAKAN KAIZEN
TAHAPAN
KAIZEN
Tahapan Kaizen sebagai berikut :
 Pengamatan
 Menentukan Masalah / problem yang di atasi
 Analisa Penyebab
 Rencana dan Penanggulangan
 Konfirmasi Hasil
 Standarisasi dan Monitoring
POINT PENERAPAN KAIZEN
Point proses penerapan Kaizen
 Konsep 3 M ( Muda , Mura , Muri )
 Muda (ムダ. 無駄)
Mengurangi Pemborosan
 Mura (ムラ)
Mengurangi Perbedaan
 Muri (無理)
Mengurangi Ketegangan . Konflik
POINT PENERAPAN KAIZEN
Point proses penerapan Kaizen
 Konsep 5W + 1H
 What .何
 Who . 誰
 Why. 理由
 Where . どこ
 When . 時
 How. 方法
POINT PENERAPAN KAIZEN
Point proses penerapan Kaizen
 Konsep P.D.C.A
 Plan
 Do
 Check
 Action
FALSAFAH
KAIZEN
“Tidak ada yang terbaik,
yang ada adalah lebih baik “
“Hari ini harus lebih baik
dari kemarin, besok harus
lebih baik dari hari ini”
Bila hari ini sama dengan
kemarin adalah merugi, bila
hari ini lebih buruk dari
hari kemarin adalah celaka “
MATERI KAIZEN, Pemanfaatan Kaizen di dalam perusahaan, Lean Management,

More Related Content

PPT
Kaizen proses kaizen dalam rangka melakukan efisiensi kerja dilapangan
PPT
PPT
Kaizen
PPTX
Konsep Kaizen
PDF
Bht introduksi kaizen
PDF
Bht introduksi kaizen
PDF
04. KAIZEN GSPE.pdf
PDF
3_Kaizen & Culture of Empowerment.pdf
Kaizen proses kaizen dalam rangka melakukan efisiensi kerja dilapangan
Kaizen
Konsep Kaizen
Bht introduksi kaizen
Bht introduksi kaizen
04. KAIZEN GSPE.pdf
3_Kaizen & Culture of Empowerment.pdf

Similar to MATERI KAIZEN, Pemanfaatan Kaizen di dalam perusahaan, Lean Management, (20)

PDF
1. KAIZEN Event Theory-R6 (Batch 18).pdf
PDF
Fundamental- Kaizen -dalam berorganisasi
PPTX
materi kaizen proses FIB perbaikan berkelanjutan
PPTX
Kaizen untuk 5R
PPTX
Improvement Method (internship)
PPT
Qc management
PPTX
3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx
PPT
fdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.ppt
PPTX
Apa itu Kaizen?, Prinsip & Konsep Kaizen.
PPTX
Kaizen janu 23 juli 2014
PPTX
Manfaat Penerapan Metode Kaizen.
PDF
2661 922 Kaizen Budaya Organisasi
PPTX
PPTX
konsep kaizen dalam proses bisnis perusahaan
PPTX
Konsep Kaizen di dalam perusahaan, Metode improvmen
PPT
Kaizen-seiton
PPTX
Lean service tools
PPTX
About Kaizen presentation in work life.pptx
PPTX
How do we live with Kaizen Style at work.pptx
PPTX
kaizen_dan_implementasinya.pptx
1. KAIZEN Event Theory-R6 (Batch 18).pdf
Fundamental- Kaizen -dalam berorganisasi
materi kaizen proses FIB perbaikan berkelanjutan
Kaizen untuk 5R
Improvement Method (internship)
Qc management
3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx
fdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.ppt
Apa itu Kaizen?, Prinsip & Konsep Kaizen.
Kaizen janu 23 juli 2014
Manfaat Penerapan Metode Kaizen.
2661 922 Kaizen Budaya Organisasi
konsep kaizen dalam proses bisnis perusahaan
Konsep Kaizen di dalam perusahaan, Metode improvmen
Kaizen-seiton
Lean service tools
About Kaizen presentation in work life.pptx
How do we live with Kaizen Style at work.pptx
kaizen_dan_implementasinya.pptx
Ad

MATERI KAIZEN, Pemanfaatan Kaizen di dalam perusahaan, Lean Management,

  • 1. GEMBA KAIZEN Oleh : Setiyono PT. METEC SEMARANG KUBOTA CORP.
  • 2. KAIZEN  Latar Belakang Kaizen  Kaizen adalah aktifitas perubahan yang dilakukan secara terus menerus untuk meningkatkan apa yang telah dicapai ke arah yang lebih baik  Kaizen adalah peningkatan dalam keahlian , kesadaran akan pencarian sumber masalah ,kreativitas , penciptaan ide dan implementasinya, bukan orientasi kesalahan namun untuk memperbaiki kesalahan
  • 3.  Pengertian Kaizen  Kai (改) = Break, Change Zen (善) = Good , For The Better 改善 = Continual Improvement  Kaizen = continous improvement yaitu usaha perbaikan terus menerus, tahap demi tahap untuk menjadi lebih baik dari kondisi sekarang  Kaizen = Mengambil yang baik, membuang yang buruk dan menciptakan yang baru ( Ary Ginanjar Agustian ) KAIZEN
  • 4.  Lingkup Kaizen  Ruang lingkup kaizen tidak terbatas , dimulai dari :  Diri kita sendiri  Keluarga  Rumah Tangga  Lingkungan Masyarakat  Perusahaan  Negara KAIZEN
  • 5. KAIZEN  Konsep kaizen ini mengasumsikan bahwa hidup kita ( cara kerja, hidup bersosial atau rumah tangga ) seharusnya berusaha untuk terus menerus mengalami perbaikan.  Meskipun perubahan di dalam Kaizen tidak dramatis tetapi sedikit dan bertahap, perubahan yang diakibatkan dalam jangka waktu tertentu cukup besar. Hal ini berbeda dengan perubahan yang dihasilkan oleh western manajement yang biasanya dramatis.  Kaizen merupakan payung bagi semua manajement practices yang berkembang seperti TQC, ZD, JIT dll
  • 6. Mengapa Menggunakan Kaizen?  Cepat dan mudah pelaksanaannya  Big impact ( Dampak Besar ) terhadap attack ( pemecahan ) ke akar masalah  Hasil bisa langsung dirasakan  Menggunakan SDM yang ada  Fokus pada major issue ( masalah utama )  Teamwork, lihat dengan kacamata berbeda  Melewati semua batasan birokrasi  Bisa dipakai untuk referensi Kaizen berikutnya
  • 7. Apa yang dipelajari di Kaizen ? Sejarah Lean Production System -“Lean Production”. Tujuan dari sistem ini adalah untuk meminimumkan penggunaan sumber- sumber daya yang tidak memberi nilai tambah pada produk. - Strategi efisiensi yang dapat menurunkan biaya, meningkatkan output, menjadi lebih kompetitif, dan meningkatkan hasil produksi
  • 8. Apa yang dipelajari di Kaizen ? Mengenal 7 muda (無駄 )/waste di manufaturing Value added ( nilai tambah ) vs non value added Ergonomic, work flow & work stations Material flow dan line lay out Base data vs improvement Follow up activities after Kaizen
  • 9. Sistem Produksi Lean JIT JIDOKA Penggunaan yang efisien dari : -orang -peralatan -Material - space/tempat - Meningkatkan kemampuan proses -Meminimalkan variasi - mengelola ketidaknormalan
  • 10. Penyebab Kaizen Gagal  Fokus di area tertentu bukan pada perubahan budaya  Tidak melibatkan semua bagian  Ketakutan gagal dan ragu pada hal baru  Ketidakmampuan untuk melihat proses secara keseluruhan  Salah prioritas utama (produksi, design, bisnis)  Ketidakmampuan membaca peluang ke depan  Gagal menerapkan CREATIVITY
  • 11. Penerapan Kaizen di Industri  Flex & Response : penambahan produksi sekecil mungkin ( tidak ada stock)  Fokus pada pengurangan Non Value added karena handling proses  Pengurangan abnormal proses untuk memaksimalkan aliran proses  Pull system semaksimal mungkin  Ergonomic dan peletakan line tooling  Material flow dan inventory system secara keseluruhan
  • 12. GEMBA  GEMBA KAIZEN  Gemba (現場) = Lokasi , Lapangan  Gemba Kaizen = adalah suatu metode Improvement di lapangan produksi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas di perusahaan  Gemba adalah ‘real place’ yaitu tempat dimana suatu tindakan dilakukan atau terjadi.  Didalam bisnis gemba adalah tempat dimana suatu aktifitas yang bernilai (value-adding) untuk dapat memuaskan konsumen.  Gemba didalam manufacturing industry adalah tempat dimana dilakukan proses pengembangan (developing), produksi dan penjualan produk.  Didalam ‘service’ gemba adalah tempat dimana customer berinteraksi dengan tempat pelayanan jasa.
  • 13. GEMBA  Problem yang biasa timbul pada kebanyakan manajer adalah mereka lebih senang duduk didalam kantor dan menjaga jarak dengan gemba (tempat produksi). Mereka mengetahui berbagai proses produksi yang telah dilakukan hanya dari report yang dikirim harian, mingguan atau bulanan.  Didalam proses yang baik (cleaner production), prioritas pertama manajer seharusnya pergi ke gemba dan observasi.  Gemba adalah guru yang nyata dan memberikan data yang real.
  • 14. 5 Gemba-Principles  When a trouble happens go to gemba first Ini adalah prinsip utama, ketika terjadi masalah digemba, maka segeralah pergi ke tempat kejadian.  Check with gembutsu (machines, tools, reject and customer complaints) Gembutsu(現物) adalah sesuatu yang bisa disentuh/diraba dengan tangan. Ketika melakukan pengecekan timbulkan pertanyaan “why”, sehingga suatu saat timbul jawaban kenapa trouble terjadi.  Take temporary countermeasures on the spot. Lakukan sesuatu seketika juga hal-hal yang dianggap dapat menyelesaikan masalah, misalnya ketika mesin berhenti lakukan sesuatu bahkan mungkin perlu menendang mesin tersebut, atau ketika customer marah lakukanlah permintaan maaf atau memberikan hadiah kepadanya. Tetapi hal-hal tersebut bukan merupakan langkah temporer saja bukan permanen
  • 15. 5 Gemba -Principles  Find out the root cause Dengan mengatakan ‘why’ pada saat check gembutsu, diharapkan akar penyebab permasalahan dapat ditemukan.  Standardize for prevention of recurrence Jika telah teridentifikasi penyebab permasalahan dan melakukan countermeasure (tindakan penyelesaian), seharusnya hal-hal tersebut distandarisasi sehingga problem yang sama tidak timbul lagi.
  • 16. GEMBA KAIZEN  Semua orang didalam suatu perusahaan harus bekerja bersama untuk mengikuti tiga pilar dasar pada saat melakukan kaizen didalam gemba, yaitu : 1. Housekeeping 2. Muda Elimination 3. Standardization
  • 17. 1. Housekeeping  Merupakan hal yang sangat diperlukan didalam good manajement  Melalui housekeeping, pekerja mendapatkan dan melatih disiplin secara mandiri  Pekerja tanpa kedisplinan akan sulit untuk mendapatkan product atau service yang berkualitas
  • 18. 2. Muda(無駄 )  Muda adalah waste/sampah yaitu segala sesuatu yang tidak ada atau tidak memberikan tambahan nilai pada produk atau service.  Kaizen lebih menekankan muda elimination sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan menurunkan cost dibanding meningkatkan investasi.
  • 19. 7 Waste / Muda 1. Muda of over production Yaitu memproduksi melebihi yang diinginkan oleh konsumen sehingga menimbulkan stock. 2. Muda of inventory Adalah hasil adanya over production, jika dapat memproduksi sesuai yang dibutuhkan pada proses selanjutnya berarti telah melakukan eliminasi muda of inventory. 3. Muda of waiting Seringkali ditemukan seorang operator menunggu materil tiba baru kemudian mereka menghidupkan mesin, hal ini merupakan sesuatu yang tidak ada nilainya (non-value added) ketika operator hanya melihat dan menunggu.
  • 20. 7 Waste / Muda 4. Muda of motion , Ketika opertor berkeliling untuk mencari tools atau untuk mendapatkan benda kerja merupakan sesuatu yang tidak punya nilai tambah (no value added)
  • 21. 7 Waste / Muda
  • 22. 7 Waste / Muda 5. Muda of transportation Ketika material bergerak diatas truk, conveyor, forklift merupakan sesuatu yang no value added.
  • 23. 6. Muda of producing rejects Produksi menghasilkan reject cenderung mengakibatkan rework atau bahkan material terbuang sia-sia (big muda). 7. Muda of processing Dengan menyusun lagi aliran proses dengan baik seringkali dapat menghilangkan beberapa proses yang tidak perlu 7 Waste / Muda
  • 24. 10 Prinsip Kaizen 1. Berfokus pada pelanggan; fokus utama adalah kualitas produk yang bermuara pada kepuasan pelanggan.
  • 25. 2. Mengadakan peningkatan secara terus menerus; Kualitas total merupakan sine qua non (without which not)/Essential untuk keberlangsungan. 10 Prinsip Kaizen
  • 26. 3. Mengakui masalah secara terbuka; Membangun kultur yang tidak saling menyalahkan. 10 Prinsip Kaizen
  • 27. 10 Prinsip Kaizen 4. Mempromosikan keterbukaan; Ilmu pengetahuan adalah untuk saling dibagikan & hubungan-hubungan komunikasi yang mendukungnya merupakan sumber efisiensi yang lebih besar.
  • 28. 10 Prinsip Kaizen 5. Menciptakan tim kerja; pertama, pengaruh antar sesama teman (dan kepemimpinan) bisa memelihara disiplin untuk memastikan bahwa tidak ada seorangpun dibiarkan mengganggu keseimbangan didalam tim dan keharmonisan antar tim, kedua, setiap orang diberi semangat untuk memanfaatkan pendidikan dan pelatihan guna memastikan bahwa kontribusi pribadi menambah nilai pada hasil hasil tim.
  • 29. 10 Prinsip Kaizen 6. Memanajemeni proyek melalui tim fungsional silang; menggunakan sumber daya antar departemen bahkan dari luar perusahaan.
  • 30. 10 Prinsip Kaizen 7. Memelihara proses hubungan yang benar;Mendesain dan memastikan proses hubungan antar manusianya
  • 31. 10 Prinsip Kaizen 8.Mengembangkan disiplin pribadi; Melalui pendidikan, agama, dan norma norma sosial untuk menjaga keutuhan.
  • 32. 10 Prinsip Kaizen 9. Memberikan informasi pada semua karyawan; Misi, nilai, produk, kinerja, manusia dan rencana perusahaan dari tantangan perusahaan menjadi tantangan pribadi.
  • 33. 10 Prinsip Kaizen 10. Memberikan wewenang kepada setiap karyawan; Melalui pelatihan dalam berbagai keahlian, dorongan semangat, tanggung jawab pengambilan keputusan, akses pada data dan anggaran, timbal balik, rotasi pekerjaan dan penghargaan.
  • 34. DASAR – DASAR KAIZEN DALAM MEMBUAT BARANG  Apa Tujuan Perusahaan ?  Apa Tujuan Pengusaha ?  Kenapa harus melaksanaan Kaizen ?  Kaizen dilaksanakan untuk siapa ?  Seberapa jauh pemahaman kegiatan dalam bekerja yang menghasilkan manfaat ( Nilai ) ?  Kegiatan apa dalam bekerja yang tidak menghasilkan manfaat ?
  • 35. DASAR – DASAR KAIZEN DALAM MEMBUAT BARANG  Urutan pembuatan barang berdasarkan barang yang laku jual dan order konsumen  Stock bukan berarti kekayaan ( aktiva ), namun diartikan titipan/hutang  Nilai atau manfaat barang ditentukan oleh konsumen , kita harus membuat barang seperti yang diinginkan konsumen
  • 36. DASAR – DASAR KAIZEN DALAM MEMBUAT BARANG  Sejauh mana peranan waktu yang menghasilkan manfaat ?  Sejauh mana peranan yang menghasilkan manfaat ?  Sejauh mana peranan pekerja yang menghasilkan manfaat ?
  • 37. KEUNTUNGAN KAIZEN  Peningkatan proses;  Penggunaan paradigma baru;  Mempercepat waktu proses;  Zero investment;  Human Development;  Keamanan dan keselamatan kerja.
  • 38. KEUNTUNGAN LAIN KAIZEN  Penggunaan sistem Plan-Do-Check-Action (PDCA) mengakibatkan cepat dalam meningkatkan proses dan menghilangkan masalah.  Identifikasi, implementasi, monitor dan mengatur perubahan menyebabkan dapat mencegah terjadinya masalah baru.  Memfokuskan organisasi kepada kepuasan konsumen dan berdasarkan fakta dalam mengambil keputusan.  Membantu organisasi untuk menjadi lebih efisien pada proses peningkatan dan pemecahan masalah dilakukan pada tingkat optimal dan biaya yang rendah
  • 39. TOOLS YANG DIGUNAKAN KAIZEN a. Cause & Effect – Fish bone. Fish bone berguna untuk menganalisa dan menemukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan didalam menentukan karakteristik kualitas output kerja.
  • 40. Hubungan penyimpangan kualitas dengan faktor-faktor penyebab tersebut dapat digambarkan dalam diagram dibawah ini: Ada lima faktor penyebab utama yang signifikan dan perlu diperhatikan, yaitu: • Manusia (man); • Metode kerja (work-method); • Mesin atau peralatan kerja lainnya • Bahan baku (raw materials); dan • Lingkungan kerja (work environment). YANG DIGUNAKAN KAIZEN
  • 41. TOOLS YANG DIGUNAKAN KAIZEN b.Isian (Check Sheet). Lembar isian merupakan alat bantu memudahkan proses pengumpulan data. Bentuk dan isinya disesuaikan dengan kebutuhan maupun kondisi kerja yang ada.Didalam pengumpulan data. maka data harus diambil sesuai dengan kebutuhan analisis dalam arti bahwa data harus : • Jelas, tepat dan mencerminkan fakta. • Dikumpulkan berdasarkan cara yang benar, hati-hati dan teliti.
  • 42. c. 5 Why Analysis. Five why analysis adalah suatu metode untuk menemukan akar dari permasalahan. Biasanya yang nampak adalah gejala-gejala bukanlah masalah sebenarnya TOOLS YANG DIGUNAKAN KAIZEN
  • 43. TAHAPAN KAIZEN Tahapan Kaizen sebagai berikut :  Pengamatan  Menentukan Masalah / problem yang di atasi  Analisa Penyebab  Rencana dan Penanggulangan  Konfirmasi Hasil  Standarisasi dan Monitoring
  • 44. POINT PENERAPAN KAIZEN Point proses penerapan Kaizen  Konsep 3 M ( Muda , Mura , Muri )  Muda (ムダ. 無駄) Mengurangi Pemborosan  Mura (ムラ) Mengurangi Perbedaan  Muri (無理) Mengurangi Ketegangan . Konflik
  • 45. POINT PENERAPAN KAIZEN Point proses penerapan Kaizen  Konsep 5W + 1H  What .何  Who . 誰  Why. 理由  Where . どこ  When . 時  How. 方法
  • 46. POINT PENERAPAN KAIZEN Point proses penerapan Kaizen  Konsep P.D.C.A  Plan  Do  Check  Action
  • 47. FALSAFAH KAIZEN “Tidak ada yang terbaik, yang ada adalah lebih baik “ “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, besok harus lebih baik dari hari ini” Bila hari ini sama dengan kemarin adalah merugi, bila hari ini lebih buruk dari hari kemarin adalah celaka “