Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemrograman, mulai dari definisi algoritma, sejarahnya, kriteria algoritma, contoh algoritma sederhana menukarkan isi dua gelas, penyajian algoritma dalam bahasa Indonesia, pseudocode, dan flowchart.
2. Algoritma
Algoritma tidak terkait dengan bahasa PEMROGRAMAN
manapun, sehingga ketika anda belajar dikelas anda akan
belajar algoritma untuk MEMPROGRAM, bukan bahasa
PEMROGRAMANNYA.
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
3. • Kata algoritma berasal dari nama seorang ahli Matematika
yang berasal dari Negara Uzbekistan, yang bernama Al
Khawārizmi (abad ke-9).
• Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma,
yang mencakup semua “Urutan langkah langkah yang jelas
dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan”.
Sejarah Algoritma
Al Khawārizmi
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
4. • Algoritma dapat dikatakan jantung dalam ilmu
komputer dan informatika.
• Banyak cabang ilmu komputer yang diacu
dalam terminologi algoritma.
• Selain itu algoritma juga dapat ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari.
Algoritma
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
5. • Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis yang disusun secara
sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah.
• Kata logis (logika) merupakan kunci dalam algoritma.
• Langkah-langkah dalam algoritma harus logis, hasil algoritma harus
dapat ditentukan bernilai benar atau salah.
Definisi
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
6. Kreteria Algoritma
1. Ada Output
Algoritma haruslah mempunyai output. Output tersebut tentu
harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.
2. Efektifitas dan efisien
Algoritma dikatakan efektif jika algoritma tersebut dapat
menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang
diselesaikan.
Algoritma dikatakan efisien jika waktu proses dari suatu algoritma
relatif lebih singkat.
7. 3. Jumlah langkahnya Berhingga
Barisan instruksi yang dibuat dalam suatu urutan tertentu.
4. Berakhir
Proses di dalam mencari penyelesaian suatu masalah harus
berhenti atau berakhir.
5. Terstruktur
Urutan dari barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun
sedemikian rupa agar proses penyelesaiannya tidak berbelit-belit.
(Input, Proses, Output).
9. • Sebagai contoh, menukarkan isi dua buah gelas.
• Gelas A berisi cairan biru dan gelas B berisi cairan merah.
• Tukarkanlah isi kedua gelas tersebut
Algoritma Sederhana
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
10. • Algoritma 1 :
1. Tuangkan isi gelas A ke gelas B
2. Tuangkan isi gelas B ke gelas A
• Sebagai contoh, menukarkan isi dua buah gelas.
• Gelas A berisi cairan biru dan gelas B berisi cairan merah.
• Tukarkanlah isi kedua gelas tersebut
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
11. • Jawaban pada Algoritma 1 diatas tidak menghasilkan
pertukaran yang benar.
• Cairan pada kedua gelas Sudah berubah tidak sesuai
dengan warna asli dari masing – masing gelas.
•Algoritma 1 :
1. Tuangkan isi gelas A ke gelas B
2. Tuangkan isi gelas B ke gelas A
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
12. •Algoritma 2 :
1. Tuangkan isi gelas A ke gelas C
2. Tuangkan isi gelas B ke gelas A
3. Tuangkan isi gelas C ke gelas B
• Sebagai contoh, menukarkan isi dua buah gelas.
• Gelas A berisi cairan biru dan gelas B berisi cairan merah.
• Tukarkanlah isi kedua gelas tersebut
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
13. • Algoritma 2 :
1. Tuangkan isi gelas A ke gelas C
2. Tuangkan isi gelas B ke gelas A
3. Tuangkan isi gelas C ke gelas B
• Jawaban pada Algoritma 2 sudah tepat.
• Dengan menggunakan bantuan sebuah gelas C, maka kedua
isi gelas dapat ditukarkan tanpa tercampur.
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
14. Algoritma
• Kampus STT Ibnu Sina.
?Deskripsikan Urutan langkah – langkah yang harus diselesaikan
untuk bias sampai dengan selamat ke kampus STT Ibnu Sina
Okta Veza, S.Kom,. M.Kom | Algoritma dan Pemrograman
15. Bentuk penyajian dalam Algoritma dibagi tiga (3) :
. Algoritma dengan struktur Bahasa Indonesia
. Algoritma dengan Pseudocode
. Algoritma dengan Flowchart
Penyajian Algoritma
16. Sifat: Umum
Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu
bahasa pemrograman.
Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman.
Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa
manapun.
Struktur Bahasa Indonesia
17. Penyajian algoritma dengan pseudocode berarti menggunakan
kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya.
Pseudo - Code
Contoh (1) : Menghitung rata-rata tiga
buah data
Algoritma dengan struktur pseudocode :
1) input (a, b, c)
2) Jml = a+b+c
3) Rata – Rata = Jml/3
4) Output (Rata – Rata )
18. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-
urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan
programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih
kecil.
Flowchart
19. Kegunaan:
Untuk mendesain program
Untuk merepresentasikan program
Maka, flowchartharus dapat
Merepresentasikan komponen-komponen dalam bahasa
pemrograman
Flowchart
20. Mengapa Flowchart
a. Relationship
Flowchart dapat memberikan gambaran yang
efektif, jelas, dan ringkas tentang prosedur
logic. Teknik penyajian yang bersifat grafis
jelas akan lebih baik daripada uraian-uraian
yang bersifat teks khususnya dalam
menyajikan logikalogika yang bersifat
kompleks.
21. Mengapa Flowchart
b. Analysis
Dengan adanya pengungkapan yang jelas
dalam model atau chart, maka para pembaca
dapat dengan mudah melihat permasalahan
atau memfokuskan perhatian pada area-area
tertentu sistem informasi.
22. Mengapa Flowchart
c. Communication
Karena simbol-simbol yang digunakan
mengikuti suatu standar tertentu yang sudah
diakui secara umum, maka flowchart dapat
merupakan alat bantu yang sangat efektif
dalam mengkomunikasikan logika suatu
masalah atau dalam mendokumentasikan
logika tersebut.
28. BAHASA PEMROGRAMAN
• Agar suatu algoritma dapat dilaksanakan oleh komputer, maka
notasi algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman
sehingga dinamakan program.
• Jadi program merupakan implementasi teknis algoritma yang
ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu.
• Contoh bahasa pemrograman misalnya : Pascal, C++, Delphi, Basic
dan lainnya.