Ruang-Lingkup-Dampak-Lingkungan-dari-Pariwisata.pptx
- 1. Ruang Lingkup Dampak Lingkungan dari Pariwisata Pariwisata merupakan industri yang terus berkembang dan memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan. Memahami ruang lingkup dampak lingkungan dari pariwisata sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem. Ika Suryono Djunaid
- 2. Pengenalan Pariwisata dan Dampak Lingkungan 1 Peningkatan Populasi Wisatawan Permintaan pariwisata yang meningkat dapat menyebabkan tekanan pada sumber daya alam dan infrastruktur, meningkatkan jumlah sampah, dan meningkatkan emisi gas rumah kaca. 2 Konstruksi Fasilitas Pariwisata Pengembangan hotel, restoran, dan atraksi wisata dapat menyebabkan deforestasi, hilangnya habitat satwa liar, dan kerusakan lanskap. 3 Penggunaan Sumber Daya Alam Peningkatan penggunaan air, energi, dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dapat menyebabkan kelangkaan dan degradasi lingkungan.
- 3. Pembuangan Sampah dan Pencemaran Air Sampah Plastik Sampah plastik yang dibuang oleh wisatawan dapat mencemari laut, mengancam kehidupan laut, dan merusak keindahan pantai. Limbah Cair Limbah cair dari hotel, restoran, dan tempat wisata dapat mencemari sumber air, mengganggu ekosistem air tawar dan air laut, serta membahayakan kesehatan manusia. Eutrofikasi Pembuangan limbah organik ke dalam air dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan (eutrofikasi), mengurangi oksigen dalam air, dan membahayakan kehidupan akuatik.
- 4. Deforestasi dan Hilangnya Keanekaragaman Hayati 1 Pembukaan Lahan Pengembangan infrastruktur pariwisata seperti hotel, resort, dan jalan dapat menyebabkan deforestasi dan hilangnya habitat bagi satwa liar. 2 Hilangnya Spesies Kehilangan habitat dan degradasi lingkungan dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan spesies tumbuhan dan hewan. 3 Kerusakan Ekosistem Deforestasi dan kerusakan habitat dapat mengganggu aliran air, siklus nutrisi, dan iklim mikro, mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
- 5. Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca Transportasi Emisi Penerbangan Karbon dioksida (CO2) Kendaraan Bermotor Karbon dioksida (CO2) Kapal Laut Karbon dioksida (CO2)
- 6. Kerusakan Infrastruktur dan Lahan Kerusakan Jalan Arus wisatawan yang padat dapat menyebabkan kerusakan jalan, terutama di daerah pegunungan dan pantai. Erosi Tanah Pengembangan infrastruktur pariwisata dapat menyebabkan erosi tanah, yang dapat menyebabkan banjir dan longsor. Degradasi Lahan Aktivitas pariwisata yang tidak terkontrol dapat menyebabkan degradasi lahan, mengurangi kualitas tanah, dan menurunkan kemampuan lahan untuk mendukung kehidupan.
- 7. Dampak Pariwisata di Lingkungan Pantai dan Pulau Pencemaran Air Limbah dari hotel, kapal pesiar, dan wisatawan dapat mencemari laut, mengancam kehidupan laut, dan merusak terumbu karang. Erosi Pantai Konstruksi hotel dan resort di pantai dapat menyebabkan erosi pantai, yang dapat menyebabkan hilangnya pantai dan merusak habitat pantai. Penurunan Keanekaragaman Hayati Kehilangan habitat dan pencemaran dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati laut, termasuk hilangnya spesies ikan, terumbu karang, dan mamalia laut.
- 8. Dampak Pariwisata di Ekosistem Pegunungan Erosi Tanah Pendakian dan aktivitas rekreasi di pegunungan dapat menyebabkan erosi tanah, yang dapat menyebabkan banjir dan longsor. Pembuangan Sampah Sampah yang dibuang oleh wisatawan dapat mencemari air dan tanah, membahayakan satwa liar, dan merusak pemandangan. Deforestasi Pengembangan infrastruktur pariwisata di pegunungan dapat menyebabkan deforestasi, hilangnya habitat, dan kerusakan ekosistem hutan. Perubahan Iklim Peningkatan emisi gas rumah kaca dari transportasi dan aktivitas pariwisata dapat mempercepat perubahan iklim, yang dapat menyebabkan pencairan gletser dan perubahan iklim mikro di pegunungan.
- 9. Tekanan Berlebih pada Sumber Daya Alam 1 Penipisan Sumber Daya Air Peningkatan permintaan air untuk hotel, restoran, dan wisatawan dapat menyebabkan penipisan sumber daya air, terutama di daerah kering dan semi kering. 2 Penebangan Pohon Peningkatan permintaan kayu untuk membangun fasilitas pariwisata dapat menyebabkan penebangan pohon secara berlebihan, yang dapat menyebabkan deforestasi dan kerusakan lingkungan. 3 Penangkapan Ikan Berlebihan Peningkatan permintaan makanan laut untuk wisatawan dapat menyebabkan penangkapan ikan berlebihan, yang dapat menyebabkan penurunan populasi ikan dan kerusakan ekosistem laut.
- 10. Solusi dan Inisiatif untuk Pariwisata Berkelanjutan Fasilitas Ramah Lingkungan Pengembangan hotel dan resort yang berfokus pada efisiensi energi, pengurangan sampah, dan praktik berkelanjutan dapat mengurangi dampak lingkungan dari pariwisata. Tourism Berbasis Komunitas Mendorong pengembangan wisata berbasis komunitas dapat membantu memelihara budaya lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong kesadaran lingkungan. Pemulihan Lingkungan Program reforestasi, rehabilitasi terumbu karang, dan pembersihan pantai dapat membantu memulihkan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pariwisata.
- 11. Terimakasih