SlideShare a Scribd company logo
studio
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
WILAYAH
STRATEGI
PERCEPATAN
PEMBANGUNA
N KABUPATEN
WONOGIRI
Sigit Riyanto
Bramantiuo M
BAB I
Tujuan
Sasaran
BAB II
Analisis Agregat
Analisis Intra-wilayah
Analisis Pusat Aktivitas
Perumusan Isu Spesifik
BAB III KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH
Tujuan Pengembangan Wilayah
Konsep Dasar Pengembangan Wilayah
BAB IV RENCANA KERJA
Rencana Kerja
BAB 1
S A S A R A N .
T U J U A N
1. Mengidentifikasi Karakteristik Wilayah Kabupaten Wonogiri .
2. Mengidentifikasi Potensi dan Permasalahan di Kabupaten Wonogiri.
3. Menemukan Konsep dan Strategi Pengembangan Wilayah Kabupaten
Wonogiri.
4. Rekomendasi Arahan Pengembangan Wilayah Kab Wonogiri.
Tujuan pelaksanaan kegiatan studio perencanaan pengembangan wilayah
adalah melakukan perencanaan wilayah Kabupaten Wonogiri sesuai dengan
tahapan proses perencanaan wilayah dengan metode dan pendekatan yang
sesuai
“
BAB 2
KARAKTERISTIK AGREGAT WONOGIRI
EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI
WONOGIRI
KARANG
ANYAR
KLATEN
SRAGEN
BOYOLALI
SUKOHARJO
SURAKARTA
KONTRIBUSI PDRB AGREGAT
0
50,000,000
100,000,000
150,000,000
200,000,000
250,000,000
2010 2011 2012 2013 2014 2015
PBRB ADHB
WONOGIRI KLATEN BOYOLALI
SUKOHARJO KARANGANYAR SRAGEN
SURAKARTA
-
0,050
0,100
0,150
0,200
0,250
2010 2011 2012 2013 2014 2015
PDRB PERKPITA
WONOGIRI KLATEN BOYOLALI
SUKOHARJO KARANGANYAR SRAGEN
SURAKARTA
BAB 2EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI
034%
004%
015%
016%
007%
012%
012%
016%
002%
027%
016%
012%
011%
015%
000% 005% 010% 015% 020% 025% 030% 035% 040%
Pertanian
Pertambangan
Industri Pengolahan
Perdagangan
Konstruksi + Real Estate
Jasa-jasa
Lainnya
WILAYAH SEKITAR WONOGIRI
STRUKTUR AGREGAT PDRB
BAB 2EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI
KOMODITAS UNGGULAN
Ubi Kayu (70,77%); Kacang Tanah
(54,93%);
Jamur (61,30%); Kacang Merah (100%);
Cabe jamu (99,57%); Cengkeh (52,54%); Jarak
(66,20%); Jambu Mete (96,82%); Janggelan
(100%); Kakao (86,31%); Kapas (100%); Kelapa
Deres (78,34%)
PERTANIAN
PERKEBUNAN
BAB 2EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI
PERSEBARAN PENDUDUK
WONOGIRI
016%
019%
014%
015%
014%
014%
008%Boyolali
Klaten
Sukoharjo
Wonogiri
Karanganyar
Sragen
Kota Surakarta
002%
003%
005%
003%
004%
005%
005%
009%
005%
003%
005%
003%010%
002%
000%
001%
002%
003%
004%
005%
006%
007%
008%
009%
010%
Boyolali
Klaten
Sukoharjo
WonogiriKaranganyar
Sragen
Kota Surakarta
537179.0
596418.0
42888…
505043.0
449689.0
464899.0
271199.0
.0
100000.0
200000.0
300000.0
400000.0
500000.0
600000.0
Boyolali
Klaten
Sukoharjo
WonogiriKaranganyar
Sragen
Kota Surakarta
ANGKATAN KERJATINGKAT PENGGANGGURAN DAN KEMISKINAN
BAB 2EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI
Perbandingan IPM
71.73
73.81
74.52
67.75
74.26
71.1
80.14
60
62
64
66
68
70
72
74
76
78
80
82
Boyolali
Klaten
Sukoharjo
WonogiriKaranganyar
Sragen
Surakarta
949.0
1768.0
1877.0
521.011064.0
934.0
11631.0
.0
2000.0
4000.0
6000.0
8000.0
10000.0
12000.0
Boyolali
Klaten
Sukoharjo
WonogiriKaranganyar
Sragen
Kota Surakarta
Kepadatan Penduduk
BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH
Geografis Wonogiri
Dataran Rendah
dengan kondisi
relatiif subur
dengan kemiringan
rata-rata <15%.
Potensial utuk
pengembangan
agro industri
Waduk Gajah Mungkur,
merupakan waduk buatan
sebagai sumber air potensial
untuk pengairan
Wilayah relative
berlereng dan
perbukitan Karst,
cenderung sulit air
pada saat kemarau,
dan kurang subur
Wilayah dataran Perbukitan
denudasional, dengan
ketinggian relative >15%
BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH
KONTRIBUSI KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN
Komoditas Jenis Tanaman Kecamatan yang
berpotensi
Produksi Kontribusi Persebaran Produksi
Tanaman Pangan Ubi kayu Pracimantoro 978.500 kwt 19,26 % Merata di seluruh
kecamatan
Ngadirojo 947.500 kwt
Kacang tanah Ngadirojo 66.160 kwt 17,04 % Hampir di seluruh
kecamatan kecuali
Bulukerto
Sayur dan Buah Jamur Wonogiri 1894 kwt 62,67 % Tersebar di 9
kecamatanNgadirojo 1768 kwt
Kacang Merah Ngadirojo 495 kwt 86,15 % Tersebar di 4
kecamatanBatuwarno 460 kwt
Tanaman Hias Anggrek Batuwarno
Biofarmaka :
Jahe, Dringgo, Kejibeling, Kencur, Kunyit, Lempuyang, Mengkudu, Sambiloto, Temuireng, Laos, Temukunci,
Temulawak, Lidah Buaya, Mahkota Dewa
BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH
KONTRIBUSI KOMODITAS UNGGULAN SEKTOR PERKEBUNAN
Kecamatan yang
Berpotensi
Kontribusi Ton Persebaran Produksi
 Cabe Jamu Paranggupito 95% 468 Terdapat di 5 kecamatan
 Cengkeh Karangtengah, Jatipurno 36,87% 271 Terdapat di 18 kecamatan
 Janggelan Karangtengah 42% 2.238 Terdapat di 10 kecamatan
 Jambu Mete Ngadirojo, Jatiroto, Sidoharjo,
Jatisrono dan Jatipurno
49,17 % 4.967 Merata di seluruh kecamatan
 Kapas Eromoko 54,8% 37 Terdapat di 3 kecamatan
 Kakao Girimarto, Ngadirojo dan
Jatipurno
82,3% 345 Terdapat di 8 kecamatan
 Jarak Paranggupito, Manyaran,
Giritontro dan Purwantoro
16,30% 8,1 Merata di seluruh kecamatan
 Kelapa Deres Paranggupito 85,75% 292 Terdapat di dua kecamatan
BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH
KONTRIBUSI KOMODITAS UNGGULAN SEKTOR PETERNAKAN
Kec. Berpotensi Kontribusi Prod.
(Ton)
Persebaran Produksi
Kambing Kismantoro 25,98 % 67.846 Merata di seluruh kecamatan
Pracimantoro 65.007
Ayam
Kampung
Slogohimo 18,91% 245.000 Merata di seluruh kecamatan
Eromoko 189.153
Sapi Eromoko 33,97% 13.200 Merata di seluruh kecamatan
Pracimantoro 13.16
Giriwoyo 9.429
Bulukerto 8.913
Selogiri 8.795
BAB 2
KARAKTERISTIK INTRA
WILAYAH
Overlay Kepadatan Penduduk dan Scalogram
BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH
POTENSI KOMODITAS PERTANIAN
Peta Hasil Overlay Kepadatan
Penduduk dan Analisis Schalogram
JATIPURNO : Cengkeh (116 ton), Kakao (100 ton), Mete (680 Ton)
GIRIMARTO : Kakao (130 ton)
JATISRONO : Jambu Mete (782 ton)
SIDOHARJO : Jambu Mete (818 ton)
NGADIROJO : Kakao (115 ton), Mete (1.712 ton)
Ubi kayu (947,5 kwt), Kacang Tanah (66.160 kwt)
Jamur (1.768 kwt), Kacang Merah (495 kwt)
MANYARAN : Jarak (2 ton)
SELOGIRI : Sapi (8.795 ekor)
WONOGIRI : Jamur (1.984 kwt)
EROMOKO : Kapas (37 ton), Sapi
(13.200 ekor), ayam kamoung
(189.153 ekor)
PRACIMANTORO : Ubi kayu
(978.500), sapi (13.162 ekor),
Kambing (65.007 ekor)
PARANGGUPITO : Jarak (2,5 Ton), Cabe Jamu
(468 ton), Klp Deres (292 ton)
GIRITANTORO : Jarak (1,8 ton)
GIRIWOYO : Sapi (949 ekor)
BATUWARNO : Anggrek, Kacang Merah (460 kwt)
KARANGTENGAH : Janggelan (2.238 ton), Cengkeh
(155 ton)
TAIROTO : Jambu Mete (975 ton)
KISMANTORO : Kambing (67.846 ekor)
PURWANTORO : Jarak (1,8 ton)
SLOGOHIMO : Ayam Kpg (245.000 ekor)
BULUKERTO : Sapi (8.913 ekor)
PUSAT AKTIVITAS
BAB 2
KARAKTERISTIK INTRA
WILAYAH
PUSAT PERTUMBUHAN POTENSI KOMODITAS
Pusat Aktifitas Perkebunan
Pusat Aktifitas Peternakan
Pusat Aktifitas Industri
Pusat Aktifitas Perkebunan
Pusat Aktifitas Peternakan
BAB 2
KARAKTERISTIK INTRA
WILAYAH
BAB 3
KONSEP PENGEMBANGAN
WILAYAH
Konsep Pengembangan Wilayah:
Tujuan Perencanaan
• Percepatan Pembangunan Wilayah Wonogiri
dengan penguatan posisi tawar stakeholder
Local Resources Based Development
Konsep pengembangan wilayah ini merupakan usaha
memberdayakan pihak terkait (stakeholders) di suatu wilayah
dalam memanfaatkan sumberdaya dengan teknologi untuk
memberi nilai tambah (added value) atas apa yang dimiliki oleh
wilayah administratif/wilayah fungsional dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup rakyat di wilayah tersebut.
“ “
”
BAB 4RENCANA KERJA
Rencana Kerja
Terima Kasih

More Related Content

PDF
Laporan observasi sumber daya alam
PPT
Ekspose Agropolitan Parapat April 08
DOCX
Sumber daya alam provinsi bengkulu
PDF
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
PPTX
Cisarua
PPTX
Pengenalan Kabupaten Bandung Barat
PDF
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
PPTX
Pemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrint
Laporan observasi sumber daya alam
Ekspose Agropolitan Parapat April 08
Sumber daya alam provinsi bengkulu
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Cisarua
Pengenalan Kabupaten Bandung Barat
Role of Public Infrastructure Investment in Development Theory and its releva...
Pemanfaatan Citra Satelit Medium Resolution Untuk Pemetaan Urban FootPrint

More from bramantiyo marjuki (20)

PPTX
How to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processing
PPTX
Crowsource Mapping, Captures Neography Practices
PDF
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
DOCX
Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID
PPTX
Mapping Water features from SAR Imagery
PDF
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
PDF
Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017
PPTX
FGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan Utara
PDF
Laporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALI
PDF
Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...
DOCX
Stakeholder Approach benefits in Organization Practices
DOCX
Jenang Cluster Local Development in Kudus District
PDF
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
PDF
Planning theory in Waster Management
PDF
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
PDF
A translation paper about Cellular Automata,
PDF
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
PDF
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
PDF
Critical review insights debate about urban decline urban regeneration
PPTX
Pembiayaan Infrastruktur Transportasi di Kawasan Perkotaan Yogyakarta
How to choose SAR satellite imagery for a good interferometric processing
Crowsource Mapping, Captures Neography Practices
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
Pan Sharpening (Transkrip Kuliah Telegram) di Group Telegram GIS.ID
Mapping Water features from SAR Imagery
Ingin Belajar Penginderaan Jauh Bersama Saya ?
Final Report WWF Landcover and High Conservation Area Mapping, North Borneo 2017
FGD Sosialisasi Analisis HCV - Landcover Mapping, WWF Indonesia Kalimantan Utara
Laporan KKL PPW 2016 MPWK UNDIP, BALI
Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity (Final Report Plannin...
Stakeholder Approach benefits in Organization Practices
Jenang Cluster Local Development in Kudus District
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Waster Management
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
A translation paper about Cellular Automata,
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
Critical review insights debate about urban decline urban regeneration
Pembiayaan Infrastruktur Transportasi di Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Ad

Recently uploaded (18)

PPTX
Kelompok 1_Konsep-Konsep Dasar Termodinamika-digabungkan (1).pptx
PDF
Dasar pengamatan burung di alam bebas...
PDF
Penjadwalan dan proses pada sistem operasi
PPTX
02. PENGUKURAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 8.pptx
PPTX
Besaran Pokok Besaran yang menjadi dasar bagi besaran lainnya dan tidak dapat...
PDF
86662b58-927c-45b3-85cb-963e6d1f5aa2.pdf
PPTX
1745621890_Temu_11B_Aljabar_Trigonometri (1).pptx
PDF
PPT Kelompok 3 penciptaan alam semes.pdf
PPTX
Power Point Penyerbukan, Rumus Bunga, dan
PPTX
Fourier Sinus dan Cosinus advance engineering mathematics.pptx
PPTX
01. HAKIKAT ILMU SAINS ILMU PENGETAHUAN ALAM .pptx
PPTX
modul ajar verb of be (tense) untuk tingkat sltp
PPT
DAUR-BIOGEOKIMIA BIOLOGI PERSIAPAN UJIAN NASIONAL
PPTX
Kelompok 2 Statitiska - Kaidah Pencacahan.pptx
PPTX
sumber daya alam untuk masa depan berkelanjutan
PPTX
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA PELAJARAN IPA KELAS 8
PDF
BSE Biologi (Makhluk Hidup dan Lingkungannya) Untuk SMA_MA Kelas XI - Endang ...
PPTX
Koordinat Lengkung pada mata kuliah advance Engineering Mathematics.pptx
Kelompok 1_Konsep-Konsep Dasar Termodinamika-digabungkan (1).pptx
Dasar pengamatan burung di alam bebas...
Penjadwalan dan proses pada sistem operasi
02. PENGUKURAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 8.pptx
Besaran Pokok Besaran yang menjadi dasar bagi besaran lainnya dan tidak dapat...
86662b58-927c-45b3-85cb-963e6d1f5aa2.pdf
1745621890_Temu_11B_Aljabar_Trigonometri (1).pptx
PPT Kelompok 3 penciptaan alam semes.pdf
Power Point Penyerbukan, Rumus Bunga, dan
Fourier Sinus dan Cosinus advance engineering mathematics.pptx
01. HAKIKAT ILMU SAINS ILMU PENGETAHUAN ALAM .pptx
modul ajar verb of be (tense) untuk tingkat sltp
DAUR-BIOGEOKIMIA BIOLOGI PERSIAPAN UJIAN NASIONAL
Kelompok 2 Statitiska - Kaidah Pencacahan.pptx
sumber daya alam untuk masa depan berkelanjutan
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA PELAJARAN IPA KELAS 8
BSE Biologi (Makhluk Hidup dan Lingkungannya) Untuk SMA_MA Kelas XI - Endang ...
Koordinat Lengkung pada mata kuliah advance Engineering Mathematics.pptx
Ad

Wonogiri Development, Reduce Disparity, Reduce Inequity

  • 4. BAB I Tujuan Sasaran BAB II Analisis Agregat Analisis Intra-wilayah Analisis Pusat Aktivitas Perumusan Isu Spesifik BAB III KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH Tujuan Pengembangan Wilayah Konsep Dasar Pengembangan Wilayah BAB IV RENCANA KERJA Rencana Kerja
  • 5. BAB 1 S A S A R A N . T U J U A N 1. Mengidentifikasi Karakteristik Wilayah Kabupaten Wonogiri . 2. Mengidentifikasi Potensi dan Permasalahan di Kabupaten Wonogiri. 3. Menemukan Konsep dan Strategi Pengembangan Wilayah Kabupaten Wonogiri. 4. Rekomendasi Arahan Pengembangan Wilayah Kab Wonogiri. Tujuan pelaksanaan kegiatan studio perencanaan pengembangan wilayah adalah melakukan perencanaan wilayah Kabupaten Wonogiri sesuai dengan tahapan proses perencanaan wilayah dengan metode dan pendekatan yang sesuai “
  • 6. BAB 2 KARAKTERISTIK AGREGAT WONOGIRI EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI WONOGIRI KARANG ANYAR KLATEN SRAGEN BOYOLALI SUKOHARJO SURAKARTA KONTRIBUSI PDRB AGREGAT 0 50,000,000 100,000,000 150,000,000 200,000,000 250,000,000 2010 2011 2012 2013 2014 2015 PBRB ADHB WONOGIRI KLATEN BOYOLALI SUKOHARJO KARANGANYAR SRAGEN SURAKARTA - 0,050 0,100 0,150 0,200 0,250 2010 2011 2012 2013 2014 2015 PDRB PERKPITA WONOGIRI KLATEN BOYOLALI SUKOHARJO KARANGANYAR SRAGEN SURAKARTA
  • 7. BAB 2EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI 034% 004% 015% 016% 007% 012% 012% 016% 002% 027% 016% 012% 011% 015% 000% 005% 010% 015% 020% 025% 030% 035% 040% Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan Perdagangan Konstruksi + Real Estate Jasa-jasa Lainnya WILAYAH SEKITAR WONOGIRI STRUKTUR AGREGAT PDRB
  • 8. BAB 2EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI KOMODITAS UNGGULAN Ubi Kayu (70,77%); Kacang Tanah (54,93%); Jamur (61,30%); Kacang Merah (100%); Cabe jamu (99,57%); Cengkeh (52,54%); Jarak (66,20%); Jambu Mete (96,82%); Janggelan (100%); Kakao (86,31%); Kapas (100%); Kelapa Deres (78,34%) PERTANIAN PERKEBUNAN
  • 9. BAB 2EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI PERSEBARAN PENDUDUK WONOGIRI 016% 019% 014% 015% 014% 014% 008%Boyolali Klaten Sukoharjo Wonogiri Karanganyar Sragen Kota Surakarta 002% 003% 005% 003% 004% 005% 005% 009% 005% 003% 005% 003%010% 002% 000% 001% 002% 003% 004% 005% 006% 007% 008% 009% 010% Boyolali Klaten Sukoharjo WonogiriKaranganyar Sragen Kota Surakarta 537179.0 596418.0 42888… 505043.0 449689.0 464899.0 271199.0 .0 100000.0 200000.0 300000.0 400000.0 500000.0 600000.0 Boyolali Klaten Sukoharjo WonogiriKaranganyar Sragen Kota Surakarta ANGKATAN KERJATINGKAT PENGGANGGURAN DAN KEMISKINAN
  • 10. BAB 2EKSISTENSI KABUPATEN WONOGIRI Perbandingan IPM 71.73 73.81 74.52 67.75 74.26 71.1 80.14 60 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 Boyolali Klaten Sukoharjo WonogiriKaranganyar Sragen Surakarta 949.0 1768.0 1877.0 521.011064.0 934.0 11631.0 .0 2000.0 4000.0 6000.0 8000.0 10000.0 12000.0 Boyolali Klaten Sukoharjo WonogiriKaranganyar Sragen Kota Surakarta Kepadatan Penduduk
  • 11. BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH Geografis Wonogiri Dataran Rendah dengan kondisi relatiif subur dengan kemiringan rata-rata <15%. Potensial utuk pengembangan agro industri Waduk Gajah Mungkur, merupakan waduk buatan sebagai sumber air potensial untuk pengairan Wilayah relative berlereng dan perbukitan Karst, cenderung sulit air pada saat kemarau, dan kurang subur Wilayah dataran Perbukitan denudasional, dengan ketinggian relative >15%
  • 12. BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH KONTRIBUSI KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN Komoditas Jenis Tanaman Kecamatan yang berpotensi Produksi Kontribusi Persebaran Produksi Tanaman Pangan Ubi kayu Pracimantoro 978.500 kwt 19,26 % Merata di seluruh kecamatan Ngadirojo 947.500 kwt Kacang tanah Ngadirojo 66.160 kwt 17,04 % Hampir di seluruh kecamatan kecuali Bulukerto Sayur dan Buah Jamur Wonogiri 1894 kwt 62,67 % Tersebar di 9 kecamatanNgadirojo 1768 kwt Kacang Merah Ngadirojo 495 kwt 86,15 % Tersebar di 4 kecamatanBatuwarno 460 kwt Tanaman Hias Anggrek Batuwarno Biofarmaka : Jahe, Dringgo, Kejibeling, Kencur, Kunyit, Lempuyang, Mengkudu, Sambiloto, Temuireng, Laos, Temukunci, Temulawak, Lidah Buaya, Mahkota Dewa
  • 13. BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH KONTRIBUSI KOMODITAS UNGGULAN SEKTOR PERKEBUNAN Kecamatan yang Berpotensi Kontribusi Ton Persebaran Produksi  Cabe Jamu Paranggupito 95% 468 Terdapat di 5 kecamatan  Cengkeh Karangtengah, Jatipurno 36,87% 271 Terdapat di 18 kecamatan  Janggelan Karangtengah 42% 2.238 Terdapat di 10 kecamatan  Jambu Mete Ngadirojo, Jatiroto, Sidoharjo, Jatisrono dan Jatipurno 49,17 % 4.967 Merata di seluruh kecamatan  Kapas Eromoko 54,8% 37 Terdapat di 3 kecamatan  Kakao Girimarto, Ngadirojo dan Jatipurno 82,3% 345 Terdapat di 8 kecamatan  Jarak Paranggupito, Manyaran, Giritontro dan Purwantoro 16,30% 8,1 Merata di seluruh kecamatan  Kelapa Deres Paranggupito 85,75% 292 Terdapat di dua kecamatan
  • 14. BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH KONTRIBUSI KOMODITAS UNGGULAN SEKTOR PETERNAKAN Kec. Berpotensi Kontribusi Prod. (Ton) Persebaran Produksi Kambing Kismantoro 25,98 % 67.846 Merata di seluruh kecamatan Pracimantoro 65.007 Ayam Kampung Slogohimo 18,91% 245.000 Merata di seluruh kecamatan Eromoko 189.153 Sapi Eromoko 33,97% 13.200 Merata di seluruh kecamatan Pracimantoro 13.16 Giriwoyo 9.429 Bulukerto 8.913 Selogiri 8.795
  • 15. BAB 2 KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH Overlay Kepadatan Penduduk dan Scalogram
  • 16. BAB 2KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH POTENSI KOMODITAS PERTANIAN Peta Hasil Overlay Kepadatan Penduduk dan Analisis Schalogram JATIPURNO : Cengkeh (116 ton), Kakao (100 ton), Mete (680 Ton) GIRIMARTO : Kakao (130 ton) JATISRONO : Jambu Mete (782 ton) SIDOHARJO : Jambu Mete (818 ton) NGADIROJO : Kakao (115 ton), Mete (1.712 ton) Ubi kayu (947,5 kwt), Kacang Tanah (66.160 kwt) Jamur (1.768 kwt), Kacang Merah (495 kwt) MANYARAN : Jarak (2 ton) SELOGIRI : Sapi (8.795 ekor) WONOGIRI : Jamur (1.984 kwt) EROMOKO : Kapas (37 ton), Sapi (13.200 ekor), ayam kamoung (189.153 ekor) PRACIMANTORO : Ubi kayu (978.500), sapi (13.162 ekor), Kambing (65.007 ekor) PARANGGUPITO : Jarak (2,5 Ton), Cabe Jamu (468 ton), Klp Deres (292 ton) GIRITANTORO : Jarak (1,8 ton) GIRIWOYO : Sapi (949 ekor) BATUWARNO : Anggrek, Kacang Merah (460 kwt) KARANGTENGAH : Janggelan (2.238 ton), Cengkeh (155 ton) TAIROTO : Jambu Mete (975 ton) KISMANTORO : Kambing (67.846 ekor) PURWANTORO : Jarak (1,8 ton) SLOGOHIMO : Ayam Kpg (245.000 ekor) BULUKERTO : Sapi (8.913 ekor) PUSAT AKTIVITAS
  • 17. BAB 2 KARAKTERISTIK INTRA WILAYAH PUSAT PERTUMBUHAN POTENSI KOMODITAS Pusat Aktifitas Perkebunan Pusat Aktifitas Peternakan Pusat Aktifitas Industri Pusat Aktifitas Perkebunan Pusat Aktifitas Peternakan
  • 19. BAB 3 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH Konsep Pengembangan Wilayah: Tujuan Perencanaan • Percepatan Pembangunan Wilayah Wonogiri dengan penguatan posisi tawar stakeholder Local Resources Based Development Konsep pengembangan wilayah ini merupakan usaha memberdayakan pihak terkait (stakeholders) di suatu wilayah dalam memanfaatkan sumberdaya dengan teknologi untuk memberi nilai tambah (added value) atas apa yang dimiliki oleh wilayah administratif/wilayah fungsional dalam rangka meningkatkan kualitas hidup rakyat di wilayah tersebut. “ “ ”