TUGAS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Dr. Moh Mukhsin, S.E., M.M.
YOLLANDA OCTAVITRI
POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN
1. Membuat RPS mata kuliah yang diampu.
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN
PROGRAM DIPLOMA III
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM BAHASA INDONESIA
POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN
JURUSAN NAUTIKA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Program Studi : NAUTIKA
Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kode Mata Kuliah : T 1104
Semester : I
SKS : 2 SKS
Mata Kuliah Prasyarat : Wajib
Dosen Pengampu : Yollanda Octavitri, M.Pd.
CapaianPembelajaran : Mampu menggunakan bahasa Indonesia ragam baku dengan baik dalam karangan ilmiah
maupun dalam presentasi pada forum ilmiah
Mg Materi
Pembelajaran
Kemampuan
Akhir
Bahan Kajian (Kode) Bentuk
Pembelajaran
Waktu (SKS) Indikator
Penilaian
Sumber,
Bahan, Alat,
dan Media
Referensi
Teori Praktik
1 Kedudukan dan
Fungsi Bahasa
Taruna
mampu
menguraikan
kedudukan
bahasa dan
fungsi
bahasa
a. Pengantar
b. Kedudukan bahasa
c. Fungsi bahasa
Presentasi,
diskusi tanya
jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan
dalam
menguraikan
hakikat bahasa
dan fungsi
bahasa
Sumber ;
Diktat
Perkuliahan
Buku Teks
Media :
Komputer,
LCD
Bahasa
Indonesia,
Elisa Kristiani
Sulistyo
2 Ragam Bahasa Taruna
mampu
menguraikan
pengertian
ragam
bahasa dan
- Pengertian Ragam
Bahasa
- Ragam Bahasa
Ilmiah
Presentasi,
simulasi,
tanya jawab
1 2 Afektif :
Tarunamemiliki
sikap positif
terhadap
penggunaan
bahasa ragam
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Bahasa
Indonesia
untuk
Perguruan
Tinggi, Ahmad
Bahtiar,
ragam
bahasa
ilmiah
ilmiah
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menguraikan
hakikat bahasa
dan fungsi
bahasa
Media :
Komputer,
LCD
M.Hum.
KBBI,
kemendiknas.
3 Ejaan dan Tanda
Baca
Taruna
mampu
menerapkan
ejaan dan
tanda baca
a. Pengertian Ejaan
b. Sejarah Ejaan
c. Penulisan Huruf
d. Pemakaian Tanda
Baca
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna
memiliki sikap
positif
terhadap
penerapan
kaidah ejaan
dalam karya
tulis ilmiah
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menggunakan
ejaan dan
tanda baca
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
4%
4 Ejaan Bahasa
Indonesia
- Pemakaian
huruf kapital
- Gabungan
kata
- Penulisan
unsur serapan
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
4%
5 Kalimat Taruna
mampu
menyusun
kalimat dan
struktur
kalimat
a. Pengertian kalimat
b. Struktur Kalimat
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna
memiliki sikap
positif
terhadap
perlunya
keterampilan
menulis
kalimat
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menyusun
kalimat
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
6 Kalimat Efektif Taruna
mampu
menyusun
kalimat
efektif
a. Pengertian kalimat
efektif
b. Menyusun kalimat
efektif
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna
memiliki sikap
positif
terhadap
perlunya
keterampilan
menulis
kalimat efektif
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menyusun
kalimat efektif
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
7 Diksi Taruna
Mampu
menguraikan
hakikat diksi
a. Pengertian Diksi
b. Penerapan Diksi
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna
memiliki sikap
positif
terhadap
kemampuan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
menerapkan
diksi
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menguraikan
hakikat diksi
Media :
Komputer,
LCD
8. UTS
9 Paragraf Taruna mampu
menguraikan
hakikat
paragraf dan
pengembangan
paragraf
a. Pendahuluan
b. Teknik
pengembangan
paragraf
c. Pengertian
paragraf
d. Struktur paragraf
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna memiliki
sikap positif
terhadap
kemampuan
menyusun
paragraf dan
mengembangkan
paragraf
Kognitif :
Ketepatan dalam
menguraikan
hakikat paragraf
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
10 Topik Penulisan
dan Tujuan
Penulisan
Taruna mampu
menguraikan
topik penulisan
dan tujuan
penulisan
bahasa
- Topik penulisan
- Tujuan Penulisan
Presentasi,
tugas, diskusi,
dan tanya
jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
merumuskan
topik penulisan
dan tujuan
penulisan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
11 Kerangka
Karangan
Taruna mampu
menguraikan
pengertian
a. Pengertian
Kerangka
Karangan
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
menyusun
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
kerangka
karangan serta
mampu
membuatnay
b. Cara menyusun
kerangka
karangan
kerangka
karangan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
12 Penulisan
Kutipan
Taruna mempu
menguraikan
hakikat kutipan
a. Pengertian
kutipan
b. Cara membuat
kutipan
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
membuat
kutipan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
13 Sistem Rujukan Taruna mampu
menguraikan
hakikat sistem
rujukan
a. Pengertian sistem
rujukan
b. Catatan pustaka
c. Catatankaki
d. Daftar pustaka
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
menerapkan
sistem rujukan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
14 Penulisan
Ringkasan
Taruna mampu
menguraikan
hakikat
ringkasan
a. Pengertian
Ringkasan
b. Cara membuat
Ringkasan
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
membuat
ringkasan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
15 Penulisan
Abstrak
Taruna mampu
menguraikan
hakikat abstrak
a. Pengertian
Abstrak
b. Cara Membuat
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
menyusun
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Abstrak abstrak Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
16. UAS
1. Komponen Penilaian
- kehadiran 10%
- Tugas 20%
- UTS 20%
- UAS 50%
2. Sumber Referensi
1. Ahhadiah, Sabarti et. al. 2003.. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.
2. Alwi, Hasan et. al. 2003. Edisi Ketiga. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
3. Arifin, Zainal dan Amran Tasai. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Mandiri
4. Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta : Rineka Cipta.
5. Departemen Pendidikan Nasional. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
6. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdiknas
7. Effendi, S. 2015. Tata Bahasa Acuan Bahasa Indonesia. Tangerang : Pustaka Mandiri .
SOAL NOMOR 2
a. Apa yang dibahas dalam buku ajar?
Bahan ajar dapat dianggap sebagai pelengkap/suplemen buku utama. Dalam hal ini bahan ajar dapat berisi tentang hal-hal berikut yaitu materi
pengayaan untuk buku materi utama. uraian tentang latar belakang materi, penjelasan tentang perbaikan-perbaikan yang perlu diketahui
mahasiswa dari materi buku utama.
b. Mengapa topik yang dipilih tersebut penting untuk dibahas?
Sesuai dengan RPS, maka topik-topik yang diplih sudah sesuai dengan standar kompetensi yang harus dicapai. Di dalamnya terdapat indikator
keberhasilan, capaian pembelajaran.
c. Siapa sasaran atau target pembacanya?
Mahasiswa atau taruna yang diajar oleh dosen tersebut. Karena mata kuliah Bahasa Indonesia termasuk mata kuliah wajib umum, maka semua
program studi harus mengambil mata kuliah ini sebagai prasyarat.
d. Apakah terdapat diferensiasi?
Pada mata kuliah Bahasa Indonesia semuanya sama pada jenjang Pendidikan perguruan tinggi, baik diploma maupun sarjana.
e. Apakah ada kolaborasi, konseptual/teoretis&praktis/aplikatif/contoh?
Kolaborasi terjadi antara teori dan praktik terutama pada saat mengumpulkan bahan literasi dan praktik keterampilan dasar-dasar berbahasa.
f. Apakah Bahasa yang digunakan komunikatif?
Ragam bahasa mengacu pada ragam bahasa baku atau formal dan ragam bahasa nonformal atau komunikatif. Ragam bahasa baku banyak
digunakan dalam laporan penelitian, karya ilmiah, surat-surat resmi, buku teks, siaran pers, dan lain-lain. Bahasa baku dapat dimengerti dengan
baik oleh pembacanya karena sama sekali tidak dipengaruhi oleh dialek bahasa seharihari maupun dialek bahasa daerah. Namun demikian, tulisan
yang menggunakan ragam bahasa baku terkesan sangat kaku, formal, dan cenderung membosankan. Oleh karena itu, ragam bahasa baku jarang
digunakan dalam pengembangan bahan ajar. Bahan ajar yang baik diharapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca, mengerjakan tugas-
tugasnya, serta menimbulkan rasa ingin tahu siswa untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut tentang topik yang dipelajarinya. Dengan demikian,
ragam bahasa yang digunakan dalam bahan ajar biasanya ragam bahasa nonformal atau bahasa komunikatif yang lugas dan luwes. Dalam bahasa
komunikatif, pembaca diajak untuk berdialog secara intelektual melalui sapaan, pertanyaan, ajakan, dan penjelasan, seolaholah dialog dengan
orang kedua itu benar-benar terjadi. Penggunaan bahasa komunikatif akan membuat siswa merasa seolah-olah berinteraksi (pseudointeraction)
dengan gurunya sendiri melalui tulisan-tulisan yang disampaikan dalam bahan ajar. Ragam bahasa komunikatif yang sebaiknya digunakan dalam
penulisan atau pengembangan bahan ajar sangat dipengaruhi oleh pemilihan kata serta penggunaan kalimat yang efektif. Walaupun ragam bahasa
komunikatif yang digunakan, hendaknya kaidah bahasa yang baik dan benar tidak ditinggalkan atau dilanggar. Hal ini sangat perlu sebagai salah satu
persyaratan dari keterbacaan bahan ajar yang ditulis atau dikembangkan. Kata yang dipilih hendaknya jenis kata yang singkat dan lugas, bukan kata
atau istilah yang asing atau tidak banyak dikenal siswa. Jika diperlukan pengenalan istilah teknis yang berlaku dalam bidang ilmu tertentu maka
istilah tersebut perlu diberi batasan yang jelas. Senarai (daftar kata sukar) dapat membantu memberikan batasan istilah-istilah teknis. Selain itu,
siswa dapat diberi kesempatan untuk menjelaskan sendiri arti kata-kata tersebut melalui pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan dalam bahan ajar
Anda. Penggunaan kalimat efektif menekankan perlunya penyampaian informasi dilakukan melalui kalimat positif dan aktif, dan sedapat mungkin
menghindarkan penggunaan kalimat negatif dan pasif. Kalimat positif dan aktif dipercaya dapat menimbulkan motivasi siswa untuk melakukan
tugastugas yang ditetapkan dalam bahan ajar, dan lebih mudah dimengerti oleh siswa. Sementara itu penggunaan kalimat negatif dan pasif,
kadangkala dapat membingungkan siswa. Di samping itu, kalimat dalam bahan ajar hendaknya kalimat sederhana, singkat, jelas, dan hanya memiliki
makna tunggal untuk setiap kalimat. Kalimat majemuk kadang kala dapat membingungkan siswa sehingga perlu diperinci melalui kalimat-kalimat
singkat berikutnya. Selanjutnya, penyusunan paragraf mempersyaratkan adanya gagasan utama untuk setiap paragraf, serta keterpaduan,
kerunutan dan koherensi antarkalimat dalam sebuah paragraf. Gagasan utama, yang berbentuk kalimat topik, dapat ditempatkan di bagian awal
maupun akhir paragraf. Gagasan utama dikembangkan atau dijabarkan lebih lanjut dalam rangkaian kalimat yang berhubungan satu sama lain
secara terpadu (kohesif) dan kompak atau runut (koheren). Panjang pendek sebuah paragraf tergantung pada kemampuan penulis dan
kebutuhannya. Kerunutan dan kekompakan hubungan antarkalimat dalam sebuah paragraf (koherensi) sangat penting untuk membuat suatu
paragraf menjadi bermakna. Pada gilirannya, kalimat yang runut dan kompak akan memudahkan siswa memahami ide/konsep yang disajikan dalam
paragraf tersebut.

More Related Content

DOCX
Nota
DOCX
Rpp bi new
PDF
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 CP 032.pdf
DOCX
ATP Bahasa Indonesia Kelas 1
PDF
RAT bahasa indonesia hikayat bahasa indo
PDF
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
PPTX
TP & ATP Fase E/F Kelas 10, 11, 12 SMA Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Nota
Rpp bi new
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 CP 032.pdf
ATP Bahasa Indonesia Kelas 1
RAT bahasa indonesia hikayat bahasa indo
YOLLANDA OCTAVITRI_SAP_.pdf
TP & ATP Fase E/F Kelas 10, 11, 12 SMA Kurikulum Merdeka
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning

Similar to YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf (20)

DOCX
ATP kurikulum merdeka smk ridwan prihatmanto.docx
DOC
Rps bahasa indonesia 2020
PDF
ATP Bina Fase B.pdf pembelaran yang digunakan untuk sekolah
DOCX
ATP Bahasa Indonesia Kls 1 (datadikdasmen.com).docx
DOCX
ATP B.INDO KELAS 1 dddddddddddddddddd.docx
DOCX
RPS bahasa Indonesia semester satu dari universitas
DOCX
Tema 5 kd 3.1 dan 4.1 negosiasi
DOCX
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
PDF
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
DOCX
CP - ATP Bahasa Indonesia Kelas X Bab 1.docx
PDF
MODUL AJAR IRMA UMI TRISNAWATY,S.Pd.pdf modul ajar untuk SMA. menggunakan kur...
DOCX
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
DOCX
ATP BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
DOCX
Tema 2 kd 3.4 dan 4.4 eksposisi
PPTX
Power point
DOCX
Rpp kelas x bab 1 a
PDF
ATP Bahasa Indonesia - Kelas 5 SD NEGERI.pdf
DOCX
DOC
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
DOCX
ATP B.INDO KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
ATP kurikulum merdeka smk ridwan prihatmanto.docx
Rps bahasa indonesia 2020
ATP Bina Fase B.pdf pembelaran yang digunakan untuk sekolah
ATP Bahasa Indonesia Kls 1 (datadikdasmen.com).docx
ATP B.INDO KELAS 1 dddddddddddddddddd.docx
RPS bahasa Indonesia semester satu dari universitas
Tema 5 kd 3.1 dan 4.1 negosiasi
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
CP - ATP Bahasa Indonesia Kelas X Bab 1.docx
MODUL AJAR IRMA UMI TRISNAWATY,S.Pd.pdf modul ajar untuk SMA. menggunakan kur...
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
ATP BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
Tema 2 kd 3.4 dan 4.4 eksposisi
Power point
Rpp kelas x bab 1 a
ATP Bahasa Indonesia - Kelas 5 SD NEGERI.pdf
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
ATP B.INDO KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PPTX
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
PPTX
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
PDF
Aminullah Assagaf_Ch3&4_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
DOCX
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
PPTX
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
PPTX
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Cabang Iman: Keterkaitan antar...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
PPTX
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
PPTX
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
Aminullah Assagaf_Ch3&4_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Cabang Iman: Keterkaitan antar...
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Ad

YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf

  • 1. TUGAS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR Dr. Moh Mukhsin, S.E., M.M. YOLLANDA OCTAVITRI POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN 1. Membuat RPS mata kuliah yang diampu.
  • 2. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN PROGRAM DIPLOMA III RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH WAJIB UMUM BAHASA INDONESIA
  • 3. POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN JURUSAN NAUTIKA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Program Studi : NAUTIKA Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : T 1104 Semester : I SKS : 2 SKS Mata Kuliah Prasyarat : Wajib Dosen Pengampu : Yollanda Octavitri, M.Pd. CapaianPembelajaran : Mampu menggunakan bahasa Indonesia ragam baku dengan baik dalam karangan ilmiah maupun dalam presentasi pada forum ilmiah Mg Materi Pembelajaran Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Kode) Bentuk Pembelajaran Waktu (SKS) Indikator Penilaian Sumber, Bahan, Alat, dan Media Referensi Teori Praktik 1 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Taruna mampu menguraikan kedudukan bahasa dan fungsi bahasa a. Pengantar b. Kedudukan bahasa c. Fungsi bahasa Presentasi, diskusi tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam menguraikan hakikat bahasa dan fungsi bahasa Sumber ; Diktat Perkuliahan Buku Teks Media : Komputer, LCD Bahasa Indonesia, Elisa Kristiani Sulistyo 2 Ragam Bahasa Taruna mampu menguraikan pengertian ragam bahasa dan - Pengertian Ragam Bahasa - Ragam Bahasa Ilmiah Presentasi, simulasi, tanya jawab 1 2 Afektif : Tarunamemiliki sikap positif terhadap penggunaan bahasa ragam Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Ahmad Bahtiar,
  • 4. ragam bahasa ilmiah ilmiah Kognitif : Ketepatan dalam menguraikan hakikat bahasa dan fungsi bahasa Media : Komputer, LCD M.Hum. KBBI, kemendiknas. 3 Ejaan dan Tanda Baca Taruna mampu menerapkan ejaan dan tanda baca a. Pengertian Ejaan b. Sejarah Ejaan c. Penulisan Huruf d. Pemakaian Tanda Baca Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap penerapan kaidah ejaan dalam karya tulis ilmiah Kognitif : Ketepatan dalam menggunakan ejaan dan tanda baca Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 4% 4 Ejaan Bahasa Indonesia - Pemakaian huruf kapital - Gabungan kata - Penulisan unsur serapan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 4%
  • 5. 5 Kalimat Taruna mampu menyusun kalimat dan struktur kalimat a. Pengertian kalimat b. Struktur Kalimat Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap perlunya keterampilan menulis kalimat Kognitif : Ketepatan dalam menyusun kalimat Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 6 Kalimat Efektif Taruna mampu menyusun kalimat efektif a. Pengertian kalimat efektif b. Menyusun kalimat efektif Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap perlunya keterampilan menulis kalimat efektif Kognitif : Ketepatan dalam menyusun kalimat efektif Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 7 Diksi Taruna Mampu menguraikan hakikat diksi a. Pengertian Diksi b. Penerapan Diksi Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap kemampuan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks
  • 6. menerapkan diksi Kognitif : Ketepatan dalam menguraikan hakikat diksi Media : Komputer, LCD 8. UTS 9 Paragraf Taruna mampu menguraikan hakikat paragraf dan pengembangan paragraf a. Pendahuluan b. Teknik pengembangan paragraf c. Pengertian paragraf d. Struktur paragraf Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap kemampuan menyusun paragraf dan mengembangkan paragraf Kognitif : Ketepatan dalam menguraikan hakikat paragraf Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 10 Topik Penulisan dan Tujuan Penulisan Taruna mampu menguraikan topik penulisan dan tujuan penulisan bahasa - Topik penulisan - Tujuan Penulisan Presentasi, tugas, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam merumuskan topik penulisan dan tujuan penulisan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 11 Kerangka Karangan Taruna mampu menguraikan pengertian a. Pengertian Kerangka Karangan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam menyusun Sumber : Diktat Perkuliahan
  • 7. kerangka karangan serta mampu membuatnay b. Cara menyusun kerangka karangan kerangka karangan Buku teks Media : Komputer, LCD 12 Penulisan Kutipan Taruna mempu menguraikan hakikat kutipan a. Pengertian kutipan b. Cara membuat kutipan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam membuat kutipan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 13 Sistem Rujukan Taruna mampu menguraikan hakikat sistem rujukan a. Pengertian sistem rujukan b. Catatan pustaka c. Catatankaki d. Daftar pustaka Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam menerapkan sistem rujukan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 14 Penulisan Ringkasan Taruna mampu menguraikan hakikat ringkasan a. Pengertian Ringkasan b. Cara membuat Ringkasan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam membuat ringkasan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 15 Penulisan Abstrak Taruna mampu menguraikan hakikat abstrak a. Pengertian Abstrak b. Cara Membuat Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam menyusun Sumber : Diktat Perkuliahan
  • 8. Abstrak abstrak Buku teks Media : Komputer, LCD 16. UAS 1. Komponen Penilaian - kehadiran 10% - Tugas 20% - UTS 20% - UAS 50% 2. Sumber Referensi 1. Ahhadiah, Sabarti et. al. 2003.. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga. 2. Alwi, Hasan et. al. 2003. Edisi Ketiga. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka 3. Arifin, Zainal dan Amran Tasai. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Mandiri 4. Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta : Rineka Cipta. 5. Departemen Pendidikan Nasional. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama 6. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdiknas 7. Effendi, S. 2015. Tata Bahasa Acuan Bahasa Indonesia. Tangerang : Pustaka Mandiri . SOAL NOMOR 2 a. Apa yang dibahas dalam buku ajar? Bahan ajar dapat dianggap sebagai pelengkap/suplemen buku utama. Dalam hal ini bahan ajar dapat berisi tentang hal-hal berikut yaitu materi pengayaan untuk buku materi utama. uraian tentang latar belakang materi, penjelasan tentang perbaikan-perbaikan yang perlu diketahui mahasiswa dari materi buku utama.
  • 9. b. Mengapa topik yang dipilih tersebut penting untuk dibahas? Sesuai dengan RPS, maka topik-topik yang diplih sudah sesuai dengan standar kompetensi yang harus dicapai. Di dalamnya terdapat indikator keberhasilan, capaian pembelajaran. c. Siapa sasaran atau target pembacanya? Mahasiswa atau taruna yang diajar oleh dosen tersebut. Karena mata kuliah Bahasa Indonesia termasuk mata kuliah wajib umum, maka semua program studi harus mengambil mata kuliah ini sebagai prasyarat. d. Apakah terdapat diferensiasi? Pada mata kuliah Bahasa Indonesia semuanya sama pada jenjang Pendidikan perguruan tinggi, baik diploma maupun sarjana. e. Apakah ada kolaborasi, konseptual/teoretis&praktis/aplikatif/contoh? Kolaborasi terjadi antara teori dan praktik terutama pada saat mengumpulkan bahan literasi dan praktik keterampilan dasar-dasar berbahasa. f. Apakah Bahasa yang digunakan komunikatif? Ragam bahasa mengacu pada ragam bahasa baku atau formal dan ragam bahasa nonformal atau komunikatif. Ragam bahasa baku banyak digunakan dalam laporan penelitian, karya ilmiah, surat-surat resmi, buku teks, siaran pers, dan lain-lain. Bahasa baku dapat dimengerti dengan baik oleh pembacanya karena sama sekali tidak dipengaruhi oleh dialek bahasa seharihari maupun dialek bahasa daerah. Namun demikian, tulisan yang menggunakan ragam bahasa baku terkesan sangat kaku, formal, dan cenderung membosankan. Oleh karena itu, ragam bahasa baku jarang digunakan dalam pengembangan bahan ajar. Bahan ajar yang baik diharapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca, mengerjakan tugas- tugasnya, serta menimbulkan rasa ingin tahu siswa untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut tentang topik yang dipelajarinya. Dengan demikian, ragam bahasa yang digunakan dalam bahan ajar biasanya ragam bahasa nonformal atau bahasa komunikatif yang lugas dan luwes. Dalam bahasa komunikatif, pembaca diajak untuk berdialog secara intelektual melalui sapaan, pertanyaan, ajakan, dan penjelasan, seolaholah dialog dengan orang kedua itu benar-benar terjadi. Penggunaan bahasa komunikatif akan membuat siswa merasa seolah-olah berinteraksi (pseudointeraction) dengan gurunya sendiri melalui tulisan-tulisan yang disampaikan dalam bahan ajar. Ragam bahasa komunikatif yang sebaiknya digunakan dalam penulisan atau pengembangan bahan ajar sangat dipengaruhi oleh pemilihan kata serta penggunaan kalimat yang efektif. Walaupun ragam bahasa komunikatif yang digunakan, hendaknya kaidah bahasa yang baik dan benar tidak ditinggalkan atau dilanggar. Hal ini sangat perlu sebagai salah satu persyaratan dari keterbacaan bahan ajar yang ditulis atau dikembangkan. Kata yang dipilih hendaknya jenis kata yang singkat dan lugas, bukan kata atau istilah yang asing atau tidak banyak dikenal siswa. Jika diperlukan pengenalan istilah teknis yang berlaku dalam bidang ilmu tertentu maka istilah tersebut perlu diberi batasan yang jelas. Senarai (daftar kata sukar) dapat membantu memberikan batasan istilah-istilah teknis. Selain itu, siswa dapat diberi kesempatan untuk menjelaskan sendiri arti kata-kata tersebut melalui pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan dalam bahan ajar Anda. Penggunaan kalimat efektif menekankan perlunya penyampaian informasi dilakukan melalui kalimat positif dan aktif, dan sedapat mungkin menghindarkan penggunaan kalimat negatif dan pasif. Kalimat positif dan aktif dipercaya dapat menimbulkan motivasi siswa untuk melakukan
  • 10. tugastugas yang ditetapkan dalam bahan ajar, dan lebih mudah dimengerti oleh siswa. Sementara itu penggunaan kalimat negatif dan pasif, kadangkala dapat membingungkan siswa. Di samping itu, kalimat dalam bahan ajar hendaknya kalimat sederhana, singkat, jelas, dan hanya memiliki makna tunggal untuk setiap kalimat. Kalimat majemuk kadang kala dapat membingungkan siswa sehingga perlu diperinci melalui kalimat-kalimat singkat berikutnya. Selanjutnya, penyusunan paragraf mempersyaratkan adanya gagasan utama untuk setiap paragraf, serta keterpaduan, kerunutan dan koherensi antarkalimat dalam sebuah paragraf. Gagasan utama, yang berbentuk kalimat topik, dapat ditempatkan di bagian awal maupun akhir paragraf. Gagasan utama dikembangkan atau dijabarkan lebih lanjut dalam rangkaian kalimat yang berhubungan satu sama lain secara terpadu (kohesif) dan kompak atau runut (koheren). Panjang pendek sebuah paragraf tergantung pada kemampuan penulis dan kebutuhannya. Kerunutan dan kekompakan hubungan antarkalimat dalam sebuah paragraf (koherensi) sangat penting untuk membuat suatu paragraf menjadi bermakna. Pada gilirannya, kalimat yang runut dan kompak akan memudahkan siswa memahami ide/konsep yang disajikan dalam paragraf tersebut.