Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
37 likes8,835 views
Dokumen ini membahas proses validasi ide dalam pengembangan perangkat lunak publik, yang dimulai dari pengamatan masalah sehari-hari dan empati terhadap kebutuhan masyarakat. Beberapa langkah penting termasuk mendiskusikan ide dengan orang lain, menggunakan javelin board untuk mengidentifikasi asumsi utama dan asumsi berisiko, serta melakukan wawancara untuk menguji validitas ide tersebut. Penelitian ini juga mencakup pemahaman tentang stigma seputar HIV/AIDS dan perlunya solusi seperti aplikasi chatbot untuk mendidik masyarakat.
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
- 1. Validasi Ide by Adam Mukharil Bachtiar
- 2. Ketika membangun public software maka kita harus memulainya dari ide kita sendiri
- 3. Biasanya ide muncul dari masalah sehari- hari yang kita hadapi, empati yang muncul pada lingkungan sekitar, ataupun permintaan publik
- 4. Agar ide berkembang dengan baik maka: 1 Jangan simpan ide sendirian 2 Diskusi dengan orang yang objektif dan kritis 3 Tanya dirimu apakah akan menggunakan idemu
- 5. Setelah yakin dengan ide yang akan kita buat, segeralah VALIDASI IDE!
- 6. Mari kita gunakan JAVELIN BOARD
- 7. Masalah Main Assumption 1 Main Assumption 2 Main Assumption N Riskiest Assumption 1 Riskiest Assumption N Main Assumption dan Riskiest Assumption diurutkan berdasarkan prioritas
- 9. Main Assumption: 1 Masyarakat memberikan stigma kepada pengidap HIV/AIDS 2 Kurangnya artikel atau pengetahuan tentang HIV/AIDS 3 Kesulitan masyarakat dalam diskusi masalah HIV/AIDS Riskiest Assumption: Sulit membedakan antara mitos dengan fakta HIV/AIDS
- 10. Brainstorming Area Experiments Area
- 11. Segmen Pengguna (Early Adaptor User) Main Assumption Solusi Riskiest Assumption Brainstorming Area
- 12. Segmen Pengguna yang memvalidasi Experiments Area Main Assumption yang akan divalidasi Riskiest Assumption yang akan divalidasi Solusi berdasarkan problem yang valid Cara memvalidasi dan kriteria masalah dikatakan valid Hasil Validasi dan Langkah yang diambil Pembelajaran dari Hasil Validasi
- 13. DEFINISIKAN CALON PENGGUNA / RESPONDEN SELESAIKAN SETIAP MASALAH SECARA BERURUTAN TIDAK ADA ANGKA MINIMUM, TAPI BIASANYA 60% DARI TOTAL RESPONDEN ASUMSI YANG MENENTUKAN MASALAH ITU VALID / TIDAK PELAJARAN YG BISA DIDAPAT DARI HASIL WAWANCARA KITA DI LAPANGAN HASIL “VALID / INVALID” JIKA INVALID, SOLUSINYA???
- 14. Experiments 1 2 3 4 Customer 10 Anggota Baru Komunitas GRAHA 10 Anggota Baru Komunitas GRAHA 10 Anggota Baru Komunitas GRAHA MainAssumptionBerikutnya Problem Masyarakat memberikan stigma kepada pengidap HIV/AIDS Masyarakat memberikan stigma kepada pengidap HIV/AIDS Masyarakat memberikan stigma kepada pengidap HIV/AIDS Solution Membuat aplikasi chat bot yang menyajikan mitos dan fakta HIV/AIDS serta diskusi seputar HIV/AIDS Riskiest Assumption Sulit membedakan antara mitos dengan fakta HIV/AIDS Kurangnya artikel atau pengetahuan tentang HIV/AIDS Kesulitan masyarakat dalam diskusi masalah HIV/AIDS Method & Success Criterion Wawancara Sukses jika 7/10 mengatakan masalah ini valid Wawancara Sukses jika 8/10 mengatakan masalah ini valid Wawancara Sukses jika 8/10 mengatakan masalah ini valid Result & Decision 9/10 mengatakan masalah ini valid Riskiest Assumption ini valid (Pivot segmen/Pivot Riskiest Assumption/Lanjutkan Validasi) 5/10 mengatakan masalah ini valid Riskiest Assumption ini tidak valid (Pivot segmen/Pivot Riskiest Assumption/Lanjutkan Validasi) 8/10 mengatakan masalah ini valid Riskiest Assumption ini valid (Pivot segmen/Pivot Riskiest Assumption/Lanjutkan Validasi) Learning Masyarakat sering sekali tertipu dengan HOAX seputar HIV/AIDS Sudah banyak artikel dan akun sosial media yang memberitakan seputar HIV/AIDS Masyarakat malu untuk diskusi dan bingung bertanya ke siapa seputar HIV/AIDS Calon MVP (Minimum Viable Product)
- 15. Jika riskiest assumption 1 memiliki 7/10 sementara riskiest assumption 3 8/10 maka prioritas riskiest assumption 3 lebih tinggi
- 16. Pivot bisa diartikan sebagai perubahan baik untuk segmen pengguna yang memvalidasi maupun statement assumption yang divalidasi
- 17. Contoh Rekap Hasil Validasi Ide Riskiest Assumption 1 Riskiest Assumption 2 Riskiest Assumption 3 Min. 7/10 Min. 8/10 Min. 8/10 Note: Angka adalah angka fiktif
- 18. Contoh Rekap Hasil Validasi Ide REKAPITULASI INTERVIEW KOCKATOO MINGGU KE-2 JUNI 2014 PIC TEMPAT VALID TOTAL WAWANCARA NAMA PENDIDIKAN PROBLEM VALIDATION SD SMP PEMBATASAN LOKASI EDUKASI MUMU MANDI BOLA BIP 2 2 DEWI 1 1 Ya Ya Ya RATNA 1 0 Ya Tidak Ya TEXAS, TEMPAT BERMAIN ANAK & 21 BIP 4 5 DIANA 1 0 Ya Tidak Ya ANDA 1 0 Ya Tidak Tidak KARTINI 1 0 Tidak Tidak Tidak RINI 1 0 Ya Tidak Tidak RINI 0 1 Ya Ya Ya UNIKOM 1 2 MELLY 1 0 Ya Tidak Tidak ASTI 1 1 Tidak Ya Tidak Trans Studio Mall 3 3 RITA 2 0 Ya Ya Ya ELMA 0 1 Ya Tidak Tidak AMALIA 0 1 Ya Tidak Tidak TOTAL 10 12 DETAIL 10 5 10 4 5 REKAPITULASI VALIDASI IDE COMRADES MAIN ASSUMPTION 1 RAMDHAN BCH Kafe XXX UNIKOM Kantin AA S1 S2 RISKIEST 1 RISKIEST 2 RISKIEST 3 Note: Angka adalah angka fiktif
- 19. Main Assumption 1 Main Assumption 2 Main Assumption 3 Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid 9 1 5 5 8 2 Total = 10 Responden Total = 10 Responden Total = 10 Responden MVP (Minimum Viable Product) 1 2 Solusi apa yang tepat dan menjadi mayoritas kebutuhan 3 Fitur-fitur/MVP apa saja yang harus dikembangkan pertama Masalah mana yang benar-benar penting Dari hasil rekap validasi ide terhadap Main Assumption 1 s.d. 3, kita bisa menentukan: