Model Driven Software Development
0 likes299 views
Dokumen ini membahas tentang model driven software development dengan penekanan pada penggunaan diagram UML untuk memodelkan kebutuhan perangkat lunak. Berbagai perspektif pemodelan seperti use case, activity, dan class diagram dijelaskan secara detail untuk mendukung analisis dan perancangan sistem. Selain itu, terdapat tips dan contoh dalam menyusun user story serta analisis fungsional perangkat lunak.
Model Driven Software Development
- 1. MODEL DRIVEN SOFTWARE DEVELOPMENT Oleh: Adam Mukharil Bachtiar
- 2. MODEL Artifak yang digunakan untuk mendeskripsikan domain dari sistem yang akan dibangun, representasi abstrak dari sistem yang akan dibangun, sebagai bentuk dokumentasi, dan spesifikasi untuk proses pengujian. Inspirasi: IBM Research
- 5. Contoh Code Generation dari Class Diagram
- 6. Memodelkan perangkat lunak itu sejatinya adalah bercerita perihal perangkat lunak macam apa yang mau kita bangun.
- 7. Ruang: Bangunkan rumah dengan dua kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 dapur, 1 garasi dan taman depan serta belakang. Posisi: ..... Dimensi: ..... Dan segala hal lainnya. By Descriptive Story By Diagram Model
- 8. KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK KEBUTUHAN FUNGSIONAL KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL Fokus bercerita: “Perangkat lunak harus bisa melayani apa?” Fokus bercerita: “Batasan apa dari layanan yang disediakan?” Inspirasi: Ian Sommerville, Software Engineering 7th edition
- 9. Untuk memodelkan kebutuhan perangkat lunak menggunakan OOAD, terdapat alat bantu yaitu UML* *Singkatan dari Unified Modelling Language
- 10. Logical View Process View Physical View Development View Use Case View Apa yang digambarkan UML? Russ Miles, Learning UML 2.0
- 11. Use Case View* Mendeskripsikan fungsional sistem yang dimodelkan dari perspektif dunia luar sistem * Diagram UML: Use case diagram dan Use case scenario
- 12. Mendeskripsikan proses-proses yang ada di dalam sistem. Membantu memvisualkan apa yang terjadi di sistem kita. Process View* * Diagram UML: Activity Diagram
- 13. Logical View* Mendeskripsikan deskripsi abstrak dari bagian-bagian sistem. Biasanya digunakan untuk memodelkan terbuat dari apa saja sistem yang kita bangun dan bagaimana bagian- bagian tersebut berinteraksi. * Diagram UML: Class Diagram, Object Diagram, State Machine, dan Interaction Diagram
- 14. Development View* Mendeskripsikan bagaimana bagian- bagian dari sistem diorganisasikan dalam bentuk modul dan komponen. Biasanya digunakan untuk visualisasi layer arsitektur sistem * Diagram UML: Package Diagram dan Component Diagram
- 15. Physical View* Mendeskripsikan bagaimana desain dari sistem untuk kemudian dibawa sebagai entitas dunia nyata. * Diagram UML: Deployment Diagram
- 17. Setiap diagram akan mempunyai notation, semantic, dan stereotype Russ Miles, Learning UML 2.0
- 18. Stereotype Notation Elemen yang membentuk modeling language Kelas Mahasiswa memiliki dua atribut yaitu nim dan nama serta dua method yaitu kumpulkan tugas dan lihat nilai Semantic Deskripsi yang menjelaskan notasi Deskripsi yang menjelaskan penggunaan special dari suatu notasi
- 20. Dalam UML, terdapat beberapa Diagram yang secara exchangeable dapat digunakan pada tahap Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak.
- 21. TIPS 1: Gunakan standar baku dari model yang digunakan (contoh: UML 2.0)
- 23. Recommended Book for learning UML 2.0 Learning UML 2.0 by Russ Miles and Kim Hamilton
- 24. Apa makna relasi <<include>>? Apakah penggunaan <<include>> seperti ini?
- 25. Digunakan untuk konsep reusable use case. Use case yang di-include wajib dieksekusi secara eksplisit oleh pengguna sistem. RELASI INCLUDE Sumber: Learning UML 2.0, Russ Miles and Kim Hamilton
- 27. Karena ada langkah-langkah yang sama antara dua use case di use case description yaitu “Check Identity” maka use case diperbaiki Russ Miles, Learning UML 2.0
- 28. Perubahan Use Case Description Russ Miles, Learning UML 2.0
- 29. TIPS 2: Bedakan fokus pemodelan ketika menganalisis dan merancang perangkat lunak
- 30. FOKUS PEMODELAN Pada tahap analisis, fokus pemodelan adalah perihal ”WHAT” sementara pada tahap perancangan berkisar perihal “HOW” Inspirasi: Software Engineering for Practitioner Approach, Roger S. Pressman
- 31. CLASS DIAGRAM ANALYSIS Berfokus pada WHAT dan PROBLEM SPACE CLASS DIAGRAM DESAIN Berfokus pada HOW dan SOLUTION SPACE
- 32. TIPS 3: Breakdown kebutuhan fungsional agar mudah dimodelkan
- 33. Cara menyampaikan kebutuhan fungsional ada berbagai macam, salah satunya menggunakan User Story
- 34. As a < type of users > I want < some goals > So that < some reason/benefit > Priority: < Jenis Prioritas > Estimate: < Time needed > USER STORY
- 36. Calon Use Case
- 37. TIPS 4: Gunakan Tools spesifik untuk menggambar model
- 38. Terdapat beberapa tools spesifik untuk menggambar diagram pada UML seperti Visual Paradigm dan Star UML.
- 40. TIPS 5: Baca model dengan Mind Eyes
- 43. TIPS 5: Sebuah cerita atau alur harus mengandung alternative flow
- 44. Use Case Description Details Keterangan Related Requirements Diisi dengan nomor atau kode dari kebutuhan pengguna yang dipenuhi. Goal in Context Diisi dengan tujuan dari use case dibuat dan kenapa use case ini penting. Preconditions Hal apa yang harus terjadi sebelum use case dieksekusi. Successful End Condition Kondisi sistem yang harus terpenuhi jika use case berhasil dieksekusi. Failed End Condition Kondisi sistem yang harus terpenuhi jika use case gagal dieksekusi. Primary Actors Aktor utama yang berpartisipasi di dalam use case. Seringkali berupa aktor yang men-trigger atau menerima informasi secara langsing dari eksekusi use case. Secondary Actors Aktor yang berpartisipasi tapi bukan pemain utama di dalam eksekusi use case. Trigger Event yang di-trigger oleh aktor dalam rangka mengeksekusi use case. Main Flow Mendeskripsikan setiap langkah penting ketika eksekusi use case secara normal. Extensions Desripsi dari langkah-langkah alternatif yang mungkin terjadi pada langkah di main flow. Overview Use Case Description Russ Miles, Learning UML 2.0
- 45. Use case “Record Application Failure” hanya dijalankan ketika ada kegagalan di eksekusi use case “Create a new Personal Wiki” atau ”Create a new Blog Account” Russ Miles, Learning UML 2.0
- 47. Kasus Relasi Extend Di dalam use case “Create a new Personal Wiki” juga terjadi Russ Miles, Learning UML 2.0
- 49. REVIEW 1: Sebelum use case diagram dimodelkan, jangan bahas desain interaksi dengan detail
- 50. REVIEW 2: Terdapat beberapa kekeliruan penggunaan notasi dan semantic pada model
- 51. REVIEW 3: Pola pikir pemodelan untuk analisis dan desain belum dibedakan dengan jelas
- 52. REVIEW 4: Bedakan use case untuk modelling proses bisnis manual dengan kebutuhan fungsional
- 53. REVIEW 5: Alternative flow dalam suatu cerita di fungsional kurang diperhatikan
- 54. REVIEW 6: Bedakan model data dengan model perangkat lunak
- 55. REVIEW 7: Use case diagram itu digunakan untuk memodelkan kebutuhan fungsional dan bukan alur cerita
- 56. TERIMA KASIH Adam Mukharil Bachtiar https://www.linkedin.com/in/adammbachtiar/ Email: adammbachtiar@gmail.com