SISTEM SOSIAL BUDAYA
(Untuk Perencanaan Wilayah & Kota)
(GDC 103)
PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
DOSEN PENGAMPU:
Dr. ERNAWATI H., Dra. MSP
Dr. HILWATI HINDERSAH, Ir. MURP
KULIAH KE: 2
ELEMEN –ELEMEN
KEBUDAYAAN, SISTEM
NILAI BUDAYA dan
PEMBENTUKAN
MASYARAKAT
RAGAM ILMU PENGETAHUAN DASAR
• Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip alam;
• bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta
Natural
Science
•studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi,
institusi, perkembangan masyarakat
•bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antara manusia
Social
Science
•Mempelajari mengenai dasar-dasar kebudayaan yang diciptakan oleh
manusia, mencakup keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu
pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan segala
pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat
•Bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
sistem kebudayaan suatu masyatakat (cara berpikir, nilai, norma,
adat istiadat, hubungan sosial, dan wujud artefak)
Cultural
Science
melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science)
menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Applied Science)
Filsafat: contoh ilmu fikir (logika), ilmu alam (physica), ilmu kesusilaan (Ethica), dan ilmu negara (politica).
Lingkaran paling luar (4) : kebudayaan sebagai artefacts (benda-benda fisik), kebudayaan fisik;
Lingkaran (3) : kebudayaan sebagai sistem tingkah laku dan tindakan yang berpola;
Lingkaran (2) : kebudayaan sebagai sistem kebiasaan dan adat istiadat
Lingkaran (1) : kebudayaan sebagai sistem gagasan yang ideologis (keyakinan/
kepercayaan).
(4)
(3)
(2)
PEMAHAMAN KERANGKA & ELEMEN2 KEBUDAYAAN
Sistem
Budaya
Sumber: Koenntjaraningrat, 1986
(4)
(3)
(2)
(1)
(1)
CONTOH WUJUD KONKRET DARI ELEMEN-ELEMEN KEBUDAYAAN
Lingkaran (1) adalah gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh para warga suatu kebudayaan
sejak usia dini, dan karena itu sangat sukar diubah. Istilah untuk menyebut unsur-unsur
kebudayaan yang merupakan pusat dari semua unsur yang lain itu adalah "nilai-nilai
budaya", yang menentukan sifat dan corak dari pikiran, cara berpikir, serta tingkah laku
manusia suatu kebudayaan. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan
berbagai benda yang diciptakan manusia berdasarkan nilai-nilai, pikiran, dan
tingkahlakunya.
Lingkaran (2) wujud gagasan dari kebudayaan yang tempatnya ada di dalam kepala tiap individu
warga kebudayaan yang bersangkutan, yang dibawanya ke mana pun ia pergi.
Kebudayaan dalam wujud ini bersifat abstrak, tak dapat difoto difilm, dan hanya dapat
diketahui serta dipahami (oleh warga kebudayaan lain) setelah ia mempelajarinya
dengan mendalam, baik melalui wawancara yang intensif atau dengan membaca.
Kebudayaan dalam wujud gagasan juga berpola dan berdasarkan sistem-sistem tertentu
yang disebut "sistem budaya”.
Lingkaran (3) wujud tingkah laku manusianya: misaInya menari, berbicara, tingkah laku dalam
melakukan suatu pekerjaan, dan lain-lain. Kebudayaan dalam wujud ini masih bersifat
konkret, dapat difoto, dan dapat difilm. Semua gerak-gerik yang dilakukan dari saat ke
saat dan dari hari ke hari, dari masa masa, merupakan pola-pola tingkah laku yang
dilakukan berdasarkan sistem. Karena itu pola-pola tingkah laku manusia disebut
"sistem sosial".
Lingkaran (4) wujud fisik : antara lain bangunan-bangunan megah seperti candi Borobudur, benda-
benda bergerak seperti kapal tangki, komputer, piring, gelas, kancing baju, dan lain-
lain. Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkret dan dapat diraba serta
difoto. Sebutan khusus bagi kebudayaan dalam wujud konkret ini adalah “kebudayaan
fisik".
PENDAPAT LAIN TENTANG WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan
artefak.
1.Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-
nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau
disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga
masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan,
maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para
penulis warga masyarakat tersebut.
2.Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan
manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
3.Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,
dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam
kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa
dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal
mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
PEMAHAMAN POKOK TENTANG BUDAYA
(KROEBER & KLUCKHOHN, 1955)
1. DEFINISI DESKRIPTIF: budaya sebagai totalitas komprehensif yang menyusun
keseluruhan hidup sosial sekaligus menunjukkan sejumlah ranah (bidang kajian) yang
membentuk budaya;
2. DEFINISI HISTORIS: budaya sebagai warisan yang dialih-turunkan dari gnerasi satu
ke generasi berikutnya;
3. DEFINISI NORMATIF:
▪ budaya adalah aturan/jalan hidup yang mmbentuk pola-pola perilaku dan tindakan
yang konkret;
▪ budaya adalah aturan hidup yang lebih menekankan pada peran gugus nilai tanpa
mengacu pada perilaku;
4. DEFINISI PSIKOLOGIS: budaya sebagai piranti pemecahan masalah yang membuat
orang bisa berkomunikasi, belajar, dan memenuhi kebutuhan material maupun
emosionalnya;
5. DEFINISI STRUKTURAL: menunjukkan pasa hubungan/keterkaitan antara aspek-
aspek yang terpisah dari budaya sekakligus menyoroti fakta bahwa budaya adalah
abstraksi yang berbeda dari perlikaku konkret;
6. DEFINISI GENETIK: budaya melihat asal usul bagaimana budaya itu bisa eksis/tetap
bertahan. budaya lahir dari interaksi antarmanusia dan tetap bisa bertahan karena
ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
WUJUD FISIK “buah karya” BUDAYA
Artefak atau artifact merupakan benda arkeologi atau peninggalan benda-benda
bersejarah, yaitu semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia yang dapat
dipindahkan. Contoh artefak adalah alat-alat batu, logam dan tulang, gerabah, prasasti
lempeng dan kertas, senjata-senjata logam (anak panah, mata panah, dll), terracotta dan
tanduk binatang. barang yang bersejarah ini sangatlah penting untuk diletakkan di museum
sehingga semua orang dapat melihat dan mempelajarinya.
Artefak dalam arkeologi mengandung pengertian benda (atau bahan alam) yang
jelas dibuat oleh (tangan) manusia atau jelas menampakkan (observable) adanya jejak-jejak
buatan manusia padanya (bukan benda alamiah semata) melalui teknologi pengurangan
maupun teknologi penambahan pada benda alam tersebut.
Artefak dalam wujud ruang dapat berupa wujud fisik pola tata letak ruang-ruang
(STRUKTUR DAN POLA RUANG) kegiatan YANG TERBENTUK berdasarkan sistem
kepercayaan atau kosmologi
:
SISTEM NILAI-NILAI BUDAYA
SKEMA DAUR ULANG PERILAKU MANUSIA
Sumber: Ronald Arya dalam Su Ritohardoyo, 2006
Cara pandang
KEHIDUPAN
Manusia
Hakekat
Hidup
Manusia
Hakekat
Karya
Manusia
Manusia Dalam
Ruang dan
Waktu
Hak Manusia
dengan alam
sekitarnya
Hakekat
Hubungan
antar
manusia
MANUSIA DAN SISTEM NILAI BUDAYA
ENAM TAFSIR BUDAYA
Sumber: Koentjaraningrat, 1988
HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR PENGARUH TERHADAP
PERILAKU MANUSIA
Sumber: Green, 1980 dalam Su Ritohardoyo, 2006, dengan modifikasi
dalam Kebudayaan terdapat:
- Fungsi unsur2 kebudayaan
- Fokus kebudayaan
- Etos/watak kebudayaan
- Kepribadian umum
kebudayaan
Sumber:
diolah dari Koentjaraningrat
BUDAYA sebagai
SISTEM
(isi budaya)
Setiap kebudayaan terisi
oleh unsur-unsur universal,
artinya unsur tsb. ada
dalam setiap kebudayaan
PEMBENTUKAN MASYARAKAT Menurut Talcott Parsons (1966)
Tiap sistem pembentukan Pola tingkah laku
yang tersusun sistem di atasnya
berdasarkan norma-norma sosial
Tiap sistem mendasari dan mempengaruhi
sistem di atasnya
02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat

More Related Content

PPTX
Kebudayaan
PPTX
Wujud Kebudayaan
DOC
KEBUDAYAAN
PPT
Bab 5 kebudayaan.
PPTX
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
PPTX
Ppt presentasi kelas
PPTX
sajian antropologi Konsep kebudayaan
Kebudayaan
Wujud Kebudayaan
KEBUDAYAAN
Bab 5 kebudayaan.
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Ppt presentasi kelas
sajian antropologi Konsep kebudayaan

What's hot (20)

PPTX
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
PPTX
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
DOCX
Hubungan manusia dan kebudayaan
PPTX
1.manusia,sains,teknologi 2020
PDF
Bab 1 kd. konsep budaya
PPTX
Pengertian dan Perwujudan Budaya
PPTX
Antropologi Sosial & Budaya
DOCX
Pengertian kebudayaan menurut para ahli
PPTX
Manusia dan kebudayaan
PPT
Budayadanmasyarakat
PPTX
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
PPT
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
PPT
Kebudayaan
DOCX
Tugas makalah antropologi kebudayaan
PPTX
Manusia dan kebudayaan ISBD
DOCX
Budaya
PPT
manusia sebagai makhluk berbudaya
PPT
Tugas ibd ppt
DOCX
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
PPTX
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
Hubungan manusia dan kebudayaan
1.manusia,sains,teknologi 2020
Bab 1 kd. konsep budaya
Pengertian dan Perwujudan Budaya
Antropologi Sosial & Budaya
Pengertian kebudayaan menurut para ahli
Manusia dan kebudayaan
Budayadanmasyarakat
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Manusia dan kebudayaan ISBD
Budaya
manusia sebagai makhluk berbudaya
Tugas ibd ppt
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan dan Masyarakat - Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
Ad

Similar to 02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat (20)

PPT
PSIKOSOSIAL DAN BUADAYA DALAM KEPERAWATAN
PPT
Kebudayaan dan masyarakat
DOCX
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
PPTX
Budaya dan Masyarakat Sosiologi Indonesia
PPTX
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
PPTX
Empati pada pasien berbeda latar belakang budaya
DOCX
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
PPTX
Bab 5 KEBUDAYAAN
PPTX
Ibd kebudayaan 2014
PPTX
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
PPT
Manusia dan kebudayaan.ppt
PPT
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
PPTX
Ilmu budaya dasar tugas 1
PPT
PRESENTASI KELOMPOK 1.ppt
PPTX
Manusia dan Kebudayaan
PPTX
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
PPTX
Kebueqweqweqwewqeqweqweweqwdayaan_pptx.pptx
PPTX
Muatan Lokal SMA kelas X fase E 2024/2025.pptx
PPTX
unsur unsur budaya dahajsvdhbdhhdjbdjb.pptx
DOCX
Budaya konteks pendidikan
PSIKOSOSIAL DAN BUADAYA DALAM KEPERAWATAN
Kebudayaan dan masyarakat
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Budaya dan Masyarakat Sosiologi Indonesia
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Empati pada pasien berbeda latar belakang budaya
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Bab 5 KEBUDAYAAN
Ibd kebudayaan 2014
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Manusia dan kebudayaan.ppt
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Ilmu budaya dasar tugas 1
PRESENTASI KELOMPOK 1.ppt
Manusia dan Kebudayaan
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Kebueqweqweqwewqeqweqweweqwdayaan_pptx.pptx
Muatan Lokal SMA kelas X fase E 2024/2025.pptx
unsur unsur budaya dahajsvdhbdhhdjbdjb.pptx
Budaya konteks pendidikan
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Power poit Rubrik Penilaian LK 8 KP 6.docx
PPTX
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
PPTX
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PPTX
Kokurikuler_Berbasis_Proyek_Lintas_Disiplin_ilmu.pptx
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
PPTX
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
PPTX
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
PPTX
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
PPTX
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
Penguatan Pertemuan1 OJT koding dan kecerdasan artificial
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PPTX
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Power poit Rubrik Penilaian LK 8 KP 6.docx
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Kokurikuler_Berbasis_Proyek_Lintas_Disiplin_ilmu.pptx
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Penguatan Pertemuan1 OJT koding dan kecerdasan artificial
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
pedoman tes kompetensi akademik deep learning

02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat

  • 1. SISTEM SOSIAL BUDAYA (Untuk Perencanaan Wilayah & Kota) (GDC 103) PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG DOSEN PENGAMPU: Dr. ERNAWATI H., Dra. MSP Dr. HILWATI HINDERSAH, Ir. MURP KULIAH KE: 2 ELEMEN –ELEMEN KEBUDAYAAN, SISTEM NILAI BUDAYA dan PEMBENTUKAN MASYARAKAT
  • 2. RAGAM ILMU PENGETAHUAN DASAR • Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip alam; • bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta Natural Science •studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi, institusi, perkembangan masyarakat •bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia Social Science •Mempelajari mengenai dasar-dasar kebudayaan yang diciptakan oleh manusia, mencakup keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat •Bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam sistem kebudayaan suatu masyatakat (cara berpikir, nilai, norma, adat istiadat, hubungan sosial, dan wujud artefak) Cultural Science melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Applied Science) Filsafat: contoh ilmu fikir (logika), ilmu alam (physica), ilmu kesusilaan (Ethica), dan ilmu negara (politica).
  • 3. Lingkaran paling luar (4) : kebudayaan sebagai artefacts (benda-benda fisik), kebudayaan fisik; Lingkaran (3) : kebudayaan sebagai sistem tingkah laku dan tindakan yang berpola; Lingkaran (2) : kebudayaan sebagai sistem kebiasaan dan adat istiadat Lingkaran (1) : kebudayaan sebagai sistem gagasan yang ideologis (keyakinan/ kepercayaan). (4) (3) (2) PEMAHAMAN KERANGKA & ELEMEN2 KEBUDAYAAN Sistem Budaya Sumber: Koenntjaraningrat, 1986 (4) (3) (2) (1) (1)
  • 4. CONTOH WUJUD KONKRET DARI ELEMEN-ELEMEN KEBUDAYAAN Lingkaran (1) adalah gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh para warga suatu kebudayaan sejak usia dini, dan karena itu sangat sukar diubah. Istilah untuk menyebut unsur-unsur kebudayaan yang merupakan pusat dari semua unsur yang lain itu adalah "nilai-nilai budaya", yang menentukan sifat dan corak dari pikiran, cara berpikir, serta tingkah laku manusia suatu kebudayaan. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai benda yang diciptakan manusia berdasarkan nilai-nilai, pikiran, dan tingkahlakunya. Lingkaran (2) wujud gagasan dari kebudayaan yang tempatnya ada di dalam kepala tiap individu warga kebudayaan yang bersangkutan, yang dibawanya ke mana pun ia pergi. Kebudayaan dalam wujud ini bersifat abstrak, tak dapat difoto difilm, dan hanya dapat diketahui serta dipahami (oleh warga kebudayaan lain) setelah ia mempelajarinya dengan mendalam, baik melalui wawancara yang intensif atau dengan membaca. Kebudayaan dalam wujud gagasan juga berpola dan berdasarkan sistem-sistem tertentu yang disebut "sistem budaya”. Lingkaran (3) wujud tingkah laku manusianya: misaInya menari, berbicara, tingkah laku dalam melakukan suatu pekerjaan, dan lain-lain. Kebudayaan dalam wujud ini masih bersifat konkret, dapat difoto, dan dapat difilm. Semua gerak-gerik yang dilakukan dari saat ke saat dan dari hari ke hari, dari masa masa, merupakan pola-pola tingkah laku yang dilakukan berdasarkan sistem. Karena itu pola-pola tingkah laku manusia disebut "sistem sosial". Lingkaran (4) wujud fisik : antara lain bangunan-bangunan megah seperti candi Borobudur, benda- benda bergerak seperti kapal tangki, komputer, piring, gelas, kancing baju, dan lain- lain. Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkret dan dapat diraba serta difoto. Sebutan khusus bagi kebudayaan dalam wujud konkret ini adalah “kebudayaan fisik".
  • 5. PENDAPAT LAIN TENTANG WUJUD KEBUDAYAAN Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak. 1.Gagasan (Wujud ideal) Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,nilai- nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. 2.Aktivitas (tindakan) Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. 3.Artefak (karya) Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
  • 6. PEMAHAMAN POKOK TENTANG BUDAYA (KROEBER & KLUCKHOHN, 1955) 1. DEFINISI DESKRIPTIF: budaya sebagai totalitas komprehensif yang menyusun keseluruhan hidup sosial sekaligus menunjukkan sejumlah ranah (bidang kajian) yang membentuk budaya; 2. DEFINISI HISTORIS: budaya sebagai warisan yang dialih-turunkan dari gnerasi satu ke generasi berikutnya; 3. DEFINISI NORMATIF: ▪ budaya adalah aturan/jalan hidup yang mmbentuk pola-pola perilaku dan tindakan yang konkret; ▪ budaya adalah aturan hidup yang lebih menekankan pada peran gugus nilai tanpa mengacu pada perilaku; 4. DEFINISI PSIKOLOGIS: budaya sebagai piranti pemecahan masalah yang membuat orang bisa berkomunikasi, belajar, dan memenuhi kebutuhan material maupun emosionalnya; 5. DEFINISI STRUKTURAL: menunjukkan pasa hubungan/keterkaitan antara aspek- aspek yang terpisah dari budaya sekakligus menyoroti fakta bahwa budaya adalah abstraksi yang berbeda dari perlikaku konkret; 6. DEFINISI GENETIK: budaya melihat asal usul bagaimana budaya itu bisa eksis/tetap bertahan. budaya lahir dari interaksi antarmanusia dan tetap bisa bertahan karena ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • 7. WUJUD FISIK “buah karya” BUDAYA Artefak atau artifact merupakan benda arkeologi atau peninggalan benda-benda bersejarah, yaitu semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia yang dapat dipindahkan. Contoh artefak adalah alat-alat batu, logam dan tulang, gerabah, prasasti lempeng dan kertas, senjata-senjata logam (anak panah, mata panah, dll), terracotta dan tanduk binatang. barang yang bersejarah ini sangatlah penting untuk diletakkan di museum sehingga semua orang dapat melihat dan mempelajarinya. Artefak dalam arkeologi mengandung pengertian benda (atau bahan alam) yang jelas dibuat oleh (tangan) manusia atau jelas menampakkan (observable) adanya jejak-jejak buatan manusia padanya (bukan benda alamiah semata) melalui teknologi pengurangan maupun teknologi penambahan pada benda alam tersebut. Artefak dalam wujud ruang dapat berupa wujud fisik pola tata letak ruang-ruang (STRUKTUR DAN POLA RUANG) kegiatan YANG TERBENTUK berdasarkan sistem kepercayaan atau kosmologi
  • 9. SKEMA DAUR ULANG PERILAKU MANUSIA Sumber: Ronald Arya dalam Su Ritohardoyo, 2006
  • 10. Cara pandang KEHIDUPAN Manusia Hakekat Hidup Manusia Hakekat Karya Manusia Manusia Dalam Ruang dan Waktu Hak Manusia dengan alam sekitarnya Hakekat Hubungan antar manusia MANUSIA DAN SISTEM NILAI BUDAYA
  • 11. ENAM TAFSIR BUDAYA Sumber: Koentjaraningrat, 1988
  • 12. HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR PENGARUH TERHADAP PERILAKU MANUSIA Sumber: Green, 1980 dalam Su Ritohardoyo, 2006, dengan modifikasi
  • 13. dalam Kebudayaan terdapat: - Fungsi unsur2 kebudayaan - Fokus kebudayaan - Etos/watak kebudayaan - Kepribadian umum kebudayaan Sumber: diolah dari Koentjaraningrat BUDAYA sebagai SISTEM (isi budaya) Setiap kebudayaan terisi oleh unsur-unsur universal, artinya unsur tsb. ada dalam setiap kebudayaan
  • 14. PEMBENTUKAN MASYARAKAT Menurut Talcott Parsons (1966) Tiap sistem pembentukan Pola tingkah laku yang tersusun sistem di atasnya berdasarkan norma-norma sosial Tiap sistem mendasari dan mempengaruhi sistem di atasnya