Logika fuzzy memperkenalkan konsep kebenaran sebagian, di mana nilai keanggotaan suatu item dalam suatu himpunan dapat bernilai antara 0-1, bukan hanya 0 atau 1 seperti pada logika Boolean. Logika fuzzy memungkinkan penggunaan istilah linguistik tidak pasti seperti "sedikit" atau "lumayan" untuk menggambarkan suatu kondisi. Logika fuzzy diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh pada tahun 1965.