ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Loading
Loading Complete
Power Point is starting up...
Program Linear
Nama Kelompok
Mira Sandrana
Kiki Andani
fitri
Asrul
Steven Febranzio
Muti’ah Solehah Azhar
XII IPA 1
PROGRAM
LINEAR
STANDAR KOMPETENSI
MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR.
KOMPETENSI DASAR
MENYELASIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
MERANCANG MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM
LINIER
MENEYELESAIKA MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH
PROGRAM LINIER DAN PENAFSIRANNYA
Pengertian program
linear
Program linear adalah suatu cara
atau metode yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah
optimasi.
Aplikasi Program Linear dalam Kehidupan
sehari hari :
1. Memaksimalkan keuntungan sebuah
perusahaan
2. Meminimumkan pengeluaran suatu
perusahaan
Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear dua variabel adalah sebuah kalimat terbuka yang
mengandung dua variabel dan dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan, yaitu
>, > , <, dan <
Terdapat 4 (empat) bentuk pertidaksamaan linear dua variabel, sebagai berikut :
Himpunan penyelesaian (HP) merupakan himpunan titik-titik atau
daerah yang memenuhi pertidaksamaan linear
• Diberikan pertidaksamaan :
x + y ≤ 60
4x + y ≤ 90
• Himpunan penyelesaiaannya dapat dicari dengan langkah – langkah sebagai
berikut:
– Gambar garis x + y = 60 pada bidang cartesius dengan cara menghubungkan
titik potong garis dengan sumbu X dan Sumbu Y
• x = 0 maka y = 60
• y = 0 maka x = 60
– Selanjutnya selidiki daerah yang merupakan himpunan penyelesaian x + y ≤ 60
– Ambil titik selidik O(0,0), kemudian substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan
x + y ≤ 60 diperoleh 0 + 0 ≤ 60
0 ≤ 60
– Ketidaksamaan benar berarti titik O(0,0) terletak pada daerah himpunan
penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 60
Y
X
60
60
x + y = 60
O
– Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada
gambar
– Lakukan hal yang sama untuk pertidaksamaan 4x + y ≤ 90
x = 0 maka y = 90
y = 0 maka x = 22,5
– Ambil titik selidik (0,0), substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan 4x + y ≤ 90
diperoleh
4.(0) + 0 ≤ 90
0 ≤ 90
– Karena ketiksamaan bernilai benar berarti titik selidik (0,0) terletak pada
daerah himpunan penyelesaian
Y
O
X
60
60
O
Y
X
90
22,5
– Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada
gambar
– Langkah selanjutnya adalah menggambarkan daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan x + y ≤ 60 dan 4x + y ≤ 90 dalam satu bidang cartesius, dan
daerah yang terarsir dua kali adalah himpunan penyelesaiannya.
O
Y
X
90
22,5
Y
O
X
60
60
90
22,5
B. FUNGSI TUJUAN (FUNGSI OBJEKTIF)
BESERTA KENDALA
• Model Matematika
Model matematika adalah hasil terjemahan permasalahan
kedalam bahasa / lambang matematika.
• Fungsi Tujuan (Fungsi Objektif)
Fungsi tujan adalah fungsi dari suatu keadaan yang hendak
dicapai secara maksimum atau minimum
• Kendala
Kendala adalah pertidaksamaan – pertidaksamaan linier yang
memenuhi semua syarat yang diberikan
• Farah akan membuat roti bolu dan roti
tawar. Roti bolu membutuhkan 100 gram
terigu dan 25 gram mentega. Roti jenis
tawar membutuhkan 50 gram terigu dan 50
gram mentega. Farah mempunyai persedian
bahan 2,5 Kg terigu 1Kg mentega. Farah
akan membuat roti sebanyak – banyaknya.
Tentukan model matematika dari masalah
tersebut!
• Tentukan model matematika dari masalah
tersebut!
• Langkah – langkah
– Buat kebutuhan bahan untuk setiap jenis roti ke dalam bentuk tabel
– Misalkan
banyaknya roti bolu yang akan dibuat = x
banyaknya roti tawar yang akan dibuat = y
– Maka tabel akan menjadi
Jenis Roti Terigu (gram) Mentega (gram)
Bolu 100 25
Tawar 50 50
Persediaan 2.500 1000
Jenis Roti Banyaknya Bahan yang dibutuhkan
Terigu Mentega
Bolu x 100 x 25 x
Tawar y 50 y 50 y
Jumlah x+ y 100 x + 50 y 25 x + 50 y
persediaan 2500 1000
Karena x dan y mewakili banyaknya roti yang dibuat, maka nilainya
harus bulat dan tidak negatif
Jadi, x > 0 (i)
y > 0 (ii)
Persediaan terigu 2.500 gram, oleh karena itu penggunaan terigu tidak
boleh lebih dari 2.500 gram.
Jadi, 100 x + 50 y ≤ 2.500 atau 2x + y ≤ 50 (iii)
Persediaan mentega 1000 gram, maka jumlah mentega yang digunakan
memenuhi pertidaksamaan
25 x + 50 y ≤ 1000 atau x + 2 y ≤ 40 (iv)
Farah ingin membuat roti bolu dan tawar sebanyak – banyaknya, dapat
ditulis sebagai sebuah fungsi yaitu :
f(x,y) = x+ y
Kedua jenis roti akan dibuat sebanyak – banyaknya, maka
pertidaksamaan (i), (ii), (iii) dan (iv) membentuk sistem
pertidaksamaan yang harus dipenuhi untuk memaksimumkan f(x,y) = x +
y
Sehingga model matematika untuk
masalah farah adalah:
Memaksimumkan (fungsi tujuan / fungsi
objektif)
f(x,y) = x + y
Dengan syarat (kendala)
x ≥ 0
y ≥ 0
2 x + y ≤ 50
x + 2 y ≤ 40
C. NILAI OPTIMUM DARI MASALAH
PROGRAM LINIER
• Penyelesaian Optimum
Penyelesaian optimum / masalah optimum adalah sebuah penyelesaian
yang memberikan hasil terbaik dari berbagai kemungkinan penyelesaian
• Tujuan dari masalah program linier adalah mengoptimumkan fungsi
tujuan
f(x,y) = ax +by.
• Pada subbab ini hanya akan dijelaskan mengunakan metode grafik. Dalam
metode grafik ada dua macam metode, yaitu:
1. Metode uji titik pojok
2. Metode garis selidik
1. Metode uji titik pojok
• Dalam metode ini, untuk menentukan nilai optimum dengan
menghitung ax + by pada tiap titik pojok atau tiap tititk yang dekat
dengan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian
Contoh
– Model matematika masalah Farah dalam membuat roti
• Memaksimumkan f(x,y) = x + y
• Dengan syarat / kendala :
x ≥ 0
y ≥ 0
2x + y ≤ 50
x + 2y ≤ 40
Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut!
• Langkah – langkah
– Gambar grafik daerah penyelesaian dari kendala – kendala
yang diberikan dala bidang koordinat. dan namai titik –titik
pojoknya dengan huruf alfabet
– Tentukan koordinat – koordinat titik pojok yang merupakan
daerah penyelesaiannya
O (0,0)
A (25,0)
C (0,20)
50
20
25 40O
A
B
C
X
Y
• Langkah – langkah
– Titik B dapat dicari dengan menggunakan metode gabungan eliminasi
dan substitusi. Karena titik B merupakan titik perpotongan antara
garis 2x + y =50 dan garis x + 2y =40
 Eliminasi variabel x
2x + y = 50 x1 2x +2y = 50
x + 2y = 40 x2 2x +4y = 80
-3y = -30
y = 10
 Substitusi nilai y = 10 ke persamaan
2x + y = 50 maka 2x + 10 = 50
2x = 40
x = 20
 Jadi koordianat titik B (20,10)
Langkah – langkah
Langkah selanjutnya adalah menentukan
nilai fungsi objektif pada masing –
masing titik pojoknya
f(x,y) = x + y
O(0,0) maka f(x,y) = 0 + 0 = 0
A(25,0) maka f(x,y) = 25 + 0 = 25
B(20,10) maka f(x,y) = 20 + 10 =
30
C(0,20) maka f(x,y) = 0 + 20 = 20
Dari nilai fungsi objektif tersebut
diperoleh
Nilai maksimum = 30 dicapai pada titik
(20,10)
Nilai minimum = 0 dicapai pada titik
(0,0)
Nilai optimum pada permasalahan farah
adalah nilai maksimum, karena Farah
ingin membuat roti tawar dan bolu
sebanyak – banyaknya. Jadi, Farah
dapat membuat roti tawar sebanyak 20
buah dan bolu sebanyak 10 buah
2. Metode Garis Selidik
• Metode garis selidik lebih praktis dari metode uji titik
pojok. Karena dalam metode uji titik pojok memerlukan
ketelitian dan waktu yang agak lama untuk menghitung nilai
fungsi objektif di masing – masing titik pojoknya
• Diberikan persamaan garis x + 2y = k
• Garis tersebut memotong sumbu X di (k,0) dan memotong
sumbu Y di (0,k/2). Grafik garis x + 2y = k dilukis dengan
menghubungkan titik (k,0) dan (0,k/2).
Dari gambar terlihat, jika nilai k makin besar maka garis x + 2y = k makin
menjauhi titik pangkal. Ini berarti himpunan garis- garis yang sejajar
dengan persamaan x + 2y = k dapat dipakai untuk menyelediki nilai optimum
(maksimum atau minimum) dari bentuk objektif f(x,y) = x + 2y . Sehingga
garis dengan persamaan dinamakan garis selidik.
Jadi, nilai optimum (maksimum atau minimum) bentuk objektif ax+by dapat
diselidiki menggunakan garis selidik ax +by =k
• Gambar berikut merupakan grafik
garis x + 2y = k untuk nlai – nilai k
= 0, k = 2, k = 4, dan k = 6
y
x
3
2
1
0 2 4 6
• Model matematika masalah Farah dalam
membuat roti
• Memaksimumkan f(x,y) = x + y
• Dengan syarat / kendala :
• x ≥ 0
• y ≥ 0
• 2x + y ≤ 50
• x + 2y ≤ 40
• Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif
tersebut!
CONTOH
• Langkah – langkah
– Gambarkan grafik daerah penyelesaiannya dari kendala –
kendala yang diberikan dalam bidang koordinat.
– Tentukan persamaan garis selidik ax + by = k ,untuk suatu
k tertentu.
Dari persamaan Farah diperoleh fungsi objektif f(x,y) = x
+y
Persamaan garis selidik x + y = k
Ambil k = 1, diperoleh x + y = 1
50
20
25 40O
A X
Y
x > 0
x+y < 2
x+3y < 3
X
x+y = 2
01Y
30X
x+3y = 3
y > 0
Gambarkan daerah
himpunan
penyelesaian dari
x + y ≤ 2
X+3y ≤ 3
x ≥0
y ≥0
Jawab
x > 0
x+y < 2
x+3y < 3
1
2
1 2 30
3
X
x+y = 2
01Y
30X
x+3y = 3
Himpunan
penyelesaian
y > 0
Gambarkan daerah
himpunan
penyelesaian dari
x + y ≤ 2
X+3y ≤ 3
x ≥0
y ≥0
Jawab
CONTOH SOAL:
1
2
1 2 30
3
Tentukan sistem
pertidaksamaan dari
grafik berikut
Persamaan garis melalui
(0,1) dan (3,0)
y-y1
y2-y1
=
x-x1
x2-x1
y-1
0-1
=
x-0
3-0
3y-3 = -1x
x+3y = 3
y-2
0-2
=
x-0
1-0
y-2 = -2x
2x+y = 2
Persamaan garis melalui (0,2)
dan (1,0)
Sistem Pertidakksamaan
liniernya adalah:
x + 3y ≤ 3
2x+y ≤ 2
x ≥ 0
y ≥ 0
CONTOH SOAL
Jawab Misalkan nilai olahraga = x, nilai kesehatan = y,
maka: x ≥ 7 ; y ≥6; x + y ≥15
x ≥7
y ≥6
x+y ≥15
Daerah
Himpunan
penyelesaian
015Y
150X
10
15
5
0
5 10 15
Daerah
Himpunan
penyelesaian
Jawab Misalkan banyaknya es teler yang akan dibuat
adalah x, dan es buah adalah y, maka:Berjualan Es
Itung-itung untuk menambah
penghasilan saat liburan panjang
ini, Amri mencoba berjualan es di
depan rumahnya. “Lumayan
untungnya untuk membayar SPP
bulan depan”, pikirnya. Dalam
usahanya ia hanya menyediakan
dua jenis es yaitu es teler dan es
buah. Karena baru pertama ia
hanya mau mencoba maksimal
120 mangkok. Rencananya, es
teler yang ia buat setiap harinya
paling sedikit 20 mangkok dan
paling banyak 100 mangkok.
Buatlah model matematika dan
daerah penyelesaian untuk
menentukan banyaknya masing-
masing es yang boleh dibuat!
20 <x < 100
x + y < 120
y > 0
0
50 100 150
20 ≤x
x ≤100
x+y≤120
0120Y
1200X
y ≥ 0
Daerah
himpunan
penyelesaian
100
50
T H A N K Y O U

More Related Content

PPT
Program linier SMA
PPT
NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)
PDF
17. soal soal program linear.
PDF
Fungsi objektif
PPTX
Latihan soal program linear
DOC
program linear
PPTX
2. linear programming sederhana
PPTX
Bab 5 program linear
Program linier SMA
NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)
17. soal soal program linear.
Fungsi objektif
Latihan soal program linear
program linear
2. linear programming sederhana
Bab 5 program linear

What's hot (20)

PPTX
power point program linear
PDF
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
PPT
Program linear
PDF
Rumus cepat-matematika-program-linear(2)
PDF
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
PDF
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
DOCX
Kunci jawaban-un-matematika-paket-i
PPTX
Program linear - Model Matematika
PPTX
Penyelesaian program linear dalam matriks
PPT
Program linear
PDF
Materi program linear
PPT
Pemograman Linier
PPT
Program linear bilingual
PDF
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
PDF
Fungsi kuadrat
DOC
Program linear
PPT
Met num s1
PPT
Met num s1 (2)
PPTX
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
PDF
Fungsi kuadrat
power point program linear
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
Program linear
Rumus cepat-matematika-program-linear(2)
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
Kunci jawaban-un-matematika-paket-i
Program linear - Model Matematika
Penyelesaian program linear dalam matriks
Program linear
Materi program linear
Pemograman Linier
Program linear bilingual
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
Fungsi kuadrat
Program linear
Met num s1
Met num s1 (2)
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Fungsi kuadrat
Ad

Similar to Progrm linear (20)

PPTX
Program linear ema
PPTX
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
PPTX
Bab 2 Program Linear.pptx
PPTX
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
PPTX
Perogram linier
PPTX
spdv,spltv,and sptldv
PPTX
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
PPTX
bab 2 program linear kelas 11..... .pptx
PPT
materi program linier matematika kelas xi
DOC
X persamaan dan pertidaksamaan
PPT
Kelas xii bab 2
PDF
Lks prolin
PDF
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
PDF
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
PDF
Materi program linear sederhana
PPT
Kelas xii bab 2
PPT
Kelas xii bab 2
PPT
Kelas xii bab 2
PPT
PROGRAM LINEAR.ppt
PPT
PROGRAM_LINEAR.ppt
Program linear ema
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Bab 2 Program Linear.pptx
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
Perogram linier
spdv,spltv,and sptldv
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
bab 2 program linear kelas 11..... .pptx
materi program linier matematika kelas xi
X persamaan dan pertidaksamaan
Kelas xii bab 2
Lks prolin
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Materi program linear sederhana
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.ppt
Ad

More from Mira Sandrana (20)

PPTX
sejarah bahasa indonesia
DOCX
DOCX
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
DOCX
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
DOCX
Discussion tex1 ENGLISH
DOCX
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
PDF
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
PDF
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
PDF
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
PDF
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
PDF
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
PDF
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
PDF
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
PDF
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
PDF
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
DOCX
Contoh proposal kegiatan hut ri
DOCX
PPT
BUDAYA BALI
PPTX
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
PPTX
INTEGRAL MATEMATIKA
sejarah bahasa indonesia
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
Discussion tex1 ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
Contoh proposal kegiatan hut ri
BUDAYA BALI
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
INTEGRAL MATEMATIKA

Recently uploaded (20)

PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PDF
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
DOCX
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
DOCX
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PDF
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
PDF
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
PPTX
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka

Progrm linear

  • 2. Loading Loading Complete Power Point is starting up... Program Linear Nama Kelompok Mira Sandrana Kiki Andani fitri Asrul Steven Febranzio Muti’ah Solehah Azhar XII IPA 1
  • 4. KOMPETENSI DASAR MENYELASIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL MERANCANG MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM LINIER MENEYELESAIKA MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM LINIER DAN PENAFSIRANNYA
  • 5. Pengertian program linear Program linear adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi. Aplikasi Program Linear dalam Kehidupan sehari hari : 1. Memaksimalkan keuntungan sebuah perusahaan 2. Meminimumkan pengeluaran suatu perusahaan
  • 6. Pertidaksamaan Linear Pertidaksamaan linear dua variabel adalah sebuah kalimat terbuka yang mengandung dua variabel dan dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan, yaitu >, > , <, dan < Terdapat 4 (empat) bentuk pertidaksamaan linear dua variabel, sebagai berikut : Himpunan penyelesaian (HP) merupakan himpunan titik-titik atau daerah yang memenuhi pertidaksamaan linear
  • 7. • Diberikan pertidaksamaan : x + y ≤ 60 4x + y ≤ 90 • Himpunan penyelesaiaannya dapat dicari dengan langkah – langkah sebagai berikut: – Gambar garis x + y = 60 pada bidang cartesius dengan cara menghubungkan titik potong garis dengan sumbu X dan Sumbu Y • x = 0 maka y = 60 • y = 0 maka x = 60 – Selanjutnya selidiki daerah yang merupakan himpunan penyelesaian x + y ≤ 60 – Ambil titik selidik O(0,0), kemudian substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan x + y ≤ 60 diperoleh 0 + 0 ≤ 60 0 ≤ 60 – Ketidaksamaan benar berarti titik O(0,0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 60 Y X 60 60 x + y = 60 O
  • 8. – Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada gambar – Lakukan hal yang sama untuk pertidaksamaan 4x + y ≤ 90 x = 0 maka y = 90 y = 0 maka x = 22,5 – Ambil titik selidik (0,0), substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan 4x + y ≤ 90 diperoleh 4.(0) + 0 ≤ 90 0 ≤ 90 – Karena ketiksamaan bernilai benar berarti titik selidik (0,0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian Y O X 60 60 O Y X 90 22,5
  • 9. – Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada gambar – Langkah selanjutnya adalah menggambarkan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 60 dan 4x + y ≤ 90 dalam satu bidang cartesius, dan daerah yang terarsir dua kali adalah himpunan penyelesaiannya. O Y X 90 22,5 Y O X 60 60 90 22,5
  • 10. B. FUNGSI TUJUAN (FUNGSI OBJEKTIF) BESERTA KENDALA • Model Matematika Model matematika adalah hasil terjemahan permasalahan kedalam bahasa / lambang matematika. • Fungsi Tujuan (Fungsi Objektif) Fungsi tujan adalah fungsi dari suatu keadaan yang hendak dicapai secara maksimum atau minimum • Kendala Kendala adalah pertidaksamaan – pertidaksamaan linier yang memenuhi semua syarat yang diberikan
  • 11. • Farah akan membuat roti bolu dan roti tawar. Roti bolu membutuhkan 100 gram terigu dan 25 gram mentega. Roti jenis tawar membutuhkan 50 gram terigu dan 50 gram mentega. Farah mempunyai persedian bahan 2,5 Kg terigu 1Kg mentega. Farah akan membuat roti sebanyak – banyaknya. Tentukan model matematika dari masalah tersebut! • Tentukan model matematika dari masalah tersebut!
  • 12. • Langkah – langkah – Buat kebutuhan bahan untuk setiap jenis roti ke dalam bentuk tabel – Misalkan banyaknya roti bolu yang akan dibuat = x banyaknya roti tawar yang akan dibuat = y – Maka tabel akan menjadi Jenis Roti Terigu (gram) Mentega (gram) Bolu 100 25 Tawar 50 50 Persediaan 2.500 1000 Jenis Roti Banyaknya Bahan yang dibutuhkan Terigu Mentega Bolu x 100 x 25 x Tawar y 50 y 50 y Jumlah x+ y 100 x + 50 y 25 x + 50 y persediaan 2500 1000
  • 13. Karena x dan y mewakili banyaknya roti yang dibuat, maka nilainya harus bulat dan tidak negatif Jadi, x > 0 (i) y > 0 (ii) Persediaan terigu 2.500 gram, oleh karena itu penggunaan terigu tidak boleh lebih dari 2.500 gram. Jadi, 100 x + 50 y ≤ 2.500 atau 2x + y ≤ 50 (iii) Persediaan mentega 1000 gram, maka jumlah mentega yang digunakan memenuhi pertidaksamaan 25 x + 50 y ≤ 1000 atau x + 2 y ≤ 40 (iv) Farah ingin membuat roti bolu dan tawar sebanyak – banyaknya, dapat ditulis sebagai sebuah fungsi yaitu : f(x,y) = x+ y Kedua jenis roti akan dibuat sebanyak – banyaknya, maka pertidaksamaan (i), (ii), (iii) dan (iv) membentuk sistem pertidaksamaan yang harus dipenuhi untuk memaksimumkan f(x,y) = x + y
  • 14. Sehingga model matematika untuk masalah farah adalah: Memaksimumkan (fungsi tujuan / fungsi objektif) f(x,y) = x + y Dengan syarat (kendala) x ≥ 0 y ≥ 0 2 x + y ≤ 50 x + 2 y ≤ 40
  • 15. C. NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER • Penyelesaian Optimum Penyelesaian optimum / masalah optimum adalah sebuah penyelesaian yang memberikan hasil terbaik dari berbagai kemungkinan penyelesaian • Tujuan dari masalah program linier adalah mengoptimumkan fungsi tujuan f(x,y) = ax +by. • Pada subbab ini hanya akan dijelaskan mengunakan metode grafik. Dalam metode grafik ada dua macam metode, yaitu: 1. Metode uji titik pojok 2. Metode garis selidik
  • 16. 1. Metode uji titik pojok • Dalam metode ini, untuk menentukan nilai optimum dengan menghitung ax + by pada tiap titik pojok atau tiap tititk yang dekat dengan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian Contoh – Model matematika masalah Farah dalam membuat roti • Memaksimumkan f(x,y) = x + y • Dengan syarat / kendala : x ≥ 0 y ≥ 0 2x + y ≤ 50 x + 2y ≤ 40 Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut!
  • 17. • Langkah – langkah – Gambar grafik daerah penyelesaian dari kendala – kendala yang diberikan dala bidang koordinat. dan namai titik –titik pojoknya dengan huruf alfabet – Tentukan koordinat – koordinat titik pojok yang merupakan daerah penyelesaiannya O (0,0) A (25,0) C (0,20) 50 20 25 40O A B C X Y
  • 18. • Langkah – langkah – Titik B dapat dicari dengan menggunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi. Karena titik B merupakan titik perpotongan antara garis 2x + y =50 dan garis x + 2y =40  Eliminasi variabel x 2x + y = 50 x1 2x +2y = 50 x + 2y = 40 x2 2x +4y = 80 -3y = -30 y = 10  Substitusi nilai y = 10 ke persamaan 2x + y = 50 maka 2x + 10 = 50 2x = 40 x = 20  Jadi koordianat titik B (20,10)
  • 19. Langkah – langkah Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai fungsi objektif pada masing – masing titik pojoknya f(x,y) = x + y O(0,0) maka f(x,y) = 0 + 0 = 0 A(25,0) maka f(x,y) = 25 + 0 = 25 B(20,10) maka f(x,y) = 20 + 10 = 30 C(0,20) maka f(x,y) = 0 + 20 = 20 Dari nilai fungsi objektif tersebut diperoleh Nilai maksimum = 30 dicapai pada titik (20,10) Nilai minimum = 0 dicapai pada titik (0,0) Nilai optimum pada permasalahan farah adalah nilai maksimum, karena Farah ingin membuat roti tawar dan bolu sebanyak – banyaknya. Jadi, Farah dapat membuat roti tawar sebanyak 20 buah dan bolu sebanyak 10 buah
  • 20. 2. Metode Garis Selidik • Metode garis selidik lebih praktis dari metode uji titik pojok. Karena dalam metode uji titik pojok memerlukan ketelitian dan waktu yang agak lama untuk menghitung nilai fungsi objektif di masing – masing titik pojoknya • Diberikan persamaan garis x + 2y = k • Garis tersebut memotong sumbu X di (k,0) dan memotong sumbu Y di (0,k/2). Grafik garis x + 2y = k dilukis dengan menghubungkan titik (k,0) dan (0,k/2).
  • 21. Dari gambar terlihat, jika nilai k makin besar maka garis x + 2y = k makin menjauhi titik pangkal. Ini berarti himpunan garis- garis yang sejajar dengan persamaan x + 2y = k dapat dipakai untuk menyelediki nilai optimum (maksimum atau minimum) dari bentuk objektif f(x,y) = x + 2y . Sehingga garis dengan persamaan dinamakan garis selidik. Jadi, nilai optimum (maksimum atau minimum) bentuk objektif ax+by dapat diselidiki menggunakan garis selidik ax +by =k • Gambar berikut merupakan grafik garis x + 2y = k untuk nlai – nilai k = 0, k = 2, k = 4, dan k = 6 y x 3 2 1 0 2 4 6
  • 22. • Model matematika masalah Farah dalam membuat roti • Memaksimumkan f(x,y) = x + y • Dengan syarat / kendala : • x ≥ 0 • y ≥ 0 • 2x + y ≤ 50 • x + 2y ≤ 40 • Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut! CONTOH
  • 23. • Langkah – langkah – Gambarkan grafik daerah penyelesaiannya dari kendala – kendala yang diberikan dalam bidang koordinat. – Tentukan persamaan garis selidik ax + by = k ,untuk suatu k tertentu. Dari persamaan Farah diperoleh fungsi objektif f(x,y) = x +y Persamaan garis selidik x + y = k Ambil k = 1, diperoleh x + y = 1 50 20 25 40O A X Y
  • 24. x > 0 x+y < 2 x+3y < 3 X x+y = 2 01Y 30X x+3y = 3 y > 0 Gambarkan daerah himpunan penyelesaian dari x + y ≤ 2 X+3y ≤ 3 x ≥0 y ≥0 Jawab x > 0 x+y < 2 x+3y < 3 1 2 1 2 30 3 X x+y = 2 01Y 30X x+3y = 3 Himpunan penyelesaian y > 0 Gambarkan daerah himpunan penyelesaian dari x + y ≤ 2 X+3y ≤ 3 x ≥0 y ≥0 Jawab CONTOH SOAL:
  • 25. 1 2 1 2 30 3 Tentukan sistem pertidaksamaan dari grafik berikut Persamaan garis melalui (0,1) dan (3,0) y-y1 y2-y1 = x-x1 x2-x1 y-1 0-1 = x-0 3-0 3y-3 = -1x x+3y = 3 y-2 0-2 = x-0 1-0 y-2 = -2x 2x+y = 2 Persamaan garis melalui (0,2) dan (1,0) Sistem Pertidakksamaan liniernya adalah: x + 3y ≤ 3 2x+y ≤ 2 x ≥ 0 y ≥ 0
  • 26. CONTOH SOAL Jawab Misalkan nilai olahraga = x, nilai kesehatan = y, maka: x ≥ 7 ; y ≥6; x + y ≥15 x ≥7 y ≥6 x+y ≥15 Daerah Himpunan penyelesaian 015Y 150X 10 15 5 0 5 10 15 Daerah Himpunan penyelesaian
  • 27. Jawab Misalkan banyaknya es teler yang akan dibuat adalah x, dan es buah adalah y, maka:Berjualan Es Itung-itung untuk menambah penghasilan saat liburan panjang ini, Amri mencoba berjualan es di depan rumahnya. “Lumayan untungnya untuk membayar SPP bulan depan”, pikirnya. Dalam usahanya ia hanya menyediakan dua jenis es yaitu es teler dan es buah. Karena baru pertama ia hanya mau mencoba maksimal 120 mangkok. Rencananya, es teler yang ia buat setiap harinya paling sedikit 20 mangkok dan paling banyak 100 mangkok. Buatlah model matematika dan daerah penyelesaian untuk menentukan banyaknya masing- masing es yang boleh dibuat! 20 <x < 100 x + y < 120 y > 0 0 50 100 150 20 ≤x x ≤100 x+y≤120 0120Y 1200X y ≥ 0 Daerah himpunan penyelesaian 100 50
  • 28. T H A N K Y O U